Metaloid: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
k Bot: en:Metalloid adalah artikel bagus; kosmetik perubahan |
Fitur saranan suntingan: 3 pranala ditambahkan. Tag: VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Tugas pengguna baru Disarankan: tambahkan pranala |
||
(18 revisi perantara oleh 6 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 1:
{{Tabel periodik (metaloid)}}
'''Metaloid''' adalah jenis [[unsur kimia]] yang memiliki lebih banyak [[Daftar sifat bahan|sifat]] di antara, atau yang merupakan campuran, [[logam]] dan [[nonlogam]]. Tidak ada definisi standar mengenai metaloid dan tidak ada kesepakatan lengkap tentang unsur-unsur mana yang merupakan metaloid. Meskipun kurangnya kekhususan, istilah ini tetap digunakan dalam literatur [[kimia]].
Enam metaloid yang umum dikenal adalah [[boron]], [[silikon]], [[germanium]], [[arsen]], [[antimon]], dan [[telurium]]. Lima unsur lebih jarang diklasifikasikan: [[karbon]], [[aluminium]], [[selenium]], [[polonium]], dan [[astatin]]. Pada tabel periodik standar, kesebelas unsur tersebut berada di daerah diagonal [[Blok tabel periodik#Blok-p|blok-p]] yang memanjang dari boron di kiri atas hingga astatin di kanan bawah. Beberapa tabel periodik memasukkan [[garis pemisah antara logam dan nonlogam]], dan metaloid dapat ditemukan dekat dengan garis ini.
Metaloid khas memiliki penampilan logam, tetapi rapuh dan hanya [[penghantar listrik|konduktor listrik]] yang wajar. Secara kimia, mereka sebagian besar berperilaku sebagai nonlogam. Mereka dapat membentuk [[Logam paduan|paduan]] dengan logam. Sebagian besar [[sifat fisik]] dan [[sifat kimia|kimia]]nya yang lain bersifat antara. Metaloid biasanya terlalu rapuh untuk memiliki kegunaan struktural. Mereka dan senyawanya digunakan dalam paduan, agen biologis, [[katalis]], [[penghambat nyala]], [[kaca]], [[penyimpanan optik]] dan [[optoelektronika]], [[piroteknika]], [[semikonduktor]], serta elektronika.
Sifat listrik silikon dan germanium memungkinkan pembentukan [[industri semikonduktor]] pada 1950-an dan pengembangan [[elektronika padat]] dari awal 1960-an.<ref>[[#Chedd1969|Chedd 1969, hlm. 58, 78]]; [[#NRC1984|National Research Council 1984, hlm. 43]]</ref>
Istilah ''metaloid'' awalnya mengacu pada nonlogam. Maknanya yang lebih baru, sebagai kategori unsur dengan sifat menengah atau hibrida, menyebar luas pada tahun 1940–1960. Metaloid kadang-kadang disebut semilogam, sebuah praktik yang tidak dianjurkan,<ref name=Atkins2010p20/> karena istilah ''[[semilogam]]'' memiliki arti yang berbeda dalam [[fisika]] daripada kimia. Dalam fisika, istilah ini mengacu pada jenis tertentu dari [[struktur pita elektronik]] suatu zat. Dalam konteks ini, hanya arsen dan antimon yang merupakan semilogam, dan umumnya dikenal sebagai metaloid.
==Definisi==
{{Lihat pula|Daftar metaloid}}
===Berdasarkan penilaian===
Metaloid adalah unsur yang memiliki lebih banyak sifat di antara, atau yang merupakan campuran, dari logam dan nonlogam, dan oleh karena itu sulit untuk diklasifikasikan sebagai logam atau nonlogam. Ini adalah definisi umum yang mengacu pada atribut metaloid yang secara konsisten dikutip dalam literatur.{{refn|1=Definisi dan kutipan oleh penulis yang berbeda, yang menggambarkan aspek definisi generik, berikut:
*"Dalam kimia, metaloid adalah unsur dengan sifat peralihan antara logam dan nonlogam."<ref>[[#Cusack1987|Cusack 1987, hlm. 360]]</ref>
*"Antara logam dan nonlogam dalam tabel periodik kita menemukan unsur-unsur ... [yang] berbagi beberapa sifat karakteristik baik logam dan nonlogam, sehingga sulit untuk menempatkan mereka di salah satu dari dua kategori utama tersebut"<ref>[[#Kelter2009|Kelter, Mosher & Scott 2009, hlm. 268]]</ref>
*"Kimiawan terkadang menggunakan nama metaloid ... untuk unsur-unsur ini yang sulit untuk diklasifikasikan dengan satu atau lain cara."<ref name="Hill 2000, p. 41">[[#Hill2000|Hill & Holman 2000, hlm. 41]]</ref>
*"Karena sifat-sifat yang membedakan logam dan nonlogam bersifat kualitatif, beberapa unsur tidak termasuk dalam dua kategori tersebut secara jelas. Unsur-unsur ini ... disebut metaloid ..."<ref>[[#King1979|King 1979, hlm. 13]]</ref>
Secara lebih luas, metaloid telah disebut sebagai:
*"unsur yang ... merupakan persilangan antara logam dan nonlogam";<ref>[[#Moore2011|Moore 2011, hlm. 81]]</ref> atau
*"unsur di antara yang aneh".<ref>[[#Gray2010|Gray 2010]]</ref>|group=n}} Kesulitan kategorisasi adalah atribut kunci. Sebagian besar unsur memiliki campuran sifat logam dan nonlogam,<ref name=Hopkins>[[#Hopkins1956|Hopkins & Bailar 1956, hlm. 458]]</ref> dan dapat diklasifikasikan menurut himpunan sifat mana yang lebih menonjol.<ref>[[#Glinka1965|Glinka 1965, hlm. 77]]</ref>{{refn|1=[[Emas]], misalnya, memiliki sifat campuran tetapi masih diakui sebagai "raja logam". Selain perilaku logam (seperti konduktivitas listrik yang tinggi, dan pembentukan [[Ion#Kation|kation]]), emas menunjukkan perilaku nonlogam:
*Ia memiliki [http://www.chemguide.co.uk/physical/redoxeqia/introduction.html potensial elektrode] [[Potensial elektrode standar (halaman data)|tertinggi]]
*Ia memiliki [[energi ionisasi]] tertinggi ketiga di antara logam (setelah [[seng]] dan [[raksa]])
*Ia memiliki [[afinitas elektron]] tertinggi
*[[Elektronegativitas|Keelektronegatifannya]] sebesar 2,54 adalah yang tertinggi di antara logam dan melebihi beberapa nonlogam ([[hidrogen]] 2,2; [[fosforus]] 2,19; dan [[radon]] 2,2)
*Ia membentuk [[Ion#Anion|anion]] aurida (Au<sup>−</sup>), bertindak dengan cara ini seperti [[halogen]]
*Ia kadang-kadang memiliki kecenderungan, yang dikenal sebagai "[[aurofilisitas]]", untuk mengikat dirinya sendiri.<ref>[[#Wiberg2001|Wiberg 2001, hlm. 1279]]</ref>
Mengenai karakter halogen, lihat pula Belpassi dkk.,<ref>[[#Belpassi2006|Belpassi dkk. 2006, hlm. 4543–44]]</ref> yang menyimpulkan bahwa dalam aurida MAu (M = [[logam alkali|Li–Cs]]) emas "berperilaku sebagai halogen, perantara antara [[Bromin|Br]] dan [[iodin|I]]"; mengenai aurofilisitas, lihat pula Schmidbaur dan and Schier.<ref>[[#Schmidbaur2008|Schmidbaur & Schier 2008, hlm. 1931–51]]</ref>|group=n}} Hanya unsur pada atau di dekat margin, tidak memiliki kelebihan yang cukup jelas dari baik sifat logam atau nonlogam, diklasifikasikan sebagai metaloid.<ref>[[#TM1987|Tyler Miller 1987, hlm. 59]]</ref>
[[Boron]], [[silikon]], [[germanium]], [[arsen]], [[antimon]], dan [[telurium]] umumnya dikenal sebagai metaloid.<ref>[[#Goldsmith1982|Goldsmith 1982, hlm. 526]]; [[#Kotz2009|Kotz, Treichel & Weaver 2009, hlm. 62]]; [[#Bettelheim|Bettelheim dkk. 2010, hlm. 46]]</ref>{{refn|1=Mann dkk.<ref name=Mann/> menyebut unsur-unsur ini sebagai "metaloid yang diakui".|group=n}} Tergantung pada penulisnya, [[selenium]], [[polonium]], atau [[astatin]] terkadang ditambahkan ke dalam daftar.<ref>[[#Hawkes2001|Hawkes 2001, hlm. 1686]]; [[#Segal1989|Segal 1989, hlm. 965]]; [[#McMurray2009|McMurray & Fay 2009, hlm. 767]]</ref> Boron terkadang dikecualikan, dengan sendirinya, atau dengan silikon.<ref>[[#Bucat1983|Bucat 1983, hlm. 26]]; [[#Brown2007|Brown c. 2007]]</ref> Terkadang telurium tidak dianggap sebagai metaloid.<ref name="Swift1962,100">[[#Swift1962|Swift & Schaefer 1962, hlm. 100]]</ref> Dimasukkannya antimon, polonium, dan astatin sebagai metaloid telah dipertanyakan.<ref>[[#Hawkes2001|Hawkes 2001, hlm. 1686]]; [[#Hawkes2010|Hawkes 2010]]; [[#Holt2007|Holt, Rinehart & Wilson c. 2007]]</ref>
Unsur-unsur lain kadang-kadang diklasifikasikan sebagai metaloid. Unsur-unsur ini termasuk<ref>[[#Dunstan1968|Dunstan 1968, hlm. 310, 409]]. Dunstan mendaftarkan Be, Al, Ge (mungkin), As, Se (mungkin), Sn, Sb, Te, Pb, Bi, dan Po sebagai metaloid (hlm. 310, 323, 409, 419).</ref> [[hidrogen]],<ref>[[#Tilden1876|Tilden 1876, hlm. 172, 198–201]]; [[#Smith1994|Smith 1994, hlm. 252]]; [[#Bodner1993|Bodner & Pardue 1993, hlm. 354]]</ref> [[berilium]],<ref>[[#Bassett1966|Bassett dkk. 1966, hlm. 127]]</ref> [[nitrogen]],<ref name=rausch>[[#Rausch1960|Rausch 1960]]</ref> [[fosforus]],<ref>[[#Thayer1977|Thayer 1977, hlm. 604]]; [[#Warren1981|Warren & Geballe 1981]]; [[#M&E|Masters & Ela 2008, hlm. 190]]</ref> [[belerang]],<ref>[[#Warren1981|Warren & Geballe 1981]]; [[#Chalmers1959|Chalmers 1959, hlm. 72]]; [[#United1965|US Bureau of Naval Personnel 1965, hlm. 26]]</ref> [[seng]],<ref>[[#Siebring1967|Siebring 1967, hlm. 513]]</ref> [[galium]],<ref>[[#Wiberg2001|Wiberg 2001, hlm. 282]]</ref> [[timah]], [[iodin]],<ref>[[#Rausch1960|Rausch 1960]]; [[#Friend1953|Friend 1953, hlm. 68]]</ref> [[timbal]],<ref>[[#Murray1928|Murray 1928, hlm. 1295]]</ref> [[bismut]],<ref name="Swift1962,100"/> dan [[radon]].<ref>[[#Hampel&H1966|Hampel & Hawley 1966, hlm. 950]]; [[#Stein1985|Stein 1985]]; [[#Stein1987|Stein 1987, hlm. 240, 247–48]]</ref> Istilah metaloid juga telah digunakan untuk unsur-unsur yang menunjukkan kilau logam dan [[konduktivitas listrik]], dan yang bersifat [[amfoterisme|amfoter]], seperti aluminium, [[vanadium]], [[kromium]], arsen, [[molibdenum]], timah, antimon, [[wolfram]], dan timbal.<ref>[[#Hatcher1949|Hatcher 1949, hlm. 223]]; [[#Secrist|Secrist & Powers 1966, hlm. 459]]</ref> [[Logam miskin#Logam blok-p|Logam blok-p]],<ref>[[#Taylor1960|Taylor 1960, hlm. 614]]</ref> dan nonlogam (seperti karbon atau nitrogen) yang dapat membentuk [[Logam paduan|paduan]] dengan logam<ref>[[#Considine1984|Considine & Considine 1984, hlm. 568]]; [[#Cegielski1998|Cegielski 1998, hlm. 147]]; [[#TheAmerican2005|''The American heritage science dictionary 2005'', hlm. 397]]</ref> atau memodifikasi sifatnya<ref>[[#Woodward1948|Woodward 1948, hlm. 1]]</ref> juga kadang-kadang dianggap sebagai metaloid.
===Berdasarkan kriteria===
{| class="wikitable floatright" style="width: 75px;"
|-
! Unsur
! [[Energi ionisasi|IE]]<br/>(kkal/mol)
! IE<br/>(kJ/mol)
! [[Elektronegativitas|EN]]
! nowrap|[[Struktur pita elektronik|Struktur pita]]
|-
| Boron
| style="text-align:center;"| 191
| style="text-align:center;"| 801
|style="padding-left:1em; padding-right:1em;"| 2,04
|style="padding-left:1em; padding-right:1em;"| [[semikonduktor]]
|-
| Silikon
| style="text-align:center;"| 188
| style="text-align:center;"| 787
|style="padding-left:1em; padding-right:1em;"| 1,90
|style="padding-left:1em; padding-right:1em;"| semikonduktor
|-
| Germanium
| style="text-align:center;"| 182
| style="text-align:center;"| 762
|style="padding-left:1em; padding-right:1em;"| 2,01
|style="padding-left:1em; padding-right:1em;"| semikonduktor
|-
| Arsen
| style="text-align:center;"| 226
| style="text-align:center;"| 944
|style="padding-left:1em; padding-right:1em;"| 2,18
|style="padding-left:1em; padding-right:1em;"| [[semilogam]]
|-
| Antimon
| style="text-align:center;"| 199
| style="text-align:center;"| 831
|style="padding-left:1em; padding-right:1em;"| 2,05
|style="padding-left:1em; padding-right:1em;"| semilogam
|-
| Telurium
| style="text-align:center;"| 208
| style="text-align:center;"| 869
|style="padding-left:1em; padding-right:1em;"| 2,10
|style="padding-left:1em; padding-right:1em;"| semikonduktor
|-
| style="text-align: right"| ''rata-rata''
| style="text-align:center;"| 199
| style="text-align:center;"| 832
|style="padding-left:1em; padding-right:1em;"| 2,05
|
|-
| colspan="5" style="text-align: left; font-size: 90%" |Unsur-unsur ini umumnya dikenal sebagai metaloid, dan [[energi ionisasi]] (IE);<ref>[[#NIST2010|NIST 2010]]. Nilai yang ditunjukkan pada tabel di atas telah dikonversi dari nilai NIST, yang diberikan dalam satuan eV.</ref> elektronegativitas (EN, revisi skala Pauling); dan struktur pita elektronik<ref>[[#Berger1997|Berger 1997]]; [[#Lovett1977|Lovett 1977, hlm. 3]]</ref> (bentuk yang paling stabil secara termodinamika dalam kondisi sekitar) mereka.
|}
Tidak ada definisi metaloid yang diterima secara luas, juga tidak ada pembagian tabel periodik menjadi logam, metaloid, dan nonlogam;<ref>[[#Goldsmith1982|Goldsmith 1982, hlm. 526]]; [[#Hawkes2001|Hawkes 2001, hlm. 1686]]</ref> Hawkes<ref name=H1687>[[#Hawkes2001|Hawkes 2001, hlm. 1687]]</ref> mempertanyakan kelayakan penetapan definisi spesifik, mencatat bahwa anomali dapat ditemukan dalam beberapa konstruksi percobaan. Mengklasifikasikan suatu unsur sebagai metaloid telah dijelaskan oleh Sharp<ref name="Sharp1981">[[#Sharp1981|Sharp 1981, hlm. 299]]</ref> sebagai "sewenang-wenang".
Jumlah dan identitas metaloid tergantung pada kriteria klasifikasi yang digunakan. Emsley<ref>[[#Emsley1971|Emsley 1971, hlm. 1]]</ref> mengenali empat metaloid (germanium, arsen, antimon, dan telurium); James dkk.<ref>[[#James2000|James dkk. 2000, hlm. 480]]</ref> mendaftarkan dua belas (daftar Emsley ditambah boron, karbon, silikon, selenium, bismut, polonium, [[moskovium]], dan [[livermorium]]). Rata-rata, tujuh unsur termasuk dalam [[Daftar metaloid|daftar tersebut]]; pengaturan klasifikasi individual cenderung memiliki kesamaan dan bervariasi dalam batas yang tidak jelas.<ref>[[#Chatt1951|Chatt 1951, hlm. 417]] "Batas antara logam dan metaloid tidaklah terdefinisi ..."; [[#Burrows2009|Burrows dkk. 2009, hlm. 1192]]: "Meskipun unsur-unsur mudah digambarkan sebagai logam, metaloid, dan nonlogam, transisinya tidak eksak ..."</ref>{{refn|1=Jones<ref>[[#Jones2010|Jones 2010, hlm. 170]]</ref> menulis: "Meskipun klasifikasi adalah fitur penting di semua cabang ilmu pengetahuan, selalu ada kasus sulit pada batas. Memang, batas kelas jarang tajam."|group=n}}{{refn|1=Kurangnya pembagian standar unsur-unsur menjadi logam, metaloid, dan nonlogam tidak selalu menjadi masalah. Ada lebih atau kurang, perkembangan terus menerus dari logam ke nonlogam. Subset tertentu dari kontinum ini dapat melayani tujuan khususnya serta yang lainnya.<ref>[[#Kneen1972|Kneen, Rogers & Simpson 1972, hlm. 218–20]]</ref>|group=n}}
Kriteria kuantitatif tunggal seperti [[elektronegativitas]] umumnya digunakan,<ref>[[#Rochow1966|Rochow 1966, hlm. 1, 4–7]]</ref> metaloid yang memiliki nilai elektronegativitas dari 1,8 atau 1,9 hingga 2,2.<ref>[[#Rochow1977|Rochow 1977, hlm. 76]]; [[#Mann2000|Mann dkk. 2000, hlm. 2783]]</ref> Contoh lebih lanjut termasuk [[Faktor pengepakan atom|efisiensi pengepakan]] (fraksi volume dalam [[struktur kristal]] yang ditempati oleh atom) dan rasio kriteria Goldhammer-Herzfeld.<ref>[[#Askeland|Askeland, Phulé & Wright 2011, hlm. 69]]</ref> Metaloid yang umum dikenal memiliki efisiensi pengepakan antara 34% dan 41%.{{refn|1=Efisiensi pengepakan boron adalah 38%; silikon dan germanium 34; arsen 38,5; antimon 41; dan telurium 36,4.<ref>[[#VanSetten2007|Van Setten dkk. 2007, hlm. 2460–61]]; [[#Russell2005|Russell & Lee 2005, hlm. 7]] (Si, Ge); [[#Pearson1972|Pearson 1972, hlm. 264]] (As, Sb, Te; juga P hitam)</ref> Nilai-nilai ini lebih rendah daripada kebanyakan logam (80% di antaranya memiliki efisiensi pengepakan minimal 68%),<ref>[[#Russell2005|Russell & Lee 2005, hlm. 1]]</ref> tetapi lebih tinggi daripada unsur yang biasanya diklasifikasikan sebagai nonlogam. (Galium tidaklah biasa, untuk logam, ia memiliki efisiensi pengepakan hanya 39%.)<ref>[[#Russell2005|Russell & Lee 2005, hlm. 6–7, 387]]</ref> Nilai penting lainnya untuk logam adalah 42,9 untuk bismut<ref name="ReferenceB">[[#Pearson1972|Pearson 1972, hlm. 264]]</ref> dan 58,5 untuk raksa cair.<ref>[[#Okajima1972|Okajima & Shomoji 1972, hlm. 258]]</ref>) Efisiensi pengepakan untuk nonlogam adalah: grafit 17%,<ref>[[#Kitaĭgorodskiĭ1961|Kitaĭgorodskiĭ 1961, hlm. 108]]</ref> belerang 19,2,<ref name="Neuburger">[[#Neuburger1936|Neuburger 1936]]</ref> iodin 23,9,<ref name="Neuburger"/> selenium 24,2,<ref name="Neuburger"/> dan fosforus hitam 28,5.<ref name="ReferenceB"/>|group=n}} Rasio Goldhammer-Herzfeld, kira-kira sama dengan pangkat tiga [[jari-jari atom]] dibagi dengan [[volume molar]],<ref>[[#Edwards1983|Edwards & Sienko 1983, hlm. 693]]</ref>{{refn|1=Lebih khusus lagi, <span id="Gold"></span>''kriteria Goldhammer-Herzfeld'' adalah rasio gaya yang menahan [[elektron valensi]] atom individual pada tempatnya dengan gaya pada elektron yang sama dari interaksi ''antara'' atom-atom dalam unsur padat atau cair. Ketika gaya antar atom lebih besar dari, atau sama dengan, gaya atom, perjalanan elektron valensi ditunjukkan dan perilaku logam diprediksi.<ref>[[#Herzfeld|Herzfeld 1927]]; [[#Edwards2000|Edwards 2000, hlm. 100–03]]</ref> Jika tidak, perilaku nonlogam diantisipasi.|group=n}} adalah sebuah ukuran sederhana seberapa logam suatu unsur, metaloid yang dikenal memiliki rasio dari sekitar 0,85 hingga 1,1 dan rata-rata 1,0.<ref>[[#Edwards1983|Edwards & Sienko 1983, hlm. 695]]; [[#Edwards2010|Edwards dkk. 2010]]</ref>{{refn|1=Karena rasio didasarkan pada argumen klasik<ref>[[#Edwards1999|Edwards 1999, hlm. 416]]</ref> rasio ini tidak mengakomodasi temuan bahwa polonium, yang memiliki nilai ~0,95, mengadopsi [[struktur kristal]] logam (bukan [[Ikatan kovalen|kovalen]]), dengan alasan [[Kimia kuantum relativistik|relativistik]].<ref>[[#Steurer2007|Steurer 2007, hlm. 142]]; [[#Pyykkö|Pyykkö 2012, hlm. 56]]</ref> Meski begitu ia menawarkan rasionalisasi orde pertama untuk terjadinya karakter logam di antara unsur-unsur.<ref name=edwards695>[[#Edwards1983|Edwards & Sienko 1983, hlm. 695]]</ref>|group=n}}
Penulis lain mengandalkan, misalnya, konduktansi atom{{refn|1=Konduktansi atom adalah konduktivitas listrik satu mol zat. Itu sama dengan konduktivitas listrik dibagi dengan volume molar.<ref name="Hill 2000, p. 41"/>|group=n}}<ref>[[#Hill2000|Hill & Holman 2000, hlm. 160]]. Mereka mencirikan metaloid (sebagian) atas dasar bahwa mereka adalah "konduktor listrik yang buruk dengan konduktansi atom biasanya kurang dari 10<sup>−3</sup> tetapi lebih besar dari 10<sup>−5</sup> ohm<sup>−1</sup> cm<sup>−4</sup>".</ref> atau [[Bilangan koordinasi#Penggunaan dalam quasikristal, cairan dan sistem tidak teratur lainnya|bilangan koordinasi massal]].<ref>[[#Bond2005|Bond 2005, hlm. 3]]: "Salah satu kriteria untuk membedakan semi-logam dari logam sejati dalam kondisi normal adalah bahwa [[Bilangan koordinasi#Penggunaan dalam quasikristal, cairan dan sistem tidak teratur lainnya|bilangan koordinasi massal]] dari yang pertama tidak pernah lebih besar dari delapan, sedangkan untuk logam biasanya dua belas (atau lebih, jika untuk struktur kubik berpusat badan dihitung tetangga terdekatnya juga)."</ref>
Jones, yang menulis mengenai peran klasifikasi dalam sains, mengamati bahwa "[kelas] biasanya ditentukan oleh lebih dari dua atribut".<ref>[[#Jones2010|Jones 2010, hlm. 169]]</ref> Masterton dan Slowinski<ref>[[#Masterton1977|Masterton & Slowinski 1977, hlm. 160]] mencantumkan B, Si, Ge, As, Sb, dan Te sebagai metaloid, dan berkomentar bahwa Po dan At biasanya diklasifikasikan sebagai metaloid tetapi menambahkan bahwa ini sewenang-wenang karena sangat sedikit yang diketahui mengenai Po dan At.</ref> menggunakan tiga kriteria untuk menggambarkan enam unsur yang umumnya dikenal sebagai metaloid: metaloid memiliki [[energi ionisasi]] sekitar 200 kkal/mol (837 kJ/mol) dan nilai keelektronegatifan mendekati 2,0. Mereka juga mengatakan bahwa metaloid biasanya semikonduktor, meskipun antimon dan arsen (semilogam dari perspektif fisika) memiliki konduktivitas listrik yang mendekati logam. Selenium dan polonium diduga tidak termasuk dalam skema ini, sementara status astatin tidaklah pasti.{{refn|1=Selenium memiliki energi ionisasi (IE) sebesar 225 kkal/mol (941 kJ/mol) dan kadang-kadang digambarkan sebagai semikonduktor. Ia memiliki elektronegativitas (EN) 2,55 yang relatif tinggi. Polonium memiliki IE 194 kkal/mol (812 kJ/mol) dan 2,0 EN, tetapi memiliki struktur pita logam.<ref>[[#Kraig2004|Kraig, Roundy & Cohen 2004, hlm. 412]]; [[#Alloul2010|Alloul 2010, hlm. 83]]</ref> Astatin memiliki IE 215 kJ/mol (899 kJ/mol) dan EN 2,2.<ref>[[#Vernon|Vernon 2013, hlm. 1704]]</ref> Struktur pita elektroniknya tidak diketahui dengan pasti.|group=n}}
Dalam konteks ini, Vernon mengusulkan bahwa metaloid adalah unsur kimia yang, dalam keadaan standarnya, memiliki (a) struktur pita elektronik semikonduktor atau semilogam; dan (b) potensial ionisasi pertama antara "(katakanlah 750−1.000 kJ/mol)"; dan (c) elektronegativitas menengah (1,9–2,2).<ref>[[#Vernon|Vernon 2013, hlm. 1703]]</ref>
{{clear}}
==Wilayah tabel periodik==
{{Tabel periodik (batas metaloid)}}
===Lokasi===
Metaloid terletak di kedua sisi [[garis pemisah antara logam dan nonlogam]]. Ini dapat ditemukan, dalam berbagai konfigurasi, pada beberapa [[tabel periodik]]. Unsur di kiri bawah garis umumnya menunjukkan peningkatan perilaku logam; unsur ke kanan atas menampilkan peningkatan perilaku nonlogam.<ref name="Hamm 1969, hlm.653"/> Ketika disajikan sebagai anak tangga biasa, unsur dengan [[Titik kritis (termodinamika)|suhu kritis]] tertinggi untuk golongan mereka (Li, Be, Al, Ge, Sb, Po) terletak tepat di bawah garis.<ref>[[#Horvath1973|Horvath 1973, hlm. 336]]</ref>
Posisi diagonal metaloid merupakan pengecualian untuk pengamatan bahwa unsur-unsur dengan sifat yang sama cenderung terjadi dalam [[Golongan tabel periodik|golongan]] vertikal.<ref name="Gray91">[[#Gray2009|Gray 2009, hlm. 9]]</ref> Efek terkait dapat dilihat pada [[Hubungan diagonal|kesamaan diagonal]] lainnya antara beberapa unsur dan tetangga kanan bawah mereka, khususnya litium-magnesium, berilium-aluminium, dan boron-silikon. Rayner-Canham<ref name="Rayner2011">[[#Rayner2011|Rayner-Canham 2011]]</ref> berpendapat bahwa kesamaan ini meluas ke karbon-fosforus, nitrogen-belerang, dan ke tiga deret [[Blok tabel periodik#Blok-d|blok-d]].
Pengecualian ini muncul karena persaingan tren horizontal dan vertikal dalam [[Muatan inti efektif#Perbedaan dengan muatan inti|muatan inti]]. Sepanjang sebuah [[Periode tabel periodik|periode]], [[Muatan inti efektif|muatan inti]] meningkat dengan [[nomor atom]] seperti halnya jumlah elektron. Tarikan tambahan pada elektron terluar saat muatan inti meningkat umumnya melebihi efek penyaringan karena memiliki lebih banyak elektron. Dengan beberapa ketidakteraturan, atom karenanya menjadi lebih kecil, energi ionisasi meningkat, dan ada perubahan karakter bertahap, sepanjang periode, dari unsur logam kuat, ke logam lemah, ke nonlogam lemah, ke nonlogam kuat.<ref>[[#Booth1972|Booth & Bloom 1972, hlm. 426]]; [[#Cox2004|Cox 2004, hlm. 17, 18, 27–28]]; [[#Silberberg2006|Silberberg 2006, hlm. 305–13]]</ref> Turun ke [[Unsur golongan utama|golongan utama]], efek peningkatan muatan inti umumnya lebih besar daripada efek elektron tambahan yang lebih jauh dari nukleus. Atom umumnya menjadi lebih besar, energi ionisasi turun, dan karakter logam meningkat.<ref>[[#Cox2004|Cox 2004, hlm. 17–18, 27–28]]; [[#Silberberg2006|Silberberg 2006, hlm. 305–13]]</ref> Efek bersihnya adalah bahwa lokasi zona transisi logam–nonlogam bergeser ke kanan dan turun satu golongan,<ref name=Gray91/> dan kesamaan diagonal analog terlihat di tempat lain dalam tabel periodik, seperti yang dicatat.<ref>[[#Rodgers|Rodgers 2011, hlm. 232–33; 240–41]]</ref>
===Perlakuan alternatif===
Unsur yang berbatasan dengan garis pemisah logam–nonlogam tidak selalu diklasifikasikan sebagai metaloid, mengingat klasifikasi biner dapat memfasilitasi penetapan aturan untuk menentukan jenis ikatan antara logam dan nonlogam.<ref name=roher>[[#Roher2001|Roher 2001, hlm. 4–6]]</ref> Dalam kasus seperti ini, penulis yang bersangkutan fokus pada satu atau lebih atribut yang menarik untuk membuat keputusan klasifikasi mereka, daripada khawatir tentang sifat marjinal dari elemen yang bersangkutan. Pertimbangan mereka mungkin atau tidak dibuat eksplisit dan mungkin, kadang-kadang, tampak sewenang-wenang.<ref name=Sharp1981/>{{refn|Jones (2010, hlm. 169–71): "Meskipun klasifikasi adalah fitur penting dari semua cabang ilmu pengetahuan, selalu ada kasus-kasus sulit di batas-batasnya. Batas kelas jarang tajam…Ilmuwan tidak boleh kehilangan tidur atas kasus keras. Selama sistem klasifikasi bermanfaat bagi ekonomi deskripsi, untuk menyusun pengetahuan dan pemahaman kita, dan kasus sulit merupakan minoritas kecil, maka pertahankan. Jika sistem menjadi kurang bermanfaat, maka hapus dan ganti dengan sistem berdasarkan karakteristik bersama yang berbeda."|group=n}} Metaloid dapat dikelompokkan dengan logam;<ref>[[#Tyler1948|Tyler 1948, hlm. 105]]; [[#Reilly2002|Reilly 2002, hlm. 5–6]]</ref> atau dianggap sebagai nonlogam;<ref>[[#Hampel1976|Hampel & Hawley 1976, hlm. 174]];</ref> atau diperlakukan sebagai subkategori dari nonlogam.<ref>[[#Goodrich1844|Goodrich 1844, hlm. 264]]; [[#TheChemical1897|''The Chemical News'' 1897, hlm. 189]]; [[#Hampel1976|Hampel & Hawley 1976, hlm. 191]]; [[#Lewis1993|Lewis 1993, hlm. 835]]; [[#Hérold2006|Hérold 2006, hlm. 149–50]]</ref>{{refn|1=Oderberg<ref>[[#Oderberg2007|Oderberg 2007, hlm. 97]]</ref> berpendapat atas dasar [[ontologi]]s bahwa segala sesuatu yang bukan logam adalah nonlogam, dan bahwa ini termasuk semi-logam (yaitu metaloid).|group=n}} Penulis lain telah menyarankan untuk mengklasifikasikan beberapa elemen sebagai metaloid "menekankan bahwa sifat unsur berubah secara bertahap dan tidak tiba-tiba sepanjang tabel periodik".<ref name=brown>[[#Brown2006|Brown & Holme 2006, hlm. 57]]</ref> menuruni tabel periodik". Beberapa tabel periodik membedakan unsur-unsur yang merupakan metaloid dan tidak menunjukkan garis pemisah formal antara logam dan nonlogam. Metaloid malah ditampilkan sebagai terjadi di pita diagonal<ref>[[#Wiberg2001|Wiberg 2001, hlm. 282]]; [[#Simple2005|Simple Memory Art c. 2005]]</ref> atau daerah penyebaran.<ref>[[#Chedd1969|Chedd 1969, hlm. 12–13]]</ref> Pertimbangan utama adalah untuk menjelaskan konteks taksonomi yang digunakan.
==Sifat==
Metaloid biasanya terlihat seperti logam tetapi berperilaku sebagian besar seperti nonlogam. Secara fisik, mereka merupakan padatan yang mengkilap dan rapuh dengan konduktivitas listrik menengah hingga relatif baik dan struktur pita elektronik semilogam atau semikonduktor. Secara kimia, mereka sebagian besar berperilaku sebagai nonlogam (lemah), memiliki nilai energi ionisasi dan elektronegativitas menengah, serta [[oksida]] amfoter atau asam lemah. Mereka dapat membentuk paduan dengan logam. Sebagian besar sifat fisik dan kimia lain mereka [[Sifat-sifat logam, metaloid dan nonlogam|bersifat antara]].
===Dibandingkan dengan logam dan nonlogam===
{{Utama|Sifat-sifat logam, metaloid dan nonlogam}}
Sifat karakteristik logam, metaloid, dan nonlogam dirangkum dalam tabel.<ref>[[#Kneen1972|Kneen, Rogers & Simpson, 1972, hlm. 263]]. Kolom 2 dan 4 bersumber dari referensi ini kecuali dinyatakan lain.</ref> Sifat fisik terdaftar dalam urutan kemudahan penentuan; sifat kimia berjalan dari umum ke khusus, dan kemudian ke deskriptif.
{|class="wikitable"
|+Sifat-sifat logam, metaloid dan nonlogam
|- valign=top
! scope="col" style="width:10em;" | Sifat fisik
! scope="col" style="width:20em;" | Logam
! scope="col" style="width:20em;" | Metaloid
! scope="col" style="width:20em;" | Nonlogam
|- valign=top
| scope="row"| Bentuk
| padat; beberapa berbentuk cair pada atau di dekat suhu kamar ([[galium|Ga]], [[Raksa|Hg]], [[rubidium|Rb]], [[sesium|Cs]], [[fransium|Fr]])<ref>[[#Stoker2010|Stoker 2010, hlm 62]]; [[#Chang2002|Chang 2002, hlm. 304]]. Chang berspekulasi bahwa titik lebur fransium adalah sekitar 23 °C.</ref>{{refn|1=[[Kopernisium]] dilaporkan menjadi satu-satunya logam yang dianggap berbentuk gas pada suhu kamar.<ref>[[#NS1975|New Scientist 1975]]; [[#Soverna2004|Soverna 2004]]; [[#Eichler2007|Eichler dkk. 2007]]; [[#Austen2012|Austen 2012]]</ref>|group=n}}
| padat<ref name="Rochow 1966, hlm.4">[[#Rochow1966|Rochow 1966, hlm. 4]]</ref>
| sebagian besar berbentuk gas<ref>[[#Hunt2000|Hunt 2000, hlm. 256]]</ref>
|- valign=top
| scope="row"| Penampilan
| berkilau (setidaknya ketika baru saja retak)
| berkilau<ref name="Rochow 1966, hlm.4"/>
| beberapa tidak berwarna; yang lain berwarna, atau abu-abu metalik hingga hitam
|- valign=top
| scope="row"| [[Elastisitas (fisika)|Elastisitas]]
| biasanya elastis, ulet, lunak (bila padat)
| rapuh<ref name=McQuarrie85>[[#McQuarrie1987|McQuarrie & Rock 1987, hlm 85]]</ref>
| rapuh, jika padat
|- valign=top
| scope="row"| [[Resistivitas dan konduktivitas listrik|Konduktivitas listrik]]
| baik hingga tinggi{{refn|1=Logam memiliki nilai konduktivitas listrik mulai dari 6,9 × 10<sup>3</sup> S•cm<sup>−1</sup> untuk [[mangan]] hingga 6,3 × 10<sup>5</sup> untuk [[perak]].<ref>[[#Desai1984|Desai, James & Ho 1984, hlm. 1160]]; [[#Matula1979|Matula 1979, hlm. 1260]]</ref>|group=n}}
| sedang<ref>[[#Choppin1972|Choppin & Johnsen 1972, hlm. 351]]</ref> hingga baik{{refn|1=Metaloid memiliki nilai konduktivitas listrik mulai dari 1,5 × 10<sup>−6</sup> S•cm<sup>−1</sup> untuk boron hingga 3,9 × 10<sup>4</sup> untuk arsen.<ref>[[#Schaefer1968|Schaefer 1968, hlm. 76]]; [[#Carapella1968|Carapella 1968, hlm. 30]]</ref> Jika selenium dimasukkan sebagai metaloid, kisaran konduktivitas yang berlaku akan mulai dari ~10<sup>−9</sup> hingga 10<sup>−12</sup> S•cm<sup>−1</sup>.<ref name="Kozyrev"/>|group=n}}
| buruk hingga baik{{refn|1=Nonlogam memiliki nilai konduktivitas listrik mulai dari ~10<sup>−18</sup> S•cm<sup>−1</sup> untuk gas elemental hingga 3 × 10<sup>4</sup> dalam grafit.<ref>[[#Bogoroditskii1967|Bogoroditskii & Pasynkov 1967, hlm. 77]]; [[#Jenkins1976|Jenkins & Kawamura 1976, hlm. 88]]</ref>|group=n}}
|- valign=top
| scope="row"| [[Struktur pita elektronik|Struktur pita]]
| metalik ([[bismut|Bi]] = semimetalik)
| semikonduktor atau, jika tidak ([[arsen|As]], [[antimon|Sb]] = semimetalik), eksis dalam bentuk semikonduktor<ref>[[#Hampel1976|Hampel & Hawley 1976, hlm. 191]]; [[#Wulfsberg2000|Wulfsberg 2000, hlm. 620]]</ref>
| semikonduktor atau [[Insulator listrik|insulator]]<ref name=Swalin>[[#Swalin1962|Swalin 1962, hlm. 216]]</ref>
|- valign=top
! scope="col" style="width:10em;" | Sifat kimia
! scope="col" style="width:20em;" | Logam
! scope="col" style="width:20em;" | Metaloid
! scope="col" style="width:20em;" | Nonlogam
|- valign=top
| Perilaku kimia umum
| metalik
| nonmetalik<ref>[[#Bailar1989|Bailar dkk. 1989, hlm. 742]]</ref>
| nonmetalik
|- valign=top
| scope="row" |[[Energi ionisasi]]
| relatif rendah
| energi ionisasi menengah,<ref>[[#Metcalfe1974|Metcalfe, Williams & Castka 1974, hlm. 86]]</ref> biasanya berada di antara logam dan nonlogam<ref>[[#Chang2002|Chang 2002, hlm. 306]]</ref>
| relatif tinggi
|- valign=top
| scope="row" |[[Elektronegativitas]]
| biasanya rendah
| memiliki nilai keelektronegatifan mendekati 2<ref>[[#Pauling1988|Pauling 1988, hlm. 183]]</ref> (skala Pauling yang direvisi) atau dalam kisaran 1,9–2,2 (skala Allen)<ref name="Mann">[[#Mann2000|Mann dkk. 2000, hlm. 2783]]</ref>{{refn|1=Chedd<ref>[[#Chedd1969|Chedd 1969, hlm. 24–25]]</ref> mendefinisikan metaloid sebagai memiliki nilai elektronegativitas 1,8 hingga 2,2 ([[Elektronegativitas#Elektronegativitas Allred–Rochow|skala Allred–Rochow]]). Dia memasukkan boron, silikon, germanium, arsen, antimon, telurium, polonium, dan [[astatin]] dalam kategori ini. Dalam meninjau karya Chedd, Adler<ref>[[#Adler1969|Adler 1969, hlm. 18–19]]</ref> menggambarkan pilihan ini sebagai arbitrer, karena unsur lain yang elektronegativitasnya berada dalam kisaran ini, termasuk [[tembaga]], perak, fosforus, raksa, dan bismut. Dia melanjutkan dengan menyarankan mendefinisikan metaloid sebagai "semikonduktor atau semilogam" dan untuk memasukkan bismut dan selenium dalam kategori ini.|group=n}}
| tinggi
|- valign=top
| scope="row" |Ketika dicampur dengan logam
| memberikan [[Logam paduan|paduan]]
| dapat membentuk paduan<ref>[[#Hultgren1966|Hultgren 1966, hlm. 648]]; [[#Young2000|Young & Sessine 2000, hlm. 849]]; [[#Bassett1966|Bassett dkk. 1966, hlm. 602]]</ref>
| senyawa ionik atau [[Cacat interstisi|interstisi]] yang terbentuk
|- valign=top
| scope="row" |[[Oksida]]
| oksida rendah bersifat [[basa]]; oksida yang lebih tinggi semakin [[asam]]
| amfoter atau asam lemah<ref>[[#Rochow1966|Rochow 1966, hlm. 4]]; [[#Atkins2006|Atkins dkk. 2006, hlm. 8, 122–23]]</ref>
| asam
|}
Tabel di atas mencerminkan sifat hibrida dari metaloid. Sifat-sifat ''bentuk, kenampakan'', dan ''perilaku bila dicampur dengan logam'' lebih mirip logam. ''Elastisitas'' dan ''perilaku kimia umum'' lebih seperti nonlogam. ''Konduktivitas listrik, struktur pita, energi ionisasi, elektronegativitas,'' dan ''oksida'' adalah perantara di antara keduanya.
==Aplikasi umum==
:''Fokus bagian ini adalah pada metaloid yang dikenali. Unsur yang jarang dikenal sebagai metaloid biasanya diklasifikasikan sebagai logam atau nonlogam; beberapa di antaranya disertakan di sini untuk tujuan perbandingan.''
Metaloid terlalu rapuh untuk memiliki kegunaan struktural dalam bentuknya yang murni.<ref>[[#Russell2005|Russell & Lee 2005, hlm. 421, 423]]; [[#Gray2009|Gray 2009, hlm. 23]]</ref> Mereka dan senyawanya digunakan sebagai (atau dalam) komponen paduan, agen biologis (toksikologi, nutrisi, dan obat), katalis, penghambat nyala, kaca (oksida dan metalik), media penyimpanan optika dan optoelektronika, piroteknika, semikonduktor, dan elektronika.{{refn|1=Olmsted dan Williams<ref>[[#Olmsted1997|Olmsted & Williams 1997, hlm. 975]]</ref> berkomentar bahwa, "Sampai baru-baru ini, minat kimia dalam metaloid terutama terdiri dari keingintahuan yang terisolasi, seperti sifat beracun arsen dan nilai terapeutik ringan boraks. Dengan perkembangan semikonduktor metaloid, bagaimanapun, unsur-unsur ini telah menjadi di antara yang paling intens dipelajari".|group=n}}
===Logam paduan===
[[Berkas:Copper germanium.jpg|thumb|right|Pelet [[Tembaga germanium|paduan tembaga-germanium]], kemungkinan ~84% Cu; 16% Ge.<ref name="Russell2005401"/> Ketika dikombinasikan dengan [[perak]], hasilnya adalah [[Perak argentium|perak murni yang tahan noda]]. Juga ditampilkan dua pelet perak.|alt=Beberapa lusin pelet metalik berwarna coklat kemerahan. Mereka memiliki penampilan yang sangat halus, seolah-olah mereka memiliki lapisan plastik.]]
Menulis di awal sejarah [[senyawa antarlogam]], ahli metalurgi Inggris Cecil Desch mengamati bahwa "unsur nonmetalik tertentu mampu membentuk senyawa dengan karakter metalik yang jelas dengan logam, dan oleh karena itu unsur-unsur ini dapat masuk ke dalam komposisi paduan". Dia mengaitkan silikon, arsen, dan telurium, khususnya, dengan unsur pembentuk paduan.<ref>[[#Desch1914|Desch 1914, hlm. 86]]</ref> Phillips dan Williams<ref>[[#Phillips1965|Phillips & Williams 1965, hlm. 620]]</ref> menyarankan bahwa senyawa silikon, germanium, arsen, dan antimon dengan [[Logam miskin|logam B]], "mungkin paling baik diklasifikasikan sebagai paduan".
Di antara metaloid yang lebih ringan, paduan dengan [[logam transisi]] Boron dapat membentuk paduan dan senyawa antarlogam dengan logam dengan komposisi M<sub>''n''</sub>B, jika ''n'' > 2.<ref>[[#Vanderput1998|Van der Put 1998, hlm. 123]]</ref> Feroboron (15% boron) digunakan untuk memasukkan boron ke dalam [[baja]]; paduan nikel-boron adalah bahan dalam paduan las dan komposisi [[pengerasan permukaan]] untuk industri teknik. Paduan silikon dengan [[besi]] dan aluminium masing-masing banyak digunakan oleh industri baja dan otomotif. Germanium membentuk banyak paduan, yang paling penting adalah dengan [[Unsur golongan 11|logam koin]].<ref>[[#Klug1958|Klug & Brasted 1958, hlm. 199]]</ref>
Metaloid yang lebih berat melanjutkan tema. Arsen dapat membentuk paduan dengan logam, termasuk [[platina]] dan [[tembaga]];<ref>[[#Good1813|Good dkk. 1813]]</ref> ia juga ditambahkan ke tembaga dan paduannya untuk meningkatkan ketahanan korosi<ref>[[#Sequeira|Sequeira 2011, hlm. 776]]</ref> dan tampaknya memberikan manfaat yang sama bila ditambahkan ke magnesium.<ref>[[#Gary|Gary 2013]]</ref> Antimon dikenal sebagai pembentuk paduan, termasuk dengan logam koin. Paduannya termasuk [[piuter]] (sebuah paduan timah dengan antimon hingga 20%) dan [[logam huruf]] (sebuah paduan timbal dengan antimon hingga 25%).<ref>[[#Russell2005|Russell & Lee 2005, hlm. 405–06; 423–34]]</ref> Telurium mudah membentuk paduan dengan besi, seperti ferotelurium (50–58% telurium), dan dengan tembaga, dalam bentuk [[telurium tembaga]] (40–50% telurium).<ref>[[#Davidson1973|Davidson & Lakin 1973, hlm. 627]]</ref> Ferotelurium digunakan sebagai penstabil karbon dalam pengecoran baja.<ref>[[#Wiberg2001|Wiberg 2001, hlm. 589]]</ref> Dari unsur nonmetalik yang jarang dikenali sebagai metaloid, selenium – dalam bentuk feroselenium (50–58% selenium) – digunakan untuk meningkatkan [[mesinabilitas]] baja nirkarat.<ref>[[#Greenwood2002|Greenwood & Earnshaw 2002, hlm. 749]]; [[#Schwartz2002|Schwartz 2002, hlm. 679]]</ref>
===Agen biologis===
[[Berkas:Arsenic trioxide.jpg|thumb|right|[[Arsen trioksida]] atau ''arsen putih'', salah satu bentuk [[arsen]] yang paling beracun dan lazim. Sifat [[Daftar obat antileukemik|antileukemik]] arsen putih pertama kali dilaporkan pada tahun 1878.<ref>[[#Antman|Antman 2001]]</ref>|alt=Piring kaca bening yang di atasnya terdapat gundukan kecil bubuk kristal putih.]] Keenam unsur yang umumnya dikenal sebagai metaloid memiliki sifat toksik, diet, atau obat.<ref>[[#Řezanka|Řezanka & Sigler 2008]]; [[#Sekhon|Sekhon 2012]]</ref> Senyawa arsen dan antimon sangatlah beracun; boron, silikon, dan mungkin arsen, adalah unsur jejak yang penting. Boron, silikon, arsen, dan antimon memiliki aplikasi medis, dan germanium serta telurium dianggap memiliki potensi juga.
Boron digunakan dalam insektisida<ref>[[#Emsley2001|Emsley 2001, hlm. 67]]</ref> dan herbisida.<ref>[[#Zhang2008|Zhang dkk. 2008, hlm. 360]]</ref> Ia adalah unsur jejak yang penting.<ref name=SLH>[[#SLH|Science Learning Hub 2009]]</ref> Sebagai [[asam borat]], ia memiliki sifat antiseptik, antijamur, dan antivirus.<ref>[[#Skinner|Skinner dkk. 1979]]; [[#Tom|Tom, Elden & Marsh 2004, hlm. 135]]</ref>
Silikon hadir dalam [[Atran (molekul)|silatran]], sebuah rodentisida yang sangat beracun.<ref>[[#Büchel|Büchel 1983, hlm. 226]]</ref> Menghirup debu silika dalam jangka panjang dapat menyebabkan [[silikosis]], sebuah penyakit paru-paru yang fatal. Silikon adalah sebuah unsur jejak yang penting.<ref name=SLH/> Gel [[silikone]] dapat dioleskan pada pasien dengan luka bakar parah untuk mengurangi jaringan parut.<ref>[[#Emsley2001|Emsley 2001, hlm. 391]]</ref>
[[Garam (kimia)|Garam]] germanium berbahaya bagi manusia dan hewan jika tertelan dalam waktu yang lama.<ref>[[#Schauss1991|Schauss 1991]]; [[#Tao1997|Tao & Bolger 1997]]</ref> Ada minat dalam tindakan farmakologis senyawa germanium tetapi belum ada obat yang berlisensi.<ref>[[#Eagleson1994|Eagleson 1994, hlm. 450]]; [[#EVM|EVM 2003, hlm. 197‒202]]</ref>
Arsen terkenal beracun dan mungkin juga merupakan sebuah [[Mineral (nutrisi)|unsur penting]] dalam jumlah ultrajejak.<ref name=Neilsen>[[#Nielsen|Nielsen 1998]]</ref> Selama [[Perang Dunia I]], kedua belah pihak menggunakan "[[Difenilklorarsin|agen]] bersin dan muntah berbasis arsen…untuk memaksa tentara musuh melepaskan [[Masker gas#Perang Dunia Pertama|masker gas]] mereka sebelum menembakkan [[Gas mustard|mustard]] atau [[fosgen]] ke arah mereka dalam [[salvo|serangan]] kedua."<ref>[[#MacKenzie|MacKenzie 2015, hlm. 36]]</ref> Ia telah digunakan sebagai agen farmasi sejak zaman dahulu, termasuk untuk pengobatan [[sifilis]] sebelum perkembangan [[antibiotik]].<ref name=Jaouen>[[#Jaouen|Jaouen & Gibaud 2010]]</ref> Arsen juga merupakan komponen [[melarsoprol]], sebuah obat yang digunakan dalam pengobatan ''[[Penyakit tidur|African trypanosomiasis]]'' atau penyakit tidur. Pada tahun 2003, arsen trioksida (dengan nama dagang [[Arsen trioksida|Trisenox]]) diperkenalkan kembali untuk pengobatan [[leukemia promielositik akut]], sebuah kanker darah dan sumsum tulang.<ref name=Jaouen/> Arsen dalam air minum, yang menyebabkan kanker paru-paru dan kandung kemih, telah dikaitkan dengan penurunan angka kematian akibat kanker payudara.<ref>[[#SmithAH|Smith dkk. 2014]]</ref>
Antimon metalik relatif tidak beracun, tetapi sebagian besar senyawa antimon bersifat beracun.<ref>[[#Stevens1990|Stevens & Klarner, hlm. 205]]</ref>
Dua senyawa antimon, [[natrium stiboglukonat]] dan [[stibofen]], digunakan sebagai [[antiparasitik|obat antiparasit]].<ref>[[#Sneader|Sneader 2005, hlm. 57–59]]</ref>
Telurium elemental tidak dianggap sangat beracun; dua gram natrium telurat, jika diberikan, dapat menjadi mematikan.<ref>[[#Keall1946|Keall, Martin dan Tunbridge 1946]]</ref> Orang-orang yang terpapar sedikit telurium di udara mengeluarkan bau seperti bawang putih yang busuk dan menetap.<ref>[[#Emsley2001|Emsley 2001, hlm. 426]]</ref> Telurium dioksida telah digunakan untuk mengobati [[dermatitis seboroik]]; senyawa telurium lainnya digunakan sebagai agen [[antimikroba]] sebelum pengembangan antibiotik.<ref>[[#Oldfield1974|Oldfield dkk. 1974, hlm. 65]]; [[#Turner2011|Turner 2011]]</ref> Di masa depan, senyawa tersebut mungkin perlu diganti dengan antibiotik yang sudah tidak efektif karena resistensi bakteri.<ref>[[#Ba|Ba dkk. 2010]]; [[#Daniel-Hoffmann|Daniel-Hoffmann, Sredni & Nitzan 2012]]; [[#Molina-Quiroz|Molina-Quiroz dkk. 2012]]</ref>
Dari unsur-unsur yang jarang dikenal sebagai metaloid, berilium dan timbal terkenal karena toksisitasnya; [[Timbal hidrogen arsenat|timbal arsenat]] telah banyak digunakan sebagai insektisida.<ref>[[#Peryea|Peryea 1998]]</ref> Belerang adalah salah satu fungisida dan pestisida tertua. Fosforus, belerang, seng, selenium, dan iodin adalah nutrisi penting, dan mungkin juga aluminium, timah, dan timbal.<ref name=Neilsen/> Belerang, galium, selenium, iodin, dan bismut memiliki aplikasi obat. Belerang adalah konstituen [[Sulfonamida (obat)|obat sulfonamida]], yang masih banyak digunakan untuk kondisi seperti jerawat dan infeksi saluran kemih.<ref>[[#Hager|Hager 2006, hlm. 299]]</ref> [[Galium nitrat]] digunakan untuk mengobati efek samping kanker;<ref>[[#Apseloff|Apseloff 1999]]</ref> gallium sitrat, sebuah [[radiofarmasi]], memfasilitasi pencitraan area tubuh yang meradang.<ref>[[#Trivedi|Trivedi, Yung & Katz 2013, hlm. 209]]</ref> [[Selenium sulfida]] digunakan dalam sampo obat dan untuk mengobati infeksi kulit seperti ''[[Panau|tinea versicolor]]''.<ref>[[#Emsley2001|Emsley 2001, hlm. 382]]; [[#Burkhart|Burkhart, Burkhart & Morrell 2011]]</ref> Iodin digunakan sebagai desinfektan dalam berbagai bentuk. Bismut adalah bahan dalam beberapa [[Antibiotik|antibakteri]].<ref>[[#Thomas|Thomas, Bialek & Hensel 2013, hlm. 1]]</ref>
===Katalis===
[[Boron trifluorida]] dan [[boron triklorida|triklorida]] digunakan sebagai [[katalis]] dalam sintesis organik dan elektronika; [[boron tribromida]] digunakan dalam pembuatan [[diborana]].<ref>[[#Perry|Perry 2011, hlm. 74]]</ref> [[Ligan]] boron yang tidak beracun dapat menggantikan ligan fosforus yang beracun dalam beberapa katalis logam transisi.<ref>[[#UCR|UCR Today 2011]]; [[#Wang|Wang & Robinson 2011]]; [[#Kinjo|Kinjo dkk. 2011]]</ref> [[Asam sulfat silika]] (SiO<sub>2</sub>OSO<sub>3</sub>H) digunakan dalam reaksi organik.<ref>[[#Kauthale|Kauthale dkk. 2015]]</ref> Germanium dioksida kadang-kadang digunakan sebagai katalis dalam produksi plastik [[Polietilena tereftalat|PET]] untuk wadah;<ref>[[#Gunn|Gunn 2014, hlm. 188, 191]]</ref> senyawa antimon yang lebih murah, seperti antimon trioksida atau [[Antimon(III) asetat|triasetat]], lebih umum digunakan untuk tujuan yang sama<ref>[[#Gupta|Gupta, Mukherjee & Cameotra 1997, hlm. 280]]; [[#Thomas2012|Thomas & Visakh 2012, hlm. 99]]</ref> meskipun ada kekhawatiran mengenai kontaminasi antimon pada makanan dan minuman.<ref>[[#Muncke|Muncke 2013]]</ref> Arsen trioksida telah digunakan dalam produksi [[gas alam]], untuk meningkatkan penghilangan [[karbon dioksida]], seperti halnya [[asam selenit]] dan [[asam telurit|telurit]].<ref>[[#Mokhatab|Mokhatab & Poe 2012, hlm. 271]]</ref> Selenium bertindak sebagai katalis pada beberapa [[mikroorganisme]].<ref>[[#Craig|Craig, Eng & Jenkins 2003, hlm. 25]]</ref> Telurium, dioksidanya, dan [[Telurium tetraklorida|tetraklorida]]nya adalah katalis kuat untuk oksidasi udara karbon di atas suhu 500 °C.<ref>[[#McKee|McKee 1984]]</ref> [[Grafit oksida]] dapat digunakan sebagai katalis dalam sintesis [[imina]] dan turunannya.<ref>[[#Hai|Hai dkk. 2012]]</ref> [[Karbon aktif]] dan [[Aluminium oksida|alumina]] telah digunakan sebagai katalis untuk menghilangkan kontaminan belerang dari gas alam.<ref>[[#Kohl|Kohl & Nielsen 1997, hlm. 699–700]]</ref> Aluminium yang didoping [[titanium]] telah diidentifikasi sebagai pengganti katalis [[logam mulia]] mahal yang digunakan dalam produksi bahan kimia industri.<ref>[[#Chopra|Chopra dkk. 2011]]</ref>
===Penghambat nyala===
Senyawa boron, silikon, arsenik, dan antimon telah digunakan sebagai [[penghambat nyala]]. Boron, dalam bentuk [[boraks]], telah digunakan sebagai bahan tahan api tekstil setidaknya sejak abad ke-18.<ref>[[#LeBras|Le Bras, Wilkie & Bourbigot 2005, hlm. v]]</ref> Silikon mempunyai beberapa senyawa, seperti silikone, [[silana]], [[silsesquioksana]], [[silika]], dan [[silikat]], beberapa di antaranya dikembangkan sebagai alternatif untuk produk [[halogenasi|terhalogenasi]] yang lebih beracun, dapat sangat meningkatkan ketahanan api bahan plastik.<ref>[[#Wilkie|Wilkie & Morgan 2009, hlm. 187]]</ref>
Senyawa arsen seperti [[natrium arsenit]] atau [[natrium arsenat]] adalah penghambat nyala yang efektif untuk kayu tetapi lebih jarang digunakan karena toksisitasnya.<ref>[[#Locke1956|Locke dkk. 1956, hlm. 88]]</ref> Antimon trioksida adalah sebuah penghambat nyala.<ref>[[#Carlin|Carlin 2011, hlm. 6.2]]</ref> [[Aluminium hidroksida]] telah digunakan sebagai penghambat nyala serat kayu, karet, plastik, dan tekstil sejak tahun 1890-an.<ref>[[#Evans|Evans 1993, hlm. 257–28]]</ref> Selain aluminium hidroksida, penggunaan penghambat nyala berbasis fosforus – dalam bentuk, misalnya, [[organofosfat]] – sekarang melebihi jenis penghambat utama lainnya. Penghambat ini menggunakan boron, antimon, atau senyawa [[Haloalkana|hidrokarbon yang terhalogenasi]].<ref>[[#Corbridge|Corbridge 2013, hlm. 1149]]</ref>
===Pembentukan kaca===
[[Berkas:Fibreoptic4.jpg|thumb|right|[[Serat optik]], biasanya terbuat dari kaca [[silikon dioksida]] murni, dengan aditif seperti [[boron trioksida]] atau [[germanium dioksida]] untuk meningkatkan sensitivitas|alt=Sekelompok untaian tipis kuning pucat semi-transparan, dengan titik cahaya terang berwarna putih di ujungnya.]]
Oksida [[boron trioksida|B<sub>2</sub>O<sub>3</sub>]], [[silikon dioksida|SiO<sub>2</sub>]], [[germanium dioksida|GeO<sub>2</sub>]], [[arsen trioksida|As<sub>2</sub>O<sub>3</sub>]], dan [[antimon trioksida|Sb<sub>2</sub>O<sub>3</sub>]] mudah membentuk [[kaca]]. [[Telurium dioksida|TeO<sub>2</sub>]] membentuk kaca tetapi ini membutuhkan "laju pendinginan heroik"<ref name=K2002/> atau penambahan pengotor; jika tidak, bentuk kristal yang akan menjadi hasil.<ref name=K2002>[[#Kaminow2002|Kaminow & Li 2002, hlm. 118]]</ref> Senyawa ini digunakan dalam peralatan gelas kimia, domestik, dan industri<ref>[[#Deming1925|Deming 1925]], hlm. 330 (As<sub>2</sub>O<sub>3</sub>), 418 (B<sub>2</sub>O<sub>3</sub>; SiO<sub>2</sub>; Sb<sub>2</sub>O<sub>3</sub>); [[#Witt1968|Witt & Gatos 1968, hlm. 242]] (GeO<sub>2</sub>)</ref> serta optika.<ref>[[#Eagleson1994|Eagleson 1994, hlm. 421]] (GeO<sub>2</sub>); [[#Rothenberg1976|Rothenberg 1976, 56, 118–19]] (TeO<sub>2</sub>)</ref> Boron trioksida digunakan sebagai aditif [[serat kaca]],<ref>[[#Geckeler1987|Geckeler 1987, hlm. 20]]</ref> dan juga merupakan komponen [[kaca borosilikat]], banyak digunakan untuk peralatan gelas laboratorium dan peralatan oven domestik karena ekspansi termalnya yang rendah.<ref>[[#Kreith2005|Kreith & Goswami 2005, hlm. 12–109]]</ref> Kebanyakan barang pecah belah biasa terbuat dari silikon dioksida.<ref>[[#Russell2005|Russell & Lee 2005, hlm. 397]]</ref> Germanium dioksida digunakan sebagai aditif serat kaca, serta dalam sistem optik inframerah.<ref>[[#Butterman2005|Butterman & Jorgenson 2005, hlm. 9–10]]</ref> Arsen trioksida digunakan dalam industri kaca sebagai zat [[Pewarnaan kaca dan penandaan warna|penghilang warna]] dan penghalus (untuk menghilangkan gelembung),<ref>[[#Shelby|Shelby 2005, hlm. 43]]</ref> seperti halnya antimon trioksida.<ref>[[#Butterman2004|Butterman & Carlin 2004, hlm. 22]]; [[#Russell2005|Russell & Lee 2005, hlm. 422]]</ref> Telurium dioksida memiliki aplikasi dalam laser dan [[optika nonlinier]].<ref>[[#Träger2007|Träger 2007, hlm. 438, 958]]; [[#Eranna2011|Eranna 2011, hlm. 98]]</ref>
[[Logam amorf|Kaca metalik]] [[amorf]] umumnya paling mudah dibuat jika salah satu komponennya adalah metaloid atau "dekat metaloid" seperti boron, karbon, silikon, fosforus, atau germanium.<ref>[[#Rao2002|Rao 2002, hlm. 552]]; [[#Loffler|Löffler, Kündig & Dalla Torre 2007, hlm. 17–11]]</ref>{{refn|1=Penelitian yang diterbitkan pada tahun 2012 menunjukkan bahwa kaca logam-metalloid dapat dicirikan oleh skema pengepakan atom yang saling berhubungan di mana struktur ikatan logam dan [[Ikatan kovalen|kovalen]] hidup berdampingan.<ref>[[#Guan|Guan dkk. 2012]]; [[#World|WPI-AIM 2012]]</ref>|group=n}} Selain lapisan tipis yang disimpan pada suhu yang sangat rendah, kaca metalik pertama yang diketahui adalah paduan komposisi Au<sub>75</sub>Si<sub>25</sub> yang dilaporkan pada tahun 1960.<ref>[[#Klement|Klement, Willens & Duwez 1960]]; [[#Wanga|Wanga, Dongb & Shek 2004, hlm. 45]]</ref> Kaca metalik yang memiliki kekuatan dan ketangguhan yang belum pernah terlihat sebelumnya, dengan komposisi Pd<sub>82,5</sub>P<sub>6</sub>Si<sub>9,5</sub>Ge<sub>2</sub>, dilaporkan pada tahun 2011.<ref>[[#Demetriou|Demetriou dkk. 2011]]; [[#Oliwenstein|Oliwenstein 2011]]</ref>
Fosforus, selenium, dan timbal, yang jarang dikenal sebagai metaloid, juga digunakan dalam kaca. [[Kaca fosfat]] memiliki substrat fosforus pentoksida (P<sub>2</sub>O<sub>5</sub>), dan bukan silika (SiO<sub>2</sub>) dari kaca silikat konvensional. Ia digunakan, misalnya, untuk membuat [[Lampu uap natrium|lampu natrium]].<ref>[[#Karabulut|Karabulut dkk. 2001, hlm. 15]]; [[#Haynes|Haynes 2012, hlm. 4–26]]</ref> Senyawa selenium dapat digunakan baik sebagai zat penghilang warna dan untuk menambahkan warna merah pada kaca.<ref>[[#Schwartz2002|Schwartz 2002, hlm. 679–80]]</ref> Barang pecah belah dekoratif yang terbuat dari [[kaca timbal]] tradisional mengandung setidaknya 30% [[timbal(II) oksida]] (PbO); kaca timbal yang digunakan untuk pelindung radiasi mungkin memiliki hingga 65% PbO.<ref>[[#Carter|Carter & Norton 2013, hlm. 403]]</ref> Kaca berbasis timbal juga telah banyak digunakan dalam komponen elektronik, bahan enamel, dan sel surya. Kaca oksida berbasis bismut telah muncul sebagai pengganti timbal yang kurang beracun di banyak aplikasi ini.<ref>[[#Maeder|Maeder 2013, hlm. 3, 9–11]]</ref>
===Penyimpanan optis dan optoelektronika===
Variasi komposisi [[GeSbTe]] ("paduan GST") dan [[AgInSbTe|Sb<sub>2</sub>Te yang didoping Ag dan In]] ("paduan AIST"), sebagai contoh [[bahan perubahan fase]], banyak digunakan dalam [[cakram optis]] yang dapat ditulis ulang dan perangkat [[memori perubahan fase]]. Dengan menerapkan panas, mereka dapat beralih ke keadaan amorf (seperti kaca) atau [[kristal]]. Perubahan sifat optis dan listrik dapat digunakan untuk tujuan penyimpanan informasi.<ref>[[#Tominaga2006|Tominaga 2006, hlm. 327–28]]; [[#Chung2010|Chung 2010, hlm. 285–86]]; [[#Kolobov 2012|Kolobov & Tominaga 2012, hlm. 149]]</ref> Aplikasi masa depan untuk GeSbTe dapat mencakup, "tampilan ultracepat, sepenuhnya berbentuk padat dengan piksel skala nanometer, kacamata 'pintar' semitransparan, lensa kontak 'pintar', dan perangkat retina buatan."<ref>[[#NS2014|New Scientist 2014]]; [[#Hosseini|Hosseini, Wright & Bhaskaran 2014]]; [[#Farandos|Farandos dkk. 2014]]</ref>
===Piroteknika===
[[Berkas:Blue Light.JPG|thumb|right|upright|[[Cahaya biru (sinyal piroteknika)|Sinyal cahaya biru]] kuno, didorong oleh campuran [[natrium nitrat]], [[belerang]], dan [[arsen trisulfida]] (merah)<ref>[[#OO|Ordnance Office 1863, hlm. 293]]</ref>|alt=Seorang pria berdiri dalam kegelapan. Dia mengulurkan tongkat pendek setinggi dada. Ujung tongkat menyala dengan sangat terang dan mengeluarkan asap.]]
Metaloid yang dikenal memiliki aplikasi piroteknika atau sifat terkait. Boron dan silikon biasanya ditemui;<ref name=Kos>[[#Kosanke|Kosanke 2002, hlm. 110]]</ref> mereka bertindak seperti bahan bakar logam.<ref>[[#Ellern|Ellern 1968, hlm. 246, 326–27]]</ref> Boron digunakan dalam komposisi [[inisiator piroteknika]] (untuk menyalakan komposisi lain yang sulit dinyalakan), dan dalam [[komposisi penundaan]] yang terbakar pada laju konstan.<ref name=Conkling82>[[#Conkling|Conkling & Mocella 2010, hlm. 82]]</ref> [[Boron karbida]] telah diidentifikasi sebagai pengganti yang mungkin untuk campuran [[barium]] atau [[heksakloroetana]] yang lebih beracun dalam amunisi asap, suar sinyal, dan kembang api.<ref>[[#Crow|Crow 2011]]; [[#Daily|Mainiero 2014]]</ref> Silikon, seperti boron, adalah komponen campuran inisiator dan penundaan.<ref name=Conkling82/> Germanium yang didoping dapat bertindak sebagai bahan bakar [[termit]] berkecepatan variabel.{{refn|1=Reaksi yang terlibat adalah Ge + 2 [[Molibdenum trioksida|MoO<sub>3</sub>]] → GeO<sub>2</sub> + 2 [[Molibdenum dioksida|MoO<sub>2</sub>]]. Menambahkan arsen atau antimon (donor elektron [[Semikonduktor ekstrinsik#Semikonduktor tipe n|tipe n]]) akan meningkatkan laju reaksi; menambahkan galium atau indium akseptor elektron ([[Semikonduktor intrinsik#Semikonduktor tipe p|tipe p]]) akan menurunkannya.<ref>[[#Schwab|Schwab & Gerlach 1967]]; [[#Yetter|Yetter 2012, hlm. 81]]; [[#Lipscomb|Lipscomb 1972, hlm. 2–3, 5–6, 15]]</ref>|group=n}} [[Arsen trisulfida]] (As<sub>2</sub>S<sub>3</sub>) digunakan pada [[Cahaya biru (sinyal piroteknika)|lampu sinyal angkatan laut]] tua; dalam kembang api untuk membuat bintang putih;<ref>[[#Ellern|Ellern 1968, hlm. 135]]; [[#Weingart|Weingart 1947, hlm. 9]]</ref> dalam campuran [[layar asap]] kuning; dan dalam komposisi inisiator.<ref>[[#Conkling|Conkling & Mocella 2010, hlm. 83]]</ref> [[stibnit|Antimon trisulfida]] (Sb<sub>2</sub>S<sub>3</sub>) ditemukan dalam kembang api cahaya putih dan dalam campuran [[Bubuk kilat|kilat dan suara]].<ref>[[#Conkling|Conkling & Mocella 2010, hlm. 181, 213]]</ref> Telurium telah digunakan dalam campuran tunda dan dalam komposisi inisiator [[Detonator|tutup peledakan]].<ref name=Ellern>[[#Ellern|Ellern 1968, hlm. 209–10, 322]]</ref>
Karbon, aluminium, fosforus, dan selenium melanjutkan tema. Karbon, dalam [[Bubuk mesiu|bubuk hitam]], adalah konstituen dari propelan roket kembang api, bahan peledak, dan campuran efek, serta sekring dan penyala militer.<ref>[[#RussellF|Russell 2009, hlm. 15, 17, 41, 79–80]]</ref>{{refn|1=Ellern, menulis dalam ''Military and Civilian Pyrotechnics'' (1968), berkomentar bahwa [[hitam karbon]] "telah ditentukan untuk dan digunakan dalam simulator ledakan udara nuklir."<ref>[[#Ellern|Ellern 1968, hlm. 324]]</ref>|group=n}} Aluminium adalah bahan piroteknika umum,<ref name=Kos/> dan digunakan secara luas karena kapasitasnya untuk menghasilkan cahaya dan panas,<ref>[[#Ellern|Ellern 1968, hlm. 328]]</ref> termasuk dalam campuran termit.<ref>[[#Conkling|Conkling & Mocella 2010, hlm. 171]]</ref> Fosforus dapat ditemukan dalam pembakar asap dan amunisi, [[Campuran Armstrong|tutup kertas]] yang digunakan dalam [[tutup senjata|senjata mainan]], dan [[peletup pesta]].<ref>[[#Conkling|Conkling & Mocella 2011, hlm. 83–84]]</ref> Selenium telah digunakan dengan cara yang sama seperti telurium.<ref name=Ellern/>
===Semikonduktor dan elektronika===
[[Berkas:Semiconductor-1.jpg|thumb|left|Komponen elektronik berbasis [[semikonduktor]]. Dari kiri ke kanan: [[transistor]], [[sirkuit terpadu]], dan [[Dioda pemancar cahaya|LED]]. Unsur-unsur yang umumnya dikenal sebagai metaloid memiliki penggunaan luas dalam perangkat tersebut, sebagai konstituen elemental atau [[Daftar bahan semikonduktor|senyawa semikonduktor]] ([[silikon|Si]], [[germanium|Ge]] atau [[Galium arsenida|GaAs]], misalnya) atau sebagai [[doping (semikonduktor)|agen doping]] ([[boron|B]], [[antimon|Sb]], [[telurium|Te]], misalnya).|alt=Sepotong plastik persegi kecil dengan tiga tonjolan kawat paralel di satu sisi; cip plastik persegi panjang yang lebih besar dengan beberapa kaki seperti pin plastik dan logam; dan bola lampu merah kecil dengan dua kabel panjang keluar dari alasnya.]]
Semua elemen yang umumnya dikenal sebagai metaloid (atau senyawanya) telah digunakan dalam industri semikonduktor atau elektroniknya berbentuk padat.<ref>[[#Berger1997|Berger 1997, hlm. 91]]; [[#Hampel1968|Hampel 1968, passim]]</ref>
Beberapa sifat boron telah membatasi penggunaannya sebagai semikonduktor. Ia memiliki titik lebur yang tinggi, [[kristal]] tunggalnya relatif sulit diperoleh, dan sulit untuk memasukkan dan mempertahankan pengotor terkontrol.<ref>[[#Rochow1966|Rochow 1966, hlm. 41]]; [[#Berger1997|Berger 1997, hlm. 42–43]]</ref>
Silikon adalah semikonduktor komersial terkemuka; ia membentuk dasar elektronika (termasuk sel surya standar)<ref name=Bom>[[#Bomgardner|Bomgardner 2013, hlm. 20]]</ref> dan teknologi informasi serta komunikasi modern.<ref>[[#Russell2005|Russell & Lee 2005, hlm. 395]]; [[#Brown2009|Brown dkk. 2009, hlm. 489]]</ref> Hal ini terlepas dari studi mengenai semikonduktor, pada awal abad ke-20, yang dianggap sebagai "fisika kotoran" dan tidak layak mendapat perhatian.<ref>[[#Haller 2006|Haller 2006, hlm. 4]]: "Studi dan pemahaman fisika semikonduktor berkembang lambat pada abad ke-19 dan awal abad ke-20 ... Kotoran dan cacat ... tidak dapat dikontrol sampai tingkat yang diperlukan untuk mendapatkan hasil yang dapat direproduksi. Hal ini menyebabkan fisikawan berpengaruh, termasuk [[Wolfgang Pauli|W. Pauli]] dan [[Isidor Isaac Rabi|I. Rabi]], berkomentar menghina tentang 'Fisika Kotoran'."; [[#Hoddeson2007|Hoddeson 2007, hlm. 25–34 (29)]]</ref>
Germanium sebagian besar telah digantikan oleh silikon dalam perangkat semikonduktor, karena lebih murah, lebih tahan pada suhu operasi yang lebih tinggi, dan lebih mudah untuk bekerja selama proses fabrikasi mikroelektronika.<ref name=Russell2005401>[[#Russell2005|Russell & Lee 2005, hlm. 401]]; [[#Büchel2003|Büchel, Moretto & Woditsch 2003, hlm. 278]]</ref> Germanium masih merupakan konstituen "paduan" semikonduktor [[silikon–germanium]] dan paduan ini telah berkembang dalam penggunaan, terutama untuk perangkat komunikasi nirkabel; paduan tersebut mengeksploitasi mobilitas pembawa yang lebih tinggi dari germanium.<ref name=Russell2005401/> Sintesis [[germanana]] semikonduktor dalam jumlah skala gram dilaporkan pada tahun 2013. Ini terdiri dari lembaran setebal satu atom dari atom germanium yang diakhiri dengan hidrogen, analog dengan [[grafana]]. Ia menghantarkan elektron lebih dari sepuluh kali lebih cepat daripada silikon dan lima kali lebih cepat dari germanium, dan diperkirakan memiliki potensi untuk aplikasi optoelektronika dan penginderaan.<ref>[[#Bianco2013|Bianco dkk. 2013]]</ref> Pengembangan anoda berbasis kawat germanium yang lebih dari dua kali lipat kapasitas [[baterai ion litium]] dilaporkan pada tahun 2014.<ref>[[#Limerick|University of Limerick 2014]]; [[#Kennedy|Kennedy dkk. 2014]]</ref> Pada tahun yang sama, Lee dkk. melaporkan bahwa kristal [[grafena]] yang cukup besar untuk digunakan secara elektronika dapat ditanam dan dikeluarkan dari substrat germanium.<ref>[[#Lee|Lee dkk. 2014]]</ref>
Arsen dan antimon bukanlah semikonduktor dalam [[Keadaan standar#Cairan dan padatan|keadaan standarnya]]. Keduanya membentuk [[Daftar bahan semikonduktor|semikonduktor tipe III-V]] (seperti GaAs, [[Aluminium antimonida|AlSb]], atau GaInAsSb) di mana jumlah rata-rata elektron valensi per atom sama dengan jumlah elektron valensi [[Golongan karbon|unsur golongan 14]]. Senyawa ini lebih disukai untuk beberapa aplikasi khusus.<ref>[[#Russell2005|Russell & Lee 2005, dkk. 421–22, 424]]</ref> Kristal nano antimon dapat memungkinkan [[baterai ion litium]] diganti dengan [[baterai ion natrium]] yang lebih kuat.<ref>[[#He|He dkk. 2014]]</ref>
Telurium, yang merupakan semikonduktor dalam keadaan standarnya, digunakan terutama sebagai komponen dalam [[kalkogenida]] [[Daftar bahan semikonduktor|semikonduktor tipe II/VI]]; mereka memiliki aplikasi dalam elektro-optika dan elektronika.<ref>[[#Berger1997|Berger 1997, hlm. 91]]</ref> [[Kadmium telurida]] (CdTe) digunakan dalam modul surya untuk efisiensi konversi yang tinggi, biaya produksi yang rendah, dan [[sela pita]] yang besar sebesar 1,44 eV, membiarkannya menyerap berbagai panjang gelombang.<ref name=Bom/> [[Bismut telurida]] (Bi<sub>2</sub>Te<sub>3</sub>), berpadu dengan selenium dan antimon, adalah komponen [[Bahan termoelektrik|perangkat termoelektrik]] yang digunakan untuk refrigerasi atau pembangkit listrik portabel.<ref>[[#ScienceDaily|ScienceDaily 2012]]</ref>
Lima metaloid – boron, silikon, germanium, arsen, dan antimon – dapat ditemukan di telepon seluler (bersama dengan setidaknya 39 logam dan nonlogam lainnya).<ref>[[#Reardon2005|Reardon 2005]]; [[#Meskers|Meskers, Hagelüken & Van Damme 2009, hlm. 1131]]</ref> Telurium diperkirakan memiliki kegunaan seperti itu.<ref>[[#The Economist|The Economist 2012]]</ref> Dari metaloid yang kurang dikenal, fosforus, galium (khususnya), dan selenium memiliki aplikasi semikonduktor. Fosforus digunakan dalam jumlah kecil sebagai [[dopan]] untuk [[Semikonduktor ekstrinsik|semikonduktor tipe n]].<ref>[[#Whitten2007|Whitten 2007, hlm. 488]]</ref> Penggunaan komersial senyawa galium didominasi oleh aplikasi semikonduktor – dalam sirkuit terpadu, telepon seluler, [[dioda laser]], [[dioda pemancar cahaya]], [[sensor cahaya]], dan [[panel surya]].<ref>[[#Jaskula|Jaskula 2013]]</ref> Selenium digunakan dalam produksi sel surya<ref>[[#GES|German Energy Society 2008, hlm. 43–44]]</ref> dan [[pelindung lonjakan arus]] berenergi tinggi.<ref>[[#Patel|Patel 2012, hlm. 248]]</ref>
Boron, silikon, germanium, antimon, dan telurium,<ref>[[#Moore2014|Moore 2104]]; [[#Utah|Universitas Utah 2014]]; [[#Xu|Xu dkk. 2014]]</ref> serta logam yang lebih berat dan metaloid seperti Sm, Hg, Tl, Pb, Bi, dan Se,<ref>[[#Yang|Yang dkk. 2012, hlm. 614]]</ref> dapat ditemukan dalam [[insulator topologis]]. Mereka adalah paduan<ref>[[#Moore2010|Moore 2010, hlm. 195]]</ref> atau senyawa yang, pada suhu ultradingin atau suhu kamar (tergantung pada komposisinya), merupakan konduktor logam pada permukaannya tetapi insulator melalui interiornya.<ref>[[#Moore2011|Moore 2011]]</ref> [[Kadmium arsenida]] Cd<sub>3</sub>As<sub>2</sub>, pada suhu sekitar 1 K, adalah semilogam Dirac – analog elektronik massal dari grafena – di mana elektron bergerak secara efektif sebagai partikel tak bermassa.<ref>[[#Liu|Liu 2014]]</ref> Kedua kelas material ini dianggap memiliki aplikasi [[Komputer kuantum topologis|komputasi kuantum]] yang potensial.<ref>[[#Bradley|Bradley 2014]]; [[#Utah|Universitas Utah 2014]]</ref>
{{clear}}
==Nomenklatur dan sejarah==
===Derivasi dan nama lainnya===
Kata metaloid berasal dari [[bahasa Latin]] ''metallum'' ("logam") dan [[Bahasa Yunani|Yunani]] ''oeides'' ("menyerupai bentuk atau penampilan").<ref>[[#OED1989|''Oxford English Dictionary'' 1989, 'metalloid']]; [[#GGH2003|Gordh, Gordh & Headrick 2003, hlm. 753]]</ref> Beberapa nama kadang-kadang digunakan secara sinonim meskipun beberapa di antaranya memiliki arti lain yang tidak selalu dapat dipertukarkan: ''unsur amfoter,''<ref>[[#Foster1936|Foster 1936, hlm. 212–13]]; [[#Brownlee1936|Brownlee dkk. 1943, hlm. 293]]</ref> ''unsur batas,''<ref>[[#Calderazzo|Calderazzo, Ercoli & Natta 1968, hlm. 257]]</ref> ''setengah logam,''<ref name=Klemm>[[#Klemm1950|Klemm 1950, hlm. 133–42]]; [[#Reilly2004|Reilly 2004, hlm. 4]]</ref> ''unsur setengah jalan,''<ref>[[#Walters1982|Walters 1982, hlm. 32–33]]</ref> ''dekat logam,''<ref name=tyler>[[#Tyler1948|Tyler 1948, hlm. 105]]</ref> ''meta-logam,''<ref>[[#Foster1958|Foster & Wrigley 1958, hlm. 218]]: "Unsur-unsur dapat dikelompokkan menjadi dua kelas: mereka yang ''logam'' dan mereka yang bukan ''nonlogam''. Ada juga kelompok perantara yang dikenal sebagai ''metaloid,'' ''meta-logam,'' ''semikonduktor,'' atau ''semilogam''."</ref> ''semikonduktor,''<ref>[[#Slade2006|Slade 2006, hlm. 16]]</ref> ''semilogam,''<ref>[[#Corwin2005|Corwin 2005, hlm. 80]]</ref> dan ''sublogam''.<ref>[[#Barsanov1974|Barsanov & Ginzburg 1974, hlm. 330]]</ref> "Unsur amfoter" kadang-kadang digunakan secara lebih luas untuk memasukkan logam transisi yang mampu membentuk [[oksianion]], seperti kromium dan [[mangan]].<ref>[[#Bradbury1957|Bradbury dkk. 1957, hlm. 157, 659]]</ref> "[[Setengah logam]]" digunakan dalam fisika untuk merujuk pada senyawa (seperti [[Kromium(IV) oksida|kromium dioksida]]) atau paduan yang dapat bertindak sebagai konduktor dan [[insulator listrik|insulator]]. "Meta-logam" kadang-kadang digunakan untuk merujuk pada logam tertentu ([[Berilium|Be]], [[Seng|Zn]], [[kadmium|Cd]], [[Raksa|Hg]], [[indium|In]], [[talium|Tl]], [[Timah#Sifat fisik|Sn-β]], [[timbal|Pb]]) yang terletak tepat di sebelah kiri metaloid pada tabel periodik standar.<ref name=Klemm/> Logam-logam ini sebagian besar bersifat [[diamagnetik]]<ref>[[#Miller2002|Miller, Lee & Choe 2002, hlm. 21]]</ref> dan cenderung memiliki struktur kristal yang terdistorsi, nilai konduktivitas listrik di ujung bawah logam, dan oksida amfoter (basa lemah).<ref>[[#King2004|King 2004, hlm. 196–98]]; [[#Ferro2008|Ferro & Saccone 2008, hlm. 233]]</ref> "Semilogam" kadang-kadang mengacu, secara longgar atau eksplisit, pada logam dengan karakter logam yang tidak lengkap dalam struktur kristal, konduktivitas listrik, atau struktur elektronik. Contohnya termasuk galium,<ref>[[#Pashaey1973|Pashaey & Seleznev 1973, hlm. 565]]; [[#Gladyshev1998|Gladyshev & Kovaleva 1998, hlm. 1445]]; [[#Eason2007|Eason 2007, hlm. 294]]</ref> [[iterbium]],<ref>[[#Johansen1970|Johansen & Mackintosh 1970, hlm. 121–24]]; [[#Divakar1984|Divakar, Mohan & Singh 1984, hlm. 2337]]; [[#Dávila2002|Dávila dkk. 2002, hlm. 035411-3]]</ref> bismut,<ref>[[#Jezequel1997|Jezequel & Thomas 1997, hlm. 6620–26]]</ref> dan [[neptunium]].<ref>[[#Hindman1968|Hindman 1968, hlm. 434]]: "Nilai tinggi yang diperoleh untuk resistivitas [listrik] menunjukkan bahwa sifat logam neptunium lebih dekat ke semilogam daripada logam sebenarnya. Hal ini juga berlaku untuk logam lain dalam deret aktinida."; [[#Dunlap1970|Dunlap dkk. 1970, hlm. 44, 46]]: "... Np-α adalah semilogam, di mana efek kovalensi diyakini juga penting ... Untuk semilogam yang memiliki ikatan kovalen kuat, seperti Np-α ..."</ref> Nama ''unsur amfoter'' dan ''semikonduktor'' bermasalah karena beberapa elemen yang disebut sebagai metaloid tidak menunjukkan perilaku amfoter (bismut, misalnya)<ref>[[#Lister|Lister 1965, hlm. 54]]</ref> atau semikonduktivitas (polonium) yang nyata<ref name="Cotton FA 1999, hlm.502"/> dalam bentuknya yang paling stabil.
===Asal dan penggunaan===
Asal usul dan penggunaan istilah ''metaloid'' berbelit-belit. Asal-usulnya terletak pada upaya, yang berasal dari zaman kuno, untuk menggambarkan logam dan untuk membedakan antara bentuk yang khas dan yang kurang khas. Istilah ini pertama kali diterapkan pada awal abad ke-19 untuk logam yang mengapung di atas air (natrium dan kalium), dan kemudian lebih populer untuk nonlogam. Penggunaan sebelumnya dalam [[mineralogi]], untuk menggambarkan mineral yang memiliki penampilan logam, dapat bersumber pada awal 1800.<ref>[[#Pinkerton1800|Pinkerton 1800, hlm. 81]]</ref> Sejak pertengahan abad ke-20 istilah ini telah digunakan untuk merujuk pada unsur kimia antara atau batas.<ref name="ReferenceA">[[#Goldsmith1982|Goldsmith 1982, hlm. 526]]</ref>{{refn|1=Untuk contoh pasca 1960 dari penggunaan istilah metaloid untuk merujuk pada nonlogam, lihat Zhdanov,<ref>[[#Zhdanov|Zhdanov 1965, hlm. 74–75]]</ref> yang membagi unsur-unsur menjadi logam; unsur antara (H, B, C, Si, Ge, Se, Te); and metalloids (dan metaloid (yang paling khas diberikan sebagai O, F, dan Cl).|group=n}} [[Persatuan Kimia Murni dan Terapan Internasional]] (IUPAC) sebelumnya merekomendasikan untuk mengabaikan istilah metaloid, dan menyarankan penggunaan istilah ''semilogam'' sebagai gantinya.<ref>[[#Friend1953|Friend 1953, hlm. 68]]; [[#IUPAC1959|IUPAC 1959, hlm. 10]]; [[#IUPAC1971|IUPAC 1971, hlm. 11]]</ref> Penggunaan istilah semilogam baru-baru ini tidak disarankan oleh Atkins dkk.<ref name=Atkins2010p20>[[#Atkins2010|Atkins dkk. 2010, hlm. 20]]</ref> karena memiliki arti yang berbeda dalam fisika – yang lebih khusus mengacu pada [[struktur pita elektronik]] suatu zat daripada klasifikasi keseluruhan suatu unsur. Publikasi IUPAC terbaru mengenai nomenklatur dan terminologi tidak menyertakan rekomendasi apa pun tentang penggunaan istilah metaloid atau semilogam.<ref>[[#IUPAC2005|IUPAC 2005]]; [[#IUPAC2006|IUPAC 2006–]]</ref>
==Unsur yang umum dikenal sebagai metaloid==
:''Sifat-sifat yang dicatat dalam bagian ini mengacu pada unsur-unsur dalam bentuknya yang paling stabil secara termodinamika di bawah kondisi sekitar.''
===Boron===
{{Utama|Boron}}
[[Berkas:Boron R105.jpg|thumb|right|Boron, ditunjukkan di sini dalam bentuk fase [[Rombohedron|rombohedral]]-β-nya ([[Alotropi|alotropnya]] yang paling stabil secara termodinamika)<ref>[[#VanSetten2007|Van Setten dkk. 2007, hlm. 2460–61]]; [[#Oganov2009|Oganov dkk. 2009, hlm. 863–64]]</ref>|alt=Beberapa lusin bentuk seperti batu bersudut kecil, abu-abu dengan bintik dan sorotan perak yang tersebar.]] Boron murni adalah padatan kristal mengkilap berwarna abu-abu perak.<ref>[[#Housecroft2008|Housecroft & Sharpe 2008, hlm. 331]]; [[#Oganov2010|Oganov 2010, hlm. 212]]</ref> Ia kurang padat dari aluminium (2,34 vs. 2,70 g/cm<sup>3</sup>), dan keras serta rapuh. Ia hampir tidak reaktif dalam kondisi normal, kecuali untuk serangan [[fluorin]],<ref>[[#Housecroft2008|Housecroft & Sharpe 2008, hlm. 333]]</ref> dan memiliki titik lebur 2076 °C (sebagai perbandingan, baja memiliki titik lebur ~1370 °C).<ref>[[#Kross|Kross 2011]]</ref> Boron adalah sebuah semikonduktor;<ref>[[#Berger1997|Berger 1997, hlm. 37]]</ref> konduktivitas listriknya pada suhu kamar adalah 1,5 × 10<sup>−6</sup> [[Siemens (satuan)|S]]•cm<sup>−1</sup><ref>[[#Greenwood2002|Greenwood & Earnshaw 2002, hlm. 144]]</ref> (sekitar 200 kali lebih kecil dari air keran)<ref>[[#Kopp|Kopp, Lipták & Eren 2003, hlm. 221]]</ref> dan memiliki sela pita sekitar 1,56 eV.<ref>[[#Prudenziati1977|Prudenziati 1977, hlm. 242]]</ref>{{refn|1=Boron, pada 1,56 eV, memiliki sela pita terbesar di antara metaloid (semikonduktor) yang umum dikenal. Dari unsur-unsur terdekat dalam tabel periodik, selenium memiliki sela pita tertinggi berikutnya (mendekati 1,8 eV) diikuti oleh fosforus putih (sekitar 2,1 eV).<ref>[[#Berger1997|Berger 1997, hlm. 84, 87]]</ref>|group=n}} Mendeleev berkomentar bahwa, "Boron muncul dalam keadaan bebas dalam beberapa bentuk yang merupakan perantara antara logam dan nonlogam."<ref>[[#Mendeléeff1897a|Mendeléeff 1897, hlm. 57]]</ref>
Struktur kimia boron didominasi oleh ukuran atomnya yang kecil, dan energi ionisasinya yang relatif tinggi. Dengan hanya tiga elektron valensi per atom boron, ikatan kovalen sederhana tidak dapat memenuhi kaidah oktet.<ref name="Rayner-Canham 2006, hlm. 291">[[#Rayner2006|Rayner-Canham & Overton 2006, hlm. 291]]</ref> Ikatan logam adalah hasil yang biasa terjadi di antara kongener boron yang lebih berat tetapi ini umumnya membutuhkan energi ionisasi yang rendah.<ref>[[#Siekierski2002|Siekierski & Burgess 2002, hlm. 63]]</ref> Sebaliknya, karena ukurannya yang kecil dan energi ionisasinya yang tinggi, unit struktural dasar boron (dan hampir semua alotropnya){{refn|1=Penyintesisan [[borosferena]] (B<sub>40</sub>), sebuah "fulerena terdistorsi dengan lubang heksagonal di bagian atas dan bawah serta empat lubang heptagonal di sekitar pinggang" diumumkan pada tahun 2014.<ref>[[#Wogan|Wogan 2014]]</ref>|group=n}} adalah gugus B<sub>12</sub> ikosahedral. Dari 36 elektron yang berasosiasi dengan 12 atom boron, 26 berada di 13 orbital molekul yang terdelokalisasi; 10 elektron lainnya digunakan untuk membentuk ikatan kovalen dua dan tiga pusat antara ikosahedra.<ref>[[#Siekierski2002|Siekierski & Burgess 2002, hlm. 86]]</ref> Motif yang sama dapat dilihat, seperti varian atau fragmen [[deltahedron|deltahedral]], pada borida logam dan turunan hidrida, serta pada beberapa halida.<ref>[[#Greenwood2002|Greenwood & Earnshaw 2002, hlm. 141]]; [[#Henderson2000|Henderson 2000, hlm. 58]]; [[#Housecroft2008|Housecroft & Sharpe 2008, hlm. 360–72]]</ref>
Ikatan dalam boron telah digambarkan sebagai karakteristik perilaku antara logam dan padatan [[Ikatan kovalen jaringan|jaringan kovalen]] nonlogam (seperti [[intan]]).<ref>[[#Parry1970|Parry dkk. 1970, hlm. 438, 448–51]]</ref> Energi yang dibutuhkan untuk mengubah B, C, N, Si, dan P dari keadaan nonlogam menjadi logam telah diperkirakan masing-masing sebesar 30, 100, 240, 33, dan 50 kJ/mol. Hal ini menunjukkan kedekatan boron dengan batas logam-nonlogam.<ref name=Fehlner1990>[[#Fehlner1990|Fehlner 1990, hlm. 202]]</ref>
Sebagian besar kimia boron bersifat nonlogam.<ref name=Fehlner1990/> Tidak seperti kongenernya yang lebih berat, ia tidak diketahui membentuk kation B<sup>3+</sup> sederhana atau kation [B(H<sub>2</sub>O)<sub>4</sub>]<sup>3+</sup> terhidrasi.<ref>[[#Owen|Owen & Brooker 1991, hlm. 59]]; [[#Wiberg2001|Wiberg 2001, hlm. 936]]</ref> Ukuran kecil atom boron memungkinkan pembuatan banyak borida tipe paduan [[Cacat interstisi|interstisial]].<ref name=Greenwood145>[[#Greenwood2002|Greenwood & Earnshaw 2002, hlm. 145]]</ref> Analogi antara boron dan logam transisi telah dicatat dalam pembentukan [[Kompleks koordinasi|kompleks]],<ref>[[#Houghton1979|Houghton 1979, hlm. 59]]</ref> dan [[Aduk (kimia)|aduk]] (misalnya, BH<sub>3</sub> + [[Karbon monoksida|CO]] →BH<sub>3</sub>CO dan, sama halnya, Fe(CO)<sub>4</sub> + CO →Fe(CO)<sub>5</sub>),{{refn|1=Spesies BH<sub>3</sub> dan Fe(CO<sub>4</sub>) dalam reaksi ini adalah [[senyawa intermediat|zat antara reaksi]] yang berumur pendek.<ref>[[#Fehlner1990|Fehlner 1990, hlm. 205]]</ref>|group=n}} serta dalam struktur geometris dan elektronik [[Gugus atom|spesies gugus]] seperti [B<sub>6</sub>H<sub>6</sub>]<sup>2−</sup> dan [Ru<sub>6</sub>(CO)<sub>18</sub>]<sup>2−</sup>.<ref>[[#Fehlner1990|Fehlner 1990, hlm. 204–05, 207]]</ref>{{refn|1=Mengenai analogi antara boron dan logam, Greenwood<ref>[[#Greenwood2001|Greenwood 2001, hlm. 2057]]</ref> berkomentar bahwa: "Sejauh mana unsur logam meniru boron (memiliki elektron lebih sedikit daripada orbital yang tersedia untuk ikatan) telah menjadi konsep koheren yang bermanfaat dalam pengembangan kimia metaloborana ... Memang, logam telah disebut sebagai "atom boron kehormatan" atau bahkan sebagai "atom fleksiboron". Kebalikan dari hubungan ini jelas juga berlaku ..."|group=n}} Kimia berair boron dicirikan oleh pembentukan banyak [[Borat#Ion polimer|anion poliborat]] yang berbeda.<ref>[[#Salentine1987|Salentine 1987, hlm. 128–32]]; [[#MacKay2002|MacKay, MacKay & Henderson 2002, hlm. 439–40]]; [[#Kneen1972|Kneen, Rogers & Simpson 1972, hlm. 394]]; [[#Hiller1960|Hiller & Herber 1960, inside front cover; hlm. 225]]</ref> Mengingat rasio muatan terhadap ukurannya yang tinggi, boron berikatan secara kovalen di hampir semua senyawanya;<ref>[[#Sharp1983|Sharp 1983, hlm. 56]]</ref> pengecualiannya adalah [[borida]] karena ini termasuk, tergantung pada komposisinya, komponen ikatan kovalen, ionik, dan logamnya.<ref>[[#Fokwa|Fokwa 2014, hlm. 10]]</ref>{{refn|1=Ikatan dalam [[boron trifluorida]], sebuah gas, telah disebut sebagai ionik yang dominan<ref name=Gillespie1998>[[#Gillespie1998|Gillespie 1998]]</ref> deskripsi yang kemudian digambarkan sebagai menyesatkan.<ref name=Haaland>[[#Haaland|Haaland dkk. 2000]]</ref>|group=n}} Senyawa biner sederhana, seperti [[boron triklorida]] adalah [[Asam dan basa Lewis#Asam Lewis|asam Lewis]] karena pembentukan tiga ikatan kovalen meninggalkan lubang di [[kaidah oktet|oktet]] yang dapat diisi oleh pasangan elektron yang disumbangkan oleh [[Asam dan basa Lewis#Basa Lewis|basa Lewis]].<ref name="Rayner-Canham 2006, hlm. 291"/> Boron memiliki afinitas yang kuat untuk [[oksigen]] dan kimia [[borat]] yang ekstensif.<ref name=Greenwood145/> Oksida B<sub>2</sub>O<sub>3</sub> adalah [[polimer]]ik dalam struktur,<ref name=Pudd59>[[#Puddephatt1989|Puddephatt & Monaghan 1989, hlm. 59]]</ref> asam lemah,<ref>[[#Mahan1965|Mahan 1965, hlm. 485]]</ref>{{refn|1=Boron trioksida (B<sub>2</sub>O<sub>3</sub>) kadang-kadang digambarkan sebagai [[Amfoterisme|amfoter]] (lemah).<ref>[[#Danaith|Danaith 2008, hlm. 81]].</ref> Ia bereaksi dengan [[alkali]] menghasilkan berbagai borat.<ref>[[#Lidin|Lidin 1996, hlm. 28]]</ref> Dalam bentuk [[Minum#Hidrasi dan dehidrasi|terhidrasinya]] (sebagai H<sub>3</sub>BO<sub>3</sub>, [[asam borat]]) ia bereaksi dengan [[belerang trioksida]], [[Anhidrida asam|anhidrida]] [[asam sulfat]], untuk membentuk [[Sulfat#Hidrogensulfat (bisulfat)|bisulfat]] B(HSO<sub>3</sub>) <sub>4</sub>.<ref>[[#Kondratev|Kondrat'ev & Mel'nikova 1978]]</ref> Dalam bentuknya yang murni (anhidrat), ia bereaksi dengan [[asam fosfat]] untuk membentuk "[[fosfat]]" BPO<sub>4</sub>.<ref>[[#Holderness|Holderness & Berry 1979, hlm. 111]]; [[#Wiberg2001|Wiberg 2001, hlm. 980]]</ref> Senyawa terakhir dapat dianggap sebagai [[oksida campuran]] B<sub>2</sub>O<sub>3</sub> dan [[Fosforus pentoksida|P<sub>2</sub>O<sub>5</sub>]].<ref>[[#Toy|Toy 1975, hlm. 506]]</ref>|group=n}} dan pembentuk kaca.<ref name=Rao22>[[#Rao2002|Rao 2002, hlm. 22]]</ref> [[Kimia organologam|Senyawa organologam]] boron{{refn|1=Turunan organik dari metaloid secara tradisional dihitung sebagai senyawa organologam.<ref>[[#Fehlner|Fehlner 1992, p. 1]]</ref>|group=n}} telah dikenal sejak abad ke-19 (lihat [[kimia organoboron]]).<ref>[[#Haiduc1985|Haiduc & Zuckerman 1985, hlm. 82]]</ref>
===Silikon===
{{Utama|Silikon}}
[[Berkas:SiliconCroda.jpg|thumb|left|[[Silikon]] memiliki [[Kilau (mineralogi)|kilau]] logam biru-abu-abu.|alt=Benjolan berbentuk kentang abu-abu biru berkilau dengan permukaan bergelombang tidak beraturan.]]
Silikon adalah padatan kristal dengan kilau logam biru-abu-abu.<ref name=Greenwood331>[[#Greenwood2002|Greenwood & Earnshaw 2002, hlm. 331]]</ref> Seperti boron, ia kurang padat (pada 2,33 g/cm<sup>3</sup>) dibandingkan aluminium, dan keras serta rapuh.<ref>[[#Wiberg2001|Wiberg 2001, hlm. 824]]</ref> Ia adalah unsur yang relatif tidak reaktif.<ref name=Greenwood331/> Menurut Rochow,<ref>[[#Rochow1973|Rochow 1973, hlm. 1337‒38]]</ref> bentuk kristal masif (terutama jika murni) adalah "sangat lengai terhadap semua asam, termasuk [[Asam fluorida|hidrofluorida]]".{{refn|1=Di udara, silikon membentuk lapisan tipis silikon dioksida amorf, setebal 2 hingga 3 nm.<ref name=R393/> Lapisan ini dilarutkan oleh [[hidrogen fluorida]] pada kecepatan yang sangat rendah – pada urutan dua hingga tiga jam per nanometer.<ref>[[#Zhang|Zhang 2002, hlm. 70]]</ref> Silikon dioksida, dan kaca silikat (di mana silikon dioksida merupakan komponen utama), sebaliknya mudah diserang oleh asam fluorida.<ref>[[#Sacks|Sacks 1998, hlm. 287]]</ref>|group=n}} Silikon yang kurang murni, dan bentuk bubuknya, sangat rentan terhadap serangan asam kuat atau asam yang dipanaskan, serta oleh uap dan fluorin.<ref>[[#Rochow1973|Rochow 1973, hlm. 1337, 1340]]</ref> Silikon larut dalam [[alkali]] berair panas dengan evolusi [[hidrogen]], seperti halnya logam<ref>[[#Allen1968|Allen & Ordway 1968, hlm. 152]]</ref> seperti berilium, aluminium, seng, galium, atau indium.<ref>[[#Eagleson1994|Eagleson 1994, hlm. 48, 127, 438, 1194]]; [[#Massey2000|Massey 2000, hlm. 191]]</ref> Ia melebur pada suhu 1414 °C. Silikon adalah semikonduktor dengan konduktivitas listrik 10<sup>−4</sup> S•cm<sup>−1</sup><ref>[[#Orton2004|Orton 2004, hlm. 7]] Ini adalah nilai khas untuk silikon dengan kemurnian tinggi.</ref> dan celah pita sekitar 1,11 eV.<ref name=R393>[[#Russell2005|Russell & Lee 2005, hlm. 393]]</ref> Ketika meleleh, silikon menjadi logam yang masuk akal<ref>[[#Coles1976|Coles & Caplin 1976, hlm. 106]]</ref> dengan konduktivitas listrik 1,0–1,3 × 10<sup>4</sup> S•cm<sup>−1</sup>, mirip dengan raksa cair.<ref>[[#Glazov1969|Glazov, Chizhevskaya & Glagoleva 1969, hlm. 59–63]]; [[#Allen1987|Allen & Broughton 1987, hlm. 4967]]</ref>
Sifat kimia silikon umumnya nonmetalik (kovalen).<ref>[[#Cotton1995|Cotton, Wilkinson & Gaus 1995, hlm. 393]]</ref> Ia tidak diketahui membentuk kation.<ref>[[#Wiberg2001|Wiberg 2001, hlm. 834]]</ref>{{refn|1=Ikatan dalam [[silikon tetrafluorida]], gas, telah disebut sebagai deskripsi yang didominasi ionik<ref name=Gillespie1998/> yang kemudian digambarkan sebagai menyesatkan.<ref name=Haaland/>|group=n}} Silikon dapat membentuk paduan dengan logam seperti besi dan tembaga.<ref>[[#Partington1944|Partington 1944, hlm. 723]]</ref> Ia menunjukkan kecenderungan yang lebih sedikit untuk perilaku anionik daripada nonlogam biasa.<ref name=Cox>[[#Cox2004|Cox 2004, hlm. 27]]</ref> Kimia larutannya ditandai dengan pembentukan oksianion.<ref name=Hiller225>[[#Hiller1960|Hiller & Herber 1960, sampul depan bagian dalam; hlm. 225]]</ref> Kekuatan tinggi dari [[ikatan silikon–oksigen]] mendominasi perilaku kimia silikon.<ref>[[#Kneen1972|Kneen, Rogers dan Simpson 1972, hlm. 384]]</ref> Silikat polimer, dibangun oleh unit SiO<sub>4</sub> tetrahedral yang berbagi atom oksigennya, adalah senyawa silikon yang paling melimpah dan penting.<ref name="Bailar513"/> Borat polimer, yang terdiri dari unit BO<sub>3</sub> atau BO<sub>4</sub> trigonal dan tetrahedral yang terhubung, dibuat berdasarkan prinsip struktur yang serupa.<ref>[[#Cotton1995|Cotton, Wilkinson & Gaus 1995, hlm. 319, 321]]</ref> Oksida SiO<sub>2</sub> adalah polimer dalam struktur,<ref name=Pudd59/> asam lemah,<ref>[[#Smith1990|Smith 1990, hlm. 175]]</ref>{{refn|1=Meskipun SiO<sub>2</sub> diklasifikasikan sebagai oksida asam, dan karenanya bereaksi dengan alkali untuk menghasilkan silikat, ia bereaksi dengan asam fosfat untuk menghasilkan silikon oksida ortofosfat Si<sub>5</sub>O(PO<sub>4</sub>)<sub>6</sub>,<ref>[[#Poojary1993|Poojary, Borade & Clearfield 1993]]</ref> dan dengan asam fluorida menghasilkan [[asam heksafluorosilikat]] (H<sub>2</sub>SiF<sub>6</sub>).<ref>[[#Wiberg2001|Wiberg 2001, hlm. 851, 858]]</ref> Reaksi terakhir "kadang-kadang dikutip sebagai bukti dasar [yaitu, sifat logam]".<ref>[[#Barnett|Barmett & Wilson 1959, hlm. 332]]</ref>|group=n}} dan pembentuk kaca.<ref name=Rao22/> Kimia organologam tradisional mencakup senyawa karbon silikon (lihat [[Senyawa organosilikon|organosilikon]]).<ref>[[#Powell1988|Powell 1988, hlm. 1]]</ref>
===Germanium===
{{Utama|Germanium}}
[[Berkas:Polycrystalline-germanium.jpg|thumb|right|[[Germanium]] kadang-kadang digambarkan sebagai [[logam]]|alt=Blok berkilau keabu-abuan dengan permukaan belahan yang tidak rata.]]
Germanium adalah padatan putih abu-abu mengkilap.<ref>[[#Greenwood2002|Greenwood & Earnshaw 2002, hlm. 371]]</ref> Ia memiliki massa jenis 5,323 g/cm<sup>3</sup> dan keras serta rapuh.<ref>[[#Cusack1967|Cusack 1967, hlm. 193]]</ref> Ia sebagian besar tidak reaktif pada suhu kamar{{refn|1=Suhu di atas 400 °C diperlukan untuk membentuk lapisan oksida permukaan yang nyata.<ref>[[#Russell2005|Russell & Lee 2005, hlm. 399–400]]</ref>|group=n}} tetapi secara perlahan diserang oleh [[asam sulfat]] atau [[asam nitrat|nitrat]] pekat panas.<ref name=Greenwood373>[[#Greenwood2002|Greenwood & Earnshaw 2002, hlm. 373]]</ref> Germanium juga bereaksi dengan [[natrium hidroksida|soda kaustik]] cair untuk menghasilkan natrium germanat (Na<sub>2</sub>GeO<sub>3</sub>) dan gas hidrogen.<ref>[[#Moody1991|Moody 1991, hlm. 273]]</ref> Ia melebur pada suhu 938 °C. Germanium adalah semikonduktor dengan konduktivitas listrik sekitar 2 × 10<sup>−2</sup> S•cm<sup>−1</sup><ref name=Greenwood373/> dan sela pita 0,67 eV.<ref>[[#Russell2005|Russell & Lee 2005, hlm. 399]]</ref> Germanium cair adalah konduktor logam, dengan konduktivitas listrik yang mirip dengan raksa cair.<ref>[[#Berger1997|Berger 1997, hlm. 71–72]]</ref>
Sebagian besar sifat kimia germanium adalah karakteristik nonlogam.<ref>[[#Jolly1966|Jolly 1966, hlm. 125–6]]</ref> Tidak jelas apakah germanium membentuk kation atau tidak, selain dari laporan keberadaan ion Ge<sup>2+</sup> dalam beberapa senyawa esoterik.{{refn|1=Sumber yang menyebutkan kation germanium meliputi: Powell & Brewer<ref>[[#Powell|Powell & Brewer 1938]]</ref> yang menyatakan bahwa struktur [[kadmium iodida]] (CdI<sub>2</sub>) dari [[germanium iodida|germano iodida]] (GeI<sub>2</sub>) menetapkan keberadaan ion Ge<sup>++</sup> (struktur CdI<sub>2</sub> ditemukan, menurut Ladd,<ref>[[#Ladd|Ladd 1999, hlm. 55]]</ref> dalam "banyak halida, hidroksida, dan kalsida logam"); Everest<ref>[[#Everest|Everest 1953, hlm. 4120]]</ref> yang berkomentar bahwa, "tampaknya ion Ge<sup>++</sup> juga dapat terjadi pada garam germanium kristal lainnya seperti [[germano fosfit|fosfit]], yang mirip dengan [[stano fosfit]] dan [[germano fosfat]], yang tidak hanya mirip dengan stano fosfat, tetapi [[mangano fosfat]] juga"; Pan, Fu & Huang<ref>[[#Pan|Pan, Fu dan Huang 1964, hlm. 182]]</ref> yang menganggap pembentukan ion Ge<sup>++</sup> sederhana ketika Ge(OH)<sub>2</sub> dilarutkan dalam larutan [[asam perklorat]], atas dasar bahwa "ClO4<sup>−</sup> memiliki sedikit kecenderungan untuk memasuki pembentukan [[kompleks koordinasi|kompleks]] dengan kation"; Monconduit dkk.<ref>[[#Monconduit|Monconduit dkk. 1992]]</ref> yang menyiapkan senyawa lapisan atau fase Nb<sub>3</sub>Ge<sub>x</sub>Te<sub>6</sub> (x ≃ 0,9), dan melaporkan bahwa ini mengandung kation Ge<sup>II</sup>; Richens<ref>[[#Richens|Richens 1997, hlm. 152]]</ref> yang mencatat bahwa, "Ge<sup>2+</sup> (aq) atau mungkin Ge(OH)<sup>+</sup>(aq) dikatakan ada dalam suspensi encer bebas udara dari hidrat monoksida kuning…namun keduanya tidak stabil sehubungan dengan pembentukan siap pakai dari GeO<sub>2</sub>.''n''H<sub>2</sub>O"; Rupar dkk.<ref>[[#Rupar|Rupar dkk. 2008]]</ref> yang mensintesis [[kriptan]] dan senyawa yang mengandung kation Ge<sup>2+</sup>; serta Schwietzer dan Pesterfield<ref>[[#Schwietzer2010|Schwietzer & Pesterfield 2010, hlm. 190]]</ref> yang menulis bahwa, "monoksida [[Germanium monoksida|GeO]] dilarutkan dalam asam encer menghasilkan Ge<sup>+2</sup> dan dalam basa encer menghasilkan GeO<sub>2</sub><sup>−2</sup>, ketiga entitas tersebut tidak stabil dalam air". Sumber-sumber yang menolak kation germanium atau mengualifikasi lebih lanjut dugaan keberadaannya meliputi: Jolly dan Latimer<ref>[[#Jolly|Jolly & Latimer 1951, hlm. 2]]</ref> yang menyatakan bahwa, "ion germanium tidak dapat dipelajari secara langsung karena tidak ada spesies germanium (II) dalam konsentrasi yang cukup besar dalam larutan berair yang tidak kompleks"; Lidin<ref>[[#Lidin|Lidin 1996, hlm. 140]]</ref> yang mengatakan bahwa, "[germanium] tidak membentuk aquakation"; Ladd<ref>[[#Ladd|Ladd 1999, hlm. 56]]</ref> yang mencatat bahwa struktur CdI<sub>2</sub> adalah "tipe antara antara senyawa ionik dan molekuler"; dan Wiberg<ref>[[#Wiberg2001|Wiberg 2001, hlm. 896]]</ref> yang menyatakan bahwa, "tidak ada kation germanium yang diketahui".|group=n}} Ia dapat membentuk paduan dengan logam seperti aluminium dan [[emas]].<ref>[[#Schwartz2002|Schwartz 2002, hlm. 269]]</ref> Ia menunjukkan kecenderungan yang lebih sedikit untuk perilaku anionik daripada nonlogam biasa.<ref name=Cox/> Kimia larutannya ditandai dengan pembentukan oksianion.<ref name=Hiller225/> Germanium umumnya membentuk senyawa tetravalen (IV), dan juga dapat membentuk senyawa divalen (II) yang kurang stabil, di mana ia berperilaku lebih seperti logam.<ref name="ReferenceC">[[#Eggins1972|Eggins 1972, hlm. 66]]; [[#Wiberg2001|Wiberg 2001, hlm. 895]]</ref> Analog germanium dari semua jenis utama silikat telah disiapkan.<ref>[[#Greenwood2002|Greenwood & Earnshaw 2002, hlm. 383]]</ref> Karakter logam germanium juga ditunjukkan oleh pembentukan berbagai garam [[asam okso]]. Sebuah fosfat [(HPO<sub>4</sub>)<sub>2</sub>Ge·H<sub>2</sub>O] dan trifluoroasetat Ge(OCOCF<sub>3</sub>)<sub>4</sub> yang sangat stabil telah dijelaskan, seperti halnya Ge<sub>2</sub>(SO<sub>4</sub>)<sub>2</sub>, Ge(ClO<sub>4</sub>)<sub>4</sub> dan GeH<sub>2</sub>(C<sub>2</sub>O<sub>4</sub>)<sub>3</sub>.<ref>[[#Glockling1969|Glockling 1969, hlm. 38]]; [[#Wells1984|Wells 1984, hlm. 1175]]</ref> Oksida GeO<sub>2</sub> adalah polimer,<ref name=Pudd59/> amfoter,<ref>[[#Cooper1968|Cooper 1968, hlm. 28–29]]</ref> dan pembentuk kaca.<ref name=Rao22/> Germanium dioksida larut dalam larutan asam (germanium monoksida (GeO), bahkan lebih), dan ini kadang-kadang digunakan untuk mengklasifikasikan germanium sebagai logam.<ref>[[#Steele1966|Steele 1966, hlm. 178, 188–89]]</ref> Sampai tahun 1930-an germanium dianggap sebagai logam konduktor yang buruk;<ref>[[#Haller 2006|Haller 2006, hlm. 3]]</ref> ia kadang-kadang diklasifikasikan sebagai logam oleh beberapa selanjutnya.<ref>[[#Walker|Lihat, untuk contoh, Walker & Tarn 1990, hlm. 590]]</ref> Seperti semua unsur yang umumnya dikenal sebagai metaloid, germanium memiliki kimia organologam yang mapan (lihat [[Senyawa organogermanium|Kimia organogermanium]]).<ref>[[#Wiberg2001|Wiberg 2001, hlm. 742]]</ref>
===Arsen===
{{Utama|Arsen}}
[[Berkas:Arsen 1a.jpg|thumb|left|[[Arsen]], disegel dalam wadah untuk mencegah [[Noda (kimia)|penodaan]]|alt=Dua kelompok pecahan kristal perak kusam.]]
Arsen adalah padatan berwarna abu-abu yang tampak seperti logam. Ia memiliki massa jenis 5,727 g/cm<sup>3</sup> dan rapuh, serta cukup keras (lebih dari aluminium; kurang dari [[besi]]).<ref name="GWM2011">[[#Gray2011|Gray, Whitby & Mann 2011]]</ref> Ia stabil di udara kering tetapi mengembangkan patina perunggu emas di udara lembab, yang menghitam pada paparan lebih lanjut. Arsen dapat diserang oleh asam nitrat dan asam sulfat pekat. Ia bereaksi dengan soda kaustik yang menyatu menghasilkan arsenat Na<sub>3</sub>AsO<sub>3</sub> dan gas hidrogen.<ref name="Greenwood 2002, p. 552">[[#Greenwood2002|Greenwood & Earnshaw 2002, hlm. 552]]</ref> Arsen [[Sublimasi (perubahan wujud zat)|menyublim]] pada suhu 615 °C. Uapnya berwarna kuning lemon dan berbau seperti bawang putih.<ref>[[#Parkes1943|Parkes & Mellor 1943, hlm. 740]]</ref> Arsen hanya melebur di bawah tekanan 38,6 [[Atmosfer (satuan)|atm]], pada suhu 817 °C.<ref>[[#Russell2005|Russell & Lee 2005, hlm. 420]]</ref> Ia adalah sebuah semilogam dengan konduktivitas listrik sekitar 3,9 × 10<sup>4</sup> S•cm<sup>−1</sup><ref name="Carapella1968p30">[[#Carapella1968|Carapella 1968, hlm. 30]]</ref> dan tumpang-tindih pita 0,5 eV.<ref name="Barfuß 1981, p. 967">[[#Barfuß1981|Barfuß dkk. 1981, hlm. 967]]</ref>{{refn|1=Arsen juga eksis sebagai alotrop alami (tapi langka) ''(arsenolamprit),'' sebuah semikonduktor kristal dengan sela pita sekitar 0,3 eV atau 0,4 eV. Ia juga dapat disiapkan dalam bentuk [[amorf]] semikonduktor, dengan sela pita sekitar 1,2–1,4 eV.<ref>[[#Greaves1974|Greaves, Knights & Davis 1974, hlm. 369]]; [[#Madelung2004|Madelung 2004, hlm. 405, 410]]</ref>|group=n}} Arsen cair adalah sebuah semikonduktor dengan sela pita 0,15 eV.<ref>[[#Bailar1973|Bailar & Trotman-Dickenson 1973, hlm. 558]]; [[#Li1990|Li 1990]]</ref>
Kimia arsen sebagian besar nonmetalik.<ref>[[#Bailar1965|Bailar, Moeller & Kleinberg 1965, hlm. 477]]</ref> Apakah arsen dapat membentuk kation atau tidak masihlah belum jelas.{{refn|1=Sumber yang menyebutkan arsen kationik meliputi: Gillespie & Robinson<ref>[[#Gillespie|Gillespie & Robinson 1963, hlm. 450]]</ref> yang menemukan bahwa, "dalam larutan yang sangat encer dalam asam sulfat, arsen (III) oksida membentuk arsonil (III) hidrogen sulfat, AsO.HO<sub>4</sub>, yang sebagian terionisasi untuk menghasilkan kation AsO<sup>+</sup>. Kedua spesies ini mungkin eksis terutama dalam bentuk terlarut, misalnya, As(OH)(SO<sub>4</sub>H)<sub>2</sub>, dan As(OH)(SO<sub>4</sub>H)<sup>+</sup> masing-masing"; Paul dkk.<ref>[[#Pauletal|Paul dkk. 1971]]; lihat pula [[#Ahmeda|Ahmeda & Rucka 2011, hlm. 2893–94]]</ref> yang melaporkan bukti spektroskopi untuk keberadaan kation As<sub>4</sub><sup>2+</sup> dan As<sub>2</sub><sup>2+</sup> ketika arsen dioksidasi dengan [[peroksidisulfuril difluorida]] S<sub>2</sub>O<sub>6</sub>F<sub>2</sub> dalam media yang sangat asam (Gillespie dan Passmore<ref>[[#GillespieP|Gillespie & Passmore 1972, hlm. 478]]</ref> mencatat spektrum spesies ini sangat mirip dengan S<sub>4</sub><sup>2+</sup> dan S<sub>8</sub><sup>2+</sup> dan menyimpulkan bahwa, "saat ini" tidak ada bukti yang dapat diandalkan untuk setiap homopolikasi arsen); Van Muylder dan Pourbaix,<ref>[[#Van Muylder|Van Muylder & Pourbaix 1974, hlm. 521]]</ref> yang menulis bahwa, "As<sub>2</sub>O<sub>3</sub> adalah oksida amfoter yang larut dalam air dan dalam larutan pH antara 1 dan 8 dengan pembentukan [[asam arsenit]] tak terdisosiasi HAsO<sub>2</sub>; kelarutannya…meningkat pada pH di bawah 1 dengan pembentukan ion 'arsenil' AsO<sup>+</sup>…"; Kolthoff dan Elving<ref>[[#Kolthoff|Kolthoff & Elving 1978, hlm. 210]]</ref> yang menulis bahwa, "kation As<sup>3+</sup> eksis sampai batas tertentu hanya dalam larutan asam kuat; dalam kondisi kurang asam kecenderungannya adalah [[hidrolisis]], sehingga bentuk anionik mendominasi"; Moody<ref>[[#Moody|Moody 1991, hlm. 248–49]]</ref> yang mengamati bahwa, "arsen trioksida, As<sub>4</sub>O<sub>6</sub>, dan asam arsenit, H<sub>3</sub>AsO<sub>3</sub>, tampaknya bersifat amfoter tetapi tidak ada kation, As<sup>3+</sup>, As(OH)<sup>2+</sup>, atau As(OH)<sub>2</sub><sup>+</sup> yang diketahui"; dan Cotton dkk.<ref>[[#Cotton1999|Cotton & Wilkinson 1999, hlm. 396, 419]]</ref> yang menulis bahwa (dalam larutan berair) kation arsen sederhana As<sup>3+</sup> "dapat terjadi sampai batas tertentu [bersama dengan kation AsO<sup>+</sup>]" dan bahwa, "spektrum Raman menunjukkan bahwa dalam larutan asam As<sub>4</sub>O<sub>6</sub> satu-satunya spesies yang dapat dideteksi adalah As(OH)<sub>3</sub>" piramidal.|group=n}} Banyak dari logam paduannya rapuh.<ref>[[#Eagleson1994|Eagleson 1994, hlm. 91]]</ref> Ia menunjukkan kecenderungan yang lebih sedikit untuk perilaku anionik daripada nonlogam biasa.<ref name=Cox/> Kimia larutannya ditandai dengan pembentukan oksianion.<ref name=Hiller225/> Arsen umumnya membentuk senyawa yang memiliki bilangan oksidasi +3 atau +5.<ref name="Massey267">[[#Massey2000|Massey 2000, hlm. 267]]</ref> Halida, dan oksida dan turunannya adalah contoh ilustrasif.<ref name="Bailar513">[[#Bailar1965|Bailar, Moeller & Kleinberg 1965, hlm. 513]]</ref> Dalam keadaan trivalen, arsen menunjukkan beberapa sifat logam yang baru jadi.<ref>[[#Timm1944|Timm 1944, hlm. 454]]</ref> Halidanya [[Hidrolisis|terhidrolisis]] oleh air tetapi reaksi ini, terutama reaksi klorida, dapat dibalik dengan penambahan [[Hidrogen halida|asam halida]].<ref>[[#Partington1944|Partington 1944, hlm. 641]]; [[#Kleinberg1960|Kleinberg, Argersinger & Griswold 1960, hlm. 419]]</ref> Oksidanya bersifat asam tetapi, seperti disebutkan di bawah, bersifat amfoter (lemah). Keadaan pentavalen yang lebih tinggi, kurang stabil, memiliki sifat (nonmetalik) asam kuat.<ref>[[#Morgan1906|Morgan 1906, hlm. 163]]; [[#Moeller1954|Moeller 1954, hlm. 559]]</ref> Dibandingkan dengan fosforus, sifat logam arsen yang lebih kuat ditunjukkan dengan terbentuknya garam asam okso seperti AsPO<sub>4</sub>, As<sub>2</sub>(SO<sub>4</sub>)<sub>3</sub>{{refn|1=Rumus AsPO<sub>4</sub> dan As<sub>2</sub>(SO<sub>4</sub>)<sub>3</sub> memperkirakan formulasi ionik langsung, dengan As<sup>3+</sup> tetapi tidak demikian halnya. AsPO<sub>4</sub>, "yang sebenarnya merupakan oksida kovalen", telah disebut sebagai oksida ganda, dalam bentuk As<sub>2</sub>O<sub>3</sub>·P<sub>2</sub>O<sub>5</sub>. Ia terdiri dari piramida AsO<sub>3</sub> dan tetrahedra PO<sub>4</sub>, bergabung bersama oleh semua atom sudutnya untuk membentuk jaringan polimer berkelanjutan.<ref>[[#Corbridge|Corbridge 2013, hlm. 122, 215]]</ref> As<sub>2</sub>(SO<sub>4</sub>)<sub>3</sub> memiliki struktur di mana setiap tetrahedron SO<sub>4</sub> dijembatani oleh dua piramida trigonal AsO<sub>3</sub>.<ref>[[#Douglade|Douglade 1982]]</ref>|group=n}} dan arsen asetat As(CH<sub>3</sub>COO)<sub>3</sub>.<ref>[[#Zingaro1994|Zingaro 1994, hlm. 197]]; [[#Emeléus1959|Emeléus & Sharpe 1959, hlm. 418]]; [[#Addison1972|Addison & Sowerby 1972, hlm. 209]]; [[#Mellor1964|Mellor 1964, hlm. 337]]</ref> Oksida As<sub>2</sub>O<sub>3</sub> adalah polimer,<ref name=Pudd59/> amfoter,<ref>[[#Pourbaix1974|Pourbaix 1974, hlm. 521]]; [[#Eagleson1994|Eagleson 1994, hlm. 92]]; [[#Greenwood2002|Greenwood & Earnshaw 2002, hlm. 572]]</ref>{{refn|1=As<sub>2</sub>O<sub>3</sub> biasanya dianggap sebagai amfoter tetapi beberapa sumber mengatakan ia bersifat asam (lemah)<ref>[[#Wiberg2001|Wiberg 2001, hlm. 750, 975]]; [[#Silberberg2006|Silberberg 2006, hlm. 314]]</ref>. Mereka menggambarkan sifat "basa"-nya (reaksinya dengan [[asam klorida]] pekat untuk membentuk arsenik triklorida) sebagai alkohol, dalam analogi dengan pembentukan alkil klorida kovalen oleh alkohol kovalen (misalnya, R-OH + HCl <big>→</big> RCl + H<sub>2</sub>O)<ref>[[#Sidgwick1950|Sidgwick 1950, hln. 784]]; [[#Moody1991|Moody 1991, hlm. 248–9, 319]]</ref>|group=n}} dan pembentuk kaca.<ref name=Rao22/> Arsen memiliki kimia organologam yang luas (lihat [[Kimia organoarsen]]).<ref>[[#Krannich2006|Krannich & Watkins 2006]]</ref>
===Antimon===
{{Utama|Antimon}}
[[Berkas:Antimony-4.jpg|thumb|right|[[Antimon]], menunjukkan [[kilau (mineralogi)|kilau]] cemerlangnya|alt=Sebuah potongan seperti batu perak berkilau, dengan warna biru, dan alur yang kira-kira sejajar.]]
Antimon adalah padatan perak-putih dengan warna biru dan kilau yang cemerlang.<ref name="Greenwood 2002, p. 552"/> Ia memiliki massa jenis 6,697 g/cm<sup>3</sup> dan rapuh, serta agak keras (lebih dari arsen; kurang dari besi; hampir sama dengan tembaga).<ref name="GWM2011"/> Ia stabil di udara dan kelembapan pada suhu kamar. Ia dapat diserang oleh asam nitrat pekat, menghasilkan pentoksida terhidrasi Sb<sub>2</sub>O<sub>5</sub>. [[Air raja]] menghasilkan pentaklorida SbCl<sub>5</sub> dan asam sulfat pekat panas menghasilkan [[Antimon(III) sulfat|sulfat]] Sb<sub>2</sub>(SO<sub>4</sub>)<sub>3</sub>.<ref name="Greenwood 2002, p. 553">[[#Greenwood2002|Greenwood & Earnshaw 2002, hlm. 553]]</ref> Ia tidak terpengaruh oleh alkali cair.<ref>[[#Dunstan1968|Dunstan 1968, hlm. 433]]</ref> Antimon mampu menggantikan hidrogen dari air, ketika dipanaskan: 2 Sb + 3 H<sub>2</sub>O → Sb<sub>2</sub>O<sub>3</sub> + 3 H<sub>2</sub>.<ref>[[#Parise1996|Parise 1996, hlm. 112]]</ref> Ia melebur pada suhu 631 °C. Antimon adalah semilogam dengan konduktivitas listrik sekitar 3,1 × 10<sup>4</sup> S•cm<sup>−1</sup><ref>[[#Carapella1968a|Carapella 1968a, hlm. 23]]</ref> dan tumpang-tindih pita 0,16 eV.<ref name="Barfuß 1981, p. 967"/>{{refn|1=Antimon juga dapat dibuat dalam bentuk hitam semikonduktor [[amorf]], dengan perkiraan sela pita (tergantung suhu) 0,06–0,18 eV.<ref>[[#Moss1952|Moss 1952, hlm. 174, 179]]</ref>|group=n}} Antimon cair adalah konduktor logam dengan konduktivitas listrik sekitar 5,3 × 10<sup>4</sup> S•cm<sup>−1</sup>.<ref>[[#Dupree1982|Dupree, Kirby & Freyland 1982, hlm. 604]]; [[#Mhiaoui2003|Mhiaoui, Sar, & Gasser 2003]]</ref>
Sebagian besar kimia antimon adalah karakteristik nonlogam.<ref>[[#Kotz2009|Kotz, Treichel & Weaver 2009, hlm. 62]]</ref> Antimon memiliki beberapa kimia kationik yang pasti,<ref>[[#Cotton1999|Cotton dkk. 1999, hlm. 396]]</ref> SbO<sup>+</sup> dan Sb(OH)<sub>2</sub><sup>+</sup> terdapat dalam larutan berair asam;<ref>[[#King1994|King 1994, hlm. 174]]</ref>{{refn|1=Lidin<ref>[[#Lidin|Lidin 1996, hlm. 372]]</ref> menegaskan bahwa SbO<sup>+</sup> tidaklah eksis dan bahwa bentuk stabil dari Sb(III) dalam larutan air adalah hidrokompleks yang tidak sempurna [Sb(H<sub>2</sub>O)<sub>4</sub>(OH)<sub>2</sub>]<sup>+</sup>.|group=n}} senyawa Sb<sub>8</sub>(GaCl<sub>4</sub>)<sub>2</sub>, yang mengandung homopolikation, Sb<sub>8</sub><sup>2+</sup>, dibuat pada tahun 2004.<ref>[[#Lindsjö|Lindsjö, Fischer & Kloo 2004]]</ref> Ia dapat membentuk paduan dengan satu atau lebih logam seperti aluminium,<ref>[[#Friend1953|Friend 1953, hlm. 87]]</ref> besi, [[nikel]], tembaga, seng, timah, timbal, dan bismut.<ref>[[#Fesquet1872|Fesquet 1872, hlm. 109–14]]</ref> Antimon memiliki kecenderungan perilaku anionik yang lebih sedikit daripada nonlogam biasa.<ref name=Cox/> Kimia larutannya ditandai dengan pembentukan oksianion.<ref name=Hiller225/> Seperti arsen, antimon umumnya membentuk senyawa yang memiliki bilangan oksidasi +3 atau +5.<ref name=Massey267/> Halida, dan oksida dan turunannya adalah contoh ilustrasif.<ref name=Bailar513/> Keadaan +5 kurang stabil dibandingkan dengan +3, tetapi relatif lebih mudah dicapai dibandingkan dengan arsen. Ini dijelaskan oleh perisai yang buruk yang diberikan inti arsen oleh [[Jumlah elektron d|elektron 3d<sup>10</sup>]]-nya. Sebagai perbandingan, kecenderungan antimon (menjadi atom yang lebih berat) untuk [[Redoks|teroksidasi]] lebih mudah sebagian mengimbangi efek kulit 4d<sup>10</sup>-nya.<ref>[[#Greenwood2002|Greenwood & Earnshaw 2002, hlm. 553]]; [[#Massey2000|Massey 2000, hlm. 269]]</ref> Antimon tripositif bersifat amfoter; antimon [[Awalan bilangan#Penta-|pentapositif]] (sebagian besar) bersifat asam.<ref>[[#King1994|King 1994, hlm. 171]]</ref> Konsisten dengan peningkatan sifat logam [[Pniktogen|golongan 15]] ke arah bawah, antimon membentuk garam atau senyawa mirip garam termasuk [[nitrat]] Sb(NO<sub>3</sub>)<sub>3</sub>, [[fosfat]] SbPO<sub>4</sub>, sulfat Sb<sub>2</sub>(SO<sub>4</sub>)<sub>3</sub> dan [[perklorat]] Sb(ClO<sub>4</sub>)<sub>3</sub>.<ref>[[#Turova2011|Turova 2011, hlm. 46]]</ref> Pentoksida asam Sb<sub>2</sub>O<sub>5</sub> menunjukkan beberapa sifat (metalik) basa yang dapat dilarutkan dalam larutan yang sangat asam, dengan pembentukan [[oksikation]] SbO{{su|b=2|p=+}}.<ref>[[#Pourbaix1974|Pourbaix 1974, hlm. 530]]</ref> Oksida Sb<sub>2</sub>O<sub>3</sub> adalah polimer,<ref name=Pudd59/> amfoter,<ref name="Wiberg2001p764">[[#Wiberg2001|Wiberg 2001, hlm. 764]]</ref> dan pembentuk kaca.<ref name=Rao22/> Antimon memiliki kimia organologam yang luas (lihat [[Kimia organoantimon]]).<ref>[[#House2008|House 2008, hlm. 497]]</ref>
===Telurium===
{{Utama|Telurium}}
[[Berkas:Tellurium2.jpg|thumb|left|[[Telurium]], dijelaskan oleh [[Dmitri Mendeleev]] sebagai pembentuk transisi antara [[logam]] dan [[nonlogam]]<ref>[[#Mendeléeff1897a|Mendeléeff 1897, hlm. 274]]</ref>|alt=Sebuah medali perak-putih mengkilap dengan permukaan lurik, tidak beraturan di luar, dengan pola seperti spiral persegi di tengah.]]
Telurium adalah padatan mengkilap berwarna putih keperakan.<ref>[[#Emsley2001|Emsley 2001, hlm. 428]]</ref> Ia memiliki massa jenis 6,24 g/cm<sup>3</sup>, rapuh, dan merupakan metaloid paling lunak yang dikenal secara umum, sedikit lebih keras daripada belerang.<ref name="GWM2011"/> Potongan besar telurium stabil di udara. Bentuk bubuk halus dioksidasi oleh udara dengan adanya uap air. Telurium bereaksi dengan air mendidih, atau ketika baru diendapkan bahkan pada suhu 50 °C, menghasilkan telurium dioksida dan hidrogen: Te + 2 H<sub>2</sub>O → TeO<sub>2</sub> + 2 H<sub>2</sub>.<ref name=Kudryavtsev78>[[#Kudryavtsev1974|Kudryavtsev 1974, hlm. 78]]</ref> Ia bereaksi (dalam derajat yang bervariasi) dengan asam nitrat, sulfat, dan klorida untuk menghasilkan senyawa seperti telurium [[sulfoksida]] TeSO<sub>3</sub> atau [[asam telurit]] H<sub>2</sub>TeO<sub>3</sub>,<ref>[[#Bagnall1966|Bagnall 1966, hlm. 32–33, 59, 137]]</ref> telurium nitrat basa (Te<sub>2</sub>O<sub>4</sub>H)<sup>+</sup>(NO<sub>3</sub>)<sup>−</sup>,<ref>[[#Swink1966|Swink dkk. 1966]]; [[#Anderson1980|Anderson dkk. 1980]]</ref> atau telurium oksida sulfat Te<sub>2</sub>O<sub>3</sub>(SO<sub>4</sub>).<ref>[[#Ahmed2000|Ahmed, Fjellvåg & Kjekshus 2000]]</ref> Ia larut dalam alkali mendidih, untuk memberikan [[telurit]] dan [[telurida]]: 3 Te + 6 KOH = K<sub>2</sub>TeO<sub>3</sub> + 2 K<sub>2</sub>Te + 3 H<sub>2</sub>O, sebuah reaksi yang berlangsung atau reversibel dengan kenaikan atau penurunan suhu.<ref>[[#Chizhikov1970|Chizhikov & Shchastlivyi 1970, hlm. 28]]</ref>
Pada suhu yang lebih tinggi, telurium cukup plastis untuk diekstrusi.<ref>[[#Kudryavtsev1974|Kudryavtsev 1974, hlm. 77]]</ref> Ia melebur pada suhu 449,51 °C. Telurium kristal memiliki struktur yang terdiri dari rantai spiral tak terbatas paralel. Ikatan antara atom-atom yang berdekatan dalam sebuah rantai adalah kovalen, tetapi ada bukti interaksi logam yang lemah antara atom-atom tetangga dari rantai yang berbeda.<ref name="Stuke1074p178">[[#Stuke1974|Stuke 1974, hlm. 178]]; [[#Donohue1982|Donohue 1982, hlm. 386–87]]; [[#Cotton1999|Cotton dkk. 1999, hlm. 501]]</ref> Telurium adalah semikonduktor dengan konduktivitas listrik sekitar 1,0 S•cm<sup>−1</sup><ref>[[#Becker1971|Becker, Johnson & Nussbaum 1971, hlm. 56]]</ref> dan sela pita 0,32 hingga 0,38 eV.<ref name=Berger90>[[#Berger1997|Berger 1997, hlm. 90]]</ref> Telurium cair adalah semikonduktor, dengan konduktivitas listrik, saat melebur, sekitar 1,9 × 10<sup>3</sup> S•cm<sup>−1</sup>.<ref name=Berger90/> Telurium cair [[Pemanas super|super panas]] adalah konduktor logam.<ref>[[#Chizhikov1970|Chizhikov & Shchastlivyi 1970, hlm. 16]]</ref>
Sebagian besar sifat kimia telurium adalah karakteristik nonlogam.<ref>[[#Jolly1966|Jolly 1966, hlm. 66–67]]</ref>
Ia menunjukkan beberapa perilaku kationik. Telurium dioksida larut dalam asam untuk menghasilkan ion trihidroksotelurium(IV) Te(OH)<sub>3</sub><sup>+</sup>;<ref>[[#Schwietzer2010|Schwietzer & Pesterfield 2010, hlm. 239]]</ref>{{refn|1=Cotton dkk.<ref>[[#Cotton1999|Cotton dkk. 1999, hlm. 498]]</ref> mencatat bahwa TeO<sub>2</sub> tampaknya memiliki kisi ionik; Wells<ref>[[#Wells1984|Wells 1984, hlm. 715]]</ref> menunjukkan bahwa ikatan Te–O memiliki "karakter kovalen yang cukup besar".|group=n}} ion merah Te<sub>4</sub><sup>2+</sup> dan kuning-oranye Te<sub>6</sub><sup>2+</sup> terbentuk ketika telurium dioksidasi dalam [[asam fluorosulfat]] (HSO<sub>3</sub>F), atau [[belerang dioksida]] (SO<sub>2</sub>) cair, masing-masing.<ref>[[#Wiberg2001|Wiberg 2001, hlm. 588]]</ref> Ia dapat membentuk paduan dengan [[aluminium]], perak, dan timah.<ref>[[#Mellor1964a|Mellor 1964a, hlm. 30]]; [[#Wiberg2001|Wiberg 2001, hlm. 589]]</ref> Telurium menunjukkan kecenderungan yang lebih sedikit terhadap perilaku anionik daripada nonlogam biasa.<ref name=Cox/> Kimia larutannya ditandai dengan pembentukan oksianion.<ref name=Hiller225/> Telurium umumnya membentuk senyawa yang memiliki bilangan oksidasi −2, +4 atau +6. Keadaan +4 adalah yang paling stabil.<ref name=Kudryavtsev78/> Telurida dari komposisi X<sub>''x''</sub>Te<sub>''y''</sub> mudah dibentuk dengan sebagian besar unsur lain dan mewakili mineral telurium yang paling umum. [[Senyawa non-stoikiometri|Nonstoikiometri]] tersebar luas, terutama dengan logam transisi. Banyak telurida dapat dianggap sebagai paduan logam.<ref>[[#Greenwood2002|Greenwood & Earnshaw 2002, hlm. 765–66]]</ref> Peningkatan karakter logam yang terlihat pada telurium, dibandingkan dengan [[kalkogen]] yang lebih ringan, lebih jauh tercermin dalam laporan pembentukan berbagai garam asam okso lainnya, seperti selenat [[Garam alkali|basa]] 2TeO<sub>2</sub>·SeO<sub>3</sub> serta perklorat dan [[periodat]] analog 2TeO<sub>2</sub>·HXO<sub>4</sub>.<ref>[[#Bagnall1966|Bagnall 1966, hlm. 134–51]]; [[#Greenwood2002|Greenwood & Earnshaw 2002, hlm. 786]]</ref> Telurium membentuk polimer,<ref name=Pudd59/> amfoter,<ref name="Wiberg2001p764"/> oksida pembentuk kaca<ref name=Rao22/> TeO<sub>2</sub>. Ia adalah oksida pembentuk kaca "bersyarat" – ia membentuk kaca dengan sedikit aditif.<ref name=Rao22/> Telurium memiliki kimia organologam yang luas (lihat [[Kimia organotelurium]]).<ref>[[#Detty1994|Detty & O'Regan 1994, hlm. 1–2]]</ref>
==Unsur yang kurang dikenal sebagai metaloid==
===Karbon===
{{Utama|Karbon}}
[[Berkas:Graphite2.jpg|thumb|right|[[Karbon]] (sebagai [[grafit]]). [[Elektron terdelokalisasi|Elektron valensi terdelokalisasi]] dalam lapisan grafit memberikannya penampilan logam.<ref>[[#Hill2000|Hill & Holman 2000, hlm. 124]]</ref>|alt=Nuget berbentuk kubus abu-abu-hitam mengkilap dengan permukaan kasar.]]
Karbon biasanya diklasifikasikan sebagai nonlogam<ref>[[#Chang2002|Chang 2002, hlm. 314]]</ref> tetapi memiliki beberapa sifat logam dan kadang-kadang diklasifikasikan sebagai metaloid.<ref>[[#Kent1950|Kent 1950, hlm. 1–2]]; [[#Clark1960|Clark 1960, hlm. 588]]; [[#Warren1981|Warren & Geballe 1981]]</ref> [[Grafit|Karbon grafit heksagonal]] (grafit) adalah [[Alotropi|alotrop]] karbon yang paling stabil secara termodinamika dalam kondisi sekitar.<ref>[[#Housecroft2008|Housecroft & Sharpe 2008, hlm. 384]]; [[#IUPAC2006|IUPAC 2006–, entri grafit rombohedral]]</ref> Ia memiliki penampilan berkilau<ref>[[#Mingos1998|Mingos 1998, hlm. 171]]</ref> dan merupakan konduktor listrik yang cukup baik.<ref>[[#Wiberg2001|Wiberg 2001, hlm. 781]]</ref> Grafit memiliki struktur berlapis. Setiap lapisan terdiri dari atom karbon yang terikat pada tiga atom karbon lainnya dalam susunan [[kisi heksagonal]]. Lapisan-lapisan tersebut ditumpuk bersama dan ditahan secara longgar oleh [[gaya van der Waals]] dan [[Elektron terdelokalisasi|elektron valensi terdelokalisasi]].<ref>[[#Charlier|Charlier, Gonze & Michenaud 1994]]</ref>
Seperti logam, konduktivitas grafit dalam arah bidangnya menurun saat suhu dinaikkan;<ref name="Atkins320">[[#Atkins2006|Atkins dkk. 2006, hlm. 320–21]]</ref>{{refn|1=Karbon cair mungkin<ref>[[#Savvatimskiy2005|Savvatimskiy 2005, hlm. 1138]]</ref> atau mungkin bukan<ref>[[#Togaya2000|Togaya 2000]]</ref> konduktor logam, tergantung pada tekanan dan suhu; lihat pula.<ref>[[#Savvatimskiy2009|Savvatimskiy 2009]]</ref>|group=n}} ia memiliki struktur pita elektronik semilogam.<ref name=Atkins320/> [[Alotrop karbon]], termasuk grafit, dapat menerima atom atau senyawa asing ke dalam strukturnya melalui substitusi, [[interkalasi (kimia)|interkalasi]], atau [[dopan|doping]]. Bahan yang dihasilkan disebut sebagai "paduan karbon".<ref>[[#Inagaki2000|Inagaki 2000, hlm. 216]]; [[#Yasuda2003|Yasuda dkk. 2003, hlm. 3–11]]</ref> Karbon dapat membentuk garam ionik, termasuk hidrogen sulfat, perklorat, dan nitrat (C{{su|b=24|p=+}}X<sup>−</sup>.2HX, di mana X = HSO<sub>4</sub>, ClO<sub>4</sub>; dan C{{su|b=24|p=+}}NO{{su|b=3|p=–}}.3HNO<sub>3</sub>).<ref>[[#O'Hare|O'Hare 1997, hlm. 230]]</ref>{{refn|1=Untuk sulfat, metode pembuatannya adalah oksidasi langsung grafit (secara hati-hati) dalam asam sulfat pekat oleh [[Oksidator|zat pengoksidasi]], seperti [[asam nitrat]], [[kromium trioksida]] atau [[amonium persulfat]]; dalam hal ini asam sulfat pekat bertindak sebagai [[pelarut nonair anorganik|pelarut non-air anorganik]].|group=n}} Dalam [[kimia organik]], karbon dapat membentuk kation kompleks{{snd}}disebut ''[[karbokation]]''{{snd}}di mana muatan positif ada pada atom karbon; contohnya adalah [[ion karbenium|{{chem|CH|3|+}}]] dan [[ion karbonium|{{chem|CH|5|+}}]], serta turunannya.<ref>[[#Traynham1989|Traynham 1989, hlm. 930–31]]; [[#Prakash1997|Prakash & Schleyer 1997]]</ref>
Karbon rapuh,<ref>[[#Olmsted1997|Olmsted & Williams 1997, hlm. 436]]</ref> dan berperilaku sebagai semikonduktor dalam arah tegak lurus terhadap bidangnya.<ref name=Atkins320/> Sebagian besar kimianya adalah nonmetalik;<ref>[[#Bailar1989|Bailar dkk. 1989, hlm. 743]]</ref> ia memiliki energi ionisasi yang relatif tinggi<ref>[[#Moore1985|Moore dkk. 1985]]</ref> dan, dibandingkan dengan kebanyakan logam, elektronegativitasnya relatif tinggi.<ref>[[#House2010|House & House 2010, hlm. 526]]</ref> Karbon dapat membentuk anion seperti C<sup>4−</sup> ([[Karbida#Metanida|metanida]]), C{{su|b=2|p=2–}} ([[asetilida]]), dan C{{su|b=4|p=3–}} ([[Karbida#Sesquikarbida|sesquikarbida atau alilenida]]), dalam senyawa dengan logam dari golongan utama 1–3, serta dengan [[lantanida]] dan [[aktinida]].<ref>[[#Wiberg2001|Wiberg 2001, hlm. 798]]</ref> Oksida [[karbon dioksida|CO<sub>2</sub>]] membentuk [[asam karbonat]] H<sub>2</sub>CO<sub>3</sub>.<ref>[[#Eagleson1994|Eagleson 1994, hlm. 175]]</ref>{{refn|1=Hanya sebagian kecil dari CO<sub>2</sub> terlarut yang ada dalam air sebagai asam karbonat sehingga, meskipun H<sub>2</sub>CO<sub>3</sub> adalah asam sedang-kuat, larutan asam karbonat hanya bersifat asam lemah.<ref>[[#Atkins2006|Atkins dkk. 2006, hlm. 121]]</ref>|group=n}}
===Aluminium===
{{Utama|Aluminium}}
[[Berkas:Aluminium-4.jpg|thumb|left|[[Aluminium]] yang memiliki kemurnian tinggi jauh lebih lembut daripada [[aluminium paduan|paduannya]]. yang sudah dikenal. Orang yang pertama kali memegangnya sering bertanya apakah ia benda asli.<ref>[[#Russell2005|Russell & Lee 2005, hlm. 358–59]]</ref>|alt=Benjolan berbentuk setrika uap berwarna putih keperakan dengan guratan setengah lingkaran di sepanjang permukaan atasnya dan alur kasar di bagian tengah tepi kirinya.]]
Aluminium biasanya diklasifikasikan sebagai logam.<ref>[[#Keevil|Keevil 1989, hlm. 103]]</ref> Ia berkilau, mudah dibentuk dan ulet, serta memiliki konduktivitas listrik dan termal yang tinggi. Seperti kebanyakan logam, ia memiliki struktur kristal [[Tetal-rapat sferis sama|tetal-rapat]],<ref>[[#Russell2005|Russell & Lee 2005, hlm. 358–60 et seq]]</ref> dan membentuk kation dalam larutan berair.<ref>[[#Harding|Harding, Janes & Johnson 2002, hlm. 118]]</ref>
Ia memiliki beberapa sifat yang tidak biasa untuk logam; diambil bersama-sama,<ref name="Metcalfe dkk. 1974, hlm.539">[[#Metcalfe1974|Metcalfe, Williams & Castka 1974, hlm. 539]]</ref> sifat-sifat tersebut kadang-kadang digunakan sebagai dasar untuk mengklasifikasikan aluminium sebagai metaloid.<ref>[[#Cobb2005|Cobb & Fetterolf 2005, hlm. 64]]; [[#Metcalfe1974|Metcalfe, Williams & Castka 1974, hlm. 539]]</ref> Struktur kristalnya menunjukkan beberapa bukti [[Ikatan dalam padatan#Sifat|ikatan terarah]].<ref>[[#Ogata2002|Ogata, Li & Yip 2002]]; [[#Boyer2004|Boyer dkk. 2004, hlm. 1023]]; [[#Russell2005|Russell & Lee 2005, hlm. 359]]</ref> Aluminium mengikat secara kovalen di sebagian besar senyawa.<ref>[[#Cooper1968|Cooper 1968, hlm. 25]]; [[#Henderson2000|Henderson 2000, hlm. 5]]; [[#Silberberg2006|Silberberg 2006, hlm. 314]]</ref> Oksida [[Aluminium oksida|Al<sub>2</sub>O<sub>3</sub>]] bersifat amfoter<ref>[[#Wiberg2001|Wiberg 2001, hlm. 1014]]</ref> dan pembentuk kaca bersyarat.<ref name=Rao22/> Aluminium dapat membentuk [[aluminat]] anionik,<ref name="Metcalfe dkk. 1974, hlm.539"/> perilaku seperti ini dianggap bersifat nonlogam.<ref name="Hamm 1969, hlm.653">[[#Hamm1969|Hamm 1969, hlm. 653]]</ref>
Mengklasifikasikan aluminium sebagai metaloid telah diperdebatkan<ref>[[#Daub1996|Daub & Seese 1996, hlm. 70, 109]]: "Aluminium bukanlah metaloid tetapi logam karena memiliki sebagian besar sifat logam."; [[#Denniston2004|Denniston, Topping & Caret 2004, hlm. 57]]: "Mencatat bahwa aluminium (Al) diklasifikasikan sebagai logam, bukan metaloid."; [[#Hasan2009|Hasan 2009, hlm. 16]]: "Aluminium tidak memiliki karakteristik metaloid, melainkan karakteristik logam."</ref> karena banyak sifat logamnya. Oleh karena itu, bisa dibilang, pengecualian untuk mnemonik bahwa unsur-unsur yang berdekatan dengan garis pemisah logam–nonlogam adalah metaloid.<ref>[[#Holt2007|Holt, Rinehart & Wilson c. 2007]]</ref>{{refn|1=Sebuah mnemonik yang menangkap unsur-unsur yang umumnya dikenal sebagai metaloid berbunyi: ''Up, up-down, up-down, up ... are the metalloids! (Atas, atas-bawah, atas-bawah, atas ... adalah metaloid!)''<ref>[[#Tuthill2011|Tuthill 2011]]</ref>|group=n}}
Stott<ref>[[#Stott1956|Stott 1956, hlm. 100]]</ref> melabeli aluminium sebagai logam lemah. Ia memiliki sifat fisik logam tetapi beberapa sifat kimia nonlogam. Steele<ref>[[#Steele1966|Steele 1966, hlm. 60]]</ref> mencatat perilaku kimia paradoks aluminium: "Ia menyerupai logam lemah dalam oksida amfoternya dan dalam karakter kovalen dari banyak senyawanya ... Namun ia merupakan logam yang sangat [[Elektronegativitas#Elektropositivitas|elektropositif]] ... [dengan] [[Potensial elektroda standar (halaman data)|potensi elektroda]] negatif yang tinggi". Moody<ref>[[#Moody|Moody 1991, hlm. 303]]</ref> mengatakan bahwa, "aluminium berada di 'batas diagonal' antara logam dan nonlogam dalam pengertian kimia."
===Selenium===
{{Utama|Selenium}}
[[Berkas:Selenium black (cropped).jpg|thumb|right|upright|[[Selenium]] abu-abu, sebagai [[Fotokonduktivitas|fotokonduktor]], ia menghantarkan listrik sekitar 1.000 kali lebih baik ketika cahaya jatuh di atasnya, sifat yang digunakan sejak pertengahan 1870-an dalam berbagai aplikasi penginderaan cahaya<ref>[[#Emsley2001|Emsley 2001, hlm. 382]]</ref>|alt=Sebuah toples kaca kecil berisi kancing cekung abu-abu kusam. Potongan selenium terlihat seperti jamur kecil tanpa batangnya.]]
Selenium menunjukkan perilaku metaloid atau nonlogam.<ref>[[#Young2010|Young dkk. 2010, hlm. 9]]; [[#Craig2003|Craig & Maher 2003, hlm. 391]]. Selenium adalah "dekat metaloidal".</ref>{{refn|1=[[Eugene G. Rochow|Rochow]],<ref>[[#Rochow1957|Rochow 1957]]</ref> yang kemudian menulis monografi tahun 1966-nya ''The metalloids'',<ref>[[#Rochow1966|Rochow 1966, hlm. 224]]</ref> berkomentar bahwa, "Dalam beberapa hal selenium bertindak seperti metaloid dan begitu pula telurium".|group=n}}
Bentuknya yang paling stabil, alotrop [[Keluarga kristal heksagon|trigonal]] abu-abu, kadang-kadang disebut selenium "logam" karena konduktivitas listriknya beberapa kali lipat lebih besar daripada bentuk [[Sistem kristal monoklinik|monoklinik]] merah.<ref>[[#Moss1952|Moss 1952, hlm. 192]]</ref> Karakter logam selenium lebih lanjut ditunjukkan oleh kilaunya,<ref name="Glinka 1965, hlm.356">[[#Glinka1965|Glinka 1965, hlm. 356]]</ref> dan struktur kristalnya, yang diperkirakan mencakup ikatan antarrantai "logam" yang lemah.<ref>[[#Evans1966|Evans 1966, hlm. 124–25]]</ref> Selenium dapat ditarik menjadi benang tipis saat cair dan kental.<ref>[[#Regnault1853|Regnault 1853, hlm. 208]]</ref> Ia menunjukkan keengganan untuk memperoleh "karakteristik bilangan oksidasi positif tinggi dari nonlogam".<ref>[[#Scott1962|Scott & Kanda 1962, hlm. 311]]</ref> Ia dapat membentuk polikation siklik (seperti Se{{su|b=8|p=2+}}) ketika dilarutkan dalam [[oleum]]<ref>[[#Cotton1999|Cotton dkk. 1999, hlm. 496, 503–04]]</ref> (suatu sifat yang dimiliki bersama dengan belerang dan telurium), dan garam kationik terhidrolisis dalam bentuk trihidroksoselenium(IV) perklorat <span style="white-space: nowrap">[Se(OH)<sub>3</sub>]<sup>+</sup>·ClO{{su|b=4|p=–}}.<ref>[[#Arlman1939|Arlman 1939]]; [[#Bagnall1966|Bagnall 1966, hlm. 135, 142–43]]</ref></span>
Sifat nonlogam selenium ditunjukkan oleh kerapuhannya<ref name="Glinka 1965, hlm.356"/> dan konduktivitas listriknya yang rendah (~10<sup>−9</sup> hingga 10<sup>−12</sup> S•cm<sup>−1</sup>) dari bentuknya yang sangat murni.<ref name="Kozyrev">[[#Kozyrev1959|Kozyrev 1959, hlm. 104]]; [[#Chizhikov1968|Chizhikov & Shchastlivyi 1968, hlm. 25]]; [[#Glazov1969|Glazov, Chizhevskaya & Glagoleva 1969, hlm. 86]]</ref> Ini sebanding dengan atau kurang dari [[bromin]] (7,95{{e|–12}} S•cm<sup>−1</sup>),<ref>[[#Chao1964|Chao & Stenger 1964]]</ref> sebuah nonlogam. Selenium memiliki struktur pita elektronik [[semikonduktor]]<ref name="Berger 1997, hlm.86–7">[[#Berger1997|Berger 1997, hlm. 86–87]]</ref> dan mempertahankan sifat semikonduktornya dalam bentuk cair.<ref name="Berger 1997, hlm.86–7"/> Ia memiliki elektronegativitas yang relatif tinggi<ref>[[#Snyder1966|Snyder 1966, hlm. 242]]</ref> (skala Pauling revisi 2,55). Kimia reaksinya terutama dari bentuk anionik nonlogamnya Se<sup>2−</sup>, SeO{{su|b=3|p=2−}}, dan SeO{{su|b=4|p=2−}}.<ref>[[#Fritz2008|Fritz & Gjerde 2008, hlm. 235]]</ref>
Selenium umumnya digambarkan sebagai metaloid dalam literatur [[kimia lingkungan]].<ref>[[#Meyer2005|Meyer dkk. 2005, hlm. 284]]; [[#Manahan|Manahan 2001, hlm. 911]]; [[#Szpunar|Szpunar dkk. 2004, hlm. 17]]</ref> Ia bergerak melalui lingkungan akuatik mirip dengan arsen dan antimon;<ref>[[#USEPA1988|US Environmental Protection Agency 1988, hlm. 1]]; [[#Uden|Uden 2005, hlm. 347‒48]]</ref> garamnya yang larut dalam air, dalam konsentrasi yang lebih tinggi, memiliki [[toksikologi|profil toksikologi]] yang mirip dengan arsenik.<ref>[[#DeZuane|De Zuane 1997, hlm. 93]]; [[#Dev|Dev 2008, hlm. 2‒3]]</ref>
===Polonium===
{{Utama|Polonium}}
Polonium jelas "bersifat metalik" dalam beberapa hal.<ref name="Cotton FA 1999, hlm.502">[[#Cotton1999|Cotton dkk. 1999, hlm. 502]]</ref> Kedua bentuk alotropisnya adalah konduktor logam.<ref name="Cotton FA 1999, hlm.502"/> Ia larut dalam asam, membentuk kation Po<sup>2+</sup> berwarna mawar dan menggantikan hidrogen: Po + 2 H<sup>+</sup> → Po<sup>2+</sup> + H<sub>2</sub>.<ref>[[#Wiberg2001|Wiberg 2001, hlm. 594]]</ref> Banyak garam polonium telah diketahui.<ref>[[#Greenwood2002|Greenwood & Earnshaw 2002, hlm. 786]]; [[#Schwietzer2010|Schwietzer & Pesterfield 2010, hlm. 242–43]]</ref> Oksida [[Polonium dioksida|PoO<sub>2</sub>]] sebagian besar bersifat basa.<ref name=Bagnall1966p41>[[#Bagnall1966|Bagnall 1966, hlm. 41]]; [[#Nickless1968|Nickless 1968, hlm. 79]]</ref> Polonium adalah agen pengoksidasi yang enggan, tidak seperti kongenernya yang paling ringan, oksigen: [[Reduktor|kondisi pereduksi]] yang tinggi diperlukan untuk pembentukan anion Po<sup>2−</sup> dalam larutan berair.<ref>[[#Bagnall1990|Bagnall 1990, hlm. 313–14]]; [[#Lehto2011|Lehto & Hou 2011, hlm. 220]]; [[#Siekierski2002|Siekierski & Burgess 2002, hlm. 117]]: "Semakin ke bawah, kecenderungan unsur golongan 16 untuk membentuk anion X<sup>2−</sup> akan semakin menurun ..."</ref>
Apakah polonium itu ulet atau rapuh tidaklah jelas. Ia diprediksi menjadi ulet berdasarkan [[Modulus Young#Hubungan antara konstanta elastis|konstanta elastis]]nya yang telah dihitung.<ref>[[#Legit|Legit, Friák & Šob 2010, hlm. 214118–18]]</ref> Ia memiliki [[Sistem kristal kubik|struktur kristal kubik]] sederhana. Struktur seperti ini memiliki sedikit [[Slip (ilmu material)#Sistem slip|sistem slip]] dan "mengarah pada keuletan yang sangat rendah dan ketahanan patahnya yang rendah".<ref>[[#Halford|Manson & Halford 2006, hlm. 378, 410]]</ref>
Polonium menunjukkan karakter nonlogam dalam halidanya, dan dengan adanya [[polonida]]. Halidanya memiliki sifat yang umumnya merupakan karakteristik dari halida nonlogam (mudah menguap, mudah terhidrolisis, dan larut dalam [[pelarut|pelarut organik]]).<ref>[[#Bagnall1957|Bagnall 1957, hlm. 62]]; [[#Fernelius1982|Fernelius 1982, hlm. 741]]</ref> Banyak polonida logam, yang diperoleh dengan memanaskan polonium bersama-sama pada suhu 500–1,000 °C, dan yang mengandung anion Po<sup>2−</sup>, juga telah diketahui.<ref>[[#Bagnall1966|Bagnall 1966, hlm. 41]]; [[#Barrett2003|Barrett 2003, hlm. 119]]</ref>
===Astatin===
{{Utama|Astatin}}
Sebagai sebuah [[halogen]], astatin cenderung diklasifikasikan sebagai nonlogam.<ref>[[#Hawkes2010|Hawkes 2010]]; [[#Holt2007|Holt, Rinehart & Wilson c. 2007]]; [[#Hawkes1999|Hawkes 1999, hlm. 14]]; [[#Roza2009|Roza 2009, hlm. 12]]</ref> Ia memiliki beberapa sifat logam yang ditandai<ref>[[#Keller1985|Keller 1985]]</ref> dan kadang-kadang malah diklasifikasikan sebagai metaloid<ref>[[#Harding2002|Harding, Johnson & Janes 2002, hlm. 61]]</ref> atau (lebih jarang) sebagai logam.{{refn|1=Pilihan selanjutnya adalah memasukkan astatin baik sebagai nonlogam maupun sebagai metaloid.<ref>[[#Long1986|Long & Hentz 1986, hlm. 58]]</ref>|group=n}} Segera setelah produksinya pada tahun 1940, peneliti awal menganggapnya sebagai logam.<ref>[[#Vasáros1985|Vasáros & Berei 1985, hlm. 109]]</ref> Pada tahun 1949, logam ini disebut sebagai nonlogam yang paling mulia (sulit untuk [[Redoks|direduksi]]) dan juga sebagai logam yang relatif mulia (sulit untuk dioksidasi).<ref>[[#Haissinsky1949|Haissinsky & Coche 1949, hlm. 400]]</ref> Pada tahun 1950, astatin dideskripsikan sebagai halogen dan (oleh karena itu) nonlogam [[Reaktivitas (kimia)|reaktif]].<ref>[[#Brownlee1950|Brownlee dkk. 1950, hlm. 173]]</ref> Pada tahun 2013, berdasarkan pemodelan [[Kimia kuantum relativistik|relativistik]], astatin diprediksi menjadi logam monoatomik, dengan [[Sistem kristal kubik|struktur kristal kubik berpusat pada muka]].<ref>[[#Hermann|Hermann, Hoffmann & Ashcroft 2013]]</ref>
Beberapa penulis telah mengomentari sifat logam dari beberapa sifat astatin. Karena iodin adalah semikonduktor dalam arah bidangnya, dan karena halogen menjadi lebih logam dengan meningkatnya nomor atom, telah dianggap bahwa astatin akan menjadi logam jika dapat membentuk fase padat.<ref>[[#Siekierski2002|Siekierski & Burgess 2002, hlm. 65, 122]]</ref>{{refn|1=Sepotong astatin yang terlihat akan segera dan sepenuhnya menguap karena panas yang dihasilkan oleh radioaktivitasnya yang intens.<ref>[[#Emsley2001|Emsley 2001, hlm. 48]]</ref>|group=n}} Astatin mungkin bersifat metalik dalam keadaan cair atas dasar bahwa unsur-unsur dengan [[entalpi penguapan]] (∆H<sub>vap</sub>) lebih besar dari ~42 kJ/mol adalah logam ketika cair.<ref name="Rao & Ganguly 1986">[[#Rao1986|Rao & Ganguly 1986]]</ref> Unsur-unsur tersebut termasuk boron,{{refn|1=Literatur berikut saling bertentangan mengenai apakah boron menunjukkan konduktivitas logam dalam bentuk cair. Krishnan dkk.<ref>[[#Krishnan1998|Krishnan dkk. 1998]]</ref> menemukan bahwa boron cair berperilaku seperti logam. Glorieux dkk.<ref>[[#Glorieux2001|Glorieux, Saboungi & Enderby 2001]]</ref> mengkarakterisasi boron cair sebagai semikonduktor, berdasarkan konduktivitas listriknya yang rendah. Millot dkk.<ref>[[#Millot2002|Millot dkk. 2002]]</ref> melaporkan bahwa emisivitas boron cair tidak konsisten dengan logam cair.|group=n}} silikon, germanium, antimon, selenium, dan telurium. Nilai perkiraan untuk ∆H<sub>vap</sub> astatin [[molekul diatomik|diatomik]] adalah 50 kJ/mol atau lebih tinggi;<ref>[[#Vasáros1985|Vasáros & Berei 1985, hlm. 117]]</ref> iodin diatomik, dengan ∆H<sub>vap</sub> 41,71,<ref>[[#Kaye1973|Kaye & Laby 1973, hlm. 228]]</ref> kurang dari angka ambang batas.
"Seperti logam biasa, ia [astatin] diendapkan oleh [[hidrogen sulfida]] bahkan dari larutan asam kuat dan dipindahkan dalam bentuk bebas dari larutan sulfat; ia disimpan di [[katode]] pada [[elektrolisis]]."<ref>[[#Samsonov1968|Samsonov 1968, hlm. 590]]</ref>{{refn|1=Korenman<ref>[[#Korenman1959|Korenman 1959, hlm. 1368]]</ref> juga mencatat bahwa "kemampuan untuk mengendap dengan hidrogen sulfida membedakan astatin dari halogen lain dan membawanya lebih dekat ke bismut dan [[logam berat]] lainnya".|group=n}} Indikasi lebih lanjut dari kecenderungan astatin untuk berperilaku seperti [[logam berat|logam (berat)]] adalah: "... pembentukan senyawa [[pseudohalogen|pseudohalida]] ... kompleks kation astatin ... anion kompleks astatin trivalen ... serta kompleks dengan berbagai senyawa pelarut organik".<ref>[[#Rossler1985|Rossler 1985, hlm. 143–44]]</ref> Juga telah dikemukakan bahwa astatin menunjukkan perilaku kationik, melalui bentuk At<sup>+</sup> dan AtO<sup>+</sup> yang stabil, dalam larutan berair yang sangat asam.<ref>[[#Champion2010|Champion dkk. 2010]]</ref>
Beberapa sifat astatin yang dilaporkan adalah nonlogam. Ia telah diekstrapolasi untuk memiliki kisaran cairan sempit yang biasanya terkait dengan nonlogam ([[titik lebur|tl]] 302 °C; [[titik didih|td]] 337 °C),<ref>[[#Borst1982|Borst 1982, hlm. 465, 473]]</ref> meskipun indikasi eksperimental menunjukkan titik didih yang lebih rendah, sekitar 230±3 °C. Batsanov memberikan nilai energi sela pita yang dihitung untuk astatin sebesar 0,7 eV;<ref>[[#Batsanov1971|Batsanov 1971, hlm. 811]]</ref> nilai ini konsisten dengan nonlogam (dalam fisika) yang memiliki [[Pita valensi dan konduksi|pita valensi]] dan [[Pita valensi dan konduksi|konduksi]] yang terpisah dan dengan demikian menjadi semikonduktor atau insulator.<ref>[[#Swalin1962|Swalin 1962, hlm. 216]]; [[#Feng2005|Feng & Lin 2005, hlm. 157]]</ref> Kimia astatin dalam larutan berair terutama ditandai dengan pembentukan berbagai spesies anionik.<ref>[[#Schwietzer2010|Schwietzer & Pesterfield 2010, hlm. 258–60]]</ref> Sebagian besar senyawanya yang diketahui mirip dengan iodin,<ref>[[#Hawkes1999|Hawkes 1999, hlm. 14]]</ref> yang merupakan halogen dan nonlogam.<ref>[[#Olmsted1997|Olmsted & Williams 1997, hlm. 328]]; [[#Daintith2004|Daintith 2004, hlm. 277]]</ref> Senyawa tersebut termasuk astatida (XAt), astatat (XAtO<sub>3</sub>), dan [[Antarhalogen|senyawa antarhalogen]] [[Valensi#Monovalen|monovalen]].<ref>[[#Eberle1985|Eberle1985, hlm. 213–16, 222–27]]</ref>
Restrepo dkk.<ref>[[#Restrepo2004|Restrepo dkk. 2004, hlm. 69]]; [[#Restrepo2006|Restrepo dkk. 2006, hlm. 411]]</ref> melaporkan bahwa astatin tampak lebih mirip polonium daripada seperti halogen. Mereka melakukannya berdasarkan studi komparatif terperinci tentang sifat-sifat 72 unsur yang diketahui dan telah diinterpolasi.
<span id="SCC"></span>
==Konsep terkait==
===Dekat metaloid===
[[Berkas:Iodinecrystals.JPG|thumb|right|Kristal [[iodin]], menunjukkan [[kilau (mineralogi)|kilau]] logam. Iodin adalah [[semikonduktor]] pada arah bidangnya, dengan [[sela pita]] ~1,3 eV. Ia memiliki [[Resistivitas dan konduktivitas listrik|konduktivitas listrik]] 1,7 × 10<sup>−8</sup> S•cm<sup>−1</sup> pada [[suhu kamar]].<ref>[[#Greenwood2002|Greenwood & Earnshaw 2002, hlm. 804]]</ref> Nilai ini lebih tinggi dari selenium tetapi lebih rendah dari boron, yang paling sedikit menghantarkan listrik dari metaloid yang dikenal.{{refn|1=Pemisahan antara molekul dalam lapisan iodin (350 pm) jauh lebih sedikit daripada pemisahan antara lapisan iodin (427 pm; dua kali jari-jari van der Waals, 430 pm).<ref>[[#Greenwood2002|Greenwood & Earnshaw 2002, hlm. 803]]</ref> Hal ini diduga disebabkan oleh interaksi elektronik antara molekul di setiap lapisan iodin, yang pada gilirannya menimbulkan sifat semikonduktor dan penampilan mengkilap.<ref>[[#Wiberg2001|Wiberg 2001, hlm. 416]]</ref>|group=n}}|alt=Pecahan kristal berwarna ungu-hitam mengkilap.]]
Dalam tabel periodik, beberapa unsur yang berdekatan dengan metaloid yang umum dikenal, meskipun biasanya diklasifikasikan sebagai logam atau nonlogam, kadang-kadang disebut sebagai ''dekat metaloid''<ref>[[#Craig2003|Craig & Maher 2003, hlm. 391]]; [[#Schroers2013|Schroers 2013, hlm. 32]]; [[#Vernon|Vernon 2013, hlm. 1704–05]]</ref> atau dikenal karena karakter metaloid mereka. Di sebelah kiri garis pemisah logam–nonlogam, unsur-unsur tersebut termasuk galium,<ref>[[#Cotton1999|Cotton dkk. 1999, hk. 42]]</ref> timah,<ref>[[#Marezio|Marezio & Licci 2000, hlm. 11]]</ref> dan bismut.<ref name=Vernon/> Mereka menunjukkan struktur pengepakan yang tidak biasa,<ref>[[#Russell2005|Russell & Lee 2005, hlm. 5]]</ref> kimia kovalen yang ditandai (molekul atau polimer),<ref>[[#Parish1977|Parish 1977, hlm. 178, 192–93]]</ref> dan amfoterisme.<ref>[[#Eggins1972|Eggins 1972, hlm. 66]]; [[#Rayner2006|Rayner-Canham & Overton 2006, hlm. 29–30]]</ref> Di sebelah kanan garis pemisah adalah karbon,<ref>[[#Atkins2006|Atkins dkk. 2006, hlm. 320–21]]; [[#Bailar1989|Bailar hlm. 1989, hlm. 742–43]]</ref> fosforus,<ref>[[#Rochow1966|Rochow 1966, hlm. 7]]; [[#Taniguchi1984|Taniguchi dkk. 1984, hlm. 867]]: "... fosforus hitam ... dicirikan oleh pita valensi lebar dengan sifat yang agak terdelokalisasi."; [[#Morita1986|Morita 1986, hlm. 230]]; [[#Carmalt|Carmalt & Norman 1998, hlm. 7]]: "Fosforus ... diperkirakan memiliki beberapa sifat metaloid."; [[#Du2010|Du dkk. 2010]]. Interaksi antarlapisan dalam fosforus hitam, yang dikaitkan dengan gaya van der Waals-Keesom, dianggap berkontribusi pada sela pita yang lebih kecil dari bahan curah (terhitung 0,19 eV; teramati 0,3 eV) sebagai lawan dari sela pita yang lebih besar dari sebuah lapisan tunggal (terhitung ~0,75 eV).</ref> selenium,<ref>[[#Stuke1974|Stuke 1974, hlm. 178]]; [[#Cotton1999|Cotton dkk. 1999, hlm. 501]]; [[#Craig2003|Craig & Maher 2003, hlm. 391]]</ref> dan iodin.<ref>[[#Steudel1977|Steudel 1977, hlm. 240]]: "... tumpang-tindih orbital yang cukup besar harus ada, untuk membentuk ikatan antarmolekul, banyak pusat ... ikatan [sigma], menyebar melalui lapisan dan diisi dengan elektron terdelokalisasi, tercermin dalam sifat iodin (kilau, warna, konduktivitas listrik moderat)."; [[#Segal1989|Segal 1989, hlm. 481]]: "Iodin menunjukkan beberapa sifat logam ..."</ref> Mereka menunjukkan kilau logam, sifat semikonduktor{{refn|1=Misalnya: konduktivitas listrik menengah;<ref name="Lutz 2011, p. 17">[[#Lutz2011|Lutz dkk. 2011, hlm. 17]]</ref> sela pita yang relatif sempit;<ref>[[#Yacobi1990|Yacobi & Holt 1990, hlm. 10]]; [[#Wiberg2001|Wiberg 2001, hlm. 160]]</ref> sensitivitas cahaya.<ref name="Lutz 2011, p. 17"/>|group=n}} dan pita ikatan atau valensi dengan karakter terdelokalisasi. Ini berlaku untuk bentuk mereka yang paling stabil secara termodinamika di bawah kondisi sekitar: karbon sebagai grafit; fosforus sebagai fosforus hitam;{{refn|1=Fosforus putih adalah bentuk yang paling tidak stabil dan paling reaktif.<ref>[[#Greenwood2002|Greenwood & Earnshaw 2002, hlm. 479, 482]]</ref> Ia juga merupakan alotrop yang paling umum, penting secara industri,<ref>[[#Eagleson1994|Eagleson 1994, hlm. 820]]</ref> dan mudah direproduksi, dan karena tiga alasan ini, ia dianggap sebagai keadaan standar fosforus.<ref>[[#Oxtoby2008|Oxtoby, Gillis & Campion 2008, hlm. 508]]</ref>|group=n}} dan selenium sebagai selenium abu-abu.
===Alotrop===
[[Berkas:Sn-Alpha-Beta.jpg|thumb|left|[[Timah putih]] (kiri) dan [[Timah putih|timah abu-abu]] (kanan). Kedua bentuk tersebut memiliki penampilan metalik.|alt=Banyak bola kecil, mengkilap, berwarna perak di sebelah kiri; banyak dari bola berukuran sama di sebelah kanan lebih kusam dan lebih gelap daripada yang kiri dan memiliki kilau metalik yang lembut.]]
Bentuk kristal yang berbeda dari suatu unsur disebut [[alotropi|alotrop]]. Beberapa alotrop, terutama unsur-unsur yang terletak (dalam tabel periodik) di samping atau di dekat garis pemisah antara logam dan nonlogam, menunjukkan perilaku logam, metaloid atau nonlogam yang lebih menonjol daripada yang lain.<ref>[[#Brescia1980|Brescia dkk. 1980, hlm. 166–71]]</ref> Keberadaan alotrop semacam ini dapat memperumit klasifikasi unsur-unsur yang terlibat.<ref>[[#Fine|Fine & Beall 1990, hlm. 578]]</ref>
Timah, misalnya, memiliki dua alotrop: timah-β "putih" [[Sistem kristal tetragon|tetragonal]] dan timah-α "abu-abu" kubik. Timah putih adalah logam yang sangat mengkilap, ulet dan mudah dibentuk. Ia adalah bentuk stabil pada atau di atas suhu kamar dan memiliki konduktivitas listrik 9,17 × 10<sup>4</sup> S·cm<sup>−1</sup> (~1/6 dari tembaga).<ref>[[#Wiberg2001|Wiberg 2001, hlm. 901]]</ref> Timah abu-abu biasanya memiliki penampilan bubuk mikro-kristal abu-abu, dan juga dapat dibuat dalam bentuk kristal atau [[Kristalit|polikristalin]] semi-berkilau rapuh. Ini adalah bentuk stabil di bawah suhu 13,2 °C dan memiliki konduktivitas listrik antara (2–5) × 10<sup>2</sup> S·cm<sup>−1</sup> (~1/250 dari timah putih).<ref>[[#Berger1997|Berger 1997, hlm. 80]]</ref> Timah abu-abu memiliki struktur kristal yang sama dengan intan. Ia berperilaku sebagai semikonduktor (karena memiliki sela pita 0,08 eV), tetapi memiliki struktur pita elektronik semilogam.<ref>[[#Lovett1977|Lovett 1977, hlm. 101]]</ref> Ia telah disebut sebagai logam yang sangat miskin,<ref>[[#Cohen|Cohen & Chelikowsky 1988, hlm. 99]]</ref> metaloid,<ref>[[#Taguena|Taguena-Martinez, Barrio & Chambouleyron 1991, hlm. 141]]</ref> nonlogam,<ref>[[#Ebbing|Ebbing & Gammon 2010, hlm. 891]]</ref> atau dekat metaloid.<ref name=Vernon>[[#Vernon|Vernon 2013, hlm. 1705]]</ref>
Intan, sebuah alotrop karbon, jelas nonlogam, tembus cahaya, dan memiliki konduktivitas listrik yang rendah, sebesar 10<sup>−14</sup> hingga 10<sup>−16</sup> S·cm<sup>−1</sup>.<ref>[[#Asmussen|Asmussen & Reinhard 2002, hlm. 7]]</ref> Grafit memiliki konduktivitas listrik 3 × 10<sup>4</sup> S·cm<sup>−1</sup>,<ref>[[#Deprez1988|Deprez & McLachan 1988]]</ref> suatu angka yang lebih khas dari logam. Fosforus, belerang, arsen, selenium, antimon, dan bismut juga memiliki alotrop yang kurang stabil yang menunjukkan perilaku yang berbeda.<ref>[[#Addison1964|Addison 1964 (P, Se, Sn)]]; [[#Marko1998|Marković, Christiansen & Goldman 1998 (Bi)]]; [[#Nagao2004|Nagao dkk. 2004]]</ref>
==Kelimpahan, ekstraksi, dan biaya==
{| class="wikitable sortable" style="float:right"
|-
! ''[[Nomor atom|Z]]'' !! Unsur !! Gram/ton
|-
| align="right" |8|| Oksigen|| align="right" | 461.000
|-
| align="right" |14|| '''Silikon'''|| align="right" | 282.000
|-
| align="right" |13|| ''Aluminium''|| align="right" | 82.300
|-
| align="right" |26|| Besi|| align="right" | 56.300
|-
| align="right" |6|| ''Karbon''|| align="right" | 200
|-
| align="right" |29|| Tembaga|| align="right" | 60
|-
| align="right" |5|| '''Boron''' || align="right" | 10
|-
| align="right" |33|| '''Arsen'''|| align="right" | 1,8
|-
| align="right" |32|| '''Germanium'''|| align="right" | 1,5
|-
| align="right" |47|| Perak|| align="right" | 0,075
|-
| align="right" |34|| ''Selenium''|| align="right" | 0,05
|-
| align="right" |51|| '''Antimon'''|| align="right" | 0,02
|-
| align="right" |79|| Emas|| align="right" | 0,004
|-
| align="right" |52|| '''Telurium'''|| align="right" | 0,001
|-
| align="right" |75|| Renium|| align="right" | <span style="display:none;">0,0000000007</span>7×10<sup>−10</sup>
|-
| align="right" |54|| Xenon|| align="right" | <span style="display:none;">0,00000000003</span>3×10<sup>−11</sup>
|-
| align="right" |84|| ''Polonium''|| align="right" | <span style="display:none;">0,0000000000000002</span>2×10<sup>−16</sup>
|-
| align="right" |85|| ''Astatin''|| align="right" | <span style="display:none;">0,000000000000000003</span>3×10<sup>−20</sup>
|}
===Kelimpahan===
Tabel tersebut memberikan [[Kelimpahan unsur di kerak Bumi|kelimpahan kerak]] dari unsur-unsur yang umumnya jarang dikenali sebagai metaloid.<ref>[[#Lide|Lide 2005]]; [[#Wiberg2001|Wiberg 2001, hlm. 423: At]]</ref> Beberapa unsur lain disertakan untuk perbandingan: oksigen dan xenon (unsur yang memiliki isotop stabil paling melimpah dan paling tidak melimpah); besi dan logam koin (tembaga, perak, dan emas); serta renium, logam stabil yang paling tidak melimpah (aluminium biasanya merupakan logam yang paling melimpah). Berbagai perkiraan kelimpahan telah diterbitkan; beberapa diantaranya sering tidak setuju sampai batas tertentu.<ref>[[#Cox|Cox 1997, hlm. 182‒86]]</ref>
===Ekstraksi===
Metaloid yang dikenal dapat diperoleh dengan [[Redoks|reduksi kimia]] baik oksida atau sulfidanya. Metode ekstraksi yang lebih sederhana atau lebih kompleks dapat digunakan tergantung pada bentuk awal dan faktor ekonomi.<ref>[[#MacKay2002|MacKay, MacKay & Henderson 2002, hlm. 204]]</ref> Boron secara rutin diperoleh dengan mereduksi trioksidanya dengan magnesium: B<sub>2</sub>O<sub>3</sub> + 3 Mg → 2 B + 3MgO; setelah pemrosesan sekunder, bubuk coklat yang dihasilkan memiliki kemurnian hingga 97%.<ref>[[#Baudis|Baudis 2012, hlm. 207–08]]</ref> Boron dengan kemurnian lebih tinggi (> 99%) dibuat dengan memanaskan senyawa boron yang mudah menguap, seperti BCl<sub>3</sub> atau BBr<sub>3</sub>, baik dalam atmosfer hidrogen (2 BX<sub>3</sub> + 3 H<sub>2</sub> → 2 B + 6 HX) ataupun hingga titik [[dekomposisi termal]]. Silikon dan germanium diperoleh dari oksida mereka dengan memanaskan oksidanya dengan karbon atau hidrogen: SiO<sub>2</sub> + C → Si + CO<sub>2</sub>; GeO<sub>2</sub> + 2 H<sub>2</sub> → Ge + 2 H<sub>2</sub>O. Arsen diisolasi dari piritnya (FeAsS) atau pirit arsen (FeAs<sub>2</sub>) dengan pemanasan; sebagai alternatif, ia dapat diperoleh dari oksidanya melalui reduksi dengan karbon: 2 As<sub>2</sub>O<sub>3</sub> + 3 C → 2 As + 3 CO<sub>2</sub>.<ref>[[#Wiberg2001|Wiberg 2001, hlm. 741]]</ref> Antimon diturunkan dari sulfidanya melalui reduksi dengan besi: Sb<sub>2</sub>S<sub>3</sub> → 2 Sb + 3 FeS. Telurium dibuat dari oksidanya dengan melarutkannya dalam NaOH berair, menghasilkan telurit, kemudian dengan [[Sel elektrolitik|reduksi elektrolitik]]: TeO<sub>2</sub> + 2 NaOH → Na<sub>2</sub>TeO<sub>3</sub> + H<sub>2</sub>O;<ref>[[#Chizhikov1968|Chizhikov & Shchastlivyi 1968, hlm. 96]]</ref> Na<sub>2</sub>TeO<sub>3</sub> + H<sub>2</sub>O → Te + 2 NaOH + O<sub>2</sub>.<ref>[[#Greenwood2002|Greenwood & Earnshaw 2002, hlm. 140–41, 330, 369, 548–59, 749: B, Si, Ge, As, Sb, Te]]</ref> Pilihan lain adalah reduksi oksidanya dengan memanggangnya dengan karbon: TeO<sub>2</sub> + C → Te + CO<sub>2</sub>.<ref>[[#Kudryavtsev1974|Kudryavtsev 1974, hlm. 158]]</ref>
Metode produksi untuk unsur-unsur yang lebih jarang dikenal sebagai metaloid melibatkan pemrosesan alami, reduksi elektrolitik atau kimia, atau penyinaran. Karbon (sebagai grafit) terjadi secara alami dan diekstraksi dengan menghancurkan batuan induk dan mengapungkan grafit yang lebih ringan ke permukaan. Aluminium diekstraksi dengan melarutkan oksidanya Al<sub>2</sub>O<sub>3</sub> dalam [[kriolit]] cair Na<sub>3</sub>AlF<sub>6</sub> dan kemudian dengan reduksi elektrolitik suhu tinggi. Selenium diproduksi dengan memanggang selenida logam koin X<sub>2</sub>Se (X = Cu, Ag, Au) dengan [[natrium karbonat|abu soda]] untuk menghasilkan selenit: X<sub>2</sub>Se + O<sub>2</sub> + Na<sub>2</sub>CO<sub>3</sub> → Na<sub>2</sub>SeO<sub>3</sub> + 2 X + CO<sub>2</sub>; selenida tersebut dinetralkan oleh asam sulfat H<sub>2</sub>SO<sub>4</sub> untuk menghasilkan [[asam selenit]] H<sub>2</sub>SeO<sub>3</sub>; ini direduksi melalui penggelembungan dengan [[belerang dioksida|SO<sub>2</sub>]] untuk menghasilkan selenium elemental. Polonium dan astatin diproduksi dalam jumlah kecil dengan menyinari bismut.<ref>[[#Greenwood2002|Greenwood & Earnshaw 2002, hlm. 271, 219, 748–49, 886: C, Al, Se, Po, At]]; [[#Wiberg2001|Wiberg 2001, hlm. 573: Se]]</ref>
===Biaya===
Metaloid yang dikenal dan tetangga mereka yang lebih dekat sebagian besar memiliki harga yang lebih murah daripada perak; hanya polonium dan astatin yang lebih mahal daripada emas, karena radioaktivitasnya yang signifikan. Mulai 5 April 2014, harga untuk sampel kecil (hingga 100 g) silikon, antimon dan telurium, serta grafit, aluminium, dan selenium, rata-rata sekitar sepertiga dari harga perak (AS$1,5 per gram atau sekitar AS$45 per ons). Sampel boron, germanium, dan arsen dihargai rata-rata sekitar tiga setengah kali harga perak.{{refn|1=Harga sampel emas, sebagai perbandingan, mulai sekitar tiga puluh lima kali lipat dari perak. Berdasarkan harga sampel untuk B, C, Al, Si, Ge, As, Se, Ag, Sb, Te, dan Au tersedia secara daring dari [https://www.alfa.com/en/pure-elements/ Alfa Aesa]; [http://www.goodfellow.com/catalogue/GFCatL.php?ewd_token=d9JJMyYK0a7QlDSc171OUVMREOSDVO&n=FkZgkaaF0WMB5EJhaP0zaLTZIN5ixG&ewd_urlNo=GFCatalogue2&next=Period Goodfellow]; [http://www.elementsales.com/pl_element.htm Metallium]; dan [http://www.unitednuclear.com/index.php?main_page=index&cPath=16_17_69 United Nuclear Scientific].|group=n}} Polonium tersedia dengan harga sekitar AS$100 per [[mikrogram]].<ref>[[#United|United Nuclear 2013]]</ref> Zalutsky dan Pruszynski<ref>[[#Zalutsky|Zalutsky & Pruszynski 2011, hlm. 181]]</ref> memperkirakan biaya yang sama untuk memproduksi astatin. Harga untuk unsur-unsur yang berlaku yang diperdagangkan sebagai komoditas cenderung berkisar dari dua hingga tiga kali lebih murah daripada harga sampel (Ge), hingga hampir tiga ribu kali lebih murah (As).{{refn|1=Berdasarkan [[Kontrak spot|harga spot]] untuk Al, Si, Ge, As, Sb, Se, dan Te tersedia secara daring dari [http://www.fastmarkets.com/minor-metals FastMarkets: Minor Metals]; [http://www.fastmarkets.com/base-metals Fast Markets: Base Metals]; [http://pv.energytrend.com/ EnergyTrend: PV Market Status, Polysilicon]; dan [http://www.metal-pages.com/metals/arsenic/metal-prices-news-information/ Metal-Pages: Arsenic metal prices, news, and information].|group=n}}
==Catatan==
{{Reflist|group=n|colwidth=45em}}
==Referensi==
{{Reflist|20em}}
===Sumber===
{{Div col|colwidth=20em|small=yes}}
*<span id="Addison1964"></span>Addison WE 1964, ''The Allotropy of the Elements,'' Oldbourne Press, London
*<span id="Addison1972"></span>Addison CC & Sowerby DB 1972, ''Main Group Elements: Groups V and VI,'' Butterworths, London, {{ISBN|0-8391-1005-7}}
*<span id="Adler1969"></span>Adler D 1969, 'Half-way Elements: The Technology of Metalloids', book review, ''Technology Review,'' vol. 72, no. 1, Oct/Nov, pp. 18–19, {{ISSN|0040-1692}}
*<span id="Ahmed2000"></span>Ahmed MAK, Fjellvåg H & Kjekshus A 2000, 'Synthesis, Structure and Thermal Stability of Tellurium Oxides and Oxide Sulfate Formed from Reactions in Refluxing Sulfuric Acid', ''Journal of the Chemical Society, Dalton Transactions,'' no. 24, pp. 4542–49, {{doi|10.1039/B005688J}}
*<span id="Ahmeda"></span>Ahmeda E & Rucka M 2011, 'Homo- and heteroatomic polycations of groups 15 and 16. Recent advances in synthesis and isolation using room temperature ionic liquids', ''Coordination Chemistry Reviews,'' vol. 255, nos 23–24, pp. 2892–903, {{doi|10.1016/j.ccr.2011.06.011}}
*<span id="Allen1968"></span>Allen DS & Ordway RJ 1968, ''Physical Science,'' 2nd ed., Van Nostrand, Princeton, New Jersey, {{ISBN|978-0-442-00290-9}}
*<span id="Allen1987"></span>Allen PB & Broughton JQ 1987, 'Electrical Conductivity and Electronic Properties of Liquid Silicon', ''Journal of Physical Chemistry,'' vol. 91, no. 19, pp. 4964–70, {{doi|10.1021/j100303a015}}
*<span id="Alloul2010"></span>Alloul H 2010, [https://books.google.com/books?id=qwOD621_92oC&printsec=frontcover ''Introduction to the Physics of Electrons in Solids,''] Springer-Verlag, Berlin, {{ISBN|3-642-13564-1}}
*<span id="Anderson1980"></span>Anderson JB, Rapposch MH, Anderson CP & Kostiner E 1980, 'Crystal Structure Refinement of Basic Tellurium Nitrate: A Reformulation as (Te<sub>2</sub>O<sub>4</sub>H)<sup>+</sup>(NO<sub>3</sub>)<sup>−</sup>', ''Monatshefte für Chemie/ Chemical Monthly,'' vol. 111, no. 4, pp. 789–96, {{doi|10.1007/BF00899243}}
*<span id="Antman"></span>Antman KH 2001, 'Introduction: The History of Arsenic Trioxide in Cancer Therapy', ''The Oncologist,'' vol. 6, suppl. 2, pp. 1–2, {{doi|10.1634/theoncologist.6-suppl_2-1}}
*<span id="Apseloff"></span>Apseloff G 1999, 'Therapeutic Uses of Gallium Nitrate: Past, Present, and Future', ''[[American Journal of Therapeutics]],'' vol. 6, no. 6, pp. 327–39, {{ISSN|1536-3686}}
*<span id="Arlman1939"></span>Arlman EJ 1939, 'The Complex Compounds P(OH)<sub>4</sub>.ClO<sub>4</sub> and Se(OH)<sub>3</sub>.ClO<sub>4</sub>', ''Recueil des Travaux Chimiques des Pays-Bas,'' vol. 58, no. 10, pp. 871–74, {{ISSN|0165-0513}}
*<span id="Askeland"></span>Askeland DR, Phulé PP & Wright JW 2011, ''The Science and Engineering of Materials,'' 6th ed., Cengage Learning, Stamford, CT, {{ISBN|0-495-66802-8}}
*<span id="Asmussen"></span>Asmussen J & Reinhard DK 2002, ''Diamond Films Handbook,'' Marcel Dekker, New York, {{ISBN|0-8247-9577-6}}
*<span id="Atkins2006"></span>Atkins P, Overton T, Rourke J, Weller M & Armstrong F 2006, ''Shriver & Atkins' Inorganic Chemistry,'' 4th ed., Oxford University Press, Oxford, {{ISBN|0-7167-4878-9}}
*<span id="Atkins2010"></span>Atkins P, Overton T, Rourke J, Weller M & Armstrong F 2010, ''Shriver & Atkins' Inorganic Chemistry,'' 5th ed., Oxford University Press, Oxford, {{ISBN|1-4292-1820-7}}
*<span id="Austen2012"></span>Austen K 2012, 'A Factory for Elements that Barely Exist', ''New Scientist,'' 21 Apr, p. 12
*<span id="Ba"></span>Ba LA, Döring M, Jamier V & Jacob C 2010, 'Tellurium: an Element with Great Biological Potency and Potential', ''Organic & Biomolecular Chemistry,'' vol. 8, pp. 4203–16, {{doi|10.1039/C0OB00086H}}
*<span id="Bagnall1957"></span>Bagnall KW 1957, ''Chemistry of the Rare Radioelements: Polonium-actinium'', Butterworths Scientific Publications, London
*<span id="Bagnall1966"></span>Bagnall KW 1966, ''The Chemistry of Selenium, Tellurium and Polonium,'' Elsevier, Amsterdam
*<span id="Bagnall1990"></span>Bagnall KW 1990, 'Compounds of Polonium', in KC Buschbeck & C Keller (eds), ''Gmelin Handbook of Inorganic and Organometallic Chemistry,'' 8th ed., Po Polonium, Supplement vol. 1, Springer-Verlag, Berlin, pp. 285–340, {{ISBN|3-540-93616-5}}
*<span id="Bailar1965"></span>Bailar JC, Moeller T & Kleinberg J 1965, ''University Chemistry,'' DC Heath, Boston
*<span id="Bailar1973"></span>Bailar JC & [[Aubrey Trotman-Dickenson|Trotman-Dickenson AF]] 1973, ''Comprehensive Inorganic Chemistry,'' vol. 4, Pergamon, Oxford
*<span id="Bailar1989"></span>Bailar JC, Moeller T, Kleinberg J, Guss CO, Castellion ME & Metz C 1989, ''Chemistry,'' 3rd ed., Harcourt Brace Jovanovich, San Diego, {{ISBN|0-15-506456-8}}
*<span id="Barfuß1981"></span>Barfuß H, Böhnlein G, Freunek P, Hofmann R, Hohenstein H, Kreische W, Niedrig H and Reimer A 1981, 'The Electric Quadrupole Interaction of <sup>111</sup>Cd in Arsenic Metal and in the System Sb<sub>1–x</sub>In<sub>x</sub> and Sb<sub>1–x</sub>Cd<sub>x</sub>', ''Hyperfine Interactions,'' vol. 10, nos 1–4, pp. 967–72, {{doi|10.1007/BF01022038}}
*<span id="Barnett"></span>Barnett EdB & Wilson CL 1959, ''Inorganic Chemistry: A Text-book for Advanced Students,'' 2nd ed., Longmans, London
*<span id="Barrett2003"></span>Barrett J 2003, [https://books.google.com/books?id=3pdgmlb08d4C&pg=PA119 ''Inorganic Chemistry in Aqueous Solution''], The Royal Society of Chemistry, Cambridge, {{ISBN|0-85404-471-X}}
*<span id="Barsanov1974"></span>Barsanov GP & Ginzburg AI 1974, 'Mineral', in AM Prokhorov (ed.), ''Great Soviet Encyclopedia,'' 3rd ed., vol. 16, Macmillan, New York, pp. 329–32
*<span id="Bassett1966"></span>Bassett LG, Bunce SC, Carter AE, Clark HM & Hollinger HB 1966, ''Principles of Chemistry,'' Prentice-Hall, Englewood Cliffs, New Jersey
*<span id="Batsanov1971"></span>Batsanov SS 1971, 'Quantitative Characteristics of Bond Metallicity in Crystals', ''Journal of Structural Chemistry,'' vol. 12, no. 5, pp. 809–13, {{doi|10.1007/BF00743349}}
*<span id="Baudis"></span>Baudis U & Fichte R 2012, 'Boron and Boron Alloys', in F Ullmann (ed.), ''Ullmann's Encyclopedia of Industrial Chemistry,'' vol. 6, Wiley-VCH, Weinheim, pp. 205–17, {{doi|10.1002/14356007.a04_281}}
*<span id="Becker1971"></span>Becker WM, Johnson VA & Nussbaum 1971, 'The Physical Properties of Tellurium', in WC Cooper (ed.), ''Tellurium,'' Van Nostrand Reinhold, New York
*<span id="Belpassi2006"></span>Belpassi L, Tarantelli F, Sgamellotti A & Quiney HM 2006, [https://web.archive.org/web/20160304053639/http://www.thch.unipg.it/~franc/Reprints/2006_jpca_110_4543-4554.pdf 'The Electronic Structure of Alkali Aurides. A Four-Component Dirac−Kohn−Sham study'], ''The Journal of Physical Chemistry A,'' vol. 110, no. 13, April 6, pp. 4543–54, {{doi|10.1021/jp054938w}}
*<span id="Berger1997"></span>Berger LI 1997, ''Semiconductor Materials,'' CRC Press, Boca Raton, Florida, {{ISBN|0-8493-8912-7}}
*<span id="Bettelheim"></span>Bettelheim F, Brown WH, Campbell MK & Farrell SO 2010, ''Introduction to General, Organic, and Biochemistry,'' 9th ed., Brooks/Cole, Belmont CA, {{ISBN|0-495-39112-3}}
*<span id="Bianco2013"></span>Bianco E, Butler S, Jiang S, Restrepo OD, Windl W & Goldberger JE 2013, 'Stability and Exfoliation of Germanane: A Germanium Graphane Analogue,' ''ACS Nano,'' March 19 (web), {{doi|10.1021/nn4009406}}
*<span id="Bodner1993"></span>Bodner GM & Pardue HL 1993, ''Chemistry, An Experimental Science,'' John Wiley & Sons, New York, {{ISBN|0-471-59386-9}}
*<span id="Bogoroditskii1967"></span>Bogoroditskii NP & Pasynkov VV 1967, ''Radio and Electronic Materials,'' Iliffe Books, London
*<span id="Bomgardner"></span>Bomgardner MM 2013, 'Thin-Film Solar Firms Revamp To Stay In The Game', ''Chemical & Engineering News,'' vol. 91, no. 20, pp. 20–21, {{ISSN|0009-2347}}
*<span id="Bond2005"></span>Bond GC 2005, [https://books.google.com/books?id=5llTCEYBoJUC&printsec=frontcover ''Metal-Catalysed Reactions of Hydrocarbons''], Springer, New York, {{ISBN|0-387-24141-8}}
*<span id="Booth1972"></span>Booth VH & Bloom ML 1972, ''Physical Science: A Study of Matter and Energy,'' Macmillan, New York
*<span id="Borst1982"></span>Borst KE 1982, 'Characteristic Properties of Metallic Crystals', ''Journal of Educational Modules for Materials Science and Engineering,'' vol. 4, no. 3, pp. 457–92, {{ISSN|0197-3940}}
*<span id="Boyer2004"></span>Boyer RD, Li J, Ogata S & Yip S 2004, [http://li.mit.edu/Archive/Papers/04/Boyer04.pdf 'Analysis of Shear Deformations in Al and Cu: Empirical Potentials Versus Density Functional Theory'], ''Modelling and Simulation in Materials Science and Engineering,'' vol. 12, no. 5, pp. 1017–29, {{doi|10.1088/0965-0393/12/5/017}}
*<span id="Bradbury1957"></span>Bradbury GM, McGill MV, Smith HR & Baker PS 1957, ''Chemistry and You,'' Lyons and Carnahan, Chicago
*<span id="Bradley"></span>Bradley D 2014, ''[http://www.spectroscopynow.com/details/ezine/14641eb1833/Resistance-is-low-New-quantum-effect.html Resistance is Low: New Quantum Effect] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20180720195043/http://www.spectroscopynow.com/details/ezine/14641eb1833/Resistance-is-low-New-quantum-effect.html |date=2018-07-20 }},'' spectroscopyNOW, viewed 15 December 2014-12-15
*<span id="Brescia1980"></span>Brescia F, Arents J, Meislich H & Turk A 1980, ''Fundamentals of Chemistry,'' 4th ed., Academic Press, New York, {{ISBN|0-12-132392-7}}
*<span id="Brown2006"></span>Brown L & Holme T 2006, [https://books.google.com/books?id=ScwseMQKBQEC&pg=PA57 ''Chemistry for Engineering Students''], Thomson Brooks/Cole, Belmont California, {{ISBN|0-495-01718-3}}
*<span id="Brown2007"></span>Brown WP c. 2007 'The Properties of Semi-Metals or Metalloids,' ''[http://www.docbrown.info/page03/3_34ptable.htm Doc Brown's Chemistry: Introduction to the Periodic Table],'' viewed 8 February 2013
*<span id="Brown2009"></span>Brown TL, LeMay HE, Bursten BE, Murphy CJ, Woodward P 2009, ''Chemistry: The Central Science,'' 11th ed., Pearson Education, Upper Saddle River, New Jersey, {{ISBN|978-0-13-235848-4}}
*<span id="Brownlee1936"></span>Brownlee RB, Fuller RW, Hancock WJ, Sohon MD & Whitsit JE 1943, ''Elements of Chemistry,'' Allyn and Bacon, Boston
*<span id="Brownlee1950"></span>Brownlee RB, Fuller RT, Whitsit JE Hancock WJ & Sohon MD 1950, ''Elements of Chemistry,'' Allyn and Bacon, Boston
*<span id="Bucat1983"></span>Bucat RB (ed.) 1983, ''Elements of Chemistry: Earth, Air, Fire & Water, vol. 1'', Australian Academy of Science, Canberra, {{ISBN|0-85847-113-2}}
*<span id="Büchel"></span>Büchel KH (ed.) 1983, ''Chemistry of Pesticides'', John Wiley & Sons, New York, {{ISBN|0-471-05682-0}}
*<span id="Büchel2003"></span>Büchel KH, Moretto H-H, Woditsch P 2003, ''Industrial Inorganic Chemistry,'' 2nd ed., Wiley-VCH, {{ISBN|3-527-29849-5}}
*<span id="Burkhart"></span>Burkhart CN, Burkhart CG & Morrell DS 2011, 'Treatment of Tinea Versicolor', in HI Maibach & F Gorouhi (eds), ''Evidence Based Dermatology,'' 2nd ed., People's Medical Publishing House, Shelton, CT, pp. 365–72, {{ISBN|978-1-60795-039-4}}
*<span id="Burrows2009"></span>Burrows A, Holman J, Parsons A, Pilling G & Price G 2009, ''Chemistry<sup>3</sup>: Introducing Inorganic, Organic and Physical Chemistry,'' Oxford University, Oxford, {{ISBN|0-19-927789-3}}
*<span id="Butterman2004"></span>Butterman WC & Carlin JF 2004, [http://pubs.usgs.gov/of/2003/of03-019/of03-019.pdf ''Mineral Commodity Profiles: Antimony''], US Geological Survey
*<span id="Butterman2005"></span>Butterman WC & Jorgenson JD 2005, [http://pubs.usgs.gov/of/2004/1218/2004-1218.pdf ''Mineral Commodity Profiles: Germanium''], US Geological Survey
*<span id="Calderazzo"></span>Calderazzo F, Ercoli R & Natta G 1968, 'Metal Carbonyls: Preparation, Structure, and Properties', in I Wender & P Pino (eds), ''Organic Syntheses via Metal Carbonyls: Volume 1'', Interscience Publishers, New York, pp. 1–272
*<span id="Carapella1968"></span>Carapella SC 1968a, 'Arsenic' in CA Hampel (ed.), ''The Encyclopedia of the Chemical Elements,'' Reinhold, New York, pp. 29–32
*<span id="Carapella1968a"></span>Carapella SC 1968, 'Antimony' in CA Hampel (ed.), ''The Encyclopedia of the Chemical Elements,'' Reinhold, New York, pp. 22–25
*<span id="Carlin"></span>Carlin JF 2011, [http://minerals.usgs.gov/minerals/pubs/commodity/antimony/myb1-2011-antim.pdf ''Minerals Year Book: Antimony''], United States Geological Survey
*<span id="Carmalt"></span>Carmalt CJ & Norman NC 1998, 'Arsenic, Antimony and Bismuth: Some General Properties and Aspects of Periodicity', in NC Norman (ed.), ''Chemistry of Arsenic, Antimony and Bismuth'', Blackie Academic & Professional, London, pp. 1–38, {{ISBN|0-7514-0389-X}}
*<span id="Carter"></span>Carter CB & Norton MG 2013, ''Ceramic Materials: Science and Engineering,'' 2nd ed., Springer Science+Business Media, New York, {{ISBN|978-1-4614-3523-5}}
*<span id="Cegielski1998"></span>Cegielski C 1998, ''Yearbook of Science and the Future,'' Encyclopædia Britannica, Chicago, {{ISBN|0-85229-657-6}}
*<span id="Chalmers1959"></span>Chalmers B 1959, ''Physical Metallurgy,'' John Wiley & Sons, New York
*<span id="Champion2010"></span>Champion J, Alliot C, Renault E, Mokili BM, Chérel M, Galland N & Montavon G 2010, 'Astatine Standard Redox Potentials and Speciation in Acidic Medium', ''The Journal of Physical Chemistry A,'' vol. 114, no. 1, pp. 576–82, {{doi|10.1021/jp9077008}}
*<span id="Chang2002"></span>Chang R 2002, ''Chemistry,'' 7th ed., McGraw Hill, Boston, {{ISBN|0-07-246533-6}}
*<span id="Chao1964"></span>Chao MS & Stenger VA 1964, 'Some Physical Properties of Highly Purified Bromine', ''Talanta,'' vol. 11, no. 2, pp. 271–81, {{doi|10.1016/0039-9140(64)80036-9}}
*<span id="Charlier"></span>Charlier J-C, Gonze X, Michenaud J-P 1994, First-principles Study of the Stacking Effect on the Electronic Properties of Graphite(s), ''Carbon,'' vol. 32, no. 2, pp. 289–99, {{doi|10.1016/0008-6223(94)90192-9}}
*<span id="Chatt1951"></span>Chatt J 1951, 'Metal and Metalloid Compounds of the Alkyl Radicals', in EH Rodd (ed.), ''Chemistry of Carbon Compounds: A Modern Comprehensive Treatise,'' vol. 1, part A, Elsevier, Amsterdam, pp. 417–58
*<span id="Chedd1969"></span>Chedd G 1969, ''Half-Way Elements: The Technology of Metalloids,'' Doubleday, New York
*<span id="Chizhikov1968"></span>Chizhikov DM & Shchastlivyi VP 1968, ''Selenium and Selenides,'' translated from the Russian by EM Elkin, Collet's, London
*<span id="Chizhikov1970"></span>Chizhikov DM & Shchastlivyi 1970, ''Tellurium and the Tellurides,'' Collet's, London
*<span id="Choppin1972"></span>Choppin GR & Johnsen RH 1972, ''Introductory Chemistry,'' Addison-Wesley, Reading, Massachusetts
*<span id="Chopra"></span>Chopra IS, Chaudhuri S, Veyan JF & Chabal YJ 2011, 'Turning Aluminium into a Noble-metal-like Catalyst for Low-temperature Activation of Molecular Hydrogen', ''Nature Materials'', vol. 10, pp. 884–89, {{doi|10.1038/nmat3123}}
*<span id="Chung2010"></span>Chung DDL 2010, ''Composite Materials: Science and Applications,'' 2nd ed., Springer-Verlag, London, {{ISBN|978-1-84882-830-8}}
*<span id="Clark1960"></span>Clark GL 1960, ''The Encyclopedia of Chemistry,'' Reinhold, New York
*<span id="Cobb2005"></span>Cobb C & Fetterolf ML 2005, ''The Joy of Chemistry,'' Prometheus Books, New York, {{ISBN|1-59102-231-2}}
*<span id="Cohen"></span>Cohen ML & Chelikowsky JR 1988, ''Electronic Structure and Optical Properties of Semiconductors'', Springer Verlag, Berlin, {{ISBN|3-540-18818-5}}
*<span id="Coles1976"></span>Coles BR & Caplin AD 1976, ''The Electronic Structures of Solids,'' Edward Arnold, London, {{ISBN|0-8448-0874-1}}
*<span id="Conkling"></span>Conkling JA & Mocella C 2011, ''Chemistry of Pyrotechnics: Basic Principles and Theory,'' 2nd ed., CRC Press, Boca Raton, FL, {{ISBN|978-1-57444-740-8}}
*<span id="Considine1984"></span>Considine DM & Considine GD (eds) 1984, 'Metalloid', in ''Van Nostrand Reinhold Encyclopedia of Chemistry,'' 4th ed., Van Nostrand Reinhold, New York, {{ISBN|0-442-22572-5}}
*<span id="Cooper1968"></span>Cooper DG 1968, ''The Periodic Table,'' 4th ed., Butterworths, London
*<span id="Corbridge"></span>Corbridge DEC 2013, ''Phosphorus: Chemistry, Biochemistry and Technology,'' 6th ed., CRC Press, Boca Raton, Florida, {{ISBN|978-1-4398-4088-7}}
*<span id="Corwin2005"></span>Corwin CH 2005, ''Introductory Chemistry: Concepts & Connections,'' 4th ed., Prentice Hall, Upper Saddle River, New Jersey, {{ISBN|0-13-144850-1}}
*<span id="Cotton1995"></span>Cotton FA, Wilkinson G & Gaus P 1995, ''Basic Inorganic Chemistry,'' 3rd ed., John Wiley & Sons, New York, {{ISBN|0-471-50532-3}}
*<span id="Cotton1999"></span>Cotton FA, Wilkinson G, Murillo CA & Bochmann 1999, ''Advanced Inorganic Chemistry,'' 6th ed., John Wiley & Sons, New York, {{ISBN|0-471-19957-5}}
*<span id="Cox"></span>Cox PA 1997, ''The Elements: Their Origin, Abundance and Distribution,'' Oxford University, Oxford, {{ISBN|0-19-855298-X}}
*<span id="Cox2004"></span>Cox PA 2004, ''Inorganic Chemistry,'' 2nd ed., Instant Notes series, Bios Scientific, London, {{ISBN|1-85996-289-0}}
*<span id="Craig"></span>Craig PJ, Eng G & Jenkins RO 2003, 'Occurrence and Pathways of Organometallic Compounds in the Environment – General Considerations' in PJ Craig (ed.), ''Organometallic Compounds in the Environment,'' 2nd ed., John Wiley & Sons, Chichester, West Sussex, pp. 1–56, {{ISBN|0471899933}}
*<span id="Craig2003"></span>Craig PJ & Maher WA 2003, 'Organoselenium compounds in the environment', in ''Organometallic Compounds in the Environment,'' PJ Craig (ed.), John Wiley & Sons, New York, pp. 391–98, {{ISBN|0-471-89993-3}}
*<span id="Crow"></span>Crow JM 2011, 'Boron Carbide Could Light Way to Less-toxic Green Pyrotechnics', ''Nature News,'' 8 April, {{doi|10.1038/news.2011.222}}
*<span id="Cusack1967"></span>Cusack N 1967, ''The Electrical and Magnetic Properties of Solids: An Introductory Textbook'', 5th ed., John Wiley & Sons, New York
*<span id="Cusack1987"></span>Cusack N E 1987, ''The Physics of Structurally Disordered Matter: An Introduction,'' A Hilger in association with the University of Sussex Press, Bristol, {{ISBN|0-85274-591-5}}
*<span id="Daintith2004"></span>Daintith J (ed.) 2004, ''Oxford Dictionary of Chemistry,'' 5th ed., Oxford University, Oxford, {{ISBN|0-19-920463-2}}
*<span id="Danaith"></span>Danaith J (ed.) 2008, ''Oxford Dictionary of Chemistry,'' Oxford University Press, Oxford, {{ISBN|978-0-19-920463-2}}
*<span id="Daniel-Hoffmann"></span> Daniel-Hoffmann M, Sredni B & Nitzan Y 2012, 'Bactericidal Activity of the Organo-Tellurium Compound AS101 Against ''Enterobacter Cloacae,''' ''Journal of Antimicrobial Chemotherapy,'' vol. 67, no. 9, pp. 2165–72, {{doi|10.1093/jac/dks185}}
*<span id="Daub1996"></span>Daub GW & Seese WS 1996, ''Basic Chemistry,'' 7th ed., Prentice Hall, New York, {{ISBN|0-13-373630-X}}
*<span id="Davidson1973"></span>Davidson DF & Lakin HW 1973, 'Tellurium', in DA Brobst & WP Pratt (eds), ''United States Mineral Resources,'' Geological survey professional paper 820, United States Government Printing Office, Washington, pp. 627–30
*<span id="Dávila2002"></span>Dávila ME, Molotov SL, Laubschat C & Asensio MC 2002, 'Structural Determination of Yb Single-Crystal Films Grown on W(110) Using Photoelectron Diffraction', ''Physical Review B,'' vol. 66, no. 3, p. 035411–18, {{doi|10.1103/PhysRevB.66.035411}}
*<span id="Demetriou"></span>Demetriou MD, Launey ME, Garrett G, Schramm JP, Hofmann DC, Johnson WL & Ritchie RO 2011, 'A Damage-Tolerant Glass', ''Nature Materials,'' vol. 10, February, pp. 123–28, {{doi|10.1038/nmat2930}}
*<span id="Deming1925"></span>Deming HG 1925, ''General Chemistry: An Elementary Survey,'' 2nd ed., John Wiley & Sons, New York
*<span id="Denniston2004"></span>Denniston KJ, Topping JJ & Caret RL 2004, ''General, Organic, and Biochemistry,'' 5th ed., McGraw-Hill, New York, {{ISBN|0-07-282847-1}}
*<span id="Deprez1988"></span>Deprez N & McLachan DS 1988, [http://iopscience.iop.org/0022-3727/21/1/015 'The Analysis of the Electrical Conductivity of Graphite Conductivity of Graphite Powders During Compaction'], ''Journal of Physics D: Applied Physics,'' vol. 21, no. 1, {{doi|10.1088/0022-3727/21/1/015}}
*<span id="Desai1984"></span>Desai PD, James HM & Ho CY 1984, [https://web.archive.org/web/20160817165930/http://www.nist.gov/data/PDFfiles/jpcrd260.pdf 'Electrical Resistivity of Aluminum and Manganese'], ''Journal of Physical and Chemical Reference Data,'' vol. 13, no. 4, pp. 1131–72, {{doi|10.1063/1.555725}}
*<span id="Desch1914"></span>Desch CH 1914, ''Intermetallic Compounds,'' Longmans, Green and Co., New York
*<span id="Detty1994"></span>Detty MR & O'Regan MB 1994, ''Tellurium-Containing Heterocycles,'' (The Chemistry of Heterocyclic Compounds, vol. 53), John Wiley & Sons, New York
*<span id="Dev"></span>Dev N 2008, 'Modelling Selenium Fate and Transport in Great Salt Lake Wetlands', PhD dissertation, University of Utah, ProQuest, Ann Arbor, Michigan, {{ISBN|0-549-86542-X}}
*<span id="DeZuane"></span>De Zuane J 1997, ''Handbook of Drinking Water Quality,'' 2nd ed., John Wiley & Sons, New York, {{ISBN|0-471-28789-X}}
*<span id="Di Pietro"></span>Di Pietro P 2014, ''Optical Properties of Bismuth-Based Topological Insulators,'' Springer International Publishing, Cham, Switzerland, {{ISBN|978-3-319-01990-1}}
*<span id="Divakar1984"></span>Divakar C, Mohan M & Singh AK 1984, 'The Kinetics of Pressure-Induced Fcc-Bcc Transformation in Ytterbium', ''Journal of Applied Physics,'' vol. 56, no. 8, pp. 2337–40, {{doi|10.1063/1.334270}}
*<span id="Donohue1982"></span>Donohue J 1982, ''The Structures of the Elements,'' Robert E. Krieger, Malabar, Florida, {{ISBN|0-89874-230-7}}
*<span id="Douglade"></span>Douglade J & Mercier R 1982, 'Structure Cristalline et Covalence des Liaisons dans le Sulfate d'Arsenic(III), As<sub>2</sub>(SO<sub>4</sub>)<sub>3</sub>', ''Acta Crystallographica Section B,'' vol. 38, no. 3, pp. 720–23, {{doi|10.1107/S056774088200394X}}
*<span id="Du2010"></span>Du Y, Ouyang C, Shi S & Lei M 2010, 'Ab Initio Studies on Atomic and Electronic Structures of Black Phosphorus', ''Journal of Applied Physics,'' vol. 107, no. 9, pp. 093718–1–4, {{doi|10.1063/1.3386509}}
*<span id="Dunlap1970"></span>Dunlap BD, Brodsky MB, Shenoy GK & Kalvius GM 1970, 'Hyperfine Interactions and Anisotropic Lattice Vibrations of <sup>237</sup>Np in α-Np Metal', ''Physical Review B,'' vol. 1, no. 1, pp. 44–49, {{doi|10.1103/PhysRevB.1.44}}
*<span id="Dunstan1968"></span>Dunstan S 1968, ''Principles of Chemistry,'' D. Van Nostrand Company, London
*<span id="Dupree1982"></span>Dupree R, Kirby DJ & Freyland W 1982, 'N.M.R. Study of Changes in Bonding and the Metal-Non-metal Transition in Liquid Caesium-Antimony Alloys', ''Philosophical Magazine Part B,'' vol. 46 no. 6, pp. 595–606, {{doi|10.1080/01418638208223546}}
*<span id="Eagleson1994"></span>Eagleson M 1994, ''Concise Encyclopedia Chemistry,'' Walter de Gruyter, Berlin, {{ISBN|3-11-011451-8}}
*<span id="Eason2007"></span>Eason R 2007, ''Pulsed Laser Deposition of Thin Films: Applications-Led Growth of Functional Materials,'' Wiley-Interscience, New York
*<span id="Ebbing"></span>Ebbing DD & Gammon SD 2010, ''General Chemistry,'' 9th ed. enhanced, Brooks/Cole, Belmont, California, {{ISBN|978-0-618-93469-0}}
*<span id="Eberle1985"></span>Eberle SH 1985, 'Chemical Behavior and Compounds of Astatine', pp. 183–209, in [[#Kugler1985|Kugler & Keller]]
*<span id="Edwards1983"></span>Edwards PP & Sienko MJ 1983, 'On the Occurrence of Metallic Character in the Periodic Table of the Elements', ''Journal of Chemical Education,'' vol. 60, no. 9, pp. 691–96, {{doi|10.1021ed060p691}}
*<span id="Edwards1999"></span>Edwards PP 1999, 'Chemically Engineering the Metallic, Insulating and Superconducting State of Matter' in KR Seddon & M Zaworotko (eds), Crystal Engineering: The Design and Application of Functional Solids, Kluwer Academic, Dordrecht, pp. 409–31, {{ISBN|0-7923-5905-4}}
*<span id="Edwards2000"></span>Edwards PP 2000, 'What, Why and When is a metal?', in N Hall (ed.), The New Chemistry, Cambridge University, Cambridge, pp. 85–114, {{ISBN|0-521-45224-4}}
*<span id="Edwards2010"></span>Edwards PP, Lodge MTJ, Hensel F & Redmer R 2010, '... A Metal Conducts and a Non-metal Doesn't', ''Philosophical Transactions of the Royal Society A: Mathematical, Physical and Engineering Sciences,'' vol. 368, pp. 941–65, {{doi|10.1098/rsta.2009.0282}}
*<span id="Eggins1972"></span>Eggins BR 1972, ''Chemical Structure and Reactivity,'' MacMillan, London, {{ISBN|0-333-08145-5}}
*<span id="Eichler2007"></span>Eichler R, Aksenov NV, Belozerov AV, Bozhikov GA, Chepigin VI, Dmitriev SN, Dressler R, Gäggeler HW, Gorshkov VA, Haenssler F, Itkis MG, Laube A, Lebedev VY, Malyshev ON, Oganessian YT, Petrushkin OV, Piguet D, Rasmussen P, Shishkin SV, Shutov, AV, Svirikhin AI, Tereshatov EE, Vostokin GK, Wegrzecki M & Yeremin AV 2007, 'Chemical Characterization of Element 112,' ''Nature,'' vol. 447, pp. 72–75, {{doi|10.1038/nature05761}}
*<span id="Ellern"></span>Ellern H 1968, ''Military and Civilian Pyrotechnics,'' Chemical Publishing Company, New York
*<span id="Emeléus1959"></span>Emeléus HJ & Sharpe AG 1959, ''Advances in Inorganic Chemistry and Radiochemistry,'' vol. 1, Academic Press, New York
*<span id="Emsley1971"></span>Emsley J 1971, ''The Inorganic Chemistry of the Non-metals,'' Methuen Educational, London, {{ISBN|0-423-86120-4}}
*<span id="Emsley2001"></span>Emsley J 2001, [https://books.google.com/books?id=Yhi5X7OwuGkC&source=gbs_book_other_versions ''Nature's Building Blocks: An A–Z guide to the Elements''], Oxford University Press, Oxford, {{ISBN|0-19-850341-5}}
*<span id="Eranna2011"></span>Eranna G 2011, ''Metal Oxide Nanostructures as Gas Sensing Devices,'' Taylor & Francis, Boca Raton, Florida, {{ISBN|1-4398-6340-7}}
*<span id="Evans"></span>Evans KA 1993, 'Properties and Uses of Oxides and Hydroxides,' in AJ Downs (ed.), ''Chemistry of Aluminium, Gallium, Indium, and Thallium'', Blackie Academic & Professional, Bishopbriggs, Glasgow, pp. 248–91, {{ISBN|0-7514-0103-X}}
*<span id="Evans1966"></span>Evans RC 1966, ''An Introduction to Crystal Chemistry,'' Cambridge University, Cambridge
*<span id="Everest"></span>Everest DA 1953, 'The Chemistry of Bivalent Germanium Compounds. Part IV. Formation of Germanous Salts by Reduction with Hydrophosphorous Acid.' ''Journal of the Chemical Society,'' pp. 4117–20, {{doi|10.1039/JR9530004117}}
*<span id="EVM"></span>EVM (Expert Group on Vitamins and Minerals) 2003, [https://web.archive.org/web/20130203033834/http://cot.food.gov.uk/pdfs/vitmin2003.pdf ''Safe Upper Levels for Vitamins and Minerals''], UK Food Standards Agency, London, {{ISBN|1-904026-11-7}}
*<span id="Farandos"></span>Farandos NM, Yetisen AK, Monteiro MJ, Lowe CR & Yun SH 2014, 'Contact Lens Sensors in Ocular Diagnostics', ''Advanced Healthcare Materials,'' {{doi|10.1002/adhm.201400504}}, viewed 23 November 2014
*<span id="Fehlner"></span>Fehlner TP 1992, 'Introduction', in TP Fehlner (ed.), ''Inorganometallic chemistry'', Plenum, New York, pp. 1–6, {{ISBN|0-306-43986-7}}
*<span id="Fehlner1990"></span>Fehlner TP 1990, 'The Metallic Face of Boron,' in AG Sykes (ed.), ''Advances in Inorganic Chemistry,'' vol. 35, Academic Press, Orlando, pp. 199–233
*<span id="Feng2005"></span>Feng & Jin 2005, ''Introduction to Condensed Matter Physics: Volume 1,'' World Scientific, Singapore, {{ISBN|1-84265-347-4}}
*<span id="Fernelius1982"></span>Fernelius WC 1982, 'Polonium', ''Journal of Chemical Education,'' vol. 59, no. 9, pp. 741–42, {{doi|10.1021/ed059p741}}
*<span id="Ferro2008"></span>Ferro R & Saccone A 2008, ''Intermetallic Chemistry,'' Elsevier, Oxford, p. 233, {{ISBN|0-08-044099-1}}
*<span id="Fesquet1872"></span>Fesquet AA 1872, ''A Practical Guide for the Manufacture of Metallic Alloys,'' trans. A. Guettier, Henry Carey Baird, Philadelphia
*<span id="Fine"></span>Fine LW & Beall H 1990, ''Chemistry for Engineers and Scientists,'' Saunders College Publishing, Philadelphia, {{ISBN|0-03-021537-4}}
*<span id="Fokwa"></span>Fokwa BPT 2014, 'Borides: Solid-state Chemistry', in ''Encyclopedia of Inorganic and Bioinorganic Chemistry,'' John Wiley and Sons, {{doi|10.1002/9781119951438.eibc0022.pub2}}
*<span id="Foster1936"></span>Foster W 1936, ''The Romance of Chemistry,'' D Appleton-Century, New York
*<span id="Foster1958"></span>Foster LS & Wrigley AN 1958, 'Periodic Table', in GL Clark, GG Hawley & WA Hamor (eds), ''The Encyclopedia of Chemistry (Supplement),'' Reinhold, New York, pp. 215–20
*<span id="Friend1953"></span>Friend JN 1953, ''Man and the Chemical Elements,'' 1st ed., Charles Scribner's Sons, New York
*<span id="Fritz2008"></span>Fritz JS & Gjerde DT 2008, [https://books.google.com/books?id=oelxCiw03WUC&pg=PA235 ''Ion Chromatography''], John Wiley & Sons, New York, {{ISBN|3-527-61325-0}}
*<span id="Gary"></span>Gary S 2013, [http://www.abc.net.au/science/articles/2013/08/27/3831604.htm 'Poisoned Alloy' the Metal of the Future'], ''News in science,'' viewed 28 August 2013
*<span id="Geckeler1987"></span>Geckeler S 1987, ''Optical Fiber Transmission Systems'', Artech Hous, Norwood, Massachusetts, {{ISBN|0-89006-226-9}}
*<span id="GES"></span>German Energy Society 2008, ''Planning and Installing Photovoltaic Systems: A Guide for Installers, Architects and Engineers'', 2nd ed., Earthscan, London, {{ISBN|978-1-84407-442-6}}
*<span id="GGH2003"></span>Gordh G, Gordh G & Headrick D 2003, ''A Dictionary of Entomology,'' CABI Publishing, Wallingford, {{ISBN|0-85199-655-8}}
*<span id="Gillespie1998"></span>Gillespie RJ 1998, 'Covalent and Ionic Molecules: Why are BeF2 and AlF3 High Melting Point Solids Whereas BF3 and SiF4 are Gases?', ''Journal of Chemical Education,'' vol. 75, no. 7, pp. 923–25, {{doi|10.1021/ed075p923}}
*<span id="Gillespie"></span>Gillespie RJ & Robinson EA 1963, 'The Sulphuric Acid Solvent System. Part IV. Sulphato Compounds of Arsenic (III)', ''Canadian Journal of Chemistry,'' vol. 41, no. 2, pp. 450–58
*<span id="GillespieP"></span>Gillespie RJ & Passmore J 1972, 'Polyatomic Cations', ''Chemistry in Britain,'' vol. 8, pp. 475–79
*<span id="Gladyshev1998"></span>Gladyshev VP & Kovaleva SV 1998, 'Liquidus Shape of the Mercury–Gallium System', ''Russian Journal of Inorganic Chemistry,'' vol. 43, no. 9, pp. 1445–46
*<span id="Glazov1969"></span>Glazov VM, Chizhevskaya SN & Glagoleva NN 1969, ''Liquid Semiconductors,'' Plenum, New York
*<span id="Glinka1965"></span>Glinka N 1965, ''General Chemistry,'' trans. D Sobolev, Gordon & Breach, New York
*<span id="Glockling1969"></span>Glockling F 1969, ''The Chemistry of Germanium,'' Academic, London
*<span id="Glorieux2001"></span>Glorieux B, Saboungi ML & Enderby JE 2001, 'Electronic Conduction in Liquid Boron', ''Europhysics Letters (EPL),'' vol. 56, no. 1, pp. 81–85, {{doi|10.1209/epl/i2001-00490-0}}
*<span id="Goldsmith1982"></span>Goldsmith RH 1982, 'Metalloids', ''Journal of Chemical Education'', vol. 59, no. 6, pp. 526–27, {{doi|10.1021/ed059p526}}
*<span id="Good1813"></span>Good JM, Gregory O & Bosworth N 1813, 'Arsenicum', in ''Pantologia: A New Cyclopedia ... of Essays, Treatises, and Systems ... with a General Dictionary of Arts, Sciences, and Words ... ,'' Kearsely, London
*<span id="Goodrich1844"></span>Goodrich BG 1844, ''A Glance at the Physical Sciences,'' Bradbury, Soden & Co., Boston
*<span id="Gray2009"></span>Gray T 2009, ''The Elements: A Visual Exploration of Every Known Atom in the Universe,'' Black Dog & Leventhal, New York, {{ISBN|978-1-57912-814-2}}
*<span id="Gray2010"></span>Gray T 2010, [http://theodoregray.com/periodictable/Elements/Metalloids/index.s7.html 'Metalloids (7)'], viewed 8 February 2013
*<span id="Gray2011"></span>Gray T, Whitby M & Mann N 2011, [http://periodictable.com/Properties/A/MohsHardness.st.html ''Mohs Hardness of the Elements,''] viewed 12 Feb 2012
*<span id="Greaves1974"></span>Greaves GN, Knights JC & Davis EA 1974, 'Electronic Properties of Amorphous Arsenic', in J Stuke & W Brenig (eds), ''Amorphous and Liquid Semiconductors: Proceedings,'' vol. 1, Taylor & Francis, London, pp. 369–74, {{ISBN|978-0-470-83485-5}}
*<span id="Greenwood2001"></span>Greenwood NN 2001, 'Main Group Element Chemistry at the Millennium', ''Journal of the Chemical Society, Dalton Transactions,'' issue 14, pp. 2055–66, {{doi|10.1039/b103917m}}
*<span id="Greenwood2002"></span>Greenwood NN & Earnshaw A 2002, ''Chemistry of the Elements,'' 2nd ed., Butterworth-Heinemann, {{ISBN|0-7506-3365-4}}
*<span id="Guan"></span>Guan PF, Fujita T, Hirata A, Liu YH & Chen MW 2012, 'Structural Origins of the Excellent Glass-forming Ability of Pd<sub>40</sub>Ni<sub>40</sub>P<sub>20</sub>', ''Physical Review Letters,'' vol. 108, no. 17, pp. 175501–1–5, {{doi|10.1103/PhysRevLett.108.175501}}
*<span id="Gunn"></span>Gunn G (ed.) 2014, ''Critical Metals Handbook,''John Wiley & Sons, Chichester, West Sussex, {{ISBN|9780470671719}}
*<span id="Gupta"></span>Gupta VB, Mukherjee AK & Cameotra SS 1997, 'Poly(ethylene Terephthalate) Fibres', in MN Gupta & VK Kothari (eds), ''Manufactured Fibre Technology'', Springer Science+Business Media, Dordrecht, pp. 271–317, {{ISBN|9789401064736}}
*<span id="Haaland"></span>Haaland A, Helgaker TU, Ruud K & Shorokhov DJ 2000, 'Should Gaseous BF3 and SiF4 be Described as Ionic Compounds?', ''Journal of Chemical Education,'' vol. 77, no.8, pp. 1076–80, {{doi|10.1021/ed077p1076}}
*<span id="Hager"></span>Hager T 2006, ''The Demon under the Microscope'', Three Rivers Press, New York, {{ISBN|978-1-4000-8214-8}}
*<span id="Hai"></span>Hai H, Jun H, Yong-Mei L, He-Yong H, Yong C & Kang-Nian F 2012, 'Graphite Oxide as an Efficient and Durable Metal-free Catalyst for Aerobic Oxidative Coupling of Amines to Imines', ''Green Chemistry,'' vol. 14, pp. 930–34, {{doi|10.1039/C2GC16681J}}
*<span id="Haiduc1985"></span>Haiduc I & Zuckerman JJ 1985, ''Basic Organometallic Chemistry,'' Walter de Gruyter, Berlin, {{ISBN|0-89925-006-8}}
*<span id="Haissinsky1949"></span>Haissinsky M & Coche A 1949, 'New Experiments on the Cathodic Deposition of Radio-elements', ''Journal of the Chemical Society,'' pp. S397–400
*<span id="Halford"></span>Manson SS & Halford GR 2006, ''Fatigue and Durability of Structural Materials,'' ASM International, Materials Park, OH, {{ISBN|0-87170-825-6}}
*<span id="Haller_2006"></span>Haller EE 2006, [http://www.osti.gov/bridge/servlets/purl/922705-bthJo6/922705.PDF 'Germanium: From its Discovery to SiGe Devices'], ''Materials Science in Semiconductor Processing'', vol. 9, nos 4–5, {{doi|10.1016/j.mssp.2006.08.063}}, viewed 8 February 2013
*<span id="Hamm1969"></span>Hamm DI 1969, ''Fundamental Concepts of Chemistry,'' Meredith Corporation, New York, {{ISBN|0-390-40651-1}}
*<span id="Hampel&H1966"></span>Hampel CA & Hawley GG 1966, ''The Encyclopedia of Chemistry,'' 3rd ed., Van Nostrand Reinhold, New York
*<span id="Hampel1968"></span>Hampel CA (ed.) 1968, ''The Encyclopedia of the Chemical Elements,'' Reinhold, New York
*<span id="Hampel1976"></span>Hampel CA & Hawley GG 1976, ''Glossary of Chemical Terms,'' Van Nostrand Reinhold, New York, {{ISBN|0-442-23238-1}}
*<span id="Harding2002"></span>Harding C, Johnson DA & Janes R 2002, [https://books.google.com/books?id=W0HW8wgmQQsC&pg=PA61 ''Elements of the p Block''], Royal Society of Chemistry, Cambridge, {{ISBN|0-85404-690-9}}
*<span id="Hasan2009"></span>Hasan H 2009, [https://books.google.com/books?id=46FLKqyFdDsC&printsec=frontcover ''The Boron Elements: Boron, Aluminum, Gallium, Indium, Thallium''], The Rosen Publishing Group, New York, {{ISBN|1-4358-5333-4}}
*<span id="Hatcher1949"></span>Hatcher WH 1949, ''An Introduction to Chemical Science,'' John Wiley & Sons, New York
*<span id="Hawkes1999"></span>Hawkes SJ 1999, 'Polonium and Astatine are not Semimetals', ''Chem 13 News,'' February, p. 14, {{ISSN|0703-1157}}
*<span id="Hawkes2001"></span>Hawkes SJ 2001, 'Semimetallicity', ''Journal of Chemical Education,'' vol. 78, no. 12, pp. 1686–87, {{doi|10.1021/ed078p1686}}
*<span id="Hawkes2010"></span>Hawkes SJ 2010, 'Polonium and Astatine are not Semimetals', ''Journal of Chemical Education,'' vol. 87, no. 8, p. 783, {{doi|10.1021ed100308w}}
*<span id="Haynes"></span>Haynes WM (ed.) 2012, ''CRC Handbook of Chemistry and Physics,'' 93rd ed., CRC Press, Boca Raton, Florida, {{ISBN|1-4398-8049-2}}
*<span id="He"></span>He M, Kravchyk K, Walter M & Kovalenko MV 2014, 'Monodisperse Antimony Nanocrystals for High-Rate Li-ion and Na-ion Battery Anodes: Nano versus Bulk', ''Nano Letters,'' vol. 14, no. 3, pp. 1255–62, {{doi|10.1021/nl404165c}}
*<span id="Henderson2000"></span>Henderson M 2000, [https://books.google.com/books?id=twdXz1jfVOsC&printsec=frontcover ''Main Group Chemistry''], The Royal Society of Chemistry, Cambridge, {{ISBN|0-85404-617-8}}
*<span id="Hermann"></span>Hermann A, Hoffmann R & Ashcroft NW 2013, 'Condensed Astatine: Monatomic and Metallic', ''Physical Review Letters,'' vol. 111, pp. 11604–1−11604-5, {{doi|10.1103/PhysRevLett.111.116404}}
*<span id="Hérold2006"></span>Hérold A 2006, [https://web.archive.org/web/20120215003543/http://depa.pquim.unam.mx/amyd/archivero/An_arrangement_of_the_chemical_elements_5006.pdf 'An Arrangement of the Chemical Elements in Several Classes Inside the Periodic Table According to their Common Properties'], ''Comptes Rendus Chimie,'' vol. 9, no. 1, pp. 148–53, {{doi|10.1016/j.crci.2005.10.002}}
*<span id="Herzfeld"></span>Herzfeld K 1927, 'On Atomic Properties Which Make an Element a Metal', ''Physical Review,'' vol. 29, no. 5, pp. 701–05, {{doi|10.1103PhysRev.29.701}}
*<span id="Hill2000"></span>Hill G & Holman J 2000, [https://books.google.com/books?id=90IqK540a9AC&printsec=frontcover ''Chemistry in Context''], 5th ed., Nelson Thornes, Cheltenham, {{ISBN|0-17-448307-4}}
*<span id="Hiller1960"></span>Hiller LA & Herber RH 1960, ''Principles of Chemistry,'' McGraw-Hill, New York
*<span id="Hindman1968"></span>Hindman JC 1968, 'Neptunium', in CA Hampel (ed.), ''The Encyclopedia of the Chemical Elements,'' Reinhold, New York, pp. 432–37
*<span id="Hoddeson2007"></span>Hoddeson L 2007, 'In the Wake of Thomas Kuhn's Theory of Scientific Revolutions: The Perspective of an Historian of Science,' in S Vosniadou, A Baltas & X Vamvakoussi (eds), ''Reframing the Conceptual Change Approach in Learning and Instruction,'' Elsevier, Amsterdam, pp. 25–34, {{ISBN|978-0-08-045355-2}}
*<span id="Holderness"></span>Holderness A & Berry M 1979, ''Advanced Level Inorganic Chemistry,'' 3rd ed., Heinemann Educational Books, London, {{ISBN|0-435-65435-7}}
*<span id="Holt2007"></span>Holt, Rinehart & Wilson c. 2007 [http://go.hrw.com/resources/go_sc/periodic/Po_At_Metalloids.pdf 'Why Polonium and Astatine are not Metalloids in HRW texts'], viewed 8 February 2013
*<span id="Hopkins1956"></span>Hopkins BS & Bailar JC 1956, ''General Chemistry for Colleges,'' 5th ed., D. C. Heath, Boston
*<span id="Horvath1973"></span>Horvath 1973, 'Critical Temperature of Elements and the Periodic System', ''Journal of Chemical Education,'' vol. 50, no. 5, pp. 335–36, {{doi|10.1021/ed050p335}}
*<span id="Hosseini"></span>Hosseini P, Wright CD & Bhaskaran H 2014, 'An optoelectronic framework enabled by low-dimensional phase-change films,' ''Nature,'' vol. 511, pp. 206–11, {{doi|10.1038/nature13487}}
*<span id="Houghton1979"></span>Houghton RP 1979, ''Metal Complexes in Organic Chemistry,'' Cambridge University Press, Cambridge, {{ISBN|0-521-21992-2}}
*<span id="House2008"></span>House JE 2008, ''Inorganic Chemistry,'' Academic Press (Elsevier), Burlington, Massachusetts, {{ISBN|0-12-356786-6}}
*<span id="House2010"></span>House JE & House KA 2010, ''Descriptive Inorganic Chemistry,'' 2nd ed., Academic Press, Burlington, Massachusetts, {{ISBN|0-12-088755-X}}
*<span id="Housecroft2008"></span>Housecroft CE & Sharpe AG 2008, ''Inorganic Chemistry'', 3rd ed., Pearson Education, Harlow, {{ISBN|978-0-13-175553-6}}
*<span id="Hultgren1966"></span>Hultgren HH 1966, 'Metalloids', in GL Clark & GG Hawley (eds), ''The Encyclopedia of Inorganic Chemistry,'' 2nd ed., Reinhold Publishing, New York
*<span id="Hunt2000"></span>Hunt A 2000, ''The Complete A-Z Chemistry Handbook,'' 2nd ed., Hodder & Stoughton, London, {{ISBN|0-340-77218-2}}
*<span id="Inagaki2000"></span>Inagaki M 2000, ''New Carbons: Control of Structure and Functions,'' Elsevier, Oxford, {{ISBN|0-08-043713-3}}
*<span id="IUPAC1959"></span>IUPAC 1959, ''Nomenclature of Inorganic Chemistry,'' 1st ed., Butterworths, London
*<span id="IUPAC1971"></span>IUPAC 1971, [http://www.iupac.org/publications/pac/pdf/1971/pdf/2801x0001.pdf ''Nomenclature of Inorganic Chemistry''], 2nd ed., Butterworths, London, {{ISBN|0-408-70168-4}}
*<span id="IUPAC2005"></span>IUPAC 2005, ''Nomenclature of Inorganic Chemistry'' (the "Red Book"), NG Connelly & T Damhus eds, RSC Publishing, Cambridge, {{ISBN|0-85404-438-8}}
*<span id="IUPAC2006"></span>IUPAC 2006–, [http://goldbook.iupac.org ''Compendium of Chemical Terminology'' (the "Gold Book")], 2nd ed., by M Nic, J Jirat & B Kosata, with updates compiled by A Jenkins, {{ISBN|0-9678550-9-8}}, {{doi|10.1351/goldbook}}
*<span id="James2000"></span>James M, Stokes R, Ng W & Moloney J 2000, ''Chemical Connections 2: VCE Chemistry Units 3 & 4,'' John Wiley & Sons, Milton, Queensland, {{ISBN|0-7016-3438-3}}
*<span id="Jaouen"></span>Jaouen G & Gibaud S 2010, 'Arsenic-based Drugs: From Fowler's solution to Modern Anticancer Chemotherapy', ''Medicinal Organometallic Chemistry,'' vol. 32, pp. 1–20, {{doi|10.1007/978-3-642-13185-1_1}}
*<span id="Jaskula"></span>Jaskula BW 2013, ''[http://minerals.usgs.gov/minerals/pubs/commodity/gallium/mcs-2013-galli.pdf Mineral Commodity Profiles: Gallium],'' US Geological Survey
*<span id="Jenkins1976"></span>Jenkins GM & Kawamura K 1976, ''Polymeric Carbons – Carbon Fibre, Glass and Char,'' Cambridge University Press, Cambridge, {{ISBN|0-521-20693-6}}
*<span id="Jezequel1997"></span>Jezequel G & Thomas J 1997, 'Experimental Band Structure of Semimetal Bismuth', ''Physical Review B,'' vol. 56, no. 11, pp. 6620–26, {{doi|10.1103/PhysRevB.56.6620}}
*<span id="Johansen1970"></span>Johansen G & Mackintosh AR 1970, 'Electronic Structure and Phase Transitions in Ytterbium', ''Solid State Communications,'' vol. 8, no. 2, pp. 121–24
*<span id="Jolly"></span>Jolly WL & Latimer WM 1951, [https://web.archive.org/web/20141215072718/https://publications.lbl.gov/islandora/object/ir%3A138750/datastream/PDF/view 'The Heat of Oxidation of Germanous Iodide and the Germanium Oxidation Potentials'], University of California Radiation Laboratory, Berkeley
*<span id="Jolly1966"></span>Jolly WL 1966, ''The Chemistry of the Non-metals,'' Prentice-Hall, Englewood Cliffs, New Jersey
*<span id="Jones2010"></span>Jones BW 2010, ''Pluto: Sentinel of the Outer Solar System,'' Cambridge University, Cambridge, {{ISBN|978-0-521-19436-5}}
*<span id="Kaminow2002"></span>Kaminow IP & Li T 2002 (eds), ''Optical Fiber Telecommunications,'' Volume IVA, Academic Press, San Diego, {{ISBN|0-12-395172-0}}
*<span id="Karabulut"></span>Karabulut M, Melnik E, Stefan R, Marasinghe GK, Ray CS, Kurkjian CR & Day DE 2001, 'Mechanical and Structural Properties of Phosphate Glasses', ''Journal of Non-Crystalline Solids'', vol. 288, nos. 1–3, pp. 8–17, {{doi|10.1016/S0022-3093(01)00615-9}}
*<span id="Kauthale"></span>Kauthale SS, Tekali SU, Rode AB, Shinde SV, Ameta KL & Pawar RP 2015, 'Silica Sulfuric Acid: A Simple and Powerful Heterogenous Catalyst in Organic Synthesis', in KL Ameta & A Penoni, ''Heterogeneous Catalysis: A Versatile Tool for the Synthesis of Bioactive Heterocycles,'' CRC Press, Boca Raton, Florida, pp. 133–62, {{ISBN|9781466594821}}
*<span id="Kaye1973"></span>Kaye GWC & Laby TH 1973, ''Tables of Physical and Chemical Constants,'' 14th ed., Longman, London, {{ISBN|0-582-46326-2}}
*<span id="Keall1946"></span>Keall JHH, Martin NH & Tunbridge RE 1946, 'A Report of Three Cases of Accidental Poisoning by Sodium Tellurite', ''British Journal of Industrial Medicine,'' vol. 3, no. 3, pp. 175–76
*<span id="Keevil"></span>Keevil D 1989, 'Aluminium', in MN Patten (ed.), ''Information Sources in Metallic Materials'', Bowker–Saur, London, pp. 103–19, {{ISBN|0-408-01491-1}}
*<span id="Keller1985"></span>Keller C 1985, 'Preface', in [[#Kugler1985|Kugler & Keller]]
*<span id="Kelter2009"></span>Kelter P, Mosher M & Scott A 2009, ''Chemistry: the Practical Science,'' Houghton Mifflin, Boston, {{ISBN|0-547-05393-2}}
*<span id="Kennedy"></span>Kennedy T, Mullane E, Geaney H, Osiak M, O'Dwyer C & Ryan KM 2014, 'High-Performance Germanium Nanowire-Based Lithium-Ion Battery Anodes Extending over 1000 Cycles Through in Situ Formation of a Continuous Porous Network', ''Nano-letters,'' vol. 14, no. 2, pp. 716–23, {{doi|10.1021/nl403979s}}
*<span id="Kent1950"></span>Kent W 1950, ''Kent's Mechanical Engineers' Handbook,'' 12th ed., vol. 1, John Wiley & Sons, New York
*<span id="King1979"></span>King EL 1979, ''Chemistry'', Painter Hopkins, Sausalito, California, {{ISBN|0-05-250726-2}}
*<span id="King1994"></span>King RB 1994, 'Antimony: Inorganic Chemistry', in RB King (ed), ''Encyclopedia of Inorganic Chemistry,'' John Wiley, Chichester, pp. 170–75, {{ISBN|0-471-93620-0}}
*<span id="King2004"></span>King RB 2004, 'The Metallurgist's Periodic Table and the Zintl-Klemm Concept', in DH Rouvray & RB King (eds), ''The Periodic Table: Into the 21st Century,'' Research Studies Press, Baldock, Hertfordshire, pp. 191–206, {{ISBN|0-86380-292-3}}
*<span id="Kinjo"></span>Kinjo R, Donnadieu B, Celik MA, Frenking G & Bertrand G 2011, 'Synthesis and Characterization of a Neutral Tricoordinate Organoboron Isoelectronic with Amines', ''Science,'' pp. 610–13, {{doi|10.1126/science.1207573}}
*<span id="Kitaĭgorodskiĭ1961"></span>Kitaĭgorodskiĭ AI 1961, ''Organic Chemical Crystallography,'' Consultants Bureau, New York
*<span id="Kleinberg1960"></span>Kleinberg J, Argersinger WJ & Griswold E 1960, ''Inorganic Chemistry,'' DC Health, Boston
*<span id="Klement"></span>Klement W, Willens RH & Duwez P 1960, 'Non-Crystalline Structure in Solidified Gold–Silicon Alloys', ''Nature,'' vol. 187, pp. 869–70, {{doi|10.1038/187869b0}}
*<span id="Klemm1950"></span>Klemm W 1950, 'Einige Probleme aus der Physik und der Chemie der Halbmetalle und der Metametalle', ''Angewandte Chemie,'' vol. 62, no. 6, pp. 133–42
*<span id="Klug1958"></span>Klug HP & Brasted RC 1958, ''Comprehensive Inorganic Chemistry: The Elements and Compounds of Group IV A,'' Van Nostrand, New York
*<span id="Kneen1972"></span>Kneen WR, Rogers MJW & Simpson P 1972, ''Chemistry: Facts, Patterns, and Principles,'' Addison-Wesley, London, {{ISBN|0-201-03779-3}}
*<span id="Kohl"></span>Kohl AL & Nielsen R 1997, ''Gas Purification,'' 5th ed., Gulf Valley Publishing, Houston, Texas, {{ISBN|0884152200}}
*<span id="Kolobov 2012"></span>Kolobov AV & Tominaga J 2012, ''Chalcogenides: Metastability and Phase Change Phenomena,'' Springer-Verlag, Heidelberg, {{ISBN|978-3-642-28705-3}}
*<span id="Kolthoff"></span>Kolthoff IM & Elving PJ 1978, ''Treatise on Analytical Chemistry. Analytical Chemistry of Inorganic and Organic Compounds: Antimony, Arsenic, Boron, Carbon, Molybenum, Tungsten,'' Wiley Interscience, New York, {{ISBN|0-471-49998-6}}
*<span id="Kondratev"></span>Kondrat'ev SN & Mel'nikova SI 1978, 'Preparation and Various Characteristics of Boron Hydrogen Sulfates', ''Russian Journal of Inorganic Chemistry,'' vol. 23, no. 6, pp. 805–07
*<span id="Kopp"></span>Kopp JG, Lipták BG & Eren H 000, 'Magnetic Flowmeters', in BG Lipták (ed.), ''Instrument Engineers' Handbook,'' 4th ed., vol. 1, Process Measurement and Analysis, CRC Press, Boca Raton, Florida, pp. 208–24, {{ISBN|0-8493-1083-0}}
*<span id="Korenman1959"></span>Korenman IM 1959, 'Regularities in Properties of Thallium', ''Journal of General Chemistry of the USSR,'' English translation, Consultants Bureau, New York, vol. 29, no. 2, pp. 1366–90, {{ISSN|0022-1279}}
*<span id="Kosanke"></span>Kosanke KL, Kosanke BJ & Dujay RC 2002, 'Pyrotechnic Particle Morphologies—Metal Fuels', in ''Selected Pyrotechnic Publications of K.L. and B.J. Kosanke Part 5 (1998 through 2000),'' Journal of Pyrotechnics, Whitewater, CO, {{ISBN|1-889526-13-4}}
*<span id="Kotz2009"></span>Kotz JC, Treichel P & Weaver GC 2009, ''Chemistry and Chemical Reactivity,'' 7th ed., Brooks/Cole, Belmont, California, {{ISBN|1-4390-4131-8}}
*<span id="Kozyrev1959"></span>Kozyrev PT 1959, 'Deoxidized Selenium and the Dependence of its Electrical Conductivity on Pressure. II', ''Physics of the Solid State,'' translation of the journal Solid State Physics (Fizika tverdogo tela) of the Academy of Sciences of the USSR, vol. 1, pp. 102–10
*<span id="Kraig2004"></span>Kraig RE, Roundy D & Cohen ML 2004, 'A Study of the Mechanical and Structural Properties of Polonium', ''Solid State Communications,'' vol. 129, issue 6, Feb, pp. 411–13, {{doi|10.1016/j.ssc.2003.08.001}}
*<span id="Krannich2006"></span>Krannich LK & Watkins CL 2006, 'Arsenic: Organoarsenic chemistry,' ''Encyclopedia of inorganic chemistry,'' viewed 12 Feb 2012 {{doi|10.1002/0470862106.ia014}}
*<span id="Kreith2005"></span>[[Frank Kreith|Kreith F]] & [[Dharendra Yogi Goswami|Goswami DY]] (eds) 2005, ''The CRC Handbook of Mechanical Engineering,'' 2nd ed., Boca Raton, Florida, {{ISBN|0-8493-0866-6}}
*<span id="Krishnan1998"></span>Krishnan S, Ansell S, Felten J, Volin K & Price D 1998, 'Structure of Liquid Boron', ''Physical Review Letters,'' vol. 81, no. 3, pp. 586–89, {{doi|10.1103/PhysRevLett.81.586}}
*<span id="Kross"></span>Kross B 2011, [http://education.jlab.org/qa/meltingpoint_01.html 'What's the melting point of steel?'], ''Questions and Answers,'' Thomas Jefferson National Accelerator Facility, Newport News, VA
*<span id="Kudryavtsev1974"></span>Kudryavtsev AA 1974, ''The Chemistry & Technology of Selenium and Tellurium,'' translated from the 2nd Russian edition and revised by EM Elkin, Collet's, London, {{ISBN|0-569-08009-6}}
*<span id="Kugler1985"></span>Kugler HK & Keller C (eds) 1985, ''Gmelin Handbook of Inorganic and Organometallic chemistry,'' 8th ed., 'At, Astatine', system no. 8a, Springer-Verlag, Berlin, {{ISBN|3-540-93516-9}}
*<span id="Ladd"></span>Ladd M 1999, ''Crystal Structures: Lattices and Solids in Stereoview,'' Horwood Publishing, Chichester, {{ISBN|1-898563-63-2}}
*<span id="LeBras"></span>Le Bras M, Wilkie CA & Bourbigot S (eds) 2005, ''Fire Retardancy of Polymers: New Applications of Mineral Fillers'', Royal Society of Chemistry, Cambridge, {{ISBN|0-85404-582-1}}
*<span id="Lee"></span>Lee J, Lee EK, Joo W, Jang Y, Kim B, Lim JY, Choi S, Ahn SJ, Ahn JR, Park M, Yang C, Choi BL, Hwang S & Whang D 2014, 'Wafer-Scale Growth of Single-Crystal Monolayer Graphene on Reusable Hydrogen-Terminated Germanium', ''Science,'' vol. 344, no. 6181, pp. 286–89, {{doi|10.1126/science.1252268}}
*<span id="Legit"></span>Legit D, Friák M & Šob M 2010, 'Phase Stability, Elasticity, and Theoretical Strength of Polonium from First Principles,' ''Physical Review B,'' vol. 81, pp. 214118–1–19, {{doi|10.1103/PhysRevB.81.214118}}
*<span id="Lehto2011"></span>Lehto Y & Hou X 2011, ''Chemistry and Analysis of Radionuclides: Laboratory Techniques and Methodology,'' Wiley-VCH, Weinheim, {{ISBN|978-3-527-32658-7}}
*<span id="Lewis1993"></span>Lewis RJ 1993, ''Hawley's Condensed Chemical Dictionary,'' 12th ed., Van Nostrand Reinhold, New York, {{ISBN|0-442-01131-8}}
*<span id="Li1990"></span>Li XP 1990, 'Properties of Liquid Arsenic: A Theoretical Study', ''Physical Review B,'' vol. 41, no. 12, pp. 8392–406, {{doi|10.1103/PhysRevB.41.8392}}
*<span id="Lide"></span>Lide DR (ed.) 2005, 'Section 14, Geophysics, Astronomy, and Acoustics; Abundance of Elements in the Earth's Crust and in the Sea', in ''CRC Handbook of Chemistry and Physics,'' 85th ed., CRC Press, Boca Raton, FL, pp. 14–17, {{ISBN|0-8493-0485-7}}
*<span id="Lidin"></span>Lidin RA 1996, ''Inorganic Substances Handbook,'' Begell House, New York, {{ISBN|1-56700-065-7}}
*<span id="Lindsjö"></span>Lindsjö M, Fischer A & Kloo L 2004, 'Sb8(GaCl4)2: Isolation of a Homopolyatomic Antimony Cation', ''Angewandte Chemie,'' vol. 116, no. 19, pp. 2594–97, {{doi|10.1002/ange.200353578}}
*<span id="Lipscomb"></span>Lipscomb CA 1972 [https://web.archive.org/web/20140413140407/http://www.dtic.mil/dtic/tr/fulltext/u2/751550.pdf ''Pyrotechnics in the '70's A Materials Approach''], Naval Ammunition Depot, Research and Development Department, Crane, IN
*<span id="Lister"></span>Lister MW 1965, ''Oxyacids,'' Oldbourne Press, London
*<span id="Liu"></span>Liu ZK, Jiang J, Zhou B, Wang ZJ, Zhang Y, Weng HM, Prabhakaran D, Mo S-K, Peng H, Dudin P, Kim T, Hoesch M, Fang Z, Dai X, Shen ZX, Feng DL, Hussain Z & Chen YL 2014, 'A Stable Three-dimensional Topological Dirac Semimetal Cd<sub>3</sub>As<sub>2</sub>', ''Nature Materials,'' vol. 13, pp. 677–81, {{doi|10.1038/nmat3990}}
*<span id="Locke1956"></span>Locke EG, Baechler RH, Beglinger E, Bruce HD, Drow JT, Johnson KG, Laughnan DG, Paul BH, Rietz RC, Saeman JF & Tarkow H 1956, 'Wood', in RE Kirk & DF Othmer (eds), ''Encyclopedia of Chemical Technology,'' vol. 15, The Interscience Encyclopedia, New York, pp. 72–102
*<span id="Loffler"></span>Löffler JF, Kündig AA & Dalla Torre FH 2007, 'Rapid Solidification and Bulk Metallic Glasses—Processing and Properties,' in JR Groza, JF Shackelford, EJ Lavernia EJ & MT Powers (eds), ''Materials Processing Handbook,'' CRC Press, Boca Raton, Florida, pp. 17–1–44, {{ISBN|0-8493-3216-8}}
*<span id="Long1986"></span>Long GG & Hentz FC 1986, ''Problem Exercises for General Chemistry,'' 3rd ed., John Wiley & Sons, New York, {{ISBN|0-471-82840-8}}
*<span id="Lovett1977"></span>Lovett DR 1977, ''Semimetals & Narrow-Bandgap Semi-conductors,'' Pion, London, {{ISBN|0-85086-060-1}}
*<span id="Lutz2011"></span>Lutz J, Schlangenotto H, Scheuermann U, De Doncker R 2011, [https://books.google.com/books?id=345uBEHneEgC&printsec=frontcover ''Semiconductor Power Devices: Physics, Characteristics, Reliability''], Springer-Verlag, Berlin, {{ISBN|3-642-11124-6}}
*<span id="M&E"></span>Masters GM & Ela W 2008, ''Introduction to Environmental Engineering and Science,'' 3rd ed., Prentice Hall, Upper Saddle River, New Jersey, {{ISBN|978-0-13-148193-0}}
*<span id="MacKay2002"></span>MacKay KM, MacKay RA & Henderson W 2002, ''Introduction to Modern Inorganic Chemistry'', 6th ed., Nelson Thornes, Cheltenham, {{ISBN|0-7487-6420-8}}
*<span id="MacKenzie"></span>MacKenzie D, 2015 'Gas! Gas! Gas!', ''New Scientist,'' vol. 228, no. 3044, pp. 34–37
*<span id="Madelung2004"></span>Madelung O 2004, ''Semiconductors: Data Handbook,'' 3rd ed., Springer-Verlag, Berlin, {{ISBN|978-3-540-40488-0}}
*<span id="Maeder"></span>Maeder T 2013, 'Review of Bi<sub>2</sub>O<sub>3</sub> Based Glasses for Electronics and Related Applications, ''International Materials Reviews,'' vol. 58, no. 1, pp. 3‒40, {{doi|10.1179/1743280412Y.0000000010}}
*<span id="Mahan1965"></span>Mahan BH 1965, ''University Chemistry,'' Addison-Wesley, Reading, Massachusetts
*<span id="Daily"></span>Mainiero C,2014, [https://www.army.mil/article/123158/ 'Picatinny chemist wins Young Scientist Award for work on smoke grenades'], ''U.S. Army, Picatinny Public Affairs,'' 2 April, viewed 9 June 2017
*<span id="Manahan"></span>Manahan SE 2001, ''Fundamentals of Environmental Chemistry,'' 2nd ed., CRC Press, Boca Raton, Florida, {{ISBN|1-56670-491-X}}
*<span id="Mann2000"></span>Mann JB, Meek TL & Allen LC 2000, 'Configuration Energies of the Main Group Elements', ''Journal of the American Chemical Society,'' vol. 122, no. 12, pp. 2780–83, {{doi|10.1021ja992866e}}
*<span id="Marezio"></span>Marezio M & Licci F 2000, 'Strategies for Tailoring New Superconducting Systems', in X Obradors, F Sandiumenge & J Fontcuberta (eds), ''Applied Superconductivity 1999: Large scale applications,'' volume 1 of Applied Superconductivity 1999: Proceedings of EUCAS 1999, the Fourth European Conference on Applied Superconductivity, held in Sitges, Spain, 14–17 September 1999, Institute of Physics, Bristol, pp. 11–16, {{ISBN|0-7503-0745-5}}
*<span id="Marko1998"></span>Marković N, Christiansen C & Goldman AM 1998, 'Thickness-Magnetic Field Phase Diagram at the Superconductor-Insulator Transition in 2D', ''Physical Review Letters,'' vol. 81, no. 23, pp. 5217–20, {{doi|10.1103/PhysRevLett.81.5217}}
*<span id="Massey2000"></span>Massey AG 2000, ''Main Group Chemistry,'' 2nd ed., John Wiley & Sons, Chichester, {{ISBN|0-471-49039-3}}
*<span id="Masterton1977"></span>Masterton WL & Slowinski EJ 1977, ''Chemical Principles,'' 4th ed., W. B. Saunders, Philadelphia, {{ISBN|0-7216-6173-4}}
*<span id="Matula1979"></span>Matula RA 1979, 'Electrical Resistivity of Copper, Gold, Palladium, and Silver,' ''Journal of Physical and Chemical Reference Data,'' vol. 8, no. 4, pp. 1147–298, {{doi|10.1063/1.555614}}
*<span id="McKee"></span>McKee DW 1984, 'Tellurium – An Unusual Carbon Oxidation Catalyst', ''Carbon,'' vol. 22, no. 6, {{doi|10.1016/0008-6223(84)90084-8}}, pp. 513–16
*<span id="McMurray2009"></span>McMurray J & Fay RC 2009, ''General Chemistry: Atoms First,'' Prentice Hall, Upper Saddle River, New Jersey, {{ISBN|0-321-57163-0}}
*<span id="McQuarrie1987"></span>McQuarrie DA & Rock PA 1987, ''General Chemistry,'' 3rd ed., WH Freeman, New York, {{ISBN|0-7167-2169-4}}
*<span id="Mellor1964"></span>Mellor JW 1964, ''A Comprehensive Treatise on Inorganic and Theoretical Chemistry,'' vol. 9, John Wiley, New York
*<span id="Mellor1964a"></span>Mellor JW 1964a, ''A Comprehensive Treatise on Inorganic and Theoretical Chemistry,'' vol. 11, John Wiley, New York
*<span id="Mendeléeff1897a"></span>Mendeléeff DI 1897, ''The Principles of Chemistry,'' vol. 2, 5th ed., trans. G Kamensky, AJ Greenaway (ed.), Longmans, Green & Co., London
*<span id="Meskers"></span>Meskers CEM, Hagelüken C & Van Damme G 2009, 'Green Recycling of EEE: Special and Precious Metal EEE', in SM Howard, P Anyalebechi & L Zhang (eds), ''Proceedings of Sessions and Symposia Sponsored by the Extraction and Processing Division (EPD) of The Minerals, Metals and Materials Society (TMS),'' held during the TMS 2009 Annual Meeting & Exhibition San Francisco, California, February 15–19, 2009, The Minerals, Metals and Materials Society, Warrendale, Pennsylvania, {{ISBN|978-0-87339-732-2}}, pp. 1131–36
*<span id="Metcalfe1974"></span>Metcalfe HC, Williams JE & Castka JF 1974, ''Modern Chemistry,'' Holt, Rinehart and Winston, New York, {{ISBN|0-03-089450-6}}
*<span id="Meyer2005"></span>Meyer JS, Adams WJ, Brix KV, Luoma SM, Mount DR, Stubblefield WA & Wood CM (eds) 2005, ''Toxicity of Dietborne Metals to Aquatic Organisms,'' Proceedings from the Pellston Workshop on Toxicity of Dietborne Metals to Aquatic Organisms, 27 July–1 August 2002, Fairmont Hot Springs, British Columbia, Canada, Society of Environmental Toxicology and Chemistry, Pensacola, Florida, {{ISBN|1-880611-70-8}}
*<span id="Mhiaoui2003"></span>Mhiaoui S, Sar F, Gasser J 2003, 'Influence of the History of a Melt on the Electrical Resistivity of Cadmium–Antimony Liquid Alloys', ''Intermetallics,'' vol. 11, nos 11–12, pp. 1377–82, {{doi|10.1016/j.intermet.2003.09.008}}
*<span id="Miller2002"></span>Miller GJ, Lee C & Choe W 2002, 'Structure and Bonding Around the Zintl border', in G Meyer, D Naumann & L Wesermann (eds), ''Inorganic chemistry highlights,'' Wiley-VCH, Weinheim, pp. 21–53, {{ISBN|3-527-30265-4}}
*<span id="Millot2002"></span>Millot F, Rifflet JC, Sarou-Kanian V & Wille G 2002, 'High-Temperature Properties of Liquid Boron from Contactless Techniques', ''[[International Journal of Thermophysics]]'', vol. 23, no. 5, pp. 1185–95, {{doi|10.1023/A:1019836102776}}
*<span id="Mingos1998"></span>Mingos DMP 1998, ''Essential Trends in Inorganic Chemistry,'' Oxford University, Oxford, {{ISBN|0-19-850108-0}}
*<span id="Moeller1954"></span>Moeller T 1954, ''Inorganic Chemistry: An Advanced Textbook,'' John Wiley & Sons, New York
*<span id="Mokhatab"></span>Mokhatab S & Poe WA 2012, ''Handbook of Natural Gas Transmission and Processing,'' 2nd ed., Elsevier, Kidlington, Oxford, {{ISBN|9780123869142}}
*<span id="Molina-Quiroz"></span>Molina-Quiroz RC, Muñoz-Villagrán CM, de la Torre E, Tantaleán JC, Vásquez CC & Pérez-Donoso JM 2012, 'Enhancing the Antibiotic Antibacterial Effect by Sub Lethal Tellurite Concentrations: Tellurite and Cefotaxime Act Synergistically in ''Escherichia Coli''', ''PloS'' (Public Library of Science) ''ONE,'' vol. 7, no. 4, {{doi|10.1371/journal.pone.0035452}}
*<span id="Monconduit"></span> Monconduit L, Evain M, Boucher F, Brec R & Rouxel J 1992, 'Short Te ... Te Bonding Contacts in a New Layered Ternary Telluride: Synthesis and crystal structure of 2D Nb<sub>3</sub>Ge<sub>x</sub>Te<sub>6</sub> (x ≃ 0.9)', ''Zeitschrift für Anorganische und Allgemeine Chemie,'' vol. 616, no. 10, pp. 177–82, {{doi|10.1002/zaac.19926161028}}
*<span id="Moody"></span>Moody B 1991, ''Comparative Inorganic Chemistry,'' 3rd ed., Edward Arnold, London, {{ISBN|0-7131-3679-0}}
*<span id="Moore1985"></span>Moore LJ, Fassett JD, Travis JC, Lucatorto TB & Clark CW 1985, 'Resonance-Ionization Mass Spectrometry of Carbon', ''Journal of the Optical Society of America B,'' vol. 2, no. 9, pp. 1561–65, {{doi|10.1364/JOSAB.2.001561}}
*<span id="Moore2010"></span>Moore JE 2010, 'The Birth of Topological Insulators,' ''Nature,'' vol. 464, pp. 194–98, {{doi|10.1038/nature08916}}
*<span id="Moore2011"></span>Moore JE 2011, ''[https://spectrum.ieee.org/semiconductors/materials/topological-insulators Topological insulators],'' IEEE Spectrum, viewed 15 December 2014
*<span id="Moore2011"></span>Moore JT 2011, ''Chemistry for Dummies,'' 2nd ed., John Wiley & Sons, New York, {{ISBN|1-118-09292-9}}
*<span id="Moore2014"></span>Moore NC 2014, '45-year Physics Mystery Shows a Path to Quantum Transistors', ''Michigan News,'' viewed 17 December 2014
*<span id="Morgan1906"></span>Morgan WC 1906, ''Qualitative Analysis as a Laboratory Basis for the Study of General Inorganic Chemistry,'' The Macmillan Company, New York
*<span id="Morita1986"></span>Morita A 1986, 'Semiconducting Black Phosphorus', ''Journal of Applied Physics A,'' vol. 39, no. 4, pp. 227–42, {{doi|10.1007/BF00617267}}
*<span id="Moss1952"></span>Moss TS 1952, ''Photoconductivity in the Elements,'' London, Butterworths
*<span id="Muncke"></span>Muncke J 2013, '[http://www.foodpackagingforum.org/research/antimony-migration-from-pet Antimony Migration from PET: New Study Investigates Extent of Antimony Migration from Polyethylene Terephthalate (PET) Using EU Migration Testing Rules] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20160331013923/http://www.foodpackagingforum.org/research/antimony-migration-from-pet |date=2016-03-31 }}', Food Packaging Forum, April 2
*<span id="Murray1928"></span>Murray JF 1928, 'Cable-Sheath Corrosion', ''Electrical World'', vol. 92, Dec 29, pp. 1295–97, {{ISSN|0013-4457}}
*<span id="Nagao2004"></span>Nagao T, Sadowski1 JT, Saito M, Yaginuma S, Fujikawa Y, Kogure T, Ohno T, Hasegawa Y, Hasegawa S & Sakurai T 2004, 'Nanofilm Allotrope and Phase Transformation of Ultrathin Bi Film on Si(111)-7×7', ''Physical Review Letters,'' vol. 93, no. 10, pp. 105501–1–4, {{doi|10.1103/PhysRevLett.93.105501}}
*<span id="Neuburger1936"></span>Neuburger MC 1936, 'Gitterkonstanten für das Jahr 1936' (in German), ''Zeitschrift für Kristallographie,'' vol. 93, pp. 1–36, {{ISSN|0044-2968}}
*<span id="Nickless1968"></span>Nickless G 1968, ''Inorganic Sulphur Chemistry,'' Elsevier, Amsterdam
*<span id="Nielsen"></span>Nielsen FH 1998, 'Ultratrace Elements in Nutrition: Current Knowledge and Speculation', ''The Journal of Trace Elements in Experimental Medicine'', vol. 11, pp. 251–74, {{doi|10.1002/(SICI)1520-670X(1998)11:2/3<251::AID-JTRA15>3.0.CO;2-Q}}
*<span id="NIST2010"></span>NIST (National Institute of Standards and Technology) 2010, [https://www.nist.gov/pml/data/ion_energy.cfm ''Ground Levels and Ionization Energies for Neutral Atoms''], by WC Martin, A Musgrove, S Kotochigova & JE Sansonetti, viewed 8 February 2013
*<span id="NRC1984"></span>National Research Council 1984, ''The Competitive Status of the U.S. Electronics Industry: A Study of the Influences of Technology in Determining International Industrial Competitive Advantage'', National Academy Press, Washington, DC, {{ISBN|0-309-03397-7}}
*<span id="NS1975"></span>''New Scientist'' 1975, 'Chemistry on the Islands of Stability', 11 Sep, p. 574, {{ISSN|1032-1233}}
*<span id="NS2014"></span>New Scientist 2014, '[https://www.newscientist.com/article/mg22329773.200-colourchanging-metal-to-yield-thin-flexible-displays.html#.U8nWD7FstEM Colour-changing metal to yield thin, flexible displays]', vol. 223, no. 2977
*<span id="Oderberg2007"></span>Oderberg DS 2007, [https://books.google.com/books?id=O0pqmkvkhtIC&printsec=frontcover ''Real Essentialism,''] Routledge, New York, {{ISBN|1-134-34885-1}}
*<span id="OED1989"></span>''Oxford English Dictionary'' 1989, 2nd ed., Oxford University, Oxford, {{ISBN|0-19-861213-3}}
*<span id="Oganov2009"></span>Oganov AR, Chen J, Gatti C, Ma Y, Ma Y, Glass CW, Liu Z, Yu T, Kurakevych OO & Solozhenko VL 2009, 'Ionic High-Pressure Form of Elemental Boron', ''Nature,'' vol. 457, 12 Feb, pp. 863–68, {{doi|10.1038/nature07736}}
*<span id="Oganov2010"></span>Oganov AR 2010, 'Boron Under Pressure: Phase Diagram and Novel High Pressure Phase,' in N Ortovoskaya N & L Mykola L (eds), ''Boron Rich Solids: Sensors, Ultra High Temperature Ceramics, Thermoelectrics, Armor,'' Springer, Dordrecht, pp. 207–25, {{ISBN|90-481-9823-2}}
*<span id="Ogata2002"></span>Ogata S, Li J & Yip S 2002, [http://li.mit.edu/Archive/Papers/02/Ogata02.pdf 'Ideal Pure Shear Strength of Aluminium and Copper'], ''Science,'' vol. 298, no. 5594, 25 October, pp. 807–10, {{doi|10.1126/science.1076652}}
*<span id="O'Hare"></span>O'Hare D 1997, 'Inorganic intercalation compounds' in DW Bruce & D O'Hare (eds), ''Inorganic materials,'' 2nd ed., John Wiley & Sons, Chichester, pp. 171–254, {{ISBN|0-471-96036-5}}
*<span id="Okajima1972"></span>Okajima Y & Shomoji M 1972, Viscosity of Dilute Amalgams', ''Transactions of the Japan Institute of Metals,'' vol. 13, no. 4, pp. 255–58, {{ISSN|0021-4434}}
*<span id="Oldfield1974"></span>Oldfield JE, Allaway WH, HA Laitinen, HW Lakin & OH Muth 1974, 'Tellurium', in ''Geochemistry and the Environment'', Volume 1: The Relation of Selected Trace Elements to Health and Disease, US National Committee for Geochemistry, Subcommittee on the Geochemical Environment in Relation to Health and Disease, National Academy of Sciences, Washington, {{ISBN|0-309-02223-1}}
*<span id="Oliwenstein"></span>Oliwenstein L 2011, [https://web.archive.org/web/20130509015501/http://www.caltech.edu/content/caltech-led-team-creates-damage-tolerant-metallic-glass 'Caltech-Led Team Creates Damage-Tolerant Metallic Glass'], California Institute of Technology, 12 January, viewed 8 February 2013
*<span id="Olmsted1997"></span>Olmsted J & Williams GM 1997, [https://books.google.com/books?id=1vnk6J8knKkC&printsec=frontcover ''Chemistry, the Molecular Science''], 2nd ed., Wm C Brown, Dubuque, Iowa, {{ISBN|0-8151-8450-6}}
*<span id="OO"></span>Ordnance Office 1863, ''The Ordnance Manual for the use of the Officers of the Confederate States Army,'' 1st ed., Evans & Cogswell, Charleston, SC
*<span id="Orton2004"></span>Orton JW 2004, ''The Story of Semiconductors,'' Oxford University, Oxford, {{ISBN|0-19-853083-8}}
*<span id="Owen"></span>Owen SM & Brooker AT 1991, ''A Guide to Modern Inorganic Chemistry,'' Longman Scientific & Technical, Harlow, Essex, {{ISBN|0-582-06439-2}}
*<span id="Oxtoby2008"></span>Oxtoby DW, Gillis HP & Campion A 2008, [https://books.google.com/books?id=kXaUU933tgwC&printsec=frontcover ''Principles of Modern Chemistry''], 6th ed., Thomson Brooks/Cole, Belmont, California, {{ISBN|0-534-49366-1}}
*<span id="Pan"></span> Pan K, Fu Y & Huang T 1964, 'Polarographic Behavior of Germanium(II)-Perchlorate in Perchloric Acid Solutions', ''Journal of the Chinese Chemical Society,'' pp. 176–84, {{doi|10.1002/jccs.196400020}}
*<span id="Parise1996"></span>Parise JB, Tan K, Norby P, Ko Y & Cahill C 1996, 'Examples of Hydrothermal Titration and Real Time X-ray Diffraction in the Synthesis of Open Frameworks', ''MRS Proceedings'', vol. 453, pp. 103–14, {{doi|10.1557/PROC-453-103}}
*<span id="Parish1977"></span>Parish RV 1977, ''The Metallic Elements,'' Longman, London, {{ISBN|0-582-44278-8}}
*<span id="Parkes1943"></span>Parkes GD & Mellor JW 1943, ''Mellor's Nodern Inorganic Chemistry,'' Longmans, Green and Co., London
*<span id="Parry1970"></span>Parry RW, Steiner LE, Tellefsen RL & Dietz PM 1970, ''Chemistry: Experimental Foundations,'' Prentice-Hall/Martin Educational, Sydney, {{ISBN|0-7253-0100-7}}
*<span id="Partington1944"></span>Partington 1944, ''A Text-book of Inorganic Chemistry,'' 5th ed., Macmillan, London
*<span id="Pashaey1973"></span>Pashaey BP & Seleznev VV 1973, 'Magnetic Susceptibility of Gallium-Indium Alloys in Liquid State', ''Russian Physics Journal,'' vol. 16, no. 4, pp. 565–66, {{doi|10.1007/BF00890855}}
*<span id="Patel"></span>Patel MR 2012, ''Introduction to Electrical Power and Power Electronics'' CRC Press, Boca Raton, {{ISBN|978-1-4665-5660-7}}
*<span id="Pauletal"></span>Paul RC, Puri JK, Sharma RD & Malhotra KC 1971, 'Unusual Cations of Arsenic', Inorganic and Nuclear Chemistry Letters, vol. 7, no. 8, pp. 725–28, {{doi|10.1016/0020-1650(71)80079-X}}
*<span id="Pauling1988"></span>Pauling L 1988, [https://books.google.com/books?id=EpxSzteNvMYC&pg=PA183 ''General Chemistry''], Dover Publications, New York, {{ISBN|0-486-65622-5}}
*<span id="Pearson1972"></span>Pearson WB 1972, ''The Crystal Chemistry and Physics of Metals and Alloys,'' Wiley-Interscience, New York, {{ISBN|0-471-67540-7}}
*<span id="Perry"></span>Perry DL 2011, ''Handbook of Inorganic Compounds,'' 2nd ed., CRC Press, Boca Raton, Florida, {{ISBN|9781439814611}}
*<span id="Peryea"></span>Peryea FJ 1998, [https://web.archive.org/web/20081207174027/http://soils.tfrec.wsu.edu/leadhistory.htm 'Historical Use of Lead Arsenate Insecticides, Resulting Soil Contamination and Implications for Soil Remediation, Proceedings'], ''16th World Congress of Soil Science,'' Montpellier, France, 20–26 August
*<span id="Phillips1965"></span>Phillips CSG & Williams RJP 1965, ''Inorganic Chemistry, I: Principles and Non-metals,'' Clarendon Press, Oxford
*<span id="Pinkerton1800"></span>Pinkerton J 1800, ''Petralogy. A Treatise on Rocks,'' vol. 2, White, Cochrane, and Co., London
*<span id="Poojary1993"></span>Poojary DM, Borade RB & Clearfield A 1993, 'Structural Characterization of Silicon Orthophosphate', ''Inorganica Chimica Acta,'' vol. 208, no. 1, pp. 23–29, {{doi|10.1016/S0020-1693(00)82879-0}}
*<span id="Pourbaix1974"></span>Pourbaix M 1974, ''Atlas of Electrochemical Equilibria in Aqueous Solutions,'' 2nd English edition, National Association of Corrosion Engineers, Houston, {{ISBN|0-915567-98-9}}
*<span id="Powell"></span>Powell HM & Brewer FM 1938, 'The Structure of Germanous Iodide', ''Journal of the Chemical Society,'', pp. 197–198, {{doi|10.1039/JR9380000197}}
*<span id="Powell1988"></span>Powell P 1988, ''Principles of Organometallic Chemistry,'' Chapman and Hall, London, {{ISBN|0-412-42830-X}}
*<span id="Prakash1997"></span>Prakash GKS & Schleyer PvR (eds) 1997, ''Stable Carbocation Chemistry'', John Wiley & Sons, New York, {{ISBN|0-471-59462-8}}
*<span id="Prudenziati1977"></span>Prudenziati M 1977, IV. 'Characterization of Localized States in β-Rhombohedral Boron', in VI Matkovich (ed.), ''Boron and Refractory Borides,'' Springer-Verlag, Berlin, pp. 241–61, {{ISBN|0-387-08181-X}}
*<span id="Puddephatt1989"></span>Puddephatt RJ & Monaghan PK 1989, ''The Periodic Table of the Elements,'' 2nd ed., Oxford University, Oxford, {{ISBN|0-19-855516-4}}
*<span id="Pyykkö"></span>Pyykkö P 2012, 'Relativistic Effects in Chemistry: More Common Than You Thought', ''Annual Review of Physical Chemistry,'' vol. 63, pp. 45‒64 (56), {{doi| 10.1146/annurev-physchem-032511-143755}}
*<span id="Rao1986"></span>Rao CNR & Ganguly P 1986, 'A New Criterion for the Metallicity of Elements', ''Solid State Communications,'' vol. 57, no. 1, pp. 5–6, {{doi|10.1016/0038-1098(86)90659-9}}
*<span id="Rao2002"></span>Rao KY 2002, [https://books.google.com/books?id=BfyWUnv_-rEC&printsec=frontcover ''Structural Chemistry of Glasses''], Elsevier, Oxford, {{ISBN|0-08-043958-6}}
*<span id="Rausch1960"></span>Rausch MD 1960, 'Cyclopentadienyl Compounds of Metals and Metalloids', ''Journal of Chemical Education,'' vol. 37, no. 11, pp. 568–78, {{doi|10.1021/ed037p568}}
*<span id="Rayner2006"></span>Rayner-Canham G & Overton T 2006, ''Descriptive Inorganic Chemistry,'' 4th ed., WH Freeman, New York, {{ISBN|0-7167-8963-9}}
*<span id="Rayner2011"></span>Rayner-Canham G 2011, 'Isodiagonality in the Periodic Table', ''Foundations of chemistry,'' vol. 13, no. 2, pp. 121–29, {{doi|10.1007/s10698-011-9108-y}}
*<span id="Reardon2005"></span>Reardon M 2005, [http://news.cnet.com/IBM-doubles-speed-of-silicon-germanium-chips/2100-1006_3-5819412.html 'IBM Doubles Speed of Germanium chips'], ''CNET News,'' August 4, viewed 27 December 2013
*<span id="Regnault1853"></span>Regnault MV 1853, ''Elements of Chemistry,'' vol. 1, 2nd ed., Clark & Hesser, Philadelphia
*<span id="Reilly2002"></span>Reilly C 2002, [https://books.google.com/books?id=6eWpW1ypIdUC&pg=PA5 ''Metal Contamination of Food''], Blackwell Science, Oxford, {{ISBN|0-632-05927-3}}
*<span id="Reilly2004"></span>Reilly 2004, [https://books.google.com/books?id=VEcFymWfnYUC&pg=PA4 ''The Nutritional Trace Metals''], Blackwell, Oxford, {{ISBN|1-4051-1040-6}}
*<span id="Restrepo2004"></span>Restrepo G, Mesa H, Llanos EJ & Villaveces JL 2004, 'Topological Study of the Periodic System', ''Journal of Chemical Information and Modelling,'' vol. 44, no. 1, pp. 68–75, {{doi|10.1021/ci034217z}}
*<span id="Restrepo2006"></span>Restrepo G, Llanos EJ & Mesa H 2006, 'Topological Space of the Chemical Elements and its Properties', ''Journal of Mathematical Chemistry,'' vol. 39, no. 2, pp. 401–16, {{doi| 10.1007/s10910-005-9041-1}}
*<span id="Řezanka"></span>Řezanka T & Sigler K 2008, 'Biologically Active Compounds of Semi-Metals', ''Studies in Natural Products Chemistry,'' vol. 35, pp. 585–606, {{doi|10.1016/S1572-5995(08)80018-X}}
*<span id="Richens"></span>Richens DT 1997, ''The Chemistry of Aqua Ions,'' John Wiley & Sons, Chichester, {{ISBN|0-471-97058-1}}
*<span id="Rochow1957"></span>Rochow EG 1957, ''The Chemistry of Organometallic Compounds,'' John Wiley & Sons, New York
*<span id="Rochow1966"></span>Rochow EG 1966, ''The Metalloids,'' DC Heath and Company, Boston
*<span id="Rochow1973"></span>Rochow EG 1973, 'Silicon', in JC Bailar, HJ Emeléus, R Nyholm & AF Trotman-Dickenson (eds), ''Comprehensive Inorganic Chemistry'', vol. 1, Pergamon, Oxford, pp. 1323–1467, {{ISBN|0-08-015655-X}}
*<span id="Rochow1977"></span>Rochow EG 1977, ''Modern Descriptive Chemistry,'' Saunders, Philadelphia, {{ISBN|0-7216-7628-6}}
*<span id="Rodgers"></span>Rodgers G 2011, ''Descriptive Inorganic, Coordination, & Solid-state Chemistry,'' Brooks/Cole, Belmont, CA, {{ISBN|0-8400-6846-8}}
*<span id="Roher2001"></span>Roher GS 2001, [https://books.google.com/books?id=a0jPqKw2Zx8C&pg=PA6 ''Structure and Bonding in Crystalline Materials''], Cambridge University Press, Cambridge, {{ISBN|0-521-66379-2}}
*<span id="Rossler1985"></span>Rossler K 1985, 'Handling of Astatine', pp. 140–56, in [[#Kugler1985|Kugler & Keller]]
*<span id="Rothenberg1976"></span>Rothenberg GB 1976, ''Glass Technology, Recent Developments,'' Noyes Data Corporation, Park Ridge, New Jersey, {{ISBN|0-8155-0609-0}}
*<span id="Roza2009"></span>Roza G 2009, [https://books.google.com/books?id=alWPulJ2V44C&pg=PA12 ''Bromine''], Rosen Publishing, New York, {{ISBN|1-4358-5068-8}}
*<span id="Rupar"></span> Rupar PA, Staroverov VN & Baines KM 2008, 'A Cryptand-Encapsulated Germanium(II) Dication', ''Science,'' vol. 322, no. 5906, pp. 1360–63, {{doi|10.1126/science.1163033}}
*<span id="Russell2005"></span>Russell AM & Lee KL 2005, [https://books.google.com/books?id=fIu58uZTE-gC&printsec=frontcover ''Structure-Property Relations in Nonferrous Metals''], Wiley-Interscience, New York, {{ISBN|0-471-64952-X}}
*<span id="RussellF"></span>Russell MS 2009, ''The Chemistry of Fireworks,'' 2nd ed., Royal Society of Chemistry, {{ISBN|978-0-85404-127-5}}
*<span id="Sacks"></span>Sacks MD 1998, 'Mullitization Behavior of Alpha Alumina Silica Microcomposite Powders', in AP Tomsia & AM Glaeser (eds), ''Ceramic Microstructures: Control at the Atomic Level,'' proceedings of the International Materials Symposium on Ceramic Microstructures '96: Control at the Atomic Level, June 24–27, 1996, Berkeley, CA, Plenum Press, New York, pp. 285–302, {{ISBN|0-306-45817-9}}
*<span id="Salentine1987"></span>Salentine CG 1987, 'Synthesis, Characterization, and Crystal Structure of a New Potassium Borate, KB<sub>3</sub>O<sub>5</sub>•3H<sub>2</sub>O', ''Inorganic Chemistry,'' vol. 26, no. 1, pp. 128–32, {{doi|10.1021/ic00248a025}}
*<span id="Samsonov1968"></span>Samsonov GV 1968, ''Handbook of the Physiochemical Properties of the Elements,'' I F I/Plenum, New York
*<span id="Savvatimskiy2005"></span>Savvatimskiy AI 2005, 'Measurements of the Melting Point of Graphite and the Properties of Liquid Carbon (a review for 1963–2003)', ''Carbon'', vol. 43, no. 6, pp. 1115–42, {{doi|10.1016/j.carbon.2004.12.027}}
*<span id="Savvatimskiy2009"></span>Savvatimskiy AI 2009, 'Experimental Electrical Resistivity of Liquid Carbon in the Temperature Range from 4800 to ~20,000 K', ''Carbon'', vol. 47, no. 10, pp. 2322–8, {{doi|10.1016/j.carbon.2009.04.009}}
*<span id="Schaefer1968"></span>Schaefer JC 1968, 'Boron' in CA Hampel (ed.), ''The Encyclopedia of the Chemical Elements,'' Reinhold, New York, pp. 73–81
*<span id="Schauss1991"></span>Schauss AG 1991, 'Nephrotoxicity and Neurotoxicity in Humans from Organogermanium Compounds and Germanium Dioxide', ''Biological Trace Element Research,'' vol. 29, no. 3, pp. 267–80, {{doi|10.1007/BF03032683}}
*<span id="Schmidbaur2008"></span>Schmidbaur H & Schier A 2008, 'A Briefing on Aurophilicity,' ''Chemical Society Reviews,'' vol. 37, pp. 1931–51, {{doi|10.1039/B708845K}}
*<span id="Schroers2013"></span>Schroers J 2013, 'Bulk Metallic Glasses', ''Physics Today,'' vol. 66, no. 2, pp. 32–37, {{doi|10.1063/PT.3.1885}}
*<span id="Schwab"></span>Schwab GM & Gerlach J 1967, 'The Reaction of Germanium with Molybdenum(VI) Oxide in the Solid State' (in German), ''Zeitschrift für Physikalische Chemie,'' vol. 56, pp. 121–32, {{doi|10.1524/zpch.1967.56.3_4.121}}
*<span id="Schwartz2002"></span>Schwartz MM 2002, ''Encyclopedia of Materials, Parts, and Finishes,'' 2nd ed., CRC Press, Boca Raton, Florida, {{ISBN|1-56676-661-3}}
*<span id="Schwietzer2010"></span>Schwietzer GK and Pesterfield LL 2010, ''The Aqueous Chemistry of the Elements,'' Oxford University, Oxford, {{ISBN|0-19-539335-X}}
*<span id="ScienceDaily"></span>''ScienceDaily'' 2012, 'Recharge Your Cell Phone With a Touch? New nanotechnology converts body heat into power', February 22, viewed 13 January 2013
*<span id="Scott1962"></span>Scott EC & Kanda FA 1962, ''The Nature of Atoms and Molecules: A General Chemistry,'' Harper & Row, New York
*<span id="Secrist"></span>Secrist JH & Powers WH 1966, ''General Chemistry,'' D. Van Nostrand, Princeton, New Jersey
*<span id="Segal1989"></span>Segal BG 1989, ''Chemistry: Experiment and Theory,'' 2nd ed., John Wiley & Sons, New York, {{ISBN|0-471-84929-4}}
*<span id="Sekhon"></span>Sekhon BS 2012, 'Metalloid Compounds as Drugs', ''Research in Pharmaceutical Sciences,'' vol. 8, no. 3, pp. 145–58, {{ISSN|1735-9414}}
*<span id="Sequeira"></span>Sequeira CAC 2011, 'Copper and Copper Alloys', in R Winston Revie (ed.), ''Uhlig's Corrosion Handbook,'' 3rd ed., John Wiley & Sons, Hoboken, New Jersey, pp. 757–86, {{ISBN|1-118-11003-X}}
*<span id="Sharp1981"></span>Sharp DWA 1981, 'Metalloids', in ''Miall's Dictionary of Chemistry,'' 5th ed, Longman, Harlow, {{ISBN|0-582-35152-9}}
*<span id="Sharp1983"></span>Sharp DWA 1983, ''The Penguin Dictionary of Chemistry,'' 2nd ed., Harmondsworth, Middlesex, {{ISBN|0-14-051113-X}}
*<span id="Shelby"></span>Shelby JE 2005, ''Introduction to Glass Science and Technology,'' 2nd ed., Royal Society of Chemistry, Cambridge, {{ISBN|0-85404-639-9}}
*<span id="Sidgwick1950"></span>Sidgwick NV 1950, ''The Chemical Elements and Their Compounds,'' vol. 1, Clarendon, Oxford
*<span id="Siebring1967"></span>Siebring BR 1967, ''Chemistry,'' MacMillan, New York
*<span id="Siekierski2002"></span>Siekierski S & Burgess J 2002, ''Concise Chemistry of the Elements,'' Horwood, Chichester, {{ISBN|1-898563-71-3}}
*<span id="Silberberg2006"></span>Silberberg MS 2006, ''Chemistry: The Molecular Nature of Matter and Change,'' 4th ed., McGraw-Hill, New York, {{ISBN|0-07-111658-3}}
*<span id="Simple2005"></span>Simple Memory Art c. 2005, ''Periodic Table,'' [http://www.simplememoryart.com/index.html EVA vinyl shower curtain], San Francisco
*<span id="Skinner"></span>Skinner GRB, Hartley CE, Millar D & Bishop E 1979, 'Possible Treatment for Cold Sores,' ''British Medical Journal,'' vol 2, no. 6192, p. 704, {{doi|10.1136/bmj.2.6192.704}}
*<span id="Slade2006"></span>Slade S 2006, [https://books.google.com/books?id=9SRShYjQiAoC&pg=PA16 ''Elements and the Periodic Table''], The Rosen Publishing Group, New York, {{ISBN|1-4042-2165-4}}
*<span id="SLH"></span>Science Learning Hub 2009, 'The Essential Elements', [http://www.sciencelearn.org.nz/Contexts/Just-Elemental/Science-Ideas-and-Concepts/The-essential-elements The University of Waikato], viewed 16 January 2013
*<span id="Smith1990"></span>Smith DW 1990, ''Inorganic Substances: A Prelude to the Study of Descriptive Inorganic Chemistry,'' Cambridge University, Cambridge, {{ISBN|0-521-33738-0}}
*<span id="Smith1994"></span>Smith R 1994, ''Conquering Chemistry,'' 2nd ed., McGraw-Hill, Sydney, {{ISBN|0-07-470146-0}}
*<span id="SmithAH"></span>Smith AH, Marshall G, Yuan Y, Steinmaus C, Liaw J, Smith MT, Wood L, Heirich M, Fritzemeier RM, Pegram MD & Ferreccio C 2014, 'Rapid Reduction in Breast Cancer Mortality with Inorganic Arsenic in Drinking Water', "EBioMedicine," {{doi|10.1016/j.ebiom.2014.10.005}}
*<span id="Sneader"></span>Sneader W 2005, ''Drug Discovery: A History,'' John Wiley & Sons, New York, {{ISBN|0-470-01552-7}}
*<span id="Snyder1966"></span>Snyder MK 1966, ''Chemistry: Structure and Reactions,'' Holt, Rinehart and Winston, New York
*<span id="Soverna2004"></span>Soverna S 2004, [http://repository.gsi.de/record/53528 'Indication for a Gaseous Element 112'], in U Grundinger (ed.), ''GSI Scientific Report 2003,'' GSI Report 2004–1, p. 187, {{ISSN|0174-0814}}
*<span id="Steele1966"></span>Steele D 1966, ''The Chemistry of the Metallic Elements,'' Pergamon Press, Oxford
*<span id="Stein1985"></span>Stein L 1985, 'New Evidence that Radon is a Metalloid Element: Ion-Exchange Reactions of Cationic Radon', ''Journal of the Chemical Society, Chemical Communications,'' vol. 22, pp. 1631–32, {{doi|10.1039/C39850001631}}
*<span id="Stein1987"></span>Stein L 1987, 'Chemical Properties of Radon' in PK Hopke (ed.) 1987, ''Radon and its Decay products: Occurrence, Properties, and Health Effects,'' American Chemical Society, Washington DC, pp. 240–51, {{ISBN|0-8412-1015-2}}
*<span id="Steudel1977"></span>Steudel R 1977, ''Chemistry of the Non-metals: With an Introduction to atomic Structure and Chemical Bonding,'' Walter de Gruyter, Berlin, {{ISBN|3-11-004882-5}}
*<span id="Steurer2007"></span>Steurer W 2007, 'Crystal Structures of the Elements' in JW Marin (ed.), ''Concise Encyclopedia of the Structure of Materials,'' Elsevier, Oxford, pp. 127–45, {{ISBN|0-08-045127-6}}
*<span id="Stevens1990"></span>Stevens SD & Klarner A 1990, ''Deadly Doses: A Writer's Guide to Poisons'', Writer's Digest Books, Cincinnati, Ohio, {{ISBN|0-89879-371-8}}
*<span id="Stoker2010"></span>Stoker HS 2010, [https://books.google.com/books?id=Yig6eLv_O4MC&printsec=frontcover ''General, Organic, and Biological Chemistry''], 5th ed., Brooks/Cole, Cengage Learning, Belmont California, {{ISBN|0-495-83146-8}}
*<span id="Stott1956"></span>Stott RW 1956, ''A Companion to Physical and Inorganic Chemistry,'' Longmans, Green and Co., London
*<span id="Stuke1974"></span>Stuke J 1974, 'Optical and Electrical Properties of Selenium', in RA Zingaro & WC Cooper (eds), ''Selenium,'' Van Nostrand Reinhold, New York, pp. 174–297, {{ISBN|0-442-29575-8}}
*<span id="Swalin1962"></span>Swalin RA 1962, ''Thermodynamics of Solids,'' John Wiley & Sons, New York
*<span id="Swift1962"></span>Swift EH & Schaefer WP 1962, ''Qualitative Elemental Analysis,'' WH Freeman, San Francisco
*<span id="Swink1966"></span>Swink LN & Carpenter GB 1966, 'The Crystal Structure of Basic Tellurium Nitrate, Te<sub>2</sub>O<sub>4</sub>•HNO<sub>3</sub>', ''Acta Crystallographica,'' vol. 21, no. 4, pp. 578–83, {{doi|10.1107/S0365110X66003487}}
*<span id="Szpunar"></span>Szpunar J, Bouyssiere B & Lobinski R 2004, 'Advances in Analytical Methods for Speciation of Trace Elements in the Environment', in AV Hirner & H Emons (eds), ''Organic Metal and Metalloid Species in the Environment: Analysis, Distribution Processes and Toxicological Evaluation,'' Springer-Verlag, Berlin, pp. 17–40, {{ISBN|3-540-20829-1}}
*<span id="Taguena"></span>Taguena-Martinez J, Barrio RA & Chambouleyron I 1991, 'Study of Tin in Amorphous Germanium', in JA Blackman & J Tagüeña (eds), ''Disorder in Condensed Matter Physics: A Volume in Honour of Roger Elliott,'' Clarendon Press, Oxford, {{ISBN|0-19-853938-X}}, pp. 139–44
*<span id="Taniguchi1984"></span>Taniguchi M, Suga S, Seki M, Sakamoto H, Kanzaki H, Akahama Y, Endo S, Terada S & Narita S 1984, 'Core-Exciton Induced Resonant Photoemission in the Covalent Semiconductor Black Phosphorus', ''Solid State Communications,'' vo1. 49, no. 9, pp. 867–70
*<span id="Tao1997"></span>Tao SH & Bolger PM 1997, 'Hazard Assessment of Germanium Supplements', ''Regulatory Toxicology and Pharmacology,'' vol. 25, no. 3, pp. 211–19, {{doi|10.1006/rtph.1997.1098}}
*<span id="Taylor1960"></span>Taylor MD 1960, ''First Principles of Chemistry,'' D. Van Nostrand, Princeton, New Jersey
*<span id="Thayer1977"></span>Thayer JS 1977, 'Teaching Bio-Organometal Chemistry. I. The Metalloids', ''Journal of Chemical Education,'' vol. 54, no. 10, pp. 604–06, {{doi|10.1021/ed054p604}}
*<span id="The_Economist"></span>''The Economist'' 2012, [http://www.economist.com/node/21560981 'Phase-Change Memory: Altered States'], Technology Quarterly, September 1
*<span id="TheAmerican2005"></span>[https://books.google.com/books?id=yKUagx8PB_EC&pg=PA397 ''The American Heritage Science Dictionary 2005''], Houghton Mifflin Harcourt, Boston, {{ISBN|0-618-45504-3}}
*<span id="TheChemical1897"></span>''The Chemical News'' 1897, 'Notices of Books: A Manual of Chemistry, Theoretical and Practical, by WA Tilden', vol. 75, no. 1951, p. 189
*<span id="Thomas2012"></span>Thomas S & Visakh PM 2012, ''Handbook of Engineering and Speciality Thermoplastics: Volume 3: Polyethers and Polyesters,'' John Wiley & Sons, Hoboken, New Jersey, {{ISBN|0470639261}}
*<span id="Tilden1876"></span>Tilden WA 1876, ''Introduction to the Study of Chemical Philosophy,'' D. Appleton and Co., New York
*<span id="Timm1944"></span>Timm JA 1944, ''General Chemistry,'' McGraw-Hill, New York
*<span id="TM1987"></span>Tyler Miller G 1987, ''Chemistry: A Basic Introduction,'' 4th ed., Wadsworth Publishing Company, Belmont, California, {{ISBN|0-534-06912-6}}
*<span id="Togaya2000"></span>Togaya M 2000, 'Electrical Resistivity of Liquid Carbon at High Pressure', in MH Manghnani, W Nellis & MF.Nicol (eds), ''Science and Technology of High Pressure'', proceedings of AIRAPT-17, Honolulu, Hawaii, 25–30 July 1999, vol. 2, Universities Press, Hyderabad, pp. 871–74, {{ISBN|81-7371-339-1}}
*<span id="Tom"></span>Tom LWC, Elden LM & Marsh RR 2004, 'Topical antifungals', in PS Roland & JA Rutka, ''Ototoxicity,'' BC Decker, Hamilton, Ontario, pp. 134–39, {{ISBN|1-55009-263-4}}
*<span id="Tominaga2006"></span>Tominaga J 2006, 'Application of Ge–Sb–Te Glasses for Ultrahigh Density Optical Storage', in AV Kolobov (ed.), ''Photo-Induced Metastability in Amorphous Semiconductors,'' Wiley-VCH, pp. 327–27, {{ISBN|3-527-60866-4}}
*<span id="Toy"></span>Toy AD 1975, ''The Chemistry of Phosphorus,'' Pergamon, Oxford, {{ISBN|0-08-018780-3}}
*<span id="Träger2007"></span>Träger F 2007, ''Springer Handbook of Lasers and Optics,'' Springer, New York, {{ISBN|978-0-387-95579-7}}
*<span id="Traynham1989"></span>Traynham JG 1989, 'Carbonium Ion: Waxing and Waning of a Name', ''Journal of Chemical Education,'' vol. 63, no. 11, pp. 930–33, {{doi|10.1021/ed063p930}}
*<span id="Trivedi"></span>Trivedi Y, Yung E & Katz DS 2013, 'Imaging in Fever of Unknown Origin', in BA Cunha (ed.), ''Fever of Unknown Origin,'' Informa Healthcare USA, New York, pp. 209–28, {{ISBN|0-8493-3615-5}}
*<span id="Turner2011"></span>Turner M 2011, [http://www.nature.com/news/2011/110602/full/news.2011.345.html 'German ''E. Coli'' Outbreak Caused by Previously Unknown Strain'], ''Nature News,'' 2 Jun, {{doi|10.1038/news.2011.345}}
*<span id="Turova2011"></span>Turova N 2011, ''Inorganic Chemistry in Tables,'' Springer, Heidelberg, {{ISBN|978-3-642-20486-9}}
*<span id="Tuthill2011"></span>Tuthill G 2011, [http://www.iolanibulletin.org/issues/2011/winter/_departments/10_faculty_profile 'Faculty profile: Elements of Great Teaching'] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20200812185941/http://www.iolanibulletin.org/issues/2011/winter/_departments/10_faculty_profile |date=2020-08-12 }}, ''The Iolani School Bulletin,'' Winter, viewed 29 October 2011
*<span id="Tyler1948"></span>Tyler PM 1948, ''From the Ground Up: Facts and Figures of the Mineral Industries of the United States,'' McGraw-Hill, New York
*<span id="UCR"></span>UCR Today 2011, 'Research Performed in Guy Bertrand's Lab Offers Vast Family of New Catalysts for use in Drug Discovery, Biotechnology', University of California, Riverside, July 28
*<span id="Uden"></span>Uden PC 2005, 'Speciation of Selenium,' in R Cornelis, J Caruso, H Crews & K Heumann (eds), ''Handbook of Elemental Speciation II: Species in the Environment, Food, Medicine and Occupational Health,'' John Wiley & Sons, Chichester, pp. 346–65, {{ISBN|0-470-85598-3}}
*<span id="United"></span>United Nuclear Scientific 2014, [http://unitednuclear.com/index.php?main_page=product_info&cPath=2_5&products_id=819 'Disk Sources, Standard'], viewed 5 April 2014
*<span id="United1965"></span>US Bureau of Naval Personnel 1965, ''Shipfitter 3 & 2,'' US Government Printing Office, Washington
*<span id="USEPA1988"></span>US Environmental Protection Agency 1988, ''Ambient Aquatic Life Water Quality Criteria for Antimony (III),'' draft, Office of Research and Development, Environmental Research Laboratories, Washington
*<span id="Limerick"></span>University of Limerick 2014, [https://web.archive.org/web/20140302002943/http://www.ul.ie/news-centre/news/researchers-make-breakthrough-in-battery-technology 'Researchers make breakthrough in battery technology],' 7 February, viewed 2 March 2014
*<span id="Utah"></span>University of Utah 2014, ''[http://phys.org/news/2014-09-topological-insulator-superfast.html New 'Topological Insulator' Could Lead to Superfast Computers],'' Phys.org, viewed 15 December 2014
*<span id="Van Muylder"></span>Van Muylder J & Pourbaix M 1974, 'Arsenic', in M Pourbaix (ed.), ''Atlas of Electrochemical Equilibria in Aqueous Solutions,'' 2nd ed., National Association of Corrosion Engineers, Houston
*<span id="Vanderput1998"></span>Van der Put PJ 1998, ''The Inorganic Chemistry of Materials: How to Make Things Out of Elements,'' Plenum, New York, {{ISBN|0-306-45731-8}}
*<span id="VanSetten2007"></span>Van Setten MJ, Uijttewaal MA, de Wijs GA & Groot RA 2007, [https://web.archive.org/web/20120426082753/http://zernike.eldoc.ub.rug.nl/FILES/root/2007/JAmChemSocvSetten/2007JAmChemSocvSetten.pdf 'Thermodynamic Stability of Boron: The Role of Defects and Zero Point Motion'], ''Journal of the American Chemical Society,'' vol. 129, no. 9, pp. 2458–65, {{doi|10.1021/ja0631246}}
*<span id="Vasáros1985"></span>Vasáros L & Berei K 1985, 'General Properties of Astatine', pp. 107–28, in [[#Kugler1985|Kugler & Keller]]
*<span id="Vernon"></span>Vernon RE 2013, 'Which Elements Are Metalloids?', ''Journal of Chemical Education,'' vol. 90, no. 12, pp. 1703–07, {{doi|10.1021/ed3008457}}
*<span id="Walker"></span>Walker P & Tarn WH 1996, ''CRC Handbook of Metal Etchants,'' Boca Raton, FL, {{ISBN|0849336236}}
*<span id="Walters1982"></span>Walters D 1982, ''Chemistry,'' Franklin Watts Science World series, Franklin Watts, London, {{ISBN|0-531-04581-1}}
*<span id="Wang"></span>Wang Y & Robinson GH 2011, 'Building a Lewis Base with Boron', ''Science,'' vol. 333, no. 6042, pp. 530–31, {{doi|10.1126/science.1209588}}
*<span id="Wanga"></span>Wanga WH, Dongb C & Shek CH 2004, 'Bulk Metallic Glasses', ''Materials Science and Engineering Reports,'' vol. 44, nos 2–3, pp. 45–89, {{doi|10.1016/j.mser.2004.03.001}}
*<span id="Warren1981"></span>Warren J & Geballe T 1981, 'Research Opportunities in New Energy-Related Materials', ''Materials Science and Engineering,'' vol. 50, no. 2, pp. 149–98, {{doi|10.1016/0025-5416(81)90177-4}}
*<span id="Weingart"></span>Weingart GW 1947, ''Pyrotechnics,'' 2nd ed., Chemical Publishing Company, New York
*<span id="Wells1984"></span>Wells AF 1984, ''Structural Inorganic Chemistry,'' 5th ed., Clarendon, Oxford, {{ISBN|0-19-855370-6}}
*<span id="Whitten2007"></span>Whitten KW, Davis RE, Peck LM & Stanley GG 2007, ''Chemistry,'' 8th ed., Thomson Brooks/Cole, Belmont, California, {{ISBN|0-495-01449-4}}
*<span id="Wiberg2001"></span>Wiberg N 2001, [https://books.google.com/books?id=Mtth5g59dEIC&printsec=frontcover ''Inorganic Chemistry''], Academic Press, San Diego, {{ISBN|0-12-352651-5}}
*<span id="Wilkie"></span>Wilkie CA & Morgan AB 2009, ''Fire Retardancy of Polymeric Materials,'' CRC Press, Boca Raton, Florida, {{ISBN|1-4200-8399-6}}
*<span id="Witt1968"></span>Witt AF & Gatos HC 1968, 'Germanium', in CA Hampel (ed.), ''The Encyclopedia of the Chemical Elements,'' Reinhold, New York, pp. 237–44
*<span id="Wogan"></span>Wogan T 2014, "[http://www.rsc.org/chemistryworld/2014/07/first-experimental-evidence-boron-fullerene-bucky-ball-buckminsterfullerene First experimental evidence of a boron fullerene]", Chemistry World, 14 July
*<span id="Woodward1948"></span>Woodward WE 1948, ''Engineering Metallurgy,'' Constable, London
*<span id="World"></span>WPI-AIM (World Premier Institute – Advanced Institute for Materials Research) 2012, [http://arquivo.pt/wayback/20160516135811/http://research.wpi-aimr.tohoku.ac.jp/eng/research/676 'Bulk Metallic Glasses: An Unexpected Hybrid'], AIMResearch, Tohoku University, Sendai, Japan, 30 April
*<span id="Wulfsberg2000"></span>Wulfsberg G 2000, [https://books.google.com/books?id=hpWzxTnQH14C&pg=PA620 ''Inorganic Chemistry''], University Science Books, Sausalito California, {{ISBN|1-891389-01-7}}
*<span id="Xu"></span>Xu Y, Miotkowski I, Liu C, Tian J, Nam H, Alidoust N, Hu J, Shih C-K, Hasan M & Chen YP 2014, 'Observation of Topological Surface State Quantum Hall Effect in an Intrinsic Three-dimensional Topological Insulator,' ''Nature Physics, '' vol, 10, pp. 956–63, {{doi|10.1038/nphys3140}}
*<span id="Yacobi1990"></span>Yacobi BG & Holt DB 1990, ''Cathodoluminescence Microscopy of Inorganic Solids,'' Plenum, New York, {{ISBN|0-306-43314-1}}
*<span id="Yang"></span>Yang K, Setyawan W, Wang S, Nardelli MB & Curtarolo S 2012, 'A Search Model for Topological Insulators with High-throughput Robustness Descriptors,' ''Nature Materials,'' vol. 11, pp. 614–19, {{doi|10.1038/nmat3332}}
*<span id="Yasuda2003"></span>Yasuda E, Inagaki M, Kaneko K, Endo M, Oya A & Tanabe Y 2003, ''Carbon Alloys: Novel Concepts to Develop Carbon Science and Technology,'' Elsevier Science, Oxford, pp. 3–11 et seq, {{ISBN|0-08-044163-7}}
*<span id="Yetter"></span>Yetter RA 2012, ''[https://cefrc.princeton.edu/sites/cefrc/files/Files/2012%20Lecture%20Notes/Yetter/Nanoengineered-Reactive-Materials-and-their-Combustion-and-Synthesis-revised.pdf Nanoengineered Reactive Materials and their Combustion and Synthesis]'', course notes, Princeton-CEFRC Summer School On Combustion, June 25–29, 2012, Penn State University
*<span id="Young2000"></span>Young RV & Sessine S (eds) 2000, ''World of Chemistry,'' Gale Group, Farmington Hills, Michigan, {{ISBN|0-7876-3650-9}}
*<span id="Young2010"></span>Young TF, Finley K, Adams WF, Besser J, Hopkins WD, Jolley D, McNaughton E, Presser TS, Shaw DP & Unrine J 2010, 'What You Need to Know About Selenium', in PM Chapman, WJ Adams, M Brooks, CJ Delos, SN Luoma, WA Maher, H Ohlendorf, TS Presser & P Shaw (eds), ''Ecological Assessment of Selenium in the Aquatic Environment,'' CRC, Boca Raton, Florida, pp. 7–45, {{ISBN|1-4398-2677-3}}
*<span id="Zalutsky"></span>Zalutsky MR & Pruszynski M 2011, 'Astatine-211: Production and Availability', ''Current Radiopharmaceuticals,'' vol. 4, no. 3, pp. 177–85, {{doi|10.2174/10177}}
*<span id="Zhang"></span>Zhang GX 2002, 'Dissolution and Structures of Silicon Surface', in MJ Deen, D Misra & J Ruzyllo (eds), ''Integrated Optoelectronics: Proceedings of the First International Symposium,'' Philadelphia, PA, The Electrochemical Society, Pennington, NJ, pp. 63–78, {{ISBN|1-56677-370-9}}
*<span id="Zhang2008"></span>Zhang TC, Lai KCK & Surampalli AY 2008, 'Pesticides', in A Bhandari, RY Surampalli, CD Adams, P Champagne, SK Ong, RD Tyagi & TC Zhang (eds), ''Contaminants of Emerging Environmental Concern,'' American Society of Civil Engineers, Reston, Virginia, {{ISBN|978-0-7844-1014-1}}, pp. 343–415
*<span id="Zhdanov"></span>Zhdanov GS 1965, ''Crystal Physics,'' translated from the Russian publication of 1961 by AF Brown (ed.), Oliver & Boyd, Edinburgh
*<span id="Zingaro1994"></span>Zingaro RA 1994, 'Arsenic: Inorganic Chemistry', in RB King (ed.) 1994, ''Encyclopedia of Inorganic Chemistry,'' John Wiley & Sons, Chichester, pp. 192–218, {{ISBN|0-471-93620-0}}
{{Div col end}}
==Bacaan lebih lanjut==
*Brady JE, Humiston GE & Heikkinen H (1980), "Chemistry of the Representative Elements: Part II, The Metalloids and Nonmetals", in ''General Chemistry: Principles and Structure,'' ed. ke-2, SI version, John Wiley & Sons, New York, hlm. 537–91, {{ISBN|0-471-06315-0}}
*Chedd G (1969), ''Half-way Elements: The Technology of Metalloids,'' Doubleday, New York{{ISBN?}}
*Choppin GR & Johnsen RH (1972), "Group IV and the Metalloids", in ''Introductory Chemistry'', Addison-Wesley, Reading, Massachusetts, hlm. 341–57
*Dunstan S (1968), "The Metalloids", in ''Principles of Chemistry,'' D. Van Nostrand Company, London, hlm. 407–39
*Goldsmith RH (1982), "Metalloids", ''Journal of Chemical Education'', vol. 59, no. 6, hlm. 526527, {{doi|10.1021/ed059p526}}
*Hawkes SJ (2001), "Semimetallicity", ''Journal of Chemical Education,'' vol. 78, no. 12, hlm. 1686–87, {{doi|10.1021/ed078p1686}}
*Metcalfe HC, Williams JE & Castka JF (1974), "Aluminum and the Metalloids", in ''Modern Chemistry,'' Holt, Rinehart and Winston, New York, hlm. 538–57, {{ISBN|0-03-089450-6}}
*Miller JS (2019), "Viewpoint: Metalloids – An Electronic Band Structure Perspective", ''Chemistry – A European Perspective,'' preprint version, {{doi|10.1002/chem.201903167}}
*Moeller T, Bailar JC, Kleinberg J, Guss CO, Castellion ME & Metz C (1989), "Carbon and the Semiconducting Elements", in ''Chemistry, with Inorganic Qualitative Analysis,'' ed. ke-3, Harcourt Brace Jovanovich, San Diego, pp. 742–75, {{ISBN|0-15-506492-4}}
*Parveen N dkk. (2020), "Metalloids in plants: A systematic discussion beyond description", ''Annals of Applied Biology,'' {{doi|10.1111/aab.12666of}}
*Rieske M (1998), "Metalloids", in ''Encyclopedia of Earth and Physical Sciences,'' Marshall Cavendish, New York, vol. 6, hlm. 758–59, {{ISBN|0-7614-0551-8}} (set)
*Rochow EG (1966), ''The Metalloids,'' DC Heath and Company, Boston{{ISBN?}}
*Vernon RE (2013), "Which Elements are Metalloids?", ''Journal of Chemical Education,'' vol. 90, no. 12, hlm. 1703–07, {{doi|10.1021/ed3008457}}
*—— (2020,) [https://link.springer.com/article/10.1007/s10698-020-09356-6 "Organising the Metals and Nonmetals"], ''Foundations of Chemistry,'' (akses terbuka)
{{Navbox tabel periodik}}
{{Tabel periodik unsur kimia}}
{{Authority control}}
[[Kategori:Metaloid| ]]
[[Kategori:Logam|*]]
[[Kategori:Tabel periodik]]
|