Abdoel Hakim: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
→‎Karier: Foto sebagai wali kota
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan
 
(25 revisi perantara oleh 8 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1:
{{otherpeople|Abdul Hakim}}
{{Infobox Officeholder
|honorific-prefix = [[Dokter|dr.]]
|name = {{PAGENAME}}
|honorific-suffix =
|image = Dr. A. Hakim Sumatra Barat.jpg
|imagesize = 220px
|smallimage =
|caption =
|order = Ke-3
(Era Republik Indonesia)
|office = Wali Kota Padang
|term_start = [[1947]]
|term_end = [[1949]]
|vicepresident =
|viceprimeminister =
|deputy =
|lieutenant =
|monarch =
|president =
|primeminister =
|taoiseach =
|chancellor =
|governor =
|governor-general =
|governor_general =
|succeeding =<!-- Diisi apabila baru terpilih dan belum menjabat. Apabila sudah menjabat, isi di bagian predecessor. -->
|predecessor = [[Said Rasad]]
Baris 29 ⟶ 19:
|majority =
|order2 = Ke-2
(Era Hindia Belanda)
|office2 = [[Wakil Wali Kota Padang|Loco-Burgemeester Padang]]
|term_start2 = [[1931]]
|term_end2 = [[1942]]
|vicepresident2 =<!-- Can be repeated up to eight times by changing the number -->
|viceprimeminister2 =<!-- Can be repeated up to eight times by changing the number -->
|deputy2 =<!-- Can be repeated up to eight times by changing the number -->
|lieutenant2 =<!-- Can be repeated up to eight times by changing the number -->
|monarch2 =<!-- Can be repeated up to eight times by changing the number -->
|president2 =<!-- Can be repeated up to eight times by changing the number -->
|primeminister2 =<!-- Can be repeated up to eight times by changing the number -->
|governor2 =<!-- Can be repeated up to eight times by changing the number -->
|succeeding2 =<!-- Can be repeated up to eight times by changing the number -->
|predecessor2 = Mr. C. Hoogenboom
|successor2 =<!-- Can be repeated up to eight times by changing the number -->
|constituency2 =<!-- Can be repeated up to eight times by changing the number -->
|majority2 =<!-- Can be repeated up to eight times by changing the number -->
|birth_date =
|birth_place = [[Padang Sidempuan]], [[Keresidenan Tapanuli]], [[Hindia Belanda]]
|death_date =
|death_place =
|restingplace =
|restingplacecoordinates =
|birthname =
|nationality = {{IDN}}
Baris 58 ⟶ 37:
|partner = <!--For those with a domestic partner and not married -->
|relations =
|children = [[Egon Hakim]]<ref>http://poestahadepok.blogspot.com/2017/09/sejarah-kota-padang-41-egon-hakim.html</ref>
|children =
|parents =
|residence =
Baris 64 ⟶ 43:
|occupation =
|profession =
|religion = [[Islam]]
|signature =
|website =
|facebook =
|facebookpage =
|twitter =
}}
 
dr. '''Abdoel Hakim''' gelar '''Soetan IsrinsahNasution''' atau disingkat '''A. Hakim''' adalah seorang [[dokter]] yangHindia kemudianBelanda. Ia menjadi [[waliWali kota]] [[Kota Padang|Padang]] periode 1947—19491947–1949.<ref>{{cite book|last=|first=|authorlink=|coauthors=|title=326 tahun Padang kota tercinta, 7 Agustus 1669-7 Agustus 1995: gerbang pariwisata Indonesia kawasan barat|year=1995|publisher=[[Pemerintahan Kota Padang|Pemda Tingkat II Kotamadya Padang]] bekerja sama dengan PT. Buana Lestari|location=Padang|id=}}</ref><ref>{{cite book|last=Nasution|first=Abdul Haris|authorlink=Abdul Haris Nasution|coauthors=|title=Sekitar perang kemerdekaan Indonesia: Periode Renville|year=1991|publisher=DISJARAH-AD, dan Penerbit Angkasa|location=|id=}}</ref><ref>{{cite book|last=Hasan|first=Teuku Moehammad|coauthors=Teuku Mohammad Isa|title=Meester Teuku Moehammad Hasan memoir gubenur Sumatra dari Aceh ke pemersatu bangsa|year=1991|publisher=Papas Sinar Sinanti|location=|id=ISBN 979-9314-00-3}}</ref> [[Belanda]] menunjuknya untuk menjadi wali kota Padang.<ref>[[Mardanas Safwan|Safwan, Mardanas]], (1987), ''Sejarah kota Padang'', Departemen Pendidikan dan Kebudayaan, Direktorat Sejarah dan Nilai Tradisional, Proyek Inventarisasi dan Dokumentasi Sejarah Nasional.</ref> IaSebelumnya, ia pernah menjabat [[Wakil Wali Kota Padang]] ({{lang-nl|Loco-Burgemeester Padang}}) pada masa pemerintahan [[Hindia Belanda]] periode 1931—19421931–1942.<ref name=depok>{{cite web
| url = http://poestahadepok.blogspot.com/2017/04/sejarah-kota-padang-21-abdoel-hakim.html
| title = Sejarah Kota Padang (21): Abdoel Hakim, Satu-Satunya Orang Pribumi yang Menjadi Wakil Wali Kota di Era Belanda (1931-1942)
Baris 81 ⟶ 55:
| accessdate = 13 Agustus 2018
}}</ref>
 
Ia tercatat sebagai pembina Kongres [[Jong Sumatranen Bond]] di Padang.<ref name=":0">{{Cite journal|last=Colombijn|first=Freek|date=1995|title=The Colonial Municipal Council in Padang (Sumatra) as Political Arena|url=https://www.jstor.org/stable/20071718|journal=Journal of Southeast Asian Studies|volume=26|issue=2|pages=263–288|issn=0022-4634}}</ref>
 
== Karier ==
[[File:De burgemeester van Padang dr. Hakim, Bestanddeelnr 447-4-1.jpg|jmpl|Wali Kota Padang, dr. Hakim, 1948]]
Lulus dari [[School tot Opleiding van Indische Artsen|Sekolah Dokter Djawa]] pada 1905, Abdoel Hakim pertama kali ditempatkan di [[Kota Padang Sidempuan|Padang Sidempuan]], kampung kelahirannya. Pada 1910, ia dipindahkan ke [[Binjai]]. Lalu, ia sempat bertugas di [[Tanjung Pura, Langkat|Tanjung Pura]].
 
Kariernya di Sumatera Barat dimulai pada 1919. Ia ditugaskan untuk mengepalai dinas kesehatan setempat.
 
Pada 1921, ia terpilih sebagai anggota Dewan Kota (Gemeenteraad) Padang. Ia terus terpilih sebagai anggota dewan hingga 1942 (kecuali dari tahun 1934 sampai 1938 karena cuti). [[Freek Colombijn]] mencatat perannya sangat penting karena kepribadiannya disukai oleh para anggota dewan dari kalangan orang Eropa sehingga mereka menjadi lebih bersedia untuk mendengar anggota dewan pribumi.<ref name=":0" />
 
Pada 1923, ia sempat dipindahkan ke [[Kabupaten Boyolali|Boyolali]] dan [[Labuhan Deli, Deli Serdang|Labuhan Deli]]. Setahun berikutnya, ia kembali ditugaskan ke ke Padang sebagai kepala dinas kesehatan [[Padangsche Benedenlanden]].
 
Pada 1931, ia diangkat sebagai Wakil Wali Kota Padang karena wakil yang sebelumnya mengundurkan diri. Ia memegang jabatan ini sampai tahun 1942, ketika [[Pendudukan Jepang di Sumatera Barat|Jepang menduduki Sumatera Barat]].
 
Saat [[Agresi Militer Belanda I]], Abdoel Hakim dilantik oleh Belanda untuk menjadi Wali Kota Padang mengisi kekosongan pimpinan setelah tertembaknya Wali Kota [[Bagindo Aziz Chan]] pada 19 Juli 1947. Sebagai wali kota, ia mendukung negara Indonesia federal.<ref name=":0" />
 
== Rujukan ==
Baris 98 ⟶ 88:
{{politikus-stub}}
[[Kategori:Wali Kota Padang]]
[[Kategori:Tokoh Minangkabau]]