Duta Utsmaniyah kepada Prancis (1534): Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
+ |
menyunting artikel 1 |
||
(19 revisi perantara oleh 9 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 1:
[[
'''Kunjungan duta
==
[[Delegasi]] Utsmaniyah datang dari [[Konstantinopel]] lewat [[Tunis]] ke pelabuhan
Penulis kontemporer
{{quote|"Mereka berkeliling ke seluruh kota seolah-olah mereka berada di Konstantinopel.
Delegasi tersebut tidak tersusun atas [[bajak laut]], tetapi [[yanisari]], mengenakan seragam dengan surban yang rapi.<ref name="Garnier 89"/> Mereka bepergian melalui jalur darat dengan [[Antonio Rincon]], dan
[[
[[
Pada waktu itu, François I
== Kepergian dan dampak ==
Para duta tersebut meninggalkan [[Paris]] pada 13 Februari 1535 bersama duta besar Prancis yang baru, [[Jean de La Forêt]], ditemani oleh [[Charles de Marillac]] dan seorang cendekiawan, [[Guillaume de Postel]].<ref name="Garnier 90"/> Jean de La Forêt nantinya berhasil menegosiasikan dibuatnya suatu [[surat kepatuhan Kesultanan Utsmaniyah]] yang memberikan keuntungan dan superioritas bagi Prancis dalam hubungannya dengan Kesultanan Utsmaniyah.<ref name="Garnier 91">Garnier, p.91</ref> De la Forêt juga mendapat instruksi rahasia yang menjelaskan bagaimana dia mengoordinasikan upaya [[militer]] antara Prancis dan Kesultanan Utsmaniyah.<ref name="Garnier 91"/>
{{quotation|[[Berkas:Military instructions to Jean de la Foret by Chancelier Antoine Duprat copy 11 February 1535.jpg|jmpl|Instruksi militer kepada [[Jean de La Forêt]], oleh Kanselir [[Antoine Duprat]] (salinan), 11 Februari 1535.]]"[[Jean de La Forêt]], yang dikirim oleh Raja untuk bertemu dengan [[Suleiman I|Tuan Agung]] [Suleiman yang Agung], pertama-tama harus pergi dari [[Marseille]] ke [[Tunis]], di [[Pantai Berber|Berber]], untuk bertemu dengan ''[[Khairuddin Barbarossa|Haradin]]'', raja [[Aljir]], yang akan membawanya ke Tuan Agung. Untuk mencapai tujuan ini, [[musim panas]] berikutnya, Dia [Raja Prancis] akan mengirim tentara yang telah dipersiapkannya untuk merebut kembali wilayah yang diduduki [[Kadipaten Savoy|Adipati Savoy]] secara tidak adil, dan dari situ, akan menyerang [[Republik Genova|Genova]]. Raja [[François I dari Prancis|François I]] memohon agar ''Haradin'', yang memiliki angkatan laut yang kuat dan juga lokasi yang sesuai [Tunisia], untuk menyerang Pulau [[Korsika]] dan daratan, lokasi, kota, kapal, dan barang kekuasaan [[Genova]] lainnya, dan tidak berhenti sampai mereka menerima dan mengakui Raja Prancis. Sang Raja, selain kekuatan darat yang telah disebutkan, akan membantu juga dengan kekuatan laut, yang terdiri paling tidak 50 kapal, di antaranya 30 [[galai]], dan yang sisanya ''[[caracca]]'' dan kapal-kapal lainnya, yang ditemani oleh salah satu ''caracca'' terbesar dan tercantik yang pernah ada di laut. Armada ini akan menyertai dan mengawal angkatan bersenjata ''Haradin'', yang juga akan dipasok oleh makanan dan amunisi dari Raja, yang, melalui tindakan tersebut, akan mencapai tujuannya, yang akan membuatnya sangat berterima kasih kepada ''Haradin''.[...]<br>
Kepada [[Suleiman I|Tuan Agung]], Monsieur de La Forêt harus meminta sejuta [[emas]], dan agar angkatan bersenjatanya pertama-tama memasuki [[Sisilia]] dan [[Sardinia]] dan menetapkan raja yang akan diusulkan La Forêt, yaitu orang yang dapat dipercaya dan mengenal [[pulau]]-pulau tersebut yang akan ia pertahankan untuk mengabdi kepada, dan di bawah naungan dan dukungan Raja [Prancis]. Selain itu, ia akan menghargai berkat ini, dan akan membayar upeti dan pensiun kepada Tuan Agung untuk menghargainya atas dukungan finansial yang ia sediakan kepada Raja, dan juga dukungan armadanya yang akan dibantu sepenuhnya oleh Raja [Prancis]."|Instruksi militer dari François I kepada [[Jean de La Forêt]], 1535.<ref>Garnier, pp.92-93</ref>}}
Para duta tiba di Marseille pada 3 April 1535 dan berangkat lagi pada 11 April 1535 di kapal galai Utsmaniyah yang sudah menunggu di sana. De la Forest berangkat bersama-sama mereka menggunakan galai Prancis, ''La Dauphine''.<ref name="Garnier 91"/> Pertama-tama mereka tiba di Tunis, dan di sana Barbarossa mempersenjatakan galai istimewa untuk mengangkut De la Forest ke [[Konstantinopel]].<ref name="Garnier 91"/>
[[Karl V, Kaisar Romawi Suci|Karl V]] berhasil merusak rencana François I dengan meluncurkan serangan besar terhadap Utsmaniyah dengan [[Penaklukan Tunis (1535)|menaklukkan Tunis]] pada Juni 1535, segera setelah keberangkatan para duta besar.<ref name="Garnier 94">Garnier p.94</ref> Secara bersamaan, [[Paus Paulus III]] mengeluarkan sebuah larangan bagi kaum Kristen untuk bertempur antarsesama selama Karl V berperang dengan Utsmaniyah, dan dengan demikian menghalangi François I untuk melakukan serangannya.<ref name="Garnier 94"/> Pada saat yang sama, Suleiman sendiri sedang menghadapi masalah dalam [[Perang Utsmaniyah-Safawiyah (1532–1555)]] yang mencegahnya berpartisipasi dalam peperangan di [[Eropa]] sepanjang 1535.
== Lihat juga ==
* [[Persekutuan Prancis-Utsmaniyah]]
* [[Duta Utsmaniyah kepada Prancis (1533)]]
== Referensi ==
Baris 20 ⟶ 34:
== Bibliografi ==
* Garnier, Edith, ''L'Alliance Impie'' Editions du Felin, 2008, Paris ISBN 978-2-86645-678-8 [http://www.neopodia.mobi/20090519-histoire-renaissance-alliance-impie-francois-1er-ier-ottoman-soliman-suleyman-charles-quint-forces-en-presence Wawancara] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20090818015845/http://www.neopodia.mobi/20090519-histoire-renaissance-alliance-impie-francois-1er-ier-ottoman-soliman-suleyman-charles-quint-forces-en-presence |date=2009-08-18 }}
[[Kategori:1534 di
[[Kategori:Hubungan luar negeri Kesultanan
|