Kajian komunikasi: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
k Bot: Perubahan kosmetika |
Fitur saranan suntingan: 3 pranala ditambahkan. |
||
(17 revisi perantara oleh 7 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 18:
|isbn =
|location = Jakarta
|pages =}}</ref> Selain itu, definisi lain komunikasi adalah pengiriman dan penerimaan pesan atau berita antara dua orang atau lebih sehingga pesan yang dimaksud dapat dipahami.<ref>{{cite web|url=https://id.wiktionary.org/wiki/komunikasi|title=komunikasi - Wiktionary bahasa Indonesia|website=id.wiktionary.org|language=id|access-date=2017-10-13}}</ref> Sedangkan 'kajian komunikasi' adalah suatu disiplin akademis yang mempelajari proses komunikasi manusia. Adapun jenis komunikasi terdiri dari tiga tipe, diantaranya adalah komunikasi "verbal" yaitu sebuah proses komunikasi yang dilakukan untuk memahami makna sebuah pesan dengan melibatkan pendengaran; komunikasi "tertulis" yang artinya sebuah pesan didapatkan melalui proses [[membaca]]; dan komunikasi "nonverbal" atau proses komunikasi yang melibatkan pengamatan seseorang dalam menyimpulkan makna.<ref>{{cite web|url=
{{cite book
|title = Statistical Methods for Communication Science
Baris 30:
== Sejarah kajian komunikasi ==
Studi tentang komunikasi manusia berawal dari peradaban Yunani Kuno dan
| last = Craig
| first = Robert T.
Baris 45:
}}</ref> Oleh sebab itu, istilah "[[komunikasi]]" digunakan untuk menjelaskan beragam tradisi yang berbeda ini.
Kajian komunikasi modern banyak dikembangkan oleh [[Paul Lazarsfeld]], [[Kurt Lewin]], dan [[Harold Lasswell]] sebagai para pendiri awal pranata pendidikan komunikasi.<ref name=":2">{{cite book|title=The beginnings of communication study in America: A memoir|url=https://archive.org/details/beginningsofcomm0000schr|last=Schramm|first=W. L.|publisher=Sage|year=1997|isbn=|location=Thousand Oaks|pages=}}</ref> Lazarsfeld adalah seorang ahli matematika, yang banyak dipengaruhi oleh pemikiran sosialisme. Dia mendalami metodologi komunikasi dengan menggunakan latar belakangnya sebagai matematikawan. Dia juga banyak mengkaji pengaruh [[propaganda]], lalu merumuskan teori [[dua tahap aliran komunikasi]]; yaitu teori yang menjelaskan bagaimana informasi menyebar dalam opini publik. Teori tersebut masih digunakan hingga masa kini. Sedangkan [[Harold Lasswell]] lebih banyak mengkaji pergerakan kekuasaan dalam [[politik]]. Dia mendalami pengaruh [[efek media]] dalam pesan-pesan [[propaganda]], termasuk penggunaan kajian kritis dan desain [[penelitian kualitatif]]. Dia juga banyak dipengaruhi pemikiran pragmatisme dan psikoanalisa [[Sigmund Freud|Freud]]. Dia berkontribusi dalam merumuskan model-model komunikasi.<ref name=":2" />
Salah satu tokoh komunikasi lainnya adalah [[Kurt Lewin]], yaitu seorang psikolog eksperimen di [[Universitas Berlin]]. Dia banyak berkontribusi dalam penelitian ilmiah teoretis. Dia juga banyak menggunakan ilmu-ilmu alam seperti fisika dan kedokteran dalam merumuskan teorinya. Sedangkan, [[Carl Hovland]] adalah pengkaji [[persuasi]] dengan pendekatan [[Psikoanalisis|psikoanalisa]] [[Sigmund Freud|Freud]]. Dia banyak dipengaruhi aliran pemikiran behaviorisme dari [[Clark L. Hull]]. Dia juga mempelajari masalah-masalah sosial dengan pendekatan multidisipliner di Institut Hubungan Manusia di [[Universitas Yale]].<ref name=":2" />
Di penghujung abad 20, domain akademis dengan beragam departemen dalam kajian komunikasi semakin berkembang; termasuk diantaranya adalah bagian-bagian humaniora seperti seni pertunjukan, seni bercerita, [[analisis]] [[retorika]], cara
|last=Rogers
|first=Everett M.
Baris 68:
== Batasan kajian dan pendekatan teori ==
Kajian komunikasi menghubungkan aspek-aspek ilmu sosial dan humaniora. Secara alami, kajian komunikasi merupakan fokus bidang akademis. Sebagai halnya ilmu sosial, disiplin ilmu ini
{{cite journal
|last=Calhoun
Baris 95:
Dalam penelitian media [[daring]] dan [[media massa]] misalnya, para peneliti melakukan [[Kode|pengawasandian]] ({{lang-en|decoding}}) yang sangat teliti, untuk menghindari 'reaktansi-pesan' atau 'perlawanan' dalam menerima pesan. Reaksi atas penerimaan pesan juga dapat dipengaruhi oleh pendekatan dalam pembacaan pesan, seperti:
# "Pembacaan radikal",
# "Pembacaan dominan",
# "Pembacaan subordinat",
|title = Dictionary of Media and Communications
|last = Marcel
Baris 106:
|location = New York
|pages = 8–9}}</ref>
Pendekatan holistik dalam kajian komunikasi dengan konteks politik misalnya adalah untuk menguji beragam kemungkinan, seperti 'aktor' dan saluran televisi, atau media apa saja yang dapat mengubah lansekap [[semiotika]], dan mengubah [[persepsi]]; serta mengubah [[kredibilitas]] dan latar belakang [[memetika]]; lalu mengubah gambaran dari seorang kandidat politik. Bidang [[komunikasi politik]] modern banyak dipengaruhi oleh paktek-praktek pembingkaian doktrin-doktrin operasi informasi, yang diturunkan dari sifat alamiahnya dengan dasar seperti kajian militer dan strategi. Berdasarkan pandangan ini, konsep tindakan dalam [[lingkungan informasi]] sangat relevan. Lingkungan informasi adalah suatu agregasi atau kumpulan dari individu-individu, organisasi, dan sistem yang mengumpulkan, memproses, dan menyebarkan atau bertindak berdasarkan informasi. Lingkungan ini terdiri dari tiga dimensi yang saling terhubung; seperti individu-individu yang saling berinteraksi, organisasi-organisasi, dan sistem. Dimensi-dimensi ini dikenal sebagai dimensi fisik, informasional, dan kognitif.<ref>{{cite web|title=Chairman of the Joint Chiefs of Staff, U.S. Army (2012). Information Operations. Joint Publication 3-13. Joint Doctrine Support Division, 116 Lake View Parkway, Suffolk, VA.|url=http://www.dtic.mil/doctrine/new_pubs/jp3_13.pdf|format=PDF|website=Dtic.mil|language=en|accessdate=2017-05-01|archive-date=2017-05-04|archive-url=https://web.archive.org/web/20170504054720/http://www.dtic.mil/doctrine/new_pubs/jp3_13.pdf|dead-url=yes}}</ref>
Asosiasi Komunikasi Nasional (AKN) di Amerika Serikat mengidentifikasi sembilan sub-disiplin kajian komunikasi, diantaranya adalah [[komunikasi teknis]], kritik budaya, [[komunikasi kesehatan]], [[komunikasi antarbudaya]], [[komunikasi interpersonal]], [[komunikasi massa]], [[komunikasi organisasi]], [[komunikasi politik]] atau [[retorika]], dan [[komunikasi lingkungan]]. Program dan mata kuliah lain yang
== Bentuk umum komunikasi ==
[[Berkas:Communication shannon-weaver2.svg|
[[Komunikasi massa]] memiliki peran vital dalam mempengaruhi jumlah audiens. Pada dasarnya komunikasi massa memiliki dua bentuk komunikasi yaitu [[komunikasi interpersonal]] dan komunikasi dengan media. Adapun bentuk umum dalam komunikasi terdiri dari [[komunikasi intrapersonal]], [[komunikasi diadik]], [[komunikasi kelompok]], [[komunikasi publik]], dan [[komunikasi massa]].
=== Komunikasi intrapersonal ===
{{Main|Komunikasi intrapersonal}}
Komunikasi intrapersonal terjadi pada diri sendiri,
=== Komunikasi diadik ===
Komunikasi diadik terjadi jika dua orang terlibat dalam proses komunikasi;
=== Komunikasi kelompok ===
Pada bentuk komunikasi diadik, proses komunikasi hanya melibatkan dua orang. Sedangkan bentuk komunikasi kelompok
* '''Pola lingkaran'''
Dalam komunikasi pola lingkaran, pengirim pesan merupakan pemimpin kelompok dengan para anggota kelompok sebagai penerimanya;
* '''Pola rantai'''
Dalam komunikasi pola rantai, akan ditemui masalah yang sama seperti pada komunikasi pola lingkaran. Bagian terburuk dari pola ini adalah, penerima pesan paling terakhir
* '''Pola Y'''
Komunikasi pola Y merupakan komunikasi yang lebih kompleks dan juga memiliki masalah komunikasi yang sama seperti dalam pola lingkaran
* '''Pola Roda'''
Komunikasi kelompok dengan pola roda, adalah pola komunikasi terbaik dibandingkan tiga pola komunikasi sebelumnya;
=== Komunikasi publik ===
{{Main|Komunikasi publik}}
Dalam komunikasi publlik, pesan diberikan hanya oleh satu orang atau satu entitas dengan jumlah penerima pesan yang sangat banyak. Berbeda dengan bentuk komunikasi kelompok;
=== Komunikasi massa ===
{{Main|Komunikasi massa}}
Bentuk komunikasi massa, biasanya memiliki jumlah audiens yang sangat banyak, dan tidak dapat dikelompokkan dalam satu tempat. Oleh sebab itu, bentuk komunikasi massa akan membutuhkan alat atau teknologi supaya proses komunikasi dapat berlangsung. Maka, karena tidak adanya akses kepada penerima pesan, media lain seperti [[Koran|surat kabar]], radio, televisi atau internet sangat dibutuhkan. Namun, dalam bentuk komunikasi ini respon audiens sangat sedikit dan lambat.<ref name=":0" /> Bidang khusus yang lebih fokus mempelajari komunikasi massa adalah [[kajian media]].
== Konteks budaya komunikasi ==
Konsep budaya "konteks tinggi" dan budaya "konteks rendah" pertama kali dipopulerkan oleh [[Edward Hall]] dalam menjelaskan perbedaan budaya secara umum dalam masyarakat. Masyarakat atau kelompok ini dilihat sebagai budaya "konteks tinggi" atau budaya "konteks rendah" berdasarkan aspek hubungan antar individu dan adanya keterhubungan dalam jangka waktu yang lama. Banyak aspek kebiasaan dari suatu budaya tidak dikomunikasikan secara [[eksplisit]], karena anggota suatu kelompok atau masyarakat tersebut sudah mengetahui tentang apa yang sedang dilakukan; dan apa yang harus dipikirkan, dalam berinteraksi satu sama lain, selama bertahun-tahun.<ref name=":4" /> Salah satu budaya dengan "konteks tinggi" adalah hubungan-hubungan [[keluarga]] dan [[kekerabatan]]. Sedangkan budaya dengan "konteks rendah" lebih ditujukan kepada masyarakat dengan hubungan berdurasi pendek; atau masyarakat yang hanya berhubungan untuk alasan-alasan spesifik. Pada masyarakat ini, [[kebiasaan]] dan [[kepercayaan]] harus diungkapkan secara eksplisit, supaya orang-orang yang baru masuk pada lingkungan budaya tersebut mengetahui apa dan bagaimana harus bersikap di lingkungan dengan budaya yang sama sekali baru.<ref name=":4" /> Adapun perbedaan antara budaya "konteks tinggi" dan "konteks rendah", dapat dilihat pada tabel di bawah ini.
{| class="wikitable mw-collapsible" style="margin-left: auto; margin-right: auto; border: none;"
! Budaya "konteks tinggi"
! Budaya "konteks rendah"
|-
| Memiliki tingkat kekerabatan yang sangat dekat, dengan
| Lebih berorientasi aturan,
|-
| Pengetahuan berdasarkan situasi, dan relasi
Baris 159:
| Lebih banyak dipengaruhi oleh hubungan-hubungan interpersonal dengan durasi pendek
|-
| Pemahaman
| Pengetahuan lebih sering dikomunikasikan
|-
Baris 165:
| Berfokus pada tugas
|-
| Keputusan dan aktivitas berfokus pada hubungan-hubungan langsung, dan
| Keputusan dan aktivitas lebih banyak berfokus pada apa yang harus segera diselesaikan, yang merupakan bagian dari tanggung jawab individu
|}
== Lihat pula ==
* [[Filsafat bahasa]]
* [[Ilmu komunikasi]]
* [[
* [[Teori kritis]]▼
* [[Linguistik]]
* [[
* [[Semiotika]]
* [[
▲* [[Teori kritis]]
== Catatan kaki ==
Baris 192:
|editor-last=VA
|title=The History of Speech Communication: The Emergence of a Discipline, 1914-1945
|url=https://archive.org/details/historyofspeechc0000cohe
|publisher=Speech Communication Association
|year=1994
Baris 219 ⟶ 220:
{{portal bar|Bahasa|Budaya|Filsafat|Masyarakat|Pendidikan|Politik|}}
{{Authority control}}
{{DEFAULTSORT:Kajian komunikasi}}
[[Kategori:Humaniora]]
|