Banjar TV: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
k saya adalah redaktur di divisi pemberitaan banjar tv, dan ingin merubah keterangan jaringan dan kepemilikan karena ada kekeliruan
 
(15 revisi perantara oleh 8 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 13:
| station_slogan = ''TV-nya Urang Banjar''
| analog =
| digital = 3736 UHF
| virtual = 17
| subchannels =
| other_chs =
| network = [[JawaBest PosMedia Multimedia|JPMGroup]] (2020-sekarang)
| owner = [[Radar Banjarmasin]] ([[Jawa Pos Group]])<br/>'''Sebelumnya''':<br/>[[Best Media Group]] (2007-2020)
| language =
| licensee = <!-- bila berbeda dengan pemilik -->
Baris 28:
| sister_stations =
| former_callsigns =
| former_channel_numbers = 42 UHF (analog)<br>37 UHF (digital)
| former_affiliations =Banjar TV Network (2007-2012)<br/>[[SCTV]] (2012-2020)<br> [[City TV Network]] (2011-2014)
| effective_radiated_power =
Baris 46:
}}
 
'''Banjar TV''' adalah [[stasiun televisi]] lokal pertama di wilayah Banjarbakula, [[Kalimantan Selatan]]. Stasiun televisi ini merupakan dahulu bagian dari [[Best Media Group]].
 
Banjar TV diresmikan pada tanggal [[14 Agustus]] [[2007]]. Namun gagasan awal untuk mendirikan stasiun televisi sudah ada sejak dua tahun sebelumnya. Alasan kuat ingin mendirikan stasiun televisi lokal di [[Kota Banjarmasin|Banjarmasin]] karena merasa tertantang melihat perkembangan stasiun televisi lokal di kota-kota lain, contohnya pada saat itu telah berdiri televisi di [[Kalimantan Tengah]] bahkan 3 tahun sebelum Banjar TV berdiri di wilayah Kalimantan Selatan sendiri (seperti di wilayah Banua Enam) juga sudah berdiri televisi lokal di kabupaten Tapin.
 
Terbentuknya Banjar TV dan eksistensinya hingga saat ini sebagai televisi lokal di Banjarmasin tidak lepas dari peran para penggagas yang hingga sekarangpun masih ikut berkecimpung dibalik layar untuk membawa Banjar TV menjadi lebih baik lagi. Adapun penggagas tersebut yaitu Dristi Adistana, Jhonson Marzuki, Cristian Hermanto, Kamarul Hidayat, Djaya Salim. Mereka semua adalah orang-orang yang pernah terjun di dunia penyiaran radio. Hal ini tentu sengaja dipilih untuk mempermudah berdirinya stasiun televisi, karena sedikitnya mereka memiliki pengalaman di dunia penyiaran. Sebelum ingin mendirikan Banjar TV, Dristi Adistana memang pernah merintis dan mengelola di bidang penyiaran radio yang tersebar di Kalimantan Selatan, antara lain Kanal 2 FM, Radio 'D' FM, Dirgahayu FM, Mitra Barito FM, Pakuba FM, Swana FM, dan Swara Balangan FM.
Baris 61:
{{col-css3-begin|2}}
=== Berita ===
* Lintas Banua Pagi
* Lintas Banua Malam
* Lintas Banua Sepekan
Baris 67 ⟶ 66:
* Habar Si Utuh wan Si Diyang
* Si Diyang Bakenjot
* Nusantara Kini
 
=== Anak-anak ===
* Badanamu Cadets
* Happy Holly Kids
* Dragon Warrior
* Taman Bermain
 
Baris 87 ⟶ 88:
 
==== Produksi eksternal ====
* SEA Morning Show ''(kerjasama dengan [[SEA Today]])''
* Musica Hits ''(kerjasama dengan [[Musica Studio's]])''
* Mata Indonesia ''(kerjasama dengan [[Lembaga Kantor Berita Nasional Antara|ANTARA TV]])''
 
==== Acara sebelumnya ====
* Happy HollyHoly Kids
* Bumi Hijau TV
* [[Lejel Home Shopping]]
 
{{col-css3-end}}