Greysia Polii: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
k Menghapus Kategori:Pemain bulu tangkis Indonesia; Menambah Kategori:Pemain bulu tangkis putri Indonesia menggunakan HotCat Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan |
|||
(16 revisi perantara oleh 9 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 1:
{{dablink|Ini adalah nama [[Orang Minahasa|Minahasa]], [[Marga Minahasa|marganya]] adalah ''[[Marga Minahasa|Polii]]}}
{{Infobox badminton player
| image = Yonex IFB 2013 - Eightfinal - Ma Jin - Zhong Qianxin — Nitya Krishinda Maheswari - Greysia Polii 01 (cropped).jpg
| image_size = 200 px
| name = Greysia Polii
| caption = Greysia Polii di Kejuaraan Superseries [[Prancis Terbuka (bulu tangkis)|Prancis Terbuka]] 2013
| birth_name =
| country = [[Indonesia]]
Baris 13 ⟶ 14:
| coach = [[Eng Hian]]<br>Prasetyo R.B<br>Ari Subarkah (pelatih fisik)
| retired = 12 Juni 2022
| spouse = {{marriage|Felix Djimin|23 December 2020}}<ref name="STATUS">{{
| event = Ganda Putri dan Ganda Campuran
| highest_ranking = 2 (WD bersama [[Nitya Krishinda Maheswari]] 30 Januari 2016)<br /> 3 (WD bersama [[Apriyani Rahayu]] 21 September 2018)<br /> 5 (WD bersama [[Meiliana Jauhari]] 12 Mei 2011)<br /> 9 (WD bersama [[Jo Novita]] 2006)<br /> 82 (XD bersama [[Tontowi Ahmad]] 23 Agustus 2010)
| highest_ranking_date =
| current_ranking =
| current_ranking_date =
| bwf_id = 599974C3-A697-4ED9-BEBB-81B5FB695C96
| atlet_id = 000004928
Baris 70 ⟶ 71:
}}
'''Greysia Polii''' ({{IPA-id|
Greysia dan [[Apriyani Rahayu]] saat ini merupakan juara bertahan [[Olimpiade]] setelah mereka memenangkan nomor ganda putri pada [[Olimpiade Musim Panas 2020]]. Ia dan Apriyani menjadi atlet putri asal Indonesia ketiga dan keempat yang memenangkan medali emas dalam ajang [[Olimpiade]] setelah [[Susi Susanti]] pada [[Olimpiade Musim Panas 1992|1992]] dan [[Lilyana Natsir]] pada [[Olimpiade Musim Panas 2016|2016]]. Greysia juga menjadi peraih medali emas [[bulu tangkis]] putri tertua pada ajang [[Olimpiade]], dengan usia 33 tahun dan 356 hari.
Greysia resmi gantung raket melalui acara seremonial pada 12 Juni 2022, atau 1 hari sebelum penutupan [[Indonesia
== Kehidupan awal ==
Greysia Polii lahir di [[Jakarta]] dari pasangan berdarah [[Suku Minahasa|Minahasa]], Willy Polii dan Evie Pakasi. Ia merupakan anak ketiga dari lima bersaudara.<ref name="ru">{{
Saat ia menjadi anggota klub, [[Retno Koestijah]] menyadari bahwa Greysia yang saat itu berusia 14 tahun memiliki bakat untuk menjadi atlet ganda. Retno memindahkan Greysia dari pemain tunggal ke ganda. Keputusan tersebut membuahkan hasil yang baik hingga Greysia bergabung ke tim nasional bulu tangkis pada 2003.<ref name="ir" />
Baris 85 ⟶ 86:
Greysia memulai karirnya sebagai atlet ganda putri dan campuran. Ia dipasangkan dengan Heni Budiman dan berhasil mencapai tahap semifinal pada turnamen [[Malaysia International|Malaysia Satellite]] 2003.<ref>{{cite web|date=24 November 2003|title=Luster-Malaysia Satellite Badminton Championships results|url=https://www.thestar.com.my/sport/other-sport/2003/11/24/lustermalaysia-satellite-badminton-championships-results/|website=www.thestar.com.my|archive-url=https://web.archive.org/web/20200125163521/https://www.thestar.com.my/sport/other-sport/2003/11/24/lustermalaysia-satellite-badminton-championships-results/|archive-date=25 January 2020|url-status=live}}</ref> Ia juga memenangkan gelar Kejuaraan Nasional Bulu Tangkis bersama Heni. Mereka mengalahkan pasangan dari [[Kalimantan Timur]], [[Indarti Issolina]] dan Angeline de Pauw, dengan skor 8–15, 15–8, 15–7.<ref>{{cite web|title=Kejurnas 2010 [INA National Championships]|url=https://www.badmintoncentral.com/forums/index.php?threads/kejurnas-2010-ina-national-championship-makassar-24-28-november-2010.91124/|website=www.badmintoncentral.com|archive-url=https://web.archive.org/web/20200125165222/https://www.badmintoncentral.com/forums/index.php?threads%2Fkejurnas-2010-ina-national-championship-makassar-24-28-november-2010.91124%2F|archive-date=25 January 2020|access-date=29 August 2020|url-status=live}}</ref>
Pada 2004, Greysia membantu tim nasional junior untuk mendapatkan medali perunggu pada nomor beregu putri [[Kejuaraan Bulu Tangkis Junior Asia]] dan beregu campuran [[Kejuaraan Dunia Junior IBF 2004|Kejuaraan Dunia Junior]].<ref>{{cite web|title=NOONNOPPI Asian Juniors Badminton Championship 2004|url=http://www.koreabadminton.org/asiajr/draw_main.htm|website=www.koreabadminton.org|archive-url=https://web.archive.org/web/20041019020826/http://www.koreabadminton.org/asiajr/draw_main.htm|archive-date=19 October 2004|url-status=dead}}</ref> Ia juga mendapatkan medali perak pada nomor ganda campuran bersama [[Muhammad Rijal]] dan medali perunggu pada nomor ganda putri bersama Heni Budiman.<ref>{{cite web|title=Weltmeisterschaft U 19 2004|url=http://archiv.badminton.de/Individualwettbewerb-2004.170.0.html?&L=ukrficcmci|website=archiv.badminton.de|language=de|access-date=25 January 2020}}{{Pranala mati|date=Januari 2023 |bot=InternetArchiveBot |fix-attempted=yes }}</ref> Ia memulai debutnya bersama tim nasional di [[Piala Uber]] pada [[Piala Thomas dan Uber 2004|2004]], ketika tim tersebut berhasil mencapai tahap perempat final.<ref name="me">{{
=== 2006–2008: Gelar Grand Prix Dunia ===
Greysia mengawali musim 2006 dengan bertanding di ajang [[Kejuaraan Bulu Tangkis All England 2006|All England]]. Ia yang saat itu berpasangan dengan [[Jo Novita]] kalah ketika melawan unggulan ketiga dari Tiongkok, [[Yang Wei]] dan [[Zhang Jiewen]].<ref>{{
Greysia mengawali musim 2007 dengan bertanding di [[Super Series Malaysia Terbuka 2007|Malaysia Terbuka]] bersama pasangan barunya, [[Vita Marissa]]. Pasangan tersebut mencapai babak final, tetapi dikalahkan oleh pasangan yang meraih juara dunia tiga kali, [[Gao Ling]] dan [[Huang Sui]]. Pelatih ganda putri saat itu, [[Aryono Miranat]], menganggap pasangan baru ini memiliki prospek yang baik sehingga memutuskan untuk melanjutkannya. Dalam turnamen-turnamen selanjutnya, pasangan tersebut mencapai babak semifinal di [[Super Series Swiss Terbuka 2007|Swiss Terbuka]] dan perempat final di [[Super Series All England 2007|All England]] dan [[Super Series Singapura 2007|Singapore Open]].<ref>{{cite web |first1=Broto Happy |last1=Wondomisnowo |first2=Caesar |last2=Sardi |title=Greysia/Vita Diuntungkan Sebagai Underdog |url=https://juara.bolasport.com/read/321565025/retro-greysiavita-diuntungkan-sebagai-underdog |website=Bola Sport |date=6 March 2015 |access-date=27 January 2020 |language=id |archive-date=2022-06-15 |archive-url=https://web.archive.org/web/20220615012658/https://juara.bolasport.com/read/321565025/retro-greysiavita-diuntungkan-sebagai-underdog |dead-url=no }}</ref> Di [[Swiss]], Greysia juga mencapai babak final dalam nomor ganda campuran dengan pasangan [[Muhammad Rijal]].<ref>{{
Pada Agustus 2007, Greysia bertanding di [[Kejuaraan Dunia BWF 2007|Kejuaraan Dunia BWF]] dalam nomor ganda putri dan campuran. Pada babak kedua nomor [[Kejuaraan Dunia BWF 2007#Ganda Putri|ganda putri]], ia terpaksa berhenti di tengah pertandingan karena mengalami cedera pada ligamen lutut kanannya.<ref>{{cite web |title=Kejuaraan Dunia XVI/2007: Grace Jadi Tumbal |url=https://bulutangkis.com/mod.php?mod=publisher&op=viewarticle&artid=2691 |website=Bulutangkis |date=16 August 2007 |access-date=27 January 2020 |language=id |archive-date=2022-06-14 |archive-url=https://web.archive.org/web/20220614231723/https://bulutangkis.com/mod.php?mod=publisher&op=viewarticle&artid=2691 |dead-url=no }}</ref><ref>{{cite web |title=Kejuaraan Dunia XVI/2007: Cedera Tidak Membuat Greysia Polii Gentar |url=https://bulutangkis.com/mod.php?mod=publisher&op=viewarticle&artid=2699 |website=Bulutangkis |date=17 August 2007 |access-date=27 January 2020 |language=id |archive-date=2022-06-15 |archive-url=https://web.archive.org/web/20220615000324/https://bulutangkis.com/mod.php?mod=publisher&op=viewarticle&artid=2699 |dead-url=no }}</ref> Hasil terbaiknya dalam tur Eropa yang diselenggarakan pada Oktober–November ialah mencapai babak semifinal dalam ajang [[Super Series Prancis 2007|Prancis Terbuka]].<ref>{{cite web |title=Prancis Super Series 2007: Masih Ada Harapan Juara |url=http://www.bulutangkis.com/mod.php?mod=publisher&op=printarticle&artid=3226 |website=Bulutangkis |date=4 November 2007 |access-date=27 January 2020 |language=id |archive-date=2022-05-10 |archive-url=https://web.archive.org/web/20220510074115/http://www.bulutangkis.com/mod.php?mod=publisher&op=printarticle&artid=3226 |dead-url=no }}</ref> Greysia dan Jo Novita berhasil memenangkan [[Kejuaraan Bulu Tangkis Nasional Indonesia|Kejuaraan Nasional Bulu Tangkis]] yang digelar di Solo. Kemenangan tersebut mempertahakan gelar Juara Nasional yang diraih Greysia saat masih berpasangan dengan Heni Budiman.<ref>{{cite web |title=Taufik Juara Kejurnas 2007: Rekor Pertemuan dengan Sony Imbang 3-3 |url=https://www.bulutangkis.com/mod.php?mod=publisher&op=printarticle&artid=3291 |website=Bulutangkis |date=18 November 2007 |access-date=27 January 2020 |language=id |archive-date=2022-06-14 |archive-url=https://web.archive.org/web/20220614231958/https://www.bulutangkis.com/mod.php?mod=publisher&op=printarticle&artid=3291 |dead-url=no }}</ref> Pada Desember, ia tergabung dalam regu bulu tangkis Indonesia untuk [[Pesta Olahraga Asia Tenggara 2007|Pesta Olahraga Asia Tenggara]] di [[Provinsi Nakhon Ratchasima|Nakhon Ratchasima, Thailand]]. Dalam gelaran tersebut, Greysia meraih medali perak dan berkontribusi atas kemenangan Indonesia di cabang olahraga bulu tangkis beregu.<ref name="me"/>
Pada paruh pertama musim 2008, Greysia dan dua pasangan bertandingnya, [[Jo Novita]] dan [[Muhammad Rijal]], tidak mencapai hasil yang memuaskan. Capaian terbaiknya saat itu di nomor ganda putri adalah mencapai babak perempat final dalam ajang [[Jerman Terbuka (bulu tangkis)|Jerman Terbuka]], [[Super Series All England 2008|All England]], [[Super Series Indonesia Terbuka 2008|Indonesia Terbuka]], dan [[Kejuaraan Bulu Tangkis Asia 2008|Kejuaraan Asia]]. Sementara itu di nomor ganda campuran, ia mencapai babak perempat final di [[Super Series Korea 2008|Korea]], Jerman, dan [[India Terbuka (bulu tangkis)|India]].<ref name="me"/> Pada Mei 2008, Greysia tergabung dalam tim [[Piala Thomas dan Uber 2008|Piala Uber]] Indonesia yang berhasil meraih posisi kedua.<ref>{{
=== 2009–2012: Dua gelar Kejuaraan Nasional dan kartu hitam Olimpiade ===
Pada 2009, Greysia hanya fokus menjalani nomor ganda putri bersama [[Nitya Krishinda Maheswari]]. Meskipun keduanya gugur pada babak awal kejuaraan [[Super Series Inggris Terbuka 2009|All England]] dan [[Super Series Swiss Terbuka 2009|Swiss Terbuka]], mereka berhasil mencapai babak final [[Super Series Singapura 2009|Singapura Terbuka]]. Keduanya berhasil mengalahkan pasangan peringkat pertama dunia, [[Chin Eei Hui]] dan [[Wong Pei Tty]], dari Malaysia di babak perempat final, kemudian pasangan [[Lena Frier Kristiansen]] dan [[Kamilla Rytter Juhl]] dari Denmark pada babak semi-final.<ref>{{
Pada January 2010, Polii meraih dua gelar juara dalam Kejuaraan Nasional Bulu Tangkis 2009. Ia memenangi nomor ganda putri bersama [[Meiliana Jauhari]] dan ganda campuran bersama [[Tontowi Ahmad]].<ref>{{cite web|date=31 January 2010|title=Kejurnas Perorangan Dewasa 2009: Sony Raih Juara, Panitia Lega|url=http://bulutangkis.com/mod.php?mod=publisher&op=viewarticle&artid=6129|website=Bulutangkis|language=id|access-date=28 January 2020|archive-date=2022-06-18|archive-url=https://web.archive.org/web/20220618160924/http://bulutangkis.com/mod.php?mod=publisher&op=viewarticle&artid=6129|dead-url=no}}</ref> Sebagai pasangan baru, Greysia–Meiliana dianggap berhasil dalam tahapan Super Series. Keduanya mencapai babak semifinal dalam [[Super Series Singapura 2010|Singapura Terbuka]] serta babak perempat final dalam [[Super Series Inggris Terbuka 2010|All England]], [[Super Series Indonesia Terbuka 2010|Indonesia Terbuka]], dan [[Super Series Tiongkok Masters 2010|Tiongkok Masters]]. Keduanya juga menjadi finalis dalam [[Kejuaraan Bulu Tangkis Makau Terbuka|Makau]] dan [[Indonesia Masters|Grand Prix Gold Indonesia]].<ref name="dc2">{{cite web|date=5 January 2011|title=Meiliana/Greysia Paling Menonjol|url=https://www.pbdjarum.org/berita/diluar-arena/1/e78fa775de9b8623d9/meilianagreysia-paling-menonjol|website=PB Djarum|language=id|access-date=30 January 2020|archive-date=2021-12-10|archive-url=https://web.archive.org/web/20211210035951/https://pbdjarum.org/berita/diluar-arena/1/e78fa775de9b8623d9/meilianagreysia-paling-menonjol|dead-url=no}}</ref> Ia mencapai babak perempat final dalam [[Kejuaraan Bulu Tangkis Asia 2010|Kejuaraan Asia]] di nomor ganda putri dan campuran.<ref>{{
=== 2013–Sekarang ===
[[Berkas:Greysia-Apriyani-Juara-Indonesia-Masters-130120-app-1.jpg|250px|jmpl|ka|Selebrasi Greysia Polii dan Apriyani Rahayu setelah memenangkan Indonesia Masters 2020 di [[Istora Senayan]], Jakarta]]
Pada Januari 2013, Greys dipasangkan dengan [[Anggia Shitta Awanda]], Runner Up WJC 2011 di sektor Ganda Putri, Greys/Anggia berhasil menembus Babak Kedua All England. Pada Mei 2013, Greys kembali dipasangkan dengan mantan pasangannya, [[Nitya Krishinda Maheswari]], Pasangan ini tampil menggebrak dengan langsung juara di turnamen pertamanya, [[SGC Thailand Open GP Gold]], menembus Perempatfinal [[Djarum Indonesia Open]] Superseries Premier dan Semifinal [[Singapore Open]] Superseries. Pada tahun 2014, Greysia/Nitya meraih medali emas di cabang bulu tangkis nomor ganda putri perorangan di [[Pesta Olahraga Asia|Asian Games]] 2014 yang diselenggarakan di [[Incheon]], Korea Selatan.<ref>{{Cite
Pada tahun 2017, Greysia mulai dipasangkan dengan [[Apriyani Rahayu]].<ref>{{Cite
== Jabatan ==
Baris 123 ⟶ 124:
|Berjiwa Paling Sportif
|{{won}}
|<ref>{{Cite
|-
! scope="row"|[[Bola (tabloid)|AORI]]
Baris 129 ⟶ 130:
|Atlet Terfavorit
|{{won}}
|<ref>{{Cite web|last=Bolasport.com|date=2015-04-26|title=Greysia Polii Atlet Terfavorit AORI 2014 - Bolasport.com|url=https://juara.bolasport.com/read/321561479/greysia-polii-atlet-terfavorit-aori-2014|access-date=2021-12-04|website=juara.bolasport.com|language=id|archive-date=2022-04-21|archive-url=https://web.archive.org/web/20220421184241/https://juara.bolasport.com/read/321561479/greysia-polii-atlet-terfavorit-aori-2014|dead-url=no}}</ref>
|-
! rowspan="2" scope="row" |[[Indonesian Sport Awards 2018|Indonesian Sport Awards]]
Baris 135 ⟶ 136:
| Atlet Ganda Putri Terfavorit {{small|bersama [[Apriyani Rahayu]]}}
| {{won}}
| rowspan="2" |<ref>{{
|-
|Atlet Beregu Putri Terfavorit {{small|bersama [[Bulu tangkis beregu putri pada Pesta Olahraga Asia 2018|Tim Bulu Tangkis Asian Games 2018]]}}
Baris 144 ⟶ 145:
| Olahragawan {{small|bersama [[Apriyani Rahayu]]}}
| {{won}}
| <ref>{{Cite web|title=Ketum PWI Pusat Hingga Apriyani Rahayu Terima Penghargaan Olahraga|url=https://penasultra.id/ketum-pwi-pusat-hingga-apriyani-rahayu-terima-penghargaan-olahraga/|date=9 September 2021|access-date=19 Februari 2022|website=Penasutra.id|language=id|archive-date=2022-02-19|archive-url=https://web.archive.org/web/20220219155756/https://penasultra.id/ketum-pwi-pusat-hingga-apriyani-rahayu-terima-penghargaan-olahraga/|dead-url=no}}</ref>
|-
! scope="row" |Penghargaan [[Gatra]]
Baris 150 ⟶ 151:
| Bidang Olahraga {{small|bersama [[Apriyani Rahayu]]}}
| {{won}}
| <ref>{{Cite web|last1=Nuary|first1=Muhammad Guruh|last2=Febriana|first2=Bernadetta|title=Sabet Emas Olimpiade, Greys/Apri Raih Gatra Awards|url=https://www.gatra.com/detail/news/530009/olahraga/sabet-emas-olimpiade-greysapri-raih-gatra-awards|date=1 Desember 2021|access-date=3 Desember 2021|website=Gatra|language=id|archive-date=2021-12-01|archive-url=https://web.archive.org/web/20211201132717/https://www.gatra.com/detail/news/530009/olahraga/sabet-emas-olimpiade-greysapri-raih-gatra-awards|dead-url=no}}</ref>
|-
! scope="row"|[[Penghargaan BWF]]
Baris 156 ⟶ 157:
| Pasangan Terbaik 2020/2021 {{small|bersama [[Apriyani Rahayu]]}}
| {{won}}
| <ref>{{Cite web|title=BWF Player of the Year Award Winners 2020/2021|url=https://bwfbadminton.com/news-single/2021/12/03/bwf-player-of-the-year-award-winners-2020-2021|date=3 Desember 2021|access-date=3 Desember 2021|website=Badminton World Federation|archive-date=2021-12-05|archive-url=https://web.archive.org/web/20211205054521/https://bwfbadminton.com/news-single/2021/12/03/bwf-player-of-the-year-award-winners-2020-2021/|dead-url=no}}</ref>
|-
! scope="row"|Penghargaan [[Google]]
Baris 162 ⟶ 163:
| Google Year In Search 2021
| {{won}}
| <ref>{{Cite
|-
! scope="row" |Penghargaan [[Komite Olahraga Nasional Indonesia|KONI]] Pusat
Baris 168 ⟶ 169:
| Atlet Terbaik {{small|bersama [[Apriyani Rahayu]]}}
| {{won}}
| <ref>{{Cite
|-
! scope="row" |Golden Award Siwo [[Persatuan Wartawan Indonesia|PWI]] 2021
Baris 174 ⟶ 175:
| Atlet Terbaik Putri {{small|bersama [[Apriyani Rahayu]]}}
| {{Won}}
| <ref>{{
|-
! scope="row" |[[Line]] Today Choice 2021
Baris 180 ⟶ 181:
| Most Favorite Indonesian Athlete {{small|bersama [[Apriyani Rahayu]]}}
| {{Won}}
| <ref>{{cite web|url=https://today.line.me/id/v2/article/aG98X6n|title=Selamat! Berikut Daftar Pemenang LINE TODAY CHOICE 2021, Ada Pilihanmu?|date=20 Desember 2021|website=Line Today|access-date=22 Desember 2021|archive-date=2022-07-03|archive-url=https://web.archive.org/web/20220703150036/https://today.line.me/id/v2/article/aG98X6n|dead-url=no}}</ref>
|}
Baris 202 ⟶ 203:
| align="left" |21–19, 21–15
| style="text-align:left; background:white" |[[Berkas:Gold_medal.svg|16x16px]] '''Emas'''
|<ref>{{Cite news|last=
|}
Baris 703 ⟶ 704:
== Riwayat pertandingan terhadap lawan tertentu ==
Berikut riwayat pertandingan melawan finalis Final Tur Dunia dan Super Series, semifinalis
{{col-begin}}
Baris 906 ⟶ 907:
* {{instagram|greyspolii}}
{{Juara Olimpiade Bulu Tangkis Ganda Putri}}
{{Indonesia pada Olimpiade Musim Panas 2016}}
{{Indonesia pada Olimpiade Musim Panas 2020}}
{{DEFAULTSORT:Polii, Greysia}}
[[Kategori:Pemain bulu tangkis putri Indonesia]]
[[Kategori:Tokoh Minahasa]]
[[Kategori:Tokoh dari Jakarta]]
|