Stasiun Karangsono: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
RaFaDa20631 (bicara | kontrib)
Per 21 Desember 2020, aksara Jawa yang tidak kunjung diimplementasikan di lapangan dianggap riset asli.
RaFaDa20631 (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
 
(8 revisi perantara oleh 6 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1:
{{infobox stasiun
| image = Stasiun Karangsono 2019.jpg
| caption = Stasiun Karangsono
| name = Karangsono
| prov = Jawa Tengah
| kabupaten = Grobogan
| kecamatan kabupaten = Geyer
| desa = Suru
| kode = KSO
| tinggi = +48 m
| line = ''Hanya untuk persilangan dan persusulanpenyusulan antarkereta api.''
| operator = [[Daerah Operasi IV Semarang]]
| letak = km 56+169 lintas [[Stasiun Semarang Tawang|Semarang Tawang]]-[[Stasiun Brumbung|Brumbung]]-'''Gundih'''-[[Stasiun Solo Balapan|Solo Balapan]]-[[Stasiun Solo Jebres|Solo Jebres]]/[[Stasiun Yogyakarta|Yogyakarta]]
| nomor = 3205
| class = III/kecil
| track = 2 (jalur 1: sepur lurus)
| platform = 2 (satu peron sisi dan satu peron pulau yang agak rendah)
| persinyalan = Mekanik tipe [[Siemens]] & Halske semiotomatis
| fasilitas = {{Infobox stasiun/fasilitas|toilet}}
}}
'''Stasiun Karangsono (KSO)''' adalah [[stasiun kereta api]] kelas III/kecil yang terletak di [[Suru, Geyer, Grobogan]], [[Jawa Tengah]]. Stasiun yang terletak pada ketinggian +48 meter ini termasuk dalam [[Daerah Operasi IV Semarang]]. Walaupun diberi nama Stasiun Karangsono, stasiun ini secara administratif tidak terletak di wilayah [[Karangsono, Karangrayung, Grobogan]], tetapi di sebelah tenggara desa tersebut. Stasiun ini hanya memiliki dua jalur kereta api dengan jalur 1 sebagai sepur lurus.
 
Bangunan stasiun yang terlihat sekarang ini berasal dari masa kemerdekaan karena bangunan yang lama (peninggalan Belanda) telah dibumihanguskan oleh tentara republik selama [[Perang Kemerdekaan Indonesia]].
 
Stasiun ini awalnya memiliki tiga jalur kereta api dengan jalur 2 merupakan sepur lurus, tetapi jalur 1 sudah dibongkar sejak lama dan bekas jalurnya dijadikan taman kecil. Akhirnya stasiun ini hanya tersisa dua jalur saja dengan nomor sepur lurusnya diubah menjadi jalur 1 dan sepur beloknya menjadi jalur 2.
Saat ini stasiun ini hanya melayani persilangan dan persusulan antarkereta api saja, tidak melayani keberangkatan dan kedatangan penumpang. Persilangan dan persusulan kereta api yang dilayani secara resmi di stasiun ini sesuai Gapeka 2019 per 1 Desember 2019 adalah:
 
Saat ini tidak ada kereta api yang berhenti di stasiun ini, kecuali jika terjadi persilangan dan penyusulan antarkereta api.
* [[Kereta api Joglosemarkerto|KA Joglosemarkerto]] tujuan [[Stasiun Solo Balapan|Solo]] bersambung [[Stasiun Yogyakarta|Yogyakarta]] (KA 199/200/201) bersilang dengan [[Kereta api Matarmaja|KA Matarmaja]] tujuan [[Stasiun Pasar Senen|Jakarta]] (KA 291) yang melintas langsung
* [[Kereta api Brantas|KA Brantas]] tujuan [[Stasiun Pasar Senen|Jakarta]] (KA 117) bersilang luar biasa dengan [[Kereta api Matarmaja|KA Matarmaja Tambahan]] tujuan [[Stasiun Malang|Malang]] (KA 7018) yang melintas langsung
 
Ke arah barat stasiun ini, sebelum [[Stasiun Telawa]], terdapat [[Stasiun Jetis (Jawa Tengah)|StasiunHalte Jetis]] yang sudah lama tidak aktif, tetapi bangunannya masih utuh.
 
== Referensi ==
Baris 34:
{{Adjacent stations|system=KAI|line=segitiga Brumbung–Gundih–Gambringan|left=Jetis (Grobogan)|right=Jambean|type=Brumbung–Gundih}}
 
 
{{coord|-7.196270|110.825626|display=title}}
 
[[Kategori:Stasiun kereta api di Jawa Tengah|Karangsono]]
[[Kategori:Stasiun kereta api di Grobogan|Karangsono]]
[[Kategori:Karangrayung, Grobogan]]