Perjanjian Lama: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
k ~cite
 
(48 revisi perantara oleh 27 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1:
{{about|[[Perkembangan kanon Perjanjian Lama|kanon Perjanjian Lama]] dari [[Alkitab|Alkitab Kristen]]|yang berkaitan dengan [[Kanon Alkitab|kanon]] Yahudi|Tanakh|teksnya dalam bahasa Ibrani dan Aram|Alkitab Ibrani|tradisi tekstual utama dari teks ini|Naskah Masorah|versi Yunani kuno|Septuaginta}}
{{Kristen}}
{{Perjanjian Lama}}
'''Perjanjian Lama''' adalah bagian pertama dalam [[Alkitab]] [[Kristen]] yang dibagi dalam dua bagian. Bagian keduanya disebut [[Perjanjian Baru]]. Perjanjian Lama yang terdiri dari 39 kitab itu dapat dibagi dalam kategori hukum, sejarah, puisi dan nubuatan. Semua kitab tersebut ditulis sebelum kelahiran [[Yesus]], dimana 97% isinya ditulis dalam [[Bahasa Ibrani]] dan sisanya dalam [[Bahasa Aram]].
{{Bible related |CB}}
 
'''Perjanjian Lama''' adalah bagian pertama dari [[Alkitab]] [[Kristen]], yang utamanya berdasarkan pada [[Alkitab Ibrani]], berisikan suatu kumpulan tulisan keagamaan karya [[bangsa Israel]] kuno.{{Sfn | Jones | 2001 | p = 215}} Bagian ini merupakan pasangan dari [[Perjanjian Baru]], bagian kedua dari Alkitab Kristen. Terdapat variasi [[Perkembangan kanon Perjanjian Lama|kanon Perjanjian Lama]] di antara Gereja-gereja Kristen; kalangan [[Protestan]] dan [[Gerakan Orang Suci Zaman Akhir|Orang Suci Zaman Akhir]] hanya menerima kitab-kitab yang terdapat dalam kanon Alkitab Ibrani, yang mana terbagi dalam 39 kitab, sedangkan kalangan [[Katolik Roma]], [[Ortodoks Timur]], dan [[Ortodoks Oriental]] menerima sekumpulan tulisan dengan jumlah yang sedikit lebih banyak.{{Sfn | Barton | 2001 | p = 3}}
Isi Perjanjian Lama identik dengan kanon [[Alkitab Ibrani]], yaitu kitab suci Yahudi yang juga disebut [[Tanakh]], tetapi dengan urutan yang berbeda. Susunan urutan kanon Tanakh berakhir dengan [[Kitab Tawarikh]], sedangkan Perjanjian Lama berakhir dengan [[Kitab Maleakhi]].
 
Perjanjian Lama terdiri dari banyak kitab berbeda [[Pengarang Alkitab|yang ditulis, disusun, dan disunting oleh berbagai penulis]]<ref name="Lim 2005 41">{{en}} {{cite book|title= The Dead Sea Scrolls: A Very Short Introduction|url= https://archive.org/details/deadseascrolls00limt|edition=|last= Lim|first= Timothy H.|year= 2005|publisher= Oxford University Press|location= Oxford|isbn=|page= [https://archive.org/details/deadseascrolls00limt/page/n51 41]}}</ref> selama kurun waktu berabad-abad. Alkitab Ibrani merupakan dasar dari Perjanjian Lama Kristen, namun tidak ada kejelasan sepenuhnya pada titik mana parameter-parameter dari Alkitab tersebut ditetapkan. Beberapa akademisi mengajukan pendapat bahwa [[Perkembangan kanon Alkitab Ibrani|kanon Alkitab Ibrani]] ditetapkan pada sekitar abad ke-3 [[Masehi|M]],<ref>{{en}} {{cite book|title= The Bible: A Very Short Introduction|url= https://archive.org/details/bibleveryshortin0000rich|edition=|last= Riches|first= John|year= 2000|publisher= Oxford University Press|location= Oxford|isbn= 978-0-19-285343-1|page= [https://archive.org/details/bibleveryshortin0000rich/page/37 37]}}</ref><ref name="Philip R page 50">{{en}} Philip R. Davies in ''The Canon Debate'', page 50: "With many other scholars, I conclude that the fixing of a canonical list was almost certainly the achievement of the [[Hashmonayim|Hasmonean dynasty]]."</ref> atau bahkan setelahnya.<ref name=Neusner>{{en}} McDonald & Sanders, ''The Canon Debate'', 2002, page 5, cited are Neusner's ''Judaism and Christianity in the Age of Constantine'', pages 128–145, and ''Midrash in Context: Exegesis in Formative Judaism'', pages 1–22.</ref>
== Teks-teks Perjanjian Lama ==
=== Teks Masoret ===
Teks tulisan tangan Perjanjian Lama kuno yang utuh sekarang ini adalah [[Kodeks]] B19 yang saat ini berada di Perpustakaan di [[St. Petersburg]]. Teks ini dikenal dengan nama Kodeks [[Leningradensis]], yang juga dikenal dengan nama Kodeks [[Petropolitanus]], ditulis pada [[tahun 1008]] di [[Kairo]] dan merupakan teks tulisan tangan terbaik, sehingga para ilmuan Alkitab banyak mengacu kepada teks ini.
 
Semua kitab dalam Perjanjian Lama ditulis sebelum kelahiran [[Yesus]], yang mana 97% isi dan sisanya dalam [[bahasa Aram]]. Kitab-kitab Perjanjian Lama secara umum dapat dibagi menjadi beberapa bagian:
Kodeks Leningradensis berasal dari tradisi penulisan teks Alkitab Ibrani yang sangat rumit, yaitu berasal dari para Masoret dari [[abad ke-8]] sampai [[ke-10 M]] di [[Tiberias]] di pantai danau [[Genesaret]]. Oleh karena itu orang menyebut teks yang berasal dari tradisi penulisan ini sebagai teks Masoret. Terdapat dua keluarga Yahudi dalam tradisi penulisan ini, yaitu [[Ben Asyer]] dan [[Ben Naftali]]. Pada dasarnya huruf-huruf [[Ibrani]] adalah konsonan semua. Hal ini juga berlaku kepada teks Perjanjian Lama. Teks Perjanjian Lama yang ditulis dengan huruf konsonan semua disebut teks konsonan. Pembacaan teks konsonan ini didasarkan pada tradisi pembacaan kitab suci yang turun temurun. [[Kodeks Aleppo]], yang merupakan teks konsonan, yang menjadi teks dasar, diberi tanda vokal (vokalisasi) oleh [[Harun ben Asyer]], lalu hasil dari vokalisasi yang dilakukan oleh Harun ben Asyer disalin lagi oleh Samuel ben Yakub. Kodeks Leningradensis yang telah disebutkan di atas adalah hasil salinan yang dikerjakan oleh [[Samuel ben Yakub]].
# Kelima kitab pertama atau [[Taurat]] (Pentateukh, Torah)
# Kitab sejarah yang menceritakan sejarah bangsa Israel sejak [[Kitab Yosua|penaklukan Kanaan]] sampai [[pembuangan ke Babilonia]]
# Kitab puisi dan hikmat yang dalam beragam bentuknya berhubungan dengan [[etika|masalah kebaikan dan kejahatan di dunia ini]]
# Kitab nubuat atau para nabi
 
== Isi ==
Yang menjadi pendorong pemberian tanda vokal pada teks konsonan [[Ibrani]] yang dilakukan oleh Ben Asyer dan Ben Naftali adalah Sekte Kareer ("Para Pengikut Kitab Suci"), yang pada [[abad ke-8]] berkembang di daerah [[Babilonia]]. Sekte ini mengabaikan penafsiran rabi-rabi Yahudi yang didasarkan pada tradisi [[Talmud]], dan mereka lebih mengarahkan pengajaran mereka hanya pada Kitab Suci. Sehingga pada waktu itu berkembang pemikiran, bahwa jika tradisi pembacaan ini terputus dan hilang, maka anak-cucu mereka tidak dapat membaca Kitab Suci lagi serta tidak dapat memahaminya, karena teks Kitab Sucinya adalah berbentuk konsonan. Kebutuhan yang mendesak ini juga dipikirkan oleh para Masoret yang adalah para rabi (bukan berasal dari [[Sekte Kareer]]!), sehingga dua keluarga yang telah disebutkan di atas mengerjakan vokalisasi teks konsonan.
{{utama|Kanon Alkitab|Perkembangan kanon Perjanjian Lama}}
 
Perjanjian Lama berisikan 39 (Protestan), 46 (Katolik), atau lebih (Ortodoks dan lainnya) kitab-kitab yang secara luas terbagi dalam [[Taurat]], kitab sejarah, kitab hikmat, dan kitab para nabi.{{Sfn | Boadt | 1984 | pp = 11, 15–16}}
=== Teks Pentateukh atau Taurat Samaria ===
{{main|Taurat Samaria}}
Tradisi penyalinan teks kitab suci yang dilakukan oleh orang-orang [[Yahudi]] tersebut di atas yang biasa disebut teks masoret bukanlah satu-satunya tradisi penyalinan teks kitab suci Ibrani. Di samping tradisi penyalinan ini terdapat juga tradisi penyalinan yang dilakukan oleh orang-orang [[Samaria]]. Tradisi penyalinan yang dilakukan oleh orang-orang Samaria ini dimulai sejak keterpisahan ([[skisma]]) jemaat Yahudi dan [[Samaria]] pada tahun yang tidak diketahui lagi, tetapi yang pasti pada zaman setelah pembuangan suku-suku Israel. Orang-orang Samaria adalah penduduk yang tinggal di wilayah [[Israel]] utara setelah pada [[tahun 722 SM]] ditaklukkan oleh bangsa [[Asyur]]. Mereka adalah campuran antara Israel dan bangsa-bangsa lain yang tinggal di daerah tersebut. Mereka hanya mengakui Pentateukh atau [[Taurat]] sebagai Kitab Suci mereka. Teks tulisan tangan yang tertua dari tradisi ini yang masih ada berasal dari [[abad ke-12 M]] yang sekarang ini berada di Perpustakaan [[Universitas Leipzig]].
 
=== Teks [[Qumran]]Tabel ===
Tabel di bawah ini menggunakan pengejaan dan penamaan dalam edisi-edisi modern Alkitab saat ini, seperti misalnya [[New American Bible Revised Edition]], [[Revised Standard Version]], dan [[English Standardisasi Version]], untuk edisi-edisi bahasa Inggris, atau [[Alkitab Terjemahan Baru]] [[LAI]] dan [[Alkitab Deuterokanonika]] (LAI-[[LBI]]) untuk edisi-edisi bahasa Indonesia. Pengejaan dan penamaan baik dalam Perjanjian Lama [[Douay-Rheims]] 1609 (dan dalam Perjanjian Baru Douay-Rheims 1582) serta revisinya tahun 1749 oleh Uskup [[Richard Challoner|Challoner]] (DRC, edisi cetak saat ini yang digunakan banyak umat Katolik dan sebagai sumber pengejaan Katolik tradisional dalam bahasa Inggris) maupun dalam [[Septuaginta]] (LXX) berbeda dengan penamaan dan pengejaan dalam edisi-edisi modern yang berasal dari [[Naskah Masorah]] Ibrani.{{Efn |Umumnya karena turunan dari [[transliterasi]] nama-nama yang digunakan dalam [[Vulgata]] Latin dalam hal Katolikisme, dan dari transliterasi Septuaginta Yunani dalam hal Ortodoksi (karena berbeda dengan turunan terjemahan, bukannya transliterasi, dari judul-judul dalam bahasa Ibrani) seperti misalnya Eklesiastikus (''Ecclesiasticus'', DRC) bukannya [[Sirakh]] (''Sirach'', LXX) atau Ben Sira (Ibrani), Paralipomenon (Yunani) bukannya [[Kitab Tawarikh|Tawarikh]] (''Chronicles''), Sophonias bukannya [[Kitab Zefanya|Zefanya]] (''Zephaniah''), Henoch bukannya [[Kitab Henokh|Henokh]] (''Enoch''), dan lain-lain.}}
Antara tahun [[1947]] dan [[1956]] ditemukan fragmen-fragmen teks Perjanjian Lama dalam bentuk lebih dari 190 gulungan dari dalam 11 gua di [[Qumran]], yang terletak di pantai [[Laut Mati]], yaitu sekitar 15 km sebelah selatan dari kota [[Yerikho]]. Dimulai dari ketidak sengajaan pada tahun 1947, yaitu ketika seorang gembala muda dari suku Badui, yang mencoba untuk mencari dombanya yang hilang di sekitar gua-gua di Qumran, dan ketika dia mencoba untuk mencari dombanya di sebuah gua, dia secara tidak sengaja menemukan gulungan-gulungan kitab. Penemuan ini merupakan penemuan pertama gulungan-gulungan kitab Qumran, dan sejak saat itu para [[arkeolog]] meneliti di Qumran dan menemukan gulungan-gulungan kitab yang lainnya. Sebagian besar fragmen tersebut berasal dari abad ke-2 SM dan ke-1 SM, namun ada juga sebagian kecil yang berasal dari abad ke-3 SM. Setiap bagian dari kitab-kitab Perjanjian Lama (kecuali kitab [[Kitab Ester|Ester]]) ditemukan di Qumran. (Lihat [[Naskah Laut Mati]])
[http://www.geocities.com/andreasagussantoso/qumran.JPG Gambar 1: Qumran]
 
Untuk kanon Ortodoks, judul-judul Septuaginta dituliskan dalam tanda kurung apabila berbeda dari edisi-edisi tersebut. Untuk kanon Katolik, judul-judul dari Douay-Rheims dituliskan dalam tanda kurung apabila berbeda dengan edisi-edisi tersebut. Demikian juga [[King James Version]] mereferensikan beberapa dari kitab-kitab ini dengan pengejaan tradisional ketika merujuknya dalam Perjanjian Baru, seperti "''Esaias''" untuk ''Isaiah'' (Yesaya).
=== Teks Yunani ===
Tradisi penerjemahan Alkitab Ibrani ke [[Yunani]] juga merupakan sumber yang sangat penting, yang disebut [[Septuaginta]]. Nama ini berasal dari [[bahasa Latin]] yang berarti "tujuh puluh" dan biasanya disingkat dengan huruf [[romawi]] LXX. [[Legenda]] tentang Septuaginta ini didasarkan pada [[Surat Aristeas]] pada abad ke-1 SM: [[Demetrius]] dari Phaleron, ketua Perpustakaan di [[Alexandria]], mengusulkan kepada Raja [[Ptolemaios II Philadelphos]] (285-246 SM) untuk memasukkan kitab Taurat Yahudi ke dalam Perpustakaan [[Alexandria]]. Untuk melaksanakan proyek ini, maka 72 tua-tua Yahudi (enam dari masing-masing suku Israel/ 6 x 12 = 72), dikirim oleh Imam Besar [[Eliezer]] ke Alexandria untuk menerjemahkan kitab Taurat, dan penerjemahan itu memakan waktu selama 72 hari dan hasil dari penerjemahan ini digunakan oleh jemaat Yahudi yang saat itu berada di Diaspora Mesir. Legenda ini didasarkan pada motif mujizat munculnya Septuaginta. Namun dari legenda ini kita dapat memperoleh informasi, bahwa kitab Taurat dalam bahasa Yunani pada awalnya dipergunakan oleh jemaat Yahudi yang berada di [[Diaspora]] [[Mesir]] yang tidak bisa berbahasa Ibrani lagi, yaitu pada pertengahan abad ke-3 SM. Satu abad setelah itu, yaitu sekitar pertengahan abad ke-2 SM, seluruh Alkitab telah diterjemahkan dalam bahasa Yunani. Hal ini didasarkan pada Prolog [[kitab Sirakh]] (sekitar 132 SM), bahwa "Taurat, para Nabi, dan kitab-kitab lain" (mengacu kepada tiga bagian dari kitab Ibrani, yaitu [[Torah]], [[Nebi'im]] dan [[Ketubim]]) telah diterjemahkan dalam "bahasa lain" (tentunya dalam hal ini bahasa Yunani).
 
Dalam semangat [[ekumenisme]], banyak [[Kitab Suci Katolik#Versi bahasa Inggris|terjemahan Katolik dalam bahasa Inggris]] belakangan ini (seperti [[New American Bible]], [[Jerusalem Bible]], dan berbagai terjemahan ekumenis yang digunakan kalangan Katolik seperti [[Revised Standard Version Catholic Edition]]) menggunakan penamaan dan pengejaan <nowiki>[</nowiki>[[Alkitab Raja James]]<nowiki>]</nowiki> "standar" yang sama seperti Alkitab Protestan (misalnya ''[[1 Tawarikh|1 Chronicles]]'' bukannya ''1 Paralipomenon'', ''[[Kitab Samuel|1–2 Samuel]]'' dan ''[[Kitab Raja-raja|1–2 Kings]]'' bukannya ''1–4 Kings'') pada kitab-kitab yang secara universal dianggap kanonik, yakni [[protokanonika]].
Tradisi Septuaginta sangat berbeda dengan tradisi Masoret, baik dari sisi bahasa maupun teksnya. Nampaknya teks Ibrani yang digunakan oleh para penerjemah adalah teks yang berbeda dengan teks dari [[Teks Masoret|tradisi Masoret]]. Hal ini didasarkan pada bukti: bahwa (1) Septuaginta memuat beberapa kitab di luar kitab Ibrani, (2) bahwa kitab [[Daniel]] dan [[Ester]] di Septuaginta lebih panjang dari versi kitab Ibrani, dan juga kitab Yeremia versi Septuaginta lebih pendek dari versi kitab Ibrani, secara khusus perbedaan bentuk teks antara teks Ibrani yang digunakan oleh Septuaginta dan teks Ibrani Masoret akan nampak jika kita membandingkannya secara mendetail dari kitab [[Daniel]].
 
[[Talmud]] (komentari Yahudi tentang kitab suci) dalam [[Baba Batra]] 14b menyajikan suatu urutan yang berbeda untuk kitab-kitab dalam [[Nevi'im]] dan [[Ketuvim]]. Pengurutan ini juga dikutip dalam [[Mishneh Torah]] Hilchot [[Sefer (Ibrani)|Sefer]] [[Torah]] 7:15. Urutan kitab-kitab Torah/Taurat bersifat universal dalam semua denominasi [[agama Yahudi]] dan Kekristenan.
Pada awalnya tradisi Septuaginta menjadi teks yang sangat penting bagi orang Yahudi pada waktu itu. Namun setelah [[konsili Yamnia]] (sekitar 95 M) tradisi ini menduduki peranan yang tidak penting lagi. Hal ini mungkin karena teks Septuaginta menjadi pegangan penting bagi orang Kristen mula-mula, dan teks ini mendapat tandingan dari terjemahan Yunani yang baru, yaitu [[Aquila]] (130 M), [[Theodotion]] (abad ke-2 M) dan [[Symmakus]] (abad ke-3 M). Namun tradisi ini mendapat tempat yang sangat penting dalam tradisi Kristen. Kemudian Septuaginta direvisi oleh para ahli Kristen:
 
Kitab-kitab yang diperdebatkan, yang termasuk dalam suatu kanon namun tidak terdapat dalam yang lainnya, sering kali disebut [[apokrifa Alkitab]], suatu istilah yang kadang-kadang digunakan secara khusus untuk mendeskripsikan kitab-kitab dalam kanon Ortodoks dan Katolik yang tidak ada dalam Naskah Masorah Yahudi dan kebanyakan Alkitab Protestan modern.
# oleh [[Origenes]] (antara 232-254 di Kaisarea dalam edisi teks kritik Septuaginta),
# oleh Uskup Mesir Hesikhius (meninggal sekitar 310),
# oleh Tua-Tua Lukian di Antiokhia (meninggal sekitar 311).
 
Kalangan Katolik, mengikuti [[Kanon Trente]] (1546), mendeskripsikan kitab-kitab ini sebagai [[deuterokanonika]], sedangkan kalangan Ortodoks Yunani, mengikuti [[Sinode Yerusalem (1672)]], menggunakan nama tradisional ''[[anagignoskomena]]'' (artinya "yang harus dibaca"). Kitab-kitab tersebut terdapat dalam versi-versi Protestan historis; [[Alkitab Luther]] berbahasa Jerman menyertakan kitab-kitab tersebut, sebagaimana juga [[Alkitab Raja James]] tahun 1611 yang berbahasa Inggris.{{Efn |[[39 Artikel Gereja Anglikan|39 Artikel]] dasar dari [[Anglikanisme]], dalam Artikel VI, menegaskan bahwa kitab-kitab yang dalam perdebatan ini tidak digunakan "untuk menetapkan doktrin apapun", tetapi "dibaca sebagai teladan dalam hidup". Meskipun apokrifa Alkitab masih digunakan dalam [[Buku Doa Umum|Liturgi Anglikan]],<ref>{{en}} {{Citation | format = PDF | publisher = Orthodox Anglican | quote = Two of the hymns used in the American Prayer Book office of Morning Prayer, the Benedictus es and [[Benedicite]], are taken from the Apocrypha. One of the offertory sentences in Holy Communion comes from an apocryphal book (Tob. 4: 8–9). Lessons from the Apocrypha are regularly appointed to be read in the daily, Sunday, and special services of Morning and Evening Prayer. There are altogether 111 such lessons in the latest revised American Prayer Book Lectionary [Books used are: II Esdras, Tobit, Wisdom, Ecclesiasticus, Baruch, Three Holy Children, and I Maccabees.] | url = http://orthodoxanglican.net/downloads/apocrypha.pdf | title = The Apocrypha, Bridge of the Testaments | accessdate = 2015-11-30 | archive-date = 2009-02-05 | archive-url = https://web.archive.org/web/20090205074449/http://orthodoxanglican.net/downloads/apocrypha.pdf | dead-url = yes }}</ref> kecenderungannya saat ini adalah tidak mencetak apokrifa Perjanjian Lama dalam edisi-edisi Alkitab yang digunakan kalangan Anglikan.}}
Menurut keterangan [[Hieronimus]], orang Kristen di Alexandria dan Mesir menggunakan Septuaginta versi Hesikhius; sedangkan orang Kristen di [[Konstantinopel]] sampai Antiokhia menggunakan Septuaginta versi Lukian Sang Martir; dan di samping itu orang Kristen di [[Palestina]] menggunakan Septuaginta versi Origenes.
 
Sel-sel yang kosong pada tabel menunjukkan bahwa suatu kitab tidak termasuk dalam kanon tersebut.
Kemudian berdasarkan Septuaginta diterjemahan Alkitab Perjanjian Lama dalam beberapa bahasa lain, yaitu pada abad ke-3 M ke dalam [[bahasa Koptik]], salah satu dialek bahasa Mesir; lalu pada abad ke-4 M ke dalam [[bahasa Ethiopia]]; di samping itu pada abad ke-4 M ke dalam bahasa Gotik oleh Uskup Gotik Ulfias. Berdasarkan versi Origenes Alkitab Perjanjian Lama diterjemahkan ke dalam bahasa Armenia pada sekitar tahun 440 M.
<section begin=Tabel />
{| class="wikitable"
! rowspan="2" |''Bahasa Ibrani''
[[Alkitab Ibrani]]<br />[[Tanakh]]<br />(24 kitab){{Efn | 24 kitab Alkitab Ibrani adalah sama dengan 39 kitab Perjanjian Lama Protestan, hanya saja pembagian dan pengurutannya berbeda: kitab Nabi-nabi Kecil terbagi menjadi 12 kitab di dalam Alkitab Kristen, dan dalam Alkitab Ibrani berupa satu kitab yang disebut "Kedua Belas". Demikian pula Alkitab Kristen membagi Kitab Raja-raja menjadi empat kitab, baik 1–2 Samuel dan 1–2 Raja-raja ataupun 1–4 Raja-raja, sedangkan Alkitab Yahudi membaginya dalam dua kitab. Kaum Yahudi juga menetapkan 1–2 Tawarikh/Paralipomenon sebagai satu kitab. Ezra dan Nehemiah juga digabungkan di dalam Alkitab Ibrani, sebagaimana dalam banyak Alkitab Ortodoks, bukan membaginya menjadi dua kitab seperti pada tradisi Katolik dan Protestan.}}
! rowspan="2" |''Bahasa Yunani''
[[Septuaginta]]<br />(60 kitab)
! colspan="3" |''Bahasa Indonesia''
! rowspan="2" |Bahasa asli<br />naskah sumber
|-
! [[Protestanisme|Protestan]]<br />Perjanjian Lama<br />(39 kitab)<ref>Alkitab [[Terjemahan Baru]] oleh [[Lembaga Alkitab Indonesia|LAI]].</ref>
! [[Gereja Katolik Roma|Katolik]]<br />Perjanjian Lama<br />(46 kitab)<ref>Alkitab [[Terjemahan Baru]] [[Deuterokanonika]] oleh [[Lembaga Alkitab Indonesia|LAI]]-[[Lembaga Biblika Indonesia|LBI]].</ref>
! [[Gereja Ortodoks Timur|Ortodoks Timur]]<br />Perjanjian Lama<br />(51 kitab)<ref>[https://gerejaorthodoxindonesia.com/seri-perjanjian-lama-septuaginta-lxx-2/ Seri Perjanjian Lama: Septuaginta (LXX) - Gereja Ortodoks Indonesia]</ref>
|- style="text-align:center; background:#fff;"
! style="background:#fff;"|
! style="background:#fff;"|''Hukum''
! colspan="3" style="background:#fff;" | ''[[Taurat]] {{Nobold|atau}}'' ''Pentateukh''
! style="background:#fff;"|
|- style="text-align:center;"
| style="background:#ccf;"| Beresyit
| style="background:#ccf;"| Genesis
| style="background:#ccf;"| [[Kitab Kejadian|Kejadian]]
| style="background:#ccf;"| [[Kitab Kejadian|Kejadian]]
| style="background:#ccf;"| [[Kitab Kejadian|Kejadian]]
| [[Bahasa Ibrani|Ibrani]]
|- style="text-align:center;"
| style="background:#ccf;"| Syemot
| style="background:#ccf;"| Exodos
| style="background:#ccf;"| [[Kitab Keluaran|Keluaran]]
| style="background:#ccf;"| [[Kitab Keluaran|Keluaran]]
| style="background:#ccf;"| [[Kitab Keluaran|Keluaran]]
| Ibrani
|- style="text-align:center;"
| style="background:#ccf;"| Vayiqra
| style="background:#ccf;"| Leuitikon
| style="background:#ccf;"| [[Kitab Imamat|Imamat]]
| style="background:#ccf;"| [[Kitab Imamat|Imamat]]
| style="background:#ccf;"| [[Kitab Imamat|Imamat]]
| Ibrani
|- style="text-align:center;"
| style="background:#ccf;"| Bemidbar
| style="background:#ccf;"| Arithmoi
| style="background:#ccf;"| [[Kitab Bilangan|Bilangan]]
| style="background:#ccf;"| [[Kitab Bilangan|Bilangan]]
| style="background:#ccf;"| [[Kitab Bilangan|Bilangan]]
| Ibrani
|- style="text-align:center;"
| style="background:#ccf;"| Devarim
| style="background:#ccf;"| Deuteronomion
| style="background:#ccf;"| [[Kitab Ulangan|Ulangan]]
| style="background:#ccf;"| [[Kitab Ulangan|Ulangan]]
| style="background:#ccf;"| [[Kitab Ulangan|Ulangan]]
| Ibrani
|- style="text-align:center;"
! style="background:#fff;"|
! style="background:#fff;"|''Sejarah''
! colspan="3" style="background:#fff;" | ''[[Kitab-kitab sejarah]]''
!
|- style="text-align:center;"
| style="background:#fc9;"| Yehosyua
| style="background:#fc9;"| Iesous Naue
| style="background:#fc9;"| [[Kitab Yosua|Yosua]]
| style="background:#fc9;"| [[Kitab Yosua|Yosua]]
| style="background:#fc9;"| [[Kitab Yosua|Yosua]]
| Ibrani
|- style="text-align:center;"
| style="background:#fc9;"| Syofetim
| style="background:#fc9;"| Kritai
| style="background:#fc9;"| [[Kitab Hakim-hakim|Hakim-hakim]]
| style="background:#fc9;"| [[Kitab Hakim-hakim|Hakim-hakim]]
| style="background:#fc9;"| [[Kitab Hakim-hakim|Hakim-hakim]]
| Ibrani
|- style="text-align:center;"
| style="background:#9f9;"| Rut
| style="background:#fc9;"| Routh
| style="background:#fc9;"| [[Kitab Rut|Rut]]
| style="background:#fc9;"| [[Kitab Rut|Rut]]
| style="background:#fc9;"| [[Kitab Rut|Rut]]
| Ibrani
|- style="text-align:center;"
| rowspan="2" style="background:#fc9;"| [[Kitab Samuel|Syemuel]]
| style="background:#fc9;"| 1 Basileion
| style="background:#fc9;"| [[Kitab 1 Samuel|1 Samuel]]
| style="background:#fc9;"| [[Kitab 1 Samuel|1 Samuel]]<ref name="Kings" group="lower-alpha">Kitab 1–2 Samuel dan 1–2 Raja-raja disebut 1–4 Raja-raja dalam tradisi Katolik sebelum [[Reformasi Katolik|Reformasi]].</ref>
| style="background:#fc9;"| [[Kitab 1 Samuel|1 Samuel]] (1 Raja-raja)<ref name="septuagint" group="lower-alpha">Nama-nama dalam tanda kurung merupakan nama-nama dalam Septuaginta dan juga sering kali digunakan oleh umat Kristen Ortodoks.</ref>
| Ibrani
|- style="text-align:center;"
| style="background:#fc9;"| 2 Basileion
| style="background:#fc9;"| [[Kitab 2 Samuel|2 Samuel]]
| style="background:#fc9;"| [[Kitab 2 Samuel|2 Samuel]]<ref name="Kings" group="lower-alpha" />
| style="background:#fc9;"| [[Kitab 2 Samuel|2 Samuel]] (2 Raja-raja)<ref name="septuagint" group="lower-alpha" />
| Ibrani
|- style="text-align:center;"
| rowspan="2" style="background:#fc9;"| [[Kitab Raja-raja|Melakhim]]
| style="background:#fc9;"| 3 Basileion
| style="background:#fc9;"| [[Kitab 1 Raja-raja|1 Raja-raja]]
| style="background:#fc9;"| [[Kitab 1 Raja-raja|1 Raja-raja]]<ref name="Kings" group="lower-alpha" />
| style="background:#fc9;"| [[Kitab 1 Raja-raja|1 Raja-raja]] (3 Raja-raja)<ref name="septuagint" group="lower-alpha" />
| Ibrani
|- style="text-align:center;"
| style="background:#fc9;"| 4 Basileion
| style="background:#fc9;"| [[Kitab 2 Raja-raja|2 Raja-raja]]
| style="background:#fc9;"| [[Kitab 2 Raja-raja|2 Raja-raja]]<ref name="Kings" group="lower-alpha" />
| style="background:#fc9;"| [[Kitab 2 Raja-raja|2 Raja-raja]] (4 Raja-raja)<ref name="septuagint" group="lower-alpha" />
| Ibrani
|- style="text-align:center;"
| rowspan="2" style="background:#9f9;"| [[Kitab Tawarikh|Divre Hayyamim]]
| style="background:#fc9;"| 1 Paraleipomenon
| style="background:#fc9;"| [[Kitab 1 Tawarikh|1 Tawarikh]]
| style="background:#fc9;"| [[Kitab 1 Tawarikh|1 Tawarikh]]
| style="background:#fc9;"| [[Kitab 1 Tawarikh|1 Tawarikh]] (1 Paraleipomenon)<ref name="septuagint" group="lower-alpha" />
| Ibrani
|- style="text-align:center;"
| style="background:#fc9;"| 2 Paraleipomenon
| style="background:#fc9;"| [[Kitab 2 Tawarikh|2 Tawarikh]]
| style="background:#fc9;"| [[Kitab 2 Tawarikh|2 Tawarikh]]
| style="background:#fc9;"| [[Kitab 1 Tawarikh|1 Tawarikh]] (2 Paraleipomenon)<ref name="septuagint" group="lower-alpha" />
| Ibrani
|- style="text-align:center;"
|
| style="background:#fc9;"| 1 Esdras
|
|
| style="background:#fc9;"| [[1 Esdras|1 Ezra]] (1 Esdras)<ref name="septuagint" group="lower-alpha" /><ref name="RSB 1 esdras" group="lower-alpha">Disebut 2 Esdras dalam [[Alkitab Sinode Rusia]].</ref><ref name="russian synodal" group="lower-alpha">Salah satu dari 11 kitab deuterokanonika dalam [[Alkitab Sinode Rusia]].</ref>
| [[Bahasa Yunani Koine|Yunani]]
|- style="text-align:center;"
| rowspan="2" style="background:#9f9;"| [[Ezra–Nehemia|Ezra–Nekhemyah]]
| rowspan="2" style="background:#fc9;" | 2 Esdras
| style="background:#fc9;"| [[Kitab Ezra|Ezra]]
| style="background:#fc9;"| [[Kitab Ezra|Ezra]]
| style="background:#fc9;"| [[Kitab Ezra|2 Ezra]] (2 Esdras)<ref name="septuagint" group="lower-alpha" /><ref name="ezra" group="lower-alpha">Beberapa Gereja Ortodoks Timur mengikuti Alkitab Ibrani dengan mengganggap kitab-kitab [[Ezra–Nehemia|Ezra dan Nehemia]] sebagai satu kitab.</ref>
| Ibrani dan [[Bahasa Aram|Aram]]
|- style="text-align:center;"
| style="background:#fc9;"| [[Kitab Nehemia|Nehemia]]
| style="background:#fc9;"| [[Kitab Nehemia|Nehemia]]
| style="background:#fc9;"| [[Kitab Nehemia|Nehemia]]<ref name="ezra" group="lower-alpha" />
| Ibrani
|- style="text-align:center;"
|
| style="background:#fc9;"| Tobit
|
| style="background:#fc9;"| [[Kitab Tobit|Tobit]]<ref name="deuterokanonika" group="lower-alpha">Dalam Alkitab [[Terjemahan Baru|TB]] [[Deuterokanonika]] oleh LAI-LBI, kitab-kitab ini tidak dimasukkan dalam Perjanjian Lama tetapi ditempatkan pada bagian khusus "Deuterokanonika" di antara Perjanjian Lama dan Perjanjian Baru.</ref>
| style="background:#fc9;"| [[Kitab Tobit|Tobit]]<ref name="russian synodal" group="lower-alpha" />
| Aram dan Ibrani
|- style="text-align:center;"
|
| style="background:#fc9;"| Ioudith
|
| style="background:#fc9;"| [[Kitab Yudit|Yudit]]<ref name="deuterokanonika" group="lower-alpha" />
| style="background:#fc9;"| [[Kitab Yudit|Yudit]]<ref name="russian synodal" group="lower-alpha" />
| Ibrani
|- style="text-align:center;"
| style="background:#9f9;"| Ester
| style="background:#fc9;"| Esther
| style="background:#fc9;"| [[Kitab Ester|Ester]]
| style="background:#fc9;"| [[Kitab Ester|Ester]]{{efn|name="esther"|Dalam Alkitab Ortodoks dan Katolik, Kitab Ester memuat [[Kitab Ester|Tambahan-tambahan pada Kitab Ester]],<ref name="deuterokanonika" group="lower-alpha" /> yaitu 103 ayat tambahan yang diterjemahkan dari Septuaginta, yang tidak terdapat dalam naskah sumber Ibrani.}}
| style="background:#fc9;"| [[Kitab Ester|Ester]]{{efn|name="esther"}}
| Ibrani
|- style="text-align:center;"
|
| style="background:#fc9;"| 1 Makkabaion
|
| style="background:#fc9;"| [[Kitab 1 Makabe|1 Makabe]]<ref name="deuterokanonika" group="lower-alpha" /><ref name="maccabees" group="lower-alpha">[[Vulgata]], [[Douay-Rheims]], dan [[Revised Standard Version Catholic Edition]] menempatkan 1–2 Makabe setelah Maleakhi; terjemahan-terjemahan Katolik yang lain menempatkannya setelah Ester.</ref>
| style="background:#fc9;"| [[Kitab 1 Makabe|1 Makabe]]<ref name="russian synodal" group="lower-alpha" />
| Ibrani
|- style="text-align:center;"
|
| style="background:#fc9;"| 2 Makkabaion
|
| style="background:#fc9;"| [[Kitab 2 Makabe|2 Makabe]]<ref name="deuterokanonika" group="lower-alpha" /><ref name="maccabees" group="lower-alpha" />
| style="background:#fc9;"| [[Kitab 2 Makabe|2 Makabe]]<ref name="russian synodal" group="lower-alpha" />
| Yunani
|- style="text-align:center;"
|
| style="background:#fc9;"| 3 Makkabaion
|
|
| style="background:#fc9;"| [[Kitab 3 Makabe|3 Makabe]]<ref name="russian synodal" group="lower-alpha" />
| Yunani
|- style="text-align:center;"
|
|
|
|
| style="background:#fc9;"| [[2 Esdras|3 Ezra]] (3 Esdras)<ref name="septuagint" group="lower-alpha" /><ref name="russian synodal" group="lower-alpha" />
|Yunani
|- style="text-align:center;"
|
|
|
|
| style="background:#fc9;" | [[Kitab 4 Makabe|4 Makabe]]<ref group="lower-alpha">Sebagian besar Gereja Ortodoks Timur mengeluarkan kitab ini dari [[Kanon Alkitab|kanon]] dengan asalan bahwa kitab ini tidak ada dalam [[Septuaginta]].</ref><ref group="lower-alpha">Dalam Alkitab bahasa Yunani, 4 Makabe dimasukkan dalam lampiran.</ref>
| Yunani
|- style="text-align:center; background:#fff;"
! style="background:#fff;" |
! style="background:#fff;" |''Hikmat''
! colspan="3" style="background:#fff;" | ''[[Kitab-kitab puisi]]''
! style="background:#fff;" |
|- style="text-align:center;"
| style="background:#9f9;" | Iyov
| style="background:#9f9;" | Iob
| style="background:#9f9;" | [[Kitab Ayub|Ayub]]
| style="background:#9f9;" | [[Kitab Ayub|Ayub]]
| style="background:#9f9;" | [[Kitab Ayub|Ayub]]
| Ibrani
|- style="text-align:center;"
| style="background:#9f9;" | Tehillim
| style="background:#9f9;" | Psalmoi
| style="background:#9f9;" | [[Kitab Mazmur|Mazmur]]
| style="background:#9f9;" | [[Kitab Mazmur|Mazmur]]
| style="background:#9f9;" | [[Kitab Mazmur|Mazmur]]<ref name="psalms" group="lower-alpha">Gereja Ortodoks Timur memasukkan [[Mazmur 151]] dan [[Doa Manasye]]. Tidak semua kanon Ortodoks memiliki kedua kitab ini.</ref>
| Ibrani
|- style="text-align:center;"
|
| style="background:#9f9;" | Proseukhe Manasse
|
|
| style="background:#9f9;" | [[Doa Manasye]]<ref name="RSB manasseh" group="lower-alpha">Termasuk dalam Kitab 2 Tawarikh dalam [[Alkitab Sinode Rusia]].</ref>
| Yunani
|- style="text-align:center;"
| style="background:#9f9;" | Misylei
| style="background:#9f9;" | Paroimiai
| style="background:#9f9;" | [[Kitab Amsal|Amsal]]
| style="background:#9f9;" | [[Kitab Amsal|Amsal]]
| style="background:#9f9;" | [[Kitab Amsal|Amsal]]
| Ibrani
|- style="text-align:center;"
| style="background:#9f9;" | Qohelet
| style="background:#9f9;" | Ekklesiastes
| style="background:#9f9;" | [[Kitab Pengkhotbah|Pengkhotbah]]
| style="background:#9f9;" | [[Kitab Pengkhotbah|Pengkhotbah]]
| style="background:#9f9;" | [[Kitab Pengkhotbah|Pengkhotbah]]
| Ibrani
|- style="text-align:center;"
| style="background:#9f9;" | Syir Hasyirim
| style="background:#9f9;" | Asma Asmaton
| style="background:#9f9;" | [[Kitab Kidung Agung|Kidung Agung]]
| style="background:#9f9;" | [[Kitab Kidung Agung|Kidung Agung]]
| style="background:#9f9;" | [[Kitab Kidung Agung|Kidung Agung]]
| Ibrani
|- style="text-align:center;"
|
| style="background:#9f9;" | Sophia Salomontos
|
| style="background:#9f9;" | [[Kitab Kebijaksanaan Salomo|Kebijaksanaan Salomo]]<ref name="deuterokanonika" group="lower-alpha" />
| style="background:#9f9;" | [[Kitab Kebijaksanaan Salomo|Kebijaksanaan Salomo]]<ref name="russian synodal" group="lower-alpha" />
| Yunani
|- style="text-align:center;"
|
| style="background:#9f9;" | Sophia Iesou Seirakh
|
| style="background:#9f9;" | [[Kitab Yesus bin Sirakh|Yesus bin Sirakh]]<ref name="deuterokanonika" group="lower-alpha" /><ref name="sirach" group="lower-alpha">Kitab Yesus bin Sirakh dikenal juga dengan nama ''Kitab Sirakh'', ''Kitab Putra Sirakh'', ''Kitab Kebijaksanaan Sirakh'', atau ''Kitab Ekleastikus''</ref>
| style="background:#9f9;" | [[Kitab Yesus bin Sirakh|Kebijaksanaan Sirakh]]<ref name="sirach" group="lower-alpha" /><ref name="russian synodal" group="lower-alpha" />
| Ibrani
|- style="text-align:center; background:#fff;"
! style="background:#fff;" |
! style="background:#fff;" |''Nabi-nabi'' (''besar'')
! colspan="3" style="background:#fff;" | ''[[Kitab-kitab kenabian]]'' (''[[Nabi-nabi besar]]'')
! style="background:#fff;" |
|- style="text-align:center;"
| style="background:#fc9;" | Yesyayahu
| style="background:#f9f;" | Esaias
| style="background:#f9f;" | [[Kitab Yesaya|Yesaya]]
| style="background:#f9f;" | [[Kitab Yesaya|Yesaya]]
| style="background:#f9f;" | [[Kitab Yesaya|Yesaya]]
| Ibrani
|- style="text-align:center;"
| style="background:#fc9;" | Yirmeyahu
| style="background:#f9f;" | Hieremias
| style="background:#f9f;" | [[Kitab Yeremia|Yeremia]]
| style="background:#f9f;" | [[Kitab Yeremia|Yeremia]]
| style="background:#f9f;" | [[Kitab Yeremia|Yeremia]]
| Ibrani
|- style="text-align:center;"
| style="background:#9f9;" | Eikhah
| style="background:#f9f;" | Threnoi
| style="background:#f9f;" | [[Kitab Ratapan|Ratapan]]
| style="background:#f9f;" | [[Kitab Ratapan|Ratapan]]
| style="background:#f9f;" | [[Kitab Ratapan|Ratapan]]
| Ibrani
|- style="text-align:center;"
|
| style="background:#f9f;" | Baroukh
|
| rowspan="2" style="background:#f9f;" | [[Kitab Barukh|Barukh]]{{efn|name="baruch"|Dalam Alkitab Katolik, Kitab Barukh memuat pasal keenam yang disebut [[Surat Nabi Yeremia]].<ref name="deuterokanonika" group="lower-alpha" />}}<ref name="deuterokanonika" group="lower-alpha" />
| style="background:#f9f;" | [[Kitab Barukh|Barukh]]<ref name="letter-of-jeremiah" group="lower-alpha" /><ref name="russian synodal" group="lower-alpha" />
| Ibrani<ref>{{Citation | title = Britannica | year = 1911}}</ref>
|- style="text-align:center;"
|
| style="background:#f9f;"|Epistole Ieremiou
|
| style="background:#f9f;"| [[Surat Nabi Yeremia|Surat Yeremia]]<ref name="letter-of-jeremiah" group="lower-alpha">Alkitab Ortodoks Timur memisahkan Kitab Barukh dengan Surat Nabi Yeremia.</ref><ref name="russian synodal" group="lower-alpha" />
| Yunani<ref group="lower-alpha">Mayoritas menganggapnya berasal dari bahasa Yunani, sedangkan ada kalangan minoritas yang menganggapnya dari bahasa Ibrani; lihat [[Surat Nabi Yeremia]] untuk informasi selengkapnya.</ref>
|- style="text-align:center;"
| style="background:#fc9;"| Yekhezqel
| style="background:#f9f;"| Iezekiel
| style="background:#f9f;"| [[Kitab Yehezkiel|Yehezkiel]]
| style="background:#f9f;"| [[Kitab Yehezkiel|Yehezkiel]]
| style="background:#f9f;"| [[Kitab Yehezkiel|Yehezkiel]]
| Ibrani
|- style="text-align:center;"
| style="background:#9f9;"| Daniyyel
| style="background:#f9f;"| Daniel
| style="background:#f9f;"| [[Kitab Daniel|Daniel]]
| style="background:#f9f;"| [[Kitab Daniel|Daniel]]{{efn|name="daniel"|Dalam Alkitab Ortodoks dan Katolik, Kitab Daniel memuat [[Tambahan-tambahan pada Kitab Daniel]],<ref name="deuterokanonika" group="lower-alpha" /> yaitu tiga bagian yang tidak terdapat dalam Alkitab Protestan. [[Doa Azarya dan Lagu Pujian Ketiga Pemuda]] termasuk di antara [[Daniel 3]]:23–24. [[Susana (Kitab Daniel)|Susana]] dimasukkan sebagai [[Daniel 13]]. [[Dewa Bel dan Naga Babel]] dimasukkan sebagai [[Daniel 14]]. Semuanya ini tidak terdapat dalam Alkitab Protestan.}}
| style="background:#f9f;"| [[Kitab Daniel|Daniel]]{{efn|name="daniel"}}
| Aram dan Ibrani
|- style="text-align:center;"
! style="background:#fff;"|
! style="background:#fff;"|''Nabi-nabi'' (''kecil'')
! colspan="3" style="background:#fff;" | ''[[Kitab-kitab kenabian]]'' (''[[Nabi-nabi kecil]]'')
! style="background:#fff;"|
|- style="text-align:center;"
| style="background:#fc9;" rowspan="12"| [[Nabi-nabi kecil|Trei Asar]]
| style="background:#ffc;"| Hosee
| style="background:#ffc;"| [[Kitab Hosea|Hosea]]
| style="background:#ffc;"| [[Kitab Hosea|Hosea]]
| style="background:#ffc;"| [[Kitab Hosea|Hosea]]
| Ibrani
|- style="text-align:center;"
| style="background:#ffc;"| Ioel
| style="background:#ffc;"| [[Kitab Yoël|Yoël]]
| style="background:#ffc;"| [[Kitab Yoël|Yoël]]
| style="background:#ffc;"| [[Kitab Yoël|Yoël]]
| Ibrani
|- style="text-align:center;"
| style="background:#ffc;"| Amos
| style="background:#ffc;"| [[Kitab Amos|Amos]]
| style="background:#ffc;"| [[Kitab Amos|Amos]]
| style="background:#ffc;"| [[Kitab Amos|Amos]]
| Ibrani
|- style="text-align:center;"
| style="background:#ffc;"| Obdiou
| style="background:#ffc;"| [[Kitab Obaja|Obaja]]
| style="background:#ffc;"| [[Kitab Obaja|Obaja]]
| style="background:#ffc;"| [[Kitab Obaja|Obaja]]
| Ibrani
|- style="text-align:center;"
| style="background:#ffc;"| Ionas
| style="background:#ffc;"| [[Kitab Yunus|Yunus]]
| style="background:#ffc;"| [[Kitab Yunus|Yunus]]
| style="background:#ffc;"| [[Kitab Yunus|Yunus]]
| Ibrani
|- style="text-align:center;"
| style="background:#ffc;"| Mikhaias
| style="background:#ffc;"| [[Kitab Mikha|Mikha]]
| style="background:#ffc;"| [[Kitab Mikha|Mikha]]
| style="background:#ffc;"| [[Kitab Mikha|Mikha]]
| Ibrani
|- style="text-align:center;"
| style="background:#ffc;"| Naoum
| style="background:#ffc;"| [[Kitab Nahum|Nahum]]
| style="background:#ffc;"| [[Kitab Nahum|Nahum]]
| style="background:#ffc;"| [[Kitab Nahum|Nahum]]
| Ibrani
|- style="text-align:center;"
| style="background:#ffc;"| Ambakoum
| style="background:#ffc;"| [[Kitab Habakuk|Habakuk]]
| style="background:#ffc;"| [[Kitab Habakuk|Habakuk]]
| style="background:#ffc;"| [[Kitab Habakuk|Habakuk]]
| Ibrani
|- style="text-align:center;"
| style="background:#ffc;"| Sophonias
| style="background:#ffc;"| [[Kitab Zefanya|Zefanya]]
| style="background:#ffc;"| [[Kitab Zefanya|Zefanya]]
| style="background:#ffc;"| [[Kitab Zefanya|Zefanya]]
| Ibrani
|- style="text-align:center;"
| style="background:#ffc;"| Angaios
| style="background:#ffc;"| [[Kitab Hagai|Hagai]]
| style="background:#ffc;"| [[Kitab Hagai|Hagai]]
| style="background:#ffc;"| [[Kitab Hagai|Hagai]]
| Ibrani
|- style="text-align:center;"
| style="background:#ffc;"| Zakharias
| style="background:#ffc;"| [[Kitab Zakharia|Zakharia]]
| style="background:#ffc;"| [[Kitab Zakharia|Zakharia]]
| style="background:#ffc;"| [[Kitab Zakharia|Zakharia]]
| Ibrani
|- style="text-align:center;"
| style="background:#ffc;"| Malakhias
| style="background:#ffc;"| [[Kitab Maleakhi|Maleakhi]]
| style="background:#ffc;"| [[Kitab Maleakhi|Maleakhi]]
| style="background:#ffc;"| [[Kitab Maleakhi|Maleakhi]]
| Ibrani
|}<references group=T />
<section end=Tabel />
Beberapa kitab dalam kanon Ortodoks Timur juga ditemukan dalam lampiran [[Vulgata]] Latin, yang mana dahulu merupakan Kitab Suci resmi dalam Gereja Katolik Roma (sekarang menggunakan [[Nova Vulgata]]).
 
{| class="wikitable"
=== [[Targum]] ===
| colspan="2"| <div style="text-align:center;">''Kitab-kitab dalam Lampiran Alkitab Vulgata''</div>
Ketika bahasa Ibrani bukan lagi menjadi bahasa pengantar di Palestina, banyak orang yang tidak mengerti isi kitab suci, karena kitab suci tertulis dalam bahasa Ibrani. Oleh karena itu diambil inisiatif, bahwa dalam ibadah di [[Sinagoga]], setelah dibacakannya kitab suci dalam bahasa Ibrani, teks Ibrani tersebut diterjemahkan (dalam tradisi lisan) ke dalam bahasa Aram. Terjemahan kitab suci ke dalam bahasa Aram dalam tradisi lisan tersebut (targum, jamak: targumim) baru mulai sekitar tahun 300 M ditulis oleh ahli-ahli kitab suci. Oleh karena itu banyak terjadi kesalahan penerjemahan dan ketidak-tentuan, karena penerjemahannya sendiri lebih berdasarkan interpretasi. Namun di sisi lain, dalam kritik teks, Targum kadang juga menjadi penting untuk diperhatikan, karena dia merupakan terjemahan dari teks yang lebih tua dari teks Masoret. Terdapat dua Targum yang terkenal dan penting, yaitu Targum Palestina dan Targum [[Babilonia]].
|- style="text-align:center;"
! Nama dalam Vulgata
! Nama dalam penggunaan Ortodoks Timur
|- style="background:#ccf;"
| [[1 Esdras|3 Esdras]]
| [[1 Esdras]]
|- style="background:#ccf;"
| [[2 Esdras|4 Esdras]]
|
|- style="background:#ccf;"
| [[Doa Manasye]]
| [[Doa Manasye]]
|- style="background:#ccf;"
| [[Mazmur 151|Mazmur Daud saat ia membunuh Goliat (Mazmur 151)]]
| [[Mazmur 151]]
|}<references group=T />
 
=== PeshittaKomposisi ===
Kelima kitab pertama – [[Kitab Kejadian|Kejadian]], [[Kitab Keluaran|Keluaran]], [[Kitab Imamat|Imamat]], [[Kitab Bilangan|Bilangan]], dan [[Kitab Ulangan|Ulangan]] – merupakan kitab [[Taurat]], mengisahkan bangsa Israel dari [[penciptaan menurut Kitab Kejadian]] sampai dengan kematian [[Musa]]. Beberapa akademisi saat ini ragu bahwa kitab-kitab tersebut memperoleh bentuknya seperti yang sekarang pada [[Yehud Medinata|periode Persia (538–332 SM)]], dan bahwa para penulisnya adalah kaum elit dari mereka yang kembali dari pembuangan yang kemudian mengendalikan [[Bait Kedua|Bait Suci pada saat itu]].{{Sfn | Blenkinsopp | 1998 | p = 184}} Namun penemuan fragmen-fragmen Alkitab Ibrani pada tahun 2004 di [[Ketef Hinnom]] dengan tarikh abad ke-7 [[SM]], yang berarti sebelum [[pembuangan ke Babilonia]] (Babel), menunjukkan bahwa setidaknya beberapa elemen dari Taurat telah ada sebelum pembuangan Babel.<ref>{{en}} Davila, James, [http://paleojudaica.blogspot.com/2004_09_26_archive.html#109644758320238769 "MORE ON THE KETEF HINNOM AMULETS in Ha'aretz]," ''Paleojudaica'', Sept. 2004.</ref><ref>{{en}} Barkay, Gabriel, et al., [http://links.jstor.org/sici?sici=1094-2076%28200312%2966%3A4%3C162%3ATCOKHU%3E2.0.CO%3B2-L&size=LARGE&origin=JSTOR-enlargePage "The Challenges of Ketef Hinnom: Using Advanced Technologies to Recover the Earliest Biblical Texts and their Context"], ''Near Eastern Archaeology'', 66/4 (Dec. 2003): 162-171.</ref><ref>{{en}} [http://www.nytimes.com/2004/09/28/science/28scro.html?_r=2&8dpc=&pagewanted=all&position=&oref=slogin& Solving a Riddle Written in Silver]</ref><ref>{{en}} [http://www.bpnews.net/17741 'Silver scrolls' are oldest O.T. scripture, archaeologist says]</ref>
[[Peshitta]] merupakan terjemahan [[Perjanjian Lama]] dalam [[bahasa Suryani]] atau [[bahasa Aram]] menurut tradisi Kristen. Penerjemahannya sangat bergantung dengan Targum, sehingga kedudukannya dalam kritik teks tidaklah menduduki tempat yang penting. Selain bergantung dengan [[Targum]], [[Peshitta]] juga menggunakan [[LXX]].
 
Kemudian [[Kitab Yosua|Yosua]], [[Hakim-hakim]], [[Kitab Samuel|Samuel]], dan [[Kitab Raja-raja|Raja-raja]], memuat sejarah Israel sejak dari [[Kitab Yosua|Penaklukan Kanaan]] sampai dengan [[Pengepungan Yerusalem (587 SM)]]. Ada suatu konsensus luas di kalangan akademisi bahwa kitab-kitab ini asalnya adalah sebuah karya tunggal (yang dikenal sebagai "sejarah [[Deuteronomis]]tik") selama masa pembuangan Babel pada abad ke-6 SM.{{Sfn | Rogerson | 2003 | pp = 153–54}} Kedua [[Kitab Tawarikh]] meliputi banyak materi yang sama seperti dalam Taurat dan sejarah Deuteronomistik, dan mungkin berasal dari abad ke-4 SM.{{Sfn | Coggins | 2003 | p = 282}}
=== Terjemahan-terjemahan dalam Bahasa Latin ===
Sampai sekitar tahun 250 M bahasa Yunani merupakan bahasa pengantar resmi di seluruh kerajaan Romawi. Namun di beberapa provinsi, misalnya di [[Afrika Utara]], bahasa Latin masih menjadi bahasa pergaulan masyarakat, sehingga dibutuhkan penerjemahan kitab suci ke dalam bahasa Latin untuk masyarakat yang berdiam di provinsi-provinsi tersebut. Terjemahan-terjemahan kitab suci ke dalam bahasa Latin tersebut mulai muncul pada awal abad ke-2 M. Tradisi penerjemahan yang tertua adalah terjemahan dari Afrika, dan yang lebih muda adalah terjemahan dari bahasa [[Italia]]. Terjemahan-terjemahan Latin ini disebut dengan nama "Vetus Latina" atau oleh orang Galia-Selatan disebut dengan nama "Itala" (versio Itala). Penerjemahan-penerjemahan ini berdasarkan teks LXX.
 
Kitab-kitab Tawarikh berkaitan dengan kitab-kitab [[Ezra–Nehemia|Ezra dan Nehemia]], yang mungkin terselesaikan pada abad ke-3 SM.{{Sfn | Grabbe | 2003 | pp = 213–14}} Perjanjian Lama Ortodoks dan Katolik memuat dua (Katolik) sampai empat (Ortodoks) [[Kitab Makabe]], yang ditulis pada abad ke-2 dan ke-1 SM.
[[Paus Damasus]] (366-384) memutuskan untuk merevisi Alkitab latin dan hasil dari perevisian ini akan menjadi teks resmi gereja Katolik. Untuk mewujudkannya, dia memerintahkan kepada [[Hieronimum|Sophronius Eusebius Hieronimus]] (347-419) untuk menerjemahkan Alkitab ke dalam bahasa latin atau sedikitnya merevisi teks-teks latin yang sudah ada. Hieronimus menyelesaikan penerjemahannya pada tahun 406. Terjemahan Alkitab ke dalam bahasa latin tersebut disebut [[Vulgata]]. Pada tahun 801 Vulgata kembali direvisi oleh [[Abt Alkuin]].
 
Kitab-kitab sejarah membentuk sekitar setengah dari keseluruhan isi Perjanjian Lama. Sisanya berupa kitab-kitab dari berbagai [[nabi]] – [[Kitab Yesaya|Yesaya]], [[Kitab Yeremia|Yeremia]], [[Kitab Yehezkiel|Yehezkiel]], [[Kitab Daniel|Daniel]], dan dua belas "[[nabi-nabi kecil]]" – yang ditulis antara abad ke-8 dan ke-6 SM, kecuali [[Kitab Yunus]] dan [[Kitab Daniel|Daniel]] yang mana dituliskan jauh di kemudian hari.{{Sfn | Miller | 1987 | pp = 10–11}} Kitab-kitab "hikmat" atau "kebijaksanaan" dan yang lainnya – [[Kitab Ayub|Ayub]], [[Kitab Amsal|Amsal]], dan seterusnya – bertarikh antara abad ke-5 SM dan abad ke-2 atau ke-1 SM, dengan pengecualian beberapa dari [[Kitab Mazmur]].{{Sfn | Crenshaw | 2010 | p = 5}}
Melalui keputusan pada [[Konsili Vatikan II]], Vulgata direvisi kembali dan revisi tersebut selesai pada tahun 1979. Hasil revisi Vulgata tersebut disebut [[Nova Vulgata]].
 
== Tema ==
== [[Kanon]]isasi Perjanjian Lama ==
[[Allah dalam Kekristenan|Allah]] secara konsisten digambarkan sebagai suatu sosok yang menciptakan atau [[Penciptaan menurut Kitab Kejadian|mengadakan keteraturan]] dunia ini dan memandu sejarahnya. Meskipun Allah dalam Perjanjian Lama tidak secara konsisten ditampilkan sebagai [[monoteisme|satu-satunya Allah yang ada]], Ia selalu digambarkan sebagai [[monolatrisme|satu-satunya Allah yang disembah]] bangsa Israel; baik umat Yahudi maupun Kristen selalu menafsirkan Alkitab sebagai suatu penegasan akan akan keesaan Allah yang Mahakuasa.{{Sfn | Barton | 2001 | p = 9}}
 
Perjanjian Lama menekankan hubungan khusus antara Allah dengan [[bangsa pilihan]]-Nya, Israel, namun mencakup petunjuk-petunjuk bagi kaum [[proselit]] juga. Hubungan ini diungkapkan dalam [[Perjanjian (Alkitab)|perjanjian]] antara keduanya, yang mana diterima oleh [[Musa]]. Hukum-hukum dalam kitab seperti [[Kitab Keluaran|Keluaran]] dan terutama [[Kitab Ulangan|Ulangan]] merupakan istilah-istilah dari perjanjian itu sendiri: bangsa Israel bersumpah setia kepada [[YHWH|Allah]], dan Allah bersumpah untuk menjadi pendukung dan pelindung khusus bangsa Israel.{{Sfn | Barton | 2001 | p = 9}}
Umat Yahudi mengakui 39 kitab (atau menurut mereka 22 kitab, karena kedua kitab Samuel ([[1 Samuel]] dan [[2 Samuel]]); kedua kitab Raja-raja ([[1 Raja-raja]] dan [[2 Raja-raja]]); kedua kitab Tawarikh ([[1 Tawarikh]] dan [[2 Tawarikh]]); kitab [[Kitab Ezra|Ezra]] dan kitab [[Kitab Nehemia|Nehemia]]; dan 12 kitab nabi-nabi kecil: masing-masing dihitung satu kitab; dan kitab [[Kitab Rut|Rut]] digabungkan dengan kitab [[Hakim-Hakim]]; dan kitab [[Kitab Ratapan|Ratapan]] digabungkan dengan kitab [[Kitab Nabi Yeremia|Yeremia]]) yang ditulis dalam bahasa [[Ibrani]] (veritas hebraica) sebagai [[kanon]].
 
Tema-tema berikutnya dalam Perjanjian Lama meliputi [[keselamatan (teologi)|keselamatan]], [[penebusan (teologi)|penebusan]], [[penghakiman ilahi]], ketaatan dan ketidaktaatan, [[iman]] dan kesetiaan, dan lainnya. Dalam kesemuanya itu terdapat suatu penekanan kuat pada [[etika]] dan [[pemurnian ritual|kemurnian ritual]], yang mana keduanya merupakan tuntutan Allah, meskipun beberapa penulis hikmah dan nabi tampaknya mempertanyakan hal ini, dengan alasan bahwa Allah lebih menekankan [[keadilan sosial]] daripada kemurnian, dan mungkin dipandang tidak peduli sama sekali mengenai kemurnian. Hukum moral Perjanjian Lama memerintahkan keadilan, campur tangan demi mereka yang lemah, dan kewajiban dari mereka yang berkuasa untuk menegakkan keadilan dengan benar. Hukum tersebut melarang [[pembunuhan]], [[penyuapan]] dan [[korupsi]], perdagangan yang tidak adil, dan banyak [[perbuatan zina|pelanggaran seksual]]. Semua moralitas ditelusuri kembali sumbernya kepada Allah, yang mana merupakan sumber segala kebaikan.{{Sfn | Barton | 2001 | p = 10}}
Penetapan ke-39 kitab tersebut sebagai kanon menurut tradisi terjadi pada sekitar tahun 95 M dalam sebuah [[konsili]] yang diadakan di [[Yamnia]] (sekarang ini bernama [[Yabne]], terletak di dekat pantai Laut Tengah, di sebelah barat daya [[Israel]]. Setelah Yerusalem dihancurkan oleh tentara Roma pada tahun 70 M, kota ini menjadi pusat umat Yahudi yang sangat penting). Penetapan ini memberikan legitimasi, bahwa 39 kitab ini tergolong Kitab Suci. Orang-orang Yahudi dewasa ini masih tetap mengakui kanonisasi berdasarkan penetapan di [[konsili Yamnia]]. Tradisi Protestan juga menganut tradisi ini.
 
[[Masalah kejahatan]] banyak berperan dalam keseluruhan bagian Perjanjian Lama. Masalah yang dihadapi para penulis Perjanjian Lama adalah bahwa sosok Allah yang baik harus memiliki alasan yang adil dan tepat untuk mengizinkan terjadinya bencana (yang terutama, tetapi tidak hanya, berarti [[pembuangan Babel]]) atas umat-Nya. Tema tersebut diperlihatkan, dengan banyak variasi, dalam kitab-kitab yang berbeda seperti Raja-raja dan Tawarikh, para nabi seperti Yehezkiel dan Yeremia, dan dalam kitab-kitab hikmat seperti Ayub dan Pengkhotbah.{{Sfn | Barton | 2001 | p = 10}}
Di samping tradisi kanonisasi Ibrani terdapat juga di kalangan Yahudi kuno kanonisasi yang didasarkan pada kitab-kitab Yunani yang terdapat dalam Septuaginta. Kitab-kitab Yunani tersebut di kalangan Yahudi kuno (juga pada zaman Yesus dan jemaat Kristen perdana) diakui sebagai kanonis. Tradisi kanonisasi Yunani pada awalnya mempunyai wibawa di kalangan umat Yahudi, tetapi setelah tradisi ini dipegang oleh jemaat Kristen perdana dan setelah kanonisasi di Yamnia, maka tradisi kanonisasi Yunani tidak lagi diakui oleh umat Yahudi.
 
== Sejarah penyusunan ==
Tradisi kanonisasi ini kemudian diambil alih atau diteruskan oleh Hieronimus dalam menyusun Vulgata. [[Gereja Katolik]] mengakui tradisi ini. Jumlah kitab yang diakui sebagai kanonik adalah 46 kitab. Jumlah ini 7 kitab lebih banyak dari tradisi Protestan, yaitu: [[Kitab Tobit]], [[Kitab Yudit|Yudit]], [[Kitab 1 Makabe|1]] dan [[Kitab 2 Makabe|2 Makabe]], [[Kitab Kebijaksanaan Salomo|Kebijaksanaan Salomo]], [[Kitab Yesus Sirakh|Yesus Sirakh]], [[Surat Barukh]], dan Tambahan-tambahan pada Kitab [[Tambahan Ester|Ester]], [[Tambahan Daniel|Daniel]], dan [[Tambahan Tawarikh|Tawarikh]]). Tujuh kitab ini disebut dalam tradisi Katolik sebagai “[[Deuterokanonika]]”, sementara ke-39 kitab Ibrani disebut sebagai [[Protokanonika]]. Kitab-kitab ini oleh kalangan Protestan dahulu disebut “Apokrif”. Menurut [[Luther]] kitab-kitab ini baik dan berguna untuk dibaca, tetapi tidak dapat dianggap sebagai kitab suci.
{{Main|Kitab-kitab dalam Alkitab|Kanon Alkitab}}
[[Berkas:Texts of the OT.svg|jmpl|450px|Keterkaitan antara berbagai naskah kuno yang penting dari Perjanjian Lama, menurut ''[[Encyclopaedia Biblica]]'' (1903). Beberapa naskah ditunjukkan dengan [[siglum]]nya. LXX di sini menandakan [[Septuaginta]] yang asli.]]
 
=== Perjanjian Lama Yunani, Latin, dan Protestan ===
<!--Perbedaan antara urutan kitab-kitab dalam Alkitab Ibrani, Alkitab Yunani dan Alkitab Indonesia (LAI): [[[http://www.geocities.com/andreasagussantoso/Kanon.JPG Gambar 2 :Kanon]]-->
{{lihat pula|Perkembangan kanon Alkitab Ibrani|Perkembangan kanon Perjanjian Lama}}
 
Proses pemilihan kitab-kitab yang membentuk suatu kanon dan Alkitab merupakan suatu proses yang panjang, dan kompleksitasnya dapat menjelaskan banyaknya Perjanjian Lama yang berlainan pada saat ini. Timothy H. Lim, seorang [[profesor]] Alkitab Ibrani dan Yudaisme Bait Kedua di [[Universitas Edinburgh]], mengidentifikasi Perjanjian Lama sebagai "suatu kumpulan teks-teks otoritatif yang kiranya dari sumber ilahi, yang melalui suatu proses insani penulisan dan penyuntingan."<ref name="Lim 2005 41" /> Ia menyatakan bahwa kitab tersebut bukanlah suatu buku ajaib yang ditulis secara [[harfiah]] oleh [[Allah dalam Yudaisme|Allah]] dan diteruskan ke manusia. Pada sekitar abad ke-5 SM, kaum Yahudi memandang kelima kitab [[Taurat]] (Pentateukh Perjanjian Lama) memiliki status otoritatif atau berwibawa; pada abad ke-2 SM kitab-kitab para nabi memiliki suatu status yang sama, walaupun tidak pada tingkat penghormatan yang setara dengan Taurat; selain semua kitab tersebut, kitab-kitab suci Yahudi tidak tetap, karena masing-masing kelompok yang berbeda melihat kewibawaan dalam kitab-kitab yang berbeda.{{Sfn | Brettler | 2005 | p = 274}}
== Bahasa Kitab Perjanjian Lama ==
Kitab Perjanjian Lama sebagian besar ditulis dalam [[bahasa Ibrani]] dan ada beberapa bagian ditulis dalam [[bahasa Aram]]. Sebagian kecil yang ditulis dalam [[bahasa Aram]] tersebut terdapat dalam kitab [[Kitab Nabi Daniel|Daniel]] dan [[Kitab Ezra|Ezra]].
 
==== Alkitab Yunani ====
== Komposisi Perjanjian Lama ==
{{lihat pula|Septuaginta|Naskah Masorah}}
# [[Eneateukh]]
 
#* [[Tetrateukh]]
Kitab-kitab suci pertama kali diterjemahkan ke dalam [[bahasa Yunani]] antara tahun 280–130 SM, di [[Iskandariyah|Aleksandria]].{{Sfn | Gentry | 2008 | p = 302}} Terjemahan-terjemahan Yunani awal ini – konon ditugaskan oleh [[Ptolemaios II Philadelphos]] – disebut [[Septuaginta]] (artinya "Tujuh puluh"), suatu sebutan yang berasal dari jumlah penerjemah yang diduga terlibat di dalamnya (maka singkatannya "LXX"). Septuaginta ini menjadi dasar dari Perjanjian Lama dalam [[Gereja Ortodoks Timur]].{{Sfn | Würthwein | 1995}}
#* [[Karya Sejarah Deuteronomis]]
 
#* [[Pentateukh]] & [[Kitab Nabi-Nabi Awal]]
Terdapat banyak variasi dalam isinya dibandingkan dengan [[Naskah Masorah]] dan mencakup sejumlah kitab yang tidak lagi dianggap kanonik dalam tradisi tertentu: 1–2 [[Esdras]], [[Kitab Yudit|Yudit]], [[Kitab Tobit|Tobit]], 3–4 [[Kitab Makabe|Makabe]], [[Kitab Kebijaksanaan Salomo|Kitab Kebijaksanaan]], [[Sirakh]], dan [[Kitab Barukh|Barukh]].{{Sfn | Jones | 2001 | p = 216}} Para [[Kritik teks (Alkitab)|kritikus Alkitab]] zaman modern awal biasanya menjelaskan variasi-variasi ini sebagai perubahan yang disengaja oleh para cendekiawan dari Aleksandria, tetapi keilmuan terbaru memandang bahwa hal tersebut disebabkan oleh perbedaan teks-teks sumber awal dengan yang digunakan kemudian oleh [[kaum Masoret]] dalam pekerjaan mereka.
# [[Kitab Nabi-Nabi Akhir]]
 
# [[Kitab-Kitab]]
Septuaginta awalnya digunakan oleh kaum Yahudi dalam periode [[Helenisasi]] secara menyeluruh, sehingga pengetahuan mereka tentang [[Bahasa Yunani Koine|bahasa Yunani]] menjadi lebih baik dibandingkan dengan bahasa Ibrani mereka. Makin meningkatnya jumlah orang non Yahudi yang memeluk Kekristenan menciptakan suatu kebutuhan akan penerjemahan Kitab Suci Ibrani ke dalam bahasa Yunani dan [[bahasa Latin|Latin]]. Tiga penerjemah awal yang paling diakui adalah [[Akwila dari Sinope]], [[Symmakus (penerjemah)|Symmakus]], dan [[Theodotion]]; dalam [[Heksapla]] karyanya, [[Origen]] menempatkan edisi teks Ibrani di sebelah [[Secunda (Heksapla)|salinannya dalam alfabet Yunani]] dan empat terjemahan paralel: karya-karya Akwila, Symmakus, Theodotion, dan Septuaginta. Yang disebut "edisi kelima" dan "keenam" merupakan dua terjemahan Yunani lainnya yang diduga secara ajaib ditemukan oleh para pelajar di luar kota [[Yerikho]] dan [[Nikopolis]]: keduanya ini lalu ditambahkan ke dalam Oktapla karya Origen.<ref>{{en}} Cave, William. ''[http://books.google.no/books?id=-L5UAAAAYAAJ&pg=PA406 A complete history of the lives, acts, and martyrdoms of the holy apostles, and the two evangelists, St. Mark and Luke]'', Vol. II. Wiatt (Philadelphia), 1810. Accessed 6 Feb 2013.</ref>
 
Pada tahun 331, [[Constantinus I dan Kristen|Kaisar Konstantinus I]] menugaskan [[Eusebius dari Kaisarea]] untuk memberikan [[Lima Puluh Alkitab Konstantinus|lima puluh Alkitab]] untuk [[Gereja Ortodoks Konstantinopel|Gereja Konstantinopel]]. [[Athanasius]]<ref>''Apol. Const. 4''</ref> mencatat para ahli kitab [[Pusat awal Kekristenan#Aleksandria|Aleksandria]] sedang mempersiapkan Alkitab-Alkitab untuk Kaisar [[Konstans]] pada sekitar tahun 340. Hanya sedikit hal lainnya yang diketahui, kendati ada banyak spekulasi seputar hal tersebut. Sebagai contoh, ada dugaan bahwa hal ini mungkin mendorong adanya pendaftaran kanon, dan bahwa [[Kodeks Vaticanus]] dan [[Kodeks Sinaiticus]] merupakan beberapa contoh dari Alkitab-Alkitab ini. Bersama dengan [[Pesyita]] dan [[Kodeks Alexandrinus]], semuanya ini merupakan Alkitab-Alkitab Kristen paling awal yang masih ada hingga sekarang.<ref>''The Canon Debate'', pp. 414–15, for the entire paragraph</ref> Tidak ditemukan bukti dalam [[Konsili Nicea I#Kanon Alkitab|kanon-kanon Konsili Nicea Pertama mengenai adanya suatu penetapan kanon Alkitab]]; namun [[Hieronimus]] (347–420), dalam ''Prologue to Judith'', membuat klaim bahwa [[Kitab Yudit]] "ditetapkan oleh Konsili Nicea untuk dimasukkan dalam keseluruhan Kitab Suci".<ref>{{CathEncy|wstitle=Book of Judith}} Canonicity: "..."the Synod of Nicaea is said to have accounted it as Sacred Scripture" (Praef. in Lib.). It is true that no such declaration is to be found in the Canons of Nicaea, and it is uncertain whether St. Jerome is referring to the use made of the book in the discussions of the council, or whether he was misled by some spurious canons attributed to that council".</ref>
 
==== Alkitab Latin ====
{{lihat pula|Deuterokanonika|Vulgata}}
 
Dalam [[Kekristenan Barat]] atau Kekristenan di [[Kekaisaran Romawi Barat|bagian barat Kekaisaran Romawi]], bahasa Latin menggantikan bahasa Yunani sebagai bahasa umum dari umat Kristen awal, dan sekitar tahun 400 M [[Paus (Katolik Roma)|Paus]] [[Paus Damasus I|Damasus I]] menugaskan [[Hieronimus]], seorang cendekiawan terkemuka saat itu, untuk memperbarui Alkitab Latin untuk menggantikan [[Vetus Latina]]. Karya Hieronimus disebut [[Vulgata]] (artinya: bahasa umum), dan ia menerjemahkan sebagian besar Perjanjian Lama dari teks Ibrani, sebab ia berpendapat bahwa teks Ibrani lebih unggul untuk mengoreksi Septuaginta baik dalam hal [[teologi]]s maupun [[filologi]]s.<ref>{{en}} Rebenich, S., ''Jerome'' (Routledge, 2013), p. 58. ISBN 9781134638444</ref> Vulgata karyanya kemudian menjadi Alkitab standar yang digunakan dalam [[Kekristenan Barat|Gereja Barat]], terutama sebagai [[Vulgata Sixto-Clementina]], sedangkan [[Kekristenan Timur|Gereja-gereja Timur]] masih terus menggunakan Septuaginta hingga sekarang.{{Sfn | Würthwein | 1995 | pp = 91–99}}
 
Namun Hieronimus, dalam [[Vulgata#Prolog-prolog|prolog-prolog Vulgata]], mendeskripsikan beberapa bagian dari kitab-kitab dalam Septuaginta yang tidak gunakan oleh kaum Ibrani sebagai non [[kanon Alkitab|kanonik]] (ia menyebutnya ''[[apokrifa Alkitab|apokrifa]]'');<ref>{{la}} [http://www.thelatinlibrary.com/bible/prologi.shtml ''Prologues of St. Jerome'', Latin text]</ref> untuk [[Kitab Barukh]], ia menyebutnya dalam ''Prologue to Jeremiah'' dan mencatat bahwa kitab tersebut tidak dibaca ataupun dimiliki oleh orang-orang Ibrani, tetapi tidak secara eksplisit menyebutnya apokrif atau "tidak terdapat dalam kanon".<ref>{{en}} {{citation |url=http://www.bombaxo.com/blog/?p=233 |title=Jerome’s Prologue to Jeremiah |author=Kevin P. Edgecomb |accessdate=2015-12-01 |archive-date=2013-12-31 |archive-url=https://web.archive.org/web/20131231002043/http://www.bombaxo.com/blog/?p=233 |dead-url=yes }}</ref> [[Sinode Hippo]] (tahun 393), yang kemudian disusul dengan [[Konsili Kartago]] (tahun 397 dan 419), mungkin merupakan konsili pertama yang secara eksplisit menerima kanon pertama yang meliputi kitab-kitab yang tidak terdapat dalam [[Alkitab Ibrani]]; konsili-konsili tersebut berada di bawah pengaruh yang cukup besar dari [[Agustinus dari Hippo|Agustinus]], yang menganggap seolah-olah kanon telah ditutup sejak saat itu.<ref>{{en}} Everett Ferguson, "Factors leading to the Selection and Closure of the New Testament Canon," in ''The Canon Debate''. eds. L. M. McDonald & J. A. Sanders (Hendrickson, 2002) p. 320; F. F. Bruce, ''The Canon of Scripture'' (Intervarsity Press, 1988) p. 230; cf. Augustine, ''De Civitate Dei'' 22.8</ref> Pada abad ke-16, para reformis [[Protestan]] berpihak pada Hieronimus; dan meskipun sebagian besar [[Alkitab Protestan]] saat ini hanya memuat kitab-kitab Perjanjian Lama yang terdapat dalam Alkitab Yahudi, pengurutan kitab-kitabnya mengikuti Alkitab Yunani.{{Sfn | Barton | 1997 | pp = 80–81}}
 
[[Tahta Roma|Roma]] kemudian secara resmi menetapkan suatu kanon, yaitu [[Kanon Trente]], yang mana dianggap mengikuti hasil dari konsili-konsilinya Agustinus<ref>{{en}} {{citation |chapter-url=http://www.ccel.org/s/schaff/history/3_ch09.htm |title=History of the Christian Church |chapter=Chapter IX. Theological Controversies, and Development of the Ecumenical Orthodoxy |author=[[Philip Schaff]] |publisher=CCEL}}</ref> atau [[Konsili Roma]],<ref>{{en}} {{cite book|last=Lindberg|title=A Brief History of Christianity|publisher=Blackwell Publishing|year=2006|page=15}}</ref><ref>{{en}} {{citation |title=The Oxford Dictionary of the Christian Church |edition=2nd |editor=F.L. Cross, E.A. Livingstone |publisher=Oxford University Press |year=1983 |page=232}}</ref> dan menyertakan sebagian besar, namun tidak semua, kitab dari Septuaginta ([[1 Esdras|3 Ezra]] dan 3–4 [[Kitab Makabe|Makabe]] tidak dimasukkan).{{Sfn | Soggin | 1987 | p = 19}} Kalangan [[Anglikan]], setelah [[Perang Saudara Inggris]], mengambil suatu posisi kompromis yaitu dengan memulihkan kembali [[39 Artikel Gereja Anglikan|39 Artikel]] dan mempertahankan kitab-kitab tambahan yang dikeluarkan oleh [[Pengakuan Iman Westminster]], tetapi hanya untuk studi pribadi dan pembacaan di gereja; sedangkan kalangan [[Lutheran]] mempertahankannya untuk studi pribadi, dan dikelompokkan dalam suatu lampiran yang disebut sebagai [[Apokrifa Alkitab]].{{Sfn | Barton | 1997 | pp = 80–81}}
 
=== Versi-versi lainnya ===
Versi Ibrani, Yunani, dan Latin dari Alkitab Ibrani merupakan versi-versi Perjanjian Lama yang paling dikenal baik, namun ada juga versi lainnya. Pada kurun waktu yang kurang lebih sama dengan proses pembuatan Septuaginta, berbagai terjemahan sedang dibuat ke dalam [[bahasa Aram]], bahasa kaum Yahudi yang tinggal di [[Palestina]] dan [[Timur Dekat]], serta kemungkinan besar merupakan [[bahasa Aram Yesus|bahasa yang digunakan Yesus]]. Terjemahan-terjemahan ini disebut [[Targum]] bahasa Aram, dari sebuah kata yang berarti "terjemahan", dan digunakan untuk membantu jemaat Yahudi agar dapat memahami kitab suci mereka.{{Sfn | Würthwein | 1995 | pp = 79–90, 100–4}}
 
Untuk umat Kristen Aram, ada suatu terjemahan dalam [[bahasa Suryani]] (Suriah) dari Alkitab Ibrani yang disebut [[Pesyita]]; selain itu ada juga versi-versi dalam [[bahasa Koptik]] (bahasa sehari-hari di Mesir pada abad-abad awal Kekristenan, turunan dari bahasa Mesir kuno), [[Bahasa Ge'ez|bahasa Ethiopik]] (untuk digunakan dalam gereja Ethiopia, salah satu gereja Kristen tertua), [[bahasa Armenia]] (Armenia merupakan yang pertama mengadopsi Kekristenan sebagai agama resminya), dan [[bahasa Arab]].{{Sfn | Würthwein | 1995 | pp = 79–90, 100–4}}
 
== Perjanjian Lama dan teologi Kristen ==
{{utama|Pandangan Kristen tentang Perjanjian Lama}}
 
Kekristenan didasarkan pada klaim bahwa [[Yesus sebagai tokoh dalam sejarah|Yesus dalam sejarah]] juga adalah [[Kristus]], sebagaimana diungkapkan dalam [[Pengakuan Petrus]]. Klaim ini pada akhirnya didasarkan pada pemahaman kaum Yahudi akan makna istilah Ibrani dari [[mesias]], yang mana, sama seperti istilah Yunani dari "Kristus", artinya "yang diurapi". Dalam Kitab-kitab Suci Ibrani, hal tersebut menggambarkan seorang raja yang diurapi dengan minyak saat ia naik takhta: ia menjadi "Yang Diurapi TUHAN". Pada zaman [[Yesus]], beberapa kalangan Yahudi berharap bahwa seorang keturunan Daud berdasarkan darah dan daging (sang "[[Garis Daud|Anak Daud]]") akan datang untuk mendirikan suatu kerajaan Yahudi yang nyata di Yerusalem, bukan di [[Provinsi Yudea|provinsi Romawi]].{{Sfn | Farmer | 1991 | pp = 570–71}}
 
Kalangan lainnya menekankan sang [[Anak Manusia (Kristen)|Anak Manusia]], seorang sosok yang jelas dari dunia lain yang akan menampakkan diri sebagai seorang [[Pengadilan Terakhir|hakim pada akhir zaman]]; dan beberapa kalangan menyelaraskan keduanya dengan mengharapkan suatu kerajaan mesianik duniawi yang akan berlangsung selama satu periode dan diikuti dengan era dunia yang lain atau [[dunia yang akan datang]]. Beberapa kalangan berpikir bahwa Mesias telah hadir, tetapi belum dikenali karena [[dosa]]-dosa Israel; beberapa lainnya berpikir bahwa Mesias akan diumumkan oleh seorang pembuka jalan atau pendahulu, barangkali [[Elia]] (sebagaiman dijanjikan oleh nabi [[Maleakhi]], yang mana kitabnya sekarang mengakhiri Perjanjian Lama dan mendahului laporan [[Injil Markus]] tentang [[Yohanes Pembaptis]]). Tidak ada satu pun memprediksi Mesias yang menderita dan wafat bagi [[Dosa (Kristen)|dosa-dosa]] semua orang.{{Sfn | Farmer | 1991 | pp = 570–71}} Cerita wafatnya Yesus oleh karena itu melibatkan suatu pergeseran yang mendasar dalam makna dari tradisi Perjanjian Lama.{{Sfn | Juel | 2000 | pp = 236–39}}
 
Istilah "Perjanjian Lama" mencerminkan pemahaman Kekristenan tentang dirinya sebagai [[Supersesionisme|penggenapan]] nubuat [[Yeremia]] tentang suatu Perjanjian Baru untuk menggantikan perjanjian yang ada antara Allah dan Israel ([[Yeremia 31]]:31).{{Sfn | Jones | 2001 | p = 215}} Bagaimanapun penekanannya telah bergeser dari pemahaman Yudaisme mengenai perjanjian sebagai suatu perjanjian abadi antara Allah dengan bangsa Israel menjadi suatu perjanjian antara Allah dengan semua orang di "dalam Kristus".{{Sfn | Herion | 2000 | pp = 291–92}}
 
== Lihat pula ==
* [[Alkitab]]
* [[Alkitab Ibrani]]
* [[Deuterokanonika]]
* [[Perjanjian Baru]]
* [[Taurat Samaria]]
* [[Timur Tengah Kuno]]
* [[Eneateukh]]
* [[Tetrateukh]]
* [[Pentateukh]]
 
== Catatan ==
{{Notelist}}
 
== Referensi ==
{{Reflist |colwidth =32em}}
 
== Bibliografi ==
* {{Citation | last= Bandstra| first= Barry L| title= Reading the Old Testament: an introduction to the Hebrew Bible| publisher= Wadsworth| year = 2004 | url = https://books.google.com/?id=vRY9mTUZKJcC&pg=PA489&lpg=PA489&dq=Bandstra,+Barry+L+%282004%29.+Reading+the+Old+Testament:+an+introduction+to+the+Hebrew+Bible#v=onepage&q&f=false |isbn= 978-0-495-39105-0}}
* {{Citation |last=Barton|first=John|title=How the Bible came to be|publisher=Westminster John Knox Press|year=1997|url= https://books.google.com/?id=UfU4_9M4N2YC&printsec=frontcover&dq=How+the+Bible+came+to+be+Barton#v=onepage&q&f=false |isbn= 978-0-664-25785-9}}
* {{Citation |last=Barton|first=John| author-mask = 3 | chapter=Introduction to the Old Testament|url = https://books.google.com/?id=3surkLVdw3UC&pg=PA6&dq=B.+Collecting+the+Hebrew+Scriptures#v=onepage&q=B.%20Collecting%20the%20Hebrew%20Scriptures&f=false |editor1-first =John | editor2-last = Barton | editor2-first = John | editor-last = Muddiman|title= Bible Commentary|publisher= Oxford University Press|year= 2001|isbn = 978-0-19-875500-5}}
* {{Citation |last=Blenkinsopp|first=Joseph|authorlink=Joseph Blenkinsopp|chapter=The Pentateuch|url= https://books.google.com/?id=PSHCRgS_SAUC&printsec=frontcover&dq=The+Cambridge+companion+to+biblical+interpretation#v=onepage&q&f=false | editor-first = John | editor-last = Barton| title= The Cambridge companion to biblical interpretation|publisher=Cambridge University Press|year=1998|isbn= 978-0-521-48593-7}}
* {{Citation |last=Boadt|first=Lawrence|authorlink=Lawrence Boadt|title=Reading the Old Testament: an introduction|publisher=Paulist Press|year=1984|url = https://books.google.com/?id=LGQNT6G_do8C&printsec=frontcover&dq=Reading+the+Old+Testament:+an+introduction#v=onepage&q&f=false |isbn = 978-0-8091-2631-6}}
* {{Citation |last=Brettler|first=Marc Zvi|authorlink=Marc Zvi Brettler|title=How to read the Bible|publisher=Jewish Publication Society|year=2005|url= https://books.google.com/?id=39nQafdJ_ssC&printsec=frontcover&dq=Brettler+how+to+read+the+bible#v=onepage&q&f=false |isbn= 978-0-8276-1001-9}}
* {{Citation |last=Bultman|first=Christoph|chapter=Deuteronomy|url= https://books.google.com/?id=3surkLVdw3UC&printsec=frontcover&dq=The+Oxford+Bible+commentary#v=onepage&q=Deuteronomy&f=false |editor1-first =John | editor1-last = Barton | editor2-first = John | editor2-last = Muddiman |title=Oxford Bible Commentary|publisher=Oxford University Press|year=2001|isbn= 978-0-19-875500-5}}
* {{Citation |last=Coggins|first=Richard J|authorlink=Richard Coggins|chapter=1 and 2 Chronicles|url= https://books.google.com/?id=2Vo-11umIZQC&pg=PA153&lpg=PA153&dq=Chronicles+Richard+J+Coggins#v=onepage&q=Deuteronomy%20John%20W%20Rogerson&f=false | editor1-first = James DG | editor1-last = Dunn | editor2-first = John William | editor2-last = Rogerson|title= Commentary on the Bible|publisher=Eerdmans|year=2003|isbn= 978-0-8028-3711-0}}
* {{Citation |last=Crenshaw|first=James L|authorlink=James L. Crenshaw|title=Old Testament wisdom: an introduction|publisher=Westminster John Knox Press|year=2010|url = https://books.google.com/?id=tKpWNrkO8dEC&printsec=frontcover&dq=Old+Testament+wisdom:+an+introduction++By+James+L.+Crenshaw#v=onepage&q&f=false | isbn = 978-0-664-23459-1}}
* {{Citation |last=Davies|first=GI |chapter=Introduction to the Pentateuch|url= https://books.google.com/?id=3surkLVdw3UC&pg=PA12&dq=Oxford+Bible+Commentary+Introduction+to+the+Pentateuch#v=onepage&q=Oxford%20Bible%20Commentary%20Introduction%20to%20the%20Pentateuch&f=false | editor-first =John | editor-last = Barton|title=Oxford Bible Commentary|publisher=Oxford University Press|year=1998|isbn= 978-0-19-875500-5}}
* {{Citation |last=Dines|first=Jennifer M|title=The Septuagint|publisher=Continuum|year=2004|url= https://books.google.com/?id=Qv8Riv3QIbQC&printsec=frontcover&dq=Dines+Septuagint#v=onepage&q&f=false |isbn= 978-0-567-08464-4}}
* {{Citation |last=Farmer|first= Ron|chapter= Messiah/Christ|url= https://books.google.com/?id=goq0VWw9rGIC&pg=PA570#v=onepage&q&f=false | editor1-first = Watson E | editor1-last = Mills | editor2-first = Roger Aubrey | editor2-last = Bullard|title=Mercer dictionary of the Bible|publisher= Mercer University Press|year=1991|isbn= 978-0-86554-373-7}}
* {{Citation |last=Gentry|first=Peter R|chapter=Old Greek and Later Revisors|url= https://books.google.com/?id=NoCJKyxEujEC&pg=PA301&dq=Old+Greek+and+Later+Revisors:+Can+we+always+distinguish+them#v=onepage&q=Old%20Greek%20and%20Later%20Revisors%3A%20Can%20we%20always%20distinguish%20them%3F&f=false |editor1-first =Raija | editor1-last = Sollamo | editor2-first = Anssi | editor2-last = Voitila | editor3-first = Jutta | editor3-last = Jokiranta|title=Scripture in transition|publisher=Brill|year=2008|isbn= 978-90-04-16582-3}}
* {{Citation |last=Grabbe|first=Lester L|authorlink=Lester L. Grabbe|chapter=Ezra|url= https://books.google.com/?id=2Vo-11umIZQC&pg=PA153&lpg=PA153&dq=Deuteronomy+John+W+Rogerson#v=onepage&q=Deuteronomy%20John%20W%20Rogerson&f=false |editor1-first = James DG | editor1-last = Dunn | editor2-first = John William | editor2-last = Rogerson|title= Commentary on the Bible|publisher=Eerdmans|year=2003|isbn= 978-0-8028-3711-0}}
* {{Citation |last=Hasel|first=Gerhard F|authorlink=Gerhard Hasel|title=Old Testament theology: basic issues in the current debate|publisher= Eerdmans|year=1991| url = https://books.google.com/?id=yJJ6bE0kt1YC&printsec=frontcover&dq=Old+Testament+theology#v=onepage&q&f=false |isbn= 978-0-8028-0537-9}}
* {{Citation |last=Herion|first= Gary A|chapter= Covenant|url = https://books.google.com/books?id=qRtUqxkB7wkC&lpg=PP1&pg=PP1#v=onepage&q=Old%20Testament&f=false |editor-first =David Noel | editor-last = Freedman|title= Dictionary of the Bible|publisher=Eerdmans|year=2000|isbn = 978-90-5356-503-2}}
* {{Citation |last1=Jobes|first1=Karen H|last2=Silva|first2=Moises|authorlink2=Moisés Silva|title=Invitation to the Septuagint|publisher=Baker Academic|year= 2005}}
* {{Citation |last=Jones|first= Barry A|chapter= Canon of the Old Testament|url = https://books.google.com/books?id=qRtUqxkB7wkC&lpg=PP1&pg=PP1#v=onepage&q=Old%20Testament&f=false |editor-first =David Noel | editor-last = Freedman|title= Dictionary of the Bible|publisher= William B Eerdmans | year = 2000|isbn = 978-90-5356-503-2}}
* {{Citation |last=Juel|first=Donald|author-link=Donald Juel|chapter=Christ|url= https://books.google.com/?id=qRtUqxkB7wkC&printsec=frontcover&dq=Eerdmans+Dictionary+of+the+Bible#v=onepage&q&f=false | editor-first =David Noel | editor-last = Freedman|title= Dictionary of the Bible | publisher = William B Eerdmans |year=2000|isbn= 978-90-5356-503-2}}
* {{cite book|title= The Dead Sea Scrolls: A Very Short Introduction|url= https://archive.org/details/deadseascrollsve0000limt|edition=|last= Lim|first= Timothy H.|year= 2005|publisher= Oxford University Press|location= Oxford|isbn= }}
* {{Citation |last=McLay|first=Tim|title=The use of the Septuagint in New Testament research|publisher=Eerdmans|year= 2003|url = https://books.google.com/?id=41rx-TDIF9gC&printsec=frontcover&dq=The+Use+of+the+Septuagint+in+New+Testament+Research#v=onepage&q&f=false |isbn = 978-0-8028-6091-0}}
* {{Citation |last=Miller|first=John W|title=How the Bible came to be|publisher=Paulist Press|year= 2004|url = https://books.google.com/?id=a4VnOt-jstoC&printsec=frontcover#v=onepage&q&f=false |isbn= 978-0-8091-4183-8}}
* {{Citation |last=Miller|first=John W|title=Meet the prophets: a beginner's guide to the books of the biblical prophets|publisher=Paulist Press | year = 1987|url= https://books.google.com/?id=mHXM3wjVP-gC&printsec=frontcover&dq=Meet+the+prophets:+a+beginner%27s+guide+to+the+books+of+the+biblical+prophets#v=onepage&q&f=false |isbn= 978-0-8091-2899-0}}
* {{Citation |last=Rogerson|first=John W|chapter=Deuteronomy|url= https://books.google.com/?id=2Vo-11umIZQC&pg=PA153&lpg=PA153&dq=Deuteronomy+John+W+Rogerson#v=onepage&q=Deuteronomy%20John%20W%20Rogerson&f=false |editor1-first = James DG | editor1-last = Dunn | editor2-first = John William | editor2-last = Rogerson|title= Commentary on the Bible|publisher=Eerdmans|year=2003|isbn= 978-0-8028-3711-0}}
* {{Citation |last= Schniedewind|first= William M|authorlink=William Schniedewind|title= How the Bible Became a Book|url = https://books.google.com/?id=tCTVc8_2vVQC&printsec=frontcover&dq=How+the+Bible+Became+a+Book#v=onepage&q&f=false |publisher=Cambridge|year=2004|isbn= 978-0-521-53622-6}}
* {{Citation |last=Soggin|first=J. Alberto|authorlink=Alberto Soggin|title=Introduction to the Old Testament|publisher=Westminster John Knox Press|year=1987|url = https://books.google.com/?id=mqSNsKXnHQgC&pg=PA40&dq=Soggin+Hebrew+bible#v=onepage&q=Soggin%20Hebrew%20bible&f=false |isbn= 978-0-664-22156-0}}
* {{Citation |last=Würthwein|first=Ernst|title=The text of the Old Testament: an introduction to the Biblia Hebraica|publisher= William B Eerdmans | year = 1995 | url = https://books.google.com/?id=FSNKSBObCYwC&printsec=frontcover&dq=W%C3%BCrthwein+The+Text+of+the+Old+Testament#v=onepage&q&f=false | isbn = 978-0-8028-0788-5}}
 
== Bacaan lanjutan ==
* [[Bernhard Anderson|Anderson, Bernhard]]. ''Understanding the Old Testament''. ISBN 0-13-948399-3
* [[Greg Bahnsen|Bahnsen, Greg]], et al., ''Five Views on Law and Gospel'' (Grand Rapids: Zondervan, 1993).
* {{Citation | last1 = Berkowitz | first1 = Ariel | last2 = Berkowitz | first2 = D'vorah | title = Torah Rediscovered | edition = 4th | publisher = Shoreshim | year = 2004 | isbn = 0-9752914-0-8}}.
* {{Citation | last = Dever | first = William G. | authorlink = William G. Dever | title = Who Were the Early Israelites? | publisher = William B Eerdmans | place = Grand Rapids, MI | year = 2003 | isbn = 0-8028-0975-8}}.
* {{Citation | first = Gerhard | last = von Rad | author-link = Gerhard von Rad | title = Theologie des Alten Testaments | language = German | trans_title = Theology of the Old Testament | volume = Band 1–2 | place = Munich | publisher = Auflage | year = 1982–1984}}.
* {{Citation | last1 = Hill | first1 = Andrew | first2 = John | last2 = Walton | title = A Survey of the Old Testament | edition = 2nd | place = Grand Rapids | publisher = Zondervan | year = 2000 | isbn = 0-310-22903-0}}.
* {{Citation | last = Kuntz | first = John Kenneth | title = The People of Ancient Israel: an introduction to Old Testament Literature, History, and Thought | publisher = Harper & Row | year = 1974 | isbn = 0-06-043822-3}}.
* {{Citation | last = Lancaster | first = D Thomas | title = Restoration: Returning the Torah of God to the Disciples of Jesus | place = Littleton \ publisher = First Fruits of Zion | year = 2005}}.
* {{Citation | last = Papadaki-Oekland | first = Stella | title = Byzantine Illuminated Manuscripts of the Book of Job | isbn = 978-2-503-53232-5}}.
* {{Citation | last = Rouvière | first = Jean-Marc | title = Brèves méditations sur la Création du monde | language = French | trans_title = Brief meditations on the creation of the World | publisher = L'Harmattan | place = Paris | year = 2006}}.
* {{Citation | last = Salibi | first = Kamal | authorlink = Kamal Salibi | title = The Bible Came from Arabia | place = London | publisher = Jonathan Cape | year = 1985 | isbn = 0-224-02830-8}}.
* {{Citation | last = Schmid | first = Konrad | title = The Old Testament: A Literary History | publisher = Fortress | place = Minneapolis | year = 2012 | isbn = 978-0-8006-9775-4}}.
* {{Citation | last1 = Silberman | first1 = Neil A | authorlink1 = Neil Asher Silberman | author2 = et al | title = The Bible Unearthed | publisher = Simon & Schuster | place = New York | year = 2003 | isbn = 0-684-86912-8 | format = hardback}}, ISBN 0-684-86913-6 (paperback).
* {{Citation | last = Sprinkle | first = Joseph ‘Joe’ M | title = Biblical Law and Its Relevance: A Christian Understanding and Ethical Application for Today of the Mosaic Regulations | place = Lanham, MD | publisher = University Press of America | year = 2006 | isbn = 0-7618-3371-4 | format = clothbound}} and ISBN 0-7618-3372-2 (paperback).
 
== Pranala luar ==
* {{Citation | url = http://www.churchfathers.org/category/scripture-and-tradition/old-testament-canon/ | publisher = Church Fathers | title = Scripture & tradition | contribution = The Old Testament Canon | accessdate = 2015-11-30 | archive-date = 2016-05-17 | archive-url = https://web.archive.org/web/20160517153430/http://www.churchfathers.org/category/scripture-and-tradition/old-testament-canon/ | dead-url = yes }}.
* {{id}} [http://www.sarapanpagi.org/ilmu-bumi-perjanjian-lama-vt1673.html Ilmu bumi Perjanjian Lama]
* {{Citation | url = http://www.biblegateway.com/ | title = Bible gateway}}. Full texts of the Old (and New) Testaments including the full Roman and Orthodox Catholic canons.
* {{id}} [http://www.sarapanpagi.org/zaman-di-antara-perjanjian-lama-dan-perjanjian-baru-vt440.html Zaman di antara Perjanjian Lama dan Perjanjian Baru]
* {{Citation | url = http://www.lafeuilledolivier.com/Ecritures/OT.htm | title = Écritures | contribution = Old Testament | publisher = La feuille d’Olivier | accessdate = 2015-11-30 | archive-date = 2010-12-07 | archive-url = https://web.archive.org/web/20101207051208/http://lafeuilledolivier.com/Ecritures/OT.htm | dead-url = yes }}. Protestant Old Testament on a single page.
* {{Citation | url = http://www.tyndale.ca/seminary/mtsmodular/reading-rooms/oldt | contribution = Old Testament | title = Reading Room | publisher = Tyndale Seminary | place = [[Canada|CA]]}}. Extensive online OT resources (incl.commentaries).
* {{Citation | url = http://oyc.yale.edu/religious-studies | title = Religious studies | contribution = Old Testament | format = video | type = lectures | publisher = Yale University | date = 2011-11-30}}.
* {{Citation | url = http://www.bible.x10host.com/ | title = Bible | publisher = X10 host}}: Old Testament stories and commentary.
* {{Citation | url = http://www.lds.org/gospellibrary/materials/OT_Timeline_000.pdf | title = Old Testament Timeline | publisher = LDS}}.
* {{Citation | url = http://www.tanakhml.org/ | title = Tanakh ML | type = parallel Bible}} – [[Biblia Hebraica Stuttgartensia]] and the [[King James Version]].
 
{{Kitab-kitab Alkitab}}
{{Kekristenan}}
 
[[Kategori:Perjanjian Lama| ]]