Konten dihapus Konten ditambahkan
Telkea (bicara | kontrib)
replaced the baldy vagina to the hairy vagina
Bebasnama (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
 
(46 revisi perantara oleh 33 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1:
{{lindungidarianon|small=yes}}
{{beralih|Memek|makanan|Memek (makanan)}}
{{Infobox Anatomy
|Name = Vagina
Baris 4 ⟶ 6:
|GraySubject =
|GrayPage =
|Image = Hairy pussyVaginal_opening_-_english_description.jpg
|Width = 280
|Caption = Foto vagina[[Vulva]] dengan aksesoris[[rambut bulunyakemaluan]] dihilangkan dan [[labia]] dipisahkan untuk menunjukkan pembukaan vagina.
|Image2 = Female reproductive system lateral nolabel.png
|Caption2 = '''Keterangan:'''<br />
{{col-css3-begin|2}}
Baris 16 ⟶ 18:
# [[Klitoris]]
# [[Uretra]]
# [[Vagina]]
# [[Ovarium]]
# [[Usus panggul]]
Baris 36 ⟶ 38:
|DorlandsSuf =
}}
'''Vagina''' atau '''pukas''' (dari [[bahasa Latin]] ''vāgīna'', yang makna literalnya "selongsong" atau "[[sarung pedang]]"), dalam percakapan sehari-hari disebut sebagai '''memek''', '''pepek''', atau '''nonok''', adalah saluran berbentuk tabung yang menghubungkan [[uterus]] ke alat kelamin bagian luar tubuh, yaitu [[vulva]] pada [[mamalia]] dan [[marsupilia]] [[betina]], atau [[kloaka]] pada [[burung]], [[monotremata]], dan beberapa jenis [[reptil]] betina. [[Serangga]] dan beberapa jenis [[invertebrata]] betina juga memiliki vagina, yang merupakan bagian akhir dari [[oviduk]]. Vagina merupakan sebagian dari alat reproduksi pada [[mamalia]] [[betina]], seperti halnya penis pada mamalia [[jantan]].
<!-- belumBelum ada rujukan Karenakarena sering dianggap vulgar, berbagai [[eufemisme]] seperti ''apem'', ''surabi'', ''cucur'', ''memek'', ''turuk'', ''tempik'', ''bawok'', atau ''pussy'' (bahasa Inggris) juga dipakai untuk pengganti kata vagina.-->
 
Pada manusia dan mamalia lainnya, ukuran dan bentuk vagina bermacam-macam tergantung etnis atau spesiesnya dan perlu diketahui untuk keperluan medis dan pembedahan.<ref name=upenn2006>{{cite doi| 10.1093/humrep/del022}}</ref> Vagina berubah secara drastis ukuran dan bentuknya pada saat terjadinya rangsangan dan [[persetubuhan]].<ref name=Lawrence2011>{{cite web|url=http://www.annelawrence.com/genitaldimensions.html|title=Notes on Genital Dimensions|author=Anne A. Lawrence|accessdate=2012-05-13|archive-date=2012-05-12|archive-url=https://web.archive.org/web/20120512235802/http://www.annelawrence.com/genitaldimensions.html|dead-url=yes}}</ref>
 
Berbeda dengan mamalia jantan yang biasanya hanya mempunyai satu lubang kelamin, mamalia betina biasanya mempunyai dua lubang kelamin, yaitu, [[uretra]] dan vagina. Lubang vagina jauh lebih besar daripada lubang uretra, dan kedua lubang dilindungi oleh struktur kulit penutup yang disebut [[labia]].<ref>Clinical pediatric urology: A. Barry Belman, Lowell R. King, Stephen Alan Kramer (2002)</ref><ref name="Kinetics2009">{{cite book|last=Kinetics|first=Human|title=Health and Wellness for Life|url=http://books.google.com/books?id=2GZ7N4wOeGYC&pg=PA221|accessdate=30 July 2013|date=15 May 2009|publisher=Human Kinetics 10%|isbn=978-0-7360-6850-5|page=221}}</ref> Pada [[amfibi]], [[burung]], [[reptil]], dan [[monotremata]], secara umum saluran reproduksi hewan bentina oleh para [[Zoologi|ahli zoologi]] disebut dengan nama [[kloaka]]; di mana pada spesies-spesies tersebut mungkin terdapat fungsi tambahan yaitu sebagai saluran usus dan saluran kemih.
 
Tekstur dinding vagina dapat menciptakan gesekan pada [[penis]] selama hubungan seksual dan merangsang terjadinya [[ejakulasi]], yang memungkinkan terjadinya [[pembuahan]].<ref name="Jacoby">{{cite book|authors=David B. Jacoby, R. M. Youngson|title=Encyclopedia of Family Health|accessdate=April 25, 2014|year=2004|publisher=[[Marshall Cavendish]]|isbn=0761474862|page=964|url=http://books.google.com/books?id=aDDBfZMVL04C&printsec=frontcover&dq=&hl=en&sa=X&ei=dBNbU-mSHZGqyASDq4HoBA&ved=0CD4Q6AEwAA#v=onepage&q=&f=false}}</ref> Berbagai [[Penyakit menular seksual|infeksi yang ditularkan secara seksual]] dan gangguan lainnya dapat mempengaruhi vagina.<ref name="Hales">{{Cite book|author=Dianne Hales|title=An Invitation to Health Brief 2010-2011| publisher = [[Cengage Learning]]|year = 2008|accessdate=August 29, 2013|pages =269–271| isbn = 0495391921|url=http://books.google.com/books?id=oP91HVIMPRIC&pg=PA269}}</ref><ref name="Alexander">{{cite book|authors=William Alexander, Helaine Bader, Judith H. LaRosa|title=New Dimensions in Women's Health|isbn =1449683754|publisher=[[Jones & Bartlett Learning|Jones & Bartlett Publishers]]|year=2011|page=211|accessdate=August 29, 2013|url=http://books.google.com/books?id=GVPHhIM3IZ0C&pg=PA211}}</ref> Karena risiko penularan penyakit-penyakit tersebut, otoritas kesehatan seperti [[Organisasi Kesehatan Dunia]] (WHO) atau badan-badan kesehatan lainnya kerap menganjurkan praktik seks yang aman.<ref name="Hales"/><ref name="WHO">{{cite web| title = Global strategy for the prevention and control of sexually transmitted infections: 2006–2015. Breaking the chain of transmission| publisher = [[World Health Organization]]| year = 2007| accessdate = November 26, 2011| url = http://whqlibdoc.who.int/publications/2007/9789241563475_eng.pdf| archive-date = 2014-03-23| archive-url = https://web.archive.org/web/20140323122753/http://whqlibdoc.who.int/publications/2007/9789241563475_eng.pdf| dead-url = no}}</ref>
 
== Struktur ==
=== Struktur umum ===
 
Vagina berasal dari pengembangan [[duktus Muller]] pada embrio.<ref>{{cite journal| author=Cai Y| title=Revisiting old vaginal topics: conversion of the Müllerian vagina and origin of the "sinus" vagina.|journal=Int J Dev Biol 2009; 53:925-34| pmid=19598112| doi=10.1387/ijdb.082846yc| volume=53| issue=7| year=2009| pages=925–34}}</ref> Vagina manusia merupakan suatu saluran otot elastis yang memanjang dari [[leher rahim]] sampai ke [[vulva]].<ref name="Snell">{{cite book|last=Snell|first=Richard S.|title=Clinical Anatomy: An Illustrated Review with Questions and Explanations|url=http://books.google.com/books?id=5s7jDVQkCfoC&pg=PA98|accessdate=19 February 2014|year=2004|publisher=Lippincott Williams & Wilkins|isbn=978-0-7817-4316-7|page=98}}</ref> Warna vagina serta bagian dalam vulva adalah merah jambu kemerahan, dan vagina menghubungkan vulva supervisial dengan leher rahim (serviks) dari [[uterus]] di sebelah dalam. Vagina, yang terletak di belakang (posterior) uretra dan kandung kemih, secara superior mencapai [[perineum]] dan secara posterior menuju leher rahim; leher rahim dan vagina terhubung melalui sudut yang membelok, yaitu sekitar 90 derajat.<ref name="Mulhall">{{cite book | first = John P. | last = Mulhall | editors=John P. Mulhall, Luca Incrocci, Irwin Goldstein, Ray Rosen | title = Cancer and Sexual Health | isbn = 1-60761-915-6| publisher = [[Springer Publishing|Springer]] | year = 2011 |pages=13–22| accessdate = February 21, 2014 | url = http://books.google.com/?id=GpIadil3YsQC&pg=PA13&dq=#v=onepage&q&f=false}}</ref>
 
Lapisan internal vagina terdiri dari [[epitel skuamosa berlapis]].<ref name="Wylie">{{cite book|last=Wylie|first=Linda|title=Essential Anatomy and Physiology in Maternity Care|accessdate=19 February 2014|year=2005|publisher=Elsevier Health Sciences|isbn=0-443-10041-1|pages=157–158|url=http://books.google.com/books?id=QgpOvSDxGGYC&pg=PA157}}</ref> Di bawah lapisan ini adalah lapisan [[otot polos]], yang dapat membuat vagina [[Kontraksi vagina|kontraksi]] selama hubungan seksual serta ketika melahirkan. Di bawah otot adalah lapisan [[jaringan ikat]] yang disebut [[adventitia]].<ref name="Wheater">{{Cite book | editor-last=Young | editor-first=B | title=Wheater's Functional Histology: A Text and Colour Atlas | url=https://archive.org/details/wheatersfunction00youn|publisher=[[Elsevier]] | year=2006 | page=377[https://archive.org/details/wheatersfunction00youn/page/n852 377]| edition=5th | isbn=978-0443068508 }}</ref>
 
== Cairan vagina ==
<!-- Vagina menghasilkan berbagai macam sekresi seperti [[keringat]], sebum, dan sekresi dari [[kelenjar Bartholin]] dan Skene pada vulva, cairan endometrial, dan oviductal (yang berubah sesuai dengan siklus haid), cervical mucus, sel exfoliated, dan sekresi pada dinding vagina itu sendiri, yang dapat meningkatkan gairah seksual. Vagina pada semua wanita mengeluarkan pyridine, squalene, urea, asam asetat, asam laktat, alkohol kompleks (termasuk kolesterol), glikol (termasuk propylene glikol) keton, dan aldehid-aldehid. Tapi suatu asam kimia lebih detail dalam pengeluaran vagina membagi [[wanita]] dalam dua kelompok. Semua wanita menghasilkan asam asetat, tapitetapi sepertiga dari itu juga menghasilkan rangkaian pendek asam aliphatic. Rangkaian pendek asam aliphatic, yang termasuk asetik, propionic, isovaleric, isobutryc, propanoic, dan asam butanoic. Semua asam tersebut merupakan tingkat tajam dari zat kimia yang dihasilkan oleh spesies [[primata]] yang lain sebagai sinyal peraba/penciuman seksual. Walau tidak ada satupun yang pernah membuktikan peranan asam-asam tersebut dalam aturan hubungan pada [[manusia]], beberapa peneliti lebih menganggap ini sebagai ''copullins'' dan ''pheromones'' pada manusia.
-->
Vagina merupakan jalur keluarnya darah dan jaringan [[menstruasi]] dari tubuh. Masyarakat di negara-negara industri sering menggunakan [[tampon]], [[mangkuk menstruasi]], dan [[pembalut wanita]] untuk menyerap atau menampung carian tersebut. Cairan vagina terutama berasal dari [[rahim]], [[leher rahim]], dan transudasi epitel vagina, sedangkan [[kelenjar Bartholin]] juga mengeluarkan sedikit lubrikasi pada saat rangsangan seksual. Hanya dibutuhkan sedikit [[lubrikasi vagina]] saja untuk membuat vagina menjadi lembap. Cairan vagina mungkin menjadi sedikit berlebih selama rangsangan seksual, pada pertengahan [[Menstruasi#Siklus menstruasi|siklus menstruasi]], beberapa saat sebelum menstruasi, atau selama masa kehamilan.<ref name="Konar">{{cite book|author=Hiralal Konar|title=DC Dutta's Textbook of Gynecology|accessdate=June 9, 2014|year=2014|publisher=JP Medical Ltd|isbn=9351520684|pages=2–7|url=http://books.google.com/books?id=40yVAwAAQBAJ&pg=PA2}}</ref>
 
== Bakteri pada vagina ==
Vagina merupakan organ reproduksi wanita yang sangat rentan terhadap infeksi. Hal ini disebabkan karena batas antara [[uretra]] dengan anus sangat dekat, sehingga kuman penyakit seperti jamur, bakteri, parasit, maupun virus mudah masuk ke liang vagina. Untuk itu, wanita harus rajin merawat kebersihan wilayah pribadinya ini. Infeksi juga terjadi karena terganggunya kesimbangan ekosistem di vagina. Ekosistem vagina merupakan lingkaran kehidupan yang dipengaruhi oleh dua unsur utama, yaitu [[estrogen]] dan bakteri Lactobacillus atau bakteri baik. Di sini estrogen berperan dalam menentukan kadar [[zat gula]] sebagai simpanan energi dalam sel tubuh (glikogen). Glikogen merupakan nutrisi dari Lactobacillus, yang akan dimetabolisme untuk pertumbuhannya. Sisa metabolisme kemudian menghasilkan asam laktat, yang menentukan suasana asam di dalam vagina, dengan potential Hydrogen (pH) berkisar 3,8 - 4,2. Dengan tingkat keasaman ini, Lactobacillus akan subur dan bakteri patogen (jahat) akan mati.
 
Di dalam vagina terdapat berbagai macam bakteri, 95 persen Lactobacillus, 5 persen patogen. Dalam kondisi ekosistem vagina seimbang, bakteri patogen tidak akan mengganggu. Bila keseimbangan itu terganggu, misalnya tingkat keasaman menurun, pertahanan alamiah juga akan turun, dan rentan mengalami infeksi. Ketidakseimbangan ekosistem vagina disebabkan banyak faktor. Di antaranya kontrasepsi oral, penyakit [[diabetes mellitus]], antibiotika, darah haid, cairan [[sperma]], penyemprotan cairan ke dalam vagina ''(douching)'', dan gangguan hormon seperti saat pubertas, [[kehamilan]], atau [[menopause]].
 
== Penyebab jamur pada vagina ==
[[Jamur]] bisa tumbuh secara alami di seluruh tubuh, terutama jika lembablembap dan gelap seperti di vagina. Umumnya bakteri baik (probakteria) terutama acidophilus berusaha menciptakan lingkungan yang asam agar jamur tidak berkembang biak. Tapi jika acidophilus sedikit dan kadar [[gula]] dalam tubuh tinggi, maka jamur akan mulai berkembang biak. 3 dari 4 perempuan setidaknya mengalami satu kali infeksi jamur dalam hidupnya. Jika hal ini terus datang lagi, berarti ada yang salah dengan sistem pertahanan tubuh.
 
Biasanya infeksi jamur banyak ditemukan pada bagian tubuh yang memiliki lipatan lemak seperti di [[ketiak]] dan tentu saja di vagina. Selain karena sistem kekebalan tubuh yang lemah atau pakaian ketat, ada penyebab tersembunyi lain dari infeksi jamur di vagina ini, yaitu:
 
=== Kadar estrogen rendah ===
Estrogen memberi makan bakteri acidophilus sehingga jamur tidak mudah muncul, tapitetapi jika kadar estrogen rendah maka jamur akan mudah tumbuh. Karena itu menjelang haid terkadang wanita bisa terkena infeksi jamur akibat menurunnya kadar estrogen. Jika memang mengalami infeksi jamur yang hormonal maka seminggu sebelum haid disarankan untuk mengkonsumsi [[probiotik]], menghindari makanan manis serta makan [[yoghurt]] tawar.
 
=== Makan terlalu banyak gula ===
Baris 70 ⟶ 76:
 
=== Menggunakan pantyliners ===
Jika menggunakan pantyliners agar celana dalam bersih, maka pemikiran yang salah karena pantyliners menyebabkan iritasi ringan yang dapat menurunkan kekebalan kulit dan jamur sangat menyukai lingkungan yang lembablembap atau udara sedikit. Hal ini karena serat sintetis dari pantyliners menghalangi aliran udara yang membuat jamur nyaman untuk berkembang biak.
 
=== Memiliki eksimeksem vagina ===
EksimEksem memicu ruam yang bisa muncul pada jaringan vulva dan vagina. Kondisi ini menyebabkan peradangan kronis dan iritasi pada beberapa orang sehingga mengembangkan infeksi jamur. Untuk itu, sangat perlu mengobati eksimeksem vagina dan membersihkan jamur dengan segera.
 
=== Menggunakan kondom spermisida ===
Baris 79 ⟶ 85:
 
== Ukuran vagina manusia ==
Meskipun ukuran vagina bermacam-macam pada wanita, namuntetapi ukuran panjangnya berkisar 6 sampai 7,5&nbsp;cm (2,5 - 3 inchi) meliputi dinding anterior, dan 9&nbsp;cm (3,5 inchi) untuk panjang yang meliputi dinding posterior.<ref>Gray's Anatomy</ref> Di saat rangsangan seksual, ukuran panjang dan lebar vagina akan meningkat.<ref>{{cite web | url = http://www.engenderhealth.org/res/onc/sexuality/response/pg2.html | work = EngenderHealth | title = The sexual response cycle | accessdate = 2007-10-13 | archive-date = 2007-10-30 | archive-url = https://web.archive.org/web/20071030185517/http://www.engenderhealth.org/res/onc/sexuality/response/pg2.html | dead-url = yes }}</ref> Keelastisan vagina dapat membantu proses dalam [[hubungan seksual]], dan selain itu membantu saat proses [[kelahiran]].
 
== Lihat pula ==
Baris 89 ⟶ 95:
* [[Titik G]]
* [[Penis]]
* [[Vagina buatan]]
 
== Referensi ==
Baris 96 ⟶ 103:
{{commonscat|Vaginas}}
* {{en}} [http://www.womenshealth.gov/glossary/#vagina Situs web kesehatan wanita]
* {{id}} [http://kamuskesehatan.com/arti/vagina/ Arti vagina di situs web Kamus Kesehatan] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20131025075847/http://kamuskesehatan.com/arti/vagina/ |date=2013-10-25 }}
* {{id}} [http://lifestyle.okezone.com/read/2013/05/27/195/813358/vagina-rejuvenation-cara-baru-remajakan-vagina Cara baru meremajakan vagina]
* {{id}} [http://tongkatnikmatmadura.com/artikel-kewanitaan/7-cara-merapatkan-vagina-agar-kembali-seperti-perawan/ 7 Cara merapatkan vagina agar kembali seperti perawan]
 
{{anatomi}}
 
{{Authority control}}
[[Kategori:Reproduksi]]
[[Kategori:Anatomi]]
 
[[Kategori:ReproduksiVagina| ]]
{{Link GA|de}}
[[Kategori:Sistem reproduksi wanita]]
{{Link GA|ru}}
[[Kategori:Sistem reproduksi mamalia betina]]
[[Kategori:Perempuan dan seksualitas]]
[[Kategori:Kesehatan perempuan]]
[[Kategori:Anatomi]]
[[Kategori:Ginekologi]]