Topologi bintang: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
k ~cite |
|||
(75 revisi perantara oleh 47 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 1:
{{refimprove}}
[[Berkas:NetworkTopology-Star.png|
Topologi bintang atau yang sering disebut ''topologi star'' menggunakan hub/switch sebagai node tengah untuk saling terhubung satu sama lain dari client server menuju ke server atau sebaliknya.
Sesuai namanya, bentuk jaringan ini menyerupai bintang. Di mana server akan langsung melayani para clientnya satu per satu. Dengan begitu antar sesama client tidak saling mempengaruhi. Kelebihannya tentu saja jika salah satu client mati, cliet yang lain tidak akan dipengaruhi.<ref>{{Cite web|last=Meilinaeka|date=6 Januari 2023|title=Topologi Jaringan Banyak Sekali Jenisnya, Apa Saja?|url=https://it.telkomuniversity.ac.id/topologi-jaringan-apa-saja/|website=Blog Staf: Telkom University|access-date=01 Agustus 2023}}</ref>
== Kelebihan ==
* Kerusakan pada satu saluran hanya akan memengaruhi jaringan pada saluran tersebut dan station yang terpaut.
* Tingkat keamanan termasuk tinggi.
* Jarang sekali mengalami masalah lalu lintas jaringan.
* Tahan terhadap lalu lintas jaringan yang sibuk.
* Penambahan dan pengurangan station dapat dilakukan dengan mudah.
*
* Kemudahan deteksi dan isolasi kesalahan/kerusakan pengelolaan jaringan.
* Paling fleksibel.
Baris 13 ⟶ 19:
== Kekurangan ==
* Jika node tengah mengalami kerusakan, maka seluruh rangkaian akan berhenti.
* Membutuhkan banyak kabel karena setiap komputer harus disambungkan ke central point.
* HUB/SWITCH jadi elemen kritis karena kontrol terpusat.
*
*
*
* Biaya jaringan lebih mahal daripada bus atau ring.<ref>[http://www.teorikomputer.com/2012/08/kelebihan-dan-kelemahan-topologi.html Kelebihan dan kelemahan topologi]</ref>{{Better source needed}}
==
{{reflist}}
{{Topologi_jaringan}}
[[Kategori:Topologi jaringan|Bintang]]▼
|