Insiden kelelahan penyelenggara pemilihan umum Indonesia 2019: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Rahmatdenas (bicara | kontrib) k Rahmatdenas memindahkan halaman Insiden kelelahan massal dalam pemilihan umum Indonesia 2019 ke Insiden kelelahan penyelenggara pemilihan umum Indonesia 2019 |
|||
(33 revisi perantara oleh 10 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 1:
{{Pemilu 2019}}
[[
Setelah [[pemilihan umum Indonesia 2019]] yang diadakan pada 17 April 2019,
== Latar belakang ==
[[Pemilihan umum Presiden Indonesia 2019]] dan [[Pemilihan umum legislatif Indonesia 2019]] direncanakan diadakan secara serentak pada hari yang sama. Hal ini dilakukan agar hasil pemilu legislatif tak secara langsung mempengaruhi pemilu Presiden, begitu pula sebaliknya.<ref>{{Cite
== Kasus ==
Kasus petugas KPPS yang meninggal dunia mula-mula terjadi di [[Tamansari,
Pada 21 April, 54 petugas KPPS meninggal.<ref>{{Cite web|url=https://pemilu.tempo.co/read/1198012/kpu-54-petugas-kpps-meninggal-selama-penyelenggaraan-pemilu|title=KPU: 54 Petugas KPPS Meninggal Selama Penyelenggaraan Pemilu|last=
Pada 4 Mei, jumlah petugas yang meninggal bertambah menjadi 440 dengan jumlah petugas yang dirawat berjumlah 3.788.<ref name="4 Mei"/>
Rincian petugas KPPS yang meninggal menurut provinsi di Indonesia:<ref name="2 Mei"/>
* [[Jawa Barat]] (111 orang)
* [[Jawa Tengah]] (62)
* [[Jawa Timur]] (39)
* [[Banten]] (23)
* [[Lampung]] (19)
* [[Sumatera Utara]] (14)
* [[Daerah Istimewa Yogyakarta]] (11)
* [[DKI Jakarta]] (22)
* [[Kalimantan Barat]] (10)
* [[Nusa Tenggara Timur]] (10)
* [[Riau]] (12)
* [[Sumatera Selatan]] (22)
* [[Aceh]] (7)
* [[Bengkulu]] (7)
* [[Sulawesi Utara]] (7)
* [[Kalimantan Timur]] (7)
* [[Kalimantan Selatan]] (8)
* [[Papua]] (6)
* [[Sulawesi Selatan]] (5)
* [[Jambi]] (5)
* [[Nusa Tenggara Barat]] (4)
* [[Kalimantan Tengah]] (3)
* [[Kepulauan Riau]] (3)
* [[Sumatera Barat]] (3)
* [[Maluku]] (3)
* [[Bali]] (2)
* [[Sulawesi Tengah]] (1)
* [[Sulawesi Tenggara]] (1)
* [[Sulawesi Barat]] (12)
* [[Kalimantan Utara]] (1)
Kasus petugas KPPS yang menjadi korban tabrakan akibat kelelahan usai melaksanakan tugas dikabarkan terjadi di [[Bali]],<ref>{{cite news|url=https://news.detik.com/berita/d-4523671/ditabrak-mobil-ketua-kpps-di-kuta-bali-meninggal-dunia|title=Ditabrak Mobil, Ketua KPPS di Kuta Bali Meninggal Dunia|first=Aditya|last=Mardiastuti|website=Detik.com|date=24 April 2019}}</ref> [[Nusa Tenggara Timur]],<ref>{{cite news|url=http://kupang.tribunnews.com/2019/04/24/anggota-kpps-di-lembor-mabar-meninggal-dunia-saat-bertugas-akibat-kecelakaan-saat-ambil-c1|title=Anggota KPPS di Lembor Mabar Meninggal Dunia Saat Bertugas Akibat Kecelakaan Saat Ambil C1|first=Servan|last=Mammilianus|editor-first=Rosalina|editor-last=Woso|website=[[Pos Kupang]]|date=24 April 2019}}</ref> [[Bogor]],<ref>{{cite news|url=http://poskotanews.com/2019/04/24/dua-petugas-kpps-kecelakaan-satu-tewas/|title=Dua Petugas KPPS Kecelakaan, Satu Tewas|website=[[Pos Kota]]|date=24 April 2019|access-date=2019-04-28|archive-date=2019-04-28|archive-url=https://web.archive.org/web/20190428052055/http://poskotanews.com/2019/04/24/dua-petugas-kpps-kecelakaan-satu-tewas/|dead-url=yes}}</ref> [[Bekasi]],<ref>{{cite news|url=https://news.detik.com/berita/d-4516480/diduga-kelelahan-ketua-kpps-di-bekasi-tewas-tertabrak-truk|title=Diduga Kelelahan, Ketua KPPS di Bekasi Tewas Tertabrak Truk|first=Isal|last=Mawardi|website=Detik.com|date=18 April 2019}}</ref> [[Sleman]],<ref>{{cite news|url=https://news.detik.com/berita-jawa-tengah/d-4519912/kelelahan-2-petugas-kpps-sleman-kecelakaan-saat-antar-kotak-suara|title=Kelelahan, 2 Petugas KPPS Sleman Kecelakaan saat Antar Kotak Suara|first=Ristu|last=Hanafi|website=Detik.com|date=22 April 2019}}</ref> [[Bojonegoro]],<ref>{{cite news|url=https://news.detik.com/video/190418092/diduga-ngantuk-mobil-anggota-kpps-bojonegoro-tabrak-truk|title=Diduga Ngantuk, Mobil Anggota KPPS Bojonegoro Tabrak Truk|first=Ainur|last=Rofiq|website=Detik.com|date=18 April 2019}}</ref> [[Simalungun]],<ref>{{cite news|url=https://geosiar.com/2019/04/24/petugas-kpps-di-simalungun-tewas-tabrakan/|title=Petugas KPPS di Simalungun Tewas Tabrakan|first=Tria|last=Sitinjak|website=Geosiar|date=24 April 2019}}</ref> dan [[Riau]].<ref>{{cite news|url=http://pekanbaru.tribunnews.com/2019/04/22/tabrak-mobil-rusak-seorang-petugas-kpps-di-kuansing-riau-meninggal-dunia|title=Tabrak Mobil Rusak, Seorang Petugas KPPS di Kuansing Riau Meninggal Dunia|first=Dian Maja|last=Palti Siahaan|editor=Ariestia|website=Tribun Pekanbaru|date=22 April 2019}}</ref>
▲Pada 21 April, 54 petugas KPPS meninggal.<ref>{{Cite web|url=https://pemilu.tempo.co/read/1198012/kpu-54-petugas-kpps-meninggal-selama-penyelenggaraan-pemilu|title=KPU: 54 Petugas KPPS Meninggal Selama Penyelenggaraan Pemilu|last=Kurniawati|first=Endri|date=2019-04-22|website=Tempo|language=en|access-date=2019-04-28}}</ref> 91 orang meninggal pada 22 April.<ref>{{Cite web|url=https://nasional.tempo.co/read/1198258/91-petugas-kpps-meninggal-dunia-terbanyak-di-jawa-barat|title=91 Petugas KPPS Meninggal Dunia, Terbanyak di Jawa Barat|last=Amirullah|date=2019-04-23|website=Tempo|language=en|access-date=2019-04-28}}</ref> Jumlah orang yang meninggal meningkat menjadi 119 orang pada 23 April.<ref>{{Cite web|url=https://nasional.tempo.co/read/1198691/jumlah-petugas-kpps-meninggal-bertambah-jadi-119-orang|title=Jumlah Petugas KPPS Meninggal Bertambah Jadi 119 Orang|last=Amirullah|date=2019-04-24|website=Tempo|language=en|access-date=2019-04-28}}</ref> Pada 25 April, 144 orang dikabarkan meninggal dunia dan 884 orang lainnya dirawat.<ref>{{Cite web|url=https://www.merdeka.com/peristiwa/114-anggota-kpps-meninggal-maruf-amin-usul-sistem-pemilu-di-evaluasi.html|title=114 Anggota KPPS Meninggal, Ma'ruf Amin Usul Sistem Pemilu di Evaluasi|last=Edi|first=Purnomo|website=merdeka.com|language=en|access-date=2019-04-28}}</ref> Jumlah meningkat pada 26 April, dimana 230 orang dikabarkan meninggal dunia dan 1.671 orang lainnya dirawat.<ref>{{Cite web|url=https://news.detik.com/berita/d-4526296/kpu-petugas-kpps-yang-meninggal-bertambah-menjadi-230-orang|title=KPU: Petugas KPPS yang Meninggal Bertambah Menjadi 230 Orang|last=Andayani|first=Dwi|website=detiknews|access-date=2019-04-28}}</ref> Jumlah kembali meningkat menjadi 272 orang meninggal dan 1.878 orang dirawat pada 28 April.<ref name="cnn" /> Pada 29 April, jumlah petugas KPPS yang meninggal bertambah menjadi 326 orang, 253 berasal dari jajaran KPU, 55 dari unsur Bawaslu, dan 18 personel Polri.<ref name="29 April">https://www.jawapos.com/nasional/pemilihan/27/04/2019/326-petugas-pemilu-meninggal-dunia/</ref>
Kasus para petugas KPPS wanita yang mengalami keguguran dikabarkan terjadi di [[Kediri]],<ref name="Kediri">{{Cite web|url=https://regional.kompas.com/read/2019/04/25/11273861/24-petugas-pemilu-di-kediri-sakit-ada-yang-keguguran-kecelakaan-dan|title=24 Petugas Pemilu di Kediri Sakit, Ada yang Keguguran, Kecelakaan dan Meninggal Dunia|last=Fauzul Hakim|first=M Agus|website=KOMPAS.com|date=25 April 2019}}</ref> [[Tegal]],<ref>{{cite news|url=http://jateng.tribunnews.com/2019/04/26/luar-biasa-diana-walau-keguguran-tetap-bangga-bertugas-sebagai-kpps|title=Luar BIASA! Diana Walau Keguguran Tetap Bangga Bertugas sebagai KPPS|editor-first=Catur|editor-last=Waskito Edy|website=Tribun Jateng|date=26 April 2019}}</ref> [[Sulawesi Tenggara]],<ref>{{cite news|url=https://regional.kompas.com/read/2019/04/20/19504471/kelelahan-seorang-petugas-kpps-di-konawe-keguguran|title=Kelelahan, Seorang Petugas KPPS di Konawe Keguguran|first=Kiki|last=Andi Pati|editor-first=Kurnia Sari|editor-last=Aziza|website=Kompas|date=20 April 2019}}</ref> [[Grogol]],<ref>{{cite news|url=http://jakarta.tribunnews.com/2019/04/27/diduga-kelelahan-petugas-kpps-di-grogol-mengalami-keguguran|title=Diduga Kelelahan, Petugas KPPS di Grogol Mengalami Keguguran|first=Elga|last=Hikari Putra|editor-first=Muhammad|editor-last=Zulfikar|website=Tribun Jakarta|date=27 April 2019}}</ref> [[Sragen]],<ref>{{cite news|url=https://www.idntimes.com/news/indonesia/nugroho-purwoko/kisah-petugas-kpps-yang-keguguran-akibat-kelelahan-nasional|title=Kisah Petugas KPPS yang Keguguran Akibat Kelelahan|first=Nugroho|last=Adi Purwoko|website=IDNTimes|date=26 April 2019}}</ref> [[Koja]],<ref>{{cite news|url=https://www.jawapos.com/features/27/04/2019/alami-keguguran-perjuangan-petugas-kpps-di-pemilu-2019|title=Alami Keguguran, Perjuangan Petugas KPPS di Pemilu 2019|first=Yogi|last=Wahyu Priyono|editor-first=Bintang|editor-last=Pradewo|website=Jawa Pos|date=27 April 2019}}</ref> [[Lombok Timur]],<ref>{{cite news|url=https://regional.kompas.com/read/2019/04/24/13340701/dikabarkan-keguguran-petugas-kpps-melahirkan-di-usia-kehamilan-5-bulan?page=all|title=Dikabarkan keguguran, Petugas KPPS Melahirkan di Usia Kehamilan 5 Bulan karena Kelelahan|first=Fitri|last=Rachmawati|editor=Rachmawati|website=Kompas.com|date=24 April 2019}}</ref> [[Purbalingga]]<ref>{{cite news|url=https://satelitpost.com/beritautama/11-tahun-menunggu-momongan-janin-ruswati-gugur-setelah-pemilu-kisah-pilu-petugas-kpps-desa-karangpucung|title=11 Tahun Menunggu Momongan, Janin Ruswati Gugur Setelah Pemilu, Kisah Pilu Petugas KPPS Desa Karangpucung|website=Satelit Post|date=26 April 2019|access-date=2019-04-28|archive-date=2019-04-28|archive-url=https://web.archive.org/web/20190428050655/https://satelitpost.com/beritautama/11-tahun-menunggu-momongan-janin-ruswati-gugur-setelah-pemilu-kisah-pilu-petugas-kpps-desa-karangpucung|dead-url=yes}}</ref> dengan [[Ngawi]]<ref>{{cite news|url=http://madura.tribunnews.com/2019/04/27/dua-anggota-kpps-di-ngawi-keguguran-satu-anggota-linmas-meregang-nyawa-puluhan-lainnya-tepar|title=Dua Anggota KPPS di Ngawi Keguguran, Satu Anggota Linmas Meregang Nyawa, Puluhan Lainnya Tepar|first=Rahadian|last=Bagus|editor-first=Mujib|editor-last=Anwar|website=Tribun Madura|date=27 April 2019}}</ref> dan [[Lamongan]]<ref>{{cite news|url=https://www.idntimes.com/news/indonesia/imron/dua-petugas-penyelenggara-pemilu-di-lamongan-keguguran-saat-bertugas-nasional|title=2 Petugas KPPS Keguguran Saat Penghitungan Surat Suara di TPS|author=Imron|website=IDNTimes|date=26 April 2019}}</ref> dengan 2 kasus keguguran serta kasus petugas KPPS yang meninggal dalam kondisi hamil terjadi di [[Aceh]].<ref>{{cite news|url=https://news.detik.com/berita/d-4527399/anggota-pps-di-aceh-meninggal-dalam-kondisi-hamil-8-bulan|title=Anggota PPS di Aceh Meninggal dalam Kondisi Hamil 8 Bulan|first=Agus|last=Setyadi|website=Detik.com|date=27 April 2019}}</ref>
Dua petugas pemilu di [[Jawa Barat]]<ref>https://jabar.pojoksatu.id/bandung/2019/04/27/beban-pekerjaan-begitu-berat-2-penyelenggara-pemilu-bunuh-diri-total-326-petugas-meninggal/</ref> dan seorang ketua KPPS [[Sleman]]<ref>https://www.merdeka.com/peristiwa/ketua-kpps-sleman-tewas-gantung-diri.html</ref> juga dikabarkan bunuh diri akibat beban tugas saat pemilu.
Komisi II DPR menyatakan niat untuk mengevaluasi pemilu serentak akibat insiden tersebut.<ref>{{Cite web|url=https://news.detik.com/berita/d-4523947/144-petugas-kpps-meninggal-komisi-ii-bakal-evaluasi-pemilu-serentak|title=144 Petugas KPPS Meninggal, Komisi II Bakal Evaluasi Pemilu Serentak|last=Medistiara|first=Yulida|website=detiknews|access-date=2019-04-28}}</ref> [[Sandiaga Uno]] melakukan [[salat gaib]] atas meninggalnya para petugas KPPS tahun 2019.<ref>{{Cite web|url=http://www.tribunnews.com/seleb/2019/04/24/sandiaga-uno-lakukan-salat-gaib-untuk-119-petugas-kpps-yang-meninggal-dunia-saat-bertugas|title=Sandiaga Uno Lakukan Salat Gaib untuk 119 Petugas KPPS yang Meninggal Dunia Saat Bertugas|website=Tribunnews.com|language=id-ID|access-date=2019-04-28}}</ref>▼
== Tanggapan ==
Pemerintahan provinsi Jawa Barat memberikan santunan kepada para ahli waris dari para petugas pemilu yang wafat.<ref>https://nasional.tempo.co/read/1198888/pemprov-jabar-beri-santunan-bagi-49-pahlawan-demokrasi-yang-wafat/full&view=ok</ref> [[Joko Widodo]] menyebut para petugas pemilu yang menjemput ajal dalam pemilu 2019 dengan sebutan "pahlawan demokrasi".<ref>{{Cite web|url=https://www.wartaekonomi.co.id/read224938/jokowi-soal-petugas-kpps-banyak-yang-meninggal-mereka-pahlawan-demokrasi.html|title=Jokowi Soal Petugas KPPS Banyak yang Meninggal: "Mereka Pahlawan Demokrasi"|date=2019-04-24|website=Warta Ekonomi|access-date=2019-04-28}}</ref>▼
▲Komisi II DPR menyatakan niat untuk mengevaluasi pemilu serentak akibat insiden tersebut.<ref>{{Cite
==Referensi==▼
▲Pemerintahan provinsi Jawa Barat memberikan santunan kepada para ahli waris dari para petugas pemilu yang wafat.<ref>{{cite news|url=https://nasional.tempo.co/read/1198888/pemprov-jabar-beri-santunan-bagi-49-pahlawan-demokrasi-yang-wafat/full&view=ok|title=Pemprov Jabar Beri Santunan bagi 49 Pahlawan Demokrasi yang Wafat|website=Tempo|date=24 April 2019}}{{Pranala mati|date=Januari 2023 |bot=InternetArchiveBot |fix-attempted=yes }}</ref> [[Joko Widodo]] menyebut para petugas pemilu yang menjemput ajal dalam pemilu 2019 dengan sebutan "pahlawan demokrasi".<ref>{{Cite
Anggota BPN [[Mustofa Nahrawardaya]] mencurigai banyaknya jumlah petugas KPPS yang meninggal dan meminta [[autopsi]] terhadap jenazah-jenazah petugas yang meninggal agar tak "semakin misterius", meskipun dinilai tak manusiawi.<ref name="curiga">https://news.detik.com/berita/d-4536896/minta-autopsi-jenazah-kpps-meninggal-bpn-pemilu-tahun-ini-mencurigakan</ref> Sementara Wakil Ketua DPR [[Fahri Hamzah]] lebih ke arah melakukan wawancara terhadap para keluarga korban alih-alih autopsi sesambil memberikan wacana untuk pembentukan tim investigasi dan memberikan pernyataan bahwa sebagian petugas tersebut telah diracun.<ref>https://www.cnnindonesia.com/nasional/20190506163601-32-392387/fahri-hamzah-soroti-temuan-petugas-kpps-meninggal-keracunan</ref> [[Ali Mochtar Ngabalin]] menyayangkan kecurigaan tersebut dengan sebutan "pernyataan yang tidak berempati".<ref>https://news.detik.com/berita/d-4535570/bpn-ingin-bongkar-jenazah-kpps-ngabalin-kasihan-keluarga-almarhum</ref>
[[Prabowo Subianto]] menyatakan bahwa fenomena meninggalnya ratusan petugas KPPU merupakan hal pertama terjadi pada pemilu di Indonesia. Pada pernyataan hal tersebut pula Prabowo menyerukan pihak berwajib melakukan tes visum dan pemeriksaan medis terhadap ratusan petugas KPPU yang meninggal dunia. Dalam kesempatan yang sama juga Prabowo dan [[Kampanye Prabowo Subianto-Sandiaga Uno dalam pemilihan umum Presiden Indonesia 2019|Badan Pemenangan Nasional]] mengucapkan belasungkawa atas meninggalnya petugas pemilu.<ref>{{Cite news|url=https://www.cnnindonesia.com/nasional/20190508175423-32-393149/prabowo-serukan-tes-visum-medis-petugas-kpps-yang-meninggal|title=Prabowo Serukan Tes Visum Medis Petugas KPPS yang Meninggal|website=[[CNN Indonesia]]|date=08 Mei 2019}}</ref>
Berbeda dari pihak [[Koalisi Indonesia Kerja|Tim Kampanye Nasional]] menilai isu tersebut sangat bermuatan politik. TKN juga menyebutkan bahwa tim Prabowo-Sandi tidak dapat memperlihatkan data dan fakta soal kecurangan-kecurangan dan terlalu berlebihan dalam menanggapi kasus sehingga menjadi bahan politik. Namun TKN juga mendukung meninggalnya petugas pemilu itu juga perlu diusut namun hasil investigasi tersebut tidak bernuansa politis dan digunakan untuk evaluasi pelaksanaan pemilu ke depan.<ref>{{Cite news|url=https://news.detik.com/berita/4545516/tkn-jokowi-isu-kpps-meninggal-jadi-dagangan-politik|title=TKN Jokowi: Isu KPPS Meninggal Jadi Dagangan Politik|website=[[Detik.com]]|date=11 Mei 2019}}</ref>
▲== Referensi ==
{{reflist}}
{{Bencana di Indonesia tahun 2019}}
[[Kategori:Indonesia dalam tahun 2019]]
[[Kategori:Pemilihan umum di Indonesia tahun 2019]]
|