OVO (pembayaran): Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
R7383936363 (bicara | kontrib) →Pranala luar: Bank Online Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Tugas pengguna baru |
k ~cite |
||
(42 revisi perantara oleh 32 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 2:
{{Copy edit|date=Desember 2019}}
{{Infobox company
| name
| logo
| logo_caption =
| founded
| founders
| trading_name = OVO
| former_name
| key_people = Jaygan
| owner
| industry
| location_city =
| location_country = [[Indonesia]]
| parent = [[
| homepage = {{URL|https://www.ovo.id/|ovo.id}}
}}
'''OVO''' (PT Visionet Internasional) adalah sebuah layanan [[dompet elektronik]] yang memiliki fitur penyimpan [[uang elektronik]], serta untuk pembayaran transaksi di [[Indonesia]].<ref>{{cite news|url=https://www.thejakartapost.com/news/2019/10/08/ovo-becomes-indonesias-fifth-unicorn-startup-rudiantara-says.html|title=OVO becomes Indonesia's fifth unicorn startup, Rudiantara says|newspaper=The Jakarta Post|accessdate=14 November 2019}}</ref><ref>{{Cite web|title=The 2021 Mobile Wallets Report from Boku|url=https://boku.mobilewallet.report/|website=boku.mobilewallet.report|access-date=2021-11-12|archive-date=2021-11-12|archive-url=https://web.archive.org/web/20211112090428/https://boku.mobilewallet.report/|dead-url=yes}}</ref><ref>{{Cite web|title=Tech in Asia - Connecting Asia's startup ecosystem|url=https://www.techinasia.com/ovo-leads-gopay-shopeepay-indonesia-digital-payment-war|website=www.techinasia.com|language=en-US|access-date=2021-11-12}}</ref>
== Sejarah ==
OVO awalnya didirikan oleh [[Lippo Group]], dan mulai beroperasi tahun [[2017]], mendapat izin e-money dari [[Bank Indonesia]] untuk beroperasi sebagai perusahaan [[fintech]] di seluruh Indonesia pada [[25 September]] [[2017]].<ref>{{cite news|url=http://www.theasianbanker.com/updates-and-articles/ovo%E2%80%99s-thompson:-%E2%80%9Cwe%E2%80%99re-moving-forward-from-payments-into-financial-services%E2%80%9D|title=OVO’s Thompson: “We’re moving forward from payments into financial services”|newspaper=The Asian Banker|accessdate=14 November 2019}}</ref><ref>{{Cite journal|last=Musanna|first=Khadijatul|last2=Sholihin|first2=Riadhus|last3=Sari|first3=Maula|date=2022-06-30|title=Penggunaan E-Wallet OVO Perspektif Ulama Syafi'iyah|url=https://journal.uinsgd.ac.id/index.php/asy-syariah/article/view/18073|journal=Asy-Syari'ah|volume=24|issue=1|pages=109–120|doi=10.15575/as.v24i1.18073|issn=2654-5675}}</ref>
Pada Desember 2017, diumumkan bahwa [https://www.tokyocentury.co.jp/en/ Tokyo Century Corporation] menginvestasikan dananya sekitar 116 juta [[Dolar Amerika Serikat|Dolar AS]], untuk 20 persen saham di [[Perusahaan rintisan|startup]] tersebut.<ref>{{cite news|url=https://m2insights.com/the-2020-indonesian-ewallet-race|title=The 2020 Indonesian E-wallet Race|newspaper=M2 Insights|access-date=25 April 2020|archive-date=2021-05-19|archive-url=https://web.archive.org/web/20210519005207/https://m2insights.com/the-2020-indonesian-ewallet-race/|dead-url=yes}}</ref>
Pada
Di bulan Oktober 2021, Grab meningkatkan kepemilikannya di OVO. Grab dan sejumlah investor lokal membeli saham OVO dari Tokopedia dan Lippo Group. Kepemilikan Grab dilaporkan sebesar 79,5 persen dengan sisanya dimiliki oleh [[investor]] lokal.<ref>{{Cite web|title=Grab Akuisisi Saham OVO dari Tokopedia dan Lippo, Kini Kuasai Sekitar 90% Kepemilikan {{!}} DailySocial.id|url=https://dailysocial.id/post/grab-akuisisi-saham-ovo-dari-tokopedia-dan-lippo|website=dailysocial.id|language=en|access-date=2023-04-07}}</ref>
Sebagai ''platform'' pembayaran digital, OVO pada September 2023 diberitakan telah tersedia di 600 kota dan kabupaten di Indonesia dengan total pengguna penjual sebesar 1,5 juta penjual.<ref>{{Cite web|last=Untari|first=Pernita Hestin|date=2023-09-24|title=Dikendalikan Grab, Intip Capaian Merchant OVO|url=https://finansial.bisnis.com/read/20230924/563/1698027/dikendalikan-grab-intip-capaian-merchant-ovo|website=Bisnis.com|language=id|access-date=2023-12-01}}</ref>
== Produk dan layanan ==
Selain layanan pembayaran digital yang dihadirkan sebagai bisnis inti OVO, OVO juga sudah masuk ke layanan finansial, yaitu pinjaman, [[investasi]] dan [[asuransi]]. Layanan pinjaman dihadirkan melalui [[Taralite]], salah satu layanan P2P yang diakuisisi OVO pada tahun 2019<ref>[https://www.cnbcindonesia.com/tech/20191114115420-37-115214/bakar-uang-us-50-juta-bulan-ovo-ditinggal-lippo-group (cnbcindonesia.com) OVO ditinggal lippo group]</ref>.
Kemudian, di akhir tahun 2020, OVO meluncurkan layanan ''OVO | Proteksi'' yang menghadirkan produk-produk asuransi di aplikasi OVO melalui kolaborasi dengan berbagai mitra, diikuti dengan peluncuran layanan ''OVO | Invest'' pada awal tahun 2021, yang berfokus pada produk investasi<ref>{{Cite web|title=Tech in Asia - Connecting Asia's startup ecosystem|url=https://www.techinasia.com/ovo-launches-instant-redemption-mutual-fund-offering-manulife-tieup|website=www.techinasia.com|language=en-US|access-date=2021-11-12}}</ref>.
== Referensi ==
Baris 42:
{{SoftBank}}
{{bank-stub}}▼
[[Kategori:Perangkat lunak Android]]
Baris 48 ⟶ 47:
[[Kategori:Perusahaan yang didirikan tahun 2017]]
[[Kategori:Perusahaan pembayaran Indonesia]]
[[Kategori:Perangkat lunak tahun 2017]]
▲{{bank-stub}}
|