Open Government Indonesia: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Ariandi Lie (bicara | kontrib) Added {{Improve categories}}, {{More citations needed}}, and {{Unreferenced}} tags(Tw) |
|||
(30 revisi perantara oleh 15 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 1:
{{Multiple issues|
''Open Government Indonesia ''(OGI) adalah sebuah gerakan bersama pemerintah dengan masyarakat untuk mewujudkan keterbukaan pemerintah Indonesia dan percepatan perbaikan pelayanan publik di Indonesia sebagaimana sudah diamanahkan oleh UU No. 14 tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi Publik (KIP) dan UU No. 25 tahun 2009 tentang Pelayanan Publik. Gerakan OGI diluncurkan oleh Bapak Wakil Presiden di Istana Wakil Presiden pada bulan Januari 2012. Melalui OGI, pemerintah dan institusi non-pemerintah dapat duduk bersama-sama menentukan langkah yang tepat untuk mendorong akses informasi luas terhadap kegiatan Badan Publik yang dibiayai Negara dan pelayanan publik yang murah, mudah dan berkualitas. Langkah yang telah disepakati bersama kemudian dituangkan dalam Rencana Aksi OGI. OGI mempunyai komitmen untuk mengimplementasikan program yang berlandaskan pada 3 pilar: transparansi, partisipasi, dan inovasi.▼
{{Unreferenced|date=Februari 2024}}
}}
▲{{Italictitle}}'''''Open Government Indonesia''' ''(OGI) adalah sebuah gerakan bersama
* Transparansi
* Partisipasi
* Inovasi.
Berawal dari semangat, Indonesia turut memprakarsai terbentuknya ''Open Government Partnership ''(OGP) dengan 7 negara lain yaitu: [[Amerika Serikat]], [[Brasil]],
▲Berawal dari semangat, Indonesia turut memprakarsai terbentuknya ''Open Government Partnership ''(OGP) dengan 7 negara lain yaitu: Amerika Serikat, Brasil, Mexico, Inggris, Norwegia, Afrika Selatan, dan Filipina. OGP diluncurkan pada bulan September 2011 oleh Presiden Obama (AS) dan Presiden Roussef (Brasil) di sela-sela Sidang Umum PBB di New York, AS. Sejak diluncurkan, gerakan OGP telah berhasil menarik perhatian dan minat banyak negara, sehingga saat ini (per Januari 2014) telah berpartisipasi 63 negara dan akan terus bertambah.
== Sejarah ==
Benih-benih keterbukaan lahir sejak reformasi politik
Keseriusan Pemerintah semakin nyata dengan ditandai Pengesahan [[Undang-Undang Keterbukaan Informasi Publik|Undang-Undang (UU) No.
Upaya OGI dalam mendorong keterbukaan dan partisipasi publik dalam pelaksanaan kegiatan pembangunan diakui bukan merupakan hal baru. Upaya serupa pada dasarnya sudah di-inisiasi Pemerintah sejak lama, seiring dengan beragam upaya pemerintah untuk mendorong transparansi pengelolaan keuangan negara, program pencegahan dan pemberantasan korupsi, implementasi [[Musyawarah Rencana Pembangunan]] (Musrenbang) dan lain-lain. Gerakan OGI pada dasarnya mencoba melakukan sinergi, integrasi dan optimalisasi beragam upaya yang telah dijalankan Pemerintah tersebut sembari menambahkan beberapa terobosan untuk percepatan upaya pencapaian tujuan Pemerintah yang menganut
Itulah mengapa sejak awal program ini dikumandangkan, pembangunan kolaborasi yang kuat antara Pemerintah dan masyarakat sengaja diutamakan melalui pelibatan mereka dalam Tim Inti OGI. Diyakini bahwa kolaborasi berbagai pihak dari sejak penyusunan rencana aksi dan bersama-sama mengawal pelaksanaan program OGI akan menghasilkan ''ownership'' dari perjuangan mewujudkan hak-hak publik menyangkut informasi dan layanan publik sebagai milik bersama yaitu Pemerintah dan Masyarakat.
Untuk itu, pertemuan perdana antara elemen pemerintah dengan Organisasi Masyarakat Sipil (OMS) yang dilaksanakan tanggal 27 Juli 2011 di Kantor UKP-PPP menjadi embrio dari terbentuknya Tim Inti OGI yang bertanggung jawab merencanakan, menjaring masukan dari masyarakat, mensosialisasikan, melaksanakan, dan mengawasi program-program OGI. Dalam rangka menambah keyakinan bahwa prinsip keterbukaan dan partisipasi publik yang diperjuangkan OGI bukan merupakan barang asing bagi Pemerintah, sengaja dilakukan ''roadshow'' ke beberapa daerah seperti [[Kabupaten Lebak]], [[Kota Yogyakarta]], dan [[Kota Surakarta]]. Hasilnya semakin meyakinkan bahwa telah ada upaya sistematis yang dilakukan daerah dalam membuka akses informasi publik, modernisasi layanan pemerintah daerah serta menggandeng masyarakat untuk ikut terlibat menentukan program Pemerintah secara nyata.
Keyakinan bahwa spirit keterbukaan dan partisipasi publik akan memberikan manfaat bagi masyarakat umum pula-lah yang mendorong pemerintah Indonesia untuk bergabung menjadi salah satu perintis gerakan global ''Open Government Partnership'' (OGP) pada bulan September 2011.
Kerja keras inisiator OGP memberikan hasil yang menggembirakan karena hanya dalam kurun waktu kurang lebih 2 tahun, gerakan OGP telah didukung oleh 63 negara (per Januari 2014) yang mewakili lebih dari 3 milyar penduduk dunia, dan akan terus bertambah.
Komitmen pemerintah Indonesia sangat nyata dengan ditunjukkan bagaimana Presiden RI secara konsisten menegaskan
keseriusan terhadap ''Open Government'' seperti yang disampaikan dalam pidato kenegaraan di bulan Agustus 2012 dimana [[Presiden Susilo Bambang Yudhoyono]] berkata:
''“Perluasan peran dan partisipasi publik (diperlukan) dalam pembangunan hingga membuka akses agar publik ikut mengawasi pembangunan. Inilah esensi Open
Sementara itu progres gerakan OGI selama tahun 2012 berjalan cukup menggembirakan. Dari sisi kelembagaan, ''Open Government'' di Indonesia telah mendorong terbentuknya Pejabat Pengelola Informasi dan Dokumentasi (PPID) di 100% jajaran Kementerian/Lembaga dibawah Kabinet Indonesia Bersatu II dan ±30% Pemerintah Daerah. Keterbukaan dalam pengelolaan keuangan Negara juga memberikan hasil saat hasil survei ''Open Budget Index (OBI) ''Indonesia berhasil meningkatkan OBI dari 51
Selama ini, OGI dikelola dengan penekanan bahwa OGI adalah sebuah gerakan, bukan semata-mata sebuah program pemerintah. Pendekatan ini telah membawa perubahan paradigma. OGI yang semula hanya milik pemerintah menjadi milik bersama, sikap pemerintah dalam pemecahan masalah yang semula konservatif menjadi lebih inovatif, dan sikap masyarakat berubah dari skeptis menjadi antusias dan partisipatif. Tidak hanya itu, sejumlah lembaga donor internasional, perusahaan swasta, dan ''civitas'' ''akademika'' bersinergi untuk mempercepat terimplementasinya OGI. Di dalam laporan ini pula akan
Tahun 2012 merupakan tahun penetapan fondasi, pelaksanaan percepatan inisiatif yang ada, dan penciptaan terobosan baru. Selama masa implementasi OGI pada tahun 2012, banyak pembelajaran yang bisa dipetik agar Pemerintah Indonesia bisa menyempurnakan komitmen ''Open Government ''pada tahun-tahun berikutnya. Pada tahun 2013, OGI harus memperkokoh sistem yang mendukung transparansi pemerintah dan memperkuat pemahaman masyarakat akan pentingnya partisipasi publik. Dengan demikian, penerapan ''Open Government'' di segala lini pemerintahan akan lebih terarah, serta partisipasi dan aspirasi masyarakat akan lebih mudah terakomodasi.
Baris 33 ⟶ 41:
=== Strategi Trek 1 ===
Trek 1 bertujuan untuk memperkuat dan mempercepat program berjalan yang mendorong keterbukaan. Hal yang melatar-belakangi dibentuknya Trek 1 ini untuk memberikan dukungan dan apresiasi [[Lembaga Negara Indonesia|Kementerian/Lembaga]] yang selama ini telah mengupayakan beragam program dalam rangka mendorong keterbukaan informasi, meningkatkan layanan publik serta pencegahan dan pemberantasan korupsi di lingkungan Kementerian/Lembaganya.
Pada tahun 2012, rencana aksi dalam trek 1 antara lain meliputi penguatan infrastuktur dan mekanisme di seluruh instansi publik dalam menjawab permintaan informasi, serta pembukaan informasi [[Pengadilan Pajak|pengadilan pajak]] dan pengadilan kasus polisi.
Selama tahun 2012 telah terbentuk PPID seluruh kementerian lembaga dan pemerintah daerah (secara peraturan), terbentuknya [[Komisi Informasi Provinsi]] di 19 Provinsi untuk penyelesaian sengketa informasi antara masyarakat dan badan publik, adanya publikasi putusan pajak dan layanan permohonan pengurusan SIM serta transparansi hasil ujian SIM melalui situs terkait, dimulainya pelayanan ''online ''untuk paspor, visa dan beberapa informasi kementerian perdagangan, perindustrian dan keuangan. Semua ini adalah contoh dari sekian banyak perbaikan pemerintah untuk mendorong keterbukaan.
=== Strategi Trek 2 ===
Trek 2 fokus pada pembangunan infrastruktur teknologi inovasi dalam mendukung keterbukaan dan peningkatan kualitas layanan publik melalui upaya terobosan yang dapat langsung dirasakan masyarakat. Tercatat program pembangunan tiga portal yang memuat informasi penting yang langsung berhubungan dengan kebutuhan masyarakat.
==== Satu Layanan ====
[[Berkas:Satu Layanan.jpg|jmpl|[http://satulayanan.id Portal Satu Layanan]]]
Portal Satu Layanan yang diluncurkan pada April 2013 merupakan salah satu sarana yang ditujukan untuk memberikan kemudahan kepada masyarakat dalam memperoleh informasi layanan publik. Portal satu layanan mempunyai hampir 200 informasi layanan dasar masyarakat yang berasal dari berbagai institusi pemerintah, komunitas, dan akademisi. Melalui satu layanan, masyarakat dapat mengakses berbagai informasi seperti informasi air, informasi listrik, dan pelayanan publik lainnya. Lebih lanjut, masyarakat dapat mengakses [http://www.satulayanan.
==== Satu Pemerintah ====
Portal [[www.satupemerintah.net|Satu Pemerintah]] menjadi sarana yang dapat digunakan oleh masyarakat untuk mendapatkan informasi profil keorganisasian, program, anggaran dan kinerja pemerintah.
==== Satu Peta ====
Dibuatnya portal Satu Peta yang merupakan inisiatif bersama OGI dan instansi pemerintah, Satu Peta adalah gerakan kolaboratif inter-pemerintah (Kementerian, Lembaga dan Pemerintah Daerah) dan antara pemerintah dengan publik. Satu Peta bertujuan agar Pemerintah Indonesia memiliki Informasi Geospasial (IG) yang akurat, kredibel, dan otoritatif secara efektif dan efisien. Kolaborasi ini didorong dengan prinsip transparansi, partisipasi, dan inovasi teknologi, seperti yang ditunjukkan dalam proses penyusunan Peta Indikatif Penundaan Pemberian Izin Baru (PIPIB). Satu Peta disajikan dalam laman yang menjadi wadah peta dan informasi spasial dan non-spasial lainnya dalam situs tanahair.indonesia.go.id. Geoportal ini akan menjadi etalase seluruh IG yang bersifat publik untuk memastikan prinsip transparansi, partisipasi publik, dan inovasi teknologi dapat berjalan. Dengan akses IG kepada publik, penyedia jasa dan informasi IG akan memastikan produk IG yang dihasilkan konsisten dan akurat. Publik juga dapat memberikan masukan dan informasi untuk memperbaiki kualitas IG. Terhitung awal 2014, Geoportal Satu Peta telah terhubung dengan 16 Kementerian/Lembaga, 11 Provinsi, 1 Kabupaten dan 1 Kota secara online.
==== LAPOR! ====
[[Berkas:LAPORSP4N.jpg|jmpl|[http://www.lapor.go.id/ Layanan Aspirasi dan Pelaporan Online Rakyat]]]
[[Layanan Aspirasi dan Pengaduan Online Rakyat]] (LAPOR!) merupakan sarana aspirasi dan pengaduan berbasis media sosial pertama di Indonesia. Berbeda dengan sarana pengaduan lainnya, ketuntasan setiap laporan dapat diawasi oleh publik karena setiap laporan yang telah disahkan akan terpublikasikan pada situs LAPOR! dan dilengkapi dengan indikator penyelesaian. Laporan juga dapat didukung dan dikomentari sehingga mendorong interaksi antara pemerintah dengan masyarakat.
Masyarakat dapat mengirimkan laporan terkait program pembangunan maupun layanan publik secara mudah melalui berbagai kanal yang tersedia yaitu, situs http://lapor
=== Strategi Trek 3 ===
==== Daerah Percontohan ====
Untuk mencapai arahan yang bermanfaat bagi implementasi skala sub-nasional, sebuah daerah percontohan kemudian didesain dan dievaluasi untuk pelaksanaan inisiatif ''Open Governent ''di daerah''.'' Daerah percontohan'' ''adalah kesempatan pertama untuk mengetahui kapabilitas dari suatu sistem dan mengetahui secara langsung bagaimana proses implementasi suatu program atau sistem. Pada tahun 2013 ada 3 daerah yang terpilih menjadi daerah percontohan pelaksanaan inisiatif ''Open Government''. Adanya proyek percontohan ini dapat membantu menemukan permasalahan dan solusi yang dapat ditawarkan untuk mengatasi hambatan keterbukaan. Harapannya adalah dapat menjadi contoh bagi daerah lain dan apabila sistem atau program tersebut berhasil maka dapat diimplementasikan ke daerah atau lembaga lain dengan beberapa modifikasi untuk memaksimalkan manfaat.
Implementasi ''Open Government ''di daerah percontohan'' ''terutama menekankan pada 5 tantangan yang ada yaitu peningkatan kualitas layanan publik, peningkatan integritas publik, peningkatan efektivitas pengelolaan sumber daya, peningkatan lingkungan yang lebih aman, dan peningkatan akuntabilitas sektor swasta. Kelima tantangan tersebut dijawab melalui daerah percontohan yang secara garis besar terbagi menjadi beberapa fase aktivitas antara lain pemilihan daerah percontohan, desain solusi OGI, serta implementasi dan evaluasi.
Sebagai langkah awal, implementasi gerakan OGI melalui daerah percontohan dilakukan di tiga daerah yaitu [[Kota Ambon]], [[Kabupaten Indragiri Hulu]], dan Provinsi [[Kalimantan Tengah]] (Kalteng). Pemilihan dilakukan oleh Tim Inti OGI dengan mempertimbangkan beberapa kriteria. Kota Ambon dapat menjadi satu-satunya daerah daerah percontohan tingkat kota antara lain karena meraih ''Innovative Government Award ''dari [[Kementerian Dalam Negeri Republik Indonesia|Kementerian Dalam Negeri]] Tahun 2010, memiliki sistem manajemen finansial publik terbaik menurut [[Bank Dunia]] tahun 2009, dan nominasi PU Award 2010 Penataan Ruang
Provinsi Kalteng terpilih karena beberapa alasan antara lain telah memiliki [[Komisi Informasi Provinsi|Komisi Informasi Daerah]], Peringkat 1 Indeks Demokrasi Indonesia 2009, menjadi nominasi ''Innovative Government Awards 2011'' dan sejalan dalam prinsip keterbukaan melalui skema REDD+. Sedangkan Pemerintah Kabupaten Indragiri Hulu (Pemkab Inhu) terpilih karena pencapaiannya menjadi peringkat 2 nasional PTSP 2011 tingkat kabupaten serta kepemimpinan daerah yang progresif.
Diluar kriteria sebagaimana disebutkan diatas, terdapat kriteria tambahan dalam pemilihan 3 daerah tersebut yaitu: daerah terpilih harus
==== Inisiatif Baru ====
Dalam rangka giat mendorong semangat keterbukaan yang tidak terbatas pada kalangan instansi pemerintahan, OGI melakukan inovasi-inovasi untuk mengaktifkan pemerintah menjadi lebih terbuka dan melibatkan publik bersama-sama mendorong pemerintahan yang terbuka.
Baris 69 ⟶ 79:
MOGP adalah sebuah kompetisi dalam bentuk konferensi yang mensimulasikan pertemuan OGP. Tujuan dari kompetisi ini adalah untuk meningkatkan partisipasi generasi muda dalam gerakan keterbukaan pemerintah baik di Indonesia maupun di dunia. Melalui MOGP, anak-anak muda diajak untuk mengenal prinsip-prinsip pemerintah terbuka dan terlibat dalam penyuaraan aspirasi anak muda dalam mendorong pemerintahan yang terbuka. Seluruh peserta akan mengikuti konferensi sebagaimana lazimnya Pertemuan Tingkat Tinggi OGP yang terdiri dari perwakilan pemerintah dan OMS. Artinya, peserta konferensi diberikan peran sebagai perwakilan pemerintah atau OMS suatu Negara untuk membahas isu-isu dari negara yang diwakili dalam tatanan pemikiran global untuk mencari solusi dan berkomitmen bersama dalam mendorong keterbukaan pemerintah. Konferensi MOGP 2013 adalah yang pertama di dunia dan Indonesia dan pemenangnya bergabung dengan delegasi Indonesia menghadiri OGP Summit 2013 di London pada Oktober-November 2013.
===== e-Transparency Award =====
Program ini merupakan kerjasama antara ''[[Universitas Paramadina|Paramadina]] Public Institute and Policy'' (PPIP) dengan UKP-PPP. PPIP berperan sebagai penanggung jawab dan pelaksana program ini hingga akhir 2014. Tujuannya adalah membantu kementerian dan lembaga menyediakan dan mengelola informasi dalam situsnya sesuai dengan amanat UU No. 14 tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi Publik (KIP). Kompetisi ini telah secara signifikan mendorong perbaikan situs Kementerian dan Lembaga.
===== Kontes Inovasi Solusi 2014: “SOLUSIMU, Ayo Berinovasi!” =====
Kontes ini bertujuan melibatkan publik dalam memberikan solusi yang inovatif untuk pemerintah yang lebih baik., sebagai wadah aspirasi masyarakat. Selain tentunyamendorong kepedulian mayarakat untuk mendukung dan terlibat dalam gerakan keterbukaan, OGI. Pada kontes ini ada dua jenis solusi yang diharapkan yaitu solusi inovasi dalam bentuk '''ide''' dan solusi komunikasi dalam bentuk '''
== Aktivitas OGI ==
Baris 78 ⟶ 88:
Di Jakarta, beragam aktivitas OGI dicanangkan untuk memenuhi komitmennya dalam membangun pemerintahan yang lebih terbuka, partisipatif dan inovatif. Berbagai aktivitas ini dilakukan untuk memastikan bahwa Indonesia mampu meningkatkan keterbukaan informasi, keterlibatan dan pelayanan publik, serta integritas aparatur pemerintah. Ada 4 aktivitas utama yang secara reguler dilaksanakan di pusat baik ditujukan kepada instansi pemerintah maupun publik:
==== Knowledge Forum OGI ====
''Knowledge Forum'' adalah wadah sosialisasi dan diskusi yang bertujuan untuk meningkatkan pemahaman tentang OGI. ''Knowledge Forum ''dilaksanakan tiga kali dalam setahun untuk memberikan pesan bahwa inisiatif OGI tidak hanya menjadi tanggung jawab pemerintah, tetapi juga masyarakat.
==== OGI Goes to Campus/Community ====
Pentingnya partisipasi generasi muda dalam gerakan OGI karena mereka adalah penerus bangsa sehigga diperlukannya keterlibatan kaum muda sejak dini. Selain itu, semangat keterbukaan anak muda dalam memberikan saran dan kritik konstruktif bagi pemerintah dapat terwadahi dengan lebih tepat. Dengan demikian, tim OGI perlu melakukan sosialisasi ke kampus-kampus baik yang diinisiasikan oleh OGI sendiri maupun atas undangan dari kampus.
Sedangkan pada OGI ''Goes to Community ''memiliki konsep yang sama hanya saja lokasinya tidak berada di kampus melainkan sarana publik lainnya.
==== Pengembangan Portal Keterbukaan Informasi dan Partisipasi Publik ====
Program pengembangan portal satulayanan.net dan satupemerintah.net terus dilakukan untuk menunjang keterbukaan informasi pelayanan publik dan kepemerintahan (organisasi, program, anggaran, kinerja) agar dapat mengoptimalkan keterlibatan publik dalam pengawasan pembangunan. Saat ini satulayanan.net telah memiliki lebih dari 190 informasi layanan publik dan pada Februari 2014 mendatang akan diluncurkan wajah baru satupemerintah.net.
==== Media dan Jejaring Sosial ====
OGI memiliki situs informasi www.opengovindonesia.org dan juga beragam media sosial seperti ''facebook, twitter'' dan ''youtube''. Semua ini dibuat untuk mendorong eksistensi OGI dalam menyuarakan semangat keterbukaan melalui peran publik untuk turut mendukung aktivitas positif OGI mencapai tujuan utamanya. Setiap aktivitas OGI dipublikasikan melalui media dan jejaring sosial ini agar semakin banyak masyarakat yang tahu, paham dan ingin turut berperan dalam gerakan keterbukaan pemerintah.
=== Aktivitas di Daerah ===
Baris 92 ⟶ 102:
# Aktivasi Pengelolaan Layanan Informasi dan Dokumentasi, kemudahan akses dan layanan data dan informasi bagi masyarakat. PPID Kota Ambon mencapai prestasi karena dijadikan percontohan PPID tingkat Kota oleh Kementerian Dalam Negeri.
# ''Open School, ''kemudahan akses informasi pendidikan dan sekolah. Keberhasilan dicapai dengan menyelenggarakan penerimaan peserta didik baru secara online bagi Kota Ambon.
# ''Open Budget,'' penyediaan informasi penggunaan anggaran secara terbuka di berbagai media. Keberhasilan dicapai dengan penampilan anggaran ramah baca di situs resmi Kota Ambon.
Yang kedua adalah Perjalanan OGI di Provinsi Kalimantan Tengah yang dimulai pada Desember 2012 dengan pelaksanaan ''focus group discussion ''(FGD) untuk desain solusi yang dilanjutkan dengan Rapat Komite Pengarah pada 26 Januari 2013 dan Rapat Komite Pengarah 2 pada 13 April 2013 untuk target pencapaian implementasi pada Juni 2013. Solusi yang dibuat diharapkan dapat menjawab tiga tantangan: (1) Peningkatan kualitas layanan publik; (2) Peningkatan integritas publik; dan (3) Peningkatan efektivitas pengelolaan sumber daya, yaitu:
# Pembentukan daftar informasi publik
# Transparansi BOS di 50 sekolah di Kalimantan Tengah
# Pencantuman Anggaran melalui situs pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah
# Tampilan baru situs pemerintah
Baris 105 ⟶ 115:
# Open School, melalui situs Siap-Online yang memudahkan akses informasi pendidikan dan sekolah
# Transparansi Pelayanan Kesehatan, agar tersedia informasi pelayanan kesehatan masyarakat terutama penggunaan anggaran secara terbuka di berbagai media
Selain itu, beberapa aktivitas di pusat dan melalui inisiatif-inisiatif baru yang OGI jalankan, sosialisasi ke daerah dilakukan untuk menyebarluaskan semangat keterbukaan. Contohnya pada inisiatif
== Dasar
# UU No 14/2008 tentang Keterbukaan Informasi Publik
# UU No 37/2008 tentang Ombudsman Republik Indonesia
# UU No 11/2008 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik
# UU No 25/2009 tentang Pelayanan Publik
#
#
# [http://hukum.unsrat.ac.id/men/mendagrip2010_35.pdf Permendagri No 35/2010 tentang Pedoman Pengelolaan Informasi di Kemendagri dan Pemda] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20170215063349/http://hukum.unsrat.ac.id/men/mendagrip2010_35.pdf |date=2017-02-15 }}
== Organisasi ==
Baris 119 ⟶ 129:
Gerakan OGI dijalankan bersama oleh banyak pihak dan dikelola secara khusus oleh Sekretariat OGI yang berada di bawah naungan UKP-PPP khususnya dalam tanggung jawab Deputi IV UKP-PPP bidang Pengelolaan Isu Strategis dan Hubungan Internasional yang saat ini diketuai oleh Tara Hidayat. Secara operasional, semua inisiatif yang berkaitan dengan OGI dan dijalankan oleh Sekretariat OGI menjadi akuntabilitas Direktur OGI yaitu Dedi Nur Cahyanto, yang memberikan laporan langsung kinerja OGI kepada Deputi IV UKP-PPP.
=== Tim Inti ===
Gerakan OGI dijalakan oleh Tim Inti yang terdiri dari tujuh kementerian dan lembaga (K/L) serta tujuh Organisasi Masyarakat Sipil (OMS). Jumlah ini bertambah dibandingkan jumlah anggota Tim Inti yang awalnya hanya terdiri dari lima K/L dan empat OMS. Dalam menjalankan fungsi koordinasi antar Tim Inti, dibentuklah
==== Tim Inti dari Pemerintah ====
Ada lima kementerian/lembaga yang menjadi Tim Inti OGI sejak gerakan ini digulirkan:
# [[Unit Kerja Presiden Bidang Pengawasan dan Pengendalian Pembangunan|Unit Kerja Presiden bidang Pengawasan dan Pengendalian Pembangunan]] (UKP-PPP)
# [[Kementerian Luar Negeri Republik Indonesia|Kementerian Luar Negeri]]
# [[Kementerian Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia|Kementerian Komunikasi dan Informatika]]
# [[Badan Perencanaan
# [[Komisi Informasi]] Pusat (KIP)
Pada tahun 2013, ada dua anggota baru:
# [[Kementerian Dalam Negeri]]
# [[Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Indonesia|Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi]] (KemenPAN&RB)
==== Tim Inti dari Civil Service Organization (CSO) ====
Pada awal berdirinya OGI, terdapat 4 CSOs atau yang biasa disebut Organisasi Masyarakat Sipil (OMS), yang menjadi anggota Tim Inti OGI. Keempat OMS tersebut adalah:
# ''Transparency'' ''International Indonesia ''(TII) mempunyai misi untuk memberantas korupsi dan mendorong pemerintahan yang bersih khususnya yang ada di Indonesia
# Pusat Telaah dan Informasi Regional (Pattiro) bergerak pada bidang ''good governance ''di mana ia mendorong terciptanya partisipasi publik di masyarakat
Baris 145 ⟶ 155:
OGI didukung oleh unit pendukung yang bernama Sekretariat OGI. Sekretariat OGI dirancang untuk membantu menjaga memori institusional, mengelola komunikasi dan menjamin kelangsungan hubungan organisasi dalam tubuh Tim Inti OGI.
Sekretariat OGI berfungsi sebagai pihak yang netral antara pemerintah dan OMS, dan memastikan keseimbangan yang produktif
Sekretariat OGI menjalankan beberapa fungsi, yaitu:
# Menyusun rencana tahunan kegiatan OGI
# Menyelenggarakan berbagai event OGI
# Mengelola dan menyimpan semua dokumen
# Membuat laporan rutin OGI
# Mengelola komunikasi dan media OGI
# Menjamin kelangsungan kerja sama yang efektif antar lembaga dalam tubuh Tim Inti OGI
Tim Sekretariat OGI saat ini terdiri dari tiga anak muda yang bekerja penuh dedikasi menjalankan strategi OGI, yaitu Kevin Chandra, Agus Rachmanto dan Fajar Subchan, yang mendapat arahan dan bimbingan langsung dari Direktur OGI dan Deputi IV UKP-PPP.
== Efektivitas ==
Selama lebih dari dua tahun berjalan, tahun pertama gerakan OGI fokus pada membangun pemahaman aparat pemerintah akan pentingnya keterbukaan dan bagaimana cara memulainya. Sedangkan
Gerakan OGI telah menghasilkan berbagai capaian sebagai pelaksanaan rencana aksi OGI oleh kementerian dan lembaga pemerintah. Disamping keluaran berupa program yang
==
{{reflist}}
* [http://blog.opengovindonesia.org/ Blog Open Government Indonesia]▼
* [http://www.komisiinformasi.go.id/ Komisi Informasi Pusat Republik Indonesia]▼
== Pranala luar ==
* [http://opengovindonesia.org/id/ Situs resmi Open Government Indonesia] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20140122203020/http://opengovindonesia.org/id/ |date=2014-01-22 }}
▲* [http://
* [http://satulayanan.net/ Situs resmi Satu Layanan] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20140208021127/http://satulayanan.net/ |date=2014-02-08 }}
* [http://satupemerintah.net/ Situs resmi Satu Pemerintah]
* [http://lapor.ukp.go.id/ Situs resmi Lapor]
* [http://www.solusimu.org/ Situs resmi Solusimu] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20140222164913/http://www.solusimu.org/ |date=2014-02-22 }}
* [http://blog.opengovindonesia.org/ Blog Open Government Indonesia] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20141009011449/http://blog.opengovindonesia.org/ |date=2014-10-09 }}
▲* [http://www.komisiinformasi.go.id/ Komisi Informasi Pusat Republik Indonesia] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20140208035225/http://www.komisiinformasi.go.id/ |date=2014-02-08 }}
* http://projectingindonesia.com/country/indonesia-scores-better-in-the-open-budget-index/ {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20140128125419/http://projectingindonesia.com/country/indonesia-scores-better-in-the-open-budget-index/ |date=2014-01-28 }}
* http://newsandfeaturesonindonesia.blogspot.com/2013/02/open-budget-index-obi-2012.html
* http://www.webfoundation.org/2013/06/new-research-open-data-in-indonesia/
* http://globalopendatainitiative.org/2013/07/16/ogdra-indonesia/ {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20140222062128/http://globalopendatainitiative.org/2013/07/16/ogdra-indonesia/ |date=2014-02-22 }}
* http://www.ambon.go.id/program-ogi-berjalan-mulus-ukp4-beri-pemkot-ambon-nilai-9/ {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20140222130903/http://www.ambon.go.id/program-ogi-berjalan-mulus-ukp4-beri-pemkot-ambon-nilai-9/ |date=2014-02-22 }}
* [http://www.youtube.com/watch?v=KzDE7D52zlA Why Open Government is so crucial to our society], Martha Mendoza
▲{{uncategorized|date=Februari 2014}}
▲[[Kategori:Pemerintah Indonesia]]
{{Improve categories|date=Februari 2024}}
|