Tidak Terdeteksi = Tidak Menularkan: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Fuxtigma (bicara | kontrib)
kTidak ada ringkasan suntingan
Tag: VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
k ~cite
 
(23 revisi perantara oleh 3 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1:
{{Kotak info organisasi
| name = Tidak TerdeteksiterDeteksi = Tidak Menularkan (TDTM)
| formation = {{start date and age|2016}}
| image =
Baris 9:
}}
 
'''Tidak TerdeteksiterDeteksi = Tidak Menularkan''' (TT=TM'''TDTM''' atau lebih dikenal dengan ''U=U''; {{lang-en|Undetectable <nowiki>=</nowiki> Untransmittable}}) adalah slogan yang dikedepankan dalam kampanye [[HIV]]. Artinya, jika orang dengan HIV (ODHIV) memiliki [[beban virus]] (bahasa Inggris: ''viral load'') yang tidak terdeteksi dengan tes PCR, maka dia tidak dapat menularkan kepada orang lain melalui hubungan seksual, bahkan jika dilakukan tanpa menggunakan kondom. <ref>{{Cite web|title=Undetectable = untransmittable|url=https://www.unaids.org/en/resources/presscentre/featurestories/2018/july/undetectable-untransmittable|website=www.unaids.org|language=en|access-date=2022-05-02}}</ref> ''U=U'' telah mendapat dukungan oleh berbagai organisasi kesehatan di seluruh dunia, termasuk [[Organisasi Kesehatan Dunia|WHO]] . <ref>{{Cite web|title=Doctors Need to Tell More People About U=U|url=https://www.hivplusmag.com/uu/2019/3/22/researchers-encourage-healthcare-providers-promote-uu|website=www.hivplusmag.com|language=en|access-date=2023-03-18}}</ref> Kebenaran ''U=U'' telah terbukti melalui berbagai uji klinis yang melibatkan ribuan pasangan. <ref>{{Cite web|date=21 May 2019|title=HIV Undetectable=Untransmittable (U=U), or Treatment as Prevention {{!}} NIH: National Institute of Allergy and Infectious Diseases|url=https://www.niaid.nih.gov/diseases-conditions/treatment-prevention|website=www.niaid.nih.gov|language=en|access-date=2022-05-27}}</ref> <ref>{{Cite web|title=Undetectable = untransmittable|url=https://www.unaids.org/en/resources/presscentre/featurestories/2018/july/undetectable-untransmittable|website=www.unaids.org|language=en|access-date=2023-03-18}}</ref> ''U=U'' juga digunakan sebagai strategi untuk mencegah penyebaran HIV karena jika ''viralbeban load''virus seseorang tidak terdeteksi, maka dia tidak dapat menularkan sehingga secara otomatis akan mencegah penyebaran virus HIV. <ref>{{Cite web|date=2022-04-27|title=HIV Treatment as Prevention|url=https://www.hiv.gov/tasp|website=HIV.gov|language=en|access-date=2022-05-27}}</ref>
 
== Asal Mula ==
Baris 15:
 
=== Bukti ilmiah ===
Kampanye ''U=U'' berupaya menyebarkan bukti ilmiah bahwa ''viral load'' yang tidak terdeteksi berarti tidak dapat menularkan. Sejak HIV merebak di awal tahun 80an, persepsi dan penanganannya telah melalui banyak tahapan; mulai dari asumsi penularan, kemudian menemukan cara penularan (darah, cairan seksual, dan ASI), hingga cara pencegahan (edukasi, penggunaan [[kondom]], [[Profilaksis prapajanan|PrEP]], dan [[Profilaksis pascapajanan|PEP]] ) dan beragam penanganan lain.
 
Selama tahun 2011 hingga 2019, terdapat 3 studi klinis yang telah mengubah cara pandang dalam upaya pencegahan dan perbaikan kualitas hidup ODHIV. Hasil ke-3 studi klinis tersebut mengkonfirmasi bahwa kemudahan akses dan kepatuhan terhadap terapi obat antiretroviral (ARV), berperan penting dalam membuat virus HIV menjadi "tidak terdeteksi" saat melakukan tes darah rutin, sehingga: <ref>{{Cite journal|last=Harries|first=Anthony|last2=Takarinda|first2=Kudakwashe C|date=2019-07-08|title=Faculty Opinions recommendation of Risk of HIV transmission through condomless sex in serodifferent gay couples with the HIV-positive partner taking suppressive antiretroviral therapy (PARTNER): final results of a multicentre, prospective, observational study.|doi=10.3410/f.735676518.793562292}}</ref>
* Mencegah agar HIV tidak berlanjut menjadi AIDS pada orang yang disiplin mengonsumsi obat ARV; dan
* Mencegah penularan virus HIV saat melakukan hubungan seksual.
Di tahun 2011, sebuah kelompok peneliti menerbitkan sebagian dari hasil penelitian HPTN 052 . Dalam studinya, mereka melakukan penelitian terhadap 1.763 pasangan [[Heteroseksualitas|heteroseksual]] serodiskordan (orang yang positif HIV, dengan pasangan negatif). Mereka kemudian dibagi dalam dua kelompok, kelompok pertama adalah mereka yang langsung memulai terapi ARV setelah menerima diagnosis, dan yang kedua adalah mereka yang tidak langsung melakukan terapi ARV. Ditemukan bahwa, ketika membandingkan kedua kelompok ini, ada penurunan jumlah penularan sebesar 93% pada mereka yang langsung memulai terapi ARV. Para peneliti kemudian berkesimpulan bahwa, jika mereka melanjutkan terapi ARV, kecil kemungkinan bagi mereka untuk menularkan HIV kepada pasangan seksualnya. <ref>{{Cite journal|last=Cohen|first=Myron S.|last2=Chen|first2=Ying Q.|last3=McCauley|first3=Marybeth|last4=Gamble|first4=Theresa|last5=Hosseinipour|first5=Mina C.|last6=Kumarasamy|first6=Nagalingeswaran|last7=Hakim|first7=James G.|last8=Kumwenda|first8=Johnstone|last9=Grinsztejn|first9=Beatriz|date=2016-09-01|title=Antiretroviral Therapy for the Prevention of HIV-1 Transmission|journal=The New England Journal of Medicine|volume=375|issue=9|pages=830–839|doi=10.1056/NEJMoa1600693|issn=1533-4406|pmc=5049503|pmid=27424812}}</ref>
 
Di tahun 2011, sebuah kelompok peneliti menerbitkan sebagian dari hasil penelitian HPTN 052 . Dalam studinya, mereka melakukan penelitian terhadap 1.763 pasangan [[Heteroseksualitas|heteroseksual]] serodiskordan (orang yang positif HIV, dengan pasangan negatif). Mereka kemudian dibagi dalam dua kelompok, kelompok pertama adalah mereka yang langsung memulai terapi ARV setelah menerima diagnosis, dan yang kedua adalah mereka yang tidak langsung melakukan terapi ARV. Ditemukan bahwa, ketika membandingkan kedua kelompok ini, ada penurunan jumlah penularan sebesar 93% pada mereka yang langsung memulai terapi ARV. Para peneliti kemudian berkesimpulan bahwa, jika mereka melanjutkan terapi ARV, kecil kemungkinan bagi mereka untuk menularkan HIV kepada pasangan seksualnya. <ref>{{Cite journal|last=Cohen|first=Myron S.|last2=Chen|first2=Ying Q.|last3=McCauley|first3=Marybeth|last4=Gamble|first4=Theresa|last5=Hosseinipour|first5=Mina C.|last6=Kumarasamy|first6=Nagalingeswaran|last7=Hakim|first7=James G.|last8=Kumwenda|first8=Johnstone|last9=Grinsztejn|first9=Beatriz|date=2016-09-01|title=Antiretroviral Therapy for the Prevention of HIV-1 Transmission|journal=The New England Journal of Medicine|volume=375|issue=9|pages=830–839|doi=10.1056/NEJMoa1600693|issn=1533-4406|pmc=5049503|pmid=27424812}}</ref>
 
Di tahun 20162011, sebuah kelompok peneliti yangmenerbitkan samasebagian menerbitkandari hasil studipenelitian PARTNER-1.HPTN Penelitian052 ini. jauhDalam lebihstudinya, spesifikmereka denganmelakukan pertanyaan-pertanyaan yang lebih tepat sasaran denganpenelitian melibatkanterhadap 1.166763 pasangan [[Heteroseksualitas|heteroseksual]] dan LSLserodiskordan (lelakiorang seksyang positif HIV, dengan lelaki)pasangan serodiskordannegatif). PadaMereka semuakemudian kasus,dibagi orangdalam dengandua HIVkelompok, yangkelompok terlibatpertama dalamadalah penelitianmereka memilikiyang virallangsung loadmemulai kurangterapi dariARV 200setelah kopimenerima perdiagnosis, [[Liter|mL]]dan darah.yang Merekakedua jugaadalah melaporkanmereka bahwa merekayang tidak memakailangsung kondommelakukan saatterapi berhubunganARV. seksualDitemukan selamabahwa, durasiketika penelitian.membandingkan Setelahkedua 36.000kelompok kaliini, hubunganada seksualpenurunan padajumlah pasanganpenularan heteroseksualsebesar dan 22.00093% pada pasanganmereka LSL,yang '''tidaklangsung adamemulai penularan'''terapi terkait HIVARV. Dari hasil tersebut, paraPara peneliti memutuskankemudian untukberkesimpulan tmempelajaribahwa, lebihjika banyakmereka temuanmelanjutkan danterapi lebih banyak pasanganARV, karenakecil jumlahkemungkinan yangbagi ditelitimereka pununtuk belummenularkan memilikiHIV kekuatankepada statistikpasangan yang cukupseksualnya. <ref>{{Cite journal|last=RodgerCohen|first=AlisonMyron JS.|last2=CambianoChen|first2=ValentinaYing Q.|last3=BruunMcCauley|first3=TinaMarybeth|last4=VernazzaGamble|first4=PietroTheresa|last5=CollinsHosseinipour|first5=SimonMina C.|last6=van LunzenKumarasamy|first6=JanNagalingeswaran|last7=CorbelliHakim|first7=GiulioJames MariaG.|last8=EstradaKumwenda|first8=VicenteJohnstone|last9=GerettiGrinsztejn|first9=Anna MariaBeatriz|date=2016-0709-1201|title=SexualAntiretroviral ActivityTherapy Withoutfor Condoms andthe RiskPrevention of HIV-1 Transmission|journal=The inNew SerodifferentEngland CouplesJournal Whenof the HIV-Positive Partner Is Using Suppressive Antiretroviral Therapy|journal=JAMAMedicine|volume=316375|issue=29|pages=171–181830–839|doi=10.10011056/jama.2016.5148NEJMoa1600693|issn=00981533-74844406|pmc=5049503|pmid=2740418527424812}}</ref>
 
Di tahun 20192016, hasilkelompok lanjutanpeneliti dariyang penelitiansama menerbitkan hasil studi PARTNER-2 dipublikasikan1. Dalam penelitianPenelitian ini dilakukanjauh studilebih khususspesifik untukdengan pertanyaan-pertanyaan yang lebih tepat sasaran dengan melibatkan 1.166 pasangan heteroseksual dan LSL (lelaki seks dengan lelaki) serodiskordan. Pada semua kasus, orang dengan HIV yang terlibat dalam penelitian memiliki ''viral load'' yangkurang dari 200 kopi/[[Mililiter|mL]] darah. Mereka juga melaporkan bahwa sudahmereka tidak terdeteksimemakai selamakondom minimalsaat 6berhubungan bulanseksual selama durasi penelitian. 76Setelah 36.991000 kali hubungan seksual tanpapada penggunaanpasangan kondomheteroseksual dilaporkandan '''tanpa adanya penularan'''22.000 Olehpada karenapasangan ituLSL, penelitiantidak iniada memungkinkanpenularan kitaterkait untukHIV. menegaskanDari bahwahasil risikotersebut, penularanpara HIVpeneliti secaramemutuskan seksualuntuk adalahmempelajari 0lebih ketikabanyak orangtemuan dengandan HIVlebih memilikibanyak viralpasangan, loadkarena jumlah yang tidakditeliti terdeteksipun selamabelum 6memiliki bulankekuatan ataustatistik lebih.yang cukup.<ref>{{Cite journal|last=Rodger|first=Alison J.|last2=Cambiano|first2=Valentina|last3=Bruun|first3=Tina|last4=Vernazza|first4=Pietro|last5=Collins|first5=Simon|last6=Degenvan Lunzen|first6=OlafJan|last7=Corbelli|first7=Giulio Maria|last8=Estrada|first8=Vicente|last9=Geretti|first9=Anna Maria|date=20192016-0607-1512|title=Sexual Activity Without Condoms and Risk of HIV transmission through condomless sexTransmission in serodifferentSerodifferent gayCouples couples withWhen the HIV-positivePositive partnerPartner takingIs suppressiveUsing antiretroviralSuppressive therapyAntiretroviral (PARTNER): final results of a multicentre, prospective, observational studyTherapy|journal=The Lancet|language=EnglishJAMA|volume=393316|issue=101892|pages=2428–2438171–181|doi=10.10161001/S0140-6736(19)30418-0jama.2016.5148|issn=01400098-6736|pmc=65843827484|pmid=3105629327404185}}</ref>
 
Di tahun 2019, hasil lanjutan dari penelitian PARTNER-2 dipublikasikan. Dalam penelitian ini dilakukan studi khusus untuk pasangan LSL serodiskordan dengan ''viral load'' yang sudah tidak terdeteksi selama minimal 6 bulan. Sebanyak 76.991 hubungan seksual tanpa penggunaan kondom dilaporkan tanpa adanya penularan. Oleh karenanya, hasil dari penelitian ini menegaskan bahwa; risiko penularan HIV secara seksual adalah 0 (nol) ketika seseorang memiliki ''viral load'' yang tidak terdeteksi selama 6 bulan atau lebih.<ref>{{Cite journal|last=Rodger|first=Alison J.|last2=Cambiano|first2=Valentina|last3=Bruun|first3=Tina|last4=Vernazza|first4=Pietro|last5=Collins|first5=Simon|last6=Degen|first6=Olaf|last7=Corbelli|first7=Giulio Maria|last8=Estrada|first8=Vicente|last9=Geretti|first9=Anna Maria|date=2019-06-15|title=Risk of HIV transmission through condomless sex in serodifferent gay couples with the HIV-positive partner taking suppressive antiretroviral therapy (PARTNER): final results of a multicentre, prospective, observational study|journal=The Lancet|language=English|volume=393|issue=10189|pages=2428–2438|doi=10.1016/S0140-6736(19)30418-0|issn=0140-6736|pmc=6584382|pmid=31056293}}</ref>
 
== Organisasi internasional ==
Sebanyak 1100 organisasi di 105 negara telah berkomitmen untuk mengampanyekan slogan ''U=U'' di komunitas mereka sebagai bentuk dari inisiatif pencegahan. Hal ini menyebabkan munculnya berbagai aliansi orang dengan HIV, para peneliti, dan organisasi sosial yang bertujuan untuk mengakhiri epidemi HIV, serta stigma yang melekat dengan HIV. Inilah mengapa, kampanye ini berupaya untuk memberikan pemahaman ilmiah melalui bahasa yang mudah dipahami sehingga semua orang, terlepas dari latar belakang pendidikan, etnis, atau tingkat sosial ekonomi mereka, bisa mempelajari kemajuan ini. <ref>{{Cite web|title=Community – Prevention Access Campaign|url=https://preventionaccess.org/community/|language=en-US|access-date=2022-08-26}}</ref>
 
=== Tindakan ===
 
Di tahun 2015, Bruce Richman mendirikan ''Prevention Access Campaign'' yang bertujuan untuk menjembatani para aktivis dan peneliti dari seluruh dunia untuk menyebarkan pesan ''U=U'' yang telah dilakukan sejak tahun 2016. Kampanye ini telah menerima dukungan dari banyak organisasi di seluruh dunia:
 
* ''The Fight Against AIDS Foundation'' telah menyatakan dukungannya terhadap pernyataan konsensus ''U=U'' yang dikeluarkan oleh ''Prevention Access Campaign'' yang menyatakan bahwa "bukti ilmiah jelas dan tegas: pengobatan yang efektif mengurangi risiko penularan HIV menjadi nol". <ref>{{Cite web|date=5 April 2017|title=Undetectable equals Untransmittable (U=U)|url=https://www.flsida.org/en/blog/undetectable-equals-untransmittable-uu|website=Fight Against AIDS Foundation|access-date=26 August 2022}}</ref>
* ''The International Council of AIDS Service Organizations (ICASO)'' adalah komunitas yang berdedikasi untuk memantau dan memperbarui isu-isu terkait ''U=U'' pada perempuan yang hidup dengan HIV. <ref>{{Cite web|title=Undetectable=Untransmittable – ICASO|url=https://icaso.org/undetectableuntransmittable/|language=en-US|access-date=2022-08-26}}</ref>
* [[UNAIDS]] telah melakukan serangkaian kampanye dengan tujuan menyebarkan pesan tersebut, berdasarkan laporan namun juga mendukung kegiatan asosiasi sipil lainnya yang bertujuan untuk mempromosikan pesan tersebut. <ref>{{Cite web|title=Undetectable = untransmittable|url=https://www.unaids.org/en/resources/presscentre/featurestories/2018/july/undetectable-untransmittable|website=www.unaids.org|language=en|access-date=2022-08-26}}</ref>
* Untuk [[Hari AIDS Sedunia]] 2019, Fundación Huésped telah melaksanakan kampanye yang mencakup sepuluh langkah untuk mengakhiri HIV di Argentina: “Pakai pita-mu”. Salah satu langkahnya adalah "Mempromosikan konsep tidak terdeteksi = tidak menularkan (''U=U'')".
* ''The Positive Cycle Association'' yang mengusung slogan ''U=U'' sebagai benderanya sejak didirikan pada tahun 2018, melakukan berbagai kegiatan dengan tujuan untuk menegakkan visibilitasnya. Diantaranya bincang-debat dengan tokoh seperti Gabriela Turck, peneliti CONICET mengenai isu terkait reservoir dan penyembuhan HIV; atau kegiatan bersama masyarakat seperti yang dilakukan pada [[Pawai kebanggaan|''pride march'']] tahun 2019 yang mendapat dukungan dan kerjasama dari UNAIDS.
Baris 42 ⟶ 43:
== Lihat juga ==
 
* [[Profilaksis prapajanan|Profilaksis Prapajanan]]
* [[Diskriminasi terhadap orang dengan HIV/AIDS|Serofobia]]
* [[UNAIDS|ProgramDiskriminasi Bersamaterhadap PBBorang tentangdengan HIV/AIDS|Serosorting/Serodiskriminasi]]
* [[UNAIDS|Program PBB untuk HIV/AIDS]]
 
== Referensi ==