Vlog: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan
Iripseudocorus (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
 
(Satu revisi perantara oleh satu pengguna lainnya tidak ditampilkan)
Baris 12:
 
== Sejarah ==
Sebelum [[blog video]] menjadi suatu hal yang populer, konsep video sendiri dimulai dari diciptakannya teknologi ''picturephone'' oleh [[AT&T]]<ref name="indoakurat.com">Peter Van Dijck’s Guide to Ease “Videoblogging History” https://www.indoakurat.com/2005/12/videoblogging-history.html</ref> pada tahun 1956. AT&T kemudian mulai memasang harga sebesar $160 untuk pembayaran sebuah picturephone tiap bulannya pada tahun 1970, dan pada tahun 1992 ia menjadikannya sebuah teknologi videophone yang dihargai $1,500 untuk pasaran rumah tangga.
Pada tahun 1966, Douglas Engelbart mendemonstrasikan sebuah videoconferencing yang dapat menembus suatu jaringan. Selanjutnya, dalam sebuah konferensi yang dihadiri beribu partisipan pada tahun 1968, Engelbart mendemonstrasikan penggunaan mouse, pengerjaan pertama dari ''[[hypertext]]'', dan sebuah bentuk video telekonferens.
 
Baris 18:
 
Terlepas dari perkembangan teknologi komunikasi format video itu sendiri, blog video mulai melanjutkan perkembangannya pada tahun 2001 saat Human Dog memulai memasukkan postingan video ke dalam situsnya secara berkala (walaupun masih belum masuk kategori blog video), serta saat [[Macromedia]] memulai melakukan eksperimen blog video menggunakan aplikasi Flash pada tahun 2002. Sementara itu, di waktu yang bersamaan, Chuck Olsen melakukan blog video pertamanya yang dipersembahkan kepada Paul Wellstone di Hari Protes Internasional, dan pada bulan Desembernya, seseorang bernama Jeff Jarvis melakukan beberapa kali eksperimen terhadap blog video.
Pada tahun 2003, BrowseTV memulai siaran pertamanya dalam format video blog berupa siaran langsung melalui webcam dan laptop, yang mensimulasikan aplikasi online dan akses [[televisi kabel]]. Para penonton dapat memberikan komentar langsung dengan memanfaatkan fasilitas ’IM’ dan pesan tersebut kemudian ditampilkan di layar kaca saat itu juga.<ref name="indoakurat.com"/>
 
Pembuatan blog video selanjutnya diikuti pula oleh beberapa nama seperti Justin Johnson dengan eksperimennya terhadap blog video pada tahun 2003, Steve Garfield yang memulai blog videonya dengan postingan berjudul ''2004 The Year of Videoblog'', yang dicantumkan dalam artikel yang diulas majalah TIME secara online di situsnya. Lalu masih ada beberapa nama lainnya seperti Peter Van Dijk dan Adam Curry, dan beberapa nama lainnya.<ref name="indoakurat.com"/>
 
Perkembangan ini juga diikuti dengan diluncurkanyadiluncurkannya ''[[Creative Commons]] Publisher'' yang berfungsi memberikan kemudahan akses untuk mengunggah video kapasitas besar ke dalam internet dengan syarat mereka memiliki lisensi Creative Common tersebut.<ref name="indoakurat.com"/>
 
Blog video merupakan suatu format video dari aktivitas [[blogging]], ia mulai menunjukkan eksistensi yang signifikan pada tahun 2004 dan baru menunjukkan popularitasnya yang meningkat pada awal tahun 2005. Hal tersebut ditunjukkan dengan meningkatnya keanggotaan grup blog video ''Yahoo!'' Secara dramatis pada tahun 2005.
Baris 58:
Di Indonesia, penggunaan blog video mulai disadari ketika pada tahun 2009 muncul sebuah video rekaman pribadi seorang aktris dan penyanyi muda terkenal bernama Marshanda,<ref>http://teknohikmah.blogspot.com/2009/08/marshanda-dan-trend-video-blogging-di.html</ref> yang tersebar luas di YouTube dan menjadi topik yang segera hangat dibicarakan saat itu, karena video tersebut berisikan ungkapan perasaan pribadi sang artis.
 
Selain itu, fenomena blog video yang terjadi pada tahun 2010 di Indonesia juga ditunjukkan dengan hadirnya dua orang gadis muda asal [[Jawa Barat]] bernama Sinta dan Jojo yang merekam diri mereka sedang menari dan menyanyikan lagu-lagu secara [[Lip-sync]], salah satunya yang paling membuat mereka tenar ialah lagu ”Keong Racun”.<ref>{{Cite web |url=http://showbiz.vivanews.com/news/read/168768-sinta-jojo-memang-ingin-jadi-artis |title=Salinan arsip |access-date=2010-10-14 |archive-date=2010-08-06 |archive-url=https://web.archive.org/web/20100806072125/http://showbiz.vivanews.com/news/read/168768-sinta-jojo-memang-ingin-jadi-artis |dead-url=yes }}</ref> Popularitas blog video Sinta dan Jojo yang menyanyikan lagu dengan lip-sync ditunjukkan dengan pemberitaan di media massa, serta animo masyarakat yang meniru gaya menari mereka berdua, bahkan ada yang menjadikannya sebagai suatu kompetisi oleh masyarakat lokal di Indonesia.
 
Popularitas blog video di Indonesia, terutama yang hadir di situs YouTube juga disusul dengan blog video oleh Gamaliel dan Audrey, sepasang kakak-beradik yang membagi rekaman-rekaman video mereka berdua sedang menyanyikan lagu-lagu milik penyanyi populer. Aktivitas yang dilakukan Gamaliel dan Audrey ini dikenal juga dengan istilah cover atau cover version, yaitu menyanyikan kembali lagu-lagu dari penyanyi yang sudah ada atau sudah populer, di mana aktivitas ini banyak dilakukan oleh para video blogger di YouTube.<ref>{{Cite web |url=http://showbiz.vivanews.com/news/read/172291-gamaliel-dan-audrey--membahana-lewat-youtube |title=Salinan arsip |access-date=2010-10-14 |archive-date=2010-08-24 |archive-url=https://web.archive.org/web/20100824180906/http://showbiz.vivanews.com/news/read/172291-gamaliel-dan-audrey--membahana-lewat-youtube |dead-url=yes }}</ref>