Cerek kernyut: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Ariefrahman (bicara | kontrib)
k menghapus Kategori:Fauna; menambahkan Kategori:Pluvialis menggunakan HotCat
Fitur saranan suntingan: 3 pranala ditambahkan.
 
(15 revisi perantara oleh 8 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 3:
| status = LC
| status_system = IUCN3.1
| status_ref = <ref>{{IUCN|id=22693735 |title=''Pluvialis fulva'' |assessors=[[BirdLife International]] |version=2013.2 |year=2012 |accessdate=26 November 2013}}</ref>
| image = Pacific Golden Plover - breeding plumage.jpg
| image_caption = Bulu pada saat berbiak
Baris 21:
''Pluvialis dominica fulva''
}}
[[File:Pluvialis fulva MHNT.ZOO.2010.11.147.4.jpg|thumb|''Pluvialis fulva'']]
 
'''Cerek kernyut''' (''Pluvialis fulva'') adalah [[spesies]] burung pantai dari keluarga [[Charadriidae]], dari [[genus]] [[Pluvialis]],<ref>{{Cite web|last=International)|first=BirdLife International (BirdLife|date=2016-10-01|title=IUCN Red List of Threatened Species: Pluvialis fulva|url=https://www.iucnredlist.org/en|website=IUCN Red List of Threatened Species|access-date=2021-09-18}}</ref> dikenal juga dengan nama ''Pacifik Golden Plover''. Burung ini merupakan jenis burung pemakan [[invertebrata]] yang memiliki habitat di gosong lumpur, gosong pasir, tambak, lapangan, lapangan golf dekat pantai, lapangan terbang dekat pantai, tersebar sampai ketinggian 1.000 mdpl. Hewan ini merupakan salah satu indikator penting untuk mengetahui kualitas lingkungan.<ref name=":0">{{Cite web|date=2020-02-09|title=Mengagumi Burung Cerek Krenyut, Si Mungil Pelintas Batas Negara|url=https://www.mongabay.co.id/2020/02/09/mengagumi-burung-cerek-krenyut-si-mungil-pelintas-batas-negara/|website=Mongabay.co.id|language=en-US|access-date=2021-09-18}}</ref>
'''Cerek kernyut''' (''Pluvialis fulva'') adalah [[spesies]] burung pantai dari keluarga [[Charadriidae]], dari [[genus]] [[Pluvialis]].
Burung ini merupakan jenis burung pemakan [[invertebrata]] yang memiliki habitat di gosong lumpur, gosong pasir, tambak, lapangan, lapangan golf dekat pantai, lapangan terbang dekat pantai, tersebar sampai ketinggian 1.000 m dpl.
 
== Ciri-ciri ==
Cerek kernyut memiliki tubuh berukuran sedang (25dengan panjang sekitar 25&nbsp;cm). Bertubuh kekar, kepala besar, paruh pendek tetapi besar. WarnaTubuhnya bercorak kehitaman dan putih.<ref name=":0" /> Golden Plover adalah bangsawan di antara burung-burung. Segala sesuatu tentang burung ini memiliki ciri khas tertentu. Dada dan perutnya berwarna hitam legam, punggung kuning keemasan dan tanda kepala mencolok oleh bulu yang berkembang biak dengan sendirinya, sudah cukup untuk membedakannya dalam kumpulan kerabatnya. Selain itu, burung ini memiliki gerakan yang agak megah dan bermartabat berbeda diantara begitu banyak burung pantai yang mencari makan, bermigrasi atau di tempat berkembang biak. Anakan burung ini berbulu halus, juga termasuk yang paling cantik dari semua burung muda, punggungnya berwarna kuning. Mereka sangat berbeda dari burung sejenis lainnya yang berwarna hitam, coklat dan abu-abu dipengaruhi oleh anak-anakan yang baru menetas dari klan burung pantai.<ref name=":1" /> Sedangkan burung dewasa berwarna coklat keemasan. Garis mata, sisi muka, dan tubuh bagian bawah pucat. Tidak ada warna kontras pada garis sayap saat terbang. Peredaan dengan Cerek besar: warna kuning keemasan, tidak abu-abu. Iris coklat, paruh hitam, tungkai abu-abu. Mencari makan sendiri atau dalam kelompok. Burung ini memiliki bunyi siulan yang nyaring, nada tunggal atau ganda yaitu “tuiit”. Cerek krenyut bisa dibedakan jantan dan betina ketika musim kawin.<ref name=":0" />
== Habitat dan Penyebaran ==
Jenis burung cerek krenyut merupakan salah satu jenis burung migran. Pada bulan-bulan tertentu dia akan mendatangi Indonesia. Mereka mulai datang misalnya pada bulan Agustus. Lalu puncaknya pada bulan Oktober hingga November. Pada bulan Februari mereka akan kembali ke Asia Utara dan Asia Timur, sebagian lagi ke Eropa.<ref name=":0" />
Cerek kernyut tersebar di [[Artik]] [[Rusia]] dan [[Alaska]]. Pada musim dingin, burung ini bermigrasi ke pesisir [[Amerika]] utara dan selatan, [[Eropa]] barat, [[Afrika]], [[Asia Selatan]], [[Indonesia]] dan [[Australia]].<ref name=kutilang>{{cite web |url=http://www.kutilang.or.id/burung/konservasi/cerek-kernyut/ |title=Cerek kernyut |publisher= Kutilang Indonesia |accessdate=7 April 2014}}</ref>
 
Cerek Kernyut tersebar di [[Artik]] [[Rusia]] dan [[Alaska]]. Pada musim dingin, burung ini bermigrasi ke pesisir [[Amerika]] utara dan selatan, [[Eropa]] barat, [[Afrika]], [[Asia Selatan]], [[Indonesia]] dan [[Australia]].<ref name="kutilang">{{cite web |url=http://www.kutilang.or.id/burung/konservasi/cerek-kernyut/ |title=Cerek kernyut |publisher=Kutilang Indonesia |accessdate=7 April 2014 |archive-date=2014-03-31 |archive-url=https://web.archive.org/web/20140331143546/http://www.kutilang.or.id/burung/konservasi/cerek-kernyut/ |dead-url=yes }}</ref> Burung cerek krenyut merupakan [[burung pemangsa]] hewan-hewan yang tidak memiliki tulang belakang ''(invertebrata)'' seperti udang, serangga,cacing, moluska, dsb. Hewan ini termasuk jenis burung air yang habitat hidupnya di [[lahan basah]] seperti pantai maupun tambak.<ref name=":0" /> Burung ini seringkali berkembang biak di daerah [[tundra]] Arktik di [[Siberia]] dan [[Alaska barat]]. Saat bermigrasi, burung jantan biasanya tiba lebih awal dibanding dengan burung betina, memungkinkan pejantan tersebut untuk kembali dan mempertahankan teritori yang sama setiap tahunnya. Selain itu, terdapat juga beberapa pasang burung yang tampak datang berpasangan.<ref>{{Cite book|last=A.|first=Jobling, James|date=2010|url=http://worldcat.org/oclc/659731768|title=The Helm dictionary of scientific bird names : from aalge to zusii|publisher=Christopher Helm|isbn=978-1-4081-3326-2|oclc=659731768}}</ref>
 
Di tempat yang biasanya burung ini berkembang biak, ada kesetiaan bias jantan yang kuat ke wilayah tertentu selama musim berturut-turut. Wilayahnya luas, yaitu sekitar 10–50 ha, dan jug dipengaruhi oleh kualitas udara dan vokalisasi oleh jantan dan dipertahankan oleh kedua anggota pasangan (terutama jantan) terhadap spesies sejenis, sesama burung Cerek Kernyut, maupun penyusup lainnya.<ref name=":1">{{Cite journal|last=Johnson|first=Oscar W.|last2=Connors|first2=Peter G.|last3=Pyle|first3=Peter|date=2021-04-15|title=Pacific Golden-Plover (Pluvialis fulva)|url=https://birdsoftheworld.org/bow/species/pagplo/cur/introduction|journal=Birds of the World|language=en|doi=10.2173/bow.pagplo.01.1}}</ref>
 
Di Hawaiʻi, burung ini biasa disebut Kōlea. Mereka telah beradaptasi secara luar biasa akan kehadiran manusia dan perubahan lingkungan alam yang dilakukan manusia. Mereka terbiasa berada di halaman belakang, taman, kuburan, atap rumah, [[padang rumput]], dan lapangan golf. Karena kōlea memiliki kecenderungan setia pada suatu lokasi tertentu, setiap burung akan kembali ke lokasi yang sama, dan mempertahankan wilayah yang sama tahun demi tahun, sehingga orang-orang dapat mengamati kedatangan dan kepergian Kōlea dengan minat khusus. Beberapa pengamat bahkan memberi nama dan memberi makan burung mereka, dan beberapa burung menjadi jinak di sekitar pengasuh mereka. Kōlea tertua yang tercatat hidup setidaknya berumur 21 tahun, 3 bulan.<ref>{{Cite book|date=2017-12-31|url=http://dx.doi.org/10.1515/9780824845803-006|title=Part Two: Kōlea, the Plover|publisher=University of Hawaii Press|pages=23–34}}</ref>
 
== Pakan dan Perkembangbiakan ==
Cerek krenyut dapat mencari makan secara individu, berpasangan, maupun berkelompok. Jika berkelompok jumlahnya kurang lebih 20-30ekor. Burung ini seringkali dijumpai di tambak, muara sungai, maupun sawah yang belum tergarap. Mereka memulai aktifitas mencari makan saat pagi sebelum matahari terbit. Ketika matahari terbit, burung-burung ini mandi di tepian pantai sembari mengepak-ngepakkan sayapnya. Lalu berdiam diri dengan satu kaki diangkat. burung ini mempunyai postur tubuh lebih tinggi jika dibandingan dengan Burung Kedidi ''(Tringa glareola)''. Badanya lebih gempal dan bulat. Selain itu, postur kepala juga lebih terlihat.<ref name=":0" />
 
Burung betina biasanya mencari pasangan di [[tundra]] agar dapat berkembangbiak. Burung jantan membangun sarang dengan lumut, [[lumut kerak]] (''lichen'') yang berasal dari gabungan antara alga dan cendawan (jamur), dan rumput, di galian dangkal di tanah di area terbuka yang kering. Betina biasanya bertelur sebanyak 4 butir, berwarna kemilau dengan bercak hitam dan coklat. Sepasang burung jantan dan betina berbagi inkubasi, perawatan anak, dan pertahanan dari berbagai predator, seperti rubah dan predator burung. Segera setelah menetas, anakan burung tersebut segera meninggalkan sarang untuk mencari makan. Kemudian kembali ke induk burung untuk mencari kehangatan dan perlindungan. Anakan ini mulai mampu terbang ketika mulai beranjak remaja atau berumur sekitar 26-28 hari setelah menetas. Lalu induk burung mulai pergi untuk bermigrasi ke selatan<ref name=":1" />
 
== Referensi ==
{{reflist}}
 
{{Taxonbar|from=Q18865}}
 
[[Kategori:Burung Indonesia]]
[[Kategori:Pluvialis]]
[[Kategori:Cerek]]
{{burung-stub}}