Majelis: Perbedaan antara revisi

[[Berkas:1993 People's Consultative Assembly.jpg|thumbjmpl|200px|leftkiri|Presiden terpilih Suharto bersumpah di ruangan Majelis Permusyawaratan Rakyat pada 11 Maret 1993]]

'''Majelis''' (kata sifat) berarti elok, cantik, rapi, dan bersih.<ref name="KBBI">{{cite book|title=Kamus Besar Bahasa Indonesia (Edisi 2008)|author=Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa|publisher=Jakarta:Balai Pustaka}}</ref> Majelis (kata benda) berarti dewan yang mengemban tugas kenegaraan dan sebagainya secara terbatas; pertemuan atau rapat banyak orang atau sidang; bangunan tempat persidangan.<ref name="KBBI" /> Majelis Perubahan Undang-Undang Dasar berarti badan yang berwenang mengubah Undang-undang Dasar.<ref name="KBBI" /> Majelis Syura berarti Dewan penasihat.<ref name="KBBI" /> Majelis Taklim berarti lembaga sebagai wadah pengajian.<ref name="KBBI" /> Majelis Undangan berarti dewan yang berkuasa membuat undang-undang, badan legislatif.<ref name="KBBI" /> [[Majelis Ulama Indonesia]] berarti lembaga masyarakat nonpemerintah yang beranggotakan para ulama islam untuk memberikan [[fatwa]].<ref name="KBBI" /> Majelis merupakan perkumpulan yang memiliki manfaat positif dengan memiliki adab-adab bermajelis.<ref name="web">{{cite website|title=Majelis (2010)|author=Nur Annisa|publisher=wordpress}}</ref> Secara harfiyah majelis adalah lembaga atau sekelompok orang yang merupakan satu kesatuan yang memiliki tujuan yang sama.<ref name="website">{{cite website|title=Majelis (2015)|author=Hannan Putra|publisher=Republika}}</ref> Majelis diambil dari [[Bahasa Arab|bahasa arab]] yaitu majalis yang berarti tempat berduduk.