Siput kerucut: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
InternetArchiveBot (bicara | kontrib)
Rescuing 1 sources and tagging 0 as dead.) #IABot (v2.0.9.5
k ~cite
 
Baris 2:
'''Siput kerucut''', atau '''kerucut,''' adalah siput laut yang sangat [[Bisa|berbisa]] dari keluarga Conidae . <ref name="Puillandre">{{Cite journal|date=February 2015|title=One, four or 100 genera? A new classification of the cone snails|journal=The Journal of Molluscan Studies|volume=81|issue=1|pages=1–23|doi=10.1093/mollus/eyu055|pmc=4541476|pmid=26300576|vauthors=Puillandre N, Duda TF, Meyer C, Olivera BM, Bouchet P}}</ref>
 
Fosil siput kerucut telah ditemukan dari zaman [[Eosen]] hingga [[Holosen]] . <ref>{{Cite book|vauthors=Pek I, Vašíček Z, Roček Z, Hajn V, Mikuláš R|date=1996|title=Základy Zoopaleontologie|publisher=Olomouc|isbn=80-7067-599-3|pages=264|language=cs|trans-title=Basics of Zoopaleontology}}</ref> Spesies siput kerucut memiliki cangkang yang berbentuk [[kerucut]] secara kasar. Banyak spesies memiliki pola warna-warni pada permukaan cangkangnya. <ref name="GlowingSeashells">{{Cite journal|date=2015|title=Glowing seashells: diversity of fossilized coloration patterns on coral reef-associated cone snail (Gastropoda: Conidae) shells from the Neogene of the Dominican Republic|journal=PLOS ONE|volume=10|issue=4|pages=e0120924|bibcode=2015PLoSO..1020924H|doi=10.1371/journal.pone.0120924|pmc=4382297|pmid=25830769|vauthors=Hendricks JR}}</ref> Siput kerucut hampir secara eksklusif tersebar di daerah tropis.
 
Semua siput kerucut berbisa dan mampu menyengat. Siput kerucut menggunakan gigi radula yang dimodifikasi dan kelenjar racun untuk menyerang dan melumpuhkan mangsanya sebelum menelannya. Gigi, yang disamakan dengan anak panah atau tombak, berduri dan dapat dijulurkan agak jauh dari kepala siput di ujung [[belalai]] .
Baris 9:
 
== Cangkang ==
Siput kerucut memiliki banyak variasi warna dan pola cangkang, dengan varietas lokal dan bentuk warna dari spesies yang sama sering terjadi. Variasi warna dan pola ini telah menyebabkan terciptanya sejumlah besar sinonim yang diketahui dan kemungkinan sinonim, sehingga sulit untuk memberikan tugas taksonomi yang tepat untuk banyak siput dalam genus ini. Pada tahun 2009, lebih dari 3.200 nama spesies berbeda telah ditetapkan, dengan rata-rata 16 nama spesies baru diperkenalkan setiap tahun. <ref>{{Cite web|title=The Conus biodiversity website|url=http://biology.burke.washington.edu/conus/catalogue/index.php}}</ref>
 
Cangkang siput kerucut bervariasi dalam ukuran dan berbentuk kerucut. Cangkangnya melingkar dalam bentuk kerucut terbalik, dengan ujung anterior lebih sempit. Bagian yang menonjol dari puncak lingkaran, yang membentuk puncak menara, berbentuk kerucut lain yang lebih pipih. Bukaan memanjang dan sempit dengan operkulum tajam yang sangat kecil. Bibir luarnya sederhana, tipis, dan tajam, tanpa kapalan, dan memiliki ujung berlekuk di bagian atasnya. Columella lurus.
Baris 27:
Siput kerucut dihargai karena cangkangnya yang berwarna cerah dan berpola, <ref>{{Cite book|vauthors=Dipper F|date=2016-04-29|url=https://books.google.com/books?id=NZG3DwAAQBAJ&pg=PA236|title=The Marine World: A Natural History of Ocean Life|publisher=Princeton University Press|isbn=978-0-9573946-2-9|language=en}}</ref> yang mungkin menggoda orang untuk mengambilnya. Ini berisiko, karena siput sering menembakkan tombaknya untuk membela diri saat diganggu. Tombak dari beberapa spesies siput kerucut yang lebih besar dapat menembus sarung tangan atau pakaian selam .
 
Sengatan banyak spesies kerucut terkecil mungkin tidak lebih buruk dari sengatan lebah atau tawon, <ref>{{Cite web|last=Ben Tallon|date=2005|title=Marine wounds and stings|url=https://dermnetnz.org/topics/marine-wounds-and-stings/|website=DermNet NZ}}</ref> tetapi sengatan beberapa spesies pemakan ikan tropis yang lebih besar, seperti ''Conus geographus'', ''Conus tulipa'' dan ''Conus striatus'', dapat berakibat fatal. Spesies berbahaya lainnya adalah ''Conus pennaceus'', ''Conus textile'', ''Conus aulicus'', ''Conus magus'' dan ''Conus marmoreus'' . <ref>{{Cite web|title=Killer Cones|url=http://pagesperso-orange.fr/zonatus/Killers%20cones.htm|archive-url=https://web.archive.org/web/20081226230817/http://pagesperso-orange.fr/zonatus/Killers%20cones.htm|archive-date=2008-12-26|access-date=2010-02-24|url-status=dead}}</ref> Menurut Goldfrank's ''Toxicologic Emergencies'', sekitar 27 kematian manusia dapat dikaitkan dengan racun siput kerucut, meskipun jumlah sebenarnya hampir pasti jauh lebih tinggi; sekitar tiga lusin orang diperkirakan meninggal hanya karena racun kerucut geografi. <ref>{{Cite web|title=Conus Geographus: The Geography Cone|url=http://penelope.uchicago.edu/~grout/encyclopaedia_romana/aconite/geographus.html|website=penelope.uchicago.edu|access-date=2020-07-30}}</ref>
 
Sebagian besar siput kerucut yang berburu cacing tidak menimbulkan risiko bagi manusia, kecuali spesies yang lebih besar. Salah satu spesies pemakan ikan, kerucut geografi, ''Conus geographus'', juga dikenal dalam bahasa sehari-hari sebagai "siput rokok", [[Komedi gelap|humor gelap]]<nowiki/>yang menyiratkan bahwa ketika disengat oleh makhluk ini, korban hanya memiliki cukup waktu untuk merokok sebelumnya. sekarat. <ref>{{Cite web|date=September 2002|title=Secrets of the Killer Snails|url=http://publications.nigms.nih.gov/findings/sept02/snails.html|publisher=National Institute of General Medical Sciences, National Institutes of Health|location=Bethesda, MD|archive-url=https://web.archive.org/web/20111018203906/http://publications.nigms.nih.gov/findings/sept02/snails.html|archive-date=18 November 2011}}</ref> <ref name="National_Geographic">{{Cite web|title=Cone Snail Profile|url=http://animals.nationalgeographic.com/animals/invertebrates/geographers-cone-snail.html|website=National Geographic|archive-url=https://web.archive.org/web/20080610202613/http://animals.nationalgeographic.com/animals/invertebrates/geographers-cone-snail.html|archive-date=10 June 2008}}</ref>
 
Gejala sengatan siput kerucut yang lebih serius meliputi nyeri hebat dan terlokalisir, bengkak, mati rasa, [[Parestesia|kesemutan,]] dan muntah. Gejala dapat segera dimulai atau dapat ditunda selama berhari-hari. Kasus yang parah melibatkan [[kelumpuhan]] otot, perubahan [[penglihatan]], dan [[Kegagalan pernapasan|gagal napas]] yang dapat menyebabkan kematian. Jika tersengat, seseorang harus mencari pertolongan medis sesegera mungkin. <ref>{{Citation|last=Kapil|first=Sasha|title=Cone Snail Toxicity|date=2022|url=http://www.ncbi.nlm.nih.gov/books/NBK470586/|journal=StatPearls|place=Treasure Island (FL)|publisher=StatPearls Publishing|pmid=29262115|access-date=2023-01-29|last2=Hendriksen|first2=Stephen|last3=Cooper|first3=Jeffrey S.}}</ref>
 
=== Penggunaan medis ===
Baris 40:
Banyak peptida yang diproduksi oleh siput kerucut menunjukkan prospek sebagai [[Medikasi|obat]] kuat, seperti AVC1, diisolasi dari spesies Australia, kerucut Ratu Victoria, ''Conus victoriae ,'' dan telah sangat efektif dalam mengobati nyeri pascaoperasi dan neuropatik, bahkan mempercepat pemulihan dari cedera saraf . .
 
Geografi dan siput kerucut tulip diketahui mengeluarkan sejenis [[insulin]] yang melumpuhkan ikan di dekatnya dengan menyebabkan [[Hipoglisemia|syok hipoglikemik]] . Mereka adalah satu-satunya spesies hewan yang diketahui menggunakan insulin sebagai senjata. <ref>{{Cite journal|displayauthors=6|date=February 2015|title=Specialized insulin is used for chemical warfare by fish-hunting cone snails|journal=Proceedings of the National Academy of Sciences of the United States of America|volume=112|issue=6|pages=1743–8|bibcode=2015PNAS..112.1743S|doi=10.1073/pnas.1423857112|pmc=4330763|pmid=25605914|vauthors=Safavi-Hemami H, Gajewiak J, Karanth S, Robinson SD, Ueberheide B, Douglass AD, Schlegel A, Imperial JS, Watkins M, Bandyopadhyay PK, Yandell M, Li Q, Purcell AW, Norton RS, Ellgaard L, Olivera BM}}</ref> Insulin siput kerucut mampu mengikat reseptor insulin manusia dan para peneliti sedang mempelajari penggunaannya sebagai insulin terapi kerja cepat yang manjur. <ref>{{Cite journal|date=18 October 2021|title=Structures and interactions of insulin-like peptides from cone snail venom|url=https://doi.org/10.1002/prot.26265|journal=Proteins: Structure, Function, and Bioinformatics|volume=90|issue=3|pages=680–690|doi=10.1002/prot.26265|pmc=8816879|pmid=34661928|vauthors=Gorai B, Vashisth H}}</ref>
 
== Referensi ==