Balita: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
+isi, -kembangkan |
Dikembalikan ke revisi 25083375 oleh 2001:448A:3024:21C3:A060:BC3A:65B7:FD1C (bicara): -> rv (🕵️♂️) Tag: Pembatalan |
||
(46 revisi perantara oleh 36 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 1:
'''
== Ciri khas perkembangan balita ==
=== Perkembangan fisik ===
* Pertambahan [[berat badan]] menurun, terutama diawal balita. Hal ini terjadi karena balita
=== Perkembangan psikologis ===
==== Psikomotor ====
Terjadi perubahan yang cukup drastis dari kemampuan psikomotor balita yang mulai terampil dalam pergerakannya (''lokomotion''). Mulai melatih kemampuan [[gerakan motorik|motorik kasar]] misalnya berlari, memanjat, melompat, berguling, berjinjit, menggenggam, melempar yang berguna untuk mengelola keseimbangan tubuh dan mempertahankan rentang atensi.
Pada akhir periode balita kemampuan [[gerakan motorik|motorik halus]] anak juga mulai terlatih seperti
==== Aturan ====
Pada masa balita adalah saatnya dilakukan latihan mengendalikan diri atau biasa disebut sebagai ''[[toilet training]]''. [[Sigmund Freud|Freud]] mengatakan bahwa pada usia ini [[individu]] mulai berlatih untuk mengikuti [[aturan]] melalui proses penahanan keinginan untuk membuang kotoran.
====
Pada periode usia ini balita mulai belajar berinteraksi dengan lingkungan [[sosial]]
Balita mulai memahami dirinya sebagai [[individu]] yang memiliki [[atribut]] tertentu seperti [[nama]], [[jenis kelamin]], mulai merasa berbeda dengan orang lain dilingkungannya. Mekanisme perkembangan [[ego]] yang drastis untuk membedakan dirinya dengan [[individu]] lain ditandai oleh kepemilikan yang tinggi terhadap barang pribadi maupun orang [[signifikan]]nya sehingga pada usia ini balita sulit untuk dapat berbagi dengan orang lain.
▲Pada periode usia ini balita mulai belajar berinteraksi dengan lingkungan [[sosial]] diluar [[keluarga]], pada awal masa balita, bermain bersama berarti bersama-sama berada pada suatu tempat dengan sebaya, namun tidak bersama-sama dalam satu permainan [[interaktif]]. Pada akhir masa balita, bermain bersama berarti melakukan kegiatan bersama-sama dengan melibatkan [[aturan]] permainan dan pembagian [[peran]].
Proses pembedaan diri dengan orang lain atau individuasi juga menyebabkan anak pada usia tiga atau empat tahun memasuki periode [[negativistik]] sebagai salah satu bentuk latihan untuk [[mandiri]].
▲Balita mulai memahami dirinya sebagai [[individu]] yang memiliki [[atribut]] tertentu seperti [[nama]], [[jenis kelamin]], mulai merasa berbeda dengan orang lain dilingkungannya. Mekanisme perkembangan [[ego]] yang drastis untuk membedakan dirinya dengan [[individu]] lain ditandai oleh kepemilikan yang tinggi terhadap barang pribadi maupun orang [[signifikan]]nya sehingga pada usia ini balita sulit untuk dapat berbagi dengan orang lain.
== Pendidikan dan pengembangan ==▼
▲Proses pembedaan diri dengan orang lain atau individuasi juga menyebabkan anak pada usia tiga atau empat tahun memasuki periode [[negativistik]] sebagai salah satu bentuk latihan untuk [[mandiri]].
Cara belajar yang dilakukan pada usia [[prasekolah]] ini melalui bermain serta [[rangsang]] dari lingkungannya, terutama lingkungan rumah. Terdapat pula pendidikan di luar rumah yang melakukan kegiatan belajar lebih [[program|terprogram]] dan [[struktur|terstruktur]], walau tidak selamanya lebih baik.
=== Bermain ===▼
* Permainan peran, melatih kemampuan pemahaman sosial
* Permainan imajinasi melatih kemampuan kreativitas anak.▼
▲==Pendidikan dan pengembangan==
* Permainan motorik, melatih kemampuan motorik kasar dan halus.
▲Cara belajar yang dilakukan pada usia [[prasekolah]] ini melalui bermain serta [[rangsang]] dari lingkungannya, terutama lingkungan rumah. Terdapat pula pendidikan di luar rumah yang melakukan kegiatan belajar lebih [[program|terprogram]] dan [[struktur|terstruktur]], walau tidak selamanya lebih baik.
** Motorik kasar contoh permainannya adalah ''spider web'', permainan palang, permainan keseimbangan, dll.
** Motorik halus contohnya meronce, mewarnai, menyuap.
▲===Bermain===
▲*Permainan peran, melatih kemampuan pemahaman sosial<br>contoh: permainan sekolah, dokter-dokteran, ruman-rumahan dll
▲*Permainan imajinasi melatih kemampuan kreativitas anak
[[Kategori:Perkembangan manusia]]
|