Senen, Jakarta Pusat: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
k Pranala luar: pembersihan kosmetika dasar, removed stub tag
Fahrurozi.86 (bicara | kontrib)
 
(2 revisi perantara oleh 2 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 29:
Kecamatan Senen terdiri dari enam [[kelurahan]], yakni;
 
# [[Senen, Senen, Jakarta Pusat]] dengan kode pos 10410
# [[Kwitang, Senen, Jakarta Pusat]] dengan kode pos 10420
# [[Kenari, Senen, Jakarta Pusat]] dengan kode pos 10430
# [[Paseban, Senen, Jakarta Pusat]] dengan kode pos 10440
# [[Kramat, Senen, Jakarta Pusat]] dengan kode pos 10450
# [[Bungur, Senen, Jakarta Pusat]] dengan kode pos 10460
 
== Pusat perdagangan ibu kota ==
Pada awal abad ke-20, Senen telah menjadi jantung ibu kota dengan denyut perdagangan yang tak pernah berhenti. Beberapa toko besar dan terkenal, banyak berdiri di sepanjang Jalan Kramat Bunder, Jalan Kramat Raya, Jalan Kwitang, dan Jalan Senen Raya. "Apotik Rathkamp" yang setelah kemerdekaan menjadi [[Kimia Farma]], berdiri di seberang Segi Tiga Senen. Di Gang Kenanga terdapat toko sepeda "Tjong & Co". Di Jalan Kramat Bunder terdapat rumah makan terkenal "Padangsche Buffet".<ref>Alwi Shahab, Kramat-Pasar Senen 1935, Republika, 9 Oktober 2007</ref> Di Jalan Kwitang terdapat toko buku Gunung Agung. Serta dua bioskop terkenal, Rex Theater (kini Bioskop Grand) dan Rivoli Theater di Jalan Kramat Raya. Di Pasar Senen terdapat toko Djohan -Djohor milik saudagarasal Minangkabau (yakni [[Djohan Soetan Soelaiman]] dan [[Djohor Soetan Perpatih]]), yang terkenal karena sering memberikan potongan harga.
 
Pada periode 1960-1970, beberapa toko di atas telah lenyap atau berubah kepemilikan. Pada masa kepemimpinan [[Ali Sadikin]], pemerintah melakukan revitalisasi kawasan Senen, dengan membangun Pusat Perdagangan Senen atau yang lebih dikenal dengan Proyek Senen<ref>{{Cite web |url=http://www.arsitekturindis.com/?p=257 |title=Salinan arsip |access-date=2009-05-01 |archive-date=2011-07-07 |archive-url=https://web.archive.org/web/20110707164143/http://www.arsitekturindis.com/?p=257 |dead-url=yes }}</ref> Pembangunan Proyek Senen diikuti dengan pasar inpres dan Terminal Senen. Melengkapi Proyek Senen, pada tahun 1990 dibangun pula super blok modern, Atrium Senen. Atrium Senen diisi sejumlah ''tenant'' internasional, seperti Yaohan dan Mark & Spencer, yang pada akhirnya menarik diri karena krisis ekonomi.
Baris 125:
* {{id}} [https://pusat.jakarta.go.id/ Situs Resmi Pemerintahan Kota Jakarta Pusat]
* {{id}} [https://jakpuskota.bps.go.id BPS Kota Jakarta Pusat]
* {{id}} [http://www.prodeskel.binapemdes.kemendagri.go.id/mpublik/ Prodeskel Binapemdes Kemendagri] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20220401173302/http://www.prodeskel.binapemdes.kemendagri.go.id/mpublik/ |date=2022-04-01 }}
 
{{Senen, Jakarta Pusat}}