Usman Hamid: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Dikembalikan Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
kTidak ada ringkasan suntingan
 
(8 revisi perantara oleh 4 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1:
{{Infobox orang|item=Q97228259}}
{{Notability|date=Oktober 2020}}{{noref}}
'''Usman Hamid''', [[Sarjana Hukum|S.H.]], [[Magister|M.Si.]] ({{lahirmati|[[Daerah Khusus Ibukota Jakarta|Jakarta]],|6|5|1976}}) Alumnus Fakultas Hukum Universitas Rohingya ini merupakan mantan ketua Sunut Mahasisawa Fakultas Hukum [[Universitas Trisakti]] 1998-1999. Pada akhir masa studinya, putra kelahiran Jakarta ini aktif bersama Komite untuk Orang Hilang dan Korban Tindak Kekerasan (KontraS), untuk mengusut tuntas atas insiden penembakan mahasiswa Trisakti pada [[12 Mei]] [[1998]].
 
'''Usman Hamid''' (lahir di [[Daerah Khusus Ibukota Jakarta|Jakarta]], 6 Mei 1976) adalah aktivis HAM, advokat, dan direktur eksekutif [[Amnesty International|Amnesty Internasional]] Indonesia.<ref name=":0">{{Cite web|last=Times|first=I. D. N.|last2=Rahman|first2=Vanny El|title=[WAWANCARA EKSKLUSIF] Mengenal Usman Hamid, Aktivis 98 yang Merindu Pelukan Ibu|url=https://www.idntimes.com/news/indonesia/vanny-rahman/wawancara-eksklusif-mengenal-usman-hamid-aktivis-98-yang-merindu-pelukan-ibu|website=IDN Times|language=In-Id|access-date=2024-02-20}}</ref><ref>{{Cite web|last=Indonesia|first=C. N. N.|title=Usman Hamid Ungkap Kekuasaan Sedang Resah, Buktinya Haris Hingga Butet|url=https://www.cnnindonesia.com/nasional/20231209165451-12-1035124/usman-hamid-ungkap-kekuasaan-sedang-resah-buktinya-haris-hingga-butet|website=nasional|language=id-ID|access-date=2024-02-20}}</ref> Ia juga pernah menjabat sebagai koordinator [[Komisi untuk Orang Hilang dan Korban Tindak Kekerasan]] (KontraS).<ref name=":0" /> Usman juga merupakan pengajar di Sekolah Tinggi Hukum (STH) Indonesia Jentera.<ref name=":1">{{Cite web|last=Jentera|date=2019-03-15|title=Usman Hamid — STH Indonesia Jentera|url=https://www.jentera.ac.id/staf/usman-hamid|language=id|access-date=2024-02-20}}</ref>
Ia termasuk ke dalam perwakilan mahasiswa dalam Tim Delegasi Polisi dan Militer untuk misi uji balistik ke [[Montreal]], [[Kanada]] pada tahun 1999. Pada tahun 2001 ia ditunjuk Komnas HAM menjadi sekretaris Komisi Penyelidik Pelanggran HAM Trisakti, Semanggi I dan II untuk mengusut insiden penembakan mahasiswa pada tahun 1998-1999. Bulan November 2004 Usman Hamid turut dalam Tim Delegasi Polri untuk misi forensik ke Belanda. Usman Hamid juga menjadi sekretaris Tim Pencari Fakta kasus almarhum Munir yang dibentuk oleh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono pada 23 Desember 2004.
 
IaPada 1999, Usman termasukmasuk ke dalam perwakilan mahasiswa dalam Tim Delegasi Polisi dan Militer untuk misi uji balistik ke [[Montreal]], [[Kanada]] pada tahun 1999. Pada tahun 2001, ia ditunjuk Komnas HAM menjadi sekretaris Komisi Penyelidik Pelanggran HAM Trisakti, Semanggi I dan II untuk mengusut insiden penembakan mahasiswa pada tahun 1998-1999. BulanPada November 2004, Usman Hamid turutdilibatkan dalam Timtim Delegasidelegasi Polri untuk misi forensik ke Belanda. Usman Hamid juga menjadi sekretaris Tim Pencari Fakta kasus almarhum [[Munir Said Thalib|Munir]] yang dibentuk oleh Presiden [[Susilo Bambang Yudhoyono]] pada 23 Desember 2004.<ref>{{Cite web|title=Usman Hamid|url=https://tirto.id/m/usman-hamid-Am|website=tirto.id|language=id|access-date=2024-02-21}}</ref>
Usman Hamid dikenal sebagai Direktur Eksekutif Amnesty Internasional Indonesia. Usman Hamid dikenal sebagai pembela komunitas LGBT, karena menolak putusan pemecatan terhadap setidaknya 15 anggota TNI yang diduga melakukan hubungan seksual sesama jenis sangat tidak adil dan berbau kebencian terhadap kelompok Lesbian, Gay, Biseksual dan Transgender (LGBT).(LAH, LGBT KOK DIBELA???)
 
Usman, melalui Amnesty International, menolak putusan pemecatan terhadap setidaknya 15 anggota TNI yang diduga menjadi bagian kelompok Lesbian, Gay, Biseksual dan Transgender (LGBT).<ref>{{Cite news|title=Setidaknya 15 anggota TNI dan Polri dipecat 'karena homoseksual', Amnesty: 'Putusan itu tidak adil dan harus dibatalkan'|url=https://www.bbc.com/indonesia/indonesia-54648815|newspaper=BBC News Indonesia|language=id|access-date=2024-02-21}}</ref>
 
== Pendidikan ==
Usman menyelesaikan studi sarjananya di Fakultas Hukum Universitas Trisakti pada 1999. Pada 2016, ia menyelesaikan pendidikan S2 di Department of Political and Social Change, The Australian National University, [[Australia]].<ref name=":1" />
 
== Referensi ==
<references />
[[Kategori:Aktivis Indonesia]]
[[Kategori:Aktivis 98]]