Nama orang Minangkabau: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan |
Tidak ada ringkasan suntingan Tag: VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
||
(10 revisi perantara oleh 4 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 1:
{{Multiple image|direction=horizontal|align=right|image1=TanMalaka DariPendjara ed3.jpg|image2=Mohammad Hatta 1950.jpg|image3=SoetanSjahrir.jpg|width1=101|width2=106|width3=102|footer=Tiga dari empat orang yang dijuluki sebagai "bapak pendiri" [[Republik Indonesia]] merupakan [[orang Minang]] dengan karakter nama berbeda; [[Tan Malaka]]
'''Nama orang Minangkabau''' adalah bermacam-macam nama yang dipakai oleh [[Orang Minang|orang-orang Minangkabau]] dan keturunannya. Dalam ''Encyclopedie van Nederlandsch-Indie'' disebutkan, nama-nama orang Minang pada masa-masa awal berasal dari alam dan nama-nama benda yang ada di dalamnya. Dalam waktu yang cukup lama, tak sedikit pula nama-nama berbau [[Hindu]] dan [[Buddha]] bermunculan. Setelah [[Islam]] masuk dan berkembang, nama-nama [[Bahasa Arab|bernuansa Arab]] muncul sebagai nama-nama orang Minang.
Memasuki pertengahan abad ke-20, muncul [[Nama Jawa|nama kejawa-jawaan]], singkatan, dan pengodean. Pada masa [[Orde Baru]], muncul pula nama-nama yang berbau kebarat-baratan. Baru pada dua dekade terakhir, nama-nama orang Minang kembali diramaikan dengan nama-nama Islam, yang didasarkan atas motivasi pemberi nama itu sendiri.
Baris 28 ⟶ 26:
== Nama suku/klan sebagai nama belakang ==
Istilah [[Daftar suku Minangkabau|suku]] pada masyarakat Minangkabau agak membingungkan bagi etnis lain di luar Minangkabau. Ada yang mengartikannya sebagai suku atau etnis, tapi ada juga yang mengartikan istilah suku dalam kebudayaan Minang sebagai marga seperti pada suku [[Suku Batak|Batak]], [[Ambon]], [[Suku Toraja|Toraja]], dan [[Minahasa]]. Bagi orang Minangkabau, suku merupakan sub-klan yang diturunkan dari garis ibu, tidak patrilineal seperti aturan marga pada suku Batak atau suku-suku lain di Indonesia. Bagi orang Batak atau [[Suku Mandailing|Mandailing]], kalau mereka berasal dari marga yang sama, misalnya sama-sama Sitorus atau Nasution, berarti bersaudara. Atas dasar yang tidak jauh berbeda, pada masyarakat Minangkabau, sesama suku tidak diperkenankan untuk menikah.
Dalam kaitannya dengan penamaan, ada sebagian keluarga Minang yang mengangkat [[Daftar suku Minangkabau|nama suku]] sebagai nama belakang anak mereka, seperti ''[[Suku Koto|Koto]]'', ''[[Suku Piliang|Piliang]]'', ''[[Suku Caniago|Caniago]]'', ''[[Suku Tanjung|Tanjung]]'', ''[[Suku Sikumbang|Sikumbang]]'', dan lain-lain.
{{col|2}}
* [[Andrinof Chaniago]]
* [[Djamari Chaniago]]
* [[Caitlin Halderman|Caitlin
* [[Hasril Chaniago]]
* [[Irma Chaniago]]
Baris 42 ⟶ 40:
* [[Rio Septianda Djambak]]
* [[Asmawi Jambak]]
* [[Inge Inkiriwang Jambak]]
* [[Alaidin Koto]]
* [[Anne J. Cotto]]
* [[Basrizal Koto]]
* [[Hardimen Koto]]
* [[Indrian Koto]]
* [[Imam Putra Piliang]]
* [[Indra J. Piliang|Indra Jaya Piliang]]
Baris 59 ⟶ 55:
* [[Ratu Sikumbang]]
* [[Zulhefi Sikumbang|Zulhevi Sikumbang]]
* [[Shalihuddin Djalal Tandjung|Prof. Dr. Shalihuddin Djalal Tandjung]]
* [[Asril Tanjung|Mayjen (Purn.) Asril Tanjung]]
*[[Raudal Tanjung Banua|Raudal Tanjung banua]]
*[[Sultan Tanjung]]
{{EndDiv}}
Baris 110 ⟶ 106:
* [[Philips Jusario Vermonte]]
* [[Pia Zebadiah Bernadet]]
▲* [[Ratu Sikumbang]]
* [[Revrisond Baswir]]
* [[Reydonnyzar Moenek]]
Baris 137 ⟶ 132:
== Catatan kaki ==
;Referensi
{{reflist|2}}
|