Monyet-bajing: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Aleirezkiette (bicara | kontrib)
k ~cite
 
(Satu revisi perantara oleh satu pengguna lainnya tidak ditampilkan)
Baris 1:
 
{{Infobox spesies|fossil_range=[[Miocene]] ([[Laventan]] to recent<br/>{{fossil range|13.8|0}}|image_caption=[[Common squirrel monkey]]|subfamilia=Saimiri|familia_authority=[[Carl Linnaeus|Linnaeus]], [[10th edition of Systema Naturae|1758]]}}
'''Monyet-bajing''' adalah [[monyet Dunia Baru]] dari genus '''''Saimiri''''' . ''Saimiri'' adalah satu-satunya genus di subfamili '''Saimirinae''' . Nama genus ini berasal dari [[bahasa tupi|Tupi]] ( ''sai-mirím'' atau ''çai-mbirín'', dengan ''sai'' yang berarti 'monyet' dan ''mirím'' yang berarti 'kecil') <ref>{{Cite journal|last=Simpson|first=George Gaylord|year=1941|title=Vernacular Names of South American Mammals|journal=Journal of Mammalogy|volume=22|issue=1|pages=1–17|doi=10.2307/1374677|jstor=1374677}}</ref> dan juga digunakan sebagai nama Inggris oleh para peneliti awal. <ref>{{Cite journal|last=Palmer, T. S.|year=1897|title=Notes on the Nomenclature of Four Genera of Tropical American Mammals|journal=Proceedings of the Biological Society of Washington|volume=11|pages=173–174}}</ref> <ref>Leclerc, Georges-Louis, Comte de Buffon (1797).</ref>
 
Monyet bajing hidup di hutan tropis Amerika [[Amerika Tengah|Tengah]] dan [[Amerika Selatan|Selatan]] pada lapisan kanopi. Sebagian besar spesies mempunyai wilayah [[Spesiasi parapatrik|jelajah parapatrik]] atau [[Spesiasi alopatrik|alopatrik]] di [[Hutan Amazon|Amazon]], sementara ''S. oerstedii'' ditemukan [[Distribusi terpisah|secara terpisah]] di [[Kosta Rika]] dan [[Panama]] .
Baris 55:
 
=== Reproduksi ===
Perkawinan monyet bajing dipengaruhi oleh musim. Monyet bajing mencapai kematangan seksual pada usia 2–2,5 tahun untuk betina dan usia 3,5–4 tahun untuk jantan. Betina melahirkan anak pada musim hujan, setelah masa kehamilan 150 hingga 170 hari. Hanya para ibu yang merawat anak-anaknya. ''Saimiri oerstedti'' disapih pada umur 4 bulan, sedangkan ''S. boliviensis'' baru disapih sepenuhnya pada umur 18 bulan. Monyet bajing hidup hingga usia sekitar 15 tahun di alam liar, dan lebih dari 20 tahun di penangkaran. [[Menopause]] pada wanita mungkin terjadi pada pertengahan usia remaja. <ref name="MLWalker12">{{Cite journal|year=2009|title=Ovarian aging in squirrel monkeys (Saimiri sciureus)|journal=Reproduction|volume=138|issue=4|pages=793–799|doi=10.1530/REP-08-0449|pmc=7723027|pmid=19656956|vauthors=Walker ML, Anderson DC, Herndon JG, Walker LC}}</ref> Penelitian menunjukkan bahwa ''Saimiri mengatur'' waktu penyapihan anak-anaknya dengan jangka waktu ketersediaan buah maksimal di lingkungan. Hal ini mengurangi perjuangan energik yang akan dihadapi anak-anak yang baru disapih ketika beralih dari pola makan susu di mana mereka bergantung pada induknya untuk mendapatkan makanan ke pola makan yang lebih beragam di mana mereka harus mencari makan. <ref>{{Cite journal|last=Stone|first=Anita I.|last2=Ruivo|first2=Luana V. P.|date=2020|title=Synchronization of weaning time with peak fruit availability in squirrel monkeys (Saimiri collinsi) living in Amazonian Brazil|journal=American Journal of Primatology|language=en|volume=82|issue=7|pages=e23139|doi=10.1002/ajp.23139|issn=1098-2345|pmid=32333419}}</ref> Terdapat bukti bahwa monyet bajing menunjukkan dimorfisme seksual selama musim kawin. Pada bulan-bulan menjelang berkembang biak dan pada bulan-bulan berkembang biak, jantan dewasa yang matang secara seksual tercatat mengalami peningkatan ukuran dalam jumlah yang signifikan dibandingkan betina. Perubahan ukuran ini disebabkan oleh fluktuasi musiman hormon androgen yang disintesis di hipotalamus, hipofisis, adrenal, dan gonad. Fluktuasi tersebut mencakup peningkatan konsentrasi [[testosteron]], [[androstenedion]], dan tingkat [[Dehidroepiandrosteron|dehydroepiandrosterone]] pada jantan dewasa secara seksual selama musim kawin, yang mencapai puncaknya pada bulan Januari. Setelah musim kawin, konsentrasi androgen turun. <ref name=":33">{{Cite journal|last=Wiebe|first=R. Herbert|last2=Williams|first2=Lawrence E.|last3=Abee|first3=Christian R.|last4=Yeoman|first4=Richard R.|last5=Diamond|first5=Edward J.|date=1988|title=Seasonal changes in serum dehydroepiandrosterone, androstenedione, and testosterone levels in the squirrel monkey (Saimiri boliviensis boliviensis)|url=https://onlinelibrary.wiley.com/doi/abs/10.1002/ajp.1350140309|journal=American Journal of Primatology|language=en|volume=14|issue=3|pages=285–291|doi=10.1002/ajp.1350140309|issn=1098-2345|pmid=31973444}}</ref> Alasan evolusi untuk perubahan ukuran pada pejantan dewasa secara seksual ini diduga merupakan seleksi intra-seksual di antara pejantan dan juga seleksi pilihan betina, karena pejantan yang lebih besar cenderung lebih disukai oleh betina dan lebih banyak melakukan sanggama. Belum ada bukti jelas mengapa betina memilih jantan yang lebih besar, namun hipotesis utama adalah bahwa jantan yang lebih besar cenderung memiliki kewaspadaan yang lebih baik terhadap anak-anaknya. <ref>{{Cite journal|last=Boinski|first=S.|date=1987|title=Mating Patterns in Squirrel Monkeys (Saimiri oerstedi): Implications for Seasonal Sexual Dimorphism|url=https://www.jstor.org/stable/4600051|journal=Behavioral Ecology and Sociobiology|volume=21|issue=1|pages=13–21|doi=10.1007/BF00324430|issn=0340-5443|jstor=4600051}}</ref>
 
=== Termoregulasi ===
Baris 64:
 
=== Studi Kerja Sama ===
[[Kerja sama]] sebagian besar terlihat pada manusia primata. Monyet bajing jarang menunjukkan sikap kerja sama di alam liar, sementara banyak primata bukan manusia lainnya menunjukkan sikap kerja sama. Penelitian telah dilakukan untuk menunjukkan bahwa monyet bajing betina menunjukkan keengganan terhadap ketidakadilan yang merugikan dalam hal imbalan makanan. Namun, hal yang sama tidak berlaku pada monyet bajing jantan. Penelitian lebih lanjut perlu dilakukan mengenai perilaku monyet bajing untuk menghasilkan lebih banyak informasi mengenai mengapa monyet bajing jarang menunjukkan kerja sama dan apakah keengganan terhadap ketidakadilan yang merugikan merupakan faktor yang relevan. <ref>{{Citation|last=Thorington|first=Richard W.|title=Observations of Squirrel Monkeys in a Colombian Forest|date=1968|url=http://dx.doi.org/10.1016/b978-1-4832-3310-9.50008-4|journal=The Squirrel Monkey|pages=69–85|publisher=Elsevier|doi=10.1016/b978-1-4832-3310-9.50008-4|isbn=978-1-4832-3310-9|access-date=2021-04-01}}</ref>
 
=== Penglihatan warna ===
[[Visi warna|Penglihatan warna]] pada monyet bajing telah dipelajari secara ekstensif sebagai penyebab penyakit manusia. <ref name="Neitz3">{{Cite journal|last=Mancuso|first=Katherine|last2=Hauswirth|first2=William W.|last3=Li|first3=Qiuhong|last4=Connor|first4=Thomas B.|last5=Kuchenbecker|first5=James A.|last6=Mauck|first6=Matthew C.|last7=Neitz|first7=Jay|last8=Neitz|first8=Maureen|author-link8=Maureen Neitz|date=2009-09-16|title=Gene therapy for red–green colour blindness in adult primates|journal=Nature|language=En|volume=461|issue=7265|pages=784–787|bibcode=2009Natur.461..784M|doi=10.1038/nature08401|issn=0028-0836|pmc=2782927|pmid=19759534}}</ref> Pada manusia, dua [[gen]] penglihatan warna ditemukan pada [[Kromosom X|kromosom X.]] Biasanya, satu gen ( [[OPN1LW]] ) menghasilkan pigmen yang paling sensitif terhadap 564&nbsp;[[panjang gelombang]] nm, sedangkan gen lainnya ( [[OPN1MW]] ) menghasilkan pigmen paling sensitif terhadap 534&nbsp;nm. Pada monyet bajing, hanya ada satu gen pada kromosom X tetapi terdapat dalam tiga varietas: satu paling sensitif terhadap 538&nbsp;nm, satu hingga 551&nbsp;nm, dan satu ke 561&nbsp;nm. Karena pejantan hanya memiliki satu kromosom X, mereka bersifat [[Dikromasi|dikromatik]], meskipun dengan sensitivitas berbeda. Wanita memiliki dua kromosom X, sehingga beberapa di antaranya dapat memiliki salinan dua [[alel]] berbeda. Ketiga alel tersebut tampaknya sama-sama umum, menyebabkan sepertiga wanita mengalami dikromatik, sedangkan dua pertiganya bersifat [[Trikromasi|trikromatik]] . <ref>{{Cite journal|date=April 1987|title=Inheritance of color vision in a New World monkey (Saimiri sciureus)|journal=Proc. Natl. Acad. Sci. U.S.A.|volume=84|issue=8|pages=2545–9|bibcode=1987PNAS...84.2545J|doi=10.1073/pnas.84.8.2545|pmc=304691|pmid=3470811|vauthors=Jacobs GH, Neitz J}}</ref> Baru-baru ini, [[terapi gen]] telah memberikan gen OPN1LW manusia kepada monyet bajing jantan dewasa, menghasilkan perilaku yang konsisten dengan penglihatan warna trikromatik. <ref name="Neitz3" />
 
== Referensi ==
 
[[Kategori:Saimiri| ]]