Pertempuran Jutland: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
Illchy (bicara | kontrib)
k Illchy memindahkan halaman Pertempuran Jutlandia ke Pertempuran Jutland dengan menimpa pengalihan lama
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan
 
(20 revisi perantara oleh 12 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1:
{{periksaterjemahan|en|Battle of Jutland}}
{{Infobox Konflik|conflict=Pertempuran Jutlandia|partof=[[World War I|Perang Dunia Pertama]]|date=31 Mei – 1 Juni 1916|place=[[North Sea|Laut Utara]], dekat [[Denmark]]|coordinates={{Coord|56|42|N|5|52|E|type:event_region:DK|display=inline,title}} <!-- Please do NOT change the following result WITHOUT FIRST consulting the talk page; yes, it is controversial! -->|result=Lihat bagian [[Battle of Jutland#Outcome|Hasil]]|combatant1={{flagcountry|United Kingdom of Great Britain and Ireland}}|combatant2={{flagcountry|German Empire}}|commander1={{flagicon|United Kingdom|naval}} [[John Jellicoe, 1st Earl Jellicoe|Sir John Jellicoe]]<br/>{{flagicon|United Kingdom|naval}} [[David Beatty, 1st Earl Beatty|Sir David Beatty]]|commander2={{flagicon|German Empire|naval}} [[Reinhard Scheer]]<br/>{{flagicon|German Empire|naval}} [[Franz von Hipper|Franz Hipper]]|strength1='''Total: 151 kapal tempur'''<br> 28 [[Battleship|kapal perang]]<br> 9 [[Battlecruiser|kapal penjajap]]<br> 8 [[Armored cruiser|kapal penjajap berpelindung]]<br> 26 [[Light cruiser|kapal penjajap ringan]]<br> 78 [[Destroyer|kapal perusak]]<br> 1 [[Minelayer|kapal ranjau]]<br> 1 [[Seaplane carrier|kapal pengangkut pesawat]]|strength2='''Total: 99 kapal tempur'''<br> 16 [[Battleship|kapal perang]]<br> 5 [[Battlecruiser|kapal penjajap]]<br> 6 [[Pre-dreadnought|kapal pra-dreadnought]]<div>11 [[Light cruiser|kapal penjajap ringan]]<br> 61 [[Torpedo-boat|kapal torpedo]]{{refn|In this article the terms "torpedo boat" (sometimes "torpedo-boat") and "destroyer" are used interchangeably to refer to the same class of vessels in the German Navy.|group=lower-alpha}}</div>|casualties1=6,094 tewas<br> 674 terluka<br> 177 tertangkap<br> 3 kapal penjajap <br> 3 kapal penjajap berpelindung <br> 8 kapal perusak<br> (113,300 [[Long ton|ton]] tenggelam)|casualties2=2,551 tewas<br> 507 terluka<br> 1 kapal penjajap <br> 1 kapal pra-dreadnought <br> 4 kapal penjajap ringan <br> 5 kapal torpedo<br> (62,300 [[Long ton|ton]] tenggelam)<ref name="Nasmith, pg261" />}}'''Pertempuran Jutland''' ({{Lang-de|Skagerrakschlacht}}, Pertempuran [[Skagerrak]]) adalah [[Pertempuran maritim|pertempuran laut]] antara Grand Fleet British [[Angkatan Laut Britania Raya|Royal Navy]] di bawah Laksamana Sir John Jellicoe, melawan High Seas Fleet [[Kaiserliche Marine|Imperial Angkatan Laut Kekaisaran Jerman]] di bawah Laksamana Madya Reinhard Scheer selama [[Perang Dunia I|Perang Dunia Pertama]]. Pertempuran bermulai dengan manuver ekstensif dan tiga aksi utama (aksi kapal perusak, aksi armada t dan aksi malam), 31 Mei-1 Juni 1916, lepas pantai [[Laut Utara]] dari Semenanjung [[Jutlandia|Jutland]] milik Denmark.<ref>{{Cite web|url=http://www.historylearningsite.co.uk/world-war-one/naval-warfare-and-world-war-one/the-battle-of-jutland/|title=The Battle of Jutland|publisher=History Learning Site|access-date=2016-07-26}}</ref> Ini adalah pertempuran laut terbesar dan satu-satunya konflik skala penuh [[Kapal tempur|kapal perang]] dalam perang itu. Jutland merupakan aksi armada ketiga antara kapal perang lapis baja, setelah pertempuran-pertempuran Laut Kuning (1904) dan [[Pertempuran Tsushima|Tsushima (1905)]] yang lebih kecil namun lebih menentukan selama [[Perang Rusia-Jepang]]. Jutland merupakan pertempuran besar terakhir dalam sejarah dunia yang terutama melibatkan kapal perang.<ref>Jeremy Black, "Jutland's Place in History," ''Naval History'' (June 2016) 30#3 pp 16-21.</ref>
 
{{Infobox Konflik|conflict=Pertempuran JutlandiaJutland|partof=[[WorldPerang WarDunia I|Perang Dunia Pertama]]|date=31 Mei – 1 Juni 1916|place=[[North Sea|Laut Utara]],  dekat  [[Denmark]]|coordinates={{Coord|56|42|N|5|52|E|type:event_region:DK|display=inline,title}} <!-- Please do NOT change the following result WITHOUT FIRST consulting the talk page; yes, it is controversial! -->|result=Lihat bagian  [[Battle ofPertempuran Jutland#OutcomeHasil|Hasil]]|combatant1={{flagcountryflag|United Kingdom of Great Britain and Ireland|name=Inggris}}|combatant2={{flagcountry|German Empire}}|commander1={{flagicon|United Kingdom|naval}} [[John Jellicoe, 1st Earl Jellicoe|Sir John Jellicoe]]<br/>{{flagicon|United Kingdom|naval}} [[David Beatty, 1st Earl Beatty|Sir David Beatty]]|commander2={{flagicon|German Empire|naval}} [[Reinhard Scheer]]<br/>{{flagicon|German Empire|naval}} [[Franz von Hipper|Franz Hipper]]|strength1='''Total: 151 kapal tempur'''<br> 28 [[Battleship|kapal perang]]<br> 9 [[Battlecruiser|kapal penjajappenjelajah tempur]]<br> 8 [[Armored cruiser|kapal penjajappenjelajah berpelindung]]<br> 26 [[Light cruiser|kapal penjajappenjelajah ringan]]<br> 78 [[Destroyerdestroyer|kapal perusak]]<br> 1 [[Minelayer|kapal ranjau]]<br> 1 [[Seaplane carrier|kapal pengangkut pesawat amfibi]]|strength2='''Total: 99 kapal tempur'''<br> 16  [[Battleship|kapal perang]]<br> 5 [[Battlecruiser|kapal penjajappenjelajah]]<br> 6 [[Pre-dreadnought|kapal pra-dreadnought]]<div>11 [[Light cruiser|kapal penjajappenjelajah ringan]]<br> 61 [[Torpedo-boat|kapal torpedo]]{{refn|InDi thisartikel articleini, theistilah terms"kapal "torpedo boat" (sometimesdan "torpedo-boat")kapal and "destroyerperusak" aremengacu usedkepada interchangeablyjenis tokapal referyang tosama thedalam sameAL class of vessels in the German NavyJerman.|group=lower-alpha}}</div>|casualties1=6,094 tewas<br> 674 terluka<br> 177 tertangkap<br> 3 kapal penjajappenjelajah <br> 3 kapal penjajappenjelajah berpelindung  <br> 8 kapal perusak<br> (113,300 [[Long ton|ton]]  tenggelam)|casualties2=2,551 tewas<br> 507 terluka<br> 1 kapal penjajappenjelajah <br> 1 kapal pra-dreadnought <br> 4 kapal penjajappenjelajah ringan  <br> 5 kapal torpedo<br> (62,300 [[Long ton|ton]]  tenggelam)<ref name="Nasmith, pg261">Nasmith, hlm. 261</ref>}}'''Pertempuran Jutland''' ({{Lang-de|Skagerrakschlacht}}, Pertempuran [[Skagerrak]]) adalah [[Pertempuran maritim|pertempuran laut]] antara GrandArmada Fleet BritishUtama [[Angkatan Laut Britania Raya|Royal Navy]]  di bawah [[Laksamana]] [[Sir]] John Jellicoe, melawan HighArmada SeasLaut Utara Fleet [[Kaiserliche Marine|Imperial Angkatan Laut Kekaisaran Jerman]]  di bawah [[Laksamana Madya ]] Reinhard Scheer selama [[Perang Dunia I|Perang Dunia Pertama]]. Pertempuran bermulaibermula dengan manuver ekstensif dan tiga aksi utama (aksi kapal perusak, aksi armada t dan aksi malam), [[31 Mei]]-[[1 Juni]] [[1916]], si lepas pantai  [[Laut Utara]]  dari Semenanjung [[JutlandiaJutland|Semenanjung Jutland]] milik [[Denmark]].<ref>{{Cite web|url=http://www.historylearningsite.co.uk/world-war-one/naval-warfare-and-world-war-one/the-battle-of-jutland/|title=The Battle of Jutland|publisher=History Learning Site|access-date=2016-07-26}}</ref> IniPertempuran ini adalah pertempuran laut terbesar dan satu-satunya konflik skala penuh [[Kapal tempur|kapal perang]] berskala penuh dalam perang itu. Pertempuran Jutland merupakan aksikontak armada  ketiga antara kapal perang lapis baja, setelah pertempuran-pertempuran  [[Laut Kuning]] ([[1904]]) dan [[Pertempuran Tsushima|Tsushima (1905)]]  yang lebih kecil namun lebih menentukan selama [[Perang Rusia-Jepang]]. Jutland merupakan pertempuran besar terakhir dalam sejarah dunia yang terutama melibatkan kapal perang.<ref>Jeremy Black, "Jutland's Place in History," ''Naval History'' (June 2016) 30#3 pp 16-21.</ref>
High Seas Fleet Jerman dimaksudkan untuk memikat, menjebak, dan menghancurkan sebagian dari Grand Fleet, karena angkatan laut Jerman tidak cukup besar untuk melawan AL Inggris dalam suatu pertempuran terbuka yang melibatkan seluruh armada Inggris. Ini merupakan bagian dari strategi yang lebih besar untuk mematahkan blokade Jerman oleh Inggris dan untuk memungkinkan AL Jerman mengakses Atlantik. Sementara itu, [[Angkatan Laut Britania Raya|Royal Navy]] mengejar strategi mencari dan menghancurkan High Seas Fleet, dengan demikian menjaga AL Jerman terkandung dan jauh dari jalur pelayaran Inggris.<ref>{{Cite news|url=https://books.google.co.uk/books?id=VlTmHeEYgxsC&pg=PA94&lpg=PA94&dq=battle+of+jutland+germany+wanted+access+to+the+atlantic&source=bl&ots=6Z2ftnrc0N&sig=2oRrq40o4U9c8slBn4KgzFwBftU&hl=en&sa=X&ved=0ahUKEwi-7JWuz4LNAhUmCcAKHYDqAasQ6AEISjAI#v=onepage&q=battle%20of%20jutland%20germany%20wanted%20access%20to%20the%20atlantic&f=false|title=''Distant Victory: The Battle of Jutland and the Allied Triumph in the First World War'', page XCIV|date=July 2006|publisher=Praeger Security International|access-date=30 May 2016}}</ref>
 
HighArmada SeasLaut FleetUtara Jerman dimaksudkan untukberusaha memikatmemancing, menjebak, dan menghancurkan sebagian dari GrandArmada FleetUtama Inggris, karena angkatan laut Jerman tidak cukup besar untuk melawan AL Inggris dalam suatu pertempuran terbuka yang melibatkan seluruh armada Inggris. Ini merupakan bagian dari strategi yang lebih besar untuk mematahkan blokade [[Jerman ]] oleh [[Britania Raya|Inggris]] dan untuk memungkinkanmembuka akses AL Jerman mengakseske [[Samudra Atlantik]]. Sementara itu, [[Angkatan Laut Britania Raya|Royal Navy]] mengejar strategi mencari dan menghancurkan HighArmada SeasLaut FleetUtara, dengan demikian menjaga AL Jerman terkandungterkepung dan jauh dari  jalur pelayaran  Inggris.<ref>{{Cite news|url=https://books.google.co.uk/books?id=VlTmHeEYgxsC&pg=PA94&lpg=PA94&dq=battle+of+jutland+germany+wanted+access+to+the+atlantic&source=bl&ots=6Z2ftnrc0N&sig=2oRrq40o4U9c8slBn4KgzFwBftU&hl=en&sa=X&ved=0ahUKEwi-7JWuz4LNAhUmCcAKHYDqAasQ6AEISjAI#v=onepage&q=battle%20of%20jutland%20germany%20wanted%20access%20to%20the%20atlantic&f=false|title=''Distant Victory: The Battle of Jutland and the Allied Triumph in the First World War'', page XCIV|date=July 2006|publisher=Praeger Security International|access-date=30 May 2016}}</ref>
Jerman berencana untuk menggunakan kelompok mata-mata Laksamana Madya Franz Hipper yang mencakup lima [[Kapal jelajah tempur|kapal perusak]] modern untuk memancing skuadron kapal perusak Laksamana Madya Sir David Beatty ke arah armada utama Jerman. Mereka menyiapkan kapal selam di muka di seluruh kemungkinan rute dari kapal-kapal Inggris. Namun, Inggris mengetahui bahwa aksi AL besar mungkin akan terjadi dari sadapan sinyal, sehingga pada tanggal 30 Mei Jellicoe berlayar dengan Grand Fleet untuk bertemu dengan Beatty, melewati garis kapal selam saat mereka tidak siap. Rencana Jerman telah tertunda, menyebabkan masalah lebih lanjut untuk kapal selam, yang telah mencapai batas daya tahan mereka di laut.
 
Jerman berencana untuk menggunakan kelompok mata-matapengintai cepat pimpinan [[Laksamana Madya ]] Franz Hipper  yang mencakup lima [[Kapal jelajah tempur|kapal perusak]]  modern untuk memancing skuadron [[kapal perusak]] Laksamana Madya  Sir David Beatty  ke arah armada utama Jerman. Mereka menyiapkan kapal selam di muka di seluruh kemungkinan rute dari kapal-kapal Inggris. Namun, Inggris mengetahui bahwa aksi AL besar mungkin akan terjadi dari sadapan sinyal, sehingga pada tanggal 30 Mei Jellicoe berlayar dengan GrandArmada FleetBesar untuk bertemu dengan Beatty, melewati garis kapal selam saat mereka tidak siap. Rencana Jerman telah tertunda, menyebabkan masalah lebih lanjut untuk kapal selam, yang telah mencapai batas daya tahan mereka di laut.
Pada sore hari tanggal 31 Mei, Beatty bertemu armada kapal perusak Hipper jauh lebih cepat dari yang Jerman perkirakan. Dalam pertempuran yang berjalan, Hipper berhasil memancing vanguard Inggris ke jalur High Seas Fleet. Pada saat Beatty melihat kekuatan lebih besar dan berbalik kembali menuju armada utama Inggris, dia telah kehilangan dua dari enam kapal perusak dan empat kapal perang kuat &#x2013; meskipun dia telah melesat ke depan kapal perang dari Skuadron Pertempuran 5 sebelumnya pada hari itu, secara efektif kehilangan mereka sebagai komponen integral dari sebagian besar aksi pembukaan melawan lima kapal Hipper. Mundurnya Beatty saat melihat High Seas Fleet, yang Inggris tidak tahu berada di laut terbuka, akan membalikkan jalannya pertempuran dengan memancing armada Jerman untuk mengejar British Grand Fleet. Antara 18:30, ketika matahari telah tenggelam di ufuk barat di belakang pasukan Jerman, dan malam hari sekitar pukul 20:30, kedua armada – 250 kapal antara mereka – langsung bertempur dua kali.
 
Pada sore hari tanggal 31 Mei, Beatty bertemu armada kapal perusak Hipper jauh lebih cepat dari yang Jerman perkirakan. Dalam pertempuran yang berjalan, Hipper berhasil memancing vanguard Inggris  ke jalur High Seas Fleet. Pada saat Beatty melihat kekuatan lebih besar dan berbalik kembali menuju armada utama Inggris, dia telah kehilangan dua dari enam kapal perusak dan empat kapal perang kuat &#x2013; meskipun dia telah melesat ke depan kapal perang dari Skuadron Pertempuran 5  sebelumnya pada hari itu, secara efektif kehilangan mereka sebagai komponen integral dari sebagian besar aksi pembukaan melawan lima kapal Hipper. Mundurnya  Beatty saat melihat High Seas Fleet, yang Inggris tidak tahu berada di laut terbuka, akan membalikkan jalannya pertempuran dengan memancing armada Jerman untuk mengejar BritishArmada GrandBesar FleetBritania. Antara 18:30, ketika matahari telah tenggelam di ufuk barat di belakang pasukan Jerman, dan malam hari sekitar pukul 20:30, kedua armada – 250 kapal antara mereka – langsung bertempur dua kali.
Empat belas Inggris dan sebelas Jerman kapal tenggelam, dengan banyak korban jiwa. Setelah matahari terbenam, dan sepanjang malam, Jellicoe melakukan manuver untuk memotong Jerman dari pangkalan mereka, berharap untuk melanjutkan pertempuran keesokan harinya, tetapi di balik kegelapan Scheer menerobos kapal-kapal ringan Inggris yang mencakup baris belakang Grand Fleet dan kembali ke pelabuhan.<ref>Campbell, ''Analysis'' pp. 274</ref>
 
Empat belas kapal Inggris dan sebelas Jerman kapal Jerman tenggelam, dengan banyak korban jiwa. Setelah matahari terbenam, dan sepanjang malam, Jellicoe melakukan manuver untuk memotong Jerman dari pangkalan mereka, berharap untuk melanjutkan pertempuran keesokan harinya, tetapi di balik kegelapan Scheer menerobos kapal-kapal ringan Inggris yang mencakup baris belakang GrandArmada FleetBesar dan kembali ke pelabuhan.<ref>Campbell, ''Analysis'' pp. 274</ref>
Kedua belah pihak mengklaim kemenangan. Inggris kehilangan lebih banyak kapal dan dua kali lebih banyak pelaut tapi berhasil menahan armada jerman. Namun, pers Inggris mengkritik Grand Fleet karena gagal untuk memaksakan hasil yang menentukan, sementara rencana Scheer menghancurkan sebagian besar armada Inggris juga gagal. Akhirnya, strategi Inggris menyangkal akses Jerman ke Inggris dan Atlantik tidak berhasil, yang adalah tujuan jangka panjang mereka.<ref>{{Cite news|url=https://books.google.co.uk/books?id=VlTmHeEYgxsC&pg=PA94&lpg=PA94&dq=battle+of+jutland+germany+wanted+access+to+the+atlantic&source=bl&ots=6Z2ftnrc0N&sig=2oRrq40o4U9c8slBn4KgzFwBftU&hl=en&sa=X&ved=0ahUKEwi-7JWuz4LNAhUmCcAKHYDqAasQ6AEISjAI#v=onepage&q=battle%20of%20jutland%20germany%20wanted%20access%20to%20the%20atlantic&f=false|title=''Distant Victory: The Battle of Jutland and the Allied Triumph in the First World War'', page XCV|date=July 2006|publisher=Praeger Security International|access-date=30 May 2016}}</ref> AL Jerman terus menimbulkan ancaman, memerlukan Inggris untuk menjaga kapal perang mereka terkonsentrasi di Laut Utara, tetapi pertempuran memperkuat kebijakan Jerman menghindari semua kontak langsung armada-armada. Pada akhir tahun 1916, setelah usaha yang gagal untuk mengurangi keunggulan numerik Royal Navy, AL Jerman menerima bahwa kapal permukaan telah berhasil terkandung, kemudian balik upaya dan sumber daya ke perang kapal selam tak terbatas dan menghancurkan pengiriman netral dan sekutu, yang - bersama dengan [[Telegram Zimmermann]] - April 1917 memicu [[Amerika Serikat]]'s menyatakan perang terhadap Jerman.<ref>Protasio, John. (2011). </ref>
 
Kedua belah pihak mengklaim kemenangan. Inggris kehilangan lebih banyak kapal dan dua kali lebih banyak pelaut tapi berhasil menahan armada jermanJerman. Namun, pers Inggris mengkritik GrandArmada FleetBesar karena gagal untukmemperoleh memaksakankemenangan hasil yang menentukanbesar, sementara rencana Scheer menghancurkan sebagian besar armada Inggris juga gagal. Akhirnya, strategi Inggris menyangkalyang dimaksudkan untuk menutup akses Jerman ke Inggris dan Atlantik tidak berhasil, yangmeskipun hal tersebut adalahmerupakan tujuan jangka panjang mereka.<ref>{{Cite news|url=https://books.google.co.uk/books?id=VlTmHeEYgxsC&pg=PA94&lpg=PA94&dq=battle+of+jutland+germany+wanted+access+to+the+atlantic&source=bl&ots=6Z2ftnrc0N&sig=2oRrq40o4U9c8slBn4KgzFwBftU&hl=en&sa=X&ved=0ahUKEwi-7JWuz4LNAhUmCcAKHYDqAasQ6AEISjAI#v=onepage&q=battle%20of%20jutland%20germany%20wanted%20access%20to%20the%20atlantic&f=false|title=''Distant Victory: The Battle of Jutland and the Allied Triumph in the First World War'', page XCV|date=July 2006|publisher=Praeger Security International|access-date=30 May 2016}}</ref>  AL Jerman  terus menimbulkanmenjadi ancaman, memerlukansehingga Inggris untukperlu menjagamenugaskan kapal perang mereka terkonsentrasi di Laut Utara, tetapi pertempuran ini memperkuat kebijakan laut Jerman untuk menghindari semuabaku kontakhantam langsung armada-armada. Pada akhir tahun 1916, setelah usaha yang gagal untuk mengurangi keunggulan numerik RoyalAngkatan NavyLaut Britania, AL Jerman menerima fakta bahwa kapal permukaan mereka telah berhasil terkandungtertahan, kemudiansehingga balikmereka mengalihkan upaya dan sumber daya ke mereka kepada perang kapal selam tak terbatas  dan menghancurkan pengiriman netral dan sekutu, yang - bersama dengan [[Telegram Zimmermann]] - Aprilmemicu 1917pernyataan memicuperang [[Amerika Serikat]]'s menyatakanterhadap perangJerman terhadappada JermanApril 1917.<ref>Protasio, John. (2011). </ref>
 
Ulasan Royal Navy menghasilkan perselisihan kuat antara pendukung Jellicoe dan Beatty mengenai kinerja kedua laksamana dalam pertempuran. Perdebatan atas kinerja mereka dan pentingnya pertempuran berlanjut hingga hari ini.{{reflist|group=lower-alpha}}{{reflist|25em}}
 
== Catatan kaki ==
{{reflist|group=lower-alpha}}
{{reflist}}
 
== Daftar pustaka ==
{{refbegin}}
* {{cite book |last=Bennett|first=Geoffrey |authorlink=Geoffrey Bennett|title=Naval Battles of the First World War|url=https://archive.org/details/navalbattlesofww00unse|year=2005|location=London|publisher=Pen & Sword Military Classics|isbn=1-84415-300-2}}
* Black, Jeremy. "Jutland's Place in History," ''Naval History'' (June 2016) 30#3 pp 16–21.
* {{cite book|title=Dreadnought Gunnery at the Battle of Jutland: The Question of Fire Control |url=https://archive.org/details/dreadnoughtgunne0000john |last=Brooks|first=John|year=2005|publisher=Routledge, Frank Cass series|location=London|isbn=0-7146-5702-6}}
* {{cite book|title=The Big Bang: A History of Explosives |url=https://archive.org/details/bigbanghistoryof00brow |last=Brown|first=G. I.|year=1998|publisher=Sutton Publishing|location=Gloucestershire|isbn=0-7509-1878-0}}
* {{cite book |last=Campbell |first=John |title=Jutland: An Analysis of the Fighting |year=1998 |publisher=Lyons Press |isbn=1-55821-759-2}}
* {{cite journal|last=English |first=Major J.A.|year=1979 |title=The Trafalgar Syndrome: Jutland and the Indecisiveness of Naval Warfare |journal=Naval War College Review|volume=XXXII|issue=3}}
* {{cite book |last=Forczyk|first=Robert |title=Russian Battleship vs Japanese Battleship (Yellow Sea 1904–05)|year=2009|location=Great Britain|publisher=Osprey|isbn=978-1-84603-330-8}}
* {{cite book|last=Götz |first=Georg |editor-first=William |editor-last=Niven |editor2-first=Chloe |editor2-last=Paver |title= Difficult Pasts. Memorialisation In Germany since 1945 |publisher=Macmillan |year=2010 |pages=360–368 |chapter= Remembering the Battle of Jutland in Post-War Wilhelmshaven |isbn=978-0-230-20703-5}}
* {{cite book |last=Gordon |first=Andrew |authorlink=Andrew Gordon (naval historian) |title=The Rules of the Game: Jutland and British Naval Command |year=1996 |publisher=John Murray |location=London}}
* {{cite book |last=Halpern |first=Paul G. |title=A Naval History of World War I |year=1994 |publisher=[[Routledge]] |location=London |isbn=1-85728-498-4}}
* {{cite book | last=Keegan |first=John |title=The First World War &#124;United States| year=1999 | url=https://archive.org/details/firstworldwar00keeg_0 |publisher=Alfred A. Knopf, Inc|isbn=0-375-40052-4}}
* {{cite book |last=Kennedy|first=Paul M.|authorlink=Paul Kennedy|title=The Rise and Fall of British Naval Mastery|url=https://archive.org/details/risefallofbritis0000kenn_y0c9|location=London|year=1983|isbn=0-333-35094-4 |publisher=Macmillan}}
* {{cite book |last=Kühlwetter, von |first=Friedrich |title=Skagerrak : Der Ruhmestag der deutschen Flotte |year=1916 |publisher=Ullstein |location=Berlin}}
* {{cite journal |last=Lambert |first=Nicholas A |date=January 1998 |title="Our Bloody Ships" or "Our Bloody System"? Jutland and the Loss of the Battle Cruisers, 1916 |journal=The Journal of Military History |volume=61 |pages=29–55 |doi=10.2307/120394 |jstor=120394 |issue=1 |publisher=Society for Military History, Vol. 62, No. 1}}
* {{cite book |last=Marder |first=Arthur J. |authorlink=Arthur Marder |volume=III |title=Jutland and after, May 1916 – December 1916 |series=From the Dreadnought to Scapa Flow |publisher=Oxford University Press |year=1966}}
* {{cite book|last=Massie|first=Robert K.|authorlink=Robert K. Massie|title=[[Castles of Steel: Britain, Germany, and the Winning of the Great War at Sea]]|year=2003|publisher=Random House|isbn=0-345-40878-0}}
* {{cite book |last=Massie |first=Robert K. |authorlink=Robert K. Massie|title=[[Dreadnought (book)|Dreadnought: Britain, Germany and the coming of the great war]] |year=1991 |publisher=Random House |isbn=0-394-52833-6}}
* {{cite book |url=https://books.google.co.uk/books?id=23r_CwAAQBAJ&pg=PA27&dq=jutland+1916+the+archaeology&hl=en&sa=X&redir_esc=y#v=onepage&q=jutland%201916%20the%20archaeology&f=false|last=McCartney |first=Innes |authorlink=Innes McCartney |title=Jutland 1916: The Archaeology of a Naval Battlefield|publisher=Bloomsbury |year=2016 |isbn=978-1844864164}}
* {{cite journal|last=McCartney|first=Innes |authorlink=Innes McCartney |title=Jutland 1916: The Archaeology of a Modern Naval Battle: The Wreck of HMS ''Invincible'', The World's First Battle Cruiser|journal=SKYLLIS, The Journal of the German Society for the Promotion of Underwater Archaeology – forthcoming|year=2013}}
* {{cite journal|last=McCartney|first=Innes |authorlink=Innes McCartney |title=The Armoured Cruiser HMS ''Defence'': A Case Study in Assessing the Royal Navy Shipwrecks of the Battle of Jutland 1916 as an Archaeological Resource|journal=International Journal of Nautical Archaeology|date=March 2012|doi=10.1111/j.1095-9270.2011.00331.x|volume=41|pages=56–66}}
* {{cite book|last=Moretz|first=Joseph|title=The Royal Navy and the Capital Ship in the Interwar Period: An Operational Perspective |url=https://archive.org/details/bwb_0-7146-5196-6|publisher=Routledge|year=2002|location=New York|isbn=0-7146-5196-6}}
* {{cite book |last=Morrison |first=S. E. |authorlink=Samuel Eliot Morison |title=Leyte, June 1944 – January 1945 |series=[[History of United States Naval Operations in World War II]] |volume=XII |year=1958 |publisher=Little & Brown |location=Boston |oclc=3339343}}
* {{cite book |last=Nasmith |first=Col. George|editor= |others=Introduction by Gen. Sir Arthur W. Currie |title=Canada's Sons and Great Britain during the World War|publisher=Thomas Allen |location=Toronto|year=1919 |oclc=}}
* {{cite book|author=O'Connell, Robert J.|title=Sacred Vessels: The Cult of the Battleship and the Rise of the U.S. Navy|url=https://archive.org/details/sacredvesselscul0000ocon_b8u6|publisher=Oxford University Press|location=Oxford|year=1993|isbn=0-19-508006-8}}
* {{cite book|last=Rasor|first=Eugene L.|title=Winston S. Churchill, 1874-1965: A Comprehensive Historiography and Annotated Bibliography |url=https://archive.org/details/winstonschurchil00raso|publisher=Greenwood|year=2000|location=London|isbn=0-3133-0546-3}}
* {{cite book |last=Tarrant |first=V. E. |title=Jutland: The German Perspective: A New View of the Great Battle, 31 May 1916 |year=1995 |publisher=Arms & Armour Press |location=London |isbn=1-85409-244-8}}
{{refend}}
 
Ulasan Royal Navy menghasilkan perselisihan kuat antara pendukung Jellicoe dan Beatty mengenai kinerja kedua laksamana dalam pertempuran. Perdebatan atas kinerja mereka dan pentingnya pertempuran berlanjut hingga hari ini.{{reflist|group=lower-alpha}}{{reflist|25em}}
[[Kategori:Eropa dalam tahun 1916]]
[[Kategori:Konflik dalam tahun 1916]]
[[Kategori:Operasi militer Perang Dunia I di Laut Utara]]