Kejang: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Andrewn123 (bicara | kontrib) k Andrewn123 memindahkan halaman Konvulsi ke Kejang dengan menimpa pengalihan lama: istilah 'kejang' lebih dikenal masyarakat dibandingkan 'konvulsi'. Bahkan dalam istilah kedokteran, istilah 'kejang' jauh lebih sering digunakan ketimbang 'konvulsi'. Walaupun istilah 'konvulsi' ada dalam pangkalan data Padanan Istilah (Pasti) dari Kemendikbud, saya lebih memilih penggunaan istilah yang lebih 'Indonesia' (kejang) alih-alih istilah yang diingriskan (konvulsi) |
Andrewn123 (bicara | kontrib) Tidak ada ringkasan suntingan |
||
Baris 1:
{{penyangkalan medis}}
'''
| url = http://www.nlm.nih.gov/medlineplus/ency/article/000021.htm
| title = Convulsions
| accessdate = 2010-06-18
| work = MedlinePlus
}}</ref> Kejang merupakan salah satu bentuk manifestasi klinis dari [[Sawan|epilepsi]] sebab tidak semua epilepsi berwujud kejang yang melibatkan peregangan otot-otot tubuh.
# Kejang primer/''idiopatik:'' kejang yang terjadi tanpa ada sebab yang jelas ataupun penyakit yang mendasarinya.
# Kejang sekunder/simptomatis: kejang yang timbul sebagai suatu gejala dari penyakit yang diderita oleh pasien tersebut. Faktor-faktor yang dapat menyebabkan terjadinya kejang sekunder adalah:
#* Faktor perinatal, kelainan yang timbul akibat gangguan pada proses kehamilan.
#*
#* Faktor genetik
#* Penyakit infeksi seperti [[ensefalitis]] dan [[meningitis]]
|