Fakih Usman: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Serigala Sumatera (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan
 
(8 revisi perantara oleh 7 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1:
{{artikel pilihan}}
{{Indonesian name|patronymic=yes|Usman|Fakih}}
{{Infobox Officeholder
|honorific-prefix = [[Kyai]] [[Haji]]
Baris 13 ⟶ 14:
|successor = [[Masjkur]]
|birth_date = 2 Maret 1904
|birth_place = {{negara|Belanda}} [[Gresik]], [[Hindia Belanda]]
|death_date = {{death date and age|1968|10|3|1904|3|2|df=y}}
|death_place = {{negara|Indonesia}} [[Indonesia]]
|nationality = [[Indonesia]]
|party = [[Berkas:MasyumiPartyLogo.jpg|30px]] [[Masyumi]]
|spouse =
|relations =
Baris 24 ⟶ 25:
|occupation = Anggota Dewan [[Muhammadiyah]]
|profession =
|religion = [[Islam]]
|signature =
|website =
|footnotes =
}}
{{Indonesian name|patronymic=yes|Usman|Fakih}}
[[Kyai]] [[Haji]] '''Fakih Usman''' (juga ditulis '''Faqih Usman'''; {{lahirmati||2|3|1904||3|10|1968}}) adalah aktivis Islam di Indonesia dan politikus dari [[Partai Masyumi]]. Ia menjadi [[Menteri Agama]] dalam dua kali masa jabatan: pertama, dengan [[Kabinet Halim]] saat Republik Indonesia menjadi bagian dari [[Republik Indonesia Serikat]], dan kedua sebagai Menteri Agama dengan [[Kabinet Wilopo]]. Saat masih muda Fakih dikritik karena kaitannya dengan organisasi Islam [[Muhammadiyah]], tetapi kini dikenang oleh organisasi tersebut. Sebuah jalan di [[Gresik]] dinamakan untuk Fakih.
 
Baris 36 ⟶ 35:
== Riwayat Hidup ==
=== Kehidupan awal ===
Fakih dilahirkan di [[Gresik]], [[JawaKeresidenan TimurSurabaya]], [[Hindia Belanda]], pada 2 Maret 1904. Ayahnya, Usman Iskandar, bekerja sebagai pedagang kayu, sementara ibunya adalah seorang ibu rumah tangga yang merupakan keturunan [[ulama]].{{sfn|Syafruddin|1998|p=118}} Pasangan itu, yang hidupnya pas-pasan, mempunyai empat anak lain. Karena mereka tidak berasal dari kaum [[priyayi]], anak-anak tersebut tidak bisa mendapatkan pendidikan di sekolah Belanda.{{sfn|Syafruddin|1998|p=119}}{{sfn|Muhammadiyah, KH Faqih Usman}} Fakih belajar Islam dari waktu kecil; ia banyak diajari ayahnya.{{sfn|Muhammadiyah, KH Faqih Usman}} Ketika ia berusia sepuluh tahun ia mulai belajar di sebuah [[pesantren]] di Gresik. Setelah lulus pada tahun 1918, ia belajar di beberapa pesantren di luar kota Gresik, termasuk di [[Bungah, Gresik|Bungah]].{{sfn|Syafruddin|1998|p=118}}
 
=== Bekerja di Muhammadiyah ===
Baris 80 ⟶ 79:
 
== Referensi ==
=== Kutipan ===
 
{{reflist|colwidth=30em}}
=== Bibliografi ===
 
== Bacaan lanjutan ==
{{refbegin|colwidth=30em}}
* {{cite book
Baris 151 ⟶ 149:
|isbn=978-979-560-219-4
|ref=harv
|access-date=2012-08-22
|archive-date=2023-07-17
|archive-url=https://web.archive.org/web/20230717140347/https://books.google.co.id/books?id=s3dw1plnW5gC&hl=id
|dead-url=no
}}
* {{cite book
Baris 180 ⟶ 182:
{{kotak suksesi|jabatan=[[Muhammadiyah#Daftar Pimpinan Muhammadiyah Indonesia|Ketua Umum Muhammadiyah]]|tahun= 1968–1971|pendahulu= [[Ahmad Badawi|K.H. Ahmad Badawi]] |pengganti=[[Abdul Rozak Fachruddin|K.H. A.R. Fachruddin]]}}
{{Kotak_selesai}}
 
{{Ketua Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah}}
 
{{DEFAULTSORT:Usman, Fakih}}