Sotapana: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tjmoel (bicara | kontrib)
Faredoka (bicara | kontrib)
kTidak ada ringkasan suntingan
(16 revisi perantara oleh 10 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1:
{{noref}}{{rapikan}}
'''Sotapanna''' berasal dari bahasa [[Pali]] '''Sotāpanna''' atau dalam bahasa [[Sansekerta]] '''Srotapanna''', yang berarti ''Pemasuk Arus''.
{{Istilah Buddhis
 
[[es:|title=Sotāpanna]]
{{cquote|Ada yang lebih baik daripada kekuasaan mutlak atas bumi, daripada pergi ke surga, atau daripada memerintah seluruh dunia, yakni hasil kemuliaan dari seorang suci yang telah memenangkan arus (''sotapatti-phala'').
|en=Stream winner
|4=[[Dhammapada]] 178
|id=Pemasuk arus
|5=}}
|bo=rgyun zhugs
|zh=入流
|zh-Latn=rùliú
|sa=Srotāpanna
}}
{{Buddhisme|sangha}}
'''Sotāpanna''' berasal dari bahasa [[Pali]] ({{small|[[Sanskerta]]}}: '''Srotapanna''', {{small|Tionghoa}}: 入流, {{small|Pinyin}}: rùliú, {{small|Tibet}}: rgyun zhugs) yang berarti ''Pemasuk Arus''.
 
== Definisi ==
'''Sotapanna''' adalah sebutan bagi umat Buddha yang memiliki Jalan Mulia Berunsur Delapan [(Samyutta Nikaya (SN) 55.5(5)] dan empat buah faktor: keyakinan yang teguh pada (i) Buddha, (ii) Dhamma (atau dharma), dan (iii) Sangha serta tinggal di rumah dengan pikiran yang bersih dari noda pelit, sangat dermawan, tangan terbuka, senang dengan penglepasan (dari nafsu duniawi), berbakti pada sifat dermawan, senang berbagi dan memberi (SN 55.6(6).<ref>1. Samyutta Nikaya 55.5(5) & 55.6(6) </ref>
'''Sotapanna''' diberikan kepada seseorang yang telah mendapatkan pemahaman tentang Kesunyataan Mulia sampai pada suatu tahap tertentu yang dimulai dengan pandangan benar sebagai suatu landasan. <ref> ''Upasaka & Upasika Ariya'' (Kesucian Umat Awam Buddhis), Lie Yuliana Pannasiri, Asadha, 2008 </ref>
 
== Faktor pendorong ==
Terdapat 4 (empat) hal yang bila dikembangkan dan dilatih, menuntunakan kepadamenghasilkan ''buah Pemasuk Arus'' yakni:
{{cquote|Bergaul dengan mereka yang bijaksana {{br}} Mendengarkan Dhamma yang asli {{br}} Perhatian/Pengamatan yang seksamasaksama {{br}} PraktekPraktik yang sesuai dengan Dhamma.
|4=[[Samyutta Nikaya]] 55:6.5
|5=}}
Baris 19 ⟶ 26:
* '''Kemelekatan terhadap peraturan dan ritual''' (''Sīlabbata-parāmāsa'')
 
Ciri-ciri Sotapanna (Sotapannassa angani)
# Keyakinan teguh pada Buddha;
# keyakinan teguh pada Dhamma;
# keyakinan teguh pada Sangha; dan
# Sila: disukai oleh orang suci, lengkap dan sempurna, murni & tanpa noda, bersifat membebaskan, tidak terpengaruh (oleh urusan duniawi), dipuji oleh para bijak, mendukung konsentrasi. (SN 55.1(1); Digha Nikaya (DN) 16 & 33)
Pengetahuan Sotapanna
 
Karena memilik ke-4 buah ciri di atas, Sotapanna mengetahui sendiri:" Tidak ada kelahiran kembali bagi saya di neraka, alam binatang atau peta / asura, atau alam menderita apa pun. Saya adalah Sotapanna sehingga selamat dari masuk ke dalam alam-alam-alam sengsara, saya terjamin dan menuju Nibbana," sabda Sang Buddha (DN 16: Mahaparinibbana Sutta, alinea 10)
'''Berkah-berkah''' Pemasuk Arus:<ref> Anguttara Nikaya 6.97 </ref>
 
'''Berkah-berkah''' Pemasuk Arus:<ref> Anguttara Nikaya 6.97 </ref>
* Dia kokoh di dalam Dhamma yang baik;
* Dia tidak dapat jatuh kembali;
Baris 26 ⟶ 41:
* Dia memiliki pengetahuan yang tidak biasa;
* Dia telah mengerti sepenuhnya penyebab dan fenomena yang dimunculkan oleh sebab-sebab.
 
==Kutipan ==
{{cquote|Ada yang lebih baik daripada kekuasaan mutlak atas bumi, daripada pergi ke surga, atau daripada memerintah seluruh dunia, yakni hasil kemuliaan dari seorang suci yang telah memenangkan arus (''sotapatti-phala'').
|4=[[Dhammapada]] 178
|5=}}
 
== Lihat pula ==
Baris 41 ⟶ 61:
 
[[Kategori:Buddhisme]]
[[Kategori:Theravada]]
 
[[de:Sotapanna]]
[[en:Sotapanna]]
[[es:Sotāpanna]]
[[fr:Quatre êtres nobles]]
[[nl:Sotapanna]]
[[pt:Sotapanna]]
[[zh:須陀洹]]