Andri Sobari: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
k ~cite |
||
Baris 20:
== Pelecehan seksual ==
=== Pedofilia ===
Menurut Ketua Komisi Nasional Perlindungan Anak, [[Arist Merdeka Sirait]], Emon merupakan seorang [[pedofilia]] karena hanya tertarik secara seksual kepada anak-anak saja. Menurut kuasa hukum Emon, ia melakukan tindakan sodomi karena pernah menjadi korban sodomi yang dilakukan oleh orang lain.<ref name="Tempo">{{Cite web |url=http://www.tempo.co/read/news/2014/05/10/063576734/Hanya-Suka-Anak-Laki-lakiEmon-Dicap-Pedofil-Tulen |title=Emon Pedofilia Tulen |access-date=2014-05-10 |archive-date=2014-05-12 |archive-url=https://web.archive.org/web/20140512220524/http://www.tempo.co/read/news/2014/05/10/063576734/Hanya-Suka-Anak-Laki-lakiEmon-Dicap-Pedofil-Tulen |dead-url=yes }}</ref> Sedangkan menurut ahli psikologi forensik, [[Reza Indragiri Amriel]], Emon tidak bisa digolongkan seorang yang mengidap [[pedofilia]], tetapi pelaku kejahatan seksual. Yang dilakukan Emon ini lebih tergolong kekerasan seksual terhadap anak. Menurut Reza, kekerasan seksual terhadap anak berbeda dengan pedofilia. Pedofilia adalah ketertarikan seksual seseorang dewasa terhadap anak-anak akibat beberapa faktor, antara lain, kecenderungan memiliki rasa ketertarikan yang berlebihan terhadap anak. Namun, berbeda dengan kekerasan seksual terhadap anak, biasanya si pelaku memiliki alat kelamin tidak sempurna, tidak mempunyai kesempatan atau pilihan untuk melampiaskan secara umum hasrat seksualnya seperti kepada [[pekerja seks komersial]]. Maka dari itu, perilaku menyimpang yang dilakukan oleh Emon lebih pada pelampiasan terhadap anak-anak yang menjadi objek penggantinya. Jadi bisa dikatakan, perilaku tersangka terdorong karena faktor situasi, dan yang paling kuat ada rasa balas dendam karena Emon pernah menjadi korban sodomi, sehingga ia membalaskan dendamnya kepada korban yang bernama Zinedin zeid zidan yang bertempat tinggal di Koja Jakarta utara, dan saat ini korban sudah berusia 17 tahun dan bersekolah (SMA) di daerah kecamatan lagoa jakarta utara, dan pelaku menjelaskan bahwa motif ini adalah motif sama-sama, menurut kesaksian korban yang bernama Zinedin zaed zidan, memang benar korban menyukai pelaku sejak tahun 2011, dikarenakan pelaku sering memberi uang untuk bermain warnet di jalan muncang koja jakarta utara.
=== Modus ===
|