Raja Lear: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Alicya- (bicara | kontrib)
kTidak ada ringkasan suntingan
Wisoput (bicara | kontrib)
Fitur saranan suntingan: 2 pranala ditambahkan.
 
(7 revisi perantara oleh 6 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1:
{{wikify}}
[[Berkas:King lear title page.jpg|jmpl|ka|Sampul muka cetakan Raja Lear tahun 1608.]]
'''King Lear''' ('''Raja Lear''') adalah [[sandiwara]] [[tragedi]] karya [[William Shakespeare]] yang terkenal. Sandiwara ini didasarkan atas [[legenda]] Raja Leir yang berasal dari [[Britania Raya|Britania]], dan telah [[Terjemahan|diterjemahkan]] ke [[bahasa Indonesia]] dalam bentuk [[buku]] berjudul "Raja Lear" karya [[Trisno Sumardjo]].<ref>[http://pusatbahasa.diknas.go.id/laman/index.php?info=tokoh&infocmd=show&infoid=52&row= Trisno Sumardjo, ''Raja Lear'' (belum diterbitkan)]{{Pranala mati|date=Maret 2021 |bot=InternetArchiveBot |fix-attempted=yes }}</ref>
 
[[Sandiwara]] ini menceritakan kisah tentang seorang [[raja]] yang menyerahkan [[Takhta|takhtanyatakhta]]nya, para putri yang tega menipu ayahnya hingga sang [[ayah]] akhirnya memutuskan hubungan dengan [[putri]] yang disayanginya, [[istri]] yang berencana melawan [[Suami|suaminyasuami]]nya, serta perkelahian antar [[saudara]], dan [[Saudara|saudari]] yang dipengaruhi oleh rasa [[iri hati]] hingga saat [[Kematian|kematiannyakematian]]nya. Kisah Raja Lear ini menampilkan keadaan [[keluarga]] yang mengenaskan. Keluarga yang saling melukai satu sama lain hingga memiliki luka dalam yang timbul melalui tangan orang-orang yang paling disayangi.
 
== Kisah Raja Lear ==
Baris 19 ⟶ 18:
* '''Si Bodoh''', [[Pelawak]] Istana
 
=== Waktu dan tmpattempat ===
Britania Kuno
 
Baris 46 ⟶ 45:
 
=== Raja Lear dan kedua putrinya ===
Seminggu kemudian, [[Raja Lear]] mengunjungi putrinya Goneril di [[istana]] putrinya. Ia membawa seratus ksatria dengannya dan seorang badut kerajaan. Sang raja dan pengikutnya menghabiskan waktu dengan berburu dan berpesta. Hal itu menghabiskan tenaga para pelayan istana dan menghabiskan kesabaran Goneril. Goneril meminta para pelayannya untuk mengabaikan permintaan ayahnya karena dialah yang berkuasa atas sebagian kerajaannya. Goneril menjadi besar kepala. Ia mengabaikan janjinya untuk merawat sang ayah pada hari tuanya.
 
Lear terkejut dengan perlakuan putrinya, dan menceritakan perbuatan putrinya kepada badut kerajaan. Di sore hari, seseorang yang berpakaian sederhana memohon untuk menjadi pelayan sang raja. Ia menjadi orang yang dapat memaksa para pelayan melakukan tugas mereka. Raja Lear tidak mengenal orang tersebut, yang ternyata adalah sang Patih Kent yang telah diusir, ia ingin tetap melayani sang raja dengan sembunyi-sembunyi.
Baris 61 ⟶ 60:
 
=== Nasib Gloucester ===
Sementara itu, Gloucester melintasi [[badai]] untuk mencari rajanya. Ia menemukan rajanya berteriak tidak keruan dengan seseorang yang gila yang kotor di dalam sebuah liang. Lear bertingkah seolah-olah sedang berada di istananya. Ia membayangkan Tom dan badutnya sebagai kedua putrinya. Lear mengadili kedua putrinya karena perlakuan mereka yang tidak manusiawi. Khawatir dengan keadaan rajanya, Gloucester meminta Kent dan sang badut untuk membawa raja ke Dover agar bertemu dengan Cordelia, lalu Gloucester diam-diam kembali ke istananya. Setibanya di gerbang istana, dua orang penjaga menangkapnya dan mengikatnya di kursi. Regan menyebutnya pengkhianat karena membantu sang raja dan tidak memberitahunya tentang kedatangan tentara Prancis.
 
Cornwall maju dan mencungkil satu mata Gloucester. Regan memintanya mencungkil satu mata lainnya. Bawahan Cornwall terkejut dengan perlakuan biadab tuannya, dan satu orang mencabut pedangnya untuk menghentikan tuannya. Bawahan tersebut berhasil melukai Cornwall dengan parah namun akhirnya ditusuk mati oleh Regan. Cornwall tertatih-tatih lalu berdiri dan mencungkil mata Gloucester yang lainnya. Gloucester berteriak memanggil Edmund, anaknya, untuk membalas dendamnya. Regan berbisik di telinga Gloucester yang telah buta dan memberitahunya bahwa Edmundlah yang mengkhianatinya. Lalu ia melepaskan Gloucester agar ia dapat mengembara sampai Dover. Regan berlutut di samping suaminya yang sekarat.
Baris 71 ⟶ 70:
Tiba-tiba seorang pria melompat dengan pedang terangkat untuk membunuh mereka. Edgar menghunuskan pisaunya dan membunuh orang tersebut. Orang itu adalah utusan Goneril untuk membunuh Gloucester. Setelah Edgar memeriksa tubuhnya ia menemukan dua gulungan surat. Yang satu dialamatkan untuk Edmund dari Regan. Regan memintanya untuk menikahinya karena suaminya telah mati. Sedangkan surat kedua dari Goneril yang meminta Edmund untuk membunuh suaminya, Albany, sehingga ia dapat menjadi istrinya. Edgar menyimpan surat tersebut.
 
Tidak disangka seseorang yang lain muncul, ia berbaju kotor, tidak bersenjata, dan penuh dengan duri semak belukar. Ia menggerutu. Gloucester yang mendengar suaranya tahu itu adalah sang raja. Dari kejauhan terdengar suara yang ternyata adalah prajurit di bawah komando Cordelia. Pasukannya berkemah di dekat situ. Sebelum Edgar atau Gloucester sempat bertindak, sang raja telah lari dengan berteriak. Keduanya berhasil mengejar sang raja dan membawanya ke tenda Cordelia.
 
Di tenda itu sang raja tidur dengan pulas, sementara persiapan perang dilakukan. Ketika ia terbangun, ia melihat Cordelia di sampingnya dan meminta maaf kepadanya. Cordelia memeluk ayahnya, bahagia karena ayahnya sudah sadar. Lear akhirnya mengenali Patih Kent, dan dengan bahagia berkumpul kembali dengan putri kesayangannya dan penasihat kepercayaannya, sang raja kembali tertidur.
Baris 82 ⟶ 81:
Edgar lalu kembali menemui Gloucester yang tinggal di luar perkemahan. Ia bersujud dan mengungkapkan identitas aslinya. Sang ayah, yang sebelumnya sangat lemah karena kesakitan dan pengkhianatan anaknya, tiba-tiba disegarkan kembali oleh karena kabar baik tersebut. Hatinya meluap-luap. Patih tua tersebut mati dengan damai di pangkuan anaknya. Edgar dengan sedih melepaskan jasad ayahnya dan kembali ke perkemahan Britania untuk menantang saudaranya yang jahat.
 
Albany telah bertindak, ia menyebut Edmund sebagai pengkhianat. Edmund dengan santai meminta [[saksi|saksi.]]. Albany lalu mengundang Edgar dan kedua saudara tersebut kemudian bertarung. Sementara itu, Regan tiba-tiba terjatuh. Goneril menyembunyikan tawanya sambil berkata dalam hati bahwa racunnya telah bekerja. Sementara itu akhirnya sang kakak berhasil melukai sang adik hingga parah. Begitu Edmund terjatuh, maka Goneril bersujud di kakinya. Albany lalu menunjukkan suratnya yang membuat Goneril ketakutan dan berlari ke tendanya.
 
Beberapa saat kemudian, seorang [[pelayan]] yang ketakutan melaporkan bahwa Regan telah mati karena racun Goneril, dan Goneril telah bunuh diri dengan [[pisau]]. Menghadapi kematian di ujung mata, Edmund mengakui kepada Albany bahwa ia telah menyuruh orang membunuh Cordelia dan Lear. Sang Adipati dengan segera menyuruh orang membatalkan perintah tersebut, tetapi terlambat. Sang raja berteriak dengan sedih sambil menopang tubuh Cordelia yang tidak bernyawa di tangannya. Kent dan Albany kemudian menghampirinya. Lear dengan lembut meraba bibir putrinya yang memutih dan memegang tangannya. Lalu ia menegakkan kepalanya dan mengutuki semua pengkhianat. Sang raja terlalu sedih untuk meneruskan hidupnya. Ia mengalungkan tangan Cordelia di lehernya. Lalu di tengah-tengah pelukan dingin anaknya yang paling mencintainya, ia menghampiri kematiannya sendiri.
 
== Sumber ==
[[File:1577_printing_of_Holinshed1577 printing of Holinshed's_Chronicless Chronicles.jpg|pra=https://en.wiki-indonesia.club/wiki/File:1577_printing_of_Holinshed's_Chronicles.jpg|jmpl|Edisi pertama Raphael Holinshed's Chronicles of England, Scotlande, and Irelande, dicetak pada tahun 1577.]]
Drama Shakespeare didasarkan pada berbagai kisah tentang sosok Brythonic semi-legendaris Leir dari Inggris, yang namanya telah dikaitkan oleh beberapa sarjana <ref>{{Cite journal|date=2019-12-01|title=Jackson, Vanessa, (born 6 June 1953), painter|url=http://dx.doi.org/10.1093/ww/9780199540884.013.u291767|journal=Who's Who|publisher=Oxford University Press}}</ref><ref>{{Cite journal|last=Ekwall|first=Eilert|date=1928-01|title=Etymological Notes|url=http://dx.doi.org/10.1080/00393272808586728|journal=Studia Neophilologica|volume=1|issue=2|pages=97–108|doi=10.1080/00393272808586728|issn=0039-3274}}</ref><ref>{{Cite journal|date=1918-04-27|title=Dr. Robert Stevenson|url=http://dx.doi.org/10.1136/bmj.1.2991.496|journal=BMJ|volume=1|issue=2991|pages=496–496|doi=10.1136/bmj.1.2991.496|issn=0959-8138}}</ref> dengan dewa Brythonic Lir/Llŷr, meskipun sebenarnya nama-nama tersebut tidak terkait secara [[Etimologi|etimologisetimologi]]s. Sumber terpenting Shakespeare mungkin adalah edisi kedua ''The Chronicles of England'', Scotlande, and Irelande oleh Raphael Holinshed, diterbitkan pada tahun [[1587]]. Holinshed sendiri menemukan cerita tersebut dalam Historia Regum Britanniae sebelumnya oleh Geoffrey dari Monmouth, yang ditulis pada abad ke-12. The Faerie Queene karya Edmund Spenser, diterbitkan tahun 1590, juga memuat karakter bernama Cordelia, yang juga meninggal karena digantung, seperti dalam King Lear.<ref name="Foakes 1997 238–246">{{Cite book|last=Foakes|first=R. A.|date=1997|url=http://dx.doi.org/10.1007/978-1-349-26003-4_16|title=On Finishing a Commentary on King Lear|location=London|publisher=Palgrave Macmillan UK|isbn=978-1-349-26005-8|pages=238–246}}</ref>
 
Sumber lain yang mungkin adalah drama anonim King Leir (diterbitkan pada tahun [[1605]]); Cermin untuk Hakim (1574), oleh John Higgins; The Malcontent (1604), oleh John Marston; London yang Hilang (1605); Esai Montaigne, yang diterjemahkan ke dalam [[bahasa Inggris]] oleh John Florio pada tahun 1603; Sebuah Deskripsi Sejarah Iland of Britaine (1577), oleh William Harrison; Remaines Concerning Britaine (1606), oleh William Camden; Inggris Albion (1589), oleh William Warner; dan Deklarasi penipuan kepausan yang mengerikan (1603), oleh Samuel Harsnett, yang menyediakan beberapa [[bahasa]] yang digunakan oleh Edgar saat dia berpura-pura gila. King Lear juga merupakan varian sastra dari cerita rakyat biasa, Love Like Salt, Aarne–Thompson tipe 923, di mana seorang ayah menolak putri [[Bungsu|bungsunyabungsu]]nya karena pernyataan cintanya yang tidak menyenangkannya.<ref>{{Cite book|last=Dietz|first=Hanns-Bertold|date=2002|url=http://dx.doi.org/10.1093/gmo/9781561592630.article.o903173|title=Manna, Gennaro (opera)|publisher=Oxford University Press|series=Oxford Music Online}}</ref><ref>{{Cite journal|last=Ashliman|first=D. L.|last2=Seghers|first2=Anna|date=1969|title=Erzählungen|url=http://dx.doi.org/10.2307/40123410|journal=Books Abroad|volume=43|issue=2|pages=258|doi=10.2307/40123410|issn=0006-7431}}</ref>
 
Sumber subplot yang melibatkan Gloucester, Edgar, dan Edmund adalah sebuah kisah dalam Arcadia Countess of Pembroke karya Philip Sidney (1580–90), dengan seorang raja Paphlagonian yang buta dan kedua putranya, Leonatus dan Plexitrus.
Baris 96 ⟶ 95:
=== Perubahan dari bahan sumber ===
Selain subplot yang melibatkan Earl of Gloucester dan putra-putranya, inovasi utama yang dibuat Shakespeare untuk cerita ini adalah kematian Cordelia dan Lear di bagian akhir; dalam akun oleh Geoffrey dari Monmouth, Cordelia mengembalikan Lear ke takhta, dan menggantikannya sebagai penguasa setelah kematiannya. Selama [[Abad ke 17|abad ke-17]], akhir tragis Shakespeare banyak dikritik dan versi alternatif ditulis oleh Nahum Tate, di mana karakter utama selamat dan Edgar dan Cordelia menikah (terlepas dari kenyataan bahwa Cordelia sebelumnya bertunangan dengan Raja Prancis). Harold Bloom menyatakan: "Versi Tate memegang panggung selama hampir 150 tahun, sampai Edmund Kean mengembalikan akhir tragis drama itu pada tahun 1823." <ref>{{Cite journal|last=Bloom|first=Richard W.|date=2008|title=Getting Safer|url=http://dx.doi.org/10.1037/a0011133|journal=PsycCRITIQUES|volume=53|issue=11|doi=10.1037/a0011133|issn=1554-0138}}</ref>
[[File:Cordelia,_King_Lear King Lear,_Alexander_Johnston_ Alexander Johnston (artist).jpg|pra=https://en.wiki-indonesia.club/wiki/File:Cordelia,_King_Lear,_Alexander_Johnston_(artist).jpg|kiri|jmpl|Cordelia, Alexander Johnston (artis) (c.1894)]]
Holinshed menyatakan bahwa cerita diatur ketika Joash adalah Raja Yehuda (c. [[800 SM]]), sementara Shakespeare menghindari penanggalan pengaturan, hanya menunjukkan bahwa kadang-kadang di era pra-Kristen.
 
Karakter Earl "Caius" dari Kent dan The Fool diciptakan sepenuhnya oleh Shakespeare untuk terlibat dalam percakapan berbasis karakter dengan Lear. Oswald si [[pelayan]], orang kepercayaan Goneril, diciptakan sebagai perangkat ekspositori yang serupa.
Baris 106 ⟶ 105:
 
== Tanggal dan teks ==
[[File:Houghton_STC_22292_Houghton STC 22292 -_M M._William_Shak William Shak-speare,_1608 1608.jpg|pra=https://en.wiki-indonesia.club/wiki/File:Houghton_STC_22292_-_M._William_Shak-speare,_1608.jpg|ka|jmpl|Halaman judul edisi kuarto pertama, diterbitkan pada 1608]]
Tidak ada bukti langsung yang menunjukkan kapan King Lear ditulis atau pertama kali dipentaskan. Diperkirakan telah disusun antara tahun [[1603]] dan [[1606]]. Catatan A Stationers' Register mencatat pertunjukan sebelum James I pada [[26 Desember]] [[1606]]. Tanggal 1603 berasal dari kata-kata dalam pidato Edgar yang mungkin berasal dari Deklarasi Samuel Harsnett tentang Penipuan Kepausan yang Mengerikan ( 1603).<ref>{{Cite journal|last=Beards|first=Richard D.|last2=Kermode|first2=Frank|date=1974|title=D. H. Lawrence|url=http://dx.doi.org/10.2307/40128304|journal=Books Abroad|volume=48|issue=4|pages=781|doi=10.2307/40128304|issn=0006-7431}}</ref> Isu penting dalam penanggalan drama tersebut adalah hubungan King Lear dengan [[drama]] berjudul ''The True Chronicle History of the Life and Death of King Leir and his Three Daughters'', yang diterbitkan untuk pertama kalinya setelah entrinya di Stationers' Daftar 8 Mei 1605. Drama ini memiliki pengaruh yang signifikan pada Shakespeare, dan studinya yang dekat menunjukkan bahwa ia menggunakan salinan cetak, yang menunjukkan tanggal komposisi 1605–06.<ref>{{Cite book|lastname="Foakes|first=R. A.|date=1997|url=http://dx.doi.org/10.1007/978-1-349-26003-4_16|title=On Finishing a Commentary on King Lear|location=London|publisher=Palgrave Macmillan UK|isbn=978-1-349-26005-8|pages=238–246}}<"/ref> Sebaliknya, Frank Kermode, di Riverside Shakespeare, menganggap penerbitan Leir sebagai tanggapan atas pertunjukan drama yang sudah ditulis Shakespeare; mencatat soneta oleh William Strachey yang mungkin memiliki kemiripan verbal dengan Lear, Kermode menyimpulkan bahwa "1604–05 tampaknya kompromi terbaik".
 
Sebuah baris dalam drama yang membahas "Gerhana matahari dan bulan ini" <ref>{{Cite book|last=Lampert|first=R. Brigham|date=2021-09-03|url=http://dx.doi.org/10.4324/9781003232834-6|title=Understanding King Lear|location=New York|publisher=Routledge|pages=61–103}}</ref> tampaknya merujuk pada fenomena dua gerhana yang terjadi di [[London]] dalam beberapa hari satu sama lain—gerhana bulan 27 September 1605 dan [[gerhana matahari]] 12 Oktober 1605. Sepasang peristiwa yang luar biasa ini menimbulkan banyak diskusi di antara para astrolog. Baris Edmund "Sebuah prediksi yang saya baca beberapa hari yang lalu..." <ref>{{Cite book|last=Henderson|first=Diana E.|date=2019-09-26|url=http://dx.doi.org/10.1017/9781108589727.008|title=Romancing<i>''King Lear: Hobson’s Choice, Life Goes On</i>''and Beyond|publisher=Cambridge University Press|pages=125–139}}</ref> tampaknya merujuk pada ramalan yang dipublikasikan dari para astrolog, yang mengikuti setelah gerhana. Ini menunjukkan bahwa baris-baris dalam Babak I ditulis beberapa saat setelah gerhana dan komentar yang dipublikasikan.
 
Teks modern King Lear berasal dari tiga sumber: dua kuarto, satu diterbitkan pada tahun 1608 (Q1) dan yang lainnya pada tahun 1619 (Q2),[a] dan versi dalam Folio Pertama tahun 1623 (F1). Q1 memiliki "banyak kesalahan dan kekacauan".<ref name="Foakes 111–112">{{Cite book|last=Foakes|first=R. A.|last2=Rickert|first2=R. T.|date=1966-01-02|url=http://dx.doi.org/10.1017/ccol0521064260.013|title=An Elizabethan Stage Drawing?|publisher=Cambridge University Press|pages=111–112}}</ref> Q2 didasarkan pada Q1. Ini memperkenalkan koreksi dan kesalahan baru.<ref>{{Cite book|lastname="Foakes|first=R. A.|last2=Rickert|first2=R. T.|date=1966-01-02|url=http://dx.doi.org/10.1017/ccol0521064260.013|title=An Elizabethan Stage Drawing?|publisher=Cambridge University Press|pages=111–112}}<"/ref> Q2 juga menginformasikan teks Folio.<ref>{{Cite book|date=2017-11-28|url=http://dx.doi.org/10.1093/odnb/9780192683120.013.34132|title=Jackson, Frederick John Foakes (1855–1941)|publisher=Oxford University Press|series=Oxford Dictionary of National Biography}}</ref> Teks Quarto dan Folio berbeda secara signifikan. Q1 berisi 285 baris tidak di F1; F1 berisi sekitar 100 baris tidak di Q1. Juga, setidaknya seribu kata individu diubah antara dua teks, setiap teks memiliki gaya tanda baca yang berbeda, dan sekitar setengah baris ayat di F1 dicetak sebagai prosa atau dibagi secara berbeda di Q1. Editor awal, dimulai dengan [[Alexander Pope]], menggabungkan kedua teks tersebut, menciptakan versi modern yang telah umum digunakan sejak saat itu. Versi gabungan berasal dari asumsi bahwa perbedaan dalam versi tidak menunjukkan penulisan ulang oleh penulis; bahwa Shakespeare hanya menulis satu naskah asli, yang sekarang hilang; dan bahwa versi Quarto dan Folio mengandung berbagai distorsi dari aslinya yang hilang. Pada tahun 2021, Duncan Salkeld mendukung pandangan ini, menunjukkan bahwa Q1 diset oleh pembaca yang mendikte compositor, yang menyebabkan banyak kesalahan yang disebabkan oleh salah dengar.<ref>{{Cite journal|last=Salkeld|first=Duncan|date=2021-03-01|title=Q/F: The Texts of <i>''King Lear</i>''|url=http://dx.doi.org/10.1093/library/22.1.3|journal=The Library|volume=22|issue=1|pages=3–32|doi=10.1093/library/22.1.3|issn=0024-2160}}</ref> [[Editor]] lain, seperti Nuttall dan Bloom, telah menyarankan Shakespeare sendiri mungkin terlibat dalam pengerjaan ulang bagian dalam drama untuk mengakomodasi pertunjukan dan persyaratan tekstual lainnya dari drama tersebut.
[[File:Second_Folio_Title_Page_of_King_LearSecond Folio Title Page of King Lear.jpg|pra=https://en.wiki-indonesia.club/wiki/File:Second_Folio_Title_Page_of_King_Lear.jpg|kiri|jmpl|Halaman pertama King Lear, dicetak dalam Folio Kedua tahun 1632]]
Pada awal tahun 1931, Madeleine Doran menyatakan bahwa kedua teks tersebut memiliki sejarah yang independen, dan bahwa perbedaan di antara keduanya sangat menarik. Argumen ini, bagaimanapun, tidak dibahas secara luas sampai akhir 1970-an, ketika dihidupkan kembali, terutama oleh Michael Warren dan Gary Taylor, yang membahas berbagai teori termasuk gagasan Doran bahwa Quarto mungkin telah dicetak dari kertas busuk Shakespeare, dan bahwa Folio mungkin telah dicetak dari buku petunjuk yang disiapkan untuk produksi.<ref>{{Cite journal|last=Wollman|first=Warren|date=1983-05-06|title=Models and Procedures: A Classroom Study of Teaching for Transfer|url=http://dx.doi.org/10.1111/j.1949-8594.1983.tb15529.x|journal=School Science and Mathematics|volume=83|issue=5|pages=419–429|doi=10.1111/j.1949-8594.1983.tb15529.x|issn=0036-6803}}</ref>
 
Baris 124 ⟶ 123:
{{Quote box|title=|quote=Apa yang kita ketahui tentang pembacaan Shakespeare yang luas dan kekuatan asimilasi tampaknya menunjukkan bahwa ia memanfaatkan semua jenis materi, menyerap sudut pandang yang kontradiktif, positif dan negatif, religius dan sekuler, seolah-olah untuk memastikan bahwa "King Lear" tidak akan menawarkan apa pun. perspektif pengontrol tunggal, tetapi terbuka untuk, memang menuntut, banyak interpretasi.|source=R. A. Foakes{{sfn|Foakes|1997|p=107}}|align=left|width=30%|border=|fontsize=90%|bgcolor=#f7e2c5;|style=|title_bg=|title_fnt=|tstyle=|qalign=|qstyle=|quoted=|salign=|sstyle=}}
 
Dua Alam dan dua Alasan menyiratkan dua masyarakat. Edmund adalah Manusia Baru, anggota zaman persaingan, kecurigaan, kemuliaan, berbeda dengan masyarakat tua yang telah turun dari Abad Pertengahan, dengan kepercayaannya pada kerja sama, kesopanan yang masuk akal, dan rasa hormat terhadap keseluruhan sebagai lebih besar dari bagian. King Lear dengan demikian adalah sebuah alegori. Masyarakat yang lebih tua, yaitu visi abad pertengahan, dengan raja yang menyayanginya, jatuh ke dalam kesalahan, dan terancam oleh Machiavellianisme baru; itu diregenerasi dan diselamatkan oleh visi tatanan baru, yang diwujudkan dalam putri raja yang ditolak. Cordelia, dalam skema [[Alegori|alegorisalegori]]s, ada tiga: seseorang; prinsip etis (cinta); dan sebuah komunitas. Namun demikian, pemahaman Shakespeare tentang Manusia Baru begitu luas hingga hampir mencapai simpati. Edmund adalah ekspresi besar terakhir dalam [[William Shakespeare|Shakespeare]] dari sisi individualisme Renaisans—energi, emansipasi, keberanian—yang telah memberikan kontribusi positif pada warisan Barat. "Dia mewujudkan sesuatu yang vital yang harus ditegaskan kembali oleh sintesis akhir. Tapi dia membuat klaim mutlak yang tidak akan didukung oleh Shakespeare. Adalah benar bagi manusia untuk merasakan, seperti halnya Edmund, bahwa masyarakat ada untuk manusia, bukan manusia untuk masyarakat. hak untuk menegaskan jenis pria yang Edmund akan tegakkan untuk supremasi ini."<ref name=":1">{{Cite journal|last=DANBY|first=P.|date=1949-01-01|title=Development of Leather Chemistry|url=http://dx.doi.org/10.1038/163087a0|journal=Nature|volume=163|issue=4133|pages=87–89|doi=10.1038/163087a0|issn=0028-0836}}</ref>
 
Drama tersebut menawarkan alternatif dari polaritas feodal-Machiavellian, [[alternatif]] yang diramalkan dalam pidato [[Prancis]] (I.1.245–256), dalam doa-doa Lear dan Gloucester (III.4. 28–36; IV.1.61–66), dan dalam sosok Cordelia. Sampai masyarakat yang layak tercapai, kita dimaksudkan untuk mengambil sebagai panutan (meskipun dikualifikasikan oleh ironi Shakespeare) Edgar, "jantan kebaikan",[26] daya tahan, keberanian dan "kematangan".<ref name=":1" />
[[File:Three_daughters_of_King_Lear_by_Gustav_PopeThree daughters of King Lear by Gustav Pope.JPG|pra=https://en.wiki-indonesia.club/wiki/File:Three_daughters_of_King_Lear_by_Gustav_Pope.JPG|jmpl|Tiga putri Raja Lear oleh Gustav Pope]]
Drama tersebut juga memuat referensi tentang perselisihan antara Raja James I dan Parlemen. Dalam pemilihan 1604 untuk House of Commons, Sir John Fortescue, Menteri Keuangan, dikalahkan oleh seorang anggota bangsawan Buckinghamshire, Sir Francis Goodwin. Tidak senang dengan hasilnya, James menyatakan hasil pemilihan Buckinghhamshire tidak valid, dan bersumpah di Fortescue sebagai MP untuk Buckinghamshire sementara House of Commons bersikeras bersumpah di Goodwin, yang mengarah ke bentrokan antara Raja dan Parlemen mengenai siapa yang berhak memutuskan. yang duduk di House of Commons.<ref>{{Cite book|last=HADFIELD|first=B|date=2004|url=http://dx.doi.org/10.1016/b978-0-7506-6085-3.50004-8|title=Foreword|publisher=Elsevier|pages=ix–xi}}</ref> [[Anggota parlemen]] Thomas Wentworth, putra anggota parlemen lain Peter Wentworth—sering dipenjarakan di bawah Elizabeth karena mengajukan pertanyaan tentang suksesi di Commons—paling kuat dalam memprotes upaya James untuk mengurangi kekuasaan House of Commons, dengan mengatakan Raja tidak bisa nyatakan saja hasil [[pemilihan]] tidak sah jika dia tidak menyukai siapa yang telah memenangkan kursi karena dia bersikeras bahwa dia bisa. Karakter Kent menyerupai Peter Wentworth dalam cara yang tidak bijaksana dan blak-blakan dalam menasihati Lear, tetapi poinnya benar bahwa Lear harus lebih berhati-hati dengan teman dan penasihatnya.<ref>{{Cite book|lastname=Hadfield|first=Andrew|date=2004|url=http":3"//dx.doi.org/10.1057/9780230502703_8|title=From English to British Literature: John Lyly’s Euphues and the 1590 The Faerie Queene|location=London|publisher=Palgrave Macmillan UK|isbn=978-1-349-43191-5|pages=105–121}}</ref>
 
Sama seperti House of Commons telah berpendapat kepada James bahwa kesetiaan mereka adalah pada konstitusi [[Inggris]], bukan kepada Raja secara pribadi, Kent menegaskan bahwa kesetiaannya bersifat institusional, bukan pribadi, karena ia setia pada wilayah yang dipimpin oleh raja, bukan untuk Lear sendiri, dan dia memberitahu Lear untuk berperilaku lebih baik demi kebaikan alam.<ref name=":23">{{Cite book|last=Hadfield|first=Andrew|date=2004|url=http://dx.doi.org/10.1057/9780230502703_8|title=From English to British Literature: John Lyly’s Euphues and the 1590 The Faerie Queene|location=London|publisher=Palgrave Macmillan UK|isbn=978-1-349-43191-5|pages=105–121}}</ref> Sebaliknya, Lear membuat argumen yang mirip dengan James bahwa sebagai raja, ia memegang kekuasaan mutlak dan dapat mengabaikan pandangan rakyatnya jika mereka tidak menyenangkannya kapan pun ia mau.<ref name=":3">{{Cite book|last=Hadfield|first=Andrew|date=2004|url=http://dx.doi.org/10.1057/9780230502703_8|title=From English to British Literature: John Lyly’s Euphues and the 1590 The Faerie Queene|location=London|publisher=Palgrave Macmillan UK|isbn=978-1-349-43191-5|pages=105–121}}</ref> Dalam drama tersebut, karakter seperti Si Bodoh, Kent dan Cordelia, yang loyalitasnya bersifat institusional, melihat kesetiaan pertama mereka pada kerajaan, digambarkan lebih baik daripada mereka seperti Regan dan Goneril, yang bersikeras bahwa mereka hanya setia kepada raja, melihat mereka loyalitas sebagai pribadi.<ref name=":23" /> Demikian juga, James terkenal karena gaya hidupnya yang liar dan tidak bermoral dan preferensinya untuk para abdi dalem penjilat yang selamanya menyanyikan pujiannya dengan harapan untuk kemajuan, aspek-aspek istananya yang sangat mirip dengan istana Raja Lear, yang memulai permainannya dengan pengadilan para abdi dalem yang kejam dan bejat.<ref name=":3" /> Kent mengkritik Oswald sebagai orang yang tidak layak menjabat yang hanya dipromosikan karena sifat penjilatnya, mengatakan kepada Lear bahwa dia harus setia kepada mereka yang bersedia mengatakan yang sebenarnya, sebuah pernyataan yang banyak orang di Inggris berharap agar James akan mengindahkannya. <ref name=":3" />
 
Selanjutnya, James VI dari Skotlandia mewarisi takhta Inggris setelah kematian Elizabeth I pada tahun 1603, dengan demikian menyatukan kerajaan-kerajaan di pulau Inggris menjadi satu, dan masalah utama pemerintahannya adalah upaya untuk membentuk identitas Inggris yang sama. <ref>{{Cite journal|last=Hadfield|first=Andrew|date=1993-03|title=Review: Inconvenient Fictions: Literature and the Limits of Theory|url=http://dx.doi.org/10.1177/030619739300200109|journal=Literature &amp; History|volume=2|issue=1|pages=98–99|doi=10.1177/030619739300200109|issn=0306-1973}}</ref> James telah memberi putranya Henry dan Charles gelar Adipati Cornwell dan Adipati Albany, gelar yang sama yang disandang oleh pria yang menikah dengan Regan dan Goneril.<ref name=":4">{{Cite journal|last=Hadfield|first=Andrew|last2=Quitsland|first2=Jon A.|date=2004-10|title=Spenser's Supreme Fiction: Platonic Philosophy and 'The Faerie Queene'|url=http://dx.doi.org/10.2307/3738521|journal=The Modern Language Review|volume=99|issue=4|pages=1028|doi=10.2307/3738521|issn=0026-7937}}</ref> Drama dimulai dengan Lear memerintah seluruh Inggris dan berakhir dengan dia menghancurkan wilayahnya; kritikus Andrew Hadfield berpendapat bahwa pembagian Inggris oleh Lear adalah kebalikan dari penyatuan Inggris oleh James, yang percaya bahwa kebijakannya akan menghasilkan wilayah bersatu yang diatur dengan baik dan makmur yang diteruskan ke ahli warisnya. Hadfield berpendapat bahwa drama itu dimaksudkan sebagai peringatan bagi James karena dalam drama itu seorang raja kehilangan segalanya dengan menyerah pada para abdi dalem penjilatnya yang hanya berusaha memanfaatkannya sambil mengabaikan orang-orang yang benar-benar mencintainya.<ref name=":4" /> Hadfield juga berpendapat bahwa dunia pengadilan Lear adalah "kekanak-kanakan" dengan Lear menampilkan dirinya sebagai bapak bangsa dan mengharuskan semua rakyatnya, bukan hanya anak-anaknya, untuk memanggilnya dalam istilah ayah, yang membuat sebagian besar orang di sekitarnya menjadi kekanak-kanakan. , yang dengan tegas merujuk pada pernyataan James dalam bukunya tahun 1598 The Trew Law of Free Monarchies bahwa raja adalah "bapak bangsa", yang semua rakyatnya adalah anak-anaknya.<ref>{{Cite journal|last=Fischetti|first=Mark|date=2004-01|title=Phantom Gain|url=http://dx.doi.org/10.1038/scientificamerican0104-100|journal=Scientific American|volume=290|issue=1|pages=100–101|doi=10.1038/scientificamerican0104-100|issn=0036-8733}}</ref>
 
=== Interpretasi psikoanalitik dan psikososial ===
Baris 140 ⟶ 139:
 
Penolakan Cordelia untuk mendedikasikan dirinya untuknya dan mencintainya sebagai lebih dari seorang ayah telah ditafsirkan oleh beberapa orang sebagai penolakan terhadap inses, tetapi Kahn juga menyisipkan citra seorang ibu yang menolak. Situasi sekarang adalah kebalikan dari peran orang tua-anak, di mana kegilaan Lear adalah kemarahan seperti anak kecil karena kurangnya pengasuhan anak/ibu. Bahkan ketika Lear dan Cordelia ditangkap bersama, kegilaannya tetap ada saat Lear membayangkan sebuah kamar bayi di penjara, di mana satu-satunya keberadaan Cordelia adalah untuknya. Hanya dengan kematian Cordelia, fantasinya tentang seorang putri-ibu akhirnya berkurang, sebagai Raja Lear menyimpulkan dengan hanya karakter laki-laki yang hidup.
[[File:Lear_and_Cordelia_in_Prison_c1779_N_05189_B_53_Pen_and_watercolour_123×175_by_William_BlakeLear and Cordelia in Prison c1779 N 05189 B 53 Pen and watercolour 123×175 by William Blake.jpg|pra=https://en.wiki-indonesia.club/wiki/File:Lear_and_Cordelia_in_Prison_c1779_N_05189_B_53_Pen_and_watercolour_123%C3%97175_by_William_Blake.jpg|kiri|jmpl|Lear dan Cordelia di Penjara – William Blake sekitar tahun 1779]]
[[Sigmund Freud]] menegaskan bahwa Cordelia melambangkan Kematian. Oleh karena itu, ketika lakon dimulai dengan Lear menolak putrinya, dapat diartikan sebagai dia menolak kematian; Lear tidak mau menghadapi keterbatasan keberadaannya. Adegan akhir drama yang mengharukan, di mana Lear membawa tubuh Cordelia tercinta, sangat penting bagi Freud. Dalam adegan ini, Cordelia memaksa realisasi keterbatasannya, atau seperti yang Freud katakan, dia menyebabkan dia "berteman dengan kebutuhan akan kematian". Shakespeare memiliki niat khusus dengan kematian Cordelia, dan merupakan satu-satunya penulis yang membunuh Cordelia (dalam versi Nahum Tate, dia terus hidup bahagia, dan di Holinshed, dia memulihkan ayahnya dan menggantikannya).
 
Atau, sebuah analisis berdasarkan teori Adlerian menunjukkan bahwa persaingan Raja di antara putri-putrinya dalam Babak I lebih berkaitan dengan kendalinya atas Cordelia yang belum menikah.<ref>{{Cite journal|last=MCLAUGHLIN|first=S.|last2=MCLAUGHLIN|first2=A.|date=1978-02-03|title=Membranes|url=http://dx.doi.org/10.1126/science.199.4328.526|journal=Science|volume=199|issue=4328|pages=526–526|doi=10.1126/science.199.4328.526|issn=0036-8075}}</ref> Teori ini menunjukkan bahwa "pencopotan" Raja[38] mungkin telah membawanya untuk mencari kendali yang hilang setelah dia membagi tanahnya.
 
Dalam studinya tentang penggambaran karakter Edmund, Harold Bloom menyebutnya sebagai "karakter paling orisinal Shakespeare". "Seperti yang ditunjukkan Hazlitt", tulis Bloom, "Edmund tidak ikut dalam kemunafikan Goneril dan Regan: Machiavellianismenya benar-benar murni, dan tidak memiliki motif Oedipal. Visi Freud tentang roman keluarga sama sekali tidak berlaku untuk Edmund. Iago gratis untuk menemukan kembali dirinya setiap menit, namun Iago memiliki hasrat yang kuat, betapapun negatifnya. Edmund tidak memiliki hasrat apa pun; dia tidak pernah mencintai siapa pun, dan dia tidak akan pernah melakukannya. Dalam hal itu, dia adalah karakter paling orisinal Shakespeare."<ref>{{Cite book|last=Bloom|first=Matt|date=2008|url=http://dx.doi.org/10.4135/9781849200448.n17|title=A Century of Compensation Research|location=1 Oliver's Yard,  55 City Road,  London  EC1Y 1SP  United Kingdom|publisher=SAGE Publications Ltd|pages=300–317}}</ref>
 
Tragedi kurangnya pemahaman Lear tentang konsekuensi dari tuntutan dan tindakannya sering terlihat seperti [[anak manja]], tetapi juga dicatat bahwa perilakunya juga mungkin terlihat pada orang tua yang tidak pernah menyesuaikan diri dengan mereka. anak-anak tumbuh dewasa.<ref>{{Cite journal|last=Kamaralli|first=Anna|date=2012|title=Shakespeare and the Shrew|url=http://dx.doi.org/10.1057/9781137291516|doi=10.1057/9781137291516}}</ref>
Baris 151 ⟶ 150:
=== Kekristenan ===
Kritik terbagi atas pertanyaan apakah King Lear mewakili penegasan doktrin Kristen tertentu.<ref name=":5">{{Cite journal|last=Peat|first=Lindsay R.|date=1982-12-31|title=Practical Guide to DBMS Selection|url=http://dx.doi.org/10.1515/9783110837735|doi=10.1515/9783110837735}}</ref> Mereka yang berpikir itu mengajukan argumen yang berbeda, yang mencakup pentingnya divestasi diri Lear.<ref name=":6">{{Cite journal|last=Salzmann|first=Zdenek|last2=Kronenfeld|first2=David B.|date=1998-03|title=Plastic Glasses and Church Fathers: Semantic Extension from the Ethnoscience Tradition|url=http://dx.doi.org/10.2307/417612|journal=Language|volume=74|issue=1|pages=212|doi=10.2307/417612|issn=0097-8507}}</ref> Untuk beberapa kritikus, ini mencerminkan konsep Kristen tentang kejatuhan yang perkasa dan hilangnya harta duniawi yang tak terhindarkan. Pada tahun 1569, khotbah-khotbah yang disampaikan di istana seperti di Windsor menyatakan bagaimana "orang kaya adalah debu yang kaya, orang bijak adalah debu yang bijaksana... Dari dia yang mengenakan pakaian ungu, dan membawa mahkota hingga dia yang mengenakan pakaian paling buruk, ada tidak ada apa-apa selain garboil, dan mengacak-acak, dan mengangkat, dan murka yang berlarut-larut, dan ketakutan akan kematian dan kematian itu sendiri, dan kelaparan, dan banyak cambuk Tuhan."<ref name=":6" /> Beberapa orang melihat ini di Cordelia dan apa yang dilambangkannya—bahwa tubuh material hanyalah sekam yang pada akhirnya akan dibuang agar bisa diambil buahnya.<ref name=":5" />
[[File:King_Lear_and_Cordelia_King Lear and Cordelia (West,_1793 1793).jpg|pra=https://en.wiki-indonesia.club/wiki/File:King_Lear_and_Cordelia_(West,_1793).jpg|jmpl|Lukisan Raja Lear dan Cordelia tahun 1793 oleh Benjamin West.]]
Di antara mereka yang berpendapat bahwa Lear ditebus dalam pengertian [[Kristen]] melalui penderitaan adalah A.C. Bradley <ref>{{Cite journal|date=1905-10-07|title=Recently Patented Inventions|url=http://dx.doi.org/10.1038/scientificamerican10071905-285|journal=Scientific American|volume=93|issue=15|pages=285–285|doi=10.1038/scientificamerican10071905-285|issn=0036-8733}}</ref> dan John Reibetanz, yang telah menulis: "melalui penderitaannya, Lear telah memenangkan jiwa yang tercerahkan".<ref>{{Cite journal|last=Reibetanz|first=John|date=1977-12-31|title=The Lear World|url=http://dx.doi.org/10.3138/9781487580452|doi=10.3138/9781487580452}}</ref> Kritikus lain yang tidak menemukan bukti penebusan dan menekankan kengerian dari babak terakhir termasuk John Holloway<ref>{{Cite journal|date=2007-12-01|title=Holloway, Sir Ernest, (24 April 1887–27 Feb. 1961)|url=http://dx.doi.org/10.1093/ww/9780199540884.013.u50874|journal=Who Was Who|publisher=Oxford University Press}}</ref> dan Marvin Rosenberg.<ref>{{Cite web|last=Rosenberg, MD|first=Kenneth|last2=Rosenberg, MD|first2=Kenneth|date=1992|title=Through madness|url=http://dx.doi.org/10.1037/e549672004-001|website=PsycEXTRA Dataset|access-date=2022-05-19|last3=DeFries|first3=Zira}}</ref> William R. Elton menekankan pengaturan pra-Kristen dari drama tersebut. , menulis bahwa, "Lear memenuhi kriteria untuk perilaku pagan dalam hidup," jatuh "ke dalam penghujatan total pada saat kehilangan yang tak dapat ditebus".<ref>{{Cite book|date=1988-05-27|url=http://dx.doi.org/10.1017/cbo9780511560491.015|title=Bibliography of the writings of G. R. Elton, 1946–1986|publisher=Cambridge University Press|pages=257–264}}</ref> Hal ini terkait dengan cara beberapa sumber menyebutkan bahwa di akhir narasi, Raja Lear mengamuk di [[surga]] sebelum akhirnya mati dalam keputusasaan dengan kematian Cordelia.<ref>{{Cite book|date=1954-12-31|url=http://dx.doi.org/10.4159/harvard.9780674493902.c21|title=XX. A DRAMATIC WORKSHOP A RADCLIFFE|publisher=Harvard University Press|pages=87–91}}</ref>
 
Baris 157 ⟶ 156:
 
== Sejarah kinerja ==
King Lear telah dilakukan oleh aktor terhormat sejak abad ke-17, ketika laki-laki memainkan semua peran. Sejak abad ke-20, sejumlah perempuan telah memainkan peran laki-laki dalam drama tersebut; paling sering the Fool, yang telah dimainkan (antara lain) oleh Judy Davis, [[Emma Thompson]] dan Robyn Nevin. Lear sendiri telah dimainkan oleh Marianne Hoppe pada tahun 1990,<ref>{{Cite journal|last=Croall|first=Jonathan|date=2015|title=Performing King Lear|url=http://dx.doi.org/10.5040/9781474223898|doi=10.5040/9781474223898}}</ref> oleh Janet Wright pada tahun 1995,<ref>{{Cite journal|last=Nestruck|first=A. Christine|last2=Davignon|first2=Jean|date=1986-02|title=Risks for Hyperlipidemia|url=http://dx.doi.org/10.1016/s0733-8651(18)30634-9|journal=Cardiology Clinics|volume=4|issue=1|pages=45–56|doi=10.1016/s0733-8651(18)30634-9|issn=0733-8651}}</ref> oleh Kathryn Hunter pada tahun 1996–97,<ref>{{Cite book|date=2002-09-11|url=http://dx.doi.org/10.4324/9780203210628-22|title=THE AIDS DIALECTICS: Awareness, identity, death, and sexual politics|publisher=Routledge|isbn=978-0-203-21062-8|pages=171–179}}</ref> dan oleh Glenda Jackson pada tahun [[2016]] dan [[2019]].<ref>{{Cite book|last=Cunning|first=David|date=2016-01-08|url=http://dx.doi.org/10.4324/9781315657929|title=Cavendish|publisher=Routledge|isbn=978-1-317-32951-0}}</ref>
 
=== abad ke-17 ===
Shakespeare menulis peran Lear untuk kepala tragedi perusahaannya, Richard Burbage, untuk siapa Shakespeare menulis karakter yang semakin tua seiring dengan kemajuan karir mereka. Ada spekulasi bahwa peran si Bodoh ditulis untuk badut perusahaan Robert Armin, atau ditulis untuk pertunjukan oleh salah satu anak [[perusahaan]], menggandakan peran Cordelia.<ref>{{Cite journal|last=Thomson|first=Andrew|last2=Fulcher|first2=Jane F.|date=2002|title=Doing Debussy|url=http://dx.doi.org/10.2307/1004451|journal=The Musical Times|volume=143|issue=1881|pages=78|doi=10.2307/1004451|issn=0027-4666}}</ref><ref>{{Cite journal|last=Taylor|first=Craig|date=2002|title=Sympathy|url=http://dx.doi.org/10.1057/9780230514010|doi=10.1057/9780230514010}}</ref> Hanya satu pertunjukan khusus dari drama tersebut selama masa hidup Shakespeare yang diketahui: di depan istana Raja James I di Whitehall pada 26 Desember 1606.<ref>{{Cite journal|last=Hunter|first=Doreen|date=1972-03|title=America's First Romantics: Richard Henry Dana, Sr. and Washington Allston|url=http://dx.doi.org/10.2307/364220|journal=The New England Quarterly|volume=45|issue=1|pages=3|doi=10.2307/364220|issn=0028-4866}}</ref><ref>{{Cite journal|last=Taylor|first=Tim|date=2002|url=http://dx.doi.org/10.1023/a:1021247921572|journal=Arbitration International|volume=18|issue=4|pages=379–400|doi=10.1023/a:1021247921572|issn=0957-0411}}</ref> Pertunjukan aslinya adalah di The Globe, di mana tidak ada set dalam pengertian modern, dan karakter akan menandakan peran mereka secara visual dengan alat peraga dan kostum: Kostum Lear, misalnya, akan berubah selama permainan sebagai miliknya. status berkurang: dimulai dengan [[mahkota]] dan tanda kebesaran; kemudian sebagai pemburu; mengamuk tanpa penutup kepala dalam adegan badai; dan akhirnya dimahkotai dengan bunga sebagai parodi dari status aslinya.<ref>{{Cite book|last=Gurr|first=Andrew|last2=Ichikawa|first2=Mariko|date=2015|url=http://dx.doi.org/10.31338/uw.9788323520368.pp.232-251|title=Inscenizacja w teatrach szekspirowskich|publisher=Warsaw University Press}}</ref>
[[File:LearTate.jpg|pra=https://en.wiki-indonesia.club/wiki/File:LearTate.jpg|ka|jmpl|Sampul The History of King Lear karya Tate]]
Semua teater ditutup oleh pemerintah Puritan pada 6 September 1642. Setelah pemulihan monarki pada 1660, dua perusahaan paten (Perusahaan Raja dan Perusahaan Adipati) didirikan, dan repertoar teater yang ada dibagi di antara mereka.<ref>{{Cite book|last=Marsden|first=Jean I.|date=2002-05-30|url=http://dx.doi.org/10.1017/ccol0521792959.002|title=Improving Shakespeare: from the Restoration to Garrick|publisher=Cambridge University Press|pages=21–36}}</ref> Dan dari pemugaran hingga pertengahan abad ke-19, sejarah pertunjukan King Lear bukanlah kisah versi Shakespeare, melainkan The History of King Lear, sebuah adaptasi populer oleh Nahum Tate. Penyimpangan yang paling signifikan dari Shakespeare adalah untuk menghilangkan Fool sepenuhnya, untuk memperkenalkan akhir yang bahagia di mana Lear dan Cordelia bertahan, dan untuk mengembangkan kisah cinta antara Cordelia dan Edgar (dua karakter yang tidak pernah berinteraksi di Shakespeare) yang berakhir dengan pernikahan mereka. <ref>{{Cite book|last=Dancygier|first=H.|date=2003|url=http://dx.doi.org/10.1007/978-3-642-55902-0_15|title=Hepatomegalie|location=Berlin, Heidelberg|publisher=Springer Berlin Heidelberg|isbn=978-3-540-67559-4|pages=324–325}}</ref> Seperti kebanyakan adaptor Restorasi Shakespeare, Tate mengagumi kejeniusan alami Shakespeare tetapi merasa cocok untuk meningkatkan karyanya dengan standar seni kontemporer (yang sebagian besar dipandu oleh kesatuan waktu, tempat, dan tindakan neoklasik).<ref>{{Cite book|last=Knight|first=Bradley P.|date=2010-12-17|url=http://dx.doi.org/10.1007/978-1-84996-390-9_43|title=Case 43|location=London|publisher=Springer London|isbn=978-1-84996-389-3|pages=189–190}}</ref> Perjuangan Tate untuk mencapai keseimbangan antara alam mentah dan seni halus terlihat dalam deskripsinya tentang tragedi itu: "setumpuk permata, tidak diikat dan tidak dipoles; namun begitu mempesona dalam ketidakteraturannya, sehingga saya segera menyadari bahwa saya telah merebutnya." d a harta."<ref>{{Cite book|last=Armstrong|first=Jeremy|url=http://dx.doi.org/10.1017/cbo9781316145241.011|title=Bibliography|location=Cambridge|publisher=Cambridge University Press|pages=295–312}}</ref><ref>{{Cite journal|last=Kelleher|first=D.|last2=Jackson|first2=J.|last3=Weir|first3=D. G.|last4=Feighery|first4=C.|date=1986-06|title=Primary biliary cirrhosis: an underestimated disorder ?|url=http://dx.doi.org/10.1007/bf02939840|journal=Irish Journal of Medical Science|volume=155|issue=6|pages=190–193|doi=10.1007/bf02939840|issn=0021-1265}}</ref> Perubahan lainnya termasuk memberikan Cordelia orang kepercayaan bernama Arante, membawa drama itu lebih dekat ke gagasan kontemporer tentang keadilan puitis, dan menambahkan materi yang menggoda seperti pertemuan asmara antara Edmund dan Regan dan Goneril, sebuah adegan di mana Edgar menyelamatkan Cordelia dari percobaan penculikan dan pemerkosaan Edmund,<ref>{{Cite book|last=Kassler|first=Jamie C.|date=2001|url=http://dx.doi.org/10.1093/gmo/9781561592630.article.22193|title=Potter, John|publisher=Oxford University Press|series=Oxford Music Online}}</ref><ref>{{Cite journal|last=Marsden|first=Jean I.|date=2002|title=Beyond Recovery: Feminism and the Future of Eighteenth-Century Literary Studies|url=http://dx.doi.org/10.2307/3178795|journal=Feminist Studies|volume=28|issue=3|pages=657|doi=10.2307/3178795|issn=0046-3663}}</ref> dan [[adegan]] di mana Cordelia memakai celana pria yang akan memperlihatkan pergelangan kaki aktris itu.<ref>{{Cite book|last=Knight|first=Bradley P.|date=2010-12-17|url=http://dx.doi.org/10.1007/978-1-84996-390-9_47|title=Case 47|location=London|publisher=Springer London|isbn=978-1-84996-389-3|pages=201–202}}</ref> Drama itu berakhir dengan perayaan "Restorasi yang Diberkati Raja", referensi yang jelas untuk Charles II.[b]
 
=== abad ke 18 ===
Baris 172 ⟶ 171:
 
=== abad ke-19 ===
Charles Lamb menetapkan sikap kaum Romantis terhadap Raja Lear dalam esainya tahun 1811 "On the Tragedies of Shakespeare, dianggap dengan mengacu pada kesesuaian mereka untuk representasi panggung" di mana dia mengatakan bahwa drama itu "pada dasarnya tidak mungkin untuk diwakili di atas panggung", lebih memilih mengalaminya dalam pembelajaran. Di teater, dia berpendapat, "melihat Lear berakting, melihat seorang lelaki tua terhuyung-huyung di panggung dengan tongkat, diusir dari pintu oleh putrinya pada malam hujan, tidak ada apa-apanya selain apa yang menyakitkan dan menjijikkan. " namun "sementara kita membacanya, kita tidak melihat Lear tetapi kita adalah Lear,—kita berada dalam pikirannya, kita ditopang oleh keagungan yang membingungkan kedengkian anak perempuan dan badai."<ref name="Algebras 2002 1–37">{{Cite book|last=Algebras|first=Kac-Moody|date=2002|url=http://dx.doi.org/10.1007/978-1-4612-0105-2_1|title=Kac-Moody Algebras|location=Boston, MA|publisher=Birkhäuser Boston|isbn=978-1-4612-6614-3|pages=1–37}}</ref><ref>{{Cite book|lastname="Algebras|first=Kac-Moody|date= 2002|url=http://dx.doi.org/10.1007/978-1-4612-0105-2_1|title=Kac-Moody Algebras|location=Boston, MA|publisher=Birkhäuser Boston|isbn=978-1-4612-6614-3|pages=1–37}}<"/ref>
[[File:James_Barry_002James Barry 002.jpg|pra=https://en.wiki-indonesia.club/wiki/File:James_Barry_002.jpg|kiri|jmpl|Raja Lear berduka atas kematian Cordelia, James Barry, 1786–1788]]
King Lear secara politis kontroversial selama periode kegilaan George III, dan akibatnya tidak dilakukan sama sekali di dua teater profesional London dari tahun 1811 hingga 1820: tetapi kemudian menjadi subjek produksi besar di keduanya, dalam waktu tiga bulan setelahnya. kematian.<ref>{{Cite journal|last=Potter|first=Rob|date=2001-06|title=Correspondence: What ever happened to Development Geography?|url=http://dx.doi.org/10.1111/1475-4959.00016|journal=The Geographical Journal|volume=167|issue=2|pages=188–189|doi=10.1111/1475-4959.00016|issn=0016-7398}}</ref> Abad ke-19 menyaksikan pengenalan kembali teks Shakespeare secara bertahap untuk menggantikan versi Tate. Seperti Garrick sebelumnya, John Philip Kemble telah memperkenalkan lebih banyak teks Shakespeare, sambil tetap mempertahankan tiga elemen utama versi Tate: kisah cinta, penghilangan si Bodoh, dan akhir yang bahagia. Edmund Kean memainkan King Lear dengan akhir yang tragis pada tahun 1823, tetapi gagal dan kembali ke penonton Tate setelah hanya tiga pertunjukan. Akhirnya pada tahun 1838, William Macready di Covent Garden menampilkan versi Shakespeare, dibebaskan dari adaptasi Tate.<ref>{{Cite book|last=Potter|first=Cherry|date=2019-08-28|url=http://dx.doi.org/10.4324/9780429057649-10|title=Afterword|publisher=Routledge|isbn=978-0-429-05764-9|pages=190–191}}</ref> Karakter si Bodoh yang dipulihkan dimainkan oleh seorang aktris, Priscilla Horton, seperti, dalam kata-kata seorang penonton, "seorang anak laki-laki yang rapuh, sibuk, berwajah cantik, setengah idiot."<ref>{{Cite journal|last=Potter|first=John F.|date=2002|url=http://dx.doi.org/10.1023/a:1015350204304|journal=The Environmentalist|volume=22|issue=2|pages=191–191|doi=10.1023/a:1015350204304|issn=0251-1088}}</ref> Dan penampilan terakhir Helen Faucit sebagai Cordelia, mati di pelukan ayahnya, menjadi salah satu gambar Victoria yang paling ikonik.<ref>{{Cite journal|date=2002-04-05|title=Contributors|url=http://dx.doi.org/10.1300/j152v03n02_16|journal=Harrington Gay Men's Fiction Quarterly|volume=3|issue=2|pages=161–164|doi=10.1300/j152v03n02_16|issn=1522-3140}}</ref> John Forster, menulis di Examiner pada 14 Februari 1838, mengungkapkan harapan bahwa "Keberhasilan Mr Macready telah menyingkirkan aib [versi Tate] dari panggung untuk selama-lamanya."<ref>{{Cite book|date=1997-06|url=http://dx.doi.org/10.1142/9789814261005_0003|title=Quantum Wells in Crystal Lattices|publisher=WORLD SCIENTIFIC|pages=73–98}}</ref> Tetapi bahkan versi ini tidak mendekati versi Shakespeare: yang ke-19 -Aktor-[[Manajemen|manajer]] abad sangat memotong naskah Shakespeare: mengakhiri adegan pada "efek tirai" besar dan mengurangi atau menghilangkan peran pendukung untuk memberikan keunggulan yang lebih besar kepada sang bintang.[80] Salah satu inovasi Macready—penggunaan struktur mirip Stonehenge di atas panggung untuk menunjukkan latar kuno—terbukti bertahan lama di atas panggung hingga abad ke-20, dan dapat dilihat dalam versi televisi 1983 yang dibintangi oleh [[Laurence Olivier]].<ref>{{Cite journal|date=2007-12-01|title=Fairbairn, Douglas Foakes, (9 Oct. 1919–30 Nov. 1994)|url=http://dx.doi.org/10.1093/ww/9780199540884.013.u172367|journal=Who Was Who|publisher=Oxford University Press}}</ref>
 
Pada tahun 1843, Undang-Undang untuk Mengatur Teater mulai berlaku, mengakhiri monopoli dua perusahaan yang ada dan, dengan demikian, meningkatkan jumlah teater di London. Pada saat yang sama, mode dalam teater adalah "bergambar": menghargai tontonan visual di atas plot atau karakterisasi dan seringkali membutuhkan perubahan adegan yang panjang (dan memakan waktu). Misalnya, King Lear tahun 1892 karya Henry Irving menawarkan tontonan seperti kematian Lear di bawah tebing di Dover, wajahnya diterangi cahaya merah [[matahari]] terbenam; dengan mengorbankan 46% teks, termasuk pembutaan Gloucester. Tapi produksi Irving jelas membangkitkan emosi yang kuat: seorang penonton, Gordon Crosse, menulis tentang pintu masuk pertama Lear, "sosok mencolok dengan banyak rambut putih. Dia bersandar pada pedang bersarung besar yang dia angkat dengan teriakan liar sebagai jawaban atas sapaan para pengawalnya yang diteriakkan. Gaya berjalannya, penampilannya, gerak tubuhnya, semuanya mengungkapkan pikiran mulia dan angkuh yang sudah merosot menjadi pikun, mudah tersinggung di bawah guncangan kesedihan dan usia yang akan datang."
Baris 182 ⟶ 181:
=== abad ke-20 ===
Pada pertengahan abad, tradisi aktor-manajer telah menurun, digantikan oleh struktur di mana perusahaan teater besar mempekerjakan sutradara profesional sebagai auteurs. Aktor-manajer hebat terakhir, Donald Wolfit, memerankan Lear pada tahun 1944 di lokasi yang mirip Stonehenge dan dipuji oleh James Agate sebagai "bagian terbesar dari akting Shakespeare sejak saya mendapat hak istimewa untuk menulis untuk Sunday Times". Wolfit diduga meminum delapan botol [[Guinness]] dalam setiap pertunjukannya.[f]
[[File:Cordelia's_Portions Portion.jpg|pra=https://en.wiki-indonesia.club/wiki/File:Cordelia's_Portion.jpg|jmpl|Porsi Cordelia oleh Ford Madox Brown]]
Karakter Lear di abad ke-19 sering kali seperti orang tua yang lemah dari adegan pembuka, tetapi Lears dari abad ke-20 sering memulai permainan sebagai orang kuat yang menunjukkan otoritas agung, termasuk [[John Gielgud]], Donald Wolfit dan Donald Sinden. Cordelia, juga, berkembang pada abad ke-20: Cordelia sebelumnya sering dipuji karena manis, polos dan sederhana, tetapi Cordelia abad ke-20 sering digambarkan sebagai pemimpin perang. Misalnya, Peggy Ashcroft, di RST pada tahun 1950, memainkan peran dalam pelindung dada dan membawa pedang. Demikian pula, Orang bodoh berkembang sepanjang abad ini, dengan penggambaran yang sering kali berasal dari aula musik atau tradisi sirkus.
 
Di [[Stratford-upon-Avon]] pada tahun 1962 Peter Brook (yang kemudian memfilmkan drama tersebut dengan aktor yang sama, Paul Scofield, dalam peran Lear) mengatur aksinya secara sederhana, di atas panggung putih yang besar dan kosong. Efek dari adegan ketika Lear dan Gloucester bertemu, dua sosok kecil compang-camping di tengah-tengah kekosongan ini, dikatakan (oleh sarjana Roger Warren) untuk menangkap "baik kesedihan manusia ... dan skala universal ... [[adegan]]." Beberapa baris dari siaran radio digunakan oleh The Beatles untuk ditambahkan ke dalam rekaman campuran lagu "I Am the Walrus". John Lennon kebetulan bermain di Program Ketiga BBC saat mengutak-atik radio saat mengerjakan lagu. Suara aktor Mark Dignam, Philip Guard, dan John Bryning dari drama tersebut terdengar dalam lagu tersebut.
Baris 200 ⟶ 199:
Pada 2015 Teater Passe Muraille Toronto menggelar set produksi di Kanada Atas dengan latar belakang Pemberontakan Kanada Atas tahun 1837. Produksi ini dibintangi oleh David Fox sebagai Lear. Pada musim panas 2015–2016, The Sydney Theatre Company menggelar King Lear, disutradarai oleh Neil Armfield dengan Geoffrey Rush sebagai [[pemeran]] utama dan Robyn Nevin sebagai the Fool. Tentang kegilaan di jantung permainan, Rush mengatakan bahwa baginya "ini tentang menemukan dampak dramatis pada saat-saat manianya. Apa yang tampaknya paling berhasil adalah menemukan kerentanan atau titik empati, di mana penonton dapat melihat Pelajari dan pikirkan betapa mengejutkannya menjadi setua itu dan dibuang dari [[keluarga]] Anda ke udara terbuka dalam badai. Itu adalah tingkat pemiskinan yang tidak akan pernah Anda ingin lihat pada manusia lain, selamanya."
 
Pada tahun 2016 Talawa Theatre Company dan Royal Exchange Manchester ikut memproduksi produksi King Lear dengan Don Warrington dalam peran judul. Produksi, yang menampilkan sebagian besar pemeran hitam, digambarkan di The Guardian sebagai "sedekat mungkin dengan definitif". The Daily Telegraph menulis bahwa "King Lear karya Don Warrington adalah tour de force yang memilukan". King Lear dipentaskan oleh Royal Shakespeare Company, dengan Antony Sher sebagai pemeran utama. Pertunjukan tersebut disutradarai oleh Gregory Doran dan digambarkan memiliki "kekuatan dan kedalaman".
 
Pada tahun 2017, Teater Guthrie menghasilkan produksi King Lear dengan Stephen Yoakam dalam peran utama. Armin Shimerman tampil sebagai orang bodoh, menggambarkannya dengan "kesuraman yang tidak biasa, tetapi berhasil", dalam produksi yang dipuji sebagai "teater yang menghancurkan, dan produksi yang adil."
Baris 221 ⟶ 220:
 
{{shakespeare}}
{{Shakespeare-stub}}
 
[[Kategori:William Shakespeare]]