Nyai (film): Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
kTidak ada ringkasan suntingan |
k ~cite |
||
(10 revisi perantara oleh 7 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 1:
{{Infobox film
| director = [[Garin Nugroho]]
'''''Nyai''''' adalah sebuah film drama Indonesia tahun 2018 yang disutradarai oleh [[Garin Nugroho]]. Film tersebut diadaptasi dari lima novel berbeda yang meliputi ''Nyai Isah'' (1904) karya [[F. Wiggers]], ''Seitang Koening'' (1906) karya [[R.M. Tirto Adhisoerjo]], ''[[Boenga Roos dari Tjikembang]]'' (1927) karya [[Kwee Tek Hoay]], ''Nyai Dasima'' (1960) karya [[S.M Ardan]], serta ''Bumi Manusia'' (1980) karya [[Pramoedya Ananta Toer]]. Para pemerannya meliputi [[Annisa Hertami Kusumastuti]], [[Rudi Corenz]], [[Chawatie]], dan [[Gunawan Maryanto]].<ref>https://kabar.news/kok-bisa-film-nyai-karya-garin-tak-tayang-di-bioskop</ref>▼
| producer = [[Garin Nugroho]]<br />[[Andhy Pulung]]<br />[[Gita Fara]]<br />[[Retno Ratih Damayanti]]
| writer = [[Garin Nugroho]]
| based on = {{plainlist|
* {{Based on|''[[Bumi Manusia (novel)|Bumi Manusia]]''|[[Pramoedya Ananta Toer]]}}
* {{Based on|''[[Nyai Isah (1904)|Nyai Isah]]''|F. Wiggers}}
* {{Based on|''[[Seitang Koening]]''|[[Tirto Adhi Soerjo|R.M. Tirto Adhisoerjo]]}}
* {{Based on|''[[Boenga Roos dari Tjikembang (novel)|Boenga Roos dari Tjikembang]]''|[[Kwee Tek Hoay]]}}
* {{Based on|''[[Nyai Dasima]]''|[[S.M Ardan]]}}
}}
| starring = {{plainlist|
* [[Annisa Hertami]]
* Rudi Corens
* Cahwatie
* [[Gunawan Maryanto]]
}}
| cinematography = Nur Hidayat
| editing = Andhy Pulung
| released = 7 Oktober 2016
| runtime = 90 menit
| country = Indonesia
}}
▲'''''Nyai''''' adalah sebuah [[film drama]] [[Film independen|indie]] Indonesia tahun
==Referensi==▼
== Sinopsis ==
Tahun 1927. Nyai menyambut banyak tamu yang datang ke rumahnya saat ulang tahun suami Belandanya yang sudah tua dan sakit-sakitan. Tegas dan terukur, Nyai menyapa mereka: dari akuntan culas, aktivis politik, pemusik, tokoh agama. Bersamaan dengan itu, masa lalu Nyai yang tragis terungkap dan kegigihannya mempertahankan jati dirinya tersingkap. Film ini dibuat dalam satu ''shot'' seolah menyatukan unsur teater dan tari dalam latar rumah tradisional Jawa. Riwayat hidup Nyai dikisahkan lewat keluar masuknya Nyai di pintu ruang tamu rumah itu. Ruang tamu jadi semacam panggung.<ref>{{Cite web|title=Nyai (2016)|url=http://filmindonesia.or.id/movie/title/lf-n004-16-499051_nyai#.ZAyAO3ZBy3D|website=filmindonesia.or.id|access-date=2023-03-11}}</ref>
== Pemeran ==
* [[Annisa Hertami]] sebagai Nyai
* [[Rudi Corens]] sebagai Willem van Erk
* [[Cahwati Sugiarto|Cahwatie]] sebagai Pembantu
* [[Gunawan Maryanto]] sebagai Pembantu
* [[Haydar Salishz|Haydar Shalizh]] sebagai Pengacara Jawa
* [[Darma Kedung Romansa]] sebagai Sastro, jurnalis, novelis
* [[Heru Purwanto]] sebagai Kyai Nogo Edan
* [[Richard PW Hilgres]] sebagai Pengacara Belanda
* [[Subardjo HS]] sebagai Barjo, penyanyi keroncong
* [[Maman Satriawan]] sebagai Pemain keroncong
* [[Sigit Skysula]] sebagai Pemain keroncong
* [[Bondan Nusantara]] sebagai Slamet, asisten pengacara
* [[Ahmad Jalidu]] sebagai Kepala buruh
* [[Ari Dwinanto]] sebagai Karno, kepala buruh
* [[Alex Suhendra]] sebagai Kepala buruh
* [[Jamaluddin Latif]] sebagai Bondan, juru sita
* [[Fajar Suwarno]] sebagai Kyai Mas’ud
▲== Referensi ==
{{reflist}}
[[Kategori:Film Indonesia tahun 2018]]
{{film-indo-stub}}
|