Stasiun Pasirjengkol: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Adhesta YA (bicara | kontrib) k →Penumpang: Memperbaharui bagian layanan kereta api, karena lintas Cibatu - Garut telah aktif kembali |
→Bangunan dan tata letak: Penambahan diagram tata letak jalur stasiun |
||
(21 revisi perantara oleh 11 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 11:
| desa = Sukahaji
| kodepos = 44184
| open =
| reopen =
|
| close = {{Start date and age|1983}}
| kode = PSJ
| tinggi = +674 m
| no_stasiun = 1825
| letak = km 4+685 lintas [[Stasiun Cibatu|Cibatu]]-''[[Stasiun Cikajang|Cikajang]]''
| difabel = Ada
| line = [[Kereta api
| track = 2 (jalur 1: sepur lurus)
| platform = Dua peron sisi yang tinggi
| persinyalan = * Tanpa persinyalan (s.d. 1983)
* Mekanik tipe [[Siemens]] & Halske semiotomatis (2019-sekarang)
| operator = [[
| operator2 =
| class = III/kecil
| classref = {{butuh rujukan}}
| fasilitas = {{Infobox stasiun/fasilitas|parkir}}{{Infobox stasiun/fasilitas|difabel}}{{Infobox stasiun/fasilitas|ruang tunggu}}{{Infobox stasiun/fasilitas|loket}}{{Infobox stasiun/fasilitas|mesintiket}}{{Infobox stasiun/fasilitas|informasi}}{{Infobox stasiun/fasilitas|musala}}{{Infobox stasiun/fasilitas|toilet}}{{Infobox stasiun/fasilitas|isi baterai}}
| map_type = Kabupaten Garut#Jawa Barat
<!--|symbol_location=bandung
|symbol=c-->| services = {{adjacent stations|system=
|line4=
<!--|line5=Lokal Garut|left5=Cibatu|right5=Wanaraja-->
}}
}}'''Stasiun Pasirjengkol (PSJ)''' adalah [[stasiun kereta api]] kelas III/kecil yang terletak di perbatasan antara [[Sukahaji, Sukawening, Garut|Desa Sukahaji]] dengan [[Sukasono, Sukawening, Garut|Desa Sukasono, Sukawening, Garut]]. Stasiun yang terletak pada ketinggian +674 meter ini termasuk dalam [[Daerah Operasi II Bandung]].
Stasiun ini merupakan salah satu dari tiga stasiun yang dipilih oleh KAI untuk dihidupkan kembali sebagai bagian dari program reaktivasi jalur kereta api Cibatu–Garut. Dua lainnya adalah [[Stasiun Wanaraja]] dan [[Stasiun Garut]].<ref>{{Cite web|last=Azmi (MG-391)|first=Hilyati Ulul|title=Kemenhub RI Umumkan Reaktivasi Jalur Kereta Api Cibatu-Garut {{!}} TIMES Indonesia|url=https://www.timesindonesia.co.id/read/news/399166/kemenhub-ri-umumkan-reaktivasi-jalur-kereta-api-cibatugarut|website=www.timesindonesia.co.id|language=id|access-date=2022-03-24}}</ref>
== Sejarah ==
Stasiun ini dibangun bersamaan dengan pembangunan [[Jalur kereta api Cibatu–Cikajang|lintas Cibatu–Garut]]. Karena pusat
Dahulu, saat masih aktif hingga tahun 1980-an, stasiun yang kala itu berstatus sebagai perhentian tidak dilayani<ref>{{cite book|url=http://www.studiegroep-zwp.nl/halten/kaarten/1982-adg/1982-mei-Bagian2-Naam.htm|title=Buku Jarak untuk Angkutan Barang Jawa dan Madura|publisher=Perusahaan Jawatan Kereta Api|year=1982|location=Bandung}}</ref> ini selalu ramai dikunjungi oleh pengguna jasa angkutan yang hendak bepergian dengan kereta api hingga akhirnya ditutup pada tahun 1983 karena prasarana yang sudah tua, kebocoran pendapatan, dan kalah bersaing dengan mobil pribadi maupun angkutan umum. ''Spot'' di jalur ini sebenarnya sangat indah, sehingga menarik perhatian para ''[[railfans]]'' dari luar negeri untuk menyaksikan aksi lokomotif uap di jalur ini, khususnya di dekade 70-an.
Baris 43 ⟶ 48:
=== Reaktivasi ===
{{Multiple image
Untuk menyambut reaktivasi jalur kereta api segmen Cibatu–Garut, saat ini emplasemen stasiun ini sedang mengalami perombakan besar-besaran. Bangunan baru stasiun telah dibangun, sedangkan bangunan lama peninggalan Staatsspoorwegen juga sudah direnovasi. Bangunan baru stasiun ini mirip dengan bangunan baru yang juga dibangun di Stasiun Wanaraja. ''Overkapping'' penghubung jalur 1 dan 2 juga dipasang. Tidak hanya itu, karena stasiun ini naik kelas dari ''halte'' (perhentian) menjadi stasiun kelas III {{butuh rujukan}}, sistem persinyalan juga dipasang. Sinyal yang digunakan adalah sinyal mekanik.<ref>{{Cite web|url=https://www.raksagarutnews.com/2019/07/jelang-reaktivasi-bangunan-stasiun-wanaraja-direnovasi.html|title=Kereta Api Diuji Coba September, Renovasi Stasiun Wanaraja Terus Dikebut Pengerjaannya|website=Raksa Garut News|language=en-US|access-date=2019-08-21|archive-date=2019-08-21|archive-url=https://web.archive.org/web/20190821102339/https://www.raksagarutnews.com/2019/07/jelang-reaktivasi-bangunan-stasiun-wanaraja-direnovasi.html|dead-url=yes}}</ref><ref>{{Cite web|url=https://www.merdeka.com/peristiwa/jalur-ka-cibatu-wanaraja-garut-yang-direaktivasi-akan-diuji-coba-september.html|title=Jalur KA Cibatu-Wanaraja Garut yang Direaktivasi akan Diuji Coba September|website=merdeka.com|language=en|access-date=2019-10-02}}</ref>▼
| direction = vertical
| image1 = Emplacement of Pasirjengkol Railway Station.jpg
Stasiun ini memiliki dua jalur kereta api dengan jalur 1 merupakan sepur lurus dan berperon sisi. Peron ini cukup tinggi serta diberi kanopi.<ref>{{Cite web|url=https://www.inilahkoran.com/berita/16828/kai-genjot-reaktivasi-ka-cibatu-garu-rampung-akhir-2019|title=KAI Genjot Reaktivasi KA Cibatu-Garut Rampung Akhir 2019 - inilahkoran|last=Codingest|date=2019-06-20|website=Inilahkoran.com|language=en|access-date=2019-10-02}}</ref> Bangunan lama stasiun ini dijadikan sebagai ruang [[kepala stasiun]] dan administrasi.▼
| caption1 = Peron Stasiun Pasirjengkol setelah direaktivasi
| image2 = Pasirjengkol Railway Station's Nameplate.jpg
| caption2 = Papan nama Stasiun Pasirjengkol
| align = left
}}
▲
Stasiun ini resmi dibuka bersamaan dengan peresmian reaktivasi pada 24 Maret 2022.<ref>{{Cite web|date=2022-03-23|title=Budi Karya dan Erick Thohir Bakal Hadiri Peresmian Reaktivasi Jalur Kereta Api Garut-Cibatu Kamis Besok|url=https://jabar.suara.com/read/2022/03/23/211152/budi-karya-dan-erick-thohir-bakal-hadiri-peresmian-reaktivasi-jalur-kereta-api-garut-cibatu-kamis-besok|website=suara.com|language=id|access-date=2022-03-24}}</ref>
== Bangunan dan tata letak ==
▲Stasiun ini hanya memiliki dua jalur kereta api dengan jalur 1 merupakan sepur lurus dan berperon sisi.
{| cellpadding="3" cellspacing="0"
| rowspan="5" |'''P'''
Lantai peron
| colspan="4" style="text-align:center; border:solid 2px black;" |{{Small|Peron sisi}}
|-
|Jalur '''2'''
|← {{Small|({{sta|Cibatu}})}}
|{{Rcb|Komuter Bandung|Garut Cibatuan|inline=yes}}, tujuan {{Sta|Purwakarta}}, {{Sta|Padalarang}}, dan {{Sta|Garut}}
|{{Small|({{sta|Wanaraja}})}} →
|-
| rowspan="2" |Jalur '''1'''
|←
|Sepur lurus
|→
|-
|← {{Small|({{sta|Cibatu}})}}
|{{Rcb|Komuter Bandung|Garut Cibatuan|inline=yes}}, tujuan {{Sta|Purwakarta}}, {{Sta|Padalarang}}, dan {{Sta|Garut}}
|{{Small|({{sta|Wanaraja}})}} →
|-
| colspan="4" style="text-align:center; border:solid 2px black;" |{{Small|Peron sisi}}
|-
|'''G'''
| colspan="4" style="border-bottom:solid 1px gray;text-align:center" |'''Bangunan utama stasiun'''
|-
| colspan="5" |{{Infobox station/KAI header 2|kode=PSJ|penomoran={{BandungSSN|LC|30|size=21}}|KAJJ=yes}}
|}
== Layanan kereta api ==
===
{| class="wikitable"
!Nama kereta api
! colspan="2" |Relasi perjalanan
!Keterangan
|-
| rowspan="2" |{{rint|bandung|c}} {{kereta api|Commuter Line Garut}}
| rowspan="2" |{{sta|Garut}}
|{{sta|Purwakarta}}
|Perjalanan menuju Purwakarta hanya pada siang hari, sedangkan sebaliknya pada pagi dan malam hari.
|-
|{{sta|Padalarang}}
|Perjalanan searah hanya pada pagi hari.
|}
== Referensi ==
{{Reflist}}
{{adjacent stations|system=KAI|left=Cibatu|line=Cibatu–Garut|right=Wanaraja
[[Kategori:Sukawening, Garut]]
[[Kategori:Stasiun kereta api di Jawa Barat|Pasirjengkol]]
[[Kategori:Arsitektur Hindia Belanda]]
{{stasiun-Jabar-stub}}
|