Teori kontak: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Candramawa (bicara | kontrib) k Menambah Kategori:Teori asal usul bahasa menggunakan HotCat |
k ~cite |
||
(2 revisi perantara oleh satu pengguna lainnya tidak ditampilkan) | |||
Baris 1:
{{Sedang ditulis}}'''Teori kontak''' (''The Contact Theory)'' adalah sebuah teori mengenai asal usul bahasa yang dicetus oleh [[G. Révész]] dalam bukunya yang berjudul ''[[The Origins and Prehistory of Language]]''<ref name=":0">{{Cite book|last=Keraf|first=Gorys|date=1996|url=https://books.google.co.id/books/about/Linguistik_bandingan_historis.html?id=CrktAAAAMAAJ&redir_esc=y|title=Linguistik Bandingan Historis|location=Jakarta|publisher=PT Gramedia Pustaka Utama|pages=|url-status=live}}</ref>''.'' Teori ini menyerupai [[teori tekanan sosial]] yang diajukan oleh Adam Smith, dan bagian penting lainnya menyerupai teori kontrol sosial oleh de Laguna. Menurut Révész, teori kontak ini tidak dapat menemukan konsepsi yang memuaskan bagaimana panggilan diubah menjadi kata. Walaupun teori ini belum sampai pada hipotesa bagaimana panggilan berubah menjadi kata, namun teori Révész lebih memuaskan dari teori-teori sebelumnya yang selalu memulai dengan manusia yang sudah berkembang.
== Sejarah Asal Usul Bahasa ==
Baris 9:
Teori kontak (''The Contact Theory'') mulanya diajukan oleh [[G. Révész]] dalam bukunya yang berjudul ''[[The Origins and Prehistory of Language]].'' Kata 'kontak' menandakan kecenderungan dasar ''[[social animals]]'' untuk saling mendekat, menjalin hubungan baik, bekerja sama, dan berkomunikasi<ref>{{Cite book|last=Révész|first=Géza|date=1956|url=https://books.google.co.id/books/about/The_Origins_and_Prehistory_of_Language.html?id=GxRZAAAAMAAJ&redir_esc=y|title=The Origins and Prehistory of Language|publisher=Longmans, Green|language=en}}</ref>. Ini adalah prinsip hidup universal bagi individu yang tergabung dalam kelompok sosial.
Hubungan sosial
Kontak intelektual sangat esensial bagi perkembangan bahasa. Sebagaimana kontak emosional yang berfungsi untuk menyampaikan emosi, maka kontak intelektual berfungsi untuk bertukar pikiran. Seorang anak manusia yang tak pernah terlibat dalam jaringan kontak intelektual dengan orang-orang lain, tidak akan memahami pengaruh bahasa sebagai alat untuk komunikasi intelektual. Hal ini juga berlaku bagi [[Filogenetik|filogenetis]] bahwa bahasa dapat muncul setelah tercapainya pra-kondisi untuk kontak emosional dan kontak intelektual pada anggota-anggota masyarakat primitif.
|