Kondom: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
→Efek samping: Penambahan konten Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan |
kTidak ada ringkasan suntingan Tag: VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan |
||
(33 revisi perantara oleh 3 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 1:
{{refimprove}}
[[Berkas:Kondom gruen.jpg|jmpl|
'''Kondom''' atau '''jaswadi''' adalah alat [[kontrasepsi penghalang]] yang digunakan oleh [[perempuan]] dan [[laki-laki]] yang dipakaikan pada kemaluan [[pria]] pada saat [[ereksi]] atau [[wanita]] ke dalam kemaluan wanita yang bertujuan untuk mencegah masuknya [[air mani]] ke dalam [[Sistem reproduktif wanita|organ reproduksi wanita]] yang dilindungi untuk mencegah [[hamil|kehamilan]] atau [[penyakit kelamin]].
Meski demikian, perlu diingat bahwa kondom hanya menurunkan kemungkinan penularan [[penyakit
== Asal usul ==
Kata "condom" pertama kali muncul dalam puisi karya [[Lord Belhaven]] pada 1706, lalu dalam sebuah buku karya [[Daniel Turner]] pada 1717. Tahun 1904, Ferdy mengusulkan sebuah desa [[Prancis]] bernama Condom sebagai sumber kata tersebut. Namun, setahun kemudian dia menyarankan kata "condus" dalam [[bahasa Latin]] sebagai kata asalnya.<ref>{{Cite journal|last=Youssef|first=H.|date=1993|title=The history of the condom|url=https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC1293956/pdf/jrsocmed00099-0056.pdf|journal=Journal of the Royal Society of Medicine|volume=86|issue=4|pages=226-228}}</ref> Pria-pria dari kota Condom ini terkenal dengan sifatnya yang menyukai seks, kurang sabar, dan gampang marah, kurang lebih seperti karakter tokoh Cyrano de Bergerac dalam drama karya sutradara [[Edmond Rostrands]].{{fact}}
Pendapat lain mengatakan kata kondom diambil dari nama Dr. Condom, seorang dokter asal Inggris yang bergelar Pangeran. Pada pertengahan tahun 1600, ia yang mula-mula mengenalkan corong untuk menutupi penis untuk melindungi King Charles II dari penularan penyakit kelamin.{{fact}}
=== Kondom primitif ===
Baris 21:
Gabriello Fallopia, dokter dari Italia yang hidup pada abad ke-17 adalah orang yang pertama kali menjelaskan dua tabung pipih yang membawa sel telur dari ovarium ke uterus. Ia dikenal sebagai "bapak kondom" karena pada pertengahan tahun 1500 ia membuat sarung linen yang berukuran pas (fit) di bagian penis dan melindungi permukaan kulit. Penemuannya ini diuji coba pada 1000 pria dan sukses.{{fact}}
Kondom pada abad 17 berbentuk tebal dan dibuat dari usus binatang, selaput ikan, atau bahan linen yang licin. Namun karena kondom dipandang mengurangi kenikmatan seksual dan tidak selalu manjur mencegah penularan penyakit (akibat penggunaan berulang kali tanpa dicuci), kondom pun menjadi tidak populer dan jadi bahan diolok-olok.
Meski begitu, kondom tetap dipakai karena pada masa itu banyak pria yang khawatir tertular penyakit kelamin. ''A Classical Dictionary of the Vulgar Tongue'' yang terbit di London tahun 1785 menyebut kondom sebagai "usus kambing kering yang dipakai pria dalam hubungan seks untuk mencegah penularan penyakit".<ref>[http://kesehatan.kompas.com/read/xml/2009/08/05/12174354/mengenal.asal.mula.kondom Mengenal Asal Mula Kondom] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20090808142345/http://kesehatan.kompas.com/read/xml/2009/08/05/12174354/Mengenal.Asal.Mula.Kondom |date=2009-08-08 }}, Kompas.com</ref>
== Jenis ==
Secara umum, ada dua jenis kondom, yaitu kondom laki-laki yang digunakan untuk melapisi penis dan kondom perempuan yang digunakan di dalam vagina.
=== Kondom laki-laki ===
{{main|Kondom Laki-laki}}
=== Kondom perempuan ===
{{main|Kondom Perempuan}}
== Efek samping ==
Meski tergolong sebagai kontrasepsi berisiko rendah kondom tetap memiliki efek samping. Berikut ini adalah beberapa efek samping penggunaan kondom:
=== Alergi ===
Orang yang mengalami [[alergi]] terhadap [[lateks]] dan [[poliuretana]] dapat menunjukkan reaksi alergi ketika memakai kondom yang terbuat dari bahan tersebut. Selain itu, kondom yang menggunakan pelumas spermisida juga dapat memicu alergi atau bahkan infeksi saluran kemih.
=== Iritasi ===
Pemakaian kondom dapat menyebabkan [[iritasi]] Orang yang menderita [[alergi]] terhadap [[lateks]] dan [[poliuretana]] dapat mengalami iritasi ketika memakai kondom yang terbuat dari bahan tersebut.
=== Nyeri ===
Bagi wanita yang tidak terbiasa dan sensitif, penggunaan kondom bertekstur atau bergerigi dapat menimbulkan [[nyeri]] saat penetrasi. Hal ini karena kondom bertekstur tidak mengandung pelumas yang cukup untuk mengurangi gesekan.
== Lihat pula ==
* [[Kondom
* [[Kondom laki-laki]]
* [[Kondom wanita anti perkosaan]]
* [[Kontrasepsi spons]]
== Referensi ==
Baris 45 ⟶ 62:
{{Kondom}}
[[Kategori:
[[Kategori: Kontrasepsi penghalang]]
|