Laleilmanino: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan
k Mengembalikan suntingan oleh 182.253.54.215 (bicara) ke revisi terakhir oleh 101.255.200.14
Tag: Pengembalian Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan
 
(44 revisi perantara oleh 15 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1:
{{Infobox musical artist
| name = Laleilmanino
| image =Laleilmanino Rayu cover by Yoas Tirta ft(2023).jpg laleilmanino.png
| image_size =
| image_upright = 1.0
| landscape =
| alt =
| caption = Dari kiri ke kanan: LaleNino, NinoIlman dan IlmanLale
| background = group_or_band
| alias =
| origin = [[Jakarta]], Indonesia
| genre = [[Musik pop|Pop]]
| years_active = 2013–sekarang2014–sekarang
| label = [[Label rekaman independen|Independen]]{{efn|Laleilmanino merupakan produser dengan label rekaman independen dengan nama label sama dengan nama grup}}
| associated_acts = {{flatlist|
*[[HiViHIVI!]]
*[[Marion Jola]]
*[[Vidi Aldiano]]
Baris 29:
| module3 =
| occupation = {{hlist|[[Musisi]]|[[penulis lagu]]|[[produser rekaman]]}}
| instrument = {{Hlist|[[Vokal]]|[[gitar]]|[[kibor (alat musik)|kibor]]}}
}}
'''Laleilmanino''' adalah [[trioSupergrup (musik)|supergrup]] pencipta lagu dan produser rekaman asal [[Daerah Khusus Ibukota Jakarta|Jakarta]] yang terbentuk sejak tahun 20132014. Laleilmanino beranggotakan [[Arya Aditya Ramadhya]], [[Ilman Ibrahim]] dan [[Anindyo Baskoro]]. Laleilmanino sebagai platform pembuatan lagu untuk para penyanyi Indonesia yang telah melahirkan lebih dari lebih dari 100 lagu selama tujuhsembilan tahun berkarier termasuk memproduseri 3beberapa album studio penyanyimusisi lainIndonesia.<ref name=":0" /> Laleilmanino telah menerima beberapa penghargaan termasuk 5 [[Anugerah Musik Indonesia]] dan 1 [[Penghargaan Musik Asia Mnet]].
 
== Latar belakang ==
Nama Laleilmanino merupakan penggabungan darigabungan nama panggilan dari masing-masing personilpersonel yakni Lale ([[Arya Aditya Ramadhya]]), & Ilman ([[Ilman Ibrahim]] Isa), dandari Maliq & D'essentials serta Nino ([[Anindyo Baskoro]]) dari RAN. Mereka mendefinisikan Laleilmanino sebagai produser dan penulis lagu, bukan sebuah grup musik maupun penyanyi. Alasan mereka bertiga membentuk grup ini didasari darioleh rasa prihatin mereka terhadapakan kurangnya apresiasi pecintapencinta musik Indonesia terhadap pencipta musik.<ref name=":2">{{Cite webnews|last=Liputan6.comPerdana|date=2016-10-18|title=Laleilmanino, Senjata Baru Pentolan RAN dan Maliq &amp; D’Essentials|url=https://www.liputan6.com/showbiz/read/2628711/laleilmanino-senjata-baru-pentolan-ran-dan-maliq-amp-dessentials|websitework=liputan6[[Liputan6.com]]|language=id|access-date=2022-06-20|first=Godham|editor-last=Rusmitantri|editor-first=Telni}}</ref>
 
{{quote box
Baris 43:
}}
 
Melalui kolaborasi tersebut Lale, Ilman, dan Nino ingin meningkatkan popularitas pencipta lagu. Mereka juga ingin menciptakan lagu untuk semua orang dan ingin karya mereka menjadi warisantonggak untuksebuah seterusnyazaman.
 
== Karier ==
 
=== 20132014: Pembentukan ===
Laleilmanino terbentuk pada tahun 20132014 yang dilatarbelakangi oleh keahlian ketiganya yang gemardalam menulis lagu. Laleilmanino merupakan basis bagi para penyanyi yang ingin dibuatkan sebuah lagu. Proyek ini terbentuk dari pertemuan merekatak yangsengaja tidakmereka disengajaisaat saatmenghadiri perayaan ulang tahun [[Yovie Widianto|Yovie Widiyanto]] di [[Bali]], yang manadengan [[Maliq & D'Essentials|MALIQ & D’Essentials]] dan [[RAN (grup musik)|RAN]] turut hadir dalam acara tersebut sebagai pengisi acara. Kemudian disela-seladi pembicaraantengah merekasesi bertigaobrolan santai mereka, munculahtercetuslah ide untuk membuat Laleilmanino sebagai platform pembuatan lagu untuk para penyanyimusisi Indonesia.<ref>{{Cite web|last=retno|first=sekar|date=2017-04-20|title=Kolaborasi LALEILMANINO dalam menciptakan lagu » Hard Rock FM|url=https://hardrockfm.com/kolaborasi-laleilmanino-dalam-menciptakan-lagu/|website=Hard Rock FM|language=en-US|access-date=2022-06-17}}</ref> Sebelumnya [[Arya Aditya Ramadhya|Lale]] dan [[Ilman Ibrahim|Ilman]] sudah sering berkolaborasi sebagai pencipta lagu dan produser musik. Keduanya sempat menciptakan lagu untuk [[Angel Pieters]], Alit Jiwandana dan Vanessa TM sedangkan [[Anindyo Baskoro|Nino]] sebelumnya juga telah menciptakan lagu-lagu serta memproduseri album pertama [[HIVI!]], ''[[Say Hi! To HiVi!]].'' Laleilmanino menggunakan sudut kecil di kantor dan studio rekaman Maliq & D'Essentials di kawasan Bintaro, [[Tangerang Selatan]]. Mereka menggunakan waktu kosong di sela-sela jadwal Maliq & D'essentials & RAN untuk menulis & memproduseri karya-karya mereka. Lagu pertama hasil kolaborasi mereka bertiga adalah ''“''Surat Izin Mencinta''” untuk'' [[Bastian Steel]] yang rilis pada 2014.
 
Sebelumnya [[Arya Aditya Ramadhya|Lale]] dan [[Ilman Ibrahim|Ilman]] sudah sering berkolaborasi sebagai pencipta lagu dan produser musik. Keduanya sempat menciptakan lagu untuk [[Angel Pieters]], Alit Jiwandana dan Vanessa TM sedangkan [[Anindyo Baskoro|Nino]] sebelumnya juga telah menciptakan lagu-lagu serta memproduseri album pertama [[HIVI!]], ''[[Say Hi! To HiVi!]].''
 
Laleilmanino menggunakan sudut kecil di sebelah kantor dan studio rekaman Maliq & D'Essentials di ruko kawasan Bintaro, [[Tangerang Selatan]] sebagai kantor serta memiliki manajer yang mengatur jadwal kosong mereka bertiga untuk mengerjakan lagu pesanan, sejauh tidak bertubrukan dengan jadwal Maliq & D'Essentials dan RAN.<ref name=":1">{{Cite web|last=developer|first=medcom id|date=2019-03-21|title=Laleilmanino, Arena Bermain Baru Tiga Serangkai|url=https://m.medcom.id/hiburan/indis/lKY6jVAN-laleilmanino-arena-bermain-baru-tiga-serangkai|website=medcom.id|language=id|access-date=2022-06-20}}</ref>
 
Lagu pertama hasil kolaborasi mereka bertiga adalah ''“''Surat Izin Mencinta''”,'' dinyanyikan oleh [[Bastian Steel]] yang rilis di tahun 2014. Berlanjut dengan lagu ''“''Gantung''”'' untuk [[Acha Septriasa]], ''“''Arloji''”'' untuk [[Maudy Ayunda]] dan ''“''Pena''”'' untuk [[Rio Febrian]].
 
=== 2021: ''Svara: Perjalanan Bermakna di Balik Nada'' ===
Setelah tujuh tahun berkarya, Laleilmanino telah telah melahirkan 100 karya termasuk memproduseri 3 album studio yakni ''[[Kereta Kencan|Kererta Kencan]]'' oleh [[HiVi!]], ''[[Persona (album Vidi Aldiano)|Persona]]'' oleh [[Vidi Aldiano]], dan ''[[Marion (album Marion Jola)|Marion]]'' oleh [[Marion Jola]]. Melahirkan 100 karya selama tujuh tahun diakui Nino, Ilman, dan Lale cukup membuat mentokmereka frustrasi mencari ide-ide baru yang segar untuk dijadikan karya baru mereka. AtasBerangkat dari keresahan itu, Laleilmanino kemudianmemutuskan untuk berkolaborasi dengan [[Joox]] Indonesia membuat sebuah proyek bertajuk ''Svara''.<ref name=":0">{{Cite web|last=Astari|first=Dini|title=Lahirkan 100 Lagu dalam 7 Tahun, Laleilmanino Cari Titik Balik Bermusik|url=https://www.insertlive.com/film-dan-musik/20211027210026-25-249035/lahirkan-100-lagu-dalam-7-tahun-laleilmanino-cari-titik-balik-bermusik|website=film-dan-musik|language=id-ID|access-date=2022-06-20}}</ref> Bersama-sama, mereka mengunjungi beberapa daerah di Indonesia untuk mencari inspirasi baru. Proyek tersebut dirilis pada tahun 2021 dengan menghadirkan seri dokumenter dan lagu orisinaloriginal bertajuk ''[[Svara: Perjalanan Bermakna di Balik Nada]]''. Proyek ini juga bekerja sama dengan [[Visinema Pictures|Visinema]], Swara Gembira, serta sejumlah musisi dan komunitas kesenian.
 
''Svara: Perjalanan Bermakna di Balik Nada'' sendiri bercerita tentang perjalanan manusia dalam meneguhkan identitas serta menguak makna yang hadir pada hubungan manusia dengan dunia sekitar melalui musik. Dalam seri dokumenter itu, mereka melakukan perjalanan ke empat kota, yakni, [[Bali]], [[Yogyakarta]], [[Cirebon]], dan [[Jakarta]]. MerekaDi sana, mereka bertemu sejumlah seniman lokal di sana dan mempelajari kesenian-kesenian yang belum terekspos selama ini.<ref>{{Cite webnews|last=MediaTionardus|first=Kompas CyberMelvina|date=2021-10-28|title=Terlibat di Dokumenter SVARA, Laleilmanino Bertemu Seniman Musik Tradisional|url=https://www.kompas.com/hype/read/2021/10/28/113450966/terlibat-di-dokumenter-svara-laleilmanino-bertemu-seniman-musik-tradisional|websitework=KOMPAS[[Kompas.com]]|language=id|access-date=2022-06-18|editor-last=Kistyarini}}</ref>
 
Laleilmanino juga menghadirkan 4 lagu orisinaloriginal dalam seri tersebut, hasil berkolaborasikolaborasi denganmereka bersama empat musisi Indonesia dan memasukkan unsur alat musik tradisional. UntukMereka membawakanmerilis keempatkarya lagumodern orisinaldengan tersebut,sentuhan merekaunsur mengajakmusik empattradisional musisidi yangdalamnya. memilikiEmpat genrekolaborator musikterpilih berbeda,itu yakniadalah Baila Fauri, [[Diskoria]], [[HIVI!]], dan [[Rizky Febian]]. Lagu-lagu tersebut di antaranyaberjudul "Kita Bukan Mereka" bersama—bersama Baila Fauri, "100 (Satu Kosong Kosong)" berduet—berduet dengan HIVI!, "Lukisan Kaca"—dinyanyikan bersamaoleh Rizky Febian, dan "Jakarta" bersama—bersama Diskoria.
 
Cerita perjalanan menemukan inspirasi dan cerita di balik keempat lagu didokumentasikan dalam bentuk lima episode dokumenter oleh Visinema Content. Seluruh episode tersebut dirilis di platform digital musik Joox pada 5 November 2021 melalui fitur Joox Live. Sementara empat lagu ''Joox Original Svara'' dirilis secara berkala setiap minggunya mulai 8 November 2021 secara eksklusif di aplikasi Joox.<ref>{{Cite webnews|last=antaranews.comKhaerunnisa|date=2021-10-29|title=JOOX kolaborasi dengan Laleilmanino, hadirkan seri dokumenter "SVARA"|url=https://www.antaranews.com/berita/2489369/joox-kolaborasi-dengan-laleilmanino-hadirkan-seri-dokumenter-svara|websitework=[[Lembaga Kantor Berita Nasional Antara|ANTARA News]]|access-date=2022-06-18|first=Rizka|editor-last=Nurcahyani|editor-first=Ida}}</ref>
 
=== 2022: ''Laleilmanino Version'' ===
Pada tahun 2022, Laleilmanino merilis [[album mini]] perdana berjudul ''[[Laleilmanino Version]]''. Album mini tersebut terdiri atasdari empat lagu yang manasebelumnya lagu-lagusudah tersebutpernah adalahmereka ciptaan merekaciptakan untuk musisi lain yangdan dibawakan kembali dengan aransemen alaversi Laleilmanino. Keempat lagu tersebut adalah [[Rapsodi (singel JKT48)|"Rapsodi"]] ([[JKT48]]), [[Gemintang Hatiku|"Gemintang Hatiku"]] ([[Lyodra Ginting|Lyodra]] & [[Tiara Andini]]), "C.H.R.I.S.Y.E." ([[Diskoria]] & [[Eva Celia]]), dan "Serenata Jiwa Lara" (Diskoria & [[Dian Sastrowardoyo]]). <ref>{{Cite web|date=2022-03-15|title=Laleilmanino Rilis EP ‘Laleilmanino Version’, Bawakan Ulang Lagu Ciptaan Mereka untuk Musisi Lain!|url=https://www.pramborsfm.com/music/laleilmanino-rilis-ep-laleilmanino-version-bawakan-ulang-lagu-ciptaan-mereka-untuk-musisi-lain|website=pramborsfm|language=en|access-date=2022-06-17}}</ref>
 
Proses pembuatan ''Laleilmanino Version'' awalnya tidak direncanakan sama sekali. Berawal dariketika unggahan iseng video cover lagu yang mereka ciptakan untuk sejumlah musisi Indonesia di [[YouTube]] yang diawali dengankover lagu "Rapsodi", yang pernah mereka ciptakan untuk JKT48. Disambutdisambut dengan animo yang luar biasa dari para pencinta musiknetizen, mereka kemudian berlanjutlanjut mengunggah video ''cover'' lagu "Gemintang Hatiku", diikuti dengan "Serenata Jiwa Lara", serta "C.H.R.I.S.YEY.E.". MerekaMelihat punbanyaknya dibanjiripermintaan banyakpendengar permintaanmusik Indonesia untuk merilismenghadirkan ''cover-cover''konten merekakover secaralagu resmiini di ''platformsemua streaming''gerai musik.<ref>{{Citedigital, web|last=developer|first=mediaindonesiamaka com|date=2022-03-13|title=Laleilmaninoterbitlah Rilis EPalbum Laleilmanino Version|url=https://mediaindonesia.com/hiburan/477729/laleilmanino-rilis-ep-laleilmanino-version|website=mediaindonesia.com|language=id|access-date=2022-06-17}}</ref>
 
== Gaya bermusik ==
Laleilmanino merupakan penulis lagu dengan genre utama yakni [[Musik pop|Poppop]]. Lagu-lagu ciptaan Laleilmanino dinilai mewakili jenis [[musik populer]] masa kini di Indonesia. Alunan musik Laleilmanino sedikitterinspirasi mengingatkan akan musik dioleh eragenre pop kreatif yang pernah populer di tahun 70 sampai 90-an. Lirik yangberciri sangatkhas pop dibalut oleh musik yang khas karya mereka.
 
Lale mendefinisikan musikbahwa popsebuah dikatakankarya akan dinilai sebagai musik pop setelah diterima oleh banyak orang,. halHal itu yang menjadi harapan Laleilmanino untuk karya-karya yang mereka ciptakan. Ilman mengatakan bahwa musik pop adalah tombak utama., Sedangkansedangkan Nino mendefinisikan musik pop yaknisebagai populer,musik komersil,komersial yang penuh letupan dan suaramewakili meletupkisah banyak orang. TigaAda tiga hal yang merekadiharapkan harapkan terjaditerwujud pada lagu-lagu yangciptaan mereka, ciptakan.yaitu Menjadimenjadi karya yang bagus &dan bisa dipertanggung jawabkandipertanggungjawabkan, disukai pasar, serta meledak di pasaran.<ref>{{Cite web|last=Sarana|first=PT Balarusa Mitra|date=2017-06-19|title=Laleilmanino: Trio Dibalik Lagu Hits Indonesia Hari Ini|url=https://pophariini.com/laleilmanino-trio-produser-dan-pencipta-lagu/|website=POP HARI INI|language=en-US|access-date=2022-06-20}}</ref>
 
Dimas Prasetyo dari Popmama.com menulis bahwa Laleilmanino "menjelma sebagai mesin pencetak lagu hits yang tidak diragukan lagi karya-karyanya"<ref>{{Cite web|last=Prasetyo|first=Dimas|date=2019-11-27|title=Lale Ilman Nino, Trio Pencetak Lagu Hits Indonesia|url=https://www.popmama.com/life/health/fx-dimas-prasetyo/selalu-ciptakan-lagu-hits-ilman-ibrahim-ceritakan-keseruan-kerja-bareng-lale-dan-nino|website=POPMAMA.com|language=id|access-date=2022-06-20}}</ref>. Sementara itu Nizar Zulmi dari [[Fimela.com]] mengklasifikasikan Laleilmanino sebagai salah satu "produser muda pencetak lagu-lagu hits Indonesia"<ref>{{Cite web|last=Fimela.com|date=2019-06-25|title=Sederet Produser Muda Pencetak Lagu-Lagu Hits Indonesia|url=https://www.fimela.com/entertainment/read/3997730/sederet-produser-muda-pencetak-lagu-lagu-hits-indonesia|website=fimela.com|language=id|access-date=2022-06-20}}</ref>.
 
== PersonilPersonel ==
[[File:Rayu cover by Yoas Tirta ft. laleilmanino.png|thumb|upright|Dari kiri ke kanan: Lale, Nino, Ilman]]
 
* [[Anindyo Baskoro]] – vokalis [[RAN (grup musik)|RAN]]
* [[Arya Aditya Ramadhya]] – gitaris [[Maliq & D'Essentials]]
* [[Ilman Ibrahim]] – kibordis Maliq & D’Essentials
Dalam proses pengerjaan lagu Laleilmanino, biasanyasketsa Ilmanawal selalu mereka kerjakan bersama. Setelahnya, Lale fokusberfokus kepadapada progresi kordakor dan penyelarasan dengan vokal, Ilman merancanguntuk rancangan pondasifondasi lagu, dan Nino mengerjakanyang selalu senang berkata-kata bertanggung jawab atas penulisan lirik.<ref name=":1">{{Cite news|last=Yanuar|first=Elang Riki|date=2019-03-21|title=Laleilmanino, Arena Bermain Baru Tiga Serangkai|url=https://m.medcom.id/hiburan/indis/lKY6jVAN-laleilmanino-arena-bermain-baru-tiga-serangkai|work=[[Medcom.id]]|language=id|access-date=2022-06-20}}</ref> Laleilmanino menggabungkan kompleksitas kordakor dan gaya ''sophisticated'' dari Lale dan Ilman dengan melodi dan lirik dari Nino yang sederhana dan mudah dinyanyikan sehingga bersatu padu menjadi sebuah lagu pop yang apik.<ref name=":2" />
 
== Kolaborasi penting ==
=== Bersama Vidi Aldiano ===
Berawal dari pertemanan, Nino mempertemukan [[Vidi Aldiano]] dengan Laleilmanino. Lagu pertama hasil kolaborasi ini adalah ''“Membiasakan Cinta”'' yang rilis pada tahun 2014. Selang 2 tahun setelahnya, pada tahun 2016 Laleilmanino dipercayakan untuk memproduseri dan menciptakan semua lagu di album ke dua [[Vidi Aldiano]], [[Persona (album Vidi Aldiano)|''Persona'']]. Beberapa lagu yang dipilih sebagai single antara lain, ''“Definisi Bahagia”'', ''“Hingga Nanti”'' dan ''“Tak Bisa Bersama”''. Lagu ''“Tak Bisa Bersama”'' juga sempat dinyanyikan ulang oleh Vidi Aldiano bersama PJ Morton. Setelah album Persona, kolaborasi Laleilmanino bersama Vidi Aldiano tetap berlanjut ke single-single berikutnya.
 
=== Bersama HIVI! ===
Di tahun 2016, popularitas Laleilmanino meningkat saat mereka dipercaya untuk menciptakan lagu-lagu dan memproduseri album kedua [[HIVI!]], [[Kereta Kencan|''Kereta'' ''Kencan'']]. Kereta Kencan adalah full album pertama yang dikerjakan oleh Laleilmanino, dimana sebelumnya mereka hanya membuat single per single. Lagu-lagu yang ada di album itu seperti, ''“Siapkah Kau Tuk Jatuh Cinta Lagi”'', ''“Remaja”'', ''“Pelangi”'' dan ''“Sama-Sama Tau”'', sukses secara komersil dan berhasil mendewasakan musik HIVI!. Lagu terakhir hasil kolaborasi Laleilmanino bersama HIVI! adalah ''“100 (Satu Kosong Kosong)”'', yang masuk kedalam EP: SVARA.
 
=== Bersama Marion Jola ===
Bisa dibilang pertemuan dengan [[Marion Jola]] adalah kolaborasi terbaik di sepanjang karir Laleilmanino. Marion Jola merupakan enam besar Indonesian Idol musim ke sembilan. Single pertama yang Laleilmanino ciptakan untuk Marion Jola adalah ''“Jangan”'', yang karenanya berhasil memantapkan karir Marion Jola di industri musik tanah air. Lagu ini juga sukses mengantar [[Marion Jola]] meraih Best New Asian Artist di [[Penghargaan Musik Asia Mnet|MAMA Awards]] 2018. Lagu ''“Jangan”'' juga mengantarkan Laleilmanino meraih piala [[Anugerah Musik Indonesia|AMI Awards]] pertamanya di kategori “Produser Rekaman Terbaik”. Kolaborasi ini berlanjut dan akhirnya membuat Laleilmanino pada tahun 2019 dipercaya untuk memproduseri album pertama Marion Jola yang diberi judul [[Marion (album Marion Jola)|''Marion'']]'''.''' Laleilmanino menciptakan seluruh lagu-lagu yang ada di dalam album tersebut. Beberapa lagu seperti ''“Jangan”'', ''“Rayu”'', ''“Tak Ingin Pisah Lagi”'' dan ''“So In Love”'', sempat mengisi tangga teratas di semua chart musik Indonesia. Lewat album [[Marion (album Marion Jola)|Marion]] di tahun 2020 Laleilmanino berhasil mendapatkan piala [[Anugerah Musik Indonesia|AMI Awards]] ke duanya sebagai “Produser Rekaman Terbaik”.
 
=== Bersama Lalahuta ===
Lalahuta sebelumnya adalah salah satu band asal Jakarta dengan jam terbang panggung tinggi di cafe-cafe. Ide awal Lalahuta mengajak kolaborasi Laleilmanino adalah untuk mengembangkan konsep bermusik dan agar Lalahuta tidak hanya bermain di cafe-cafe saja. Diskusi itu berbuah single pertama Lalahuta yang rilis di tahun 2018, dengan judul “Tunggu Apa Lagi”. Lagu itu terbukti berhasil memperluas telinga pendengar dan pangsa pasar musik Lalahuta, serta membuat panggung Lalahuta lebih beragam. Kolaborasi Laleilmanino dan Lalahuta terus berlanjut hingga 2 single berikutnya, “Tak Pernah Salah” yang rilis di tahun yang sama dan “Buat Apa Mencoba” yang rilis di tahun 2019.
 
=== Bersama Diskoria ===
Tahun 2019 adalah tahun dimana Laleilmanino untuk pertama kalinya bekerja sama dengan duo disjoki [[Diskoria]]. Lagu pertama yang mereka ciptakan untuk Diskoria diberi judul ''“Balada Insan Muda”'', dinyanyikan oleh Omar dan Barsena Bestandhi. Kolaborasi ini berlanjut ke 3 single berikutnya, ''“Serenata Jiwa Lara”'' yang dinyanyikan oleh [[Dian Sastrowardoyo]], ''“C.H.R.I.S.Y.E”'' yang dinyanyikan oleh [[Eva Celia]] dan “Jakarta” yang masuk kedalam EP: SVARA dan hanya distribusikan di digital streaming platform [[JOOX|Joox]]. Lagu ''“C.H.R.I.S.Y.E”'' sendiri adalah sebuah lagu yang dikerjakan hanya dalam waktu 24 jam oleh Laleilmanino melalui sebuah program Studio Pop. Pada tahun 2021, ''“C.H.R.I.S.Y.E”'' berhasil mengantarkan Laleilmanino meraih piala [[Anugerah Musik Indonesia|AMI Awards]] ke tiga untuk “Produser Rekaman Terbaik”. Lagu ini juga menang di kategori “Karya Produksi Kolaborasi Terbaik”. Kerja sama Laleilmanino dan Diskoria bisa dibilang sukses mengangkat kembali genre klasik disko Indonesia.
 
== Diskografi ==
{{Untuk|daftar lagu ciptaan Laleilmanino|Daftar lagu yang ditulis oleh Laleilmanino}}
 
=== Album mini ===
{| class="wikitable plainrowheaders" style="text-align:center;"
Baris 135 ⟶ 113:
| rowspan="9" | 2021
|-
!scope="row"|"Sayang"<br>{{small|(bersama [[Arief Muhammad|Baso Aci Akang]])}}
|-
!scope="row"|"Semuanya Semaunya"
Baris 154 ⟶ 132:
! scope="row" |"Dengar Alam Bernyanyi"<br>{{small|(bersama [[HIVI!]], [[Sheila Dara Aisha]], [[Chicco Jerikho]])}}
| rowspan="2" |2022
| rowspan="23" {{n/a|Singel non-album}}
|-
! scope="row" |"Berani Bersuara <3 <3"<br>{{small|(bersama [[JKT48]])}}
|-
!scope="row" |"Badai Telah Berlalu"<br>{{small|(bersama Diskoria dan [[Bunga Citra Lestari]])}}
|2023
|}
{| class="wikitable plainrowheaders" style="text-align:center"
Baris 166 ⟶ 147:
!scope="row"|"Sinaran"<br>{{small|([[Rumpies]] menampilkan Laleilmanino)}}
| 2022
|Rowspan="2" {{n/a|Singel non-album}}
|-
!scope="row"|"Senyum Di Tanyaku"<br>{{small|([[Dustin Tiffani]] menampilkan Laleilmanino)}}
| 2023
|}
 
=== LaguVideo ciptaan Laleilmaninomusik ===
{| class="wikitable plainrowheaders" style="text-align:center;"
{{artikel|Daftar lagu yang ditulis oleh Laleilmanino}}
|+Daftar video musik, menampilkan tahun rilis, model video musik dan sutradara
! scope="col" style="width:16em;" |Judul
! scope="col" |Tahun
!scope="col" |Model lain
! scope="col" style="width:12em;" |Sutradara
|-
! scope="row" |"Rayu"
|2019
|[[Marion Jola]]
|Risky Jusuf
|-
! scope="row" |"Sampai Kapan"
|2020
|[[Reza Chandika]], Rendha Rais
|Anton Ismael
|-
! scope="row" |"C.H.R.I.S.Y.E"
|2021
|Adjie NA, [[Diskoria]], [[Eva Celia]]
|Gianni Fajri
|-
! scope="row" |"Sayang"
| rowspan="4" |2021
|[[Arief Muhammad]]
| rowspan="2" |Anton Ismael
|-
! scope="row" |"Semuanya Semaunya"
|{{n/a}}
|-
! scope="row" |"Bidadariku"
|[[Emil Dardak]], [[Arumi Bachsin]]
|Joshua Axell Limandjaja
|-
! scope="row" |"Jago Cemburu"
|[[Mark Natama]], [[Anggi Marito]]
|Takun Arrosid, Lala Jasin
|-
! scope="row" |"Berani Bersuara <3 <3"
| rowspan="2" |2022
|[[JKT48]]
|Prialannga
|-
!scope="row" |"Sinaran"
|[[Rumpies]]
|Eko Kristianto
|}
 
== Filmografi ==
Baris 185 ⟶ 214:
|Diri mereka sendiri
|Seri dokumenter, 5 episode
|<ref>{{Cite webnews|last=antaranews.comKhaerunnisa|date=2021-10-29|title=JOOX kolaborasi dengan Laleilmanino, hadirkan seri dokumenter "SVARA"|url=https://www.antaranews.com/berita/2489369/joox-kolaborasi-dengan-laleilmanino-hadirkan-seri-dokumenter-svara|websitework=[[Lembaga Kantor Berita Nasional Antara|ANTARA News]]|access-date=2022-06-17|first=Rizka|editor-last=Nurcahyani|editor-first=Ida}}</ref>
|-
|2023
|Rapsodi: Fragment Of Hapiness
|Tidak Ada
|Excutive Produser,
Penata Musik,
|}
 
Baris 199 ⟶ 233:
! scope="col" class="unsortable"| {{Abbr|Ref.|References}}
|-
! Scoperowspan=row"20" rowspanscope="15row" |[[Anugerah Musik Indonesia]]
| rowspan="2" |[[Anugerah Musik Indonesia 2018|2018]]
|[[Penghargaan AMI untuk Produser atau Penata Musik Pop Terbaik|Penata Musik Pop Terbaik]]
Baris 213 ⟶ 247:
| "Menari"<br>{{small|(bersama [[Rizky Febian]])}}
| {{nom}}
| rowspan="4" align="center" |<ref>{{Cite webnews|last=OkezoneTribuana|date=2020-10-21|title=Daftar Lengkap 53 Nominasi AMI Awards 2020 : Okezone Celebrity|url=https://celebrity.okezone.com/read/2020/10/21/205/2297364/daftar-lengkap-53-nominasi-ami-awards-2020|websitework=[[Okezone.com]]|language=id-ID|access-date=2022-06-17|first=Lintang}}</ref><ref>{{Cite webnews|last=OkezoneRiandi|date=2019-11-28|title=Daftar Lengkap Pemenang AMI Awards 2019 : Okezone Celebrity|url=https://celebrity.okezone.com/read/2019/11/28/205/2135367/daftar-lengkap-pemenang-ami-awards-2019|websitework=[[Okezone.com]]|language=id-ID|access-date=2022-06-17|first=Ady Prawira}}</ref>
|-
|rowspan="3"| "[[Tak Ingin Pisah Lagi]]"
Baris 258 ⟶ 292:
|-
|Produser Rekaman Terbaik
|{{won}}
|-
| rowspan="5" |[[Anugerah Musik Indonesia 2023|2023]]
|[[Penghargaan AMI untuk Karya Produksi Terbaik-Terbaik|Karya Produksi Terbaik-Terbaik]]
| rowspan="2" |"Badai Telah Berlalu" {{Smaller|(bersama Diskoria & [[Bunga Citra Lestari]])}}
|{{won}}
| rowspan="5" |<ref>{{Cite web|last=febriani|first=prih prawesti|title=Daftar Lengkap Nominasi AMI Awards 2023|url=https://hot.detik.com/music/d-6943921/daftar-lengkap-nominasi-ami-awards-2023|website=detikhot|language=id-ID|access-date=2023-10-11}}</ref><ref>{{cite web|url=https://www.kompas.com/hype/read/2023/11/09/090201566/daftar-lengkap-pemenang-ami-awards-2023?page=all|title=Daftar Lengkap Pemenang AMI Awards 2023|date=9 November 2023|last=C. Rantung|first=Revi|editor-last=Susanto Setiawan|editor-first=Tri|website=[[Kompas.com]]|access-date=9 November 2023}}</ref>
|-
|[[Penghargaan AMI untuk Karya Produksi Kolaborasi Terbaik|Karya Produksi Kolaborasi Terbaik]]
|{{nom}}
|-
|[[Penghargaan AMI untuk Pencipta Lagu Pop Terbaik|Pencipta Lagu Pop Terbaik]]
|"Badai Telah Berlalu"
|{{nom}}
|-
|[[Penghargaan AMI untuk Produser atau Penata Musik Pop Terbaik|Penata Musik Pop Terbaik]]
| rowspan="2" |"Badai Telah Berlalu" {{Smaller|(bersama Diskoria)}}
|{{won}}
|-
|[[Penghargaan AMI untuk Produser Rekaman Terbaik|Produser Rekaman Terbaik]]
|{{won}}
|-
Baris 263 ⟶ 317:
| rowspan="3" |[[Billboard Indonesia Music Awards 2020|2020]]
|Top 100 Song Of The Year
| rowspan="3" |"Rayu"<br>{{small|(bersama Marion Jola)}}
{{small|(bersama Marion Jola)}}
|{{nom}}
| rowspan="3" |<ref>{{Cite web|title=Daftar Lengkap Pemenang Billboard Indonesia Music Awards 2020|url=https://www.kapanlagi.com/musik/berita/daftar-lengkap-pemenang-billboard-indonesia-music-awards-2020-24c883.html|website=KapanLagi.com|language=id|access-date=2022-06-20}}</ref>
Baris 286 ⟶ 339:
|"Jangan"<br>{{Smaller|(bersama Java Finger)}}
|{{Won}}
|<ref>{{Cite webnews|last=MediaPangerang|first=KompasAndi Muttya CyberKeteng|date=2018-12-11|title=Laleilmanino Sabet Penghargaan Best Engineer Of the Year di MAMA 2018|url=https://entertainment.kompas.com/read/2018/12/11/100339910/laleilmanino-sabet-penghargaan-best-engineer-of-the-year-di-mama-2018|websitework=KOMPAS[[Kompas.com]]|language=id|access-date=2022-06-17|editor-last=Kistyarini}}</ref>
|-
!scope="row"|Bandung Music Awards
|2022
|Pop Duo / Group / Vocal Terpopuler
|"C.H.R.I.S.Y.E"<br>{{Smaller|(bersama [[Diskoria]] & [[Eva Celia]])}}
|{{won}}
|<ref>{{Cite web|title=ARDAN 105.9 FM di Instagram: "Ini dia para pemenang nominasi di Bandung Music Awards yang pertama! Selamat kepada semua pemenang🔥 Selamat juga untuk semua nominator, karya-karya kalian juara! @bandungmusicawards #CumaDiArdan #BandungMusicAwards"|url=https://www.instagram.com/p/CiSuKTcp4Dv/|website=Instagram|language=id|access-date=2022-09-10}}</ref>
|}