Tanaman C3: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Ana Ainina (bicara | kontrib) Tidak ada ringkasan suntingan |
Fitur saranan suntingan: 3 pranala ditambahkan. |
||
(7 revisi perantara oleh 4 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 1:
'''Tanaman C3''' adalah tanaman yang memiliki kemampuan adaptif pada lingkungan yang memiliki kandungan CO2 atmosfer tinggi.<ref name=":2">{{Cite journal|last=Yozar Perkasa|first=Achmad|last2=Siswanto|first2=Totong|last3=Shintarika|first3=Feni|last4=Aji|first4=Titistyas Gusti|date=2017-09-01|title=Studi Identifikasi Stomata pada Kelompok Tanaman C3, C4 dan CAM|url=https://www.researchgate.net/publication/321860580_Studi_Identifikasi_Stomata_pada_Kelompok_Tanaman_C3_C4_dan_CAM|journal=Jurnal Pertanian Presisi|volume=1|pages=59–72}}</ref> Tanaman C3 ketika proses [[fotosintesis]] berlangsung, CO2 akan langsung masuk dalam [[siklus Calvin]]. Selain itu, [[fotorespirasi]] tanaman C3 tergolong rendah sebab tidak memerlukan [[energi dalam]] proses [[fikasasi]].<ref name=":0">{{Cite web|url=https://bibitonline.com/artikel/perbedaan-proses-fotosintetis-pada-tanaman-c3-c4-dan-cam|title=Perbedaan Proses Fotosintetis pada Tanaman C3, C4 dan CAM|date=2019-02-25|website=Bibit Online|language=id-ID|access-date=2020-03-01}}</ref>
== Fisiologi Tanaman C3 ==
Setiap tanaman melakukan [[fotosintesis]] untuk menghasilkan energi, pada umumya fotosintesis melalui dua tahapan yaitu reaksi terang dan reaksi gelap. [[Reaksi terang]] yaitu perubahan energi cahaya menjadi [[energi kimia]] dengan output O2, sedangkan [[reaksi gelap]] yaitu terjadinya reaksi siklik, CO2 dan energi yang didapat dari reaksi terang berupa [[ATP]] dan [[NADPH]] membentuk gula. [[Siklus Calvin]] juga terjadi pada reaksi gelap dan menghasilkan 3PGA. Tipe [[fotosintesis]] pada tanaman C3 yaitu hasil pertama dari proses fotosintesis yakni molekul 3 karbon (3 ''Phospho gliseric acid''), dan Fiksasi CO2 melalui [[siklus Calvin]].<ref name=":1">{{Cite web|url=http://biogen.litbang.pertanian.go.id/wp/wp-content/uploads/kalins-pdf/singles/mekanisme-fisiologi-pertumbuhan-dan-perkembangan-tanaman.pdf|title=Mekanisme Fisiologi Pertumbuhan dan Perkembangan Tanaman|last=|first=|date=|website=|access-date=|archive-date=2020-03-31|archive-url=https://web.archive.org/web/20200331125749/http://biogen.litbang.pertanian.go.id/wp/wp-content/uploads/kalins-pdf/singles/mekanisme-fisiologi-pertumbuhan-dan-perkembangan-tanaman.pdf|dead-url=yes}}</ref> Efisiensi tanaman C3 rendah disebabkan karena [[enzim Rubisco]] berperan ganda yaitu untuk pengikatan CO2 dan pengaktifan Oksigenase ketika fotorespirasi.<ref name=":1" /> Tanaman C3 memiliki ciri-ciri sebagai berikut:
# Sel seludang tanaman c3 berukuran kecil dibandingkan dengan tanaman c4 atau CAM, namun jumlahnya cukup banyak.
# CO2 difiksasi Rubisco à siklus Calvin (dalam mesofil), Rubisco merupakan [[enzim]] yang membantu fiksasi CO2 (fosfogliserat).
# Rubisco daya ikat lebih rendah
# Adaptasi: panas + lembap, penyesuaian diri tanaman C3 pada keadaan yang cukup panas dan lembab, dibandingkan dengan tanaman CAM atau C4 yang lebih mampu beradaptasi pada lingkungan panas.
# Laju fotosintesis lebih rendah disebabkan karena dalam proses fiksasi, tanaman C3 tidak menggunakan banyak energi.<ref name=":1" />
== Contoh Tanaman C3 ==
== Referensi ==
<references />
{{Biokimia-stub}}
[[Kategori:Fotosintesis]]
[[Kategori:Karbon]]
|