Demokrasi Konfederalisme: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
k Bot: Perubahan kosmetika |
Fitur saranan suntingan: 2 pranala ditambahkan. |
||
(2 revisi perantara oleh 2 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 8:
{{Politik Rojava}}
Penggulingan sebuah [[negara]] dipandang sebagai proses bertahap. Penganut tidak melihat penggulingan revolusioner negara sebagai cara untuk menciptakan perubahan yang berkelanjutan. Sebaliknya, isu-isu sosial dan isu-isu yang berkaitan dengan kebebasan dan keadilan harus diselesaikan dengan proses demokrasi-konfederasi. Jika sebuah [[bangsa-negara]] memilih untuk terus menyerang,
Penganut memungkinkan penciptaan konfederasi global yang dapat diajukan sebagai landasan [[kebebasan sipil]], sebagai alternatif untuk [[Perserikatan Bangsa-Bangsa]] yang mereka lihat sebagai sebuah asosiasi bangsa-negara dan didominasi oleh [[kekuatan besar|kekuatan-kekuatan besar]]. Namun, dalam Demokrasi Konfederalisme fokusnya adalah pada tingkat lokal, pengorganisasian konfederalisme secara global tidak dikecualikan, tetapi bukan kepentingan utama dari ideologi.<ref name="Ocalan 2011. p. 31">[[Abdullah Öcalan|Öcalan, Abdullah]].[http://www.freeocalan.org/wp-content/uploads/2012/09/Ocalan-Democratic-Confederalism.pdf "Democratic Confederalism"'']. Transmedia Publishing Ltd., 2011. p. 31.</ref>
Ideologi ini telah mengalami perkembangan sejak para penganutnya, seperti YPG di [[Konflik Rojava|Revolusi Rojava]] telah terlibat dalam pertempuran melawan [[Negara Islam Irak dan Syam]].
== Lihat juga ==
|