Laleilmanino: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan Tag: VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan |
Mars Julian (bicara | kontrib) k Mengembalikan suntingan oleh 182.253.54.215 (bicara) ke revisi terakhir oleh 101.255.200.14 Tag: Pengembalian Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan |
||
(13 revisi perantara oleh 5 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 11:
| origin = [[Jakarta]], Indonesia
| genre = [[Musik pop|Pop]]
| years_active =
| label = [[Label rekaman independen|Independen]]{{efn|Laleilmanino merupakan produser dengan label rekaman independen dengan nama label sama dengan nama grup}}
| associated_acts = {{flatlist|
Baris 29:
| module3 =
| occupation = {{hlist|[[Musisi]]|[[penulis lagu]]|[[produser rekaman]]}}
| instrument = {{Hlist|[[Vokal]]|[[gitar]]|[[kibor (alat musik)|kibor]]}}
}}
'''Laleilmanino''' adalah [[
== Latar belakang ==
Baris 48:
=== 2014: Pembentukan ===
Laleilmanino terbentuk pada
=== 2021: ''Svara: Perjalanan Bermakna di Balik Nada'' ===
Setelah tujuh tahun berkarya, Laleilmanino telah telah melahirkan 100 karya termasuk memproduseri 3 album studio yakni ''[[Kereta Kencan]]'' oleh [[HiVi!]], ''[[Persona (album Vidi Aldiano)|Persona]]'' oleh [[Vidi Aldiano]], dan ''[[Marion (album Marion Jola)|Marion]]'' oleh [[Marion Jola]]. Melahirkan 100 karya selama tujuh tahun diakui Nino, Ilman, dan Lale cukup membuat mereka
''Svara: Perjalanan Bermakna di Balik Nada'' sendiri bercerita tentang perjalanan manusia dalam meneguhkan identitas serta menguak makna yang hadir pada hubungan manusia dengan dunia sekitar melalui musik. Dalam seri dokumenter itu, mereka melakukan perjalanan ke empat kota, yakni
Laleilmanino juga menghadirkan 4 lagu original dalam seri tersebut, hasil kolaborasi mereka bersama empat musisi Indonesia. Mereka merilis karya modern dengan sentuhan unsur musik tradisional di dalamnya. Empat kolaborator terpilih itu adalah Baila Fauri, [[Diskoria]], [[HIVI!]], dan [[Rizky Febian]]. Lagu-lagu tersebut berjudul "Kita Bukan Mereka"
Cerita perjalanan menemukan inspirasi dan cerita di balik keempat lagu didokumentasikan dalam bentuk lima episode dokumenter oleh Visinema Content. Seluruh episode tersebut dirilis di platform digital musik Joox pada 5 November 2021 melalui fitur Joox Live. Sementara empat lagu ''Joox Original Svara'' dirilis secara berkala setiap minggunya mulai 8 November 2021 secara eksklusif di aplikasi Joox.<ref>{{Cite news|last=Khaerunnisa|date=2021-10-29|title=JOOX kolaborasi dengan Laleilmanino, hadirkan seri dokumenter "SVARA"|url=https://www.antaranews.com/berita/2489369/joox-kolaborasi-dengan-laleilmanino-hadirkan-seri-dokumenter-svara|work=[[Lembaga Kantor Berita Nasional Antara|ANTARA News]]|access-date=2022-06-18|first=Rizka|editor-last=Nurcahyani|editor-first=Ida}}</ref>
=== 2022: ''Laleilmanino Version'' ===
Pada tahun 2022, Laleilmanino merilis [[album mini]] perdana berjudul ''[[Laleilmanino Version]]''. Album mini tersebut terdiri dari empat lagu yang sebelumnya sudah pernah mereka ciptakan untuk musisi lain dan dibawakan kembali dengan aransemen versi Laleilmanino. Keempat lagu tersebut adalah [[Rapsodi (singel JKT48)|"Rapsodi"]] ([[JKT48]]), [[Gemintang Hatiku|"Gemintang Hatiku"]] ([[Lyodra Ginting|Lyodra]] & [[Tiara Andini]]), "C.H.R.I.S.Y.E." ([[Diskoria]] & [[Eva Celia]]), dan "Serenata Jiwa Lara" (Diskoria & [[Dian Sastrowardoyo]]).<ref>{{Cite web|date=2022-03-15|title=Laleilmanino Rilis EP ‘Laleilmanino Version’, Bawakan Ulang Lagu Ciptaan Mereka untuk Musisi Lain!|url=https://www.pramborsfm.com/music/laleilmanino-rilis-ep-laleilmanino-version-bawakan-ulang-lagu-ciptaan-mereka-untuk-musisi-lain|website=pramborsfm|language=en|access-date=2022-06-17}}</ref>
Proses pembuatan ''Laleilmanino Version'' awalnya tidak direncanakan sama sekali. Berawal ketika unggahan iseng video
== Gaya bermusik ==
Laleilmanino merupakan penulis lagu dengan genre utama [[Musik pop|
Lale mendefinisikan bahwa sebuah karya akan dinilai sebagai musik pop setelah diterima oleh banyak orang. Hal itu yang menjadi harapan Laleilmanino untuk karya-karya yang mereka ciptakan. Ilman mengatakan bahwa musik pop adalah tombak utama
Dimas Prasetyo dari Popmama.com menulis bahwa Laleilmanino "menjelma sebagai mesin pencetak lagu hits yang tidak diragukan lagi karya-karyanya"<ref>{{Cite web|last=Prasetyo|first=Dimas|date=2019-11-27|title=Lale Ilman Nino, Trio Pencetak Lagu Hits Indonesia|url=https://www.popmama.com/life/health/fx-dimas-prasetyo/selalu-ciptakan-lagu-hits-ilman-ibrahim-ceritakan-keseruan-kerja-bareng-lale-dan-nino|website=POPMAMA.com|language=id|access-date=2022-06-20}}</ref>. Sementara itu Nizar Zulmi dari [[Fimela.com]] mengklasifikasikan Laleilmanino sebagai salah satu "produser muda pencetak lagu-lagu hits Indonesia"<ref>{{Cite web|last=Fimela.com|date=2019-06-25|title=Sederet Produser Muda Pencetak Lagu-Lagu Hits Indonesia|url=https://www.fimela.com/entertainment/read/3997730/sederet-produser-muda-pencetak-lagu-lagu-hits-indonesia|website=fimela.com|language=id|access-date=2022-06-20}}</ref>.
==
[[File:Rayu cover by Yoas Tirta ft. laleilmanino.png|thumb|upright|Dari kiri ke kanan: Lale, Nino, Ilman]]
* [[Anindyo Baskoro]] – vokalis [[RAN (grup musik)|RAN]]
* [[Arya Aditya Ramadhya]] – gitaris [[Maliq & D'Essentials]]
* [[Ilman Ibrahim]] – kibordis Maliq & D’Essentials
Dalam proses pengerjaan lagu
== Diskografi ==
Baris 222 ⟶ 216:
|<ref>{{Cite news|last=Khaerunnisa|date=2021-10-29|title=JOOX kolaborasi dengan Laleilmanino, hadirkan seri dokumenter "SVARA"|url=https://www.antaranews.com/berita/2489369/joox-kolaborasi-dengan-laleilmanino-hadirkan-seri-dokumenter-svara|work=[[Lembaga Kantor Berita Nasional Antara|ANTARA News]]|access-date=2022-06-17|first=Rizka|editor-last=Nurcahyani|editor-first=Ida}}</ref>
|-
|2023
|Rapsodi: Fragment Of Hapiness
|Tidak Ada
|Excutive Produser,
Penata Musik,
|}
Baris 234 ⟶ 233:
! scope="col" class="unsortable"| {{Abbr|Ref.|References}}
|-
!
| rowspan="2" |[[Anugerah Musik Indonesia 2018|2018]]
|[[Penghargaan AMI untuk Produser atau Penata Musik Pop Terbaik|Penata Musik Pop Terbaik]]
Baris 293 ⟶ 292:
|-
|Produser Rekaman Terbaik
|{{won}}
|-
| rowspan="5" |[[Anugerah Musik Indonesia 2023|2023]]
|[[Penghargaan AMI untuk Karya Produksi Terbaik-Terbaik|Karya Produksi Terbaik-Terbaik]]
| rowspan="2" |"Badai Telah Berlalu" {{Smaller|(bersama Diskoria & [[Bunga Citra Lestari]])}}
|{{won}}
| rowspan="5" |<ref>{{Cite web|last=febriani|first=prih prawesti|title=Daftar Lengkap Nominasi AMI Awards 2023|url=https://hot.detik.com/music/d-6943921/daftar-lengkap-nominasi-ami-awards-2023|website=detikhot|language=id-ID|access-date=2023-10-11}}</ref><ref>{{cite web|url=https://www.kompas.com/hype/read/2023/11/09/090201566/daftar-lengkap-pemenang-ami-awards-2023?page=all|title=Daftar Lengkap Pemenang AMI Awards 2023|date=9 November 2023|last=C. Rantung|first=Revi|editor-last=Susanto Setiawan|editor-first=Tri|website=[[Kompas.com]]|access-date=9 November 2023}}</ref>
|-
|[[Penghargaan AMI untuk Karya Produksi Kolaborasi Terbaik|Karya Produksi Kolaborasi Terbaik]]
|{{nom}}
|-
|[[Penghargaan AMI untuk Pencipta Lagu Pop Terbaik|Pencipta Lagu Pop Terbaik]]
|"Badai Telah Berlalu"
|{{nom}}
|-
|[[Penghargaan AMI untuk Produser atau Penata Musik Pop Terbaik|Penata Musik Pop Terbaik]]
| rowspan="2" |"Badai Telah Berlalu" {{Smaller|(bersama Diskoria)}}
|{{won}}
|-
|[[Penghargaan AMI untuk Produser Rekaman Terbaik|Produser Rekaman Terbaik]]
|{{won}}
|-
|