'''Bubut''' adalah salah satu dari sekitar 30 [[spesies]] [[burung]] dalam [[Famili (biologi)|keluarga]] [[Cuculidae|kukuk]] . Semuanya termasuk dalam subfamili '''Centropodinae''' dan genus '''''Centropus''''' . Tidak seperti banyak burung kukuk [[Dunia Lama]], burung kukuk bukanlah [[Parasitisme induk|parasit induk]], meskipun mereka memiliki kekhasan reproduksinya sendiri: semua anggota genus (pada tingkat yang berbeda-beda) memiliki peran jenis kelamin yang terbalik, sehingga burung jantan yang lebih kecil memberikan sebagian besar pengasuhan orang tua. [[Burung pegar coucal|Bubut ayam]] jantan ( ''Centropus phasianinus'' ) berinvestasi dalam membangun sarang, sebagian besar mengerami dan mengambil peran utama dalam memberi makan anak-anaknya.<ref>{{Cite journal|last=Maurer, G.|year=2008|title=Who Cares? Males Provide Most Parental Care in a Monogamous Nesting Cuckoo|journal=Ethology|volume=114|issue=6|pages=540–547|doi=10.1111/j.1439-0310.2008.01498.x}}</ref> Setidaknya satu spesies bubut, yaitu bubut [[Kukal hitam|hitam]], bersifat [[Poliandri pada hewan|poliandri]] .<ref>{{Cite journal|last=Andersson, Malte|year=1995|title=Evolution of reversed sex roles, sexual size dimorphism, and mating system in coucals (Centropodidae, Aves)|url=http://www3.interscience.wiley.com/journal/119239176/abstract?CRETRY=1&SRETRY=0|format=Abstract|journal=[[Biological Journal of the Linnean Society|Biol. J. Linn. Soc.]]|volume=54|issue=2|pages=173–181|doi=10.1111/j.1095-8312.1995.tb01030.x|archive-url=https://archive.today/20130105140005/http://www3.interscience.wiley.com/journal/119239176/abstract?CRETRY=1&SRETRY=0|archive-date=2013-01-05|url-status=dead}}</ref>
== Keterangan ==
Banyak spesies burung bubut memiliki cakar panjang di jari kaki belakangnya (hallux). Kaki mempunyai taji kecil dan ini bertanggung jawab atas istilah Jerman untuk bubut, yaitu ''Sporenkuckucke'' . Nama Inggris untuk burung ini adalah coucal, yang mungkin berasal dari bahasa Perancis ''coucou'' dan ''alouette'' (untuk burung panjang seperti cakar).<ref>{{Cite book|last=Newton|first=Alfred|year=1893–1896|url=https://www.biodiversitylibrary.org/page/33017563|title=A Dictionary of Birds|location=London|publisher=Adam and Charles Black|page=107|author-link=Alfred Newton}}</ref> (Cuvier, dalam Newton 1896) Panjang cakarnya bisa sekitar 68-76% dari panjang tarsus pada bubut hitam Afrika ''C. grillii'' dan bubut alang-alang ''C. bengalensis'' . Hanya bubut hutan ''C. rectunguis'' merupakan pengecualian dengan cakar hallux hanya 23% dari panjang tarsus. Struktur bulu seperti benang (selubung bulu tumbuh memanjang yang kadang-kadang disebut trikoptil <ref>{{Cite journal|last=Shelford, R|year=1900|title=On the pterylosis of the embryos and nestlings of ''Centropus sinensis''|url=https://zenodo.org/record/1447661|journal=Ibis|volume=6|issue=4|pages=654–667|doi=10.1111/j.1474-919x.1900.tb00763.x}}</ref> <ref>{{Cite journal|last=Hindwood, KA|year=1942|title=Nestling Coucal|url=http://www.publish.csiro.au/?act=view_file&file_id=MU942050.pdf|journal=The Emu|volume=42|issue=1|pages=52|doi=10.1071/MU942050c}}</ref> ) ditemukan di kepala dan leher tukik dan panjangnya bisa mencapai 20mm. Persarangan bisa terlihat berduri. <ref name="Payne2">{{Cite book|last=Payne|first=R.B.|date=2005|title=The Cuckoos|publisher=Oxford University Press|isbn=0-19-850213-3}}</ref> Banyak diantara mereka yang merupakan predator oportunistik, ''Centropus phasianus'' diketahui menyerang burung yang terperangkap dalam [[jaring kabut]] <ref>{{Cite journal|last=Hicks|first=R.K.|last2=Restall|first2=R.|year=1992|title=Pheasant coucal ''Centropus phasianus'' attacking birds caught in a mist net|journal=Muruk|volume=5|pages=143}}</ref> sementara burung bubut alis putih ''Centropus superciliosus'' tertarik pada asap dari kebakaran rumput tempat mereka mencari serangga dan mamalia kecil yang melarikan diri dari api. <ref name="Payne2" /> {{Refpage|17}}
Bubut umumnya membuat sarang di dalam vegetasi yang lebat dan biasanya bagian atasnya tertutup tetapi beberapa spesies memiliki bagian atasnya yang terbuka. Burung bubut ayam ''Centropus phasianinus'', bubut besar ''C. sinensis'' dan bubut Madagaskar ''C. toulou'' terkadang membangun sarang terbuka sementara beberapa spesies selalu membangun sarang terbuka (bubut sulawesi ''C. celebensis'' ) <ref name="Payne3">{{Cite book|last=Payne|first=R.B.|date=2005|title=The Cuckoos|publisher=Oxford University Press|isbn=0-19-850213-3}}</ref> {{Refpage|120}}