Pangeran Aleksander dari Hessen dan Rhein: Perbedaan antara revisi

'''Pangeran Aleksander Ludwig Georg Friedrich Emil Hesse''', [[Order of the Bath|GCB]] (15 Juli 1823 – 15 Desember 1888) merupakan putra ketiga dan anak keempat [[Ludwig II dari Hessen-Darmstadt|Ludwig II, Adipati Lorraine]] dan Wilhelmine dari Baden. Ia adalah saudara [[Maria Aleksandrovna (istri Aleksandr II)|Tsarina Maria Aleksandrovna]], istri [[Aleksandr II dari Rusia|Tsar Aleksandr II]]. Dia juga adalah pendiri wangsa [[Keluarga Battenberg|Battenberg]] / [[Mountbatten]], yang merupakan keturunan [[Pernikahanpernikahan morganatik|Pernikahan Morganatik]] Comtesse Julia Hauke, mantan dayang saudarinya.

Karier yang menjanjikan ini terputus oleh sebuah skandal, saat Aleksander jatuh cinta pada Comtesse Julia Hauke, dayang adindanya (diketahui, sejak konversinya ke [[Gereja Ortodoks|Ortodoks]], seperti [[Maria Aleksandrovna (istri Aleksandr II)|Maria Aleksandrovna]], berpangkat hanya setelah ibu mertuanya RaRatu [[Aleksandra Fyodorovna (istri Nikolai I)|tu Aleksandra Feodorovna]]). Comtesse adalah seorang yatim piatu Jerman-Polandia ward Kaisar Rusia, dan putri mantan menteri perang Kaisar. Pada waktu itu, Kaisar [[Nikolai I dari Rusia|Nikkolai I]] sedang mempertimbangkan Aleksander sebagai calon suami untuk keponakannya dan, ketika ia mendengar tentang asmara Aleksander, ia melarang pasangan tersebut untuk menikah.

Sebagai kadet wangsa [[Keharyapatihan Hessen]], Pangeran Aleksander telah mengikuti tradisi bela diri keluarganya dengan menawarkan pedangnya ke dinas militer sebuah [[Kekuatan besar|Kekuatan Besar]] saat masih remaja, setelah menemanu saudarinya ke Sankt-Petersburg. Ia menjadi komandan yang dihormati di tentara Rusia, dengan prospek karier yang terhormat. Ia memiliki resimen peganjur yang dinamai seperti namanya dan dianugerahi Ordo Santo Georgius kelas 4. Pertarungannya, mengirimnya ke luar negeri [[Desersi]], mengakhiri karier militer dan membuatnya menjadi pelarian dari Rusia.