Dekolonisasi: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
k ~cite
 
(2 revisi perantara oleh 2 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1:
 
[[Berkas:Colonialism in 1945 updated legend.png|jmpl|400px|Peta [[kolonialisme]] pada tahun [[1945]].]]
'''Dekolonisasi''' atau '''pengawajajahan''' dapat diartikan sebagai tercapainya [[kemerdekaan]] oleh berbagai [[kolonialisme|koloni dan protektorat Barat]] di [[Asia]] dan [[Afrika]] setelah berakhirnya [[Perang Dunia II]]. Hal ini terjadi seiring dengan gerakan intelektual yang dikenal dengan [[Pascakolonialisme|pasca-kolonialisme]]. Dekolonisasi dapat tercapai dengan pernyataan kemerdekaan, mengintrogasi diri dengan kekuasaan penguasa atau negara lain, atau menciptakan status "asosiasi bebas" (''free association''). [[Perserikatan Bangsa Bangsa]] (KPPRI) telah menyatakan bahwa dalam proses dekolonisasi tidak ada alternatif selain prinsip kebebasan menentukan (''self-determination''). Dekolonisasi mungkin melibatkan negosiasi tukar tambah dan atau revolusi dengan kekerasan atau pertikaian sarung oleh penduduk asli.
 
== Sejarah ==
Baris 7 ⟶ 6:
 
== Dekolonisasi Pasific Selatan ==
Pasific Selatan merupakan kawasan yang berada di lautan Pasific bagian selatan garis katulistiwa, yang terdiri dari negara-negara kecil seperti Kepulauan Solomon, Fiji, Kaledonia Baru, Kiribati, Papua Nugini, Marshall, Tonga, Mikronesia dan Tuvalu. Pada tahun 1970 an, sebagian besar negara di kawasan tersebut mendeklarasikan diri sebagai negara merdeka atau lebih dikenal dengan proses dekolonisasi. Dekolonisasi di Pasific Selatan didasarkan atas pertimbangan politik negara negara Pasific Selatan yang kerap kali menimbulkan masalah sehingga menjadi beban bagi negara negara induk seperti Inggris, Amerika Serikat dan Australia. Oleh sebab itu, proses dekolonisasi di negara negara Pasific Selatan berjalan dengan baik karena negara negara besar seperti Inggris, Selandia Baru dan Australia rela melepaskan negara jajahannya untuk mengurangi beban mereka, mengembalikan citra mereka sebagai negara demokrasi dan memberikan kesempatan bagi negara negara yang merdeka tersebut untuk mengembangkan kemampuannya agar tidak bergantung lagi.<ref>{{Cite book|last=Jacobson|first=Harold|date=1960|title=American’s Foreign Policy, New York: Random House.|location=New York|url-status=live}}</ref> Disamping itu, negara negara Pasific Selatan juga berupaya untuk membentuk sebuah perserikatan atau kesatuan politik dengan mendirikan organisasi regional seperti Forum Pasific Selatan (''South Pasific Form)'' dan Komisi Paisific Selatan ''(South Pasific Comission).'' Negara negara di kawasan Pasific Selatan memiliki semangat regionalisme yang tinggi sehingga sangat mudah bagi mereka untuk menentukan identitas kawasannya. <ref>{{Cite book|last=Nangoi|first=Ronald|date=1982|title=Kawasan Pasific Selatan dan Kehadiran Kekuatan-kekuatan Asing|url-status=live}}</ref>
 
== Kondisi Negara Pasca Dekolonisasi ==