Inovasi: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
k bot Menambah: eo:Inovacio |
k menambahkan referensi |
||
(42 revisi perantara oleh 36 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 1:
'''Reka baru''' atau '''inovasi''' ([[kata serapan dalam bahasa Indonesia|serapan]] dari {{lang-nl|innovatie}}) dapat diartikan sebagai proses dan/atau hasil pengembangan pemanfaatan/mobilisasi [[pengetahuan]], keterampilan (termasuk keterampilan teknologis) dan pengalaman untuk menciptakan atau memperbaiki produk (barang dan/atau jasa), proses, dan/atau sistem yang baru, yang memberikan nilai yang berarti atau secara signifikan (terutama ekonomi dan sosial). Banyak faktor yang mendorong seseorang atau [[organisasi]] untuk berinovasi. Faktor-faktor ini memberi tekanan atau menciptakan suasana darurat untuk mendorong suatu institusi atau [[organisasi]] untuk menciptakan tujuan dan gagasan baru.<ref>{{Cite book|last=Suciati|first=Suciati|date=2023|url=https://pustaka.ut.ac.id/lib/wp-content/uploads/pdfmk/TPEN4406-M1.pdf|title=Inovasi Pembelajaran|location=Tangerang Selatan|publisher=Universitas Terbuka|isbn=9786234801224|pages=1.7|url-status=live}}</ref>
Jadi, inovasi berarti ide, gagasan atau praktek atau obyek tertentu yang dianggap hal baru bagi yang memakainya. Inovasi meliputi sektor bisnis dan sektor publik. Inovasi pada sector bisnis, contohnya perubahan fitur HP, IoT dan lainnya. Inovasi sector publik, contohnya restorrasi Meiji pada abad ke 19. Inovasi sebagai basis kompetisi untuk organisasi bertahan atau bertumbuh kembang (Muluk,2008).<ref>{{Cite book|last=Muluk|first=Mujibur Rahman Khairul|last2=Nugroho|first2=Rino Ardhian|date=2020|url=https://pustaka.ut.ac.id/reader/index.php?subfolder=DAPU6105/&doc=M1.pdf|title=Inovasi dan E-Governance|location=Tangerang Selatan|publisher=Universitas Terbuka|isbn=9786023929870|pages=17|url-status=live}}</ref>
[[Inovasi]] sebagai suatu “obyek” juga memiliki arti sebagai suatu produk atau praktik baru yang tersedia bagi aplikasi, umumnya dalam suatu konteks komersial. Biasanya, beragam tingkat kebaruannya dapat dibedakan, bergantung pada konteksnya: suatu inovasi dapat bersifat baru bagi suatu perusahaan (atau “agen/aktor”), baru bagi pasar, atau negara atau daerah, atau baru secara global. Sementara itu, inovasi sebagai suatu “aktivitas” merupakan proses penciptaan inovasi, seringkali diidentifkasi dengan komersialisasi suatu [[invensi]].▼
▲
Istilah inovasi memang sering didefinisikan secara berbeda, walaupun pada umumnya memiliki pemaknaan serupa.▼
▲Istilah
Inovasi, dalam ilmu lingusitik adalah fenomena munculnya kata-kata baru dan bukan kata-kata warisan. Inovasi berbeda dengan ▼
[[neologisme]]. Inovasi bersifat 'tidak sengaja'.▼
▲
Menurut Everett M. Rogers (dalam Idawati dkk, 2017:67-68) mengemukakan lima karakteristik inovasi, yalitu:
* [[Daftar Istilah Linguistik]]▼
a. Keunggulan Relatif ''(Relative Advantage)''
== Beberapa Contoh Definisi Lain tentang Inovasi ==▼
* Inovasi adalah ciptaan-ciptaan baru (dalam bentuk materi ataupun intangible) yang memiliki nilai ekonomi yang berarti (signifikan), yang umumnya dilakukan oleh perusahaan atau kadang-kadang oleh para individu (Edquist, 2001, 1999);▼
* Inovasi adalah aplikasi komersial yang pertama kali dari suatu produk atau proses yang baru (lihat misalnya Clark dan Guy, 1997); ▼
* Inovasi merupakan suatu proses kreatif dan interaktif yang melibatkan kelembagaan pasar dan non-pasar (OECD, 1999);▼
* Inovasi adalah transformasi pengetahuan kepada produk, proses dan jasa baru; tindakan menggunakan sesuatu yang baru (Rosenfeld, 2002);▼
* Inovasi merupakan eksploitasi yang berhasil dari suatu gagasan baru (the successful exploitation of a new idea; Mitra, 2001 dan the British Council, 2000), atau dengan kata lain merupakan mobilisasi pengetahuan, keterampilan teknologis dan pengalaman untuk menciptakan produk, proses dan jasa baru;▼
* Inovasi adalah kegiatan penelitian, pengembangan, dan/atau perekayasaan yang bertujuan mengembangkan penerapan praktis nilai dan konteks ilmu pengetahuan yang baru, atau cara baru untuk menerapkan ilmu pengetahuan dan teknologi yang telah ada ke dalam produk atau proses produksi (UU No. 18 tahun 2002).▼
b. Kompatibilitas ''(Compatibility)''
== Referensi ==▼
c. Kerumitan ''(Complexity)''
d. Kemampuan Diuji Cobakan ''(Trialalbility)''
e. Kemampuan Diamati ''(Observability)''
Menurut Johne (dalalm Sukmadi, 2016:34-35), inovasi dibedakan dalam tiga jenis, yalitu sebagai berikut:
a. Inovasi Produk
b. Inovasi Proses
c. Inovasi Pasar<ref>{{Cite web|last=Syarifuddin|first=Fida Nafisah|date=2023|title=Pengaruh Disiplin, Beban Kerja, dan Inovasi Terhadap Kinerja
Pegawai Pada PT Prima Duta Nusantara|url=https://ejournal.unitomo.ac.id/index.php/niaga/article/view/5807/3231|website=ejournal unitomo|access-date=2024-02-23}}</ref>
▲*
▲*
▲*
▲*
▲*
▲*
== Lihat juga ==
▲* [[Daftar Istilah Linguistik]]
* [[Laboratorium inovasi]]
== Baca lanjut ==
* Clark, John dan Ken Guy (1997). ''Innovation and Competitiveness.'' Technopolis. July 1997.
* DISR. (1999). ''Shaping Australia’s Future: Innovation - Framework Paper.'' Department of Industry, Science and Resources. Australia. October 1, 1999.
* [http://www.druid.dk/uploads/tx_picturedb/ds2001-178.pdf Edquist, Charles. (2001). ''The Systems of Innovation Approach and Innovation Policy: An Account of the State of the Art''. Lead paper presented at the DRUID Conference, Aalborg, June 12-15, 2001, under theme F: ‘National Systems of Innovation, Institutions and Public Policies’.] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20070622175858/http://www.druid.dk/uploads/tx_picturedb/ds2001-178.pdf |date=2007-06-22 }}
* [http://www.druid.dk/conferences/ summer1999/conf-papers/edquist.pdf Edquist, Charles. (1999). Innovation Policy – A Systemic Approach. Paper for DRUID's Innovation Systems Conference, June 1999.]
* [http://www.scribd.com/people/documents/2109230/folder/30664 Taufik, T. A. (2005). ''Pengembangan Sistem Inovasi Daerah: Perspektif Kebijakan''. P2KTPUDPKM-BPPT dan KNRT.]
▲== Referensi ==
<references />
[[Kategori:Linguistik]]
|