Pencak silat: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Salmanisa2018 (bicara | kontrib)
→‎Etimologi: Memperbaiki tulisan
Tag: Dikembalikan Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
(27 revisi perantara oleh 14 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1:
{{Short description|Seni bela diri IndonesiaINDONESIA}}
{{untuk|aliran dan perguruan pencak silat|daftar perguruan silat}}
{{Kotak info seni bela diri
Baris 15:
| parenthood =
| famous_pract = [[Iko Uwais]], [[Yayan Ruhian]], [[Cecep Arif Rahman]]
| olympic = (Belumtidak ada) Pencak silat SEA Games olympic)
 
}}
{{Infobox intangible heritage
| Image       =
| Caption     = ''Tradisi Pencak Silat''
| ICH         = Tradisi Pencak Silat
| State Party = Indonesia
| Type =
Baris 29:
| Year = 2019
| Session =
| List       =
| Link       = https://ich.unesco.org/en/RL/traditions-of-pencak-silat-01391
| Below       =
| Note =
}}
 
'''Pencak silat''' adalah suatu [[seni bela diri]] tradisional yang berasal dari [[Nusantara|Kepulauan Nusantara]] ([[Indonesia]]).<ref name=":0">{{Cite journal|last=Agustia, G.R. dan Adi, S.|first=|date=2019|title=Pengembangan Model Latihan Teknik Sapuan Rebahan Depan (Sirkel Bawah) Pencak Silat Usian Remaja|url=http://journal2.um.ac.id/index.php/jko/article/download/10084/4567|journal=Indonesia Performance Journal|volume=3|issue=1|pages=39|doi=}}</ref> Seni bela diri ini secara luas dikenal di Indonesia, [[Malaysia]], [[Brunei]], [[Singapura]], [[Filipina]] selatan, dan [[Thailand]] selatan sesuai dengan penyebaran berbagai suku bangsa Nusantara (Indonesia).{{Sfn|Green|2010|p=324}} Unsur-unsur untuk membela diri dengan [[seni]] bela diri, yaitu dengan menggunakan pukulan dan tendangan. Pencak silat merupakan bela diri yang banyak diminati oleh banyak orang terutama masyarakat Indonesia.<ref name=":0" />
 
 
 
Berkat peranan para pelatih asal Indonesia, kini [[Vietnam]] juga telah memiliki pesilat-pesilat yang tangguh.{{butuh rujukan}} Induk organisasi pencak silat di Indonesia adalah [[Ikatan Pencak Silat Indonesia]] (IPSI). Organisasi yang mewadahi federasi-federasi pencak silat di berbagai negara adalah [[PerserikatanPersekutuan Pencak Silat Antarabangsa]] (Persilat), yang dibentuk oleh Indonesia, Singapura, Malaysia, dan Brunei Darussalam.
 
Pencak silat adalah olahraga bela diri yang memerlukan banyak konsentrasi.<ref name="Suara Siswa">South Australia. Education Dept, Northern Territory. Dept. of Education, "Suara Siswa", Curriculum Corporation, 1993, 1863661344, 9781863661348.</ref> Ada pengaruh [[budaya Tionghoa]], agama [[Agama Hindu|Hindu]], [[Agama Buddha|Buddha]], dan [[Islam]] dalam pencak silat.<ref name="Suara Siswa" /> Biasanya setiap daerah di Indonesia mempunyai aliran pencak silat yang khas. Misalnya, daerah [[Jawa Barat]] terkenal dengan aliran Cimande dan Cikalong, di Jawa Tengah ada aliran [[Merpati Putih]] dan di Jawa Timur ada aliran [[Persaudaraan Setia Hati Terate|PSHT]], [[Keluarga Silat Nasional Indonesia Perisai Diri|Perisai Diri]], PSCP[[Pencak Silat Cempaka Putih|Cempaka Putih]], dan [[Perguruan Pencak Silat Gubug Remaja|Gubug Remaja]] <ref name="Suara Siswa" />
 
Setiap empat tahun di Indonesia ada pertandingan pencak silat tingkat nasional dalam [[Pekan Olahraga Nasional]] (PON). Pencak silat juga dipertandingkan dalam ajang [[Pesta Olahraga Asia Tenggara]] (SEA Games) sejak tahun 1987. Di luar Indonesia juga ada banyak penggemar pencak silat seperti di Australia, Belanda, Jerman, dan Amerika.<ref name="Suara Siswa" />
Baris 52:
[[Berkas:Women Pencak Silat Match Indonesia vs Malaysia.jpg|jmpl|260px|ka|Laga final Pencak Silat putri kelas E 65kg - 70kg. Di sebelah kiri Amelia Roring (Indonesia - medali emas) vs Siti Rahmah Mohamed Nasir (Malaysia - medali perak). 17 November 2011 pada [[Pesta Olahraga Asia Tenggara 2011]] di Padepokan Pencak Silat [[Taman Mini Indonesia Indah]], [[Kota Administrasi Jakarta Timur|Jakarta Timur]], Indonesia.]]
 
Pencak Silat adalah kata kolektif untuk kelas seni bela diri asli dari geo-budaya Nusantara (Indonesia).<ref name="Martial Arts of the World-Silat">{{Cite book|url=https://books.google.com/books?id=FaTfuuIlmqcC&q=silat+malay+archipelago+nusantara&pg=PA324|title=Martial Arts of the World: An Encyclopedia of History and Innovation|last=Green|first=Thomas A.|date=2010|publisher=ABC-CLIO|isbn=9781598842432|page=324|quote=Regional appellations are used in the island of Java, for example, penca by the Sundanese (West Java), and pencak by Javanese (Central and Eastern Java).|language=en|ref=harv}}</ref> Asal usul kata '''Pencak silat''' Memang dari bahasa jawa Dantidak jelas. Istilah Melayu silat kemungkinan terkait dengan istilah [[Minangkabau]] ''silek''. Karena bahasa Melayu berasal dari Sumatra, Karenakemungkinan Pencakistilah Silattersebut berasal dari bahasaSumatra. Jawa jadi{{cn}} Indonesia menggunakan istilah '''pencak silat'''. Istilah ini digunakan sejak 1948 untuk mempersatukan berbagai aliran seni bela diri tradisional yang berkembang di Indonesia.<ref name="Draeger1992">{{cite book|title=Weapons and fighting arts of Indonesia|author=[[Donn F. Draeger]]|year=1992|publisher=Rutland, Vt. : Charles E. Tuttle Co.|isbn=9780804817165}}</ref> Nama "pencak silat" digunakan di Pulau Jawa bagian tengah dan timur,<ref name="Martial Arts of the World-Silat"/> sedangkan "silat" digunakan di [[Sumatra]], [[Semenanjung Malaya]] dan [[Kalimantan]]. Dalam perkembangannya, kini istilah "pencak" lebih mengedepankan unsur seni dan penampilan keindahan gerakan, sedangkan "silat" adalah inti ajaran bela diri dalam pertarungan.{{Sfn|Green|2010|p=324}}
 
== Sejarah ==
Baris 59:
[[Sejarah Nusantara#Periode protosejarah|Nenek moyang bangsa Indonesia]] telah memiliki cara pembelaan diri yang ditujukan untuk melindungi dan mempertahankan kehidupannya atau kelompoknya dari tantangan alam.<ref name="Penjasorkes">Moh.Gilang, dkk, "Penjasorkes SMA kls 12", Ganeca Exact, 9795712578, 9789795712572.</ref> Mereka menciptakan bela diri dengan menirukan gerakan binatang yang ada di alam sekitar, seperti gerakan [[kera]], harimau, ular, atau burung elang.<ref name="Penjasorkes" /> Asal mula ilmu bela diri di nusantara ini kemungkinan juga berkembang dari keterampilan suku-suku asli Indonesia berburu dan berperang dengan menggunakan parang, perisai, dan tombak, misalnya seperti dalam tradisi suku [[Nias]] yang hingga abad ke-20 relatif tidak tersentuh pengaruh luar.
 
Silat diperkirakan menyebar di Kepulauan Nusantara semenjak [[abad ke-10]] masehi, akan tetapi asal mulanya belum dapat ditentukan secara pasti. Kerajaan-kerajaan besar, seperti [[Sriwijaya]] dan [[Majapahit]] disebutkan memiliki pendekar-pendekar besar yang menguasai ilmu bela diri dan dapat menghimpun prajurit-prajurit yang kemahirannya dalam pembelaan diri dapat diandalkan.<ref name="Penjasorkes" /> Peneliti silat [[Donn F. Draeger|Donald F. Draeger]] berpendapat bahwa bukti adanya seni bela diri bisa dilihat dari berbagai artefak senjata yang ditemukan dari masa klasik (Hindu-Buddha) serta pada pahatan relief-relief yang berisikan sikap-sikap kuda-kuda silat di candi [[Candi Prambanan|Prambanan]] dan [[Borobudur]].<ref name="Draeger1992"/> Dalam bukunya, Draeger menuliskan bahwa senjata dan seni beladiri silat adalah tak terpisahkan, bukan hanya dalam olah tubuh saja, melainkan juga pada hubungan spiritual yang terkait erat dengan kebudayaan Indonesia.<ref name="Draeger1992"/> Sementara itu Sheikh Shamsuddin{{sfn|Shamsuddin|2005|pp=7}} berpendapat bahwa terdapat pengaruh ilmu bela diri dari [[Tiongkok]] dan [[India]] dalam silat. Hal ini karena sejak awal kebudayaan Melayu telah mendapat pengaruh dari kebudayaan yang dibawa oleh pedagang maupun perantau dari India, Tiongkok, dan mancanegara lainnya.
 
[[Berkas:Satria_Muda_Indonesia_Bali.jpg|ka|250px|jmpl|Seorang pendekar Bali sedang memperagakan silat.]]
Baris 71 ⟶ 70:
Silat lalu berkembang dari ilmu beladiri dan seni tari rakyat, menjadi bagian dari pendidikan bela negara untuk menghadapi penjajah asing.{{sfn|Shamsuddin|2005|pp=7}} Dalam sejarah perjuangan melawan [[penjajah]] Belanda, tercatat para pendekar yang mengangkat senjata, seperti [[Sutawijaya|Panembahan Senopati]], [[Sultan Agung dari Mataram|Sultan Agung]], [[Diponegoro|Pangeran Diponegoro]], [[Teungku Chik di Tiro]], [[Teuku Umar]], [[Tuanku Imam Bonjol]], serta para pendekar wanita, seperti Sabai Nan Aluih, [[Cut Nyak Dhien]], dan [[Cut Nyak Meutia]].<ref name="Penjasorkes" />
 
Silat saat ini telah diakui sebagai budaya [[Suku Jawa dan Suku Melayu]] dalam pengertian yang luas,<ref>Lihat Chambers dan Draeger (1979).</ref> yaitu para penduduk pulau Jawa, Sumatra dan Semenanjung Malaka, serta berbagai kelompok etnik lainnya yang menggunakan ''[[Basantara|lingua franca]]'' bahasa Melayu di berbagai daerah di [[Jawa]], [[Bali]], Kalimantan, [[Sulawesi]], dan pulau-pulau lain-lainnya yang juga mengembangkan bela diri ini.
 
Menyadari pentingnya mengembangkan peranan pencak silat maka dirasa perlu adanya organisasi pencak silat yang bersifat nasional, yang dapat pula mengikat aliran-aliran pencak silat di seluruh Indonesia. Pada tanggal 18 Mei 1948, terbentuklah [[Ikatan Pencak Silat Indonesia]] (IPSI)<ref name="Penjasorkes" /> Kini IPSI tercatat sebagai organisasi silat nasional tertua di dunia.
Baris 77 ⟶ 76:
Pada 11 Maret 1980, Persatuan Pencak Silat Antarbangsa (Persilat) didirikan atas prakarsa Eddie M. Nalapraya (Indonesia), yang saat itu menjabat ketua IPSI.<ref name="Pendidikan Jasmani"/> Acara tersebut juga dihadiri oleh perwakilan dari [[Malaysia]], [[Singapura]], dan [[Brunei Darussalam]].<ref name="Pendidikan Jasmani" /> Keempat negara itu termasuk [[Indonesia]], ditetapkan sebagai pendiri [[Persilat]].<ref name="Pendidikan Jasmani" />
 
Beberapa organisasi silat nasional antara lain adalah ''Ikatan Pencak Silat Indonesia'' (IPSI) di Indonesia, ''Persekutuan Silat Kebangsaan Malaysia'' (PESAKA) di Malaysia, ''Persekutuan Silat Singapore'' (PERSIS) di Singapura, dan ''Persekutuan Silat Brunei Darussalam'' (PERSIB) di Brunei. Telah tumbuh pula puluhan perguruan-perguruan Pencak silat di Amerika Serikat dan Eropa. Silat kini telah secara resmi masuk sebagai cabang olahraga dalam pertandingan internasional, khususnya dipertandingkan dalam ajang SEA Games.
 
== Istilah dalam Pencak Silat ==
Baris 92 ⟶ 91:
 
== Aspek dan bentuk ==
[[Berkas:Randai Padang Panjang.jpg|jmpl|Kesenian [[Randai]] dari [[SumatraSumatera Barat]] memakai ''silek'' (silat) sebagai unsur tariannya.]]
Terdapat empat aspek utama dalam pencak silat, yaitu:
 
Baris 139 ⟶ 138:
* Tongkat/[[Toya]]: tongkat berjalan yang dibawa oleh orang tua, pengelana dan musafir.
* [[Kipas]]: kipas lipat tradisional yang kerangkanya dapat terbuat dari kayu atau besi.
* [[Kerambit]]/Kuku MachanHarimau: sebuah pisau berbentuk seperti cakar harimau yang bisaberasal diselipkandari di rambut perempuan[[minangkabau]].
* Sabit/[[Clurit]]: sebuah sabit, biasa digunakan dalam pertanian, budidaya dan panen tanaman.
* [[Sundang]]: sebuah ujung pedang ganda Bugis, sering berombak-berbilah
Baris 179 ⟶ 178:
e. Tendangan T
 
Tendangan T merupakan sebutan lain untuk macam tendangan ke arah [[samping]]. Tendangan samping ini memiliki berbagai macam variasi yang pada dasarnya memakai tumit atau sisi luar telapak kaki. Istilah dari tendantendangan ini biasa disebut sebagai pisau kaki yang berfungsi sebagai alat seranganrserangan.{{Sfn|Pomatahu|2018|p=48}}
 
=== Teknik jatuhan ===
Baris 198 ⟶ 197:
Berikut [[aturan]] dalam pertandingan seni tunggal yang harus diikuti yaitu sebagai berikut:<ref>{{Cite book|last=Diana, F., Sukendro, dan Oktadinata, A.|first=|date=2020|url=https://repository.unja.ac.id/14836/1/PANDUAN%20PENCAK%20SILAT%3B%20Seni%20Tunggal.pdf|title=Panduan Pencak Silat Seni Tunggal|location=Jambi|publisher=Salim Media Indonesia|isbn=978-623-7638-75-9|pages=20-21|url-status=live}}</ref>
 
1. Pada saat pertandingan pesilat memperagakan [[seni]] tunggal baku dengan waktu selama 3 menit. Pertandingan dimulai menggunakan [[tangan]] kosong, kemudian menggunakan [[senjata]] [[golok]], dan terakhir menggunakan senjata [[toya]]. Untuk pertandingan [[anak]] usia dini dan pra [[remaja]] diberikan toleransi waktu 10 detik, sedangkan untuk remaja dan [[dewasa]] diberikan toleransi 5 detik dalam proses peragaan. Hukuman akan diberikan jika peragaan lebih atau kurang dari batas toleransi waktu yang diberikan.   
 
2. Peragaan untuk seni tunggal baku diperagakan menurut urutan [[gerak]]. Adapun yang dinilai dalam peragaan yaitu kebenaran rincian teknik jurus tangan kosong dan bersenjata, [[irama]] gerak, kemantapan dan penjiwaan yang ditetapkan untuk setiap jurus .
Baris 273 ⟶ 272:
 
* {{en}} [https://totalurbansurvival.com/education Kumpulan artikel tentang sejarah, budaya, dan teknik Pencak Silat]
* {{en}} [http://www.pentjaksilatusa.com   Situs resmi Federasi Pencak Silat Internasional / Pentjak Silat USA] SouthEast Asian Global Martial Arts
* {{en}} [https://www.youtube.com/watch?v=fCPwVb1PHt8&ab_channel=UNESCO Traditions of Pencak Silat] - UNESCO: Representative List of the Intangible Cultural Heritage of Humanity - 2019