Verawaty Fajrin: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan
 
(17 revisi perantara oleh 9 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1:
{{multiple issues|{{noref}}{{recent death}}}}
 
{{multiple issues|{{noref}}{{recent death}}}}
{{Infobox Badminton player
|playername = Verawaty WiharjoFajrin
|image =
|caption =
|birth_name = Verawaty Wiharjo
|date_of_birth = {{birth date|1957|10|1}}
|place_of_birth = [[Jakarta]], Indonesia
|death_date = {{death date and age|2021|11|21|1957|10|1}}
|death_place = [[Rumah Sakit Dharmais]]Jakarta, [[Jakarta]]Indonesia
|height = {{height|m=1.78}}
|weight =
|event = Tunggal Wanitaputri dan Ganda Wanitaputri
|highest_ranking =
|date_of_highest_ranking =
Baris 23 ⟶ 22:
|bwf_id =
}}
'''Verawaty Fajrin''' (terlahir '''Verawaty Wiharjo''' (dibaca Wiharyo), {{lahirmati|[[Jakarta]]|1|10|1957|[[Jakarta]]|21|11|2021}}) adalah pemain [[bulu tangkis]] terkenal [[Indonesia]] era tahun 1980-an. Ia berhasil meraih banyak gelar juara baik di nomor tunggal putri, ganda putri, dan ganda campuran. Pemain-pemain yang pernah berpasangan dengannya adalah [[Imelda Wigoena]], [[Ivanna Lie]], [[Yanti Kusmiati]], [[Bobby Ertanto]], dan [[Eddy Hartono]].
 
VerawatiVerawaty sempat masuk ke dunia politik, yakni sebagai anggota Dewan Penasihat [[Partai GerindraGerakan Indonesia Raya]] sejak tahun 20192015.<ref>{{cite web|url= https://infopemilu.kpu.go.id/download/verpol/dataPengurus/118/KEPMENKUMHAM%20PENGURUS%20DPP%20PARTAI%20GERINDRA%20TAHUN%202015%20(LEGALISIR).pdf |title= SK Kepengurusan Partai Gerindra untuk Pemilu 2019|publisher=Komisi Pemilihan Umum|access-date=1 Agustus 2018}}</ref>
<ref>{{citeCite webnews|url= https://katadata.co.id/rezzaaji/berita/6199be24d236c/legenda-bulu-tangkis-verawaty-meninggal-jokowi-ucapkan-belasungkawa |title= Legenda Bulu Tangkis Verawaty Meninggal, Jokowi Ucapkan Belasungkawa|publisherwork=[[Katadata.co.id]]|access-date=21 November 2021}}</ref>
 
== Awal karir ==
 
Ketertarikan Verawaty terhadap bulu tangkis tak bisa dilepaskan dari pengaruh keluarga. Ayahnya, Gani Wiharjo alias Oey Joen Ho, pernah jadi juara di Sin Ming Hui Jakarta pada 1948. Ibunya, Elsyewaty, pernah masuk perempat final kejuaraan Persatuan Bulutangkis Seluruh Indonesia (PBSI) di Malang pada 1959. Di era 1970-an, orang tuanya masih bugar dan kerap ikut kejuaraan untuk veteran.
 
Perempuan kelahiran 1 Oktober 1957 ini mulai bermain bulu tangkis sejak usia 7. Pada usia 10, ia telah berhasil menjadi juara anak di tingkat Jakarta Raya. Verawaty remaja pernah kuliah di IKIP Jakarta, yang kini menjadi [[Universitas Negeri Jakarta]].
 
Sepanjang kariernya Verawaty terlibat di banyak nomor ganda putri, ganda campuran, dan tunggal putri. Dia pernah menang di All England dalam ganda putri (1979) dan tunggal putri (1980), juga di pesta regional macam SEA Games dan Asian Games. Di SEA GAmes sepanjang 1977 sampai 1989, Verawaty menyumbang total 11 medali emas. Prestasinya paling mencolok di kompetisi ini terjadi pada 1981. Ketika itu ia memborong tiga emas sekaligus.
 
Sam Setyautama dalam Tokoh-Tokoh Etnis Tionghoa di Indonesia (2008: 288) menyebut di Asian Games VIII Bangkok pada 1978 Verawaty mengalahkan Chen Yu Niang lagi dalam nomor ganda campuran. Kala itu Chen Yu Niang berpasangan dengan Chen Hui Ming. Di Piala Uber, Verawaty tercatat mewakili Indonesia pada 1978, 1982, 1986, 1988 dan 1990.
 
== Wafat ==
Verawaty meninggal dunia pada 21 November 2021 pukul 06.58 WIB di [[Rumah Sakit Dharmais]], Jakarta akibat penyakit [[kanker paru-paru]]. Rencananya jenazah Verawaty akanJenazahnya dimakamkan di [[Taman Pemakaman Umum Tanah Kusir]].<ref>{{Cite webnews|last=Raihan|first=Faishal|date=21 November 2021|title=Legenda Bulu Tangkis Indonesia Verawaty Fajrin Meninggal Dunia|url=https://www.kompas.com/badminton/read/2021/11/21/09165018/legenda-bulu-tangkis-indonesia-verawaty-fajrin-meninggal-dunia|websitework=[[Kompas.com|Kompas]]|language=id|access-date=21 November 2021|editor-last=Raihan|editor-first=Faishal}}</ref>
 
== Prestasi ==
Baris 69 ⟶ 78:
 
== Kehidupan pribadi ==
Verawaty Wiharjo awalnya beragama [[Kristen Protestan]], kemudian pada 16 April 1979, ia berpindah agama menjadi [[Islam]] mengikuti keyakinan sang suami yang dinikahinya pada tahun yang sama. Nama Fajrin di belakang namanya diambil dari nama suaminya, Fajrin Biduin Aham. Kemudian, pada tahun 1981 Verawaty dan suaminya menunaikan ibadah haji.
 
Verawaty terlahir sebagai seorang [[Kristen Protestan]] dari pasangan Gani Wiharjo alias Oey Joen Ho, dan Elsyewaty. Dari orang tua yang bertemu di arena bulu tangkis ini lahir empat anak. Verawaty adalah anak kedua. Masa mudanya banyak dihabskan di daerah Gunung Sahari, Jakarta Pusat.
== Referensi ==
{{reflist}}
 
VerawatyDi Wiharjohari awalnyaSenin beragama [[Kristen Protestan]]malam, kemudian padatanggal 16 April 1979, ia berpindah agama menjadi [[Islam]] mengikuti keyakinan sang suami yang dinikahinya pada tahun yang sama. Nama Fajrin di belakang namanya diambil dari nama suaminya, FajrinFadjriansyah BiduinBidoein Aham. KemudianKetika menikah, padaVerawaty tahunsudah mantap mengucapkan bismillah; dia masuk Islam. Pada 1981, Verawaty dansudah suaminyanaik menunaikanhaji ibadahbersama hajisuaminya.
 
Suaminya pernah menjadi sekretaris dari Kang King Tek alias Muhammad Jos Soetomo, seorang pengusaha Tionghoa - Muslim yang berjaya di [[Provinsi Kalimantan Timur]] dan dikenal kerana membangun beberapa masjid Cheng Ho di sekitar Balikpapan dan Samarinda.
 
== Referensi ==
{{reflist}}
 
[https://www.wiharjo.com Situs Daring Wiharjo]
 
{{DEFAULTSORT:Fajrin, Verawaty}}
{{badminton-bio-stub|Indonesia}}
[[Kategori:Tokoh olahraga Indonesia]]
[[Kategori:Olahragawan Indonesia]]
[[Kategori:Atlet juara dunia Indonesia]]
[[Kategori:Pemain bulu tangkis putri Indonesia]]
[[Kategori:Tionghoa-Indonesia]]
[[Kategori:Muslim Tionghoa]]
[[Kategori:Tokoh Jakarta]]
[[Kategori:Tokoh dari Jakarta]]
[[Kategori:Tokoh yang berpindah agama ke Islam]]
[[Kategori:Marga Oey]]
[[Kategori:Politikus Indonesia]]
[[Kategori:Politikus Partai Gerakan Indonesia Raya]]