Dedi Mulyadi: Perbedaan antara revisi
[revisi tidak terperiksa] | [revisi tidak terperiksa] |
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
Tidak ada ringkasan suntingan Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
||
(18 revisi perantara oleh 14 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 1:
{{Infobox Officeholder
| honorific-prefix =
| name = Dedi Mulyadi
| honorific-suffix =
| image = Dedi_Mulyadi.jpg
| imagesize = 210px
| caption =
| office = Anggota [[Dewan Perwakilan Rakyat
| term_start = 1 Oktober 2019
| term_end = 10 Mei 2023
| constituency = [[Jawa Barat VII (daerah pemilihan)|Jawa Barat VII]]
| predecessor = <!-- kalau mengganti di tengah jabatan -->
|
|
|
|
|
|
|
| term_end1 = 13 Maret 2018▼
| predecessor1 = [[Tubagus Lily Hambali Hasan|Tb. Lily Hambali Hasan]]▼
▲| deputy1 = [[Dudung Bachtiar Supardi]] (2008–2013)<br />Dadan Koswara (2013–2018)
| successor1 = M. Taufiq Budi S ([[Penjabat|Pj.]])<br>[[Anne Ratna Mustika]]
▲| predecessor1 = [[Lily Hambali Hasan]]
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
| nationality = Indonesia
|
|
| spouse = {{menikah|Sri Muliawati|1998|1999|end=d.}}<br />{{menikah|[[Anne Ratna Mustika]]|2003|2023|end=div.}}▼
| relations = <!-- Hanya nama tokoh yang secara independen terkenal atau telah memiliki artikelnya di Wikipedia; bila ada rujukan/referensi, uraikan pada artikel -->
| children = <!-- Kolom ini diisi hanya jumlah anak; hanya nama anak yang secara independen sudah terkenal atau telah memiliki artikelnya di Wikipedia; bila ada rujukan/referensi, uraikan pada artikel -->3
|
|
|
|
| signature = ▼
▲| spouse = {{menikah|Sri Muliawati|1998|1999|end=d.}}<br />{{menikah|[[Anne Ratna Mustika]]|2003|2023|end=div.}}
|
|
▲| signature =
}}
[[Haji (gelar)|H.]] '''Dedi Mulyadi''', [[Sarjana Hukum|
Secara demokratis, Dedi diaklamasikan menjadi Ketua Dewan Pimpinan Daerah [[Partai Golongan Karya]] [[Jawa Barat]] untuk masa bakti 2016–2020 menggantikan posisi [[Irianto MS Syafiuddin|Irianto Syafiuddin]]. Pada saat [[Pemilihan umum Gubernur Jawa Barat 2018|Pilgub 2018]], ia
== Kehidupan awal ==
H. Dedi Mulyadi lahir di Kampung Sukadaya, Desa Sukasari, Kabupaten Subang, Provinsi Jawa Barat. Dia merupakan putra bungsu dari sembilan bersaudara. Ayahnya, Sahlin Ahmad Suryana merupakan pensiunan Tentara Prajurit Kader sejak usia 28 tahun akibat sakit yang diderita sebagai dampak racun mata-mata kolonial. Ibunya, Karsiti yang tidak pernah mengenyam bangku sekolah adalah aktivis [[Palang Merah Indonesia]]. Dia sering membantu ibunya mengembala domba dan berladang.<ref name=profil>{{Cite news|url=http://profil.merdeka.com/indonesia/d/dedi-mulyadi/|title=Profil Dedi Mulyadi|publisher=Merdeka.com|date = 2008|work=[[Merdeka.com]]}}</ref>
H. Dedi Mulyadi menempuh masa [[Sekolah Dasar|SD]] hingga [[Sekolah Menengah Atas|SMA]] di kota kelahirannya, [[Subang]]. Mulai dari SD Subakti ([[1984]]), SMP Kalijati ([[1987]]), dan SMA Negeri 1 Purwadadi ([[1990]]). Selanjutnya pendidikan tingginya diselesaikan di Sekolah Tinggi Hukum Purnawarman Purwakarta dengan meraih gelar [[Sarjana]] Hukum ([[1999]]). Selama berkuliah Dedi Mulyadi juga pernah menjadi aktivis dan menjadi ketua Himpunan Mahasiswa Islam cabang Purwakarta.<ref>{{Cite news|title=Profil - Dedi Mulyadi|url=https://m.merdeka.com/dedi-mulyadi/profil/|work=[[Merdeka.com]]|access-date=2021-02-14}}</ref>
== Karier ==
Baris 82 ⟶ 75:
== Kehidupan pribadi ==
H. Dedi Mulyadi menikah dengan Sri Muliawati Ibunda dari Maulana Akbar Ahmad
== Penghargaan ==
Baris 93 ⟶ 86:
{{Kotak_mulai}}
{{s-gov}}
{{Kotak suksesi|jabatan = [[Daftar Bupati Purwakarta|Bupati Purwakarta]] |
{{Kotak_selesai}}
|