Tunalaras: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Borgx (bicara | kontrib)
k {{rapikan}}
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Pengembalian manual VisualEditor
 
(11 revisi perantara oleh 9 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1:
Anak yang tuna laras'''Tunalaras''' adalah Individuindividu yang mengalami hambatan dalam mengendalikan [[emosi]] dan kontrol sosial.
{{rapikan}}
Pengertian
Anak yang tuna laras adalah Individu yang mengalami hambatan dalam mengendalikan emosi dan kontrol sosial.
Individu tunalaras biasanya menunjukan perilaku menyimpang yang tidak sesuai dengan norma dan aturan yang berlaku disekitarnya. Tunalaras dapat disebabkan karena faktor internal dan faktor eksternal yaitu pengaruh dari lingkungan sekitar.
 
Individu tunalaras biasanya menunjukan perilaku menyimpang yang tidak sesuai dengan [[norma]] dan aturan yang berlaku disekitarnyadi sekitarnya. Tunalaras dapat disebabkan karena faktor internal danmaupun faktor eksternal yaitu (pengaruh dari [[lingkungan]] sekitar)nya.
Klasifikasi Anak Tuna Laras
 
Secara garis besar anak tuna laras dapat diklasifikasikan menjadi anak yang mengalami kesukaran dalam menyesuaikan diri dengan lingkungan sosial dan anak yang mengalami gangguan emosi. Sehubungan dengan itu, William M.C (1975) mengemukakan kedua klasifikasi tersebut antara lain sebagai berikut:
== Klasifikasi Anak TunaTunalaras Laras==
1. anak yang mengalami kesulitan dalam menyesuaikan diri dengan lingkungan sosial:
Secara garis besar anak tuna larastunalaras dapat diklasifikasikan menjadi anak yang mengalami kesukaran dalam menyesuaikan diri dengan lingkungan sosial dan anak yang mengalami gangguan emosi. Sehubungan dengan itu, [[William M.C]] ([[1975]]) mengemukakan kedua klasifikasi tersebut antara lain sebagai berikut:
a. The Semi-socialize child, anak yang termasuk dalam kelompok ini dapat mengadakan hubungan sosial tetapi terbatas pada lingkungan tertentu. Misalnya: keluarga dan kelompoknya. Keadaan seperti ini datang dari lingkungan yang menganut norma-norma tersendiri, yang mana norma tersebut bertentangan dengan norma yang berlaku di masyarakat. Dengan demikian anak selalu merasakan ada suatu masalah dengan lingkungan di luar kelompoknya.
1.# anakAnak yang mengalami kesulitan dalam menyesuaikan diri dengan lingkungan sosial:
b. Children arrested at a primitive level of socialization, anak pada kelompok ini dalam perkembangan sosialnya, berhenti pada level atau tingkatan yang rendah. Mereka adalah anak yang tidak pernah mendapat bimbingan kearah sikap sosial yang benar dan terlantar dari pendidikan, sehingga ia melakukan apa saja yang dikehendakinya. Hal ini disebabkan karena tidak adanya perhatian dari orang tua yang mengakibatkan perilaku anak di kelompok ini cenderung dikuasai oleh dorongan nafsu saja. Meskipun demikian mereka masih dapat memberikan respon pada perlakuan yang ramah.
a.## ''The Semi-socialize child'', anak yang termasuk dalam kelompok ini dapat mengadakan hubungan sosial tetapi terbatas pada lingkungan tertentu. Misalnya: keluarga dan kelompoknya. Keadaan seperti ini datang dari lingkungan yang menganut norma-norma tersendiri, yang mana norma tersebut bertentangan dengan norma yang berlaku di masyarakat. DenganAnak demikian anakmenjadi selalu merasakan ada suatu masalah dengan lingkungan di luar kelompoknya.
c. Children with minimum socialization capacity, anak kelompok ini tidak mempunyai kemampuan sama sekali untuk belajar sikap-sikap sosial. Ini disebabkan oleh pembawaan/kelainan atau anak tidak pernah mengenal hubungan kasih sayang sehingga anak pada golongan ini banyak bersikap apatis dan egois.
b.### ''Children arrested at a primitive level of socialization'', anak pada kelompok ini dalam perkembangan sosialnya, berhenti pada level atau tingkatan yang rendah. Mereka adalah anak yang tidak pernah mendapat bimbingan kearahke arah sikap sosial yang benar dan terlantartelantar dari pendidikan, sehingga ia melakukan apa saja yang dikehendakinya. Hal ini disebabkan karena tidak adanya perhatian dari orang tua yang mengakibatkan perilaku anak di kelompok ini cenderung dikuasai oleh dorongan nafsu saja. Meskipun demikian mereka masih dapat memberikan respon pada perlakuan yang ramah.
2. Anak yang mengalami gangguan emosi, terdiri dari:
c.### ''Children with minimum socialization capacity'', anak kelompok ini tidak mempunyai kemampuan sama sekali untuk belajar sikap-sikap sosial. IniHal ini disebabkan oleh pembawaan/kelainan atau anak tidak pernah mengenal hubungan kasih sayang sehingga anak pada golongan ini banyak bersikap apatis dan egois.
a. neurotic behavior, anak pada kelompok ini masih bisa bergaul dengan orang lain akan tetapi mereka mempunyai masalah pribadi yang tidak mampu diselesaikannya. Mereka sering dan mudah dihinggapi perasaan sakit hati, perasaan cemas, marah, agresif dan perasaan bersalah. Disamping juga kadang mereka melakukan tindakan lain seperti mencuri dan bermusuhan. Anak seperti ini biasanya dapat dibantu dengan terapi seorang konselor. Keadaan neurotik ini biasanya disebabkan oleh sikap keluarga yang menolak atau sebaliknya, terlalu memanjakan anak serta pengaruh pendidikan yaitu karena kesalahan pengajaran atau juga adanya kesulitan belajar yang berat.
2.# Anak yang mengalami gangguan emosi, terdiri dari:
b. children with psychotic processes, anak pada kelompok ini mengalami gangguan yang paling berat sehingga memerlukan penanganan yang lebih khusus. Mereka sudah menyimpang dari kehidupan yang nyata, sudah tidak memiliki kesadaran diri serta tidak memiliki identitas diri. Adanya ketidaksadaran ini disebabkan oleh gangguan pada sistem syaraf sebagai akibat dari keracunan, misalnya minuman keras dan obat-obatan
a.## neurotic''Neurotic behavior'', anak pada kelompok ini masih bisa bergaul dengan orang lain akan tetapi mereka mempunyai masalah pribadi yang tidak mampu diselesaikannya. Mereka sering dan mudah dihinggapi perasaan [[sakit hati]], perasaan [[cemas]], [[marah]], [[agresif]], dan perasaan bersalah. DisampingDi jugasamping itu, kadangterkadang mereka melakukan tindakan lain seperti [[mencuri]] dan bermusuhan. Anak seperti ini biasanya dapat dibantu dengan terapi seorang [[konselor]]. Keadaan neurotik ini biasanya disebabkan oleh sikap keluarga yang menolak atau sebaliknya, terlalu memanjakan anak serta pengaruh pendidikan yaitu karena kesalahan pengajaran atau juga adanya kesulitan belajar yang berat.
b.## children''Children with psychotic processes'', anak pada kelompok ini mengalami gangguan yang paling berat sehingga memerlukan penanganan yang lebih khusus. Mereka sudah menyimpang dari kehidupan yang nyata, sudah tidak memiliki kesadaran diri serta tidak memiliki identitas diri. Adanya ketidaksadaran ini disebabkan oleh gangguan pada [[sistem syarafsaraf]] sebagai akibat dari keracunan, misalnya [[minuman keras]] dan obat-obatan.
 
[[Kategori:Kecacatan]]
[[Kategori:Psikologi]]