Nasti: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
19Adelheid (bicara | kontrib) Tidak ada ringkasan suntingan |
Fitur saranan suntingan: 3 pranala ditambahkan. |
||
(65 revisi perantara oleh 34 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 1:
[[Berkas:Turgor pressure on plant cells diagram.svg|jmpl|350px|Tekanan turgor disebabkan kadar air dalam sel tumbuhan yang berlebih]]
'''Nasti''' adalah [[gerak]] dari bagian [[tumbuhan]] yang arahnya tidak bergantung pada arah datangnya rangsangan.<ref name="b"/>
==
Berdasarkan sumber rangsangannya, gerak nasti dibedakan menjadi:<ref name="a">Aryulina D, ''et al''. 2004. Biologi SMA untuk kelas XI. Jakarta: Esis.Hlm. 45-47.</ref>
Higronasti nasti atau hidronasti merupakan gerakan bagian tumbuhan akibat adanya rangsangan konsentrasi air. Contohnya adalah daun ''Poa pratensis'' yang menggulung dan melipat akibat hilangnya tekanan turgor dalam sel kipas. Daun akan terlipat jika disisi atas dan disisi bawah memiliki tekanan turgor yang berbeda.▼
===
Gerak nasti yang disebabkan karena rangsang berupa cahaya. Contohnya gerak mekarnya bunga pukul empat ''(Mirabilis jalapa), ''bunga waru (''hibiscus tiliaceus).''
Termonasti merupakan gerak bagian tumbuhan akibat rangsangan suhu. Termonasti disebut juga fotonasti karena perubahan suhu disebabkan oleh intensitas [[cahaya]] yang mengenai tumbuhan. Cahaya mengakibatkan peningkatan suhu sehingga penggunaan air dalam tubuh meningkat. Akibatnya, tekanan turgor menjadi rendah dan tumbuhan akan tampak layu. Misalnya bunga ''[[Mirabilis jalapa]]'' yang mekar pada saat suhu rendah, yaitu saat pagi dan sore hari.▼
===
▲
Niktinasti merupakan gerak tidur pada tunbuhan yang disebabkan karena keadaan gelap. Proses niktinasti banyak terjadi pada tumbuhan berdaun majemuk. Niktinasti terjadi karena sel-sel motor di persendian tangkai daun (anak-anak daun majemuk) atau pulvinus memompa ion K<sup>+</sup> dari satu bagian ke bagian lainnya sehingga menyebabkan perubahan tekanan turgor. Contoh niktinasti adalah pada daun [[lamtoro]] yang melipat kebawah pada saat malam hari.▼
===
▲Termonasti merupakan [[gerak]] bagian tumbuhan akibat rangsangan [[suhu]].<ref name="b"/> Termonasti disebut juga fotonasti karena perubahan suhu disebabkan oleh intensitas [[cahaya]] yang mengenai tumbuhan.<ref name="a"/> Cahaya mengakibatkan peningkatan [[suhu]] sehingga penggunaan air dalam tubuh meningkat.<ref name="a"/> Akibatnya, tekanan turgor menjadi rendah dan tumbuhan akan tampak layu. Misalnya bunga ''[[Mirabilis jalapa]]'' yang mekar pada saat suhu rendah, yaitu saat pagi dan sore hari.<ref name="a"/>
Tigmonasti merupakan gerak tumbuhan yang disebabkan adanya [[sentuhan]] atau [[getaran]]. Tigmonasti disebut juga seismonasti. Saat rangsangan sentuhan datang, terjadi aliran air menjauhi bagian yang disentuh tersebut. Aliran air tersebut menyebabkan kadar air sel-sel motor di daerah sentuhan berkurang dan tekanan turgor mengecil. Contoh tigmonasti terjadi pada [[putri malu]] (''Mimosa pudica'').▼
=== [[Niktinasti]] ===
[[Berkas:Cassia corymbosa day and night linedrawing.png|jmpl|150px|Contoh niktinasti: Daun ''Cassia corymbosa'' pada siang (kiri) dan malam hari (kanan)]]
▲Niktinasti merupakan gerak [[tidur]] pada
===
▲Tigmonasti merupakan gerak tumbuhan yang disebabkan adanya [[sentuhan]] atau [[getaran]].<ref name="a"/> Tigmonasti disebut juga seismonasti. Saat rangsangan sentuhan datang, terjadi aliran air menjauhi bagian yang disentuh tersebut.<ref name="a"/> Aliran air tersebut menyebabkan kadar air sel-sel motor di daerah sentuhan berkurang dan tekanan turgor mengecil.<ref name="a"/> Contoh tigmonasti terjadi pada [[putri malu]] (''Mimosa pudica'').<ref name="a"/>
Nasti kompleks terjadi akibat berbagai faktor rangsangan dari luar yang bekerja sama, seperti [[suhu]], cahaya, air, dan [[zat kimia]]. Contohnya terjadi pada [[stomata]] daun yang terbuka pada siang hari dan tertutup pada malam hari.▼
=== Hiponasti ===
Hiponasti adalah gerakan daun ke atas yang diadopsi oleh beberapa spesies tumbuhan termasuk ''Arabidopsis thaliana'', sebagai mekanisme untuk menghindari kondisi pertumbuhan yang merugikan. Di antara sinyal yang memicu pertumbuhan hiponastik adalah hormon gas etilen, [[intensitas cahaya]] rendah, dan suhu supra-optimal (panas)<ref>{{cite journal |last1=Zanten |first1=Martijn |last2=Ritsema |first2=Tita |last3=Polko |first3=Joanna K |last4=Leon-Reyes |first4=Antonio |last5=Voesenek |first5=Laurentius A.C.J |last6=Millenaar |first6=Frank F |last7=Pieterse |first7=Corne M.J |last8=Peeters |first8=Anton J.M |title=Modulation of ethylene- and heat-controlled hyponastic leaf movement in Arabidopsis thaliana by the plant defence hormones jasmonate and salicylate |journal=Planta |volume=235 |issue=4 |page=677-685 |doi=10.1007/s00425-011-1528-3 |pmid=22009062 |url=https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC3313027/}}</ref>
=== [[Nasti Kompleks]] ===
==Referensi==▼
▲Nasti kompleks terjadi akibat berbagai faktor rangsangan dari luar yang bekerja sama, seperti [[suhu]], cahaya, air, dan [[zat kimia]].<ref name="a"/> Contohnya terjadi pada [[stomata]] daun yang terbuka pada siang hari dan tertutup pada malam hari.nt
== Lihat Pula ==
* [[Niktinasti]]
▲== Referensi ==
{{reflist}}
[[Kategori:Nasti| ]]
[[Kategori:Botani]]
[[de:Pflanzenbewegung#Nastien und Tropismen]]
|