Halte Winongo: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
RaFaDa20631 (bicara | kontrib)
k clean up, replaced: prov = Daerah Istimewa Yogyakarta → prov = Yogyakarta using AWB
RaFaDa20631 (bicara | kontrib)
Tag: halaman dengan galat skrip
 
(16 revisi perantara oleh 8 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 2:
| name = Winongo
| image = WGO 01.JPG
| caption = Eks-StasiunHalte Winongo. Emplasemen dan sepurnya sudah menjadi jalan kampung.
| prov = Yogyakarta
| kabupaten = Bantul
Baris 16:
| close_type = PJKA
| operator = [[Daerah Operasi VI Yogyakarta]]
| class = III/kecilPerhentian dilayani
| classref = <ref>{{cite book|url=http://www.studiegroep-zwp.nl/halten/kaarten/1982-adg/1982-mei-Bagian2-Naam.htm|title=Buku Jarak untuk Angkutan Barang Jawa dan Madura|year=1982|location=Bandung|publisher=Perusahaan Jawatan Kereta Api|access-date=2020-07-15|archive-date=2022-03-26|archive-url=https://web.archive.org/web/20220326181101/http://www.studiegroep-zwp.nl/halten/kaarten/1982-adg/1982-mei-Bagian2-Naam.htm|dead-url=no}}</ref>
}}
'''StasiunHalte Winongo''' ('''WGO)''') adalah stasiun[[halte kereta api nonaktif]] yang beradaterletak di [[Tirtonirmolo, Kasihan, Bantul]]. StasiunHalte ini secara ''de facto'' termasuk dalam [[Daerah Operasi VI Yogyakarta|Wilayah Aset VI Yogyakarta]], namuntetapi tanah tempat stasiun ini berada sebagian sudah menjadi milik masyarakat dan sebagian milik PT Madu Baru.
 
StasiunHalte ini dibangun sebagai bagian dari jalur kereta api lintas Yogyakarta–Srandakan–Sewugalur.<ref name="bpcb2">[{{Cite web |url=http://kebudayaan.kemdikbud.go.id/bpcbyogyakarta/2013/08/22/sejarah-jalur-trem-yogyakarta-brosot-1895-1976/ |title=BPCB Yogyakarta, Kemendikbud: Sejarah Jalur Trem Yogyakarta-Brosot] |access-date=2014-12-14 |archive-date=2014-12-14 |archive-url=https://web.archive.org/web/20141214095152/http://kebudayaan.kemdikbud.go.id/bpcbyogyakarta/2013/08/22/sejarah-jalur-trem-yogyakarta-brosot-1895-1976/ |dead-url=yes }}</ref> StasiunHalte ini dibuka pada tanggal 21 Mei 1895 bersamaan dengan pembukaan segmen Yogyakarta–Srandakan.<ref name="archiv2">{{cite book|title=Archiv Für Eisenbahnwesen|year=1935|volume=58}}</ref>
 
Bangunan stasiunhalte ini kemudian direnovasi dengan arsitektur bergaya Jengki 1950-an seperti halnya stasiun-Yogyakarta-stasiun lainnya di Daop VI. StasiunHalte ini duludahulu ditutup sejak tahun [[1973]] untuk layanan PJKA karena [[jalan raya]] diperlebar dan mobil makin banyak, kemudian diubah menjadi stasiun untuk angkutan tetes tebu [[Pabrik Gula Madukismo]] hingga pertengahan dekade 1980-an.<ref>{{Cite web|url=http://teamtouring.net/napak-tilas-jalur-kereta-api-rute-yogyakarta-palbapang-bantul.html|title=Napak Tilas Jalur Kereta Api Rute Yogyakarta – Palbapang (Bantul) {{!}} TeamTouring|website=teamtouring.net|language=en-US|access-date=2018-10-21|archive-date=2018-10-21|archive-url=https://web.archive.org/web/20181021111410/https://teamtouring.net/napak-tilas-jalur-kereta-api-rute-yogyakarta-palbapang-bantul.html|dead-url=yes}}</ref> Kini bangunan stasiun Winongo kini masih ada, namun kondisinya sudah rusak.
 
Letak stasiunBangunan ini cukupsempat strategisdijadikan karenarumah beradakeluarga takAtmopawiro. jauhDikisahkan daripula, bahwa bangunan stasiun mengalami kerusakan parah akibat [[Pabrikgempa Gulabumi MadukismoYogyakarta 2006|gempa Bantul 2006]]. MakaKemudian, dariwarga ituberinisiatif dibangunlahmemperbaiki jalurbangunan cabangdengan kemengubah pabrikletak gulapintu ituyang supayaseharusnya gulanyamenghadap bisake diangkutbarat olehmenjadi ke keretaarah apiselatan. PabrikSampai Gulasaat Madukismoini, sampaibangunan saatstasiun iniWinongo masihdimanfaatkan aktifsebagai meksipun[[Karang takTaruna|karang sejayataruna]] masyarakat setempat. Bangunannya kini sudah dahuludimural.<ref>{{Cite web|url=http://teamtouring.net/penelusuran-sisa-sisa-jalur-kereta-apibekas-stasiun-winongo-pabrik-gula-madukismo.html|title=PenelusuranBekas Sisa-SisaStasiun JalurWinongo KeretaBantul, ApiBeralih StasiunFungsi WinongoMenjadi Ruang PabrikKarang GulaTaruna MadukismoWarga {{!}} TeamTouring|website=teamtouring.net|language=en-US|access-date=2018-10-21|archive-date=2015-03-15|archive-url=https://web.archive.org/web/20150315091222/http://teamtouring.net/bekas-stasiun-winongo.html|dead-url=yes}}</ref> Kini bangunan stasiun Winongo kini masih ada, namun kondisinya sudah rusak.
 
BangunanJika iniberjalan sempatke dijadikanarah rumahselatan keluargamenyusuri Atmopawiro. Dikisahkanjalan pulakampung, bahwasebelum bangunan stasiun mengalami kerusakan parah akibat [[gempamelihat bumi Yogyakarta 2006|gempa Bantul 2006]]. Kemudianhalte, wargaterdapat berinisiatifJembatan memperbaiki bangunan dengan mengubah letak pintuWinongo yang seharusnyarel-relnya menghadapsudah kedicor barat menjadi ke arah selatan. Sampai saat ini, bangunan stasiun Winongo dimanfaatkan sebagaidengan [[Karang Taruna|karang tarunasemen]] masyarakat setempat. Bangunannya kini sudah dimural.<ref>{{Cite web|url=http://teamtouring.net/bekas-stasiunjembatan-kereta-api-yang-melintas-di-kali-winongo.html|title=Bekas StasiunJembatan WinongoKereta Bantul,Api BeralihYang FungsiMelintas Menjadidi RuangKali Karang Taruna WargaWinongo {{!}} TeamTouring|website=teamtouring.net|language=en-US|access-date=2018-10-21|archive-date=2018-10-21|archive-url=https://web.archive.org/web/20181021232114/https://teamtouring.net/bekas-jembatan-kereta-api-yang-melintas-di-kali-winongo.html|dead-url=yes}}</ref>
 
== Percabangan menuju PG Madukismo ==
Jika berjalan ke arah selatan menyusuri jalan kampung, sebelum stasiun, terdapat Jembatan Winongo yang rel-relnya sudah dicor dengan [[semen]].<ref>{{Cite web|url=http://teamtouring.net/bekas-jembatan-kereta-api-yang-melintas-di-kali-winongo.html|title=Bekas Jembatan Kereta Api Yang Melintas di Kali Winongo {{!}} TeamTouring|website=teamtouring.net|language=en-US|access-date=2018-10-21}}</ref>
Dahulu, dari Halte Winongo ini terdapat percabangan jalur kereta api yang mengarah ke utara sampai ke ''Suikerfabriek'' Padokan (sekarang Pabrik Gula Madukismo). Jalur tersebut difungsikan untuk mengakomodasi angkutan barang dari pabrik gula. Dalam peta [[Daerah Istimewa Yogyakarta]] tempo dahulu koleksi [[Universiteit Leiden]], jalur percabangan tersebut dimiliki oleh [[Nederlandsch-Indische Spoorweg Maatschappij]].<ref>{{Cite web|url=http://teamtouring.net/penelusuran-sisa-sisa-jalur-kereta-api-stasiun-winongo-pabrik-gula-madukismo.html|title=Penelusuran Sisa-Sisa Jalur Kereta Api Stasiun Winongo – Pabrik Gula Madukismo {{!}} TeamTouring|website=teamtouring.net|language=en-US|access-date=2018-10-21|archive-date=2018-10-21|archive-url=https://web.archive.org/web/20181021151432/https://teamtouring.net/penelusuran-sisa-sisa-jalur-kereta-api-stasiun-winongo-pabrik-gula-madukismo.html|dead-url=yes}}</ref><ref>{{citeweb|url=http://maps.library.leiden.edu/cgi-bin/iipview?krtid=8121&marklat=-7.75&marklon=110.5&sid=23ddsa5395054&svid=559487&lang=1#focus|title=Daerah Istimewa Yogyakarta, Jawa (Java)|website=maps.library.leiden.edu|access-date=2020-11-16|archive-date=2023-08-13|archive-url=https://web.archive.org/web/20230813155743/https://ubl.webattach.nl/cgi-bin/iipview?krtid=8121&marklat=-7.75&marklon=110.5&sid=23ddsa5395054&svid=559487&lang=1#focus|dead-url=no}}</ref>
 
== Galeri ==
<gallery>
File:Stasiun Winongo 02.jpg|Bangunan stasiunhalte yang sudah dimural.
File:Stasiun_Winongo_03.jpg|Bagian belakang stasiunhalte, sebenarnya merupakan pintu depan.
File:Jembatan Winongo.JPG|Di atas jembatan Winongo. Jembatan ini sangat berbahaya jika dilalui roda dua (sepeda dan sepeda motor) yang besar.
File:Jembatan Winongo 2.JPG|Jembatan Winongo. Tersisa rel berikut bantalannya yang masih lengkap, konstruksinya juga masih kukuh.
Baris 41 ⟶ 43:
{{reflist}}
 
{{Adjacent stations|system=KAI|line=Yogyakarta–Palbapang|left=Dongkelan|right=Cepit}}
*
 
{{s-rail-start}}
{{s-rail|title=KAI}}
{{s-line|system=KAI|previous=Dongkelan|line=Yogyakarta–Palbapang|next=Cepit}}
{{s-end}}
 
{{coord|-7.8402866|110.3469908|display=title}}
 
[[Kategori:Bekas stasiun kereta api di Yogyakarta|Winongo]]
Baris 54 ⟶ 49:
 
 
{{stasiun-Yogyakarta-stub}}