Dedi Mulyadi: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
(48 revisi perantara oleh 31 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1:
{{Infobox Officeholder
| honorific-prefix = [[Haji= (gelar)|H.]]
| name = H.= Dedi Mulyadi
| honorific-suffix = [[Sarjana= Hukum|S.H.]]
| image = Dedi_Mulyadi.jpg
| imagesize = 220px210px
| caption =
| office = Anggota [[Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia]]
| term_start = 1 Oktober 2019
| term_end = 10 Mei 2023
| constituency = [[DaftarJawa daerahBarat pemilihanVII nasional(daerah Indonesiapemilihan)|Jawa Barat VII]]
| predecessor = <!-- kalau mengganti di tengah jabatan -->
| successor = <!-- kalau digantikan di tengah[[Dadang jabatanS. -->Muchtar]]
| 1blankname = Perolehan suara
| 1namedata =
| office1 = Bupati Purwakarta
| order1 = ke-8
| term_start1 = 13 Maret 2008
| term_end1 = 13 Maret 2018
|president1 deputy1 = [[SusiloDudung BambangBachtiar YudhoyonoSupardi]] (2008–2013)<br />[[JokoDadan Widodo]]Koswara (2013–2018)
| predecessor1 = [[Tubagus Lily Hambali Hasan|Tb. Lily Hambali Hasan]]
|governor1 = [[Danny Setiawan]]<br>[[Ahmad Heryawan]]
|lieutenant1 successor1 = DudungM. Taufiq Budi B.S. (2008–13[[Penjabat|Pj.]]) <br />[[Anne DadanRatna Koswara. (2013–18)Mustika]]
| office2 = Wakil Bupati Purwakarta
|predecessor1 = [[Tubagus Lily Hambali Hasan|Lily Hambali Hasan]]
|successor1 order2 = M Taufiq Budi Santoso (Pj.)<br>[[Anne Ratna= Mustika]]ke-1
|office2 term_start2 = 13 =Maret 2003
|order2 term_end2 = 13 Maret 2008
|term_start2 1blankname2 = [[Bupati Purwakarta|Bupati]]
|term_end2 1namedata2 = Lily Hambali Hasan
|predecessor3 predecessor2 = ''Tidak ada, jabatan baru''
|president2 =
|predecessor2 successor2 = Dudung Bachtiar Supardi
| birth_date = {{Birth date and age|1971|4|1112|mf=y}}
|successor2 =
|office3 birth_place = [[Subang]], = Wakil[[Jawa BupatiBarat]], Purwakarta[[Indonesia]]
|order3 death_date = ke-1
|term_start3 death_place = 13 Maret= 2003
|term_end3 nationality = 13 Maret 2008Indonesia
| party = [[Partai GolonganGerakan KaryaIndonesia Raya|Gerindra]] (sejak 2023)
|president3 = [[Megawati Soekarnoputri]]<br/>[[Susilo Bambang Yudhoyono]]
|governor3 otherparty = [[NanaPartai Nuriana]]<br>[[DannyGolongan SetiawanKarya|Golkar]] (1999 - 2023)
| spouse = {{menikah|Sri Muliawati|1998|1999|end=d.}}<br />{{menikah|[[Anne Ratna Mustika]]|2003|2023|end=div.}}
|1blankname3 = Bupati
| relations = <!-- Hanya nama tokoh yang secara independen terkenal atau telah memiliki artikelnya di Wikipedia; bila ada rujukan/referensi, uraikan pada artikel -->
|1namedata3 = [[Tubagus Lily Hambali Hasan|Lily Hambali Hasan]]
| children = <!-- Kolom ini diisi hanya jumlah anak; hanya nama anak yang secara independen sudah terkenal atau telah memiliki artikelnya di Wikipedia; bila ada rujukan/referensi, uraikan pada artikel -->3
|predecessor3 = ''Tidak ada''
|successor3 alma_mater = DudungSekolah Tinggi Hukum B.S.Punawarman
|president2 occupation =
|office4 = Ketua DPD [[Partai Golkar]] [[Jawa Barat]]
|order4 profession = {{hlist|Aktivis|politisi}}
|term_start4 religion = 2016[[Islam]]
|term_end4 signature = 2019
|succeeding4 website =
|successor2 facebook =
|predecessor4 = [[Irianto MS Syafiuddin|Dr. H. Irianto M.S. Syafiuddin]]
|successor4 namafacebook = [[Ade Barkah]]
|lieutenant4 =
|president4 = [[Joko Widodo]]
|birth_date = {{Birth date and age|1971|4|11|mf=y}}
|birth_place = {{negara|Indonesia}} [[Subang]], [[Jawa Barat]], [[Indonesia]]
|death_date =
|death_place =
|nationality = [[Indonesia]]
|party = [[Partai Golongan Karya]]
|spouse = [[Anne Ratna Mustika]]
|relations =
|children = Maulana Akbar Ahmad Habibi <br /> Yudistira Manunggaling Rahmaning Hurip <br /> Hyang Sukma Ayu Mulyadi Putri
|alma_mater =
|occupation =
|profession = [[Politisi]]
|religion = [[Islam]]
|signature =
|website =
|facebook =
|namafacebook =
}}
 
'''[[Haji (gelar)|H.]] '''Dedi Mulyadi''', [[Sarjana Hukum|S.H.]] ({{lahirmati|[[Sukasari, Dawuan, Subang|Sukasari]], [[Subang]], [[Jawa Barat]]|11|4|1971}}) adalah Anggotaseorang [[DPRaktivis]] RIdan [[politikus]] periodeberkebangsaan 2019–2024[[Indonesia]]. dariIa merupakan anggota [[Dewan Perwakilan Rakyat]] daerah pemilihan Kabupaten[[Jawa Purwakarta,Barat Bekasi,VII dan(daerah Karawang.pemilihan)|Jawa Sebelumnya,Barat DediVII]] menjabatdan sebagaiduduk bupatidi [[KabupatenKomisi Purwakarta]]IV yangDewan dilantikPerwakilan padaRakyat tanggalRepublik [[13Indonesia|Komisi MaretVI]] [[2008]].dari Sebelum2019 menjadihingga Bupati2023. Sebelumnya, Dedi Mulyadi menjabat sebagai anggota DPRD Kabupaten Purwakarta dan menjadi Wakil [[Bupati Purwakarta]] padaselama dua periode 2003–2008berturut-turut bersamadari Lily2008 Hambalisampai Hasan2018. PadaKiprahnya Pilkadamenjadi 2013,bupati Dedibermula Mulyadisetelah dirinya terpilih menjadipada [[Bupati]]Pemilihan [[Kabupatenumum Bupati Purwakarta 2008|PurwakartaPilkada 2008]] untukdengan periodemenjadikan [[2013Dudung Bachtiar Supardi]]- sebagai wakilnya di pemerintahan. Pada [[2018Pemilihan umum|pemilu]] berpasanganselanjutnya, dengania Dadankembali terpilih untuk masa jabatan kedua: Koswara2013–2018.<ref>{{cite web|url=http://purwakartakab.go.id/pelantikan-bupati-purwakarta-dan-wakil-bupati-purwakarta-%E2%80%9C-kenduri-cinta-rakyat-purwakarta|title=Pelantikan Bupati Purwakarta dan Wakil Bupati Purwakarta. “Kenduri Cinta Rakyat Purwakarta”|publisher=merdeka.com|date=2013-03-18|access-date=2015-03-27|archive-date=2015-04-03|archive-url=https://web.archive.org/web/20150403234434/http://purwakartakab.go.id/pelantikan-bupati-purwakarta-dan-wakil-bupati-purwakarta-%E2%80%9C-kenduri-cinta-rakyat-purwakarta|dead-url=yes}}</ref> Sebelum diangkat menjadi bupati, Dedi terlebih dahulu berkarier sebagai wakil bupati dan legislator di [[Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten Purwakarta]] pada 1999 hingga pengunduran dirinya seusai terpilih menjadi [[Wakil Bupati Purwakarta]].
 
PadaSecara [[23 April]] [[2016]]demokratis, Dedi terpilihdiaklamasikan secaramenjadi aklamasiKetua sebagaiDewan KetuaPimpinan DPDDaerah [[Partai GolkarGolongan Karya]] [[Jawa Barat]] Periodeuntuk 2016masa -bakti 20202016–2020 menggantikan posisi [[Irianto MS Syafiuddin|Irianto Syafiuddin]] atau biasa yang dikenal dengan nama Yance. Pada saat [[pemilihanPemilihan umum Gubernur Jawa Barat 2018|Pilgub 2018]], Dediia diusung sebagaioleh Calonpartainya, Golkar, untuk menjadi calon [[Wakil Gubernur Jawa Barat]] olehmendampingi Partaiwakil Golkargubernur danpetahana yang juga kader [[Partai Demokrat]], berpasangan dengan [[Deddy Mizwar]].
 
== RiwayatKehidupan Hidupawal ==
H. Dedi Mulyadi lahir di Kampung Sukadaya, Desa Sukasari, Kabupaten Subang, Provinsi Jawa Barat. Dia merupakan putra bungsu dari sembilan bersaudara. Ayahnya, Sahlin Ahmad Suryana merupakan pensiunan Tentara Prajurit Kader sejak usia 28 tahun akibat sakit yang diderita sebagai dampak racun mata-mata kolonial. Ibunya, Karsiti yang tidak pernah mengenyam bangku sekolah adalah aktivis [[Palang Merah Indonesia]]. Dia sering membantu ibunya mengembala domba dan berladang.<ref name=profil>{{citeCite webnews|url=http://profil.merdeka.com/indonesia/d/dedi-mulyadi/|title=Profil Dedi Mulyadi|publisher=Merdeka.com|date = 2008|work=[[Merdeka.com]]}}</ref>
 
H. Dedi Mulyadi menempuh masa [[Sekolah Dasar|SD]] hingga [[Sekolah Menengah Atas|SMA]] di kota kelahirannya, [[Subang]]. Mulai dari SD Subakti ([[1984]]), SMP Kalijati ([[1987]]), dan SMA Negeri 1 Purwadadi ([[1990]]). Selanjutnya pendidikan tingginya diselesaikan di Sekolah Tinggi Hukum Purnawarman Purwakarta dengan meraih gelar [[Sarjana]] Hukum ([[1999]]). Selama berkuliah Dedi Mulyadi juga pernah menjadi aktivis dan menjadi ketua Himpunan Mahasiswa Islam cabang Purwakarta.<ref>{{Cite webnews|title=Profil - Dedi Mulyadi|url=https://m.merdeka.com/dedi-mulyadi/profil/|websitework=merdeka[[Merdeka.com|language=en]]|access-date=2021-02-14}}</ref>
Dedi menikah dengan Hj. Anne Ratna Mustika, S.E. (Mantan Mojang Purwakarta yang juga keponakan dari Drs. H. Bunyamin Dudih, S.H., Bupati Purwakarta Periode [[1993]]-[[2003]]). Dedi dikaruniai 3 orang anak yaitu Maulana Akbar Ahmad Habibie, Yudistira Manunggaling Rahmaning Hurip, dan Hyang Sukma Ayu.<ref name=profil/>
 
=== Karier Politik & Organisasi ===
 
=== Politik dan organisasi ===
H. Dedi Mulyadi terjun ke dunia politik dimulai ketika ia terpilih menjadi Anggota [[Dewan Perwakilan Rakyat Daerah|DPRD]] [[Purwakarta]] pada Periode [[1999]]-[[2004]] dan menjabat sebagai Ketua Komisi E. Akan tetapi pada tahun [[2003]], ia terpilih sebagai Wakil Bupati [[Purwakarta]] Periode [[2003]]-[[2008]] berpasangan dengan Lily Hambali Hasan. Pada tahun [[2008]], ia mencalonkan diri sebagai [[Bupati]] [[Purwakarta]] Periode [[2008]]-[[2013]] berpasangan dengan Dudung B. Supardi, dan menjadi [[Bupati]] [[Purwakarta]] pertama yang dipilih langsung oleh rakyat. Pada periode selanjutnya, ia terpilih kembali menjadi [[Bupati]] [[Purwakarta]] Periode [[2013]]-[[2018]] berpasangan dengan Dadan Koswara. Pada [[23 April]] [[2016]], Dedi terpilih secara aklamasi sebagai Ketua DPD [[Partai Golkar]] [[Jawa Barat]] Periode 2016 - 2020 menggantikan [[Irianto MS Syafiuddin]] atau biasa yang dikenal dengan nama Yance.
 
Jabatan yg pernah diduduki Dedi Mulyadi adalah Ketua Umum [[HMI]] Cabang Purwakarta, Senat [[Mahasiswa]] STH Purnawarman Purwakarta ([[1994]]), Wakil Ketua DPC FSPSI ([[1997]]), Sekretaris PP SPTSK KSPSI ([[1998]]), Wakil Ketua GM FKPPI Tahun ([[2002]]), Ketua PC Pemuda Muslimin Indonesia ([[2002]]), Sekretaris KAHMI Purwakarta ([[2002]]), Ketua Kwartir Cabang Gerakan Pramuka Purwakarta ([[2005]]-[[2015]]), Wakil Bupati Purwakarta ([[2003]]-[[2008]]) dan Ketua DPC [[Partai Golkar]] [[Purwakarta]] ([[2004]]-[[2007]]) Ketua DPD [[Partai Golkar]] [[Jawa Barat]] ([[2016]]-[[2019]]).
 
=== PendidikanKontroversi ===
H. Dedi Mulyadi membuat kebijakan dengan larangan berpacaran atau bertamu di atas jam 9 malam. Bagi pelanggar, atau masyarakat yang tidak patuh terhadap aturan tersebut, akan dihukum secara adat. Misalnya dengan diusir dari desanya dalam beberapa bulan, atau membayar denda dengan nominal yang ditentukan. Selain itu, akan dipasang juga kamera pengintai CCTV di setiap perbatasan desa. Sehingga peraturan tersebut dapat terealisasi dengan baik.<ref name=kencan>{{citeCite webnews|url=http://nasional.news.viva.co.id/news/read/668800-kencan-hingga-malam-di-purwakarta-akan-dinikahkan-paksa|title=Kencan Hingga Malam di Purwakarta Akan Dinikahkan Paksa|publisher=VIVA.co.id|date = 2015-09-02|first=Dedy|last=Priatmojo|work=[[VIVA.co.id]]}}</ref><ref>{{citeCite webnews|url=http://news.detik.com/berita/3008102/tak-hanya-aturan-soal-pacaran-desa-di-purwakarta-wajib-pasang-cctv-dan-wifi|title=Tak Hanya Aturan Soal Pacaran, Desa di Purwakarta Wajib Pasang CCTV dan Wifi|publisher=news.detik.com|date =2015-09-02|last=Pratama|first=Fajar|work=[[Detik.com|detikcom]]}}</ref>
H. Dedi Mulyadi menempuh masa [[Sekolah Dasar|SD]] hingga [[Sekolah Menengah Atas|SMA]] di kota kelahirannya, [[Subang]]. Mulai dari SD Subakti ([[1984]]), SMP Kalijati ([[1987]]), dan SMA Negeri 1 Purwadadi ([[1990]]). Selanjutnya pendidikan tingginya diselesaikan di Sekolah Tinggi Hukum Purnawarman Purwakarta dengan meraih gelar [[Sarjana]] Hukum ([[1999]]).<ref>{{Cite web|title=Profil - Dedi Mulyadi|url=https://m.merdeka.com/dedi-mulyadi/profil/|website=merdeka.com|language=en|access-date=2021-02-14}}</ref>
 
Kepala Desa Cilandak, Dadan Jakaria sudah mendahului dengan cara membuat portal di semua jalan dan gang desa. Jika ada tamu yang waktu kunjung pacar, KTP, kartu mahasiswa, dan pelajarnya ditahan. Jika sudah lewat pukul 21.00, pihak lelaki (atau yang berkunjung) diusir.<ref name=bupati>{{citeCite webnews|url=http://nasional.tempo.co/read/news/2015/09/01/058696810/bupati-purwakarta-larang-wakuncar-di-atas-pukul-21-00|title=Bupati Purwakarta Larang Wakuncar di Atas Pukul 21.00|publisher=nasional.tempo.co|date =2015-09-01|editor-last=Surabaya|editor-first=Kukuh S Wibowo|work=[[Tempo.co]]}}</ref>
=== Kontroversi ===
Dedi Mulyadi membuat kebijakan dengan larangan berpacaran atau bertamu di atas jam 9 malam. Bagi pelanggar, atau masyarakat yang tidak patuh terhadap aturan tersebut, akan dihukum secara adat. Misalnya dengan diusir dari desanya dalam beberapa bulan, atau membayar denda dengan nominal yang ditentukan. Selain itu, akan dipasang juga kamera pengintai CCTV di setiap perbatasan desa. Sehingga peraturan tersebut dapat terealisasi dengan baik.<ref name=kencan>{{cite web|url=http://nasional.news.viva.co.id/news/read/668800-kencan-hingga-malam-di-purwakarta-akan-dinikahkan-paksa|title=Kencan Hingga Malam di Purwakarta Akan Dinikahkan Paksa|publisher=VIVA.co.id|date = 2015}}</ref><ref>{{cite web|url=http://news.detik.com/berita/3008102/tak-hanya-aturan-soal-pacaran-desa-di-purwakarta-wajib-pasang-cctv-dan-wifi|title=Tak Hanya Aturan Soal Pacaran, Desa di Purwakarta Wajib Pasang CCTV dan Wifi|publisher=news.detik.com|date =2015}}</ref>
 
Menurut Dedi, realisasi kebijakan ini nantinya di setiap desa atau kelurahan yang ada di Purwakarta, akan dibentuk kelompok yang bernama Badega Lembur bertugas melakukan pengawasan. Kebijakan itu akan digulirkan paling lambat pada bulan Oktober 2015. Menurutnya, aturan ini dilakukan sebagai antisipasi untuk menjaga akhlak para remaja, sehingga bisa terhindar dari hal-hal yang tidak diharapkan.<ref name=kencan/> Juga memungkinkan untuk menindak dengan mengkawinkan paksa.<ref name=bupati/><ref>{{citeCite webnews|url=http://news.okezone.com/read/2015/09/02/525/1206741/wakuncar-lewati-batas-akan-dinikahi-paksa|title=Wakuncar Lewati Batas Akan Dinikahi Paksa|publisher=news.okezone.com|date =2015-09-02|last=Jalaludin|first=Didin|work=[[Okezone.com]]}}</ref><ref>{{citeCite webnews|url=http://news.detik.com/berita/3008090/di-purwakarta-dilarang-pacaran-lebih-dari-pukul-2100-wib-yang-melanggar-dinikahkan|title=Di Purwakarta Dilarang Pacaran Lebih dari Pukul 21.00 WIB, yang Melanggar Dinikahkan|publisher=news.okezone.com|date =2015-09-02|last=Pratama|first=Fajar|work=[[Detik.com|detikcom]]}}</ref>
Kepala Desa Cilandak, Dadan Jakaria sudah mendahului dengan cara membuat portal di semua jalan dan gang desa. Jika ada tamu yang waktu kunjung pacar, KTP, kartu mahasiswa, dan pelajarnya ditahan. Jika sudah lewat pukul 21.00, pihak lelaki diusir.<ref name=bupati>{{cite web|url=http://nasional.tempo.co/read/news/2015/09/01/058696810/bupati-purwakarta-larang-wakuncar-di-atas-pukul-21-00|title=Bupati Purwakarta Larang Wakuncar di Atas Pukul 21.00|publisher=nasional.tempo.co|date =2015}}</ref>
 
Menurut Dedi, realisasi kebijakan ini nantinya di setiap desa atau kelurahan yang ada di Purwakarta, akan dibentuk kelompok yang bernama Badega Lembur bertugas melakukan pengawasan. Kebijakan itu akan digulirkan paling lambat pada bulan Oktober 2015. Menurutnya, aturan ini dilakukan sebagai antisipasi untuk menjaga akhlak para remaja, sehingga bisa terhindar dari hal-hal yang tidak diharapkan.<ref name=kencan/> Juga memungkinkan untuk menindak dengan mengkawinkan paksa.<ref name=bupati/><ref>{{cite web|url=http://news.okezone.com/read/2015/09/02/525/1206741/wakuncar-lewati-batas-akan-dinikahi-paksa|title=Wakuncar Lewati Batas Akan Dinikahi Paksa|publisher=news.okezone.com|date =2015}}</ref><ref>{{cite web|url=http://news.detik.com/berita/3008090/di-purwakarta-dilarang-pacaran-lebih-dari-pukul-2100-wib-yang-melanggar-dinikahkan|title=Di Purwakarta Dilarang Pacaran Lebih dari Pukul 21.00 WIB, yang Melanggar Dinikahkan|publisher=news.okezone.com|date =2015}}</ref>
 
Kebijakan lainnya yang cukup menimbulkan kontroversi di kalangan pengusaha kecil adalah larangan usaha "online game" dan [[PlayStation]]. Semua warnet (warung internet) yang ada di Purwakarta dilarang menyediakan layanan "online game", dengan alasan berdampak pada sifat dan karakter anak/pelajar yang cenderung berperilaku negatif, namun tetap dapat dilakukan di rumah.<ref>{{cite web|url=http://bagianhukum.purwakartakab.go.id/wp-content/uploads/2014/06/PERBUP-NO-39-THN-2013-TTG-LARANGAN-GO-DAN-PS.pdf}}</ref>
 
== Kehidupan pribadi ==
H. Dedi Mulyadi menikah dengan Sri Muliawati Ibunda dari Maulana Akbar Ahmad Habibie yang meninggal dunia sejak umur 3 bulan. Lalu menikah dengan Hj. Anne Ratna Mustika, S.E. (Mantan Mojang Purwakarta yang juga keponakan dari Drs. H. Bunyamin Dudih, S.H., Bupati Purwakarta Periode [[1993]]-[[2003]]). Dedi dan Anne dikaruniai 32 orang anak yaitu Maulana Akbar Ahmad Habibie, Yudistira Manunggaling Rahmaning Hurip, dan Hyang Sukma Ayu.<ref name="profil" /> Mereka bercerai pada 22 Februari 2023.
 
== Penghargaan ==
 
* [[Satyalancana Kebudayaan]]<ref>{{Cite webnews|date=2021-11-27|title=Dedi Mulyadi dan Sanny Wijaya Nata Kusumah Terima Penghargaan Satyalancana Kebudayaan|url=https://www.tribunnews.com/nasional/2021/11/27/dedi-mulyadi-dan-sanny-wijaya-nata-kusumah-terima-penghargaan-satyalancana-kebudayaan|websitework=[[Tribunnews|Tribunnews.com|language=id-ID]]|access-date=2021-11-28|last=Fahlevi|first=Fahdi|editor-last=Agustina|editor-first=Dewi}}</ref><ref>{{Cite webnews|title=Dedi Mulyadi Jadi Salah Satu Penerima Satyalancana Kebudayaan di Peringatan Hari Guru Nasional 2021|url=https://www.kompas.tv/article/235423/dedi-mulyadi-jadi-salah-satu-penerima-satyalancana-kebudayaan-di-peringatan-hari-guru-nasional-2021|websitework=KOMPAS.tv[[Kompas TV]]|language=id|access-date=2021-11-28|last=Sumbogo|first=Aryo|date=2021-11-25|editor-last=Fadhilah}}</ref><ref>{{Cite webnews|last=AgencyFerdinan|first=ANTARA NewsYuniardi|title=Dedi Mulyadi raih Satyalancana Kebudayaan|url=https://jabar.antaranews.com/berita/337721/dedi-mulyadi-raih-satyalancana-kebudayaan|websitework=ANTARA[[Lembaga NewsKantor JawaBerita BaratNasional Antara|ANTARA News]]|access-date=2021-11-28|date=2021-11-26}}</ref><ref>{{Cite web|title=Dedi Mulyadi dan Sanny Wijaya Nata Kusumah Terima Penghargaan Satyalancana Kebudayaan|url=https://www.msn.com/id-id/berita/nasional/dedi-mulyadi-dan-sanny-wijaya-nata-kusumah-terima-penghargaan-satyalancana-kebudayaan/ar-AARbllI?li=AAuZNMP|website=www.msn.com|access-date=2021-11-28}}</ref><ref>{{Cite webnews|last=VIVAHidayat|first=PTMohammad VIVA MEDIA BARU-Arief|date=2021-11-26|title=Dedi Mulyadi Diangerahi Satya Lencana Kebudayaan oleh Jokowi|url=https://www.viva.co.id/berita/nasional/1426717-dedi-mulyadi-diangerahi-satya-lencana-kebudayaan-oleh-jokowi|websitework=www.viva[[VIVA.co.id]]|language=id|access-date=2021-11-28}}</ref>
 
== Lihat pula ==
* [[Daftar Bupati Purwakarta|Daftar Bupati Kabupaten Purwakarta]]
 
== Referensi ==
Baris 106 ⟶ 86:
{{Kotak_mulai}}
{{s-gov}}
{{Kotak suksesi|jabatan = [[Daftar Bupati Purwakarta|Bupati Purwakarta]] |mulaitahun= 2008| selesai= -2018| pendahulu = [[Tubagus Lily Hambali Hasan|Lily Hambali Hasan]]|pengganti = M Taufiq Budi Santoso (Pj.) <br /> [[Anne Ratna Mustika]]}}
{{Kotak_selesai}}
 
{{DEFAULTSORT:Mulyadi, Dedi}}
{{Anggota Dewan Perwakilan Rakyat dari Jawa Barat, 2019 |state=collapsed}}
 
{{DEFAULTSORT:Mulyadi, Dedi}}
[[Kategori:Tokoh Sunda]]
[[Kategori:Tokoh Jawa Barat]]
[[Kategori:Tokoh dari Purwakarta]]
[[Kategori:Tokoh HMIdari Subang]]
[[Kategori:Aktivis Indonesia]]
[[Kategori:Politikus Indonesia]]
[[Kategori:Tokoh politik Sunda]]
[[Kategori:Politikus Partai Golongan Karya]]
[[Kategori:Rintisan biografi anggota DPR Indonesia]]
[[Kategori:Anggota DPR RI 2019–2024]]
[[Kategori:Bupati Purwakarta]]
[[Kategori:Tokoh Himpunan Mahasiswa Islam]]
{{anggota-dpr-stub}}