Badak NGL: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Update data perusahaan. Akan kembali dirapikan di lain waktu
Penurunan produksi: merapikan, menghapus info yang terlalu teknis
 
(2 revisi perantara oleh pengguna yang sama tidak ditampilkan)
Baris 36:
 
== Sejarah ==
=== PenemuanAwal gas alam raksasamula ===
ProyekPerusahaan LNGini Badakmemulai dimulaisejarahnya pada bulan Februari 1972, ketikasaat [[VICO Indonesia|Huffco]] (sekarangkini [[VICO Indonesia]]), sebuah perusahaan [[KKKS|kontraktor migas]] denganyang menjalin [[Kontrak Bagi Hasil|PSC]] padadengan [[Pertamina]], berhasil menemukan cadangan [[gas alam]] raksasa di lapanganLapangan [[Muara Badak, Kutai Kartanegara|Muara Badak]], Kalimantan Timur. padaSebelumnya [[Februari]]juga [[1972]],berhasil setelah sebelumnya ditemukannya jugaditemukan cadangan gas alam raksasa serupa di lapanganLapangan [[Arun]], [[Aceh]] oleh [[Exxon MobilExxonMobil]].<ref name="profil">{{Cite web|url=https://badaklng.com/id/index.php?option=com_sppagebuilder&view=page&id=36|title=Sekilas Perusahaan|publisher=PT Badak NGL|language=id|access-date=25 November 2023}}</ref> Sebelum penemuan cadangan gas alamditemukan di Arun dan di Badak, cadangan gas alam sudahjuga berhasil ditemukan di [[Pulau Bunyu]] dan di daerah dekat [[Palembang]], tetapi jumlah cadangannya tidak mendukungmemadai untuk djadikan suatudieksploitasi industrilebih LNGlanjut.
 
Saat itu, bisnis [[LNG]] belum banyak dikenal dan hanyabaru ada empat kilang [[LNG]] di seluruh dunia denganyang pengalamanmasing-masing baru beroperasi selama 3-4 tahun pengoperasian. Walau tanpa pengalaman sebelumnya di bidang [[LNG]], [[Pertamina]] dan [[VICO Indonesia|Huffco]] Inc.,kemudian bersepakatsepakat untuk mengembangkan proyek [[LNG]]ini yangagar dapat mengekspor [[gas alam]] berbentuk cairLNG dalam jumlah besar. [[Pertamina]], [[Mobil Oil]], dan [[VICO Indonesia|Huffco]] Inc.lalu berusaha menjualmenawarkan produk potensial dari proyek ini kepada dua konsumen [[LNG]] potensial, penyandang dana potensial, dan mitra potensial di seluruh dunia. Upaya tersebut akhirnya membuahkan hasil dengan disepakatinya kontrak penjualan LNG selama 20 tahun terhadapdengan lima perusahaan asal [[Jepang:]], yakni [[Chubu Electric]] Co., [[Kansai Electric Power]] Co., [[Kyushu Electric Power]] Co., [[Nippon Steel Corp]], dan [[Osaka Gas]] Co. Ltd, pada tanggal [[5 Desember]] [[1973]]. yangKontrak tersebut pun dikenal dengan “Thenama “''The [[1973]] Contract”Contract''”.<ref>{{Cite book|title=Pelangi di Belantara Kaltim. Bontang: PT Badak Natural Gas Liquefaction|last=Kartiyoso|first=Sayogyo|date=1999|publisher=Badak LNG|isbn=|location=Jakarta|pages=|url-status=live}}</ref>
[[Berkas:Aerial of Badak NGL natural gas refinery.jpg|al=Areial Badak LNG|pus|800x800px]]
 
=== Pendirian dan perkembangan perusahaan ===
[[Berkas:Aerial of Badak NGL natural gas refinery.jpg|alalt=Areial Badak LNG|pusthumb|800x800pxKilang di Bontang]]
[[26Perusahaan November]]ini [[1974]],kemudian didirikan perusahaan PT Badak NGL dengan pemegang sahamnya adalaholeh [[Pertamina]], [[VICO Indonesia]], dan JILCO. Perusahaanpada initanggal dipercayakan[[26 November]] [[1974]] untuk mengoperasikanmengelola Kilang LNG Badak. Nama perusahaan ini diambil dari nama daerah tempat ditemukannya cadangan [[gas alam]] raksasa, tersebutyakni Muara Badak. PemilihanKilang lokasilalu pembangunandiputuskan beradadibangun di Teluk Bontang Selatanbagian selatan, karena daerah initersebut merupakan pelabuhan alami yang bisadapat disandarkandisandari kapal tanker LNG yangdan berlokasi paling dekat daridengan sumber gas di Muara Badak.
 
Konstruksi [[kilang]] pun dimulai pada tanggal 26 November 1974 dan selesaidapat diselesaikan 36 bulan kemudian, tepatnya pada tanggal 5 Juli 1977, dengan berhasilmulai dibangunnyadioperasikannya dua ''train'' [[LNG]] pertama (''train'' A dan B) yang ditandai dengan Tetesantetesan LNG Perdanaperdana. Kilang pertamaLNG iniBadak kemudian diresmikan pada tanggal 1 Agustus 1977 dan pengapalan [[LNG]] pertama dilakukan pada [[9 Agustus]] [[1977]] ke [[Senboku, Akita|Senboku]], [[Jepang]] melalui kapal tanker ''[[LNG Aquarius]].'' DiPada tahun 1981, dilakukanperusahaan peningkatanini meningkatkan kapasitas train A dan B, sehingga memiliki total [[kapasitas terpasang]]<nowiki/>nya menjadi 4,6 juta ton LNG per tahun. DiPada tahun 1983, perusahaan ini mulai mengoperasikan ''train'' C dan D mulai beroperasi, sehingga total kapasitas terpasang dari Kilang LNG Badak menjadi 9,2 juta ton LNG danper padatahun. Pada tahun 1986, kilangperusahaan LPGini juga mulai resmimengoperasikan beroperasikilang [[LPG]].
[[26 November]] [[1974]], didirikan perusahaan PT Badak NGL dengan pemegang sahamnya adalah [[Pertamina]], [[VICO Indonesia]] dan JILCO. Perusahaan ini dipercayakan untuk mengoperasikan Kilang LNG Badak. Nama perusahaan ini diambil dari nama daerah tempat ditemukannya cadangan [[gas alam]] raksasa tersebut. Pemilihan lokasi pembangunan berada di Teluk Bontang Selatan karena daerah ini merupakan pelabuhan alami yang bisa disandarkan tanker LNG yang paling dekat dari sumber gas Badak
 
Pada tahun 1989, perusahaan ini mulai mengoperasikan ''train'' E dengan kapasitas terpasang sebesar 3,5 juta ton LNG per tahun. Pada tahun 1993, perusahaan ini juga mulai mengoperasikan ''train'' F dengan kapasitas terpasang sebesar 3,5 juta ton LNG per tahun. Pada tahun 1998, perusahaan ini mulai mengoperasikan ''train'' G dengan kapasitas terpasang sebesar 3,5 juta ton LNG per tahun. Pada tahun 1999, perusahaan ini juga mulai mengoperasikan ''train'' H dengan kapasitas terpasang sebesar 3,7 juta ton LNG per tahun.
Konstruksi [[kilang]] dimulai pada tanggal 26 November 1974 dan selesai 36 bulan kemudian tanggal 5 Juli 1977 dengan berhasil dibangunnya dua ''train'' [[LNG]] pertama (''train'' A dan B) yang ditandai dengan Tetesan LNG Perdana. Kilang pertama ini diresmikan pada tanggal 1 Agustus 1977 dan pengapalan [[LNG]] pertama dilakukan pada [[9 Agustus]] [[1977]] ke [[Senboku]], [[Jepang]] melalui kapal ''[[LNG Aquarius]].'' Di tahun 1981, dilakukan peningkatan kapasitas train A dan B, sehingga memiliki total kapasitas 4,6 juta ton LNG per tahun. Di tahun 1983, train C dan D mulai beroperasi sehingga kapasitas Kilang LNG Badak menjadi 9,2 juta ton LNG dan pada tahun 1986, kilang LPG mulai resmi beroperasi.
 
Pada awal abad ke-21, perusahaan ini pun menjadi produsen LNG terbesar di dunia, karena jika delapan ''train'' milik perusahaan ini dioperasikan pada kapasitas penuh, maka perusahaan ini dapat dapat memproduksi rata-rata 140.000 ton meter kubik [[gas alam]] per hari, sehingga perusahaan ini dapat memproduksi lebih dari 22 juta ton [[LNG]] dan 1,2 juta ton [[LPG]] per tahun.
Tahun 1989, menjadi awal fase puncak Badak LNG dengan memiliki kapasitas produksi LNG terbesar di dunia yang kemudian berakhir pada tahun 2003. Dalam periode ini dibangun empat train, yaitu Train E (1989, kapasitas 3,5 juta ton LNG per tahun), Train F (1993, kapasitas 3,5 juta ton LNG per tahun), Train G (1998, kapasitas 3,5 juta ton LNG per tahun), dan Train H (1999, kapasitas 3,7 juta ton LNG per tahun). Peningkatan kapasitas ini dilakukan untuk memenuhi kebutuhan pasokan LNG dari beberapa kontrak penjualan yang baru.
 
Perusahaan ini juga telah memiliki empat jalur [[Pipa (saluran)|pipa]] paralel berukuran 36 inci dan 42 inci untuk mengirim gas alam dari ladang-ladang gas di Muara Badak ke kilang milik perusahaan ini di Bontang.
Memasuki awal abad ke-21, PT Badak NGL yang pada mulanya hanya memiliki 2 train, tetapi sudah mempunyai 8 train dan ditambah dengan fasilitas penghasil [[LPG]], seiring dengan ditemukannya cadangan gas alam yang tak kalah besar di sekitar [[Muara Badak]]. Jika beroperasi pada kapasitas penuh, Kilang LNG Badak dapat memproduksi rata-rata 140.000 ton m3 [[gas alam]] per harinya. Total produksi [[gas alam]] setahunnya berhasil ditingkatkan dari 3,3 juta ton [[LNG]] per tahun pada tahun 1977 menjadi lebih dari 22 juta ton [[LNG]] dan 1,2 juta ton [[LPG]] per tahun.
 
=== Penurunan produksi ===
PT Badak NGL juga mempunyai 4 jalur [[Pipa (saluran)|pipa]] paralel berukuran 36" dan 42" yang berfungsi mengirimkan gas alam dari ladang-ladang gas untuk bahan baku [[LNG]] dan [[LPG]] dari sebelumnya yang hanya punya satu jalur pipa berukuran 36" pada masa awal perusahaan berdiri.
SetelahSejak tahun 2003, produksi LNG dari PTperusahaan Badak NGLini terus menurun, karena berkurangnya pasokan gas dari produserladang-ladang gas, yangdi saatMuara ituBadak, 81% pasokan berasalterutama dari ladang gas yang dikelola oleh [[Total E & P Indonesie]], yang menyumbang 81% dari total pasokan gas ke perusahaan ini. MeskiWalaupun demikanbegitu, sampaihingga tahun 2018, produksi LNG dari PT Badakperusahaan NGLini masih merupakan yangprodusen LNG terbesar di Indonesia. DiPada tahun yang2018 samajuga, PTperusahaan Badakini NGL juga resmimulai mengoperasikan saranastasiun pengisian bahan bakar (filling station) LNG yang pertama di Indonesia, untuk memenuhimemungkinkan kebutuhandistribusi LNG dalammenggunakan negeritruk.<ref>{{Cite book|date=2018|title=SINERGY Edisi 38|location=Bontang|publisher=Badak LNG|pages=10|url-status=live}}</ref><ref>{{Cite book|date=2019|title=SINERGY Edisi 43|location=Bontang|publisher=Badak LNG|pages=11|url-status=live}}</ref>
 
PerHingga tahun 2019, dari delapan ''train'' yang ada, yangperusahaan masih aktif beroperasiini hanya mengoperasikan tiga ''train''. DuaDengan dua ''train'' lain memasukmemasuki proses ''decomissioning'' (sebelum dikembalikan kepadake [[Lembaga Manajemen Aset Negara)]], satu ''train'' lain dalam proses LTI (''Long Term Idle'' (LTI),. danSelain itu, dua ''train'' lain dalam posisi ''Idleidle'' (siaga)., Adapuntetapi dua train yang idle,tetap siap untuk digunakandioperasikan sewaktu-waktu bilajika ada masalah pada tiga ''train'' yang sedangaktif beroperasi.<ref>{{Cite book|date=2020|url=http://portal.badaklng.co.id/images/pdf/Annual-Report-Badak-LNG-2019.pdf|title=2019 Laporan Tahunan - Komitmen Mempertahankan Keunggulan|location=Bontang|publisher=Badak NGL|pages=|url-status=live|access-date=2021-04-26|archive-date=2021-04-26|archive-url=https://web.archive.org/web/20210426091054/http://portal.badaklng.co.id/images/pdf/Annual-Report-Badak-LNG-2019.pdf|dead-url=yes}}</ref>
=== Penurunan produksi ===
Setelah tahun 2003, produksi LNG dari PT Badak NGL terus menurun karena berkurangnya pasokan gas dari produser gas, yang saat itu 81% pasokan berasal dari ladang gas yang dikelola Total E & P Indonesie. Meski demikan, sampai tahun 2018, produksi LNG dari PT Badak NGL masih merupakan yang terbesar di Indonesia. Di tahun yang sama, PT Badak NGL juga resmi mengoperasikan sarana pengisian bahan bakar (filling station) LNG yang pertama Indonesia untuk memenuhi kebutuhan dalam negeri.<ref>{{Cite book|date=2018|title=SINERGY Edisi 38|location=Bontang|publisher=Badak LNG|pages=10|url-status=live}}</ref><ref>{{Cite book|date=2019|title=SINERGY Edisi 43|location=Bontang|publisher=Badak LNG|pages=11|url-status=live}}</ref>
 
DiPada tahun 2020, kontrak penjualan gas dengan lima perusahaan yang termasuk dalam "''The 1973 contractContract''" yang berakhir pada bulan Desember 2020 resmi tidak diperpanjang,. dimana hanyaHanya [[Kyushu Electric Co]] yang melanjutkan kontrak penjualan sampagas dengan perusahaan ini hingga tahun 2022 (melalui kontrak yang berbeda).<ref>{{Cite news|last=Agung|first=Filemon|date=25 September 2020|title=Pembeli Jepang tak lanjutkan kontrak, bagaimana nasib industri LNG tanah air?|url=https://industri.kontan.co.id/news/pembeli-jepang-tak-lanjutkan-kontrak-bagaimana-nasib-industri-lng-tanah-air|work=[[Kontan|Kontan.co.id]]|access-date=26 April 2021|editor-last=.|editor-first=Handoyo|language=id}}</ref>
Per 2019, dari delapan train yang ada, yang masih aktif beroperasi hanya tiga train. Dua train memasuk proses ''decomissioning'' (sebelum dikembalikan kepada Lembaga Manajemen Aset Negara), satu train dalam proses LTI (''Long Term Idle''), dan dua train dalam posisi ''Idle'' (siaga). Adapun dua train yang idle, siap untuk digunakan sewaktu-waktu bila ada masalah pada train yang sedang beroperasi.<ref>{{Cite book|date=2020|url=http://portal.badaklng.co.id/images/pdf/Annual-Report-Badak-LNG-2019.pdf|title=2019 Laporan Tahunan - Komitmen Mempertahankan Keunggulan|location=Bontang|publisher=Badak NGL|pages=|url-status=live|access-date=2021-04-26|archive-date=2021-04-26|archive-url=https://web.archive.org/web/20210426091054/http://portal.badaklng.co.id/images/pdf/Annual-Report-Badak-LNG-2019.pdf|dead-url=yes}}</ref>
 
== Sumber gas ==
Di tahun 2020, kontrak penjualan gas dengan lima perusahaan yang termasuk dalam "The 1973 contract" yang berakhir pada Desember 2020 resmi tidak diperpanjang, dimana hanya Kyushu Electric Co yang melanjutkan kontrak penjualan sampa 2022 (melalui kontrak yang berbeda).<ref>{{Cite news|last=Agung|first=Filemon|date=25 September 2020|title=Pembeli Jepang tak lanjutkan kontrak, bagaimana nasib industri LNG tanah air?|url=https://industri.kontan.co.id/news/pembeli-jepang-tak-lanjutkan-kontrak-bagaimana-nasib-industri-lng-tanah-air|work=[[Kontan|Kontan.co.id]]|access-date=26 April 2021|editor-last=.|editor-first=Handoyo|language=id}}</ref>
Perusahaan ini merupakan perusahaan pengolah gas alam, bukan penghasil [[gas alam]]. Gas alam yang diolah oleh perusahaan ini berasal dari sumur-sumur [[gas alam]] di Blok Mahakam yang dikelola oleh sejumlah perusahaan, yakni [[Total E&P Indonesie|Pertamina Hulu Mahakam]]<ref>{{Cite news|last=Aliev|first=Andi|date=1 Januari 2018|title=1 Januari 2018, Pertamina Hulu Mahakam Resmi Kelola Blok Mahakam|url=https://www.wartaekonomi.co.id/read165925/1-januari-2018-pertamina-hulu-mahakam-resmi-kelola-blok-mahakam|work=[[Warta Ekonomi]]|access-date=7 Mei 2020}}</ref>,[[Chevron Indonesia|Pertamina Hulu Kalimantan Timur]]<ref>{{Cite news|last=Arvirianty|first=Anastasia|date=25 Oktober 2018|title=Pertamina Resmi Kelola Blok East Kalimantan Bekas Chevron|url=https://www.cnbcindonesia.com/news/20181025100738-4-38946/pertamina-resmi-kelola-blok-east-kalimantan-bekas-chevron|work=[[CNBC Indonesia]]|access-date=7 Mei 2020}}</ref>, [[VICO Indonesia|Pertamina Hulu Sanga - Sanga]]<ref>{{Cite news|last=Movanita|first=Ambaranie Nadia Kemala|date=08 Agustus 2018|editor-last=Jatmiko|editor-first=Bambang Priyo|title=Resmi, Blok Sanga Sanga Kini Dikelola Pertamina Hulu|url=https://ekonomi.kompas.com/read/2018/08/08/064500726/resmi-blok-sanga-sanga-kini-dikelola-pertamina-hulu|work=[[Kompas.com]]|access-date=7 Mei 2020}}</ref>, dan [[ENI Indonesia Ltd]].<ref>{{Cite news|last=Wicaksono|first=Pebrianto Eko|date=4 Desember 2018|editor-last=Putra|editor-first=Idris Rusadi|title=Eni Indonesia Jadi Perusahaan Eksplorasi Pertama Ubah Kontrak Jadi Gross Split|url=https://www.merdeka.com/uang/eni-indonesia-jadi-perusahaan-eksplorasi-pertama-ubah-kontrak-jadi-gross-split.html|work=[[Merdeka.com]]|language=id|access-date=7 Mei 2020}}</ref>
 
== KerjasamaKerja Dengansama Perguruan Tinggipendidikan ==
[[Berkas:Badak LNG Learning Centre.JPG|jmpl|Badak LNG Learning Centre yang sekaligusjuga menjadi kampus LNG Academy]]
Pada tahun [[2011]], Badakperusahaan LNGini berniat untuk memberikan warisan yang berarti untuk dunia [[Gas alam cair|LNG]] di [[Indonesia]], khususnya pada bidang pendidikan. PadaPerusahaan tahunini yangkemudian sama,membentuk dibentuklahsebuah timgugus khusustugas (''task force'') yang bertugasuntuk menyusun program [[beasiswa]] bekerjamelalui kerja sama dengan suatu perguruan tinggi yaitu [[Politeknik Negeri Jakarta]]. BadakKerja LNGsama dantersebut [[Politeknik Negeri Jakarta]] akhirnya bersepakat menjalin kerja sama danlalu menghasilkan program yang bernamadiberi nama [[LNG Academy]].<ref>{{Cite web|url=https://penerimaan.pnj.ac.id/index.php/badak|title=Penerimaan LNG Academy|last=|first=|date=30 April 2020|website=Politeknik Negeri Jakarta|access-date=7 Mei 2020|archive-date=2020-09-26|archive-url=https://web.archive.org/web/20200926030343/https://penerimaan.pnj.ac.id/index.php/badak|dead-url=yes}}</ref>
 
Selain itu, Badakperusahaan LNGini juga menjalin kerjasamakerja peningkatansama akademikuntuk meningkatkan pendidikan dari para pekerjanya melalui kelas kerjasama magister dan kelas kerjasama ahli madya. Kelas kerjasama magister diadakan melalui kerja sama dengan [[Institut Teknologi Bandung]] untuk program [[magister]] jurusan [[teknik mesin]] dan [[Manajemen|manajemen bisnis]]., Kelassementara kerjasamakelas [[Ahli Madya|ahli madya]] dilakukandiadakan melalui kerja sama dengan [[Politeknik Negeri Samarinda]].
 
== Pengembangan Bisnis Baru Badak LNGbisnis<ref>{{Cite web|title=Solutions Badak LNG|url=http://portal.badaklng.co.id/sbd/|website=Badak LNG|access-date=26 April 2021|archive-date=2021-04-26|archive-url=https://web.archive.org/web/20210426091054/http://portal.badaklng.co.id/sbd/|dead-url=yes}}</ref> ==
Dalam satu dekade terakhir. Badakperusahaan LNGini menyadari bahwa memiliki pengalaman mengoperasikan kilang selama empat dekade merupakan pengalaman berharga. Melalui divisi baru yang baru dibentuk, yaituyakni ''Marketing and Business Division'' (M & BDB) yang dipimpin oleh seorang Deputy Director, Badakperusahaan LNGini mulai membagikan pengalaman tersebut melalui pelatihan, asistensi [[Operator Lapangan|operator lapangan]], asistensi "''start-up''" [[Kilang minyak|kilang]], dan asistensi [[Teknik|teknis]] bagi klien domestik maupun klien intenasional. Untuk masyarakat umum, Badakperusahaan ini LNGjuga menyediakan ''public training'' yang terdiri dari: ''Basic Knowledge of LNG'', dan ''Basic Corrosion & Cathodic Protection''.
 
Klien domestik yang menggunakan jasa perusahaan ini antara lain [[Pertamina Gas]], [[Pertagas Niaga]], [[Tangguh LNG]], dan [[Donggi Senoro LNG|Donggi-Senoro LNG]], sementara klien internasional yang menggunakan jasa perusahaan ini antara lain Angola LNG, Cameron LNG, Mozambique LNG, Yemen LNG, [[Mitsui]], [[Chiyoda Corporation|Chiyoda]], dan Dominion Cove Point LNG
Klien - klien Badak LNG domestik antara lain adalah:
* [[Pertamina Gas]]
* [[Pertagas Niaga]]
* Tangguh LNG
* [[Donggi Senoro LNG|Donggi-Senoro LNG]]
Klien - klien Badak LNG Internasional antara lain adalah:
* Angola LNG
* Cameron LNG
* Mozambique LNG
* Yemen LNG
* Mitsui
* Chiyoda
* Dominion Cove Point LNG
 
== Serikat Pekerja ==
Terdapat dua [[serikat pekerja]] (SP) di PT Badak NGL yaitu SP-FPLB dan SP-LNG. Terdapat pula non-SP yang merupakan pekerja PT Badak NGL yang tidak mengkuti kedua SP tersebut:
* SP-FPLB atau Serikat Pekerja - Forum Pekerja LNG/LPG Badak merupakan SP yang dominan di PT Badak NGL. Lebih dari 80% pekerja PT Badak NGL tergabung pada serikat pekerja ini. SP-FPLB adalah SP yang terdaftar di [[Kementerian Ketenagakerjaan Indonesia|Kementrian Ketenagakerjaan]] sebagai SP yang resmi sebagai penyusun Perjanjian Kerja Bersama (PKB) bersama dengan PT Badak NGL.
* SP-LNG merupakan salah satu serikat pekerja di PT Badak NGL. SP-LNG merupakan SP oposisi dari SP-FPLB.
* Non-SP merupakan golongan pekerja yang tidak tergabung ke dalam dua SP diatas. Non-SP juga diakui oleh PT Badak NGL dan terdapat ketua golongan non-SP
 
== Terminologi ==
Terdapat beberapa penyebutan terhadap PT Badak NGL. Diantaranya adalah "LNG Badak", "PT Badak NGL", "PT Badak NGL Co.", "Badak LNG".
* Penyebutan "PT Badak NGL" adalah yang secara resmi terdaftar pada akta perusahaan dan pada era 1974 - 2000 sering ditambahkan kata "co." yang merupakan kependekan dari "corporation". Terminologi ini yang selalu digunakan pada aktivitas legal / hukum, resmi, dan terkait dengan kontrak.
* Sedangkan untuk penyebutan "LNG Badak" lebih sering digunakan ketika ajang olahraga yang mewakili nama perusahaan seperti: Tim Voli Bontang LNG Badak (BLB).
* Badak LNG adalah terminologi baru yang dipopulerkan dan tercantum pada corporate identity PT Badak NGL yang baru. Penyebutan "Badak LNG" dinilai lebih familiar di telinga internasional karena perusahaan lain memakai terminologi dengan format ini. Format terminologi ini sering pula digunakan ketika menjalin kontrak atau ''agreement'' dengan pihak dari luar negeri atau internasional.
 
== Daftar Direktur ==
 
Jabatan ini sudah ada sejak awal Badak LNG berdiri. Namun, pada awalnya jabatan ini disebut sebagai GM (General Manager) karena mengikuti nomenklatur [[Pertamina]], dan data di bawah ini dimulai sejak tahun 2011 dimana Badak LNG resmi menggunakan nomenklatur Director & COO
 
*Sutopo (2010–2012)
*[[Rachmad Hardadi]] (2012–2014)
*Yhenda Permana (2014–2018)
*Gitut Yuliaskar (2018–2021)
*Teten Hadi Rustendi (2021–sekarang)
== Pemegang saham<ref>{{Cite web|last=|first=|date=|title=Shareholders|url=http://portal.badaklng.co.id/internet/tentang-perusahaan/profil-perusahaan/shareholder.html|website=Badak LNG|archive-url=https://web.archive.org/web/20200114044526/http://portal.badaklng.co.id/internet/tentang-perusahaan/profil-perusahaan/shareholder.html|archive-date=2020-01-14|dead-url=yes|access-date=7 Mei 2020}}</ref> ==
{|
|-
| [[Pertamina Hulu Energi]]
|: 55%
|-
|| [[Pertamina Pedeve]]
|: 15%
|-
| [[VICO Indonesia]]
|: 20%
|-
| [[Total E&P Indonesie]]
|: 10%
|}
 
== Sumber gas ==
Badak LNG merupakan perusahaan pengolah gas alam, bukan penghasil [[gas alam]]. Penghasil [[Gas alam|Gas Alam]] yang akan diolah Badak LNG berasal dari sumur - sumur [[gas alam]] blok mahakam yang dikelola oleh beberapa operator sebagai berikut:
* [[Total E&P Indonesie|Pertamina Hulu Mahakam]]<ref>{{Cite news|last=Aliev|first=Andi|date=1 Januari 2018|title=1 Januari 2018, Pertamina Hulu Mahakam Resmi Kelola Blok Mahakam|url=https://www.wartaekonomi.co.id/read165925/1-januari-2018-pertamina-hulu-mahakam-resmi-kelola-blok-mahakam|work=[[Warta Ekonomi]]|access-date=7 Mei 2020}}</ref>
* [[Chevron Indonesia|Pertamina Hulu Kalimantan Timur]]<ref>{{Cite news|last=Arvirianty|first=Anastasia|date=25 Oktober 2018|title=Pertamina Resmi Kelola Blok East Kalimantan Bekas Chevron|url=https://www.cnbcindonesia.com/news/20181025100738-4-38946/pertamina-resmi-kelola-blok-east-kalimantan-bekas-chevron|work=[[CNBC Indonesia]]|access-date=7 Mei 2020}}</ref>
* [[VICO Indonesia|Pertamina Hulu Sanga - Sanga]]<ref>{{Cite news|last=Movanita|first=Ambaranie Nadia Kemala|date=08 Agustus 2018|editor-last=Jatmiko|editor-first=Bambang Priyo|title=Resmi, Blok Sanga Sanga Kini Dikelola Pertamina Hulu|url=https://ekonomi.kompas.com/read/2018/08/08/064500726/resmi-blok-sanga-sanga-kini-dikelola-pertamina-hulu|work=[[Kompas.com]]|access-date=7 Mei 2020}}</ref>
* [[ENI Indonesia Ltd]]<ref>{{Cite news|last=Wicaksono|first=Pebrianto Eko|date=4 Desember 2018|editor-last=Putra|editor-first=Idris Rusadi|title=Eni Indonesia Jadi Perusahaan Eksplorasi Pertama Ubah Kontrak Jadi Gross Split|url=https://www.merdeka.com/uang/eni-indonesia-jadi-perusahaan-eksplorasi-pertama-ubah-kontrak-jadi-gross-split.html|work=[[Merdeka.com]]|language=id|access-date=7 Mei 2020}}</ref>
 
== Daftar Presiden Direktur Badak LNG==
{{main|Daftar Presiden Direktur Badak LNG}}