Pembangunan sosial: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Singkat Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
k ~cite |
||
(6 revisi perantara oleh 5 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 1:
== Pengertian ==
Konsep ini memperkenalkan pembangunan sosial sebagai suatu proses [[perubahan sosial]] terencana yang dirancang untuk meningkatkan taraf hidup [[masyarakat]],
[[Berkas:Sustainable development.svg|jmpl|285px|ka|Pembangunan sosial tidak hanya terfokus pada kemajuan aspek ekonomi]]
Baris 15:
Tahun 1980-an
* Pada awal tahun ini, konsep pembangunan sosial mulai populer dalam lingkup [[pekerjaan sosial]]
* Seiring dengan kemajuan kapitalisme, meningkat pula tekanan masalah sosial sehingga menyadarkan akan pentingnya konsep pembangunan yang tidak hanya bertujuan meningkatkan [[kualitas hidup manusia]] dari aspek fisik, tetapi juga merespon masalah pembangunan yang terdistorsi.<ref name="Midgley awal"/> [[Pembangunan terdistorsi]] dianggap sebagai residu pembangunan yang muncul karena paradigma yang salah tentang pembangunan di mana pembangunan yang terjadi tidak lagi berorientasi pada kesejahteraan manusia.{{fact}} Oleh karena itu, konsep pembangunan sosial hadir untuk melengkapi proses pembangunan ekonomi.{{fact}}
Baris 23:
* Pembangunan sosial bertujuan meningkatkan kapasitas perseorangan dan institusi mereka, memobilisasi dan mengelola [[sumber daya]] guna menghasilkan perbaikan yang berkelanjutan dan merata dalam kualitas hidup sesuai dengan aspirasi mereka sendiri demi mencapai hasil yang lebih baik dan mencapai [[keadilan sosial]].<ref name="Midgley"/>
Manusia merupakan makhluk [[biopsikososial]] yang terdiri dari [[aspek biologis]] (tubuh), [[psikis]] (kejiwaan), dan [[lingkungan sosial]].<ref name=":0">{{
stik <ref name="Midgley"/>
# P
# Mem
# Men
# Pr
# Pr
# Mem
#
# B
== Strategi ==
Menurut Midgley, pembangunan sosial memiliki tiga strategi besar yaitu:
# Pembangunan sosial oleh individu, dikenal juga sebagai [[pendekatan individualis]] atau perusahaan. Akar ideologinya adalah [[liberal]] atau individualis, di mana ideologi tersebut menekankan pada pentingnya kebebasan individu dalam memilih.{{fact}} Pendekatan individualis atau perusahaan memang saat ini tidak populer dalam pembangunan sosial.<!-- ngga netral dan ngga jelas, bunyinya seperti penyimpulan sendiri, kalau mau ditaruh dalam artikel kalimat harus diperbaiki agar netral Hal ini disebabkan kebanyakan orang berpendapat bahwa pendekatan individualis tidak sesuai dengan komitmen pembangunan sosial untuk memperbaiki masyarakat melalui campur tangan dalam urusan ekonomi dan sosial. Akan tetapi, beberapa waktu ke depan pendekatan ini akan menjadi populer. --> Pendekatan ini dipromosikan melalui peningkatan fungsi sosial individu dan <!-- bahasa Indonesia kan relasi interpersonal-->hubungan antarpribadi.<ref name="Midgley 100">{{en}} Migley, James. 1995. Social Development: The Developmental Perspective in Social Welfare. London:Sage Publications Ltd. Page. 103-104</ref>
# Pembangunan sosial oleh [[komunitas]] dikenal juga sebagai [[pendekatan komunitarian]].{{fact}} Pendekatan komunitarian sendiri dipengaruhi kuat oleh [[ideologi populis]].{{fact}} Strategi ini percaya bahwa antara masyarakat dan komunitas memiliki kemampuan yang saling terkait untuk memastikan kebutuhan dasar mereka terpenuhi, masalah sosial mereka teratasi, dan kesempatan untuk maju tersedia.{{fact}} Untuk mencapai hal tersebut, masyarakat dan komunitas perlu saling bekerja sama melalui pengembangan komunitas lokalnya.{{fact}}
# Pembangunan sosial oleh pemerintah dikenal pula sebagai [[pendekatan statis]].{{fact}} Pendekatan statis didasari oleh [[ideologi kolektivis]] atau [[sosialis]] di mana ia menekankan pada pentingnya kolektivitas.{{fact}} Kumpulan ini dibangun dari asosiasi masyarakat yang memiliki sumber daya secara kolektif dan membagi wewenang untuk membuat keputusan.{{fact}} Melalui strategi tersebut, pembangunan sosial dilakukan oleh [[lembaga]]-lembaga atau [[organisasi]] dalam pemerintahan.{{fact}} Di samping adanya [[partisipasi]] individu dan masyarakat, [[pemerintah]] juga memiliki tanggung jawab untuk memastikan apakah [[kebijakan]] pembangunan sosial diimplementasikan dan apakah kebijakan sosial dan ekonomi diselaraskan.{{fact}}
|